Fan Fiction FF

Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy - Land #45

04:25

 Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy

 


 

It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.

 

 

. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”

. Author: shytUrtle

. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.

. Cast:

-                  Song Hyu Ri (송휴리)

-                  Rosmary Magi

-                  Han Su Ri (한수리)

-                  Jung Shin Ae (정신애)

-                  Song Ha Mi (송하미)

-                  Lee Hye Rin (이혜린)

-                  Park Sung Rin (박선린)

-                  Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.

 

 

Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?

 

Land #45

 

Hyuri mondar-mandir di kamarnya. Ia berusaha mengendalikan kecemasan yang memeluknya erat. Diremasnya ponsel yang tergenggam di tangan. Sesekali ia menatap ponsel itu dengan gusar.

"Yang Mulia mencari saya?" Shin Ae yang baru saja sampai langsung menyapa Hyuri.

Hyuri menghentikan langkahnya, menatap Shin Ae dengan ekspresi lega. "Seonbaenim...."

Shin Ae segera mendekati Hyuri. "Yang Mulia baik-baik saja?"

Hyuri mengangguk, lalu sedetik kemudian ia menggelengkan kepala keras-keras. "Tidak. Aku tidak baik-baik saja."

"Yang Mulia, apa terjadi sesuatu?"

Hyuri mengangguk antusias. "Ayo sini!" Ia pun menuntun Shin Ae untuk duduk bersamanya. Mengitari sebuah meja kecil dengan dua kursi yang berada di dalam kamarnya. Setelah merasa nyaman dan aman, Hyuri pun membagi apa yang menjadi beban pikirannya dengan Shin Ae. Menceritakan apa yang terjadi saat Joongki mengunjungi Istana Magnolia.

Mendengar cerita Hyuri, detak jantung Shin Ae meningkat. Bahkan kedua tangannya sampai gemetaran. Ia berusaha meredam lonjakan emosi itu dengan mengepalkan kedua telapak tangan yang ia letakkan di atas kedua pahanya di bawah meja.

"Lalu, Yang Mulia memberi respon bagaimana?" Tanya Shin Ae setelah Hyuri selesai bercerita.

"Aku katakan itu nggak akan berhasil. Bahkan aku mengatakan bahwa Magi adalah gadis yang kasar, yang nggak akan tinggal diam saat seseorang berusaha merenggut kebebasannya."

"Apakah Yang Mulia mengatakan jika Rosemary Magi mempunyai seorang kekasih?"

"Anee. Yang Mulia Raja tidak menyinggung tentang hal itu. Aku pikir nggak perlu membagi fakta itu dengan Yang Mulia Raja. Lagi pula, fakta itu akan menyakiti hatinya. Tapi, cepat atau lambat, Yang Mulia Raja pasti akan mengetahuinya, kan?"

Shin Ae terdiam. Ia pun tengah memikirkan hal yang sama.

"Seonbaenim, kita harus bagaimana? Jika benar seperti yang aku duga bahwa Magi adalah Putri Ahreum Yang Hilang yang sedang kita cari, ini akan jadi mimpi buruk bagi kita semua. Terlebih jika Ratu Maesil mengetahuinya. Jika dibiarkan dan istana mendukung, Yang Mulia Raja akan menikahi saudarinya sendiri. Itu nggak boleh terjadi. Seonbaenim.... Apa yang harus kita lakukan?" Hyuri kembali dirundung kepanikan.

Shin Ae masih bungkam. Kepalanya sedikit tertunduk. Kedua tangannya di bawah meja masih mengepal erat. "Selain itu, apakah Yang Mulia Raja membagi hal lain?"

"Nee?"

"Adakah hal lain yang Anda berdua bicarakan, sehubungan dengan hal itu?"

"Tidak ada. Anu, sepertinya Yang Mulia Raja juga mengetahui pamor Magi sebagai Butterfly Bronze Snapdragon yang sulit ditaklukan lelaki. Sepertinya hal itu semakin membuat Yang Mulia Raja tertantang. Itu tidak boleh terjadi, kan? Atau, apa sebaiknya kita katakan saja tentang dugaan bahwa Magi adalah Putri Ahreum yang kita cari? Aku benar-benar ketakutan sekarang."

Shin Ae bungkam. Tak memberi respon pada keluhan dan usulan Magi.

 

Sementara itu, wajah Joongki yang sedang berjalan kembali menuju kediamannya sumringah. Senyum terus terkembang di wajah tampannya. Ia masih mengingat semua penjelasan Hyuri tentang Magi, termasuk kemungkinan bahwa usahanya tak akan membuahkan hasil.

Semakin kecil kemungkinan untuk berhasil, kenapa aku semakin antusias? Sampai saat ini, aku sama sekali tak ingin mundur. Aku ingin mengenalnya lebih jauh. Joongki berbicara dalam hati. Apakah keputusan ini salah? Ah! Tidak! Tidak salah! Aku tidak akan tahu apa yang dirasakan gadis itu terhadapku jika aku mundur dan mengalah begitu saja. Karenanya, aku tidak akan mundur! Joongki tersenyum semakin lebar setelah yakin pada keputusannya. Bahkan langkahnya pun menjadi semakin cepat karena dorongan rasa antusias untuk tetap maju demi memenangkan hati Rosemary Magi.

***

 

Fan Fiction FF

Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy - Land #44

03:57

 Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy

 

It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.

 

 

. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”

. Author: shytUrtle

. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.

. Cast:

-                  Song Hyu Ri (송휴리)

-                  Rosmary Magi

-                  Han Su Ri (한수리)

-                  Jung Shin Ae (정신애)

-                  Song Ha Mi (송하미)

-                  Lee Hye Rin (이혜린)

-                  Park Sung Rin (박선린)

-                  Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.

 

 

Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?

 

Land #44

 

Hyuri merasa lega. Rowan menyetujui permintaan Hye Young, penobatan Hyuri sebagai pewaris tahta sah diundur selama tiga bulan. Rowan setuju jika Hyuri masih harus mendapatkan pendidikan istana.

Shin Ae mengunjungi Hyuri setelah semua tugasnya selesai. Keduanya duduk bersama ditemani sajian teh lotus dan camilan pendampingnya.

Hyuri tersenyum usai menyesap teh lotus dalam cawan di tangannya. "Sebenarnya aku ingin Seonbaenim tak memanggilku dengan panggilan Yang Mulia."

"Mohon maaf, saya tidak bisa!" Jawab Shin Ae tegas. "Saya harap Yang Mulia bisa beradaptasi dengan situasi di istana."

Hyuri menganggukkan kepala. Kelegaan yang saat ini ia rasakan adalah sesuatu yang fana. "Lalu, tidak bisakah kita membawa Magi dan Suri ke istana? Bukankah lebih aman jika mereka di sini bersama kita? Ah! Tapi istana bukanlah rumah yang bisa disinggahi siapa saja dengan mudah."

Shin Ae memijat keningnya sendiri. "Berbicara tentang Magi, saya bingung tentang apa yang terjadi padanya. Gadis itu kenapa?"

"Nee?" Hyuri menaruh perhatian penuh pada Shin Ae. "Ada apa dengan Magi? Terjadi sesuatu padanya?"

"Hari ini Magi ke sekolah bukan sebagai Rosemary Magi si rambut oranye berkepang dua. Hari ini dia ke sekolah sebagai Butterfly Bronze Snapdragon."

"Mwo??" Hyuri sangat terkejut mendengarnya. "Magi nggak menyamarkan penampilannya lagi? Ada apa dengannya?"

"Sekolah jadi heboh karenanya."

"Magi dan tindakannya sangat sulit ditebak. Bagaimanapun, ini sangat mengejutkan dan sedikit keterlaluan. Entah kenapa aku sangat yakin jika Magi lah si pemilik kalung naga ini." Hyuri memegang liontin naga dari kalung yang tergantung di lehernya. "Tidak bisakah kita membawanya ke sini?"

Shin Ae menatap Hyuri lurus-lurus. "Kenapa? Apa karena Yang Mulia sudah tidak tahan dengan ini semua? Lelah karena harus memakai hanbok setiap hari?"

"Mwo??" Hyuri terkejut. Shin Ae tersenyum manis. Membuat Hyuri semakin dibuat bingung. Selama ini gadis itu selalu bersikap dingin dan angkuh di depan semua orang.

"Ada satu hal lagi yang ingin saya bagi." Shin Ae kembali berbicara. Membuat Hyuri semakin penasaran.

"Kemarin L.Joe memberikan kotak milik Magi yang sengaja ingin ia titipkan pada saya. Magi meminta saya menjaga kotak itu sampai ia memintanya kembali kelak. Saya bingung dan penasaran. Namun, sama sekali tidak memiliki keberanian untuk membuka kotak itu sekadar untuk mengintip isinya. Apakah Yang Mulia bisa memahami permintaan Magi itu? Apa maksud sebenarnya?"

Hyuri mengedipkan kedua matanya. Ia pun tak paham pada tujuan Magi walau sudah memikirkannya berulang-ulang. "Mian. Sama sekali tidak bisa memahaminya juga."

Shin Ae menghela napas, meraih cawan dan meneguk isinya.

 

Di malam yang sama Hyerin datang mengunjungi Hami. Ia menceritakan tentang kehebohan hari ini di sekolah pada Hami.

"Magi nggak menyamar lagi? Pasti menyenangkan bisa melepas topeng yang selama ini ia pakai saat datang ke sekolah dan menunjukkan wujud aslinya pada semua orang. Sayang sekali aku nggak bisa menjadi saksi mata untuk kehebohan itu." Hami benar menyesal. "Mendengar cerita itu, aku jadi semakin rindu pada suasana di sekolah."

"Bersabarlah, Yang Mulia. Sebentar lagi Hwaseong Festival akan digelar di sekolah. Yang Mulia bisa berkunjung untuk sejenak melepas rindu pada sekolah."

"Benar. Tapi datang sebagai anggota keluarga kerajaan sangat berbeda dengan datang sebagai murid. Terlebih karena kekacauan yang terjadi belakangan ini. Aku tak yakin bisa pergi. Jika istana melarang Putri Ahreum pergi, maka aku pun tak akan bisa pergi."

"Benar juga. Situasi saat ini sangat rumit. Walaupun saya yakin Yang Mulia Putri Ahreum juga menginginkannya, tapi itu bukan perkara mudah." Hyerin turut merasa frustasi. Membuat Hami tersenyum ketika menatapnya.

"Saya dengar keputusan sidang hari ini bahwa penobatan Putri Ahreum ditunda selama tiga bulan. Apa itu benar?" Hyerin mengubah topik karena ia penasaran tentang hasil sidang itu.

"Iya. Benar."

"Apakah karena rumor bahwa Putri Ahreum yang sekarang adalah palsu?" Hyerin melirihkan suaranya.

"Animnida." Hami berusaha tersenyum namun sangat terlihat kaku. "Pendidikan Yang Mulia Putri Ahreum harus diselesaikan sebelum beliau dinobatkan."

"Tuan Putri, kita bersahabat cukup lama. Anda sangat tidak alami." Hyerin memprotes sikan Hami.

Hami menarik senyumnya dan berdeham. "Salah satu alasannya memang iya, benar, itu. Tapi pendidikan yang paling utama, kan?"

"Situasi bisa berubah semakin kacau. Saya harap semua bisa segera terselesaikan dengan baik. Yang Mulia harus kuat. Keluarga kerajaan semakin disorot belakangan ini."

"Nee. Gomawo." Hami tersenyum tulus.

***

 

Fan Fiction FF

Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy - Land #43

00:11

 Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy

 


 

It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.

 

 

. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”

. Author: shytUrtle

. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.

. Cast:

-                  Song Hyu Ri (송휴리)

-                  Rosmary Magi

-                  Han Su Ri (한수리)

-                  Jung Shin Ae (정신애)

-                  Song Ha Mi (송하미)

-                  Lee Hye Rin (이혜린)

-                  Park Sung Rin (박선린)

-                  Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.

 

 

Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?

 

 

Land #43

 

Selama ini Magi tak pernah mendengar L.Joe menyatakan pertanyaan atau obrolan yang mengarah pada rasa ingin tahu tentang dirinya lebih jauh. Yang ia tahu, L.Joe selalu menyayangi dan mencintainya tanpa mempermasalahkan siapa jati dirinya yang sebenarnya. Mendengar L.Joe tiba-tiba bertanya, Kamu ini sebenarnya siapa? membuat dada Magi seolah dipukul palu besar dan tiba-tiba menjadi sesak.

"Tinggal di tempat tersembunyi, sangat misterius. Apa benar kamu ini vampir?" L.Joe menambahkan. "Kabut yang mengelilingi area kastil, membuat tempat itu terlihat angker seperti makam. Dengan begitu, kamu memang terlihat seperti vampir."

Magi membentuk sebuah senyuman kaku. "Sudah kubilang aku ini vampir."

"Iya. Vampir yang sudah berevolusi dan bisa keluar di siang hari."

Magi kembali menatap laut. "Hanya aku yang bisa berevolusi. Sedang saudaraku yang lain harus tetap bersembunyi di dalam kastil. Menunggu gelap untuk bisa keluar dari tempat angker seperti makam itu."

L.Joe diam. Masih menatap Magi.

"Lebih tepatnya, aku ini penyihir. Alasan kenapa aku bisa keluar di siang hari dan membuat orang-orang kagum padaku adalah karena aku seorang penyihir. Itu semua karena sihirku. Oppa sudah mengunjungi kastil tempatku tinggal dan melihat perbedaannya kan? Bagaimana di luar dan bagaimana di dalam."

"Mm." L.Joe menganggukkan kepala. "Jadi, dirimu yang asli yang mana?"

"Nee??" Magi sampi kembali menoleh dan menatap L.Joe.

"Kamu yang seperti ini, wujud yang sama saat kamu tampil bersama Snapdragon di Cafe Golden Rod atau kamu saat di sekolah? Keduanya seperti dua sisi mata uang. Aku penasaran, mana wujudmu yang asli."

"Menurut Oppa?" Magi balik bertanya.

"Keduanya asli dan membuatku bertekuk lutut. Sepertinya kamu telah menyihirku dengan mantra ganda." L.Joe tersenyum menatap Magi.

Magi membalas senyum. Jika aku mengatakan tentang jati diriku yang sebenarnya, apa Oppa akan tetap mencintaiku seperti ini? Jika Oppa tahu bahwa aku adalah Putri Ahreum Yang Hilang, apakah Oppa akan tetap berdiri di sampingku? Jika Oppa mengetahui semua ini, apa Oppa akan tetap membiarkan jantung Oppa berdetak hanya untukku? Pertanyaan-pertanyaan itu hanya berani Magi ucapkan dalam hatinya. Kemudian ia menundukkan kepala karena tak sanggup membalas tatapan tulus L.Joe.

L.Joe tersenyum, lalu kembali menatap laut. "Oh! Lihat itu!" L.Joe menunjuk laut.

Magi terkejut, mengangkat kepala dan turut menatap laut.

L.Joe mengecup pipi kanan Magi, lalu bangkit dari duduknya dan berlari menuju pantai. "Ayo tangkap aku, Nona Penyihir!" L.Joe berseru, meminta Magi mengejarnya.

Magi menggelengkan kepala, enggan bangkit dari duduknya yang nyaman.

"Kamu takut?" L.Joe memprovokasi.

"Tidak!" Magi berteriak. "Airnya terlalu dingin! Kita ke sini tidak untuk bermain air, tapi untuk melihat matahari terbenam. Jika ingin bermain air, berjanjilah untuk membawaku kembali ke sini saat musim panas tiba nanti."

L.Joe menghentikan langkahnya dan berkacak pinggang, menatap Magi yang lumayan jauh darinya. Gadis itu tetap duduk dengan nyaman. L.Joe menghela napas, menggelengkan kepala, lalu kembali berjalan menuju Magi dan duduk di samping kanan gadis itu.

"Sebentar lagi, kan?" Tanya Magi.

"Mm." L.Joe menganggukkan kepala. "Ya, nggak bisa kah kamu bersikap romantis dengan mengejarku?"

"Lebih nyaman di sini."

"Aish!"

Magi tersenyum, lalu menyandarkan kepalanya di bahu L.Joe. L.Joe pun tersenyum. Keduanya duduk berdampingan menikmati indahnya senja di tepi pantai hingga matahari terbenam dan langit berubah gelap.

***

 

Fan Fiction FF

Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy - Land #42

04:04

 Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy

 


 

It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.

 

 

. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”

. Author: shytUrtle

. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.

. Cast:

-                  Song Hyu Ri (송휴리)

-                  Rosmary Magi

-                  Han Su Ri (한수리)

-                  Jung Shin Ae (정신애)

-                  Song Ha Mi (송하미)

-                  Lee Hye Rin (이혜린)

-                  Park Sung Rin (박선린)

-                  Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.

 

 

Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?

 

Land #42

 

Punggung Hyuri menegang. Sekujur tubuhnya terasa dingin dan kaku. "Sss-say-ssaya tidak mau!" Ucapnya terbata. "Tahta itu bukan milik saya," imbuhnya. "Hamba mohon hentikan semua ini, Yang Mulia." Hyuri mengiba pada Joongki. "Holly-nim," ia beralih memohon pada Hyeyoung.

Joongki mengembuskan napas pelan. "Jika aku angkat bicara, akan muncul spekulasi baru bahwa aku tidak ingin memberikan tahta pada pemilik sah yaitu Putri Ahreum."

"Itu benar. Karenanya Putri Ahreum harus hadir dalam pertemuan dan berbicara langsung di depan para Rowan. Mengatakan langsung di depan Rowan jika Yang Mulia Putri Ahreum belum siap untuk naik tahta akan memberi efek berbeda. Walau hal itu akan tetap membuat posisi Yang Mulia Raja sedikit terpojok, kemunculan Putri Ahreum dalam pertemuan akan sedikit mendinginkan situasi yang sedang panas.

"Lalu, saya secara pribadi akan memberi dukungan pada keputusan yang disampaikan Song Hyuri. Saya akan menggunakan pendidikan kerajaan yang belum dikuasi Putri Ahreum untuk menahan permintaan naik tahta. Para Rowan pasti tidak ingin membuat istana malu dengan memilih Putri Ahreum naik tahta sebelum benar-benar menguasai pendidikan kerajaan.

"Saya yakin para Rowan akan setuju. Lalu, saya akan mengajukan permintaan penundaan selama tiga bulan dengan alasan pendidikan Putri Ahreum. Dalam waktu tiga bulan, kita harus menemukan Putri Ahreum yang sebenarnya dan membongkar rencana busuk Ratu Maesil." Hyeyoung membagi rencananya.

"Aku setuju dengan rencana Holly-nim. Karenanya, kita harus bekerja sama dengan baik agar rencana ini berjalan lancar." Joongki langsung menyetujui rencana Hyeyoung. "Tolong, kamu harus tetap hadir dalam pertemuan nanti." Joongki beralih menatap Hyuri.

"Jadi... saya harus tetap hadir dalam pertemuan dan menghadapi para Rowan?" Suara Hyuri bergetar. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa gugupnya.

"Jangan khawatir," Hami meraih tangan kanan Hyuri dan menggenggamnya, "kami akan ada di sana bersamamu. Bertemu para Rowan bukan hal yang mengerikan. Ingat! Kamu adalah Putri Lee Ahreum! Identitas itu akan melindungimu."

"Jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan para Rowan, kami akan membantu." Joongki menyanggupi. Akan tetapi Hyuri menatapnya dengan ekspresi ragu, membuat Joongki menghela napas sedikit kasar.

"Aku tahu citraku memang tidak terlalu baik bahkan sangat buruk di depan para Rowan. Tapi, bukan berarti aku tidak melakukan sedikit hal saja untuk melindungimu di depan Rowan. Bagaimanapun juga, aku adalah raja dari Wisteria Land. Karena Putri Ahreum sudah kembali, aku tak sendiri lagi. Kini aku memiliki kekuatan tambahan untuk melawan para Rowan yang membelot dan mendukung Ratu Maesil. Walau kau bukan Putri Ahreum yang asli, tapi di mata Rowan kau adalah asli. Itu menjadi kekuatan tambahan bagiku. Kau pun tak sendiri di istana ini. Jadi, mari kita hadapi bersama-sama sampai kita menemukan Putri Ahreum Yang Asli." Joongki tersenyum pada Hyuri.

Mendengar pembelaan Joongki, Hyuri merasa hangat dan jadi sedikit lebih tenang. Ia membalas senyum Joongki dan menganggukkan kepala. Ratu Kyeongmi, Hyeyoung, dan Hami turut tersenyum dan bernapas lega melihatnya.

***

 

Search This Blog

Total Pageviews