Terima Kasih Wanna One
04:45
Terima Kasih Wanna One
Bukan gagal move on ya. Ucapan terima kasih yang tertunda. Sebenarnya sejak Januari ingin menulis unek-unek tentang Wanna One. Tapi, menahan diri. Menunggu fan fiction Wanna One mencapai ending. Alhamdulillah, bulan April kemarin fan fiction Wanna One yang berjudul My 4D's Seonbae sudah mencapai ending. Jadilah, saya menulis catatan ini.
Sebelumnya saya sama sekali tidak mengenal Wanna One. Terakhir saya aktif mengikuti perkembangan Kpop pada 2014. Ketika GERD menyerang, saya vakum dari dunia fangirl. Karena itu, saya kurang mengikuti perkembangan Kpop. Hingga saya kenal sama Linda, gara-gara order Bakso SUJU.
Sekilas info, Linda itu owner plus chef Bakso SUJU—sekarang udah beralih jadi Seafood Tumpang. Saya tahu tentang Bakso SUJU dari Thata yang nemu postingannya di Instagram. Karena kami penasaran, saya pun order. Karena sesama kpopers, kami pun nyambung ngobrolnya dan akhirnya berteman baik sampai sekarang.
Nah, Linda ini lah yang memperkenalkan Wanna One ke saya. Tiap kali Linda cerita, saya nggak mudeng. Tapi, mendapat sedikit pencerahan tentang Kang Daniel. Jadiii Kang Daniel yang sering disebut-sebut di berita Kpop itu member Wanna One tho? Hmm...
Ketika saya ngajakin Nao main ke Bakso SUJU, Linda sama Nao nyambung ngobrolin Wanna One. Saya? Jadi pendengar setia. Kekeke. Kan nggak nyambung.
Ternyata sebagian temen Kpopers yang masih jalin komunikasi sama saya tahu Wanna One. Nyitnyit, tahu. Rania, Dista. Jadi, cuman saya doang yang kudet? Astaga!
Dari sana tiba-tiba muncul keinginan untuk menulis fan fiction Wanna One. Saya pikir, menulis tentang idola yang sedang naik daun pasti bisa mengundang banyak minat pembaca. Selain hiatus dari dunia fangirl, saya juga hiatus dari dunia menulis saat sakit GERD. Hiatus itu menyebabkan saya kehilangan banyak pembaca.
Sejak 2016 saya mulai aktif menulis lagi. Memulai semuanya dari nol lagi. Mulai aktif menulis di web-web khusus untuk menulis lagi. Saya berpikir, jika menulis fan fiction idol yang sedang naik daun, saya bisa memulainya lagi. Menjaring pembaca seperti beberapa tahun lalu ketika masih aktif menulis fan fiction.
Saya pun mengungkap keinginan saya pada Rania dan Dista. Keduanya mendukung. Lalu, saya pun memulai riset untuk lebih mengenal Wanna One. Mulai menonton video Produce 101 season 2. Demi bisa mengenal kepribadian tiap member. Bukan hanya itu, saya pun menonton MV, penampilan live, dan reality show Wanna One.
Saya nggak mau nulis fan fictionnya asal-asalan. Kalau nggak dapet feel-nya, nggak bakalan bagus juga ntar nulisnya. Karena itu saya berusaha lebih mengenal Wanna One.
Proyek fan fiction Wanna One, saya mendiskusikannya dengan Rania dan Dista. Ide milik saya, lalu saya bagi dengan Rania dan Dista. Keduanya memberi masukan. And the silly thing that I've done adalah saya open request untuk menjadi pasangan member Wanna One. Open free couple for Wanna One. Kecuali pasangan untuk Kang Daniel dan Park Jihoon. Keduanya saya pilih menjadi tokoh utama pria.
Kenapa Kang Daniel dan Park Jihoon? Simple reason! Mereka yang dapet ranking 1 dan 2 pada final Produce 101 season 2.
Kenapa open request saya sebut sebagai hal konyol? Nggak gampang nulis kisah sebelas orang dalam satu judul fan fiction. Itu baru saya rasakan setelah saya mulai menulis. Karena itu, sampai cerita berakhir, ada pasangan yang kurang mendapatkan porsi dalam cerita. Contohnya kisah pasangan Minhyun-Rania, Jisung-Linda, Seongwoo-Daerin, Guanlin-Hami. I'm so sorry for that.
Setelah riset, diskusi, menyusun outline, saya pun mulai menulis fan fiction Wanna One yang saya beri judul My 4D's Seonbae. Pada 14 Mei 2018, fan fiction Wanna resmi saya rilis di seluruh akun menulis milik saya. Resmi rilis. Bahanya kayak apa aja ini kura. Kekeke.
Ini poster pertama yang saya gunakan saat perdana mengunggah episode pertama dari fan fiction Wanna One yang berjudul My 4D's Seonbae. Hasil kolase aja. Kekeke.
Fan fiction Wanna One - My 4D's Seonbae bisa dibaca di blog ini. Cari saja di label Fan Fiction. Atau bisa baca di:
- Wattpad
- Storial
- GWP dengan nama akun @shyturtle23
Di tengah proses, salah satu teman saya di Facebook yang juga membaca fan fiction My 4D's Seonbae membuat poster untuk saya. Mulai episode 22, cover berubah menungganakan cover bikinan Sari. Ini posternya. Gomawo Sari.
Ternyata Sari typo saat menulis tulisan Seonbae pada poster. Di poster pertama ia tulis Soenbae. Lalu, Sari membuat ulang posternya dan membenahi typo. Mulai episode 23 hingga episode 43 (ending) memakai poster ini. Cantik, kan? Gomawo Sari.
Berkat riset, saya menemukan banyak hal manis yang bisa saya masukan ke dalam fan fiction. Contohnya, pertemuan pertama Park Jihoon dan Luna (tokoh utama wanita/pembaca) yang berlokasi di Simni (10ri) Cherry Blossom Road, Tap-ri, Hwagae-myeon, Hadong-gun, Gyeongsangnam-do.
Lokasi cantik itu saya ketahui usai menonton perjalanan Jihoon dan Woojin dalam Battle Trip. 2Park memilih liburan bersama ke Hadong untuk melihat indahnya musim semi. Tempatnya sangat bagus. Karena itu, saya menulis pertemuan pertama Jihoon dan Luna di Simni Cherry Blossom Road.
Saya juga memasukan mitos tentang pasangan yang berjalan bergandengan tangan dengan pasangannya di Simni Cherry Blossom Road akan langgeng hubungannya.
Selain itu, saya juga memasukan kata-kata manis yang diucapkan Jihoon sebagai dialog dalam fan fiction.
"Mengekspresikan perasaan terhadap orang yang kau sukai adalah hal yang paling sulit dan juga hal yang indah." Park Jihoon.
"Saat gadis itu meninggalkanku, dia bilang, seni itu bukan tentang bertahan hidup, seni itu tentang mengekspresikan dengan hati sejatimu." Park Jihoon.
"Karena kita saling mencintai, bersama selamanya. Aku harap kita memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Aku benar-benar bersyukur dan aku selalu mencintaimu." Park Jihoon.
Kalau ini sih katanya Daniel yang ngucapin kalimatnya. Trus, dicopas sama Woojin. Hehehe.
"Ketika orang yang aku sukai juga menyukaiku, itu adalah sebuah keajaiban." Kang Daniel.
Banyak hal yang saya peroleh dari hasil riset yang akhirnya saya masukan ke dalam fan fiction. Entah Wannable yang membacanya menyadari hal itu atau tidak.
Karena di dalam fan fiction ada adegan pertunjukan drama yang digelar Klub Teater, saya pun kembali menulis paro-fiction (parody fiction) dengan cast Park Jihoon, Yoon Jisung, Kim Jaehwan, dan Lee Daehwi. Kali ini menampilkan pertunjukan dari dongeng Fairy and The Woodcutter yang digabung dengan Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari.
Ada satu kejadian unik dalam proses penulisan fan fiction My 4D's Seonbae. Saya temukan dalam salah satu video Wanna One. Langsung saya copas saja ya.
Bersih-bersih gambar, nggak sengaja nemu gambar ini. Ada cerita di balik gambar ini. Hehehe.
Waktu itu selesai rundingan dan mulai nulis fan fiction Wanna One yang akhirnya diberi judul My 4D Seonbae. Nah, dalam fan fic itu, ada adegan Daniel sama anjing berburu coklat. Uniknya, setelah nulis bagian itu aku nonton video Wanna One. Dan, di situ ada Daniel ngajak main anjing berbulu coklat.
Yap! Kebetulan banget! Padahal aku nulisnya sebelum nonton videonya. Happy banget karena kebetulan itu. Kekeke.
Theme song Jiluna (Jihoon dan Luna) couple.
Theme song Nieluna (Daniel dan Luna) couple.
Dalam fan fiction ada adegan Luna menyanyikan lagu Wanna One - I.P.U (I Promise You) dengan lirik berbahasa Indonesia. Saya membuat visualisasinya. Walau bukan versi gitar akustik. Kami mencoba menyanyikannya.
Bisa ditonton di sini.
Terima kasih Wanna One. Terima kasih sudah mengisi waktu saya di tahun 2018. Maaf saya terlambat mengenal kalian. Terima kasih telah memberi kenangan manis dalam waktu singkat kebersamaan kita. Semoga kalian semakin bersinar dan semakin sukses.
Tempurung kura-kura, 08 Mei 2019.
- shytUrtle -
0 comments