Dari Wikipedia

Life of Pi adalah film drama fantasi petualangan Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai oleh Ang Lee dan diproduseri oleh Ang Lee, Gil Netter dan David Womark. Naskah film ini ditulis oleh David Magee berdasarkan buku Life of Pi karya Yann Martel. Film ini dibintangi oleh Suraj Sharma, Irrfan Khan, Tabu, Adil Hussain, Gerard Depardieu dan Rafe Spall.

Sinopsis

Di Kanada, novelis Yann Martel (Rafe Spall) bertemu dengan Pi Patel (Irrfan Khan). Yann telah diberitahu bahwa kisah hidup Pi akan menjadi topik yang bagus untuk sebuah buku. Pi menceritakan kisahnya kepada Yann.

Film ini sudah lama ada di daftar tunggu dalam gUi. Dapat dari Prime Eonni tahun lalu. Tapi, karena kalau ditonton di hape nggak sinkron sama subtitle-nya, jadilah film ini saya diemin di perut gUi. Kebetulan tadi Zen lagi di cas, trus lagi males juga nulis. Akhirnya nonton film ini. Saya nyesel baru nonton sekarang. Ternyata filmnya bagus.

Life of Pi mengisahkan tentang hidup seorang Pi Patel. Bungsu dari keluarga Patel yang unik. Film ini alurnya mundur. Pi Patel dewasa menceritakan pengalamannya ketika berumur 16 tahun. Jadi, film di buka dengan adegan Pi Patel (Irrfan Khan) yang sedang ngobrol dengan seorang penulis bernama Yann Martel (Rafe Spall).

Yann Martel sedang putus asa dengan tulisannya. Suatu ketika ia bertemu dengan pria yang kemudian ia sebut sebagai Mamaji—mengikuti sebutan dari Pi Patel—yang menceritakan sebagian kisah tentang Pi Patel. Merasa tertarik, Yann Martel pun pergi ke Kanada untuk menemui Pi Patel. Pada pertemuan itu lah Pi mulai menceritakan kisah hidupnya.

Pi memiliki nama lengkap Piscine Molitor Patel. Sang ayah, Santosh (Adil Hussain) memilih nama itu karena cerita sahabatnya—Mamaji—tentang kolam yang sangat jernih di Perancis yang bernama Piscine Molitor. Karena nama itu, di sekolah Pi sering menjadi bahan ejekan. Ia mendapat julukan Pissing Patel.

Setelah berpikir panjang, Pi memilih nama panggilan untuk dirinya sendiri yaitu Pi (huruf Yunani, π). Selama seharian di sekolah, setiap kali sesi perkenalan, Pi memperkenalkan dirinya sebagai Pi dan menjelaskan secara detail kenapa dia menamai dirinya Pi. Setelah itu, ia berhasil menuliskan namanya di papan sebanyak... maaf saya lupa. Hehehe. Karena peristiwa itu, Pi menjadi legenda di sekolah. Ia pun diakui sebagai Pi. Bukan Pissing lagi.

Pi terlahir dalam keluarga Hindu. Karenanya ia menganut agama Hindu dan menjadi vegertarian seperti ibunya, Gita Patel (Tabu). Ketika berumur 12 tahun dan berlibur ke kebun teh, kakak sulung Pi, Ravi menantang Pi untuk masuk ke geraja dan meminum air suci.

Pi melakukannya. Ia berlari, masuk ke geraja, dan meminum air suci. Lalu, ia bertemu dengan pendeta dan mulai bertanya-tanya tentang agama Kristen dan Yesus. Pi tertarik dan akhirnya menganut agama Hindu dan Katolik.

Tidak berhenti sampai di situ. Pi yang tengah berjalan-jalan menemukan masjid yang sedang dipenuhi orang sholat. Ia tertarik pada Islam. Akhirnya ia pun memeluk agama Islam. Jadi, dalam usia 12 tahun itu Pi memeluk tiga agama, Hindu, Katolik, dan Islam. Sang ibu mendukung. Tapi, tidak dengan sang ayah. Sang ayah selalu mencecoki pikiran Pi dengan hal-hala rasional.

Ayah Pi seorang pengusaha yang mempunyai kebun binatang di kotanya. Pi tertarik pada seekor harimau benggala bernama Richard Parker. Ia berusaha mendekati harimau itu. Tapi, sang ayah memarahinya dan memaksa Pi menonton bagaimana harimau itu memangsa seekor kambing. Sejak saat itu, Pi menjauh dari Peter Parker.

Ketika berumur 16 tahun, Pi diminta ibunya belajar musik. Dari situ ia bertemu cinta pertamanya, Anandi (Shravanthi Sainath). Pi dan Anandi jadian. Sayangnya ayah Pi tiba-tiba memutuskan keluarga mereka harus pindah ke Kanada. Pi pun patah hati. Ia meninggalkan India dan pergi bersama keluarganya ke Kanada.

Pi dan keluarganya, juga serta seluruh hewan dari kebun binatang milik ayahnya pergi ke Kanada dengan menaiki kapal kargo milik Jepang. Saat badai, kapal yang ditumpangi Pi tenggelam di Palung Mariana.

Pi yang dilemparkan awak kapal ke atas sekoci selamat. Sebelumnya ia mencoba menyelamatkan keluarganya. Tapi, gagal. Ia terlempar ke atas sekoci bersama seekor zebra yang salah satu kakinya patah karena melompat dari atas kapal ke sekoci. Di tengah badai, Pi berusaha menolong sesuatu yang ternyata adalah Richard Parker. Pi berusaha mengusir harimau itu. Tapi, si harimau keburu naik sekoci. Akhirnya Pi yang memilih lompat ke dalam air.

Pi melihat kapal yang tenggelam dan hewan-hewan yang tenggelam menjadi santapan hiu dalam badai. Pi pun kembali ke sekoci. Ternyata ada seekor hyena di dalamnya. Pi pun memilih tetap berada di ujung sekoci. Saat pagi tiba, ia menemukan orang utan terapung bersama pisang dan menolongnya. Hyena membunuh zebra, lalu membunuh orang utan. Saat panik, Richard Parker muncul dan menerkam hyena. Richard Parker menyerang Pi, tapi Pi selamat.

Pi akhirnya membuat rakit dan menjaga jarak dengan Richard Parker. Ia menemukan buku panduan dalam sekoci dan mulai bertahan hidup. Pi tak ingin jadi santapan Richard Parker. Ia pun tak bisa membiarkan harimau itu kelaparan. Hidup bersama di tengah samudra pasifik itu pun dimulai.

Adegan yang bikin takjub, ngeri, miris pun disajikan. Betapa indahnya lautan di kala malam. Sekaligus betapa mengerikannya ketika paus muncul dan menghancurkan rakit. Menghilangkan hampir semua sisa perbekalan yang Pi miliki. Betapa mengerikannya badai yang menghancurkan segalanya. Betapa ketar-ketirnya saat nonton Pi mulai melatih Richard Parker. Betapa ikut nyeseknya waktu ada kapal, tapi ketika Pi berusaha minta tolong, awak kapal tidak mengetahui tanda yang ia kirim.

Banyak adegan yang bikin takjub seperti ribuan ikan terbang. Indahnya laut di malam hari. Juga pulau tempat Pi dan Richard Parker terdampar. Pulau hijau nan subur yang dihuni meerkat. Pulau cantik yang memiliki danau air tawar. Tapi, di malam hari pulau itu yang cantik itu jadi mematikan. Air tawar dalam danau berubah asam saat malam, hingga ikan-ikan di dalamnya mati. 

Pi mengambil sekuntum bunga dari pohon tempat ia tidur. Bunga itu bercahaya. Tapi, ketika Pi membukanya, ia menemukan gigi manusia dalam sekuntum bunga itu. Merasa pulau itu tak aman untuknya, keesokan harinya Pi mengajak Richard Parker meninggalkan pulau. Akhirnya Pi dan Richard Parker sampai di pantai Meksiko. Pi sedih karena Richard Parker meninggalkannya begitu saja dan menghilang ke dalam hutan lebat. Pi pun akhirnya selamat.

Film ini mengajarkan banyak hal. Tuhan akan selalu menguji makhluk yang ia cintai. Bahkan hingga makhluk itu tersungkur mencium tanah dan tak mampu berdiri lagi. Tapi, bersamaan dengan itu, Tuhan pasti akan mengirim bantuan untuk makhluk-Nya. Begitu juga yang dialami Pi. Keimanannya pada Tuhan benar-benar diuji ketika ia berada dalam sekoci bersama zebra, orang utan, hyena, dan harimau. Tuhan akan selalu ada bersama kita. Dimanapun kita berada, kita tidak pernah sendirian.

Film ini juga mengajarkan agar kita tidak mudah menyerah. Kita harus selalu berusaha. Mengajarkan tentang pentingnya perjuangan dalam hidup. Bagaimana menerima keadaan, bersahabat dengan keadaan itu, dan bangkit untuk memperbaiki segalanya.

Yang bikin saya kagum, visualisasi laut yang sangat indah di malam hari. Juga, indahnya pulau tempat Pi terdampar. Pulau itu berbentuk wanita yang sedang tidur. Bentuknya mirip gunung Putri Tidur di belakang markas. Pulau ini mengingatkan saya pada film Moana. Mengingatkan pada Te Fiti yang ketika tidur berubah menjadi pulau hijau yang subur dan cantik.

Padahal saya ngarepnya di ending ada sesi romantis antara Pi dan Richard Parker. Eh, ada sih ya. Pas Pi taruh kepala Richard Parker dalam pangkuannya. Seneng banget liatnya. Si Richard Parker main pergi aja. Bikin Pi patah hati. Kekeke.

Seneng juga karena ada Tabu. Awalnya saya merasa ragu, masa itu Tabu. Ternyata bener. Trus, Irrfan Khan, kalau nggak salah beliau yang main di Billu Barber, kan? Aktor dan aktris senior Bollywood. Kalau yang jadi Pi, dia yang ada di film Phillauri.

Film yang bagus untuk ditonton. Aman juga buat ditonton sama anak-anak. Silahkan ditonton. Terima kasih Prime Eonni yang udah ngasih film ini.

Tempurung kura-kura, 03 Mei 2019.

- shytUrtle -