Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-23 ¤

05:11

tempurung kUra-kUra,23.08.2011




saya berantem sama anak-anak kecil cuman gara-gara "mercon". gila aja maen petasan di depan toko,depan tabung gas 3kg-an pula. uda di bilangin jangan maen petasan dekat gas bahaya,masih aja jawab "iki di uncalno". yie,saya juga tau petasannya di lempar,gak mungkin juga di telen! sumpah dah ngadepin dua bocah super gaje ini butuh kesabaran ekstra! anaknya sapa coba? yang jadi kerabat dekat saya pasti sudah tahu sopo lakone --"


terlepas dari mercon dan dua anak gaje yang super duper nyebelin,hari ini menyenangkan :D

everyday is a wonderfull. menikmati hari demi hari,itulah yang saya coba terapkan. berhenti mengeluh dan perbanyak bersyukur :)


seharian tadi les vokal (?) sama kelinci. maunya cover song you are my destiny -nya luna ft. krystal f(x),makanya seharian latihan nyanyi'in tu lagu. pas giliran saya nyanyi "pet" musik box nya mati kehabisan baterai hahaha #pitytUrtle

akhirnya hari ini gagal rekaman (T_T)


home alone! sore harinya saya di rumah sendirian. semua pada keluar ngabuburit dan saya hanya manyun jaga toko di temani ribuan (lebe.on) kue lebaran yang uda nunggu di ambil yang pesen. untung ada intermezzo asia di dhama tv jadi ngga' manyun-manyun amat hehe.


mv pembuka miss A-goodbye baby. go hyemi aka suzy cantik kekeke~

pembawa acaranya ngebahas block-b. saya gak tahu --a

mv kedua A PINK-Wishing list...gak tau juga hehe

mv ketiga lee jeong hee-golden lady. tambah gak tau --!

mv keempat BEAST-Fiction. woa~ junhyung (>0

mv penutup 2NE1-I'm The Best.

puas dah :)


alhamdulillah

buka puasa yang nikmat di tambah adanya rujak manis.


perasaan saya sudah lebih baik sekarang. amabelle dan violin juga sudah kembali ceria. semoga mereka menemukan kebahagiaan masing-masing.


semoga hari ini barokah :)

(shytUrtle kehabisan kata-kata kekeke~)




_shytUrtle_

Fan Fiction FF

¤ FF TVXQ.JYJ,SHINee,2PM - TRIANGLE ¤

05:03

¤ T.R.I.A.N.G.L.E ¤





* Cast:

- Girls On Top ---> Lee Youngie/Yui Kagemiya,Jung Heebyul,Song Hyuri,Park Chaebin,Kim Hyejin/Moon Hyeoseo.

- TVXQ.JYJ,SHINee,2PM



* Genre: Serial/Straight/Horor-Fantasy



* Daftar Istilah:

- Hallow: makhluk 1/2 siluman atau darah campuran.

- Hyõnin: para pejabat tinggi pemegang pemerintahan dalam Utopia.

- Hon: golongan roh gentayangan.

- Saviour: golongan manusia ksatria pembasmi Viper yang tergabung dalam Utopia.

- Utopia: tempat berkumpulnya para ksatria pembasmi.

- Valour: golongan ksatria dari kaum Yowl.

- Viper: siluman golongan hitam yang menggunakan kekuatan goblin dan bertransformasi menjadi makhluk abadi penghisap darah (vampir)

- Voracious: siluman yang telah terinfeksi racun Viper dan menjadi monster yang selalu haus darah dan pemakan daging dan merupakan budak kaum Viper.

- Yowl: golongan siluman putih.







Episode #9









Hyeoseo tertegun di tempat Ia berdiri terus menatap Minho yang terlihat sekarat.



“Kenapa?? Apa kakak Senior akan membunuh orang ini???” Youngie angkat bicara “Ingin melaksanakan peraturan Utopia di sini??? Ma’af Kak,jika Kakak Senior melakukannya maka kakak harus menghadapi Aku dulu”



“Blackjack???” bisik Hyuri.



“Nona,jangan lakukan itu” rintih Minho.



“Kakak Senior! Aku menentangnya!”



“Yui!!! Kau!!!” Hyeoseo melotot kea rah Youngie.



“Iya! Aku menentang aturan Utopia. Aku akan menyembuhkan orang ini”



“Apa??? Apa Kau bilang??? Menyembuhkannya???”



“Iya! Aku bisa mengobatinya,jadi tolong rahasiakan ini”



“Kau mau Aku bersekongkol dengan Mu menyembunyikan monster?!!!”



“Monster??? Dia manusia,Kak!!! Jika Kakak Senior tetap bersikeras membunuhnya,maka Aku tidak akan segan melawan Kakak” memegang senjata yang tergantung di pinggangnya.







Hyeoseo mengekor di belakang Youngie yang terlihat sibuk mencari rerumputan obat. Hyeoseo jadi bertanya-tanya karena Youngie terlihat sama sekali tak kesulitan berkeliling di hutan untuk mencari tumbuhan obat.



“Kakak kenapa menatap Ku seperti itu?” Youngie menghentikan aktifitasnya dan berbalik menatap Hyeoseo.



“Ak…Aku…”



“Kakak heran Aku begitu hafal tempat ini??” tanpa basa-basi Youngie langsung mengungkapkan pertanyaan yang ada di pikiran Hyeoseo.



“Kau bisa membaca pikiran Ku?”



“Tidak! Sorot mata Kakak yang mengatakan hal itu,kenapa??”



“Iya,Aku heran melihat Mu seperti itu”. Youngie hanya tersenyum menanggapinya. “Bukankah Kau tadi sakit bahkan sampai pingsan,tapi sekarang,Kau tampak begitu baik”



“Jujur tadi Aku tadi pura-pura pingsan”



“Apa??? Kau pura-pura pingsan?? Jadi Kau menipu Kami???”



“Orang terlalu ta’at pada peraturan pasti akan bereaksi seperti itu". Hyeoseo hanya bisa mendengus kesal mendengarnya. "Sekarang Kakak mau melapor? Kakak tidak takut di tuduh pengkhianat karena bersekongkol dengan Ku menyembunyikan makhluk yang terinfeksi Voracious"



"Kita impas!" potong Hyeoseo. "Kenapa Kau pura-pura pingsan? Lalu bintik-bintik merah di tubuh Mu?"



"Aku sengaja meminum ramuan akar merah"



"Akar merah??"



"Em! Hutan Gõwl kaya akan tanaman herbal,dulu Warga Koyangi selalu memanfa'atkannya,sekarang Aku pun begitu. Sempurna bukan? Bintik-bintik yang tumbuh sangat mirip dengan alergi sinar matahari"



"Bagaimana Kau bisa banyak tahu?"



"Aigo~ Kakak Senior tidak pernah mengunjungi perpustakaan umum ya?"







Meski awalnya merasa kesal namun Hyeoseo kini terlihat menikmati kebersamaannya dengan Youngie. Ia duduk sambil terus memperhatikan Youngie yang terlihat sibuk meracik tumbuhan yang Ia kumpulkan menjadi ramuan obat. Sejenak Hyeoseo merasa iri,meskipun Ia termasuk deretan murid terpandai di Akademi namun kini kenyataannya ada yang lebih pandai darinya. Merasa malu karena pernah berpikir bahwa Youngie hanya menilai segala sesuatu dengan uang tapi hari ini Ia merasa telah melihat siapa Youngie sebenarnya. Sesampainya di gudang makanan Youngie segera mengobati Minho.



"Gigit ini" memberikan sapu tangan pada Minho "Akan sangat sakit sa'at menempel di luka Mu".

Minho menurut dan Youngie mulai membalutkan ramuan tepat pada luka Minho. Wajah Minho makin pucat dan dengan keras Ia menggigit sapu tangan karena meskipun teramat sakit Ia tak boleh berteriak. Usai Youngie membalutkan ramuan,Ia membantu Minho meminum obat yang sudah di raciknya. "Kau tinggal menyeduhnya untuk nanti sore dan malam,Aku jamin besok pagi Dia akan kembali normal" Youngie menyerahkan ramuan pada Hyuri.



"Sekarang,Aku sudah merasa lebih baik" Minho tersenyum tulus pada Youngie "Terima kasih,Nona"



"Hehehe kalau pusing Mu sudah hilang,cobalah untuk berjemur,sinar matahari bisa mempercepat kesembuhan Mu". Minho mengangguk paham lalu Youngie dan Hyeoseo pamit.



"Terima kasih" ucap Hyeoseo tiba-tiba.



"Eh?? Untuk apa Kakak Senior mengucapkan kata itu?"



"Hari ini Kau mengajarkan Aku banyak hal". Mendengarnya Youngie memasang ekspresi tidak paham. "Ma'af karena sebelumnya Aku menganggap Mu gadis bodoh,sombong dan rakus karena hanya menjadikan uang sebagai hal yang terpenting dalam hidup Mu. Aku lah yang bodoh telah menilai Mu dari sampulnya saja,ma'af ya". Youngie tersenyum dan menggangguk antusias. "Kau mau mengajari Aku cara pengobatan herbal? Aku kagum pada kemampuan Mu. Hah...begini ya rasanya melanggar peraturan?"



"Apa menyelamatkan nyawa seseorang itu termasuk melanggar peraturan?" keduanya tertawa bersama.



"Kau disini rupanya!" Minrie datang bersama Eunsuh dan keduanya terlihat heran melihat Hyeoseo begitu akrab dengan Youngie.



Youngie segera pamit. Eunsuh melihat ke arah gadis itu sejenak lalu berdiri lebih dekat pada Hyeoseo. "Ada berita baru,semalam muncul orang berpakaian serba hitam,bukan ada yang bilang berjubah hitam di kediaman Lee Junki yang terabaikan itu"



Youngie sempat mendengarnya. "Yui? Kau sudah sembuh?" sapa Minkyung. Youngie hanya tersenyum menundukkan kepala kemudian pergi.

***









Yunho dan Yoochun masih bertahan menemani Junho di kediaman Keluarga Song. Ketiganya terlihat santai menikmati suasana sore.



"Aku tidak pernah merasakan bagaimana menjadi seorang Saviour. Dulu Aku selalu bermimpi ingin menjadi seperti Ayah,dengan gagah bertarung melawan Viper dan Voracious. Yunho,Aku salut pada prestasi Mu" puji Junho. "Yoochun! Kenapa Kau malah keluar dari Utopia? Kau ini kan calon pewaris tahta"



"Pecundang hanya bisa lari dari kenyataan" jawab Yoochun kemudian meneguk teh.



"Lari dari kenyataan?"



"Jangan pura-pura tidak tahu! Selama di Indonesia apa Kau tidak pernah mengikuti berita dari sini?"



"Tidak!" Junho menggelengkan kepala "Paman Seunghyo benar-benar mengisolasi Ku"



"Yoochun mundur setelah peristiwa besar menimpa kelompok Kami di tahun 2004,Junsu dan Jokwon meninggal dalam peristiwa itu juga seluruh anggota kelompok Ksatria Valour Utopia Four Leaf Clover" Yunho mencoba menjelaskan. Suasana jadi hening. "Menurut Ku,Yoochun bukanlah pecundang jadi berhentilah memaki diri Mu seperti itu"



"Iya,setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya sendiri. Oya,sa'at pesta ulang tahun Tuan Presiden Beliau mengungkapkan keinginannya untuk segera melihat pernikahan Mu. Yoochun,bagaimana? Apa Kau sudah calon? Adik Ku...Lee Youngie sudah tidak ada lagi,Aku tidak bisa memberikan Dia pada Mu,jadi jangan memintanya lagi pada Ku,ya"



Yoochun hanya tersenyum kecil menanggapinya.







"Seseorang berpakaian serba hitam dan bercadar?" Seunghyo memastikan.



"Iya,Tuan!" jawab Jinki "Saya sempat mengejarnya namun tidak berhasil menangkapnya"



"Di luar orang-orang juga ramai membicarakan hal ini,bukan hanya Kak Jinki yang melihatnya,Dia lawan atau kawan?" Taemin ikut bicara.



"Kita tidak boleh bertindak ceroboh,apalagi Yoochun dan Yunho masih bertahan disini jadi jangan terlalu sering membicarakan hal seperti ini"











Hari berganti gelap. Seunghyo heran melihat Junho,Yoochun dan Yunho sepertinya hendak pergi kesuatu tempat. "Kalian akan pergi?" tanya Seunghyo.



"Aku ingin melihat kegiatan outdoor di hutan Gowl" jawab Junho seraya tersenyum lebar.



"Kenapa berangkat selarut ini?"



"Aku sudah menyarankan untuk berangkat besok pagi saja tapi Mereka berdua memaksa berangkat sekarang" Yunho yang sedari awal sudah malas berharap Seunghyo mendukungnya. "Ayolah,Paman cegah Mereka"



"Pergilah!" ucap Seunghyo membuat Junho dan Yoochun tersenyum lebar "Tapi esok sa'at matahari terbit". Wajah Junho dan Yoochun kontan meredup dan Yunho tersenyum lebar. "Masuklah! Aku tidak akan mengizinkan Kalian pergi malam ini"















Semua sudah terlelap di perkemahan. Senior yang bertugas jaga malam juga tertidur di pos masing-masing. Seperti malam sebelumnya,Youngie yang selalu terjaga duduk di atas dahan sebuah pohon. Ia mengawasi seluruh sudut perkemahan. Ada yang bergerak mendekat! Youngie menajamkan telinganya dan mengendus bau yang menyengat hidungnya. Ia menyadari ada gerombolan Voracious sedang mendekati perkemahan. Jari tangan Youngie bergerak menghitung jumlah Voracious yang datang mendekat. Gawat! Lebih dari 15,tidak lebih dari 20,bertambah lagi! Ini penyerbuan!







Jinki masih terjaga. Ia keluar bergabung dengan beberapa pengawal yang berjaga di pintu masuk kediaman Keluarga Söng. Samar-samar dari kejauhan terlihat seseorang berlari mendekat. Jinki menajamkan matanya,benar seorang pemuda datang mendekat. Sepertinya Ia terluka,Ia berlari sembari memegang tangan kanannya.



"Siapa Kau?!" cegah seorang pengawal.



"Aku...Aku Lee Jaejin. Tolong...tolong Kami...perkemahan di serang" Jaejin langsung ambruk tak sadarkan diri.









Entah atas perintah siapa gerombolan Voracious datang menyerbu perkemahan. Semua bertarung untuk diri Mereka sendiri termasuk para Junior karena jumlah Dewan Senior yang mendampingi terlalu sedikit untuk melindungi keseluruhan Junior.





"Tetaplah dalam lingkaran ini sampai Aku kembali!" perintah Youngie usai menemukan Heebyul dan Chaebin.



"Kau mau kemana?" tanya Chaebin panik "Aku benar-benar ketakutan sekarang" air mata ketakutan itu meluncur pelan menuruni pipi mulus Chaebin.



"Aku akan mencari Aesook dan...Ginger"



"Ginger??" tanya Heebyul "Aku akan menjaga Chaebin,cepatlah kembali" kemudian memeluk Chaebin yang menangis ketakutan.



Youngie mengangguk. Ia percaya Heebyul pasti bisa di andalkan. "Tunggu!" cegah Chaebin lagi dan Youngie kembali menatap teduh pada Chaebin. "Jangan hanya mencari Aesook juga Ginger tapi...tolong bawa juga Senior Kim Jong Hyun...untuk Ku" dengan wajah melasnya. Youngie mengangguk dan benar-benar pergi dari hadapan Heebyul dan Chaebin.



"Tuhan lindungilah Kami semua malam ini,amin" bisik Heebyul sambil terus menatap punggung Youngie yang berjalan semakin jauh kemudian lenyap dalam kegelapan. Lingkaran mantra ini cukup jauh dari perkemahan dan tak di pungkiri Heebyul juga ketakutan hingga makin erat memeluk Chaebin.







Perkemahan porak poranda. Korban berjatuhan dan Voracious juga Viper berpesta malam ini. Youngie terus meneriakkan nama Aesook juga Hyuri sambil bertempur. Changmin berdiri di atas pohon mengawasi pertempuran. Seorang siswi berlari dan terjatuh tepat di bawah pohon tempat Changmin berada. Siswi itu terluka parah dan 4 Voracious yang mengejarnya sudah siap menyerang.



Tubuh Minrie gemetar. Darah terus mengucur dari luka di pundak kanannya. Di hadapannya sudah berdiri 4 Voracious yang perlahan mendekatinya. Ia pasrah jika malam ini Voracious akan memangsanya hidup-hidup. Angin dingin berhembus cepat menyentuh wajah Minrie. Tiba-tiba di hadapannya berdiri seorang pria berjubah hitam. Minrie hanya bisa menatap sosok tinggi besar itu dari belakang sebelum Ia jatuh pingsan. 4 Voracious yang mengejar Minrie pergi sesuai perintah Changmin. Changmin berbalik dan mendapati Minrie telah jatuh pingsan. Di pandanginya gadis berparas ayu yang tergeletak tak sadarkan diri itu dan perlahan tangan kanan Changmin bergerak menyentuh wajah Minrie.



Kondisi murid Hyesõng Academy makin terpojok. Mereka bertahan dengan sisa kekuatan dan berharap ada bantuan datang. Hyeoseo dan Minkyung beradu punggung dan 8 Voracious mengelilingi keduanya bersiapa menyerang. Keduanya kehilangan Minrie dan Eunsuh. Usai Hyeoseo memberi kode,keduanya pun maju menyerang Voracious yang mengepung Mereka.



Mata Youngie melebar. Ia berhasil menemukan Aesook namun terlambat. Aesook jatuh dan berlutut namun masih mencoba bangkit dan melawan gerombolan Voracious yang bersiap memakannya. Aesook sadar Ia tidak akan selamat. Ia mengangkat pedang di tangannya dan mengarahkan ujung pedang tepat di jantungnya. "AESOOK!!!!!!!" Youngie menebas Voracious yang menghadangnya dan berlari menuju Aesook. Terlambat! Aesook sudah menancapkan ujung pedang tepat di jantungnya. "Aesook!!!" Youngie merengkuh tubuh Aesook dalam pelukannya "Aesook! Kenapa Kau lakukan ini? Aesook!!!" Youngie panik berusaha menghentikan darah yang mengucur dari dada Aesook.



"Ja-ja-jang-ngan...me-men-nang-ngis..." Aesook mengangkat tangannya dan mengusap lembut air mata di pipi Youngie. "Ak-ku-tat-tat-hu-kak-kau...ak-kk-kan-dat-tt-tang...". Youngie menangis dan menggelengkan kepala. "Kak-kau...harrruss...hid-dup" Aesook menggenggam erat tangan Youngie dan tersenyum kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.



"AESOOK!!!!!!!" Youngie menjerit dan menangis memeluk tubuh Aesook yang berlumuran darah dan sudah tak bernyawa. "Ma'afkan Aku..." bisik Youngie di telinga Aesook kemudian perlahan membaringkan tubuh Aesook. Ia masih menangis dan tubuhnya gemetar menahan emosi. Jeritan korban kekejaman Voracious terdengar dari seluruh penjuru perkemahan. Sementara itu di belakangnya sudah menunggu 10 Voracious yang bersiap menyerang. Tubuh Youngie semakin gemetar karena marah. Darahnya memanas,kuku-kuru jari tangannya memanjang. Bola matanya berubah hitam keseluruhan seperti mata Viper (laba-laba) dan gigi taringnya pun tumbuh memanjang.







Satu jam perjalanan pasukan Seunghyo tiba menjelang subuh. Tentu saja ini terlambat. Perkemahan benar-benar porak poranda dan sepertinya tidak ada yang selamat. Melihat kondisi itu,Yoochun langsung panik. Ia lekas bergerak dan terus meneriakkan nama Yui. Jinki dan Taemin di ikuti beberapa pengawal mulai menyisir perkemahan mencari korban selamat. Yunho yang juga ikut dalam rombongan tak mau kalah mencari sang Adik Heebyul. Junho menguatkan langkahnya berjalan di belakang Seunghyo melewati mayat korban yang bergeletakkan dengan kondisi mengenaskan.



Heebyul,Chaebin dan Hyuri berpelukan dan menangis bersama masih berada dalam lingkaran mantra yang di buat Youngie. Suasana menjadi hening sejak satu jam yang lalu namun Youngie belum juga kembali. Benar Voracious tak mampu menembus lingkaran mantra namun ketiganya harus menyaksikan kekejaman Voracious yang membantai Minho yang berusaha melindungi Hyuri. Hyuri masih ingat betul ekspresi dan sorot mata Minho sa'at terakhir menatapnya sebelum gerombolan Voracious menyeretnya ke dalam semak-semak. Hyuri kembali menangis setiap kali mengingat hal itu. Ia menyesali kematian Minho yang di karenakan melindungi dirinya.



Jinki berhasil menemukan Heebyul,Hyuri dan Chaebin. Ia membawa ketiga gadis itu. Yunho langsung memeluk erat Heebyul dan menangis bahagia melihat adiknya selamat. Taemin berhasil menemukan Hyeoseo dan beberapa korban selamat lainnya yang bersembunyi di tenda gudang makanan. Seunghyo mencoba mengorek informasi dari korban selamat,sementara Jinki terus menyisir perkemahan. Taemin membersihkan tenda pengobatan dan membawa korban yang terluka kesana.





"Tuan Muda!" Hyeoseo menghampiri Yoochun yang terlihat putus asa.



"Di mana Yui Ku? Di mana Dia?" Yoochun memegang kedua bahu Hyeoseo dan menggoyangnya namun Hyeoseo malah menundukkan kepala dan menggeleng pelan. Air mata Yoochun meleleh dan tak tahu harus berbuat apalagi. Tiba-tiba ada yang bergerak mendekat. Yoochun dan Hyeoseo menyadari hal itu. Pengawal di sekitar keduanya langsung siaga.



"Uhuk! Uhuk!" Youngie muncul dari balik semak-semak dengan membawa tanaman herbal yang berhasil Ia kumpulkan. "Kak Hyeoseo? Tuan Yoochun?" Youngie terlihat baik meski bajunya berlumuran darah.



"Yui!" Yoochun langsung memeluk erat tubuh Youngie. "Kau membuat Ku hampir mati ketakutan! Syukurlah...Kau selamat"

***







Matahari telah terbit. Pasukan Seunghyo membersihkan perkemahan. Semua korban tewas di kumpulkan jadi satu siap di kremasi. Korban yang terluka segera mendapat pengobatan.



"Nona mahir sekali tentang pengobatan herbal ini" Jinki membantu Youngie membagikan obat.



"Hutan Gõwl kaya akan tanaman obat,sirih hitam,akar merah dan tumbuhan obat lain banyak tumbuh subur di sini"



"Kau bisa mengenalinya meski Kau berburu dalam keadaan gelap,itu mengesankan"



"Tanaman herbal memiliki bau khas masing-masing,sa'at mata Ku tidak bisa melihat maka hidung Ku yang bekerja" sembari tersenyum manis. Keduanya saling bertatapan sejenak.



"Kakak,pasukan Utopia datang" Taemin datang menyela. "Eh,Nona ini kan pelayan di rumah Tuan Presiden yang mengantar Kita mencari toilet waktu itu" Taemin memperhatikan Youngie.



"Benarkah?" Jinki mengamati Youngie. "Beda sekali??"



"Itu karena waktu itu Nona ini memakai hanbok"



"Tuan masih mengingatnya??" Youngie tersipu.



"Kakak,Tuan Seunghyo meminta Kita berkumpul" Taemin menatap Youngie sejenak kemudian tersenyum dan pergi. Jinki juga tersenyum manis pada Youngie kemudian menyusul langkah Taemin.



"Huh...!!!" Youngie meletakkan tangan di dadanya. "Kenapa tiba-tiba jantung Ku berdetak kencang seperti ini setiap kali bertemu Tuan Muda itu?"









Korban tewas di kremasi secara masal. Korban selamat dan luka-luka segera di evakuasi menuju rumah sakit Utopia. Penyerangan semalam langsung menjadi headline news di berbagai media. Wartawan berkumpul di depan rumah sakit Utopia berharap bisa mewawancarai korban selamat hingga rumah sakit harus di jaga ketat.





"Minho...Dia belum sempat berterima kasih pada Mu" Hyuri masih terlihat sedih "Aku banyak cerita tentang Blackjack Ku dan Dia benar-benar mengagumi pemikiran seorang Yui Kagemiya"



"Dia bukan pembelot. Aku tahu Choi Minho punya pemikiran yang sama dengan Ku" Youngie tersenyum namun tatapannya kosong "Aku bisa melihat dari sorot matanya,juga Aesook..." sangat lirih menyebut nama Aesook "Mereka adalah Ksatria sebenarnya" mengusap air mata di pipinya. Chaebin dan Heebyul hanya diam karena Mereka sadar diri Mereka tak berbuat apa-apa. "Chaebin,ma'afkan Aku...Aku tidak bisa membawa Senior Kim Jonghyun pada Mu"



"Apa-apa'an Kau ini!" Chaebin ikut menangis "Kau sudah berbuat banyak,Aku tahu Kak Jonghyun bisa menjaga dirinya sendiri"



"Jangan pura-pura bahwa Kau baik-baik saja. Aku tahu Kau dan Senior Kim punya hubungan khusus,apa Kau masih bisa merasa baik sa'at Ia masuk dalam daftar siswi yang hilang?!". Mendengarnya Chaebin menangis makin menjadi dalam pelukan Heebyul. "Tapi...Aku juga tahu Kita tidak bisa berbuat apa-apa" Youngie terdengar kacau.



"Kalian semua sudah melakukan yang terbaik" Hyeoseo datang bergabung.



"Karena itu Utopia akan semakin mempersulit Yui" sahut Heebyul sinis.



"Menyulitkan Yui??" Hyeoseo terlihat tidak paham.



"Pengobatan herbal itu kebanyakan orang tahu hanya di miliki klan Koyangi" jawab Hyuri membuat Hyeoseo langsung menatap padanya. "Aku rasa Nona Hyeoseo sudah paham bagaimana kelanjutannya nanti"



"Aku pasrah. Aku lelah sekali" Youngie menyelonjorkan separuh tubuhnya di meja.



"Ini bukan Yui yang Aku kenal" Heebyul menggenggam tangan Youngie "Aku akan tetap berdiri di pihak Mu,Lead" mengelus tangan Youngie.



"Aku juga" Chaebin sedikit lirih dan melirik ke arah Hyeoseo.



"Kenapa Kalian menatap Ku seperti itu?" Hyeoseo keberatan "Ini bukan urusan Ku" kemudian pergi.



"Padahal Dia kehilangan Kak Minrie tapi sama sekali tak terlìhat sedih" gerutu Chaebin seraya mengusap air matanya.









"Ayah!" nada suara Yoochun meninggi "Apakah pantas Ayah mengatakan hal seperti itu dalam situasi seperti ini? Yui adalah anak asuh Ku,jika Dia melakukan kesalahan maka Aku sendiri yang akan menghukumnya. Kenapa Ayah ingin menyelidiki Yui? Karena Dia melakukan metode pengobatan herbal itu? Kenapa? Apa itu mengingatkan Ayah pada Chae Youngie?". Jinyoung mengangkat kepala dan menatap Yoochun tanpa ragu. "Aku tahu akan hal itu dan Aku paham kekhawatiran Ayah,tapi Aku tetap tidak akan melepaskan Yui! Aku akan membawanya keluar dari sini! Jika ada yang menghalangi,maka Aku tidak segan membunuhnya!" pergi keluar dan membanting pintu membuat Yunho yang menunggu di luar kaget.



"Yoochun!" Yunho hendak mengejar.



"Biarkan saja!" Jinyoung keluar dan menahan Yunho "Biarkan Dia pergi" benar-benar menahan emosinya.









Yoochun membawa pergi Chaebin,Heebyul,Hyuri dan Youngie. Tidak ada yang berani mencegah Yoochun dan pengawalnya. Yoochun membawa ke-empat gadis itu ke sebuah rumah sederhana yang sudah Ia persiapkan.



"Untuk sementara Kalian tinggal saja di sini bersama-sama"



"Aku tidak mau!" tolak Youngie "Aku punya rumah dan Kakek pasti mencari Ku setelah insiden ini"



"Kau bisa menelfonnya bukan?" beralih menatap Chaebin,Heebyul dan Hyuri "Kalian istirahat saja" perintahnya. Chaebin,Heebyul dan Hyuri menurut dan masuk ke kamar masing-masing. Yoochun menatap genit pada Yui dan mulai mendekati gadis itu. "Apa?" ucapnya sedikit berbisik dan mendekatkan wajahnya pada Youngie.



"Kenapa mengumpulkan Kami seperti ini?" Youngie dengan datar "Ingin membentuk pasukan sendiri? Yoochun Angels??"



"Semalam,apa yang sebenarnya terjadi?" Yoochun tanpa merubah posisinya.



"Sudah Ku bilang tiba-tiba muncul orang berpakaian serba hitam beserta pasukannya"



"Kau bohong,Kau pikir Kau saja yang hidup emm? Mau membenarkan isu orang bercadar yang muncul di kediaman Junki?". Youngie menggeleng antusias. "Lalu??"



"Apa???". Yoochun semakin maju mendekat pada Youngie. "Tuan!!!" mendorong Yoochun agar menjauh. "Tanya saja pada yang lain! Memang bukan Aku saja yang selamat!!!"



Yoochun memegang kedua lengan Youngie dan menatap lekat gadis itu. "Aku percaya pada Mu,apapun yang Kau katakan Aku akan percaya"



"Itu tidak adil dan bodoh!!! yang datang menolong Kami....entah apa itu,mungkin Yowl tapi sepertinya kuat sekali,mengerikan! Aku rasa yang lain berpendapat sama. Soal metode pengobatan itu...Kakek Ku lama sekali tinggal di wilayah Gyondong dan memiliki beberapa teman dari Yowl di Koyangi,Aku belajar metode pengobatan kuno itu dari buku-buku milik Kakek. Hah...sekarang Aku justru mengkhawatirkan Tuan Seunghyo...pasti ini akan berakibat buruk"



"Gadis bodoh!!! Kau sendiri dalam posisi sulit sekarang!!!"









"Aigo~~~ kapan Nona kembali pulang??? Apa Dia baik-baik saja???" Junsu mondar-mandir. "Haruskah Aku menyusulnya??? Ada Klan Tiga Dewa disini!!!!"



"Tidak bisakah kau tenang??" Wooyoung terlihat kesal "Youngie baik-baik saja,jangan khawatir,sebaiknya Kau mengantar berita ini pada Kim Junsu dan Kim Kibum"



"Oh...baiklah..."

***





Jaejoong mengamati satu per satu siluman terbaik yang berhasil di tangkap Changmin. Ia tersenyum puas karena Changmin melaksanakan tugasnya dengan baik. "Sepertinya Panglima lelah sekali,istirahatlah"



"Apa tidak ada tugas lain??"



"Tidak. Sisanya akan Aku lakukan sendiri"



"Baiklah,Saya permisi pergi".





Changmin pun bergegas pulang. Buru-buru Ia menuju sebuah kamar. Minrie terbaring di ranjang dan terlihat pucat pasi dengan tubuh menggigil. Changmin mendekat dan memandangi Minrie.



"Siapa Kau!!!!!" Minrie bangkit dan duduk di pojok ranjang. "Dimana Aku?!!!"



"Kau aman,tenanglah"



"Kau...Kau Viper??? Bunuh saja Aku!!! Aku tidak mau menjadi budak Mu!!!". Changmin mengabaikan ocehan Minrie. Hey!!!" teriakkan Minrie juga tak di gubris. "Tuhan...ambil saja nyawa Ku..."

***









"Akhirnya Kau kembali" Junsu lega melihat Youngie sangat baik dan muncul di hadapannya "Semalam Hon utusan Mu datang membawa berita bahwa Kau selamat"



"Emm!! Aku datang untuk menjemput Kakak dan Kibum. Kibum apa Kau sudah berkemas??"



"Sudah Kak"



"Aku akan kembali setelah pukul 10 malam nanti setelah semua selesai Kita pulang,ada beberapa hal yang harus Aku lakukan" menatap Junsu dengan tatapan haru.



"Ada apa???" Junsu mengamati dirinya sendiri.



"Tidak! Aku mohon jangan keluar sampai Aku kembali"



"Emm...baiklah...."



Youngie terlihat enggan tapi Ia harus pergi. Dengan berat hati Ia pun pergi meninggalkan Junsu dan Kibum.









"Apa?!!! Yui pergi?!!!" Yoochun benar kaget ketika Ia kembali dan Youngie suah tidak ada di rumah bersama Heebyul dan Hyuri.



"Ma'af,Aku tidak bisa mewncegahnya. Yui dan Chaebin pergi sa'at langit gelap" sesal Heebyul "Aku rasa Kakak lebih paham bagaimana Yui daripada Aku"



"Di luar masih sangat kacau!!! Dasar keras kepala!!! Kalian apa masih mau bertahan disini??? Hyuri??"



"Bisakah Aku pergi??" Hyuri balik bertanya "Ada banyak pekerjaan yang harus Aku selesaikan,tapi..."



"Aku akan meminta Kepala Pelayan Song menjelaskan situasi ini pada Nona Song Hami. Lalu bagaimana dengan Mu Byul???"



"Aku menunggu Yui dan Chaebin kembali saja,Aku akan tetap disini"



"Baiklah! Aku akan mencoba mencari Yui" bergegas pergi.



"Apa Dia akan menemukan Yui???" tanya Heebyul.



"Siapa yang bisa mencegah Blackjack???"













Youngie dan Chaebin meninggalkan persembunyiannya di kediaman Yoochun sa'at malam tiba. Chaebin sudah membulatkan tekadnya untuk ikut kemana pun Youngie pergi. Bahkan Ia telah memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai pelayan di kediaman Presiden. Chaebin menelan ludah dalam-dalam sa'at tiba di depan kediaman Youngie.



"Kenapa??" tanya Youngie.



"Kau tinggal disini??"



"Emm!"



"Kastil Yong???"



"Iya"



"Yang terkenal angker??"



"Aish!!! Ayo masuk!!!" menarik tangan Chaebin dan menyeret gadis itu. "Aku pulang!!!" teriak Youngie sa'at membuka pintu.



"Nona!!!!" Junsu tiba-tiba muncul menembus tembok.



"Arrrghhhhhh!!!!!!" Chaebin menjerit dan jatuh pingsan.





"Apa??? Dia juga akan tinggal di sini??? Nona serius??? Kim Bersaudara juga akan tinggal di sini,apa rumah ini sudah berubah jadi penampungan???" Junsu terlihat tak terima mendengar pernyataan Youngie.



"Kau keberatan???"



"Tidak...ini kan rumah Nona jadi terserah Nona" sembari menggaruk kepalanya.



"Hari ini Wooyoung mengantar ketiga Ayah angkat Mu pulang" Ken angkat bicara.



"Iya...kakek marah pada Ku???"



"Mendengar Kau merubah wujud Mu seperti semalam apa Kakek masih bisa tenang?"



"Apa Kami akan selamat tanpa Aku melakukannya?"









Changmin mengelus pelan kepala Minrie. Entah kenapa Ia tak ingin gadis itu mati. Changmin tak tahu harus berbuat apa. Hanya Jaejoong yang bisa menetralisir racun Voracious,tapi tidak mungkin jika Ia membawa Minrie yang nyata seorang Saviour pada Jaejoong. Changmin mengehela nafas panjang kemudian pergi.





Jaejoong menghisap hawa murni Jonghyun dan 6 Yowl terbaik hingga ketujuh Yowl itu tewas. Ia pun menghisap hingga habis darah seorang Hallow. Perlahan Ia berjalan mendekati peti mati tempat Ratu Black Widow Go Hyunjung bersemayam. Jaejoong menggigit urat nadi tangan kirinya dan meletakkan tepat di atas mulut Hyunjung yang terbaring dalam peti mati sambil terus melafalkan mantra. Darah Jaejoong menetes cepat dan jatuh tepat di mulut Hyunjung. Dengan cepat pula darah meresap ke dalam mulut Hyunjung. Perlahan wanita cantik nan anggun dengan gaun khas Ratu Kerajaan Silla itu menggerakan jarinya kemudian membuka mata. Jaejoong menyincingkan senyum liciknya.



"Kenapa Kau membangunkan Aku?" tanya Hyunjung masih duduk dalam peti matinya "Ini belum waktunya,tahun ketujuh dan purnama ketujuh"



"Ratu Ku,ma'afkan Aku. Aku sengaja membangunkan ratu lebih cepat karena ini!" meletakkan tangan kirinya tepat di atas ujung kepala Hyunjung. Jaejoong mengembangkan kelima jarinya mulai menghisap seluruh cakra Hyunjung.



"Penasehat! Apa yang Kau lakukan!!" Hyunjung meronta namun tak bisa melawan Jaejoong karena kekuatannya belum pulih seutuhnya.



"Sudah Ku katakan! Cinta hanya akan membuat Mu lemah! Pria yang Kau cintai tidak akan memberi Mu kesempurnaan yang sesungguhnya!"



"Terkutuklah Kau KIM JAEJOONG!!!"



"Ma'afkan Aku,Ratu Ku!" dengan cepat Jaejoong menggigit leher Hyunjung dan menghisap darahnya hingga habis.







Youngie terbangun akibat jeritan Ratu Black Widow. Bagaimana bisa Youngie yang terbiasa terjaga sepanjang malam tertidur? Ia melihat Ratu Black Widow dalam mimpinya. Wanita cantik itu sempat mengucap kata "hentikan semua!" sebelum menjerit dan tubuhnya menjadi debu.







"Yang Mulia!!!" Changmin menerobos masuk ke dalam kamar tempat peti mati Ratu Black Widow. Mata Changmin melebar menyaksikan Ratu Black Widow tergeletak tak bernyawa dan Jaejoong berdiri merentangkan tangannya dengan mulut berlumuran darah.







Youngie terengah-engah,wajahnya penuh keringat karena mimpi buruk yang Ia alami. "Kak Junsu..." bisiknya seraya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 10.45 PM. Gawat! Youngie terlambat. Ia bergegas keluar. Wooyoung dan mobilnya sudah tidak ada. Setengah jam yang lalu Wooyoung memutuskan berangkat sendiri menjemput Junsu dan Kibum. Ia tak tega membangunkan Youngie yang terlihat nyenyak dalam tidurnya. Youngie segera melajukan sekuternya menyusul Wooyoung.



Ada apa ini? Kabut tebal dan aroma Voracious tercium sangat jelas sa'at Youngie semakin dekat dengan kediaman Junsu. Hal buruk kembali terjadi. Youngie melihat Wooyoung bertarung melawan Viper dan Voracious yang menyerbu kediaman Junsu. Junsu dalam kondisinya yang tak sempurna ikut bertarung. Jumlahnya tidak seimbang,Wooyoung tak bisa melindungi Junsu dan Kibum sekaligus. Junsu tumbang dan Voracious mencabik-cabik tubuhnya. Youngie tak bisa menyelamatkan nyawa Junsu. Ia kembali mengamuk dan wujudnya berubah. Kuku jari tangannya memanjang,bola mata Youngie berubah hitam seluruhnya. Youngie menjadi Viper dan dengan cepat menghabisi Viper dan Voracious yang menyerang. Wooyoung tak bisa mencegahnya hanya bisa memeluk Kibum yang sekarat. Youngie mendekat masih dengan wujud Vipernya. Air matanya menetes melihat kondisi Kibum yang mengenaskan. Dengan cepat Youngie menggigit leher Kibum dan menghisap darah pemuda yang selalu membuatnya teringat pada Taemin itu.

***









Junsu,Chaebin,Wooyoung dan Youngie berdiri di belakang Ken. Ken meletakkan papan nama arwah Kim Junsu bersama deretan papan arwah yang lain di altar. Youngie tampak redup dan tatapannya kosong ke arah altar. Ia menyesali keterlambatannya padahal sebelumnya Ia sudah merasakan hal itu akan terjadi. Chaebin bertanya-tanya kenapa ada papan nama arwah Keluarga Yowl Lee dan Hyõnin Lee di altar. Tidak hanya itu,Ia juga melihat papan nama arwah tiga Ksatria Valour Utopia Four Leaf Clover. Ia menoleh menatap Youngie dan terus bertanya dalam benaknya tentang siapa sebenarnya Yui Kagemiya itu. Kenapa nama-nama Ksatria Gyõndong ada di sini?







"Kasihan Nona,hanya selang beberapa hari peristiwa buruk menimpanya. Nona kembali kehilangan Orang-orang yang Ia sayangi" keluh Junsu sa'at mencuci piring di dapur. "Park Chaebin! Apa alasan Mu sebenarnya?" tandasnya tiba-tiba pada Chaebin yang membantunya.



"Eh?? Alasan Ku??" Chaebin sadar dari lamunannya "Alasan apa??"



"Haish! Alasan Mu mengikuti Nona sampai kemari. Kau pasti mata-mata Presiden! Ayo jujur saja!" menodongkan garpu di tangannya pada Chaebin. "Kau pasti memata-matai Nona Youngie!"



"Ma'af?? Youngie??"



"Hmm! Nona Kami Lee Youngie"



"Apa?? Lee Youngie???"







"Ini bukan salah Mu" Wooyoung mencoba mengajak Youngie bicara.



"Aku tahu. Aku sudah melìhatnya. Aku tahu Aku tidak akan bisa melawan takdir. Ini akan jadi perang Ku juga kini. Aku akan mencari tahu siapa di balik semua ini! Aku tidak akan diam lagi!" dengan tatapan tajam lurus ke depan dan mengepalkan tangan kanannya.



Chaebin memperhatikan keduanya sembunyi-sembunyi. "Aku akan tetap berdiri untuk mendukung Mu" bisik Chaebin.

***







Rumor baru beredar. Ada pihak yang mengatakan peristiwa pembantaian di Hutan Gõwl ada hubungannya dengan Junho yang baru saja kembali. Meski para pendukung Hyônin Trisula mulai bermunculan namun posisi Junho kembali terpojok. Rumor ini membuat kenyataan seolah-olah Junho adalah penyebab dari penyerangan itu.



Pihak Utopia meminta murid Hyesông Academy yang selamat berkumpul di gedung Hyesõng Academy. Hal ini sudah di umumkan secara resmi. Hal ini membuat Yoochun yang belum berhasil juga menemukan Youngie jadi khawatir. Ia pun belum berhasil menemukan Chaebin. Yoochun khawatir jika Utopia akan mempersulit dua gadis itu.



Dalam Kaum Viper kekuasaan tertinggi jatuh ke tangan Jaejoong. Ia memproklamirkan dirinya sebagai Raja dari para Viper. Jaejoong menguasai seluruh pasukan Viper dan tak segan membunuh Viper yang menentangnya. Banyak keluarga bangsawan Viper yang di bantai karena menolak kekuasaan Jaejoong. Taecyeon tanpa ragu memberikan dukungannya pada Jaejoong. Namun tidak dengan Changmin. Tersirat keberatan dan keraguan di wajahnya,namun Ia tidak bisa berbuat apa-apa tentang kudeta ini karena Ia tak ingin mati sa'at ini.

***





Taemin berulang kali menghela nafas meluapkan rasa kesal di hatinya. Sesekali Ia menggelengkan kepala membaca berita yang tersebar luas di dunia maya tentang penyerangan di hutan Gôwl dan Junho. Masih berkutat di depan laptop sejak 2 jam yang lalu hingga Jinki kembali.



"Betah sekali" sapa Jinki yang kemudian duduk di kursi tepat di samping Taemin.



"Em! Gosip-gosip ini membuat Ku geram"



"Tapi tetap saja Kita harus menahan emosi,jika salah langkah keadaan bisa makin buruk"



"Iya. Kakak,sebenarnya Aku sedang mengkhawatirkan seseorang"



"Eng???"



"Iya,Silence Noona. Aku sudah mengirim pesan padanya tapi tidak ada balasan. Aku khawatir Ia juga jadi korban penyerangan di hutan Gõwl"



"Dia siswi Hyesõng Academy? Kau tahu nama aslinya"



"Em! Dia junior dalam perkemahan kemarin. Aku tidak tahu siapa nama asli Silence Noona. Bagaimana kalau Dia benar telah mati? Padahal Aku sangat ingin bertemu dengannya"



"Kau tidak tahu nama aslinya,itu sama artinya seperti mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami apa Kau bisa? Menurut Ku ini lebih baik,Key dan Silence hanya akrab di dunia maya"

***







Hyeoseo sengaja menemui Yoochun secara langsung. Ia bermaksud meminta ma'af atas ketidakcakapan dirinya mengemban tugas dari Yoochun untuk melindungi Youngie.



"Kita semua tahu,yang berada di sana malam itu sudah melakukan yang terbaik. Jumlah Voracious dan Viper yang menyerang tidak sepadan dengan jumlah Dewan Senior. Terima kasih dan ma'af merepotkan Mu. Kau sendiri kehilangan salah satu anggota Mu"



"Iya,Tuan. Park Minrie. Memang menyedihkan tapi sebagai Saviour,Kami harus mempersiapkan diri untuk meghadapi tragedi seperti ini. Kita bisa kehilangan siapa saja"



Yoochun manggut-manggut membenarkan ucapan Hyeoseo. "Kenapa Kau tidak bertanya langsung pada Ku sekarang?"



"Ma'af??"



"Tanpa memintanya,Aku akan mengatakan pada Mu sekarang"







Hyeoseo berjalan keluar dari pintu Restoran Phunggyõng sore itu. Raut wajahnya sedikit berubah. Ia menghentikan langkahnya dan menghela nafas panjang.





"Alasan Ku memilih Mu,mungkin sedikit tidak masuk akal" Yoochun mulai bicara "Kenapa Aku memilih Mu untuk berada lebih dekat dengan kelompok 41 tak lain karena menurut Ku,Kau sangat mirip Kim Hyejin". Mata Hyeoseo sedikit melebar mendengarnya namun Ia tetap diam menunggu Yoochun melanjutkan penjelasannya. "Belakangan ini Aku merasa deja vu karena itu Aku jadi mempunyai pemikiran seperti ini. Tiga tahun yang lalu Aku bertemu Yui. Semua yang ada padanya mengingatkan Aku pada Youngie kecil Ku. Lama sekali Aku tidak memperhatikan Utopia juga Hyesõng Academy,sa'at Yui akan memulai pendidikannya sebagai calon Saviour,Aku berkunjung ke Akademi dan melîhat Mu,Nona Hyeoseo. Kau sangat mirip Kim Hyejin,putri bungsu mendiang Hyônin Kim. Aku merasa jika Hyejin masih hidup pasti seperti Kau ini. Heebyul berpendapat sama dengan Ku,bahkan Ia mengatakan sa'at pertama kali bertatap mata dengan Mu seolah Ia telah mengenal Mu sebelumnya. Aku,Hyochan dan Heebyul kehilangan Youngie dan Hyejin lalu menemukan Yui dan Kau,Nona Hyeoseo. Ini menakjubkan meski Aku tahu ini tak adil untuk Mu dan Yui"





"Huft!!!" Hyeoseo meniup poniya "Menganggap Aku adalah Kim Hyejing?? Egois sekali! Aku ini Moon Hyeoseo,aish!". Pandangan Hyeoseo kemudian tertuju pada seorang nenek yang hendak menyeberang. Dari arah berlawanan sebuah mobil sedan metalik melaju kencang tak terkendali. Hyeoseo bergerak cepat "NENEK!!!!!" dan menyambar tubuh nenek itu namun membiarkan dirinya sendiri tertabrak mobil. Tubuh Hyeoseo terpelanting dan kepalanya terbentur trotoar.





Yoochun yang baru saja keluar dari restoran heran melihat adanya kerumunan masa di samping restoran Phunggyõng. Ia mendengar percakapan dua wanita yang melintas di depannya tentang seorang gadis yang tertabrak mobil. Yoochun penasaran dan mendekati kerumunan massa. "Hyeoseo!!!!!!!" Ia kaget mendapati Hyeoseo tergeletak di trotoar tak sadarkan diri dengan luka di kepala. Yoochun membelah kerumunan dan langsung mengangkat tubuh Hyeoseo untuk membawanya ke rumah sakit.

***











Youngie tampak malas berjalan pelan sambil menundukkan kepala. Ia memasuki gerbang Hyesóng Academy tanpa mengangkat kepalanya sedikit pun. Youngie menghentikan langkahnya ketika kaki-kaki itu menghadangnya. Perlahan Ia mengangkat kepala dan di hadapannya sudah berdiri Heebyul,Minkyung dan Eunsuh.



"Kau sendirian??" tanya Heebyul "Mana Chaebin? Bukannya Dia bersama Mu?"



"Tidak. Kami berpisah usai meninggalkan rumah itu" Youngie terdengar tak bersemangat.



"Kau sakit? Wajah Mu pucat sekali" tanya Minkyung yang di jawab senyuman tak bersemangat Youngie. "Kami juga kehilangan Minrie"



Suasana kembali hening dan keempat gadis cantik itu tampak redup.



"Kalian di sini rupanya!" Juyeon datang bersama Hyuri.



"Yui,apa Kau sudah membaca sms Ku?" tanya Hyuri "Tuan Yoochun juga mengirim pesan pada Mu"



"Aku lupa di mana ponsel Ku,ada apa?"



"Harusnya Kau tidak kemari" sela Juyeon. "Apa Kalian tidak mendengar kabar buruk ini?" beralih menatap Minkyung dan Eunsuh yang kemudian kompak menggelengkan kepala. "Moon Hyeoseo mengalami kecelakaan sore tadi di depan restoran Phunggyõng,sa'at ini Dia masih di rawat di UGD". Minkyung dan Eunsuh merasa lemas mendengarnya. Youngie dan Heebyul juga menunjukkan ekspresi tak percaya akan hal itu. "Yui,Kau harus pergi" Juyeon memegang lengan Youngie.



"Aku?? Kenapa??"



"Ada penyerangan di kediaman keluarga Han,rumah itu di sewa dua pemuda dan Kau di ketahui sering datang berkunjung kesana. Dua hari yang lalu Viper dan Voracious menyerang rumah itu tapi kedua pemuda itu tak di temukan di sana" jelas Juyeon "Utopia mencari Mu karena dugaan Kau mengetahui sesuatu di balik semua ini"

Youngie terlihat shock dan tubuhnya sedikit limbung sampai-sampai Hyuri harus menahannya. "Akhirnya terjadi juga,tapi Aku tidak akan pergi"



"Apa?!!" Heebyul marah "Dasar keras kepala! Jika Kau tetap di sini Utopia akan menangkap Mu! Kau tidak tahu betapa mengerikannya Utopia itu! Berhenti bersikap sok jagoan seperti ini!"











Seorang Viper berpangkat pengawal berlari masuk menuju aula pertemuan. Ia terluka namun bertahan berusaha menemui Taecyeon. "Panglima Ok!" teriaknya sa'at membuka pintu dan kemudian jatuh tersungkur "Panglima Ok! Yang Mulia Raja! Kami...Kami di serang!" tubuh Viper itu kemudian terbakar dan menjadi debu.

Sepucuk surat tersisa dari tubuh Viper yang sengaja di biarkan lolos untuk mengantar pesan itu. Taecyeon memungut kertas itu dan membaca isinya. "Empat Putri Vampir ada pada Kami. _Ratu Shima_". "Ratu Shima??" bisik Taecyeon.



"Apa isi surat itu Panglima Ok?" tanya Jaejoong.











"Kau harus pergi dari sini Yui!" paksa Minkyung.



"Hah! Ayo!" Eunsuh menggandeng tangan Youngie dan sedikit menyeret gadis itu. "Wajah Mu itu seperti orang sakit! Aku yakin petugas pos akan percaya" ucap Eunsuh namun baru dua langkah tampak mobil Utopia datang dan berhenti di dekat pos penjaga gerbang. Beberapa Saviour turun. Dua orang Saviour mendatangi pos penjaga dan sisanya tampak mengamati sekitar. "Bagaimana ini?" tangan Eunsuh gemetar karena takut.



"Ikut Aku!" Heebyul menarik tangan Youngie "Jalan satu-satunya adalah lorong hantu" tersenyum tulus pada Youngie kemudian menuntun gadis itu agar mengikuti langkahnya.



"Pergilah bersama Mereka!" perintah Juyeon pada Hyuri. Hyuri mengangguk kemudian menyusul langkah Heebyul dan Youngie. "Kalian,kembalilah ke Hyungga,tetaplah bersikap wajar di depan Dewan Senior yang lain". Eunsuh dan Minkyung mengangguk paham kemudian pergi sesuai perintah Juyeon. "Semoga Kalian berhasil lolos,Aku akan melapor pada Tuan Yoochun"







Hyuri awalnya merasa ngeri dan merinding namun Ia akhirnya mengikuti Heebyul dan Youngie memanjat pohon besar di belakang sekolah. Ketiganya berhasil menuruni pagar dan tersenyum bersama merayakan keberhasilan itu.



"Sudah Ku duga! Kalian pasti menempuh jalan ini!". Heebyul,Youngie dan Hyuri merapat. Ketiganya sudah di kepung. "Tangkap Mereka!" perintah Choi Siwon pada pasukannya.















_shytUrtle_









cameo:

1. Lee Ju Yeon After School.

2. Choi Si Won Super Junior













ma'af jika ceritanya makin gaje. kelanjutannya ntar habis lebaran ya ^^

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-22 ¤

04:53

tempurung kUra-kUra,22.08.2011



cepat sekali waktu berlalu,padahal saya belum berbuat apa-apa (T_T)



memikirkan tentang kejadian semalam. kenapa? kenapa ada orang seperti itu?
jujur saya menyesal telah menyeret violin dalam masalah ini. andai saja amabelle tak menceritakan perihal Mr.A pasti tidak akan runyam. hikmahnya saya jadi tahu tentang Mr.A dan bisa menghentikan violin. untung violin sangat dewasa dan menanggapi hal ini dengan bijak.

kenapa ada begitu banyak Mr.A? di ingat-ingat dari zaman cinta monyet ketemunya sama Mr.A mulu haha

mengulang status saya waktu itu yang kira-kira berbunyi "..." saya lupa --a
pokoknya intinya begini "berawal dari penasaran berlanjut pada nekat. dari nekat kemudian berganti jadi harap-harap cemas. dari harap-harap cemas berubah jadi lelah,jenuh dan bosan,tak jarang menyalahkan diri sendiri. apa salah jika kita menyukai seseorang?"
kejadian semalam mengingatkan saya pada status itu.

bukan salah violin. menurut saya violin adalah sosok yang easy come and easy go. catatan ini juga tidak membahas permasalahan violin. violin hanya korban dari kebodohan amabelle. jika amabelle tidak terlalu lebe menceritakan Mr.A pada violin,mungkin violin akan biasa saja. violin memang lebih hebat dari saya dalam menyikapi masalah ini.

kenapa? ah,tidak! saya takut tidak di c...... tapi violin menyemangati saya. saya memberanikan diri untuk a.. salah satu Mr.A (kan tadi saya bilang Mr.A nya banyak). ya seperti status saya tadi,seperti itu adanya,tidak ada tanggapan --"

menunggu tidak hanya melelahkan tapi juga menyakitkan. harus sampai kapan mengharapkan sesuatu yang tidak pasti ini?

saya pikir tidak ada gunanya memikirkan dia. jika di kaji ulang harusnya saya amat sangat bersyukur sekali. lihatlah betapa beragamnya teman di pesbuk saya. bukan menyombongkan diri,bukan juga menghibur diri tapi inilah kenyataan. ada banyak komunitas di pesbuk saya,mulai dari kpop lover,slankers,penulis dkk dll dpp dst...

ah! sombong sekali saya? hak dia juga kayak gitu kan? bisa jadi ini juga karma,soalnya saya dulu juga sempat pilih-pilih. tapi bukan atas dasar profesi atau derajat strata sosial. ini hanya permasalahan anti-fans. #lupakansaja

lebih baik positive thinking aja dah. ma'af atas kegajean saya ini.

buat amabelle dan violin,maju terus pantang mundur. teruslah berkarya :)

selamat berbuka. semoga puasa dan hari ini barokah,amin.



_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-21 ¤

05:05

tempurung kUra-kUra,21.08.2011



ya ALLOH,bagaimana saya memulainya?
saya tahu ini sangat tidak adil bagi-Mu
saya bertanya apakah saya pantas merasakan ini?
bagaimana saya mengatasinya?

di satu sisi,saya sangat mengagumi makhluk ciptaan Mu ini ya ALLOH
betapa indah Engkau menciptakan dia
betapa sempurnanya Engkau memberi wujud padanya
begitu eloknya makhluk Mu ini ya ALLOH
tanpa cela aku melihatnya,sangat sempurna
hingga aku bertanya pantaskah jika aku memiliki rasa padanya?

di sisi lain,aku merasa begitu benci pada makhluk ciptaan Mu ini ya ALLOH
kenapa? kenapa aku begitu membencinya?
aku sadar aku tidak pantas bahkan tidak boleh membenci makhluk ciptaan Mu ini ya ALLOH
tapi,kenapa rasa itu tetap saja muncul?
setiap kali bertemu dan berharap waktu itu tidak ada
begitu bencikah aku pada makhluk Mu ini?

ya ALLOH,sungguh aku tidak pantas dan tidak boleh memiliki rasa benci ini
atau rasa terlalu suka ini
harusnya semua datar dan aku nilai sama
bukan mengadili atas suka atau benci
aku takut semakin terjerumus
aku takut terjebak semakin dalam
tolonglah hamba Mu ini wahai Sang Penguasa alam






_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-20 ¤

05:05

tempurung kUra-kUra,20.08.2011







sabtu yang mendung semendung hati ku kekeke~ ngaco.shytUrtle.on







sore-sore panas juga. hari ini ngapain aja ya? kenapa jadi sedikit amnesia? halah! bukannya memang otak saya udah karatan? hehem,sudahlah gak usah ngotot hehe



yang saya ingat,tadi saya dapet tugas belanja kue lebaran. pantaslah emak bingung beli kue lebaran,anehnya mba' jadi ikut bingung. ngga' aneh juga kali,mba' kan seorang menantu yang pengen membahagiakan mertua juga orang tua pastinya :D

ma'af emak ku sayang,taon ini saya ngga' bisa ngebagi uang arisan sama emak,maklum mak,anak mu ini pengen novelnya terbit jadi uang arisan saya buat biaya penerbitan buku saya dulu ya mak ;)

sekardus siiplah+sekotak kastengel,cukupkan mak??



waduh,kuenya cantik-cantik bahkan lebih cantik dari saya xixiXIAHJUNSU~~~

dapet berapa tadi ya? pokoknya jadi satu kardus plus 5 kardus siiplah. weh! yokpo nggowone iki? seperti biasa kUra-kUra berpatner dengan kelinci. saya maksa balik 2X aja tapi kelinci menolak,waduh! gimana dong?

maksa! eh,tapi bisa juga bawa 6 kardus,depan 3 kardus belakang 3 kardus. jalan rame jadi ngga' bisa ngebut --" yasudlah pelan-pelan asal selamat,saya ngga' cuman bawa kardus tapi bonceng satu nyawa juga.



bisa ngebayangin ngga' kUra-kUra naek motor bonceng kelinci?? hohoho O.o



wueh,lupa! kupon undian gak di cangking! pabo keubeuki! pabo jara!

dua kura-kura ku juga belum aku mandi'in (>_







ngabuburit ngapaen enaknya? kelinci mana ya? ada yang punya liriknya my destiny-luna krystal gak? pengen cover song lagu ini bareng kelinci sebelum dia hijrah ke kediri :'-((



ujungnya saya cuman manyun sambil dengerin mp3 pinjem music box-nya rara.

eh,perasaan tulisan saya vulgar (asli tanpa di tambah atau di kurangi seperti kenyataan yang terjadi) banget ya?? haduu,gimana kalo emak baca?? emang emak bisa pesbuk-an?



eh,eh jadi inget. kemaren waktu mandi tiba-tiba saya bersenandung sebuah lagu dan saya membayangkan menyanyikan lagu itu dengan putri sulung saya beby jung (>_



intermezzo asia,mv pembukanya sapa nie --a oh the gazette. mv kedua?

woa~ UGLY-2NE1 \~0~/ tapi sayang ada orang beli T.T

mv ketiga 4minute-free style. hyun ah jadi agak item ya hehe coklat se tapi tetep sekse (seksi) bo'!

mv keempat after school-play ur love. woa~ gahee onni,jung ah,nana,raina keren \>0

mv kelima seeya-i must be crazy *gak tau ah! mati'in tipi*







makin dekat ke waktu buka makin merasa tidak lapar,aneh ya? hmmm...menu buka hari ini apa ya?? hehe sejak ada toko saya tidak pernah tau dapur (O_O")?



tik-tok-tik-tok-tik-tok

alhamdulillah buka puasa dengan menu nasi+kulup daer+sambel tomat+ayam goreng+krupuk+peyek hehe





selamat berbuka puasa all my lovely shi-gui. i'm waiting for rising sun ^_______^







_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-19 ¤

05:10

tempurung kUra-kUra,19.08.2011




jum'at yang melelahkan tapi juga menyenangkan lol




sebenarnya bermula dari semalam ketika ada pesan masuk dalam inbox pesbuk saya. ada dua pesan satu dari rei dan satu lagi dari leutika prio. wah~ ada kabar apalagi? saya membuka pesan dari rei terlebih dahulu lalu buru-buru membuka pesan dari leutika. omo! proofing desain cover sudah di kirim sejak dua minggu yang lalu? (>0

bagaimana ini? saya langsung shock di tempat saya duduk. pantesan saya mupeng banget ke warnet,maklum web leutika tidak bisa di buka dari komputer milik mba' bidha rara. saya mulai panik dan langsung sms kelinci. malam-malam,apa ada warnet buka? tapi dengan baik hati kelinci menawarkan jasa untuk berburu warnet yang buka padahal sebelumnya kelinci juga yang bilang selama ramadhan warnet harus tutup jam 5 sore. gak papalah di coba aja. usai (kelinci) buka puasa,kami berdua melakukan perjalanan panjang berburu warnet buka dan sudah bisa di tebak hasilnya 0% tidak ada warnet buka (T_T)

kelinci menenangkan saya dan menyusun rencana perburuan esok. perjalanan panjang semalem berbuah rujak manis di warung mba' seh (^...^)




semalam tidak terlalu tidak bisa tidur,masih bisa nyenyak kok bahkan saya sempat mimpi latihan cover dance bareng kelinci,nao n hilda.


alhamdulillah pagi-pagi uda dapet vitamin ^.......^


sejak pagi kelinci sudah nemenin saya di toko,tentu saja karena hari ini kami ada janji keluar. jagiya sakit parah jadi harus di servis.

saya keceplosan curhat sama kelinci kalo saya lagi phul in luph sama samwan --" pabo jara! tapi tidak apa-apa setidaknya saya jadi bisa curcol (niru gaya bahasa a be ge yang kadang saya sendiri ngga' paham haha)




alhamdulillah buka puasa yang nikmat :D

menu hari ini nasi+jangan pedes+pentol+krupuk+kulup




melanjutkan cerita hari ini.

pukul 10 lewat 15 menit,kami (kelinci+kUra-kUra+mba' bidha+rara+mba' uzzmy) berangkat menuju kota tumpang (cie kota).

ya ALLOH jagiya saya parah sekali --"


usai meninggalkan jagiya di AHASS Surya-Tumpang,tim (?) kami berpisah. mba' bidha+rara+mba' uzzmy meluncur ke dalam pasar trus saya sama kelinci menuju warnet sigma.

alhamdulillah sepi,saya langsung masuk ke pc #1 tapi trobel yasudlah pindah ke pc #2. lancar,saya langsung masuk web leutika,wot? kenapa gagal? kenapa di tolak? saya shock lagi,hampir mewek obrak-abrik sigma,untung ada kelinci yang meredam amarah saya. tenang,tenang be calm. kelinci mencoba menganalis kesalahan dan menyarankan untuk klik "forgot". saya kembali berbinar sa'at ada email masuk dan mendapat verifikasi pasword baru. mengulang untuk masuk,tapi gagal (T_T) saya benar-benar menangis dalam hati dan meronta dalam mulut. jelaslah,ngga' mungkin saya mewek di warnet,bisa-bisa di kira saya di rampok kelinci (¿)

"try again never stop believe in" mengutip lirik lagu jadul Westlife saya pun terus mencoba sambil sms-an sama admin leutika via hape en efbe.

pulang saja,di warnet bonus plus-plusnya dunlud banyak video,iya banyak coz lebih dari satu :D


usai mengambil jagiya kami pulang. meski tampak baik tapi dalam hati saya bergejolak. betapa tidak,saya benar-benar mengharapkan buku ini terbit.


tiba di rumah,admin leutika kembali sms dan proofing desain cover di kirim ulang ke email saya. usai mengantar mba' uzzmy,saya langsung kembali onlen dan wow! setelah men_dunlud file zip dan mengesktraknya saya klik dua kali sambil nutup mata. lalu perlahan saya membuka mata dan woa~ KEREN!!! saya benar-benar suka!

setelah meraung menangis dalam hati akhirnya saya bisa tersenyum seluas lautan khayalan shytUrtle.




terima kasih atas semua dukungan dan perhatian yang datang hari ini.




_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-18 ¤

05:07

tempurung kUra-kUra,18.08.2011



angka 8 angka favorit,saking favoritnya hari ini hutang puasa saya genap 8 hehehe v^...^v
tidak bangga pada kondisi ini soalnya memang sudah kodratnya cewek pasti tiap bulan ada cuti Tuhan :)



kemaren semua note fb isinya berbau 17-an dan kemerdekaan (termasuk Bilik shytUrtle juga hehe)

hari ini sibuk berkutat dengan sms mempersiapkan debut "Girls On Top"
ngga' nyangka dapet posisi leader plus lead vocal hehehe. untung cuman maen-maen ala KPOP,kalo beneran apa saya mampu menjadi leader dan lead vocal? tugas yang berat --"
leader mungkin masih sanggup tapi kalo lead vocal? suara saya kayak kaleng rombeng di seret kucing :-b
tapi tidak apa-apa PD aja toh mantan penyanyi cilik juga wkwkwk #PDAKUT



setiap kali menulis "Bilik shytUrtle" pasti ada yang terlewat (__")?
otak memang uda karatan termakan usia ckckck



akhirnya dapet juga mv SHINee-Juliette Japan Ver.
taemin ah~!!! aigo~ dia kan adek ku TnT
key juga cakep ;-*
minhonewjong juga hehehe

kenapa jadi sedih waktu denger SHINee-Kiss Kiss Kiss ya? jadi keinget TVXQ waktu berlima (T_T)
apalah,sudah jalannya seperti itu.



hari ini sedikit menyebalkan. ada saja pembeli yang bikin ilfil,untung aja ngga' puasa jadi ngga' begitu parah.

woa~ jangan pedese emak jan muantab ^^b sampek mewek en ndoble lambe pas maem. siap-siap weteng seneb hahaha



sore yang damai di sarang clover tepatnya di dalam tempurung kUra-kUra. hmmm...lupa dah tadi mau nulis apa --a lupa dah aku nya.

ngabuburit liat intermezzo di buka B1A4 berlanjut 2PM,G.NA,UKISS dan di tutup HITT.



kenapa kepala ku jadi pusing (@_@)
sudah ah!



met buka puasa semua :)





_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-17 ¤

04:59

tempurung kUra-kUra,17.08.2011




SELAMAT ULANG TAHUN KEMERDEKAAN buat Negeri ku tercinta INDONESIA RAYA.

66 tahun Indonesia merdeka. ma'af tahun ini shytUrtle tidak mempersembahkan catatan khusus seperti tahun sebelumnya. tidak ada parofiction aka parodi fiction dari shytUrtle. di banding perjuangan 66tahun yang lalu tentu semua karya tulis shytUrtle tidak ada apa-apanya,tapi tahun ini kesibukan menenggelamkan saya. sebenarnya sangat ingin berpartisipasi seperti dulu (T_T)




puasa hari ke-17 di tanggal 17. denger-denger HUT RI ke-66 yang jatuh pada hari ini sangat istimewa kenapa? konon menurut cerita Presiden RI #1 Ir.Soekarno memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17-agustus-1945 juga tepat pada tanggal 17 ramadhan,jadi peristiwa 66 tahun yang lalu terulang lagi hari ini :)


jadi iri pada kemudaan mereka. ketika melihat anak-anak SMP berangkat upacara dengan memakai kostum petani dan pengungsi. katanya hari ini tidak hanya upacara tapi ada opera pendek yang mengisahkan perjuangan zaman dahulu. saya sangat suka akan hal ini,tapi sayang masa kejayaan saya sudah berakhir hehehe


agustusan adalah masa yang paling di tunggu-tunggu karena pada bulan agustus seluruh penghuni sarang clover bisa unjuk gigi. kami memang kaum minoritas tapi alhamdulillah kehadiran kami selalu di tunggu dan alhamdulillah juga kehadiran kami bisa menghibur. penampilan terakhir perwakilan sarang clover adalah penampilan 12 gadis membawakan drama "The Power of Merah-Putih" yang ada juga versi parofictionnya.


kalo di inget-inget amat menyenangkan ketika kami mencapai masa keemasan itu. seperti ketika membawakan dramatisasi puisi "Main Cinta Model Kwang Wung". perform dancer sarang clover. karnaval kampung yang di pelopori sarang clover hingga kampung jadi juara #1. kami penghuni sarang clover sudah pernah merasakan masa kejayaan dan keemasan itu. roda kehidupan selalu berputar dan tak selamanya kita berada di puncak. masa kejayaan kami sudah berakhir,tapi sampai kapan kami akan mengalami masa tidur seperti ini?




apa emak membuat perayaan? istimewa sekali hari ini ada bakso,martabak juga terang bulan. woa~~~ perut saya benar-benar di manjakan.




ada berita duka,kenapa saya tidak peka? mbok reti ternyata sudah meninggal dunia. semoga mbok reti damai disana.




selamat berbuka puasa ;)










_shytUrtle_
WebRep
Overall rating

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-16 ¤

04:52

tempurung kUra-kUra,16.08.2011



etas maya hehehe



pagi yang redup dan mendung,yang bekerja dan berpuasa hari ini pasti merasa senang dan tenang karena seharian ini teduh sekali.
semoga esok juga begini sangat teduh jadi yang upacara bisa nyaman :)



menyenangkan! saya punya "OM" baru yang baik dan funky haha. kapan saya bisa sukses dan memfasilitasi anak buah seperti Tiara Dewata?
semoga aja,amin! ini kan cita-cita yang mulia ;)

mendapat tugas,kelinci dan kUra-kUra meluncur ke tumpang.
sial sungguh sial! waktu mau parkir motor malah kaki keinjek anak smp yang nrobos ke depan motor (T_T)
udah nginjek gak mau minta ma'af pula! anak zaman skarang makin gak sopan aja!



what should i do? sepertinya besok menyenangkan tapi saya tidak bisa ikut andil,masa kejayaan sudah sirna hehehe
tahun kemaren masih ada parofiction "The Power Of Merah-Putih" trus tahun ini apa yang bisa saya beri buat Indonesia raya tercinta?
ide lagi kering padahal mupeng juga buat hadiah ultah buat negeri tercinta. menunggu dapat inspirasi saja :)



menunggu ternyata menyakitkan. penasaran atau benar-benar suka? tapi kini berubah jadi bosan dan benci. apa salahnya menyukai seseorang? saya mengagumi ciptaan ALLOH yang benar-benar indah ini. makhluk yang sangat tampan dan bersinar. hal ini jadi menyilaukan dan kami layaknya bumi dan langit. dia bagai matahari yang bersinar terang hingga saya tidak bisa meraihnya. meraihnya? menatapnya saja tidak bisa apalagi meraihnya.
ibarat dia pangeran,aku hanya rakyat jelata yang buruk rupa. cerita indah berakhir bahagia hanya ada dalam dongeng saja.



tidak ada yang salah apa itu mencintai dan menyayangi :)



semoga puasa hari ini barokah.






_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-15 ¤

04:51

tempurung kUra-kUra,15.08.2011



tidak terasa sudah 15hari berjalan bulan ramadhan,hayo siapa yang puasanya uda bolong?
kalo cewek wajar tapi kalo cowok? patut di pertanyakan hehe.



puasa hari ke-15. kebetulan masih cuti Tuhan,andai saja tidak ada menstruasi pasti tiap wanita bisa puasa sebulan penuh. tapi kalo gak ada menstruasi berarti gak bisa hamil dunk?
sudah kodrat kenapa harus berandai-andai? astaghfirullahalazim~



tadi lampu mati katek (lama) banget ya? pekerjaan jadi terhambat,tidak apa-apalah bonusnya saya bisa jalan-jalan keluar nganter emak sama embak :)
senengnya rara dapet lemari baru. wah saya dapet arisan tapi uangnya cuman lewat doang (O,o")? coz buat bayar utang wkwkwk #kesian (ala Upin-Ipin)

lebaran haruskah pakai baju baru? nyatanya budaya ini masih sangat melekat dalam masyarakat kita. buktinya,masih hari ke-15 puasa di mbak yam toko baju langgangan emak uda rame pengunjung ampek ngantri ckckck.
kalo dulu waktu masih kecil saya selalu dapet jatah baju baru dan layaknya keharusan. kalo skarang,apalah malah ngga' mikir soal itu. kebetulan saya juga bukan penggila fashion jadi gagap banget soal fashion :)

pengen dandan ala cewek tapi tetep aja sulit (__") kapan saya bisa dandan cantik layaknya beneran cewek?
tapi dandan kayak gini aja mas jeje uda lengket sama saya trus si konci juga tetep bilang "nuna,neomu yeppo" kekeKEY~



makin kacau saja. semoga amal ibadah kita hari ini di terima ALLOH SWT. amin. selamat berbuka ;)






_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-14 ¤

04:48

tempurung kUra-kUra,14.08.2011




PANAS! MAKIN PANAS! O.o




hari ini cuaca panas sekali untung saja pekerjaan tidak terlalu banyak.




kenapa jadi sulit? tadinya begitu mudah apa karena saya terbiasa menulis ff? tapi ff saya juga tidak begitu baik --"


harap-harap cemas. banyak hal yang membebani otak,kapan akan terbit?

kapan akan berakhir?

ah~ jadi makin pusing mana cerita belum kelar O.o




ada yang menceritakan "derita anak tiri" hehe aneh mana enek cerita kayak gitu? tapi ada juga se haha kok saya ngomongnya makin kacau begini?




rara makin gaje,konser sebelum bobok lagi demen lagunya 2ne1-I'm The Best. tu bayi jadi suka lagu 2ne1 habis liat mv nya di intermezzo hehehe bayi ajaib.




sore ini ngabuburit bareng rara n mb. bidha rara. "ya ALLOH ramene..." langsung update status. ngga' pernah ngabuburit dari puasa hari pertama jadi tadi agak kaget (O.O")

masyarakat disini konsumtif sekarang hehe. ada yang bagi-bagi takjil gratis juga. kapan saya bisa kayak gitu? bagi-bagi takjil gratis atas nama sarang clover. buka bersama di sarang clover juga uda 3tahun vakum. kapan bisa kayak gitu? kangen sama seluruh penghuni sarang clover (",,,")


ngabuburit dapet terang bulan sama martabak plus kembang api. akankah ada pesta kembang api nanti malam?




selamat berbuka. biarkanlah saya dengan rasa harap-harap cemas. ini melelahkan dan jadi sedikit putus asa. apakah yang harus saya lakukan? haruskah berhenti berharap?


biarkan semua berjalan apa adanya. keep on movin' @shytUrtle_yUi







_shytUrtle_
WebRep
Overall rating

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-13 ¤

04:45

tempurung kUra-kUra,13.08.2011




teriknya hari ini,berasa seperti musim panas di korea (kata-katanya gak pernah ganti)




benar-benar panas untung saja ngga' ..... tapi tetep aja hot! hot! hot! kok malah nyanyi ala wonder girl's?



suatu pagi yang cerah,seperti biasa saya membuka toko. setelah membuka toko rutinitas selanjutnya adalah membersihkan toko. ada suara seekor kucing kecil. Ya ALLOH kenapa dia (kucing kecil) malah lari ke tengah jalan? padahal pagi tadi jalan sangat ramai,biasalah jalan depan toko adalah jalan utama jadi tiap pagi amat sangat ramai sekali bahkan belakangan ini sering macet di tambah adanya truck-truck pengangkut tanah. saya ketir-ketir takut kucing itu ketabrak motor atau truck. alhamdulillah kucingnya selamat.


agak siangan tiba-tiba tu baby kucing nongol lagi di depan toko sambil meong-meong mirip suara saya waktu meuw-meuw ckckck apa saya ini mirip kucing ato bau kucing? perasaan uda rajin mandi huh! kembali pada kucing yang terus mengeong dan (sepertinya) memanggil sang induk. orang-orang yang lagi asik berjemur di depan toko pada ribut gara-gara kucing. aneh dah tiba-tiba saya muncul bak super hore dan menggendong kucing kecil yang uda siap jalan ke aspal lagi. anget! begitu rasanya. sudah berapa tahun saya ngga' gendong kucing? terakhir kelas VI SD. biasanya saya gigu buat nyentuh kucing lha tadi kenapa saya tiba-tiba gendong tuh anak kucing dan cari'in dia tempat teduh dan aman?

kucing keberuntungan


iya jadi inget ff nao yang spesial ia tulis buat saya. judulnya...ma'af saya lupa...disana di ceritakan pertemuan youngie dan wooyoung adalah ketika youngie menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil.

wah kira-kira tadi waktu saya menggendong kucing tadi ada cowok yang cakep kayak wooyoung liatin saya ngga' ya? hehehe ngarep banget dah.


kesannya,kucing itu lucu trus tubuhnya anget dan bulu-bulunya alus. ya ALLOH lucu sekali makhluk ciptaan Mu ini :)



saya jadi keinget "kuing". dulu zaman kecil saya nemu burung emprit bayi,eh bukan emprit tapi burung gereja. saya nemu kuing di dahan pohon pinus depan esensip. sayang banget sama burung kecil itu,tapi tiba-tiba kuing ilang. (T_T) tiga hari nangisin tuh burung gereja.




melelahkan,weekend yang melelahkan --"


malem minggu ngapain? ya ngga' ngapa-ngapain emang mau ngapain?

mulai gaje lagi dah saya.


cerita hari ini tentang anak kucing (>_

jika saja tadi memang ada yang melihat,saya harap itu dia wkwkwk dia siapa?

#np someone is you-after school




masih panas banget yak? *kipas-kipas




met malem mingguan aja buat semua. cukup ya buat cerita hari ini.








_shytUrtle_
WebRep
Overall rating

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Kesebelas ¤

04:21

tempurung kUra-kUra,11.08.2011



HAPPY 24th ANNIVERSARY FOR AREMA!!!



puasa hari kesebelas di tanggal sebelas tahun dua ribu sebelas,daebak is amazing ^.......^



semalam benar-benar tersiksa gara-gara D.L.P biasalah cewek TT.TT
parah banget sakitnya ampek jam orang saur belom bisa bobok :'-(



hari ini tidak begitu berat,alhamdulillah. oya,sa'at ramadhan apakah anda pernah mengalami lupa? lupa dalam artian anda lupa jika anda puasa dan tiba-tiba makan?

saya pernah mengalaminya di hari pertama puasa. waktu saya masih kecil kira-kira SD kelas 2 apa 3 gitu lupa pastinya. waktu itu saya lagi asik sepedaan sekitar pukul 9 pagi. tiba-tiba ada tetangga yang minta tolong,seingat saya waktu itu saya di suruh beli gula 1/4kg dan uang kembaliannya untuk saya. it's ok! kebetulan saya bawa sepeda gunung jadi cepet. saya pun meluncur ke warungnya mbah jen. dengan percaya diri saya bilang "anu mbah,susuk e roti mawon". aneh mbah jen kayak kaget tapi tetep saya di kasih 2 buah roti. gula saya taroh di ranjang sepeda dan tanpa ragu juga tanpa malu saya melahap roti. roti pertama habis sudah dan akan berlanjut ke roti kedua. tiba-tiba ada cak kasan apa cak kusen ya? ah sampai sekarang saya gak bisa bedain cacak kembar itu. pokoknya tiba-tiba ada cak kasan-kusen muncul sa'at saya mulai menggigit roti kedua. "aaa...wahyu gak poso" celetuk cak kasan-kusen sembari berlalu. astaghfirullahalazim! baru nyadar kalo hari itu adalah hari pertama puasa. saya langsung memuntahkan roti dalam mulut saya dan secepat kilat ngacir dari tempat yang lumayan rame itu. sampai di rumah saya langsung gosok gigi kemudian menceritakan kejadian memalukan itu pada mbak bidha rara. saya takut puasa saya batal tapi syukurlah tidak karena saya benar-benar lupa dan kata mbak bidha rara itu rejeki saya. ya alhamdulillah sepotong roti masuk dan mengganjal perut saya :)



begitulah cerita hari ini. semoga menghibur ;D






_shytUrtle

Bilik shytUrtle

¤ Bilik shytUrtle - Puasa Hari Ke-XII ¤

04:21

tempurung kUra-kUra,12.08.2011



judul berganti romawi.
mungkin beberapa orang yang entah sengaja atau tidak sengaja membaca catatan ini merasa tertipu. judulnya aja "puasa hari ke- " tapi kok isinya gaje ya?
ma'af ini bukan catatan dakwah karena saya bukan ustadz cewek (daripada salah nulis mending saya tulis apa adanya seperti ini). ini hanya catatan harian dari saya dan karena bulan ini bulan ramadhan maka saya memilih judul "Puasa Hari Ke- " setiap harinya.
mohon ma'af jika tidak berkenan dan terima kasih yang sudah membaca,melirik atau mencela (¿) catatan saya ini.



puasa hari ke-12.
saya bingung mau menceritakan apa hari ini,tidak ada hal yang heboh seharian ini. karena hari ini hari jum'at,toko tutup lebih awal. tidak ada isoma karena setumpuk cucian dalam bak sudah memanggil. pukul 12.00,hot summer! berasa seperti musim panas di korea (kayak pernah ke korea aja). berpanas-panas ria menjemur cucian.
tidak berhenti sampai di sini. usai mencuci berganti melantai. ada tragedi jadi terpaksa ngepel lantai lagi. tak apalah olah raga siang biar cepet langsing hahaha.



soto ayam soto ayam soto ayam!



siang ini konser rara sebelum 2NE1- I'm the Best. heran dah sama bayi satu ini,kalo mau bobok di puterin lagu slow malah gak jadi bobok tapi di kasih lagu beat langsung tepar. aneh! kalo saya lebih suka lagu yang mendayu-dayu langsung dah ...zZz...zZz...zZz...terbang ke alam mimpi.



sore,toko sudah buka. truk proyek ngangkut tanah belum kelar membuat debu makin tebal. ya debu sebenarnya debu adalah musuh saya tapi mau bagaimana lagi,meskipun uda di siram ntar juga datang lagi. maklum punya penyakit bawa'an dari orok dan ngga' boleh kena debu. harusnya saya menetap di kutub utara aja kan disana ngga' ada debu hahaha. gimana rasanya ya hidup di kutub utara yang katanya 6 bulan malam tok dan 6 bulan siang tok? mau pilih yang mana hayo? kalo saya mau tetep di malang aja di wates aja yang adem ayem sembarang murah hehehe.



saya ingat,semalam saya baru saja dapet lirik UGLY-2NE1. tak rasak-rasakno kok lagu iku aku banget yo? membaca english transnya jadi paham isi dari lagu itu. seperti reff nya yang berbunyi "I think I'am ugly and nobody wants to love me. just like her I wanna be pretty I wanna be pretty. don't lie to my face tellin' me I'm pretty. I think I'm ugly and no body wants to love me. just like her I wanna be pretty. I wanna be pretty. don't lie to my face cuz I know I'm ugly". pernah kata-kata itu muncul ketika seseorang yang kita suka memilih gadis lain sebagai kekasihnya. sa'at itu kita merasa bahwa kita sangat jelek hingga kita selalu sendiri tak ada seorang pun yang mau menemani dan mencintai kita.
tapi lagu lain yang berjudul I'm the best benar-benar kebalikan dari lagu Ugly. dalam lagu tersebut di ceritakan bahwa diri kita sendiri yang terbaik tak peduli apapun keadaannya (analisis saya sendiri). untuk lagu Don't Cry dan Hate You juga bagus. kok jadi bahas 2NE1? makin lama bilik shytUrtle makin gaje aja hahaha.



kenapa menulis novel jadi sulit bagi saya dan menulis ff terasa lebih mudah? bukankah sebenarnya dua-duanya sama cerita fiksi? yang membedakan hanya tokoh utama cerita bukan? saya pengen buat novel lagi padahal sebenarnya ada tiga novel yang nunggu di edit ulang dan sapa tau ada penerbit yang melirik karya saya hehehe ngarep.co.id
kemaren-kemaren ada yang usul cerita horor tapi saya jarang banget dapat ide horor ya? tapi saya simpen usulan itu sapa tahu kapan-kapan dapat inspirasi buat nulis cerita horor.

tiba-tiba saja saya pengen jadi penulis skenario hehehe apa mungkin? mungkin saja lah. pernah nulis skenario drama 17-an,waktu SMA juga pernah. aih~ gitu aja bangga,gak malu apa? eh,emang kenapa malu? saya bermimpi pengen jadi penulis skenario kenapa saya harus malu?



sudah-sudah. daripada makin gaje jadi saya sudahi saja. siapapun jangan malu dan jangan takut untuk bermimpi karena mimpi adalah awal dari kenyataan. believe it dream comes true!






_shytUrtle_

Bilik shytUrtle

¤ Surat Untuk (Calon) Kekasih Ku ¤

23:08

untuk yang tersayang
calon kekasih ku





dear,boy friend


sa'at kau membaca surat ini,mungkin kau akan berpikir aku gila atau mungkin cemburu. aku menulis surat agar kau benar-benar tahu sebelum engkau memilih ku untuk menjadi kekasih mu.



terima kasih untuk kata cinta dan sayang yang kau ucapkan sa'at engkau mengungkapkan rasa suka mu pada ku. sa'at itu,aku merasa sebagai wanita paling bahagia hingga terasa terbang ke awan.
tapi sejak sa'at itu,kau akan tahu siapa sebenarnya aku. karena itu sebelum kau memilih ku,aku akan mengatakan semua ini.



aku wanita yang memiliki 7 orang anak. 6 dari mereka memanggil ku "omma" dan 1 dari mereka memanggil ku "momy" dan berada jauh di Filipina.

aku wanita dengan puluhan adik yang tidak akan mungkin aku sebutkan di sini. mereka memanggil ku "onni" "mbak" dan "nuna"

aku wanita dengan banyak kakak yang selalu aku panggil "kak" "mbak" "onni" "oppa"

ma'af jika nanti anak-anak ku tidak akan memanggil mu sebagai ayah mereka. mereka hanya mengakui "kim jaejoong" lah ayah mereka.

ma'af jika nanti teman-teman,adik dan kakak ku tidak menganggap keberadaan mu sebagai kekasih ku karena mereka akan selalu mengatakan "kim jaejoong" lah suami ku.

ma'af jika suatu hari kau membaca sms dalam inbox ku dan di sana hanya sedikit sms dari mu yang tersimpan dan lebih banyak folder berisi news,ff dan sms klub.

ma'af jika foto mu tidak menghiasi wallpaper ponsel ku,melainkan yang ada adalah gambar-gambar aneh yang tak kau kenal.

ma'af jika dalam mp3 hape ku tidak ada lagu favorit mu melainkan yang ada hanya lagu-lagu korea yang mungkin sangat aneh di telinga mu.

ma'af jika aku nantinya sangat jarang menulis diary tentang kisah cinta kita karena aku akan lebih sering menulis ff tentang kpop.

inilah aku yang sa'at ini adalah kpop. aku menulis ini karena sa'at ini begini adanya dan aku adalah kpop ;)



aku sudah menulis semua ini sekarang terserah pada mu kalo kau ingin jadi pacar ku.



tapi satu yang pasti,sa'at aku menerima cinta mu,aku pastikan hati ku hanya untuk mu ;)






_shytUrtle_






ada apa dengan kura-kura? hanya iseng pengen nulis ini aja. ini dapet ide waktu saya kesakitan semalam hehehe ;)

Fan Fiction FF

¤ FF TVXQ.JYJ,SHINee,2PM - TRIANGLE ¤

23:08

¤ T.R.I.A.N.G.L.E ¤





* Cast:

- Lee Youngie/Yui Kagemiya,Jung Heebyul,Song Hyuri,Park Chaebin,Kim Hyejin/Moon Hyeoseo.

- TVXQ.JYJ,SHINee,2PM



* Genre: Serial/Straight/Horor-Fantasy



* Daftar Istilah:

- Hallow: makhluk 1/2 siluman atau darah campuran.

- Hyõnin: para pejabat tinggi pemegang pemerintahan dalam Utopia.

- Hon: golongan roh gentayangan.

- Saviour: golongan manusia ksatria pembasmi Viper yang tergabung dalam Utopia.

- Utopia: tempat berkumpulnya para ksatria pembasmi.

- Valour: golongan ksatria dari kaum Yowl.

- Viper: siluman golongan hitam yang menggunakan kekuatan goblin dan bertransformasi menjadi makhluk abadi penghisap darah (vampir)

- Voracious: siluman yang telah terinfeksi racun Viper dan menjadi monster yang selalu haus darah dan pemakan daging dan merupakan budak kaum Viper.

- Yowl: golongan siluman putih.













Episode #8







"Kau melihatnya?" tanya Wooyoung.



"Tidak,Aku...Aku tidak tahu,Aku tidak tahu siapa Paman Seunghyo,sama sekali tidak tahu" Youngie terlihat benar menyesal. "Junsu,apalagi yang Kau tahu tentang ini?"



"Tidak ada Nona. Mereka hanya sibuk membicarakan Lee Seung Hyo yang tiba-tiba muncul lalu selebihnya hanya gosip saja"



"Kak Wooyoung,tolong perintahkan orang untuk menyelidiki hal ini"



"Aku sendiri yang akan bergerak"



"Baiklah. Aku pun tidak akan diam"

***









"Lee Seung Hyo muncul di pesta ulang tahun Presiden Utopia?" Jaejoong memastikan.



"Iya,Tuan. Hal ini sudah sangat ramai di bicarakan" Changmin membenarkan.



Jaejoong terdiam dan tampak berpikir. "Kapan Hyesõng Academy akam mengadakan kegiatan out door Mereka?"



"Ada apa gerangan Tuan Penasehat menanyakan hal ini?"



"Tidak. Aku memerintahkan Panglima Taecyeon menyelidiki Pangeran Nichkhun,yang Aku dengar Beliau dekat dengan salah satu murid sekolah itu. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi"



Changmin terdiam sejenak. "Baik,Tuan Penasehat!"



"Sepertinya ada yang ingin Kau tanyakan,Panglima". Changmin tampak ragu. "Katakan saja"



"Ma'af Tuan Penasehat,mungkin ini lancang tapi Saya penasaran untuk apa Tuan Penasehat mendatangkan Putri Vampir dari barat? Apakah benar Tuan Penasehat akan menikahi salah satu dari Mereka?"



Jaejoong menyunggingkan senyum di bibir tipisnya. "Untuk apa Aku menikahi Mereka? Aku mendatangkan Mereka untuk Panglima berdua"



"Kami??" Changmin lalu teringat sesuatu "Tuan?!"



"Dua spesies dari klan terbaik,ada empat kemungkinan. Aku membutuhkan yang terbaik"



"Tuan! Ini menyalahi aturan! Ratu pernah mengatakan Kita tidak boleh menempuh jalan ini"



Mata Jaejoong memerah terlihat sangat marah dan menatap tajam Changmin yang segera berlutut memegang lehernya dan meronta kesakitan. "Jiwa Mu adalah milik Ku! Lakukan apa yang harus Kau lakukan dan berhentilah bicara tentang aturan. Aturan di ciptakan hanya untuk menghalangi kesempurnaan!"











"Hey!" Nichkhun menggoyang tangannya tepat di depan wajah Youngie yang berjalan di sampingnya. Malam ini Youngie menepati janjinya untuk menemani Nichkhun jalan-jalan. Namun sepertinya gadis itu melamun sepanjang perjalanan. "Menyedihkan sekali,bagaimana bisa Kau mengabaikan Aku seperti ini? Jadi,dari tadi Aku mengoceh sendiri? Kau tidak mendengarkan Aku!"



"Hanya beberapa bagian saja yang Aku lewatkan hehe ma'af"



"Aish! Masih berani bicara sejujur itu??"



"Aku kan sudah minta ma'af" mengabaikan Nichkhun yang terlihat kesal dan berjalan mendahului.



"Hey!" berlari kecil menyusul langkah Youngie "Kau baik-baik saja?" menghentikan langkah Youngie dan memegang kedua bahu Youngie kemudian menempelkan keningnya pada kening Youngie.



"Aku bukan anak kecil!" mendorong tubuh Nichkhun "Pangeran pikir Aku demam ya?"



"Kau ini manusia bukan?? Kenapa jantung Mu tidak berdebar kencang waktu Aku mendekatkan wajah Ku pada Mu?"



"Apa? Aish~ Pangeran??"



"Aku benar mengkhawatirkan Mu. Kau disini tapi pikiran Mu di tempat lain,itu membuat Ku merasa aneh"



"Sedari awal ini memang aneh"



"Aneh??"



"Bagaimana tidak,seorang pemburu berjalan beriringan dengan buruannya,berdua berjalan-jalan menikmati malam. Kenapa melakukan ini? Dan kenapa Aku?"



"Kenapa Kau? Karena Aku menyukai Mu sejak pertama kali Aku melihat Mu"



"Benarkah? Sa'at transaksi malam itu ya?"



"Bukan tapi di restoran Phunggyõng"



"Restoran Phunggyõng? Benarkah? Aku tidak tahu"



Nichkhun menceritakan kejadian ketika Ia pertama kali melihat Youngie di restoran Phunggyõng. "Betapa bodohnya Aku mengira gadis itu melambai pada Ku. Aku jadi sedikit kaku ketika Ia seolah berjalan menuju ke arah Ku tapi kenyataannya Aku tertipu. Aku benar-benar pada diri Ku sendiri. Begitulah kejadian malam itu". Nichkhun menunggu reaksi Youngie. Ia berharap gadis itu akan menertawakan kebodohannya malam itu dan sangat yakin Youngie pasti tertawa karena Ia sangat menyukai ekspresi itu.



"Ah~ Aku sama sekali tidak ingat" dengan ekspresi yang terkesan bodoh dan lucu.

Sebenarnya Nichkhun suka melihatnya tapi Ia pura-pura marah. "Aku tidak meminta Mu mengingatnya" sedikit memasang ekspresi masam.



"Hehehe ma'af. Sekarang Kita akan kemana?"



"Lebih baik pulang saja"



"Apa? Pulang? Bukannya Pangeran ingin jalan-jalan?"



"Kau ada di samping Ku tapi Kau mengacuhkan Aku jadi Aku pikir lebih baik pulang saja. Apa untungnya jalan-jalan jika pasangan Ku mengacuhkan keberadaan Ku"



"Hey! Itu bahasa Viper! Jangan main-main,siapa pasangan Pangeran? Viper menyebut pasangan hanya untuk kekasìh atau istri Mereka. Ck! Aku tidak mau jadi pasangan Pangeran. Harusnya Pangeran malu memakai kata itu"



"Malu?? Kenapa??"



"Karena Pangeran Vampir bukan Viper kekeke~"



"Dasar!" menatap senyum Youngie dan ikut tersenyum. "Kenapa tidak mau menjadi pasangan Ku?"



"Jika Aku mau,apa itu bisa? Kucing dan tikus hidup bersama itu sangat tidak mungkin karena suatu sa'at ketika kucing lapar,Dia pasti akan memakan tikus. Itu hukum alam apa bisa Kita menentangnya?"

***







"Kak Yoochun!" Heebyul langsung duduk dan menyela "Di luar sangat ramai di bicarakan,tentang Lee Seung Hyo,Dia kembali muncul di kota ini,sebenarnya apa yang terjadi?"



"Ehem!" Yoochun berdehem merasa sungkan pada Hyuri yang lebih dulu duduk dan ngobrol bersamanya.



Heebyul menatap Hyuri dan mengamati gadis itu. "Ma'af. Pacarnya Kak Yoochun ya?"



"Hush! Dia ini Song Hyuri,Fallen Leaves" Yoochun memperkenalkan.



"Halo. Senang bertemu dengan Anda Nona Jung" sapa Hyuri ramah.



"Dia...Dia Fallen Leaves??" sambil menuding Hyuri.



"Iya. Hyuri,sebenarnya Byul sangat mengidolakan Fallen Leaves"



"Benarkah? Ya,Tuhan. Itu benar-benar membuat Ku tersanjung....terima kasih..."



"Byul ini sangat menyukai karya Mu. Dia mengoleksi setiap tulisan Mu"



"Kak Yoochun!" wajah Heebyul memerah.



"Aku pernah melihat Mu,tapi Jung Heebyul ternyata sangat cantik" puji Hyuri.



"Oh,iyakah?? Maksud Ku Kita pernah bertemu sebelumnya? Dimana? Pantas saja Aku merasa deja vu"



"Kita pernah makan bersama usai Caliptra memenangkan lomba". Heebyul mencoba mengingatnya. "Sudahlah,tidak perlu berusaha mengingatnya seperti itu"



Heebyul tersenyum "Ma'af"



"Dia memang seperti itu,terlalu acuh pada keadaan sekitar dan terlalu asik dengan dunianya sendiri" Yoochun menengahi. "Kenapa tiba-tiba kemari Byul?"



"Aku dengar hari ini Lee Seung Hyo muncul di Bank Utopia dan mengurus hak waris dari harta kekayaan Mendiang Paman Junki,apa Lee Seung Hyo kembali membawa Kak Junho?"









Yunho menutup ponselnya. Baru saja salah seorang anak buahnya menelfon memberitahukan perihal kemunculan Seunghyo di Bank Utopia. Ia menatap keluar jendela menerawang jauh.





Dengan cepat berita ini sampai ke dalam dinding Hyesõng Academy. Cerita semakin berkembang dan banyak gosip bermunculan tentang akan bangkitnya kembali klan Hyõnin Trisula"

***







"Kakak sudah mendengarnya juga" Youngie ketika berkunjung ke rumah Junsu.



"Ini seperti virus flu di udara,dengan mudah menyebar dan menjangkit siapa saja. Kemunculan Lee Seung Hyo menimbulkan banyak rumor beredar" sela Kibum.



"Apa yang terjadi di luar sana lebih dari itu. Apa Kakak ingin mendengar cerita yang sebenarnya?"



"Apa Paman Seunghyo datang membawa Junho bersamanya?" Junsu mencoba menebak "Aku hanya menduganya saja"



"Iya!" Youngie sangat yakin "Lee Seung Hyo datang membawa Lee Jun Ho". Suasana jadi hening.



"Kakak,apa Dia juga membawa Tuan Muda Lee Taemin?" Kibum memecah kebisuan. "Kakak,bukankah ini berita bagus? Kakak bisa kembali berkumpul bersama Tuan Muda Junho dan Tuan Muda Taemin"



Junsu dan Youngie kompak menatap Kibum yang terlihat amat bahagia melebihi keduanya. "Lalu apa rencana Mu?" tanya Junsu "Apa Kau akan kembali pada Mereka"



"Tidak! Aku tidak akan kembali pada Mereka"



"Kakak! Kakak sadar pada ucapan Kakak?! Bukankah ini yang selama ini Kakak inginkan?" Kibum benar kaget mendengar jawaban Youngie.



"Awalnya memang begitu tapi Lee Youngie sudah mati. Aku berpikir lebih jauh dan telah memutuskan jalan ini"



"Jalan ini?? Jadi Kakak tidak akan kembali pada keluarga Lee dan membiarkan Mereka berjuang sendiri?"



"Aku akan tetap mendukung Mereka sebagai langit Ku"



"Kakak! Aku benar tidak paham maksud Mu!"



"Kau telah memikirkan jalan lain?" tanya Junsu. "Apapun itu,Aku akan tetap mendukung Mu"



"Paman Seunghyo,Aku rasa Beliau ingin mengembalikan nama baik Hyõnin Trisula. Sangat janggal jika Beliau kembali membawa Kak Junho tanpa tujuan itu. Aku yakin Paman Seunghyo ingin membersihkan nama Ayah,Paman Seungwoo dan Paman Jaewook dari kata penghianat. Karena itu,Aku akan menjadikan Kak Junsu sebagai langit Ku"



"Ap...apa??"







Youngie kembali pulang dan menyendiri di atap kastil tempat Ia tinggal. Ia menatap langit yang bertaburan bintang. "Sudah berapa lama? Hampir 14tahun bukan? Kakak,apa Kau kembali bersama Kak Jinki dan Taemin kecil Ku? Taemin kecil? Tidak! Dia pasti sudah besar kini,apa Dia setampan Ayah Ku? Hah...Aku sangat ingin menemui Kakak dan menanyakan hal ini langsung tapi...ma'afkan Aku,Kakak"











Heebyul terlalu sibuk dengan sekolah malamnya. Apalagi pelajaran sudah memasuki tahap pertahanan fisik. Belajar bertarung membasmi Viper sangat melelahkan. Ia benar kesulitan dalam tingkat ini. Kembali terjaga dan Ia pun bangkit menyalakan komputer di kamarnya untuk mengunjungi ruang chatting yang lama tak Ia urus. Ada 2 surat masuk dalam inboxnya.



Pesan #1 Key: Nooonaaaaaaa!!! Korea!!! Ternyata sangat indah \~0~/



"Ha?? Anak ini...riang sekali? Bukankah Dia juga tinggal di Korea?? Ataukah sebelumnya Dia bukan di Korea?"



Pesan #2 Key: Ah! Bodohnya Aku! Kenapa Aku baru sadar jika negeri Ku seindah ini? Aku terlalu sibuk mengurung diri dan tidak pernah bersosialisasi. Noona,kenapa tiba-tiba Aku ingin bertemu dengan Nuna ya? Aku ingin tahu seperti apa wajah Silence Noona. Pasti cantik sekali ya :)



"DEG!!!" Heebyul tertegun membaca pesan kedua dari Key. Bukankah selama ini Key tidak pernah membahas untuk ingin bertemu langsung tapi kenapa tiba-tiba Ia mengutarakan keinginan itu.

***











Youngie tersenyum sendiri menatap Kibum yang terlihat amat antusias menikmati es krim. "Oh! Kakak! Es krim Mu meleleh!" Kibum mengambil sapu tangan di sakunya dan melap tangan Youngie dari lelehan es krim. "Kenapa tidak memakannya? Malah menatap Ku seperti itu. Aku ini benar-benar memalukan ya?"



"Tidak! Kau terlihat sangat manis. Aku suka". Ucapan Youngie sukses membuat wajah Kibum memerah. "Kau mau memakannya untuk Ku?" menyodorkan es krimnya. "Ah~ sudahlah!" hendak membuang es krim itu.



"Jangan! Kakak membelinya tapi menyia-nyiakannya,itu tidak boleh. Sini" mengambil es krim di tangan Youngie dan mulai memakannya. "Kalau tidak suka es kenapa membelinya? Padahal ini enak sekali"



"Em! Di lidah Ku semua makanan rasanya sama,hambar"



"Kenapa bisa begitu?"



"Sudah 7tahun Aku kehilangan indra perasa Ku"



"Tapi,waktu itu Kakak mengatakan masakan Ku enak"



"Ma'af. Aku hanya mencium baunya,sangat sedap. Kibum"



"Emm???"



"Apa Kau suka? Berjalan-jalan dengan Ku di awal musim panas tahun ini?"



"Kenapa Kakak menanyakan hal itu? Tentu saja saaangaaat suka"



"Kau bohong!"



"Apa Aku harus bersumpah??". Youngie tertawa kecil sembari menggelengkan kepala dan berjalan. "Kakak! Kakak tidak percaya? Sungguh ini teramat istimewa bagi Ku. Apa ada hal lain yang ingin Kakak lakukan dengan Ku?"



"Laut! Sebenarnya Aku ingin sekali melihat laut. Di musim panas,pasti menyenangkan bermain air di pantai"



"dan berjemur" sahut Kibum seraya tersenyum lebar "ayo,Kita lakukan?"



"Kau mau membunuh Ku ya?" memukul pelan lengan Kibum. "Ayo! Kita jalan lagi!"









Hyuri terlihat cantik siang itu. Hyuri sempat berpikir Blackjack telah melupakannya,tapi semalam tiba-tiba Blackjack mengirim sms dan ingin bertemu hari ini. Pasti Blackjack adalah seorang laki-laki,romantis sekali mengajak Hyuri bertemu di awal musim panas seperti ini. Hyuri yakin akan hal itu dan tidak bisa di pungkiri,Ia sedikit gugup hari ini. Sesekali kembali memperhatikan dan merapikan penampilannya usai melihat jalan. Sudah 15menit Hyuri menunggu,tapi Blackjack belum menampakkan batang hidungnya. Berdiri di depan toko permen M&M milik keluarga Minkyung,melelahkan dan Hyuri mulai merasa bosan mengusik rasa penasarannya pada Blackjack. Menjadi tegang dan Hyuri melebarkan matanya. Apakah Dia itu Blackjack? Tanya di benak Hyuri ketika Hyeoseo berjalan ke arahnya. Berusaha tenang dan bersiap menyapa namun Hyeoseo hanya lewat. Hyuri menghela nafas,Ia masih ingat dengan jelas pertemuannya dengan Hyeoseo. Namun Hyeoseo mengacuhkannya,tidak apa-apa,Hyuri memaklumi hal itu dan kembali rileks. "GINGER!!!" suara seorang pemuda dengan jelas terdengar di telinga Hyuri. Hyuri merasa tegang dan sangat ragu untuk membalikkan badan. Jadi benar Blackjack seorang lelaki? Jadi dugaan Hyuri benar? Menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan cepat,lalu meletakkan tangan kanan di dadanya bermaksud menyemangati dirinya sendiri. 1...2...3!!! Hyuri membalikan badan. Inikah Blackjack? Masih muda sekali? Pertanyaan itu muncul di benak Hyuri sa'at Ia mendapati Kibum tersenyum manis padanya.



"Kau...Blackjack???" terdengar ragu.



"Bukan tapi Dia" Kibum beralih dan Youngie tersenyum lebar.



"Kau???"



"Iya,ini Aku. Kenapa? Berlebihan sekali reaksi Mu,Ginger tidak pernah berubah! Kostum Mu benar-benar cocok untuk menyambut musim panas. Hai,Ginger! Aku lah Blackjack. Hey,apa Kau masih hidup?"



Hyuri tertawa geli sa'at Youngie mengucap kata sandi pembuka sms keduanya setiap malam "Tentu saja Aku masih hidup,Kau pikir Aku kemana? Berburu? Aku bukan Viper" menyambung ucapan Youngie. "Aku tidak percaya kalau Blackjack adalah Kau"



"Aku sudah tahu Ginger adalah Song Hyuri dan siapa yang lebih tahu tentang restoran Phunggyõng? Kejam sekali tidak mengenali Aku!"



"Ma'af,tapi ini benar-benar mengejutkan dan di luar dugaan Ku"



"Sudah siang,ayo Kita makan. Aku yang traktir,restoran Phunggyông bagaimana?"



"Loyal sekali? Bukannya Kau paling perhitungan soal uang?"



"Aish!! Dasar,Ginger! Jangan menjatuhkan harga diri Ku di depan pacar Ku!!!" melirik Kibum.



"Dia?? Pacar Mu??"



"Aish! Ayo!" menyeret Hyuri dan Kibum.







Sangat ramai sa'at jam makan siang,tapi meja no.8 sudah di pesan Youngie sebelumnya.



"Jika Kau laki-laki pasti Aku sudah jatuh hati pada Mu" obrolan berlanjut sa'at makan "Aku memang bodoh tidak menyadarinya,tahu begini Aku langsung meminta bantuan Mu"



"Tapi Kau terlìhat sangat membenci Ku sa'at Kita pertama kali bertemu. Song Hyuri tidak seramah di sms"



"Aku benci asap rokok dan Kau tetap menghisapnya"



"Astaga! Kakak merokok??" sahut Kibum.



"Kakak?? Bukannya Dia pacar Mu??"



"Kau pikir Aku mau berpacaran dengan bocah ingusan seperti Dia? Itu tidak akan membuat Ku cepat kaya"



"Blackjack! Kibum~ssi,jangan ambil hati ucapan Blackjack maksud Ku Yui". Kibum hanya tersenyum menganggukkan kepala.



Youngie menangkap sosok Heebyul berjalan keluar bersama Chansung juga Yoochun. "Jadi akan datang juga" celetuk Youngie.



"Em??" Hyuri mengikuti arah pandangan Youngie begitu juga Kibum. "Mereka...terburu-buru sekali,mau kemana?"



"Kau ini wartawati bukan?"



"Tentu saja,memang kenapa?"



"Kau tidak tahu hari ini ada konferensi pers yang akan di lakukan Lee Seung Hyo?"



"Lee Seung Hyo??" Hyuri benar-benar tidak tahu mengenai hal ini.



"Aku dengar hari ini Beliau akan memperkenalkan Lee Junho pada publik. Sepertinya perang akan kembali bergejolak". Menatap Hyuri "Lekas makan,sebentar lagi Kita menyusul kesana"



"Kita??"













Hotel dimana Seunghyo akan mengadakan konferensi pers mulai ramai. Wartawan televisi dan media cetak sudah bersiap meliput pengumuman secara resmi kembalinya putra tunggal mendiang Hyõnin Lee. Hyuri,Kibum dan Youngie sampai dan tak menyangka jika suasana begitu ramai. Banyak polisi yang berjaga,ada pula pasukan khusus pengawal presiden Utopia di tempat itu. Publik semakin penasaran apakah Presiden Utopia juga hadir dalam konferensi pers? Sedangkan disana juga hadir Perdana Menteri Ibu Kota Changgong.



"Aku pikir Lee Seung Hyo itu orang bodoh" celetuk Youngie.



"Sst! Jaga bicara Mu! Kau bisa celaka"



"Lee Junho yang celaka. Sebagian orang membenarkan jika Lee Junki adalah penghianat tapi malah secara resmi memperkenalkan Lee Junho pada publik. Benar-benar menantang"





Seunghyo muncul di dampingi Perdana Menteri dan Park Jin Young Presiden Utopia. Seunghyo mulai bicara menjelaskan maksud dari konferensi pers hari ini.



"Kau benar,Aku bisa menangkap apa maksud dari pidato ini" bisik Hyuri "Beliau ingin menyatakan secara langsung keinginannya untuk mencari kebenaran dan membersihkan nama baik Hyõnin Trisula"



"yang jadi pertanyaan Ku kenapa Presiden Utopia juga hadir"



"Sst! Lee Junho akan segera muncul" potong Kibum.



Lee Junho akhirnya muncul di depan publik. Wartawan berlomba untuk mendapatkan gambar terbaik dari keturunan Hyõnin Lee. Junho kemudian duduk dan siap meladeni pertanyaan para wartawan. Junho terlihat tenang melayani para wartawan yang terus mengajukan pertanyaan padanya.









"Hah...hari yang melelahkan" Youngie menggeliat "Senang tidak? Harusnya Kita berkencan ke tempat yang romantis tapi malah menghadiri konferensi pers"



"Kau mengatakannya untuk siapa?" tanya Hyuri "Itu tadi juga ide Mu"



"Eh! Tapi yang paling di untungkan adalah Kau,iya kan?!". Hyuri malah tertawa cekikikan melihat Youngie. "Ish! Malah tertawa! Sudah sana pergi! Kau mengganggu acara kencan Ku saja!"



"Ya sudah Kita berpisah di sini"



"Ginger!"



"Iya??"



"Setelah ini,jangan berubah setelah ini pada Ku". Hyuri tersenyum manis sembari menganggukkan kepala kemudian pergi. "Apakah ini hari yang menyenangkan?" tanpa menoleh ke arah Kibum dan terus menatap punggung Hyuri yang berjalan semakin menjauh.



Kibum menoleh menatap Youngie yang berdiri di samping kirinya. Gadis ini,pandai sekali berpura-pura. Bagaimana Ia bisa menahan air mata dan tetap terlihat riang ketika melihat kakak laki-laki yang telah 14tahun Ia cari berdiri di hadapannya? Datar,sama sekali tidak berubah. Bagaimana hal itu bisa dengan mudah Ia lakukan?

***







Heebyul tersenyum sa'at keluar dari ruangan VVIP di restoran Phunggyõng. Usai konferensi pers Yoochun mengajak Junho serta Heebyul makan di restoran miliknya untuk mengadakan sebuah reuni kecil. Heebyul permisi pergi ketika Yunho datang bergabung. Harusnya ini menyenangkan namun Heebyul tak ingin tetap tinggal dan tentu saja alasannya adalah Yunho. Ia mengabaikan Sang Kakak karena Ia terlalu senang bisa bertemu kembali dengan Junho. Semasa kecil dahulu sebelum Youngie datang,Junho sangat menyayangi Heebyul layaknya adiknya sendiri dan itu tidak berubah sampai sa'at keduanya bertemu kembali beberapa jam yang lalu. Heebyul berandai-andai jika Hyejin masih hidup pasti hari ini keduanya bisa berbagi kebahagiaan bersama. Hyochan,tidak mungkin Heebyul berbagi kebahagiaan dengannya. Sejak kecil tak terlalu akrab bagaimana bisa berbagi dengan Hyochan. Chansung,tidak Dia sangat sibuk hari ini sampai-sampai meninggalkan Heebyul di tengah-tengah jalannya konferensi pers. Hanya bisa mendengus kesal dan merasa bosan menunggu di ruangan Yoochun. Tapi tiba-tiba saja ponsel Heebyul berdering. Yui? Ada apa? Kenapa tiba-tiba menelfon?



"Halo?" Heebyul menyapa.



"Ajak saja Aku bicara,tampaknya Kau bosan sekali" jawab Yui di seberang sana.









Menjadi canggung,entah kenapa berubah seperti itu sejak Yunho bergabung. Merasa terbatas untuk ngobrol tak senyaman ketika hanya ada Heebyul dan Yoochun.



"Kenapa jadi begini kaku?" Yunho kembali bicara "Junho,setelah ini apa rencana Mu?"



"Rencana? Aku tidak punya mungkin mencari Youngie dan Taemin"



"Kau yakin Mereka masih hidup?"



"Entahlah,dunia ini terlalu kejam untuk Mereka tapi Aku yakin Mereka tidak akan mengalah begitu saja pada nasib"



"Yoochun juga sangat gencar mencari Youngie"



"Aku tahu Dia pasti melakukannya karena Yoochun sudah berjanji akan menjaga Youngie untuk Ku dan Dia tidak akan mengingkari itu" tersenyum manis pada Yunho. "lalu bagaimana dengan Utopia? Apa sudah lelah mencari-cari tentang siapa itu Lee Youngie?". Yunho jadi sedikit kaku di buatnya. "Harusnya Presiden Utopia tidak perlu mencemaskan ramalan mendiang Paman Jaewook. Aku yakin Youngie sama sekali tidak berminat menjadi pemimpin tiga kaum. Takdir memang tidak bisa di ubah tapi Aku yakin,Adik Ku tidak mungkin menempuh jalan itu"

***







Sore yang hangat. Jam kerja Chaebin sudah usai. Ia duduk sendiri di taman sepertinya sedang menunggu seseorang. Sesekali Ia melihat jam tangan kemudian melìhat sekeliling namun sepertinya orang yang Ia tunggu-tunggu belum juga muncul.



"Ma'af telah membuat Mu menunggu,Nona Manis" Jonghyun membungkuk ala seorang Pangeran yang meminta ma'af pada Putri. "Kau sudah lama menunggu Ku?"



"Kak...Kau?? Kakak Senior,apa yang Kau lakukan disini?!!" Chaebin sudah berdiri di hadapan Jonghyun.



"Bukannya Kita memang ada janji di sini?"



"Kita??!!!" berpikir sejenak "Ya Tuhan! Jadi itu Kau Kakak Senior??"



"Kalau bukan Aku siapa lagi?? Kau pikir siapa yang menemukan ponsel Mu? Dasar,Park Chaebin!"



"Hehehe ma'af" sambil menggaruk kepalanya. "Ternyata Kakak Senior benar-benar payah!"



"Apa??"



"Tega sekali membuat seorang gadis menunggu begitu lama. Aku sendirian bagaimana kalau ada yang berniat jahat pada Ku?!"



"Aish! Kau!"



"Hahaha ekspresi Kakak sangat lucu jika seperti itu"



"Kau ini! Benar-benar!" menatap Chaebin tak melanjutkan kata-katanya.



"Benar-benar apa?"



"Ayo!" langsung meraih tangan Chaebin dan menggandengnya tanpa ragu.





Tampaknya Jonghyun tak peduli pada ribuan pasang mata yang mungkin saja memperhatikannya. Tetap saja tanpa ragu Ia berjalan sambil menggandeng tangan Chaebin. Hanya berjalan-jalan di mall sore itu tapi Chaebin terlihat amat senang. Sudah berapa lama Ia tak melakukan hal ini? Ia ingat terakhir berjalan-jalan seperti ini adalah sa'at pertama kali bertemu Youngie,kira-kira 4tahun yang lalu. Chaebin memang gadis periang dan punya banyak teman namun teman akrabnya hanya Youngie. Keduanya terlalu sibuk mencari uang apalagi Youngie jadi tidak ada waktu untuk sekedar jalan-jalan seperti ini. Wajah Jonghyun juga Chaebin sama-sama berbinar,sepertinya keduanya bahagia dan nyaman satu sama lain. Jonghyun,pemuda ini benar-benar membuat Chaebin merasa nyaman ada di sisinya. Chaebin,gadis ceria yang terkadang juga ceroboh mampu membuat Jonghyun selalu merasa bahagia jika berada di dekatnya. Berawal dari peristiwa di bawah pohon besar di belakang sekolah kemudian berlanjut via sms dan telefon hingga bertemu sore ini,sepertinya hubungan Jonghyun dan Chaebin akan berlanjut lebih dari seorang teman.

***







"Aku akan mengikuti rencana Mu" Junsu memberikan keputusannya pada Youngie "Sa'at Kau kembali dari kegiatan out door sekolah,Aku akan tinggal bersama Mu dan sepenuhnya mengikuti rencana Mu"



"Itu artinya Kakak bersedia menjadi boneka Ku?"



"Iya!"



"Bagaimana dengan Mu?" beralih pada Kibum.



"Aku telah memberikan hidup Ku pada Kakak sejak Kakak menyelamatkan Aku malam itu"



"Baiklah. Kita akan berjuang bersama dan saling menopang satu sama lain"

***







"Jadi kegiatan out door akan di mulai esok? Apa Pangeran Nichkhun mengetahui hal ini?"



"Sepertinya tidak,Beliau sibuk dengan tugas yang Tuan Penasehat berikan" jawab Taecyeon.



"Lalu bagaimana perkembangan penyelidikan Kalian?"



"Siswi Hyesõng Academy itu bernama Yui Kagemiya. Dia dekat dengan Pangeran Nichkhun sejak menjadi perantara pembelian rumah yang kini di tempati Pangeran" Changmin menjelaskan.



"Yui Kagemiya??"



"Kami juga menyelidiki rumah yang di sewa Pangeran. Pemilik rumah itu adalah Ken Kagemiya. Orang ini dahulu pernah bermukim di Gyõndong dan dekat dengan warga Koyangi" sambung Taecyeon "Tapi yang Saya dengan Dia sudah meninggal setahun setelah peristiwa meledaknya gereja 7tahun lalu"



"Rumah itu dekat gereja?"



"Iya,letaknya tak jauh dari gereja itu Tuan" Taecyeon membenarkan.



"Yui Kagemiya..."



"Dia adalah anak asuh putra sulung Presiden Utopia,Park Yoochun" Changmin menambahkan.



"Gadis ini...Aku tertarik pada gadis ini. Panglima Shim tolong selidiki lebih lanjut. Panglima Ok,cari tahu lebih banyak tentang Ken Kagemiya dan hubungannya dengan Koyangi"



"Baik,Tuan!!!" jawab Changmin dan Taecyeon.

***











Murid tingkat I dan Dewan Senior berkumpul dan bersiap berangkat menuju Hutan Gõwl yang terletak di wilayah Gyõndong dan tak jauh dari Desa Suaka Koyangi. Aesook,Chaebin dan Youngie sudah berkumpul. Tak lama kemudian perhatian ketiganya tertuju pada Heebyul yang baru saja sampai dan berjalan menyeret koper menuju ketiganya.



"Hey,Nona! Kau mau liburan? Satu koper besar dan..." Chaebin melihat tas silang Heebyul "astaga...Kau membawa semua isi lemari Mu?"



"Aku tidak mau kerepotan sa'at berada di hutan karena ini pertama kalinya Aku camping"



"Tapi ini sangat berlebihan"



"Itu karena Kau laki-laki!" sahut Youngie "Wajar jika seorang gadis membawa banyak keperluan seperti ini" membuat Heebyul segera tersenyum tulus padanya.



"Aish! Di kelompok ini siapa yang membawa barang paling sedikit seperti seorang laki-laki? Itu Kau! Dasar Mata Uang Won!"



"Tidak apa-apa! Aku suka laki-laki ini" Aesook merangkul Youngie "Iya kan Heebyul?"



"He'em" Heebyul mengangguk antusias membuat Chaebin langsung memanyunkan bibirnya.









"Mohon perhatiannya!" seru Lee Jaejin "Silahkan berbaris sesuai kelompok! Kami akan melakukan absensi sebelum Kita berangkat". Semua murid tingkat I berbaris sesuai kelompok dengan masing-masing ketua berada di depan. Jaejin mengabsen nama-nama murid tingkat I yang total berjumlah 45 Orang.



"Aku Choi Joonghun Ketua Panitia dari kegiatan out door ini" Joonghun memberikan sambutan. "Aku harap Kalian tidak merasa tegang dan takut menghadapi kegiatan out door ini meskipun kegiatan ini di sebut juga kegiatan evaluasi. Setelah 3 bulan Kalian menempuh pendidikan Kami akan mengadakan evaluasi dari kemampuan masing-masing pribadi dan juga kelompok sebagai calon ksatria Utopia. Kami akan membagikan jadwal beserta daftar tugas pada masing-masing ketua". Choi Minhwan dan Lee Hongki membagikan kertas berisi jadwal dan daftar tugas pada para ketua kelompok. "sebelum berangkat,mari Kita berdo'a. Let's pray!" semua menundukkan kepala dan berdo'a. "Finish! Silahkan menuju bus masing-masing"







2 buah bus mengangkut murid tingkat I dan dewan senior menuju Gyõndong tepatnya menuju hutan Gôwl.



"Seperti apa hutan Gôwl itu? Kenapa di namakan Gôwl? Apa mirip angsa?" tanya Chaebin pada Aesook yang duduk di sebelahnya.



"Entahlah. Aku tidak begitu paham" tanpa mengalihkan pandangan dari buku di pangkuannya.



"Karena di sana ada danau yang di huni banyak angsa" sahut Youngie yang sudah berdiri dari kursi tempat Ia duduk.



"Katanya disana sangat indah,sayang Kita datang kesana tidak untuk berlibur"



"Kau juga tahu? Ah~ Kau membuat Ku semakin ragu" Chaebin dengan tatapan skeptis.



"Ragu?? Eh,memang Aku kenapa?"



"Hahaha! Sudahlah duduk sana! Aku lelah mendengar ocehan Mu!"



"Aish! Dasar Otak Dollar!" gerutu Youngie seraya duduk kembali.



"Kenapa menyela obrolan Mereka?" tanya Heebyul.



"Karena Kau diam terus! Itu membuat Ku bosan dan mengantuk!"



"Ma'af"



"Apa ada yang salah dengan jadwal itu? Dari tadi Kau terus membacanya"



"Apa sa'at disana Kita akan benar-benar bertarung melawan Viper?"



"Entahlah,kenapa?"



"Kau tahu kemampuan bertarung Ku paling buruk dalam kelompok 41. Aku paling buruk dalam segala hal"



"Memang sedikit merepotkan tapi tenang saja,Aku pasti akan menjaga dan melindungi Mu" sambil menggenggam tangan Heebyul.



"DEG!!!". Ini seperti yang sering di lakukan Hyejin pada Heebyul. Heebyul segera menarik tangannya. Youngie jadi bingung dan segera menatap keluar jendela mengacuhkan Heebyul yang sempat melihat kearahnya lalu kembali menunduk menyentuh tangan kanannya.







Satu jam perjalanan rombongan ini sampai di desa Koyangi. Dewan Senior memimpin murid tingkat I untuk mengadakan upacara penghormatan. Chaebin tersenyum sendiri melihat Jonghyun ada dalam barisan dewan senior. Usai upacara,semua beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju hutan Gôwl. Heebyul berdiri menatap kediaman mendiang Lee Taeyun hingga tak menyadari Youngie sudah berdiri di sampingnya.



"Apa yang Kau lihat?" tanya Youngie setelah 5menit berdiri di samping Heebyul.



"Masa kecil yang sangat menyenangkan,Ayah yang tampan,Ibu yang cantik dan gadis kecil itu...Lee Youngie..." ucap Heebyul seraya tersenyum seolah benar-benar menyaksikan hal itu.



"Dulu ini memang kediaman Lee Taeyun"



"Eh,Yui?? Sejak kapan Kau disini?"



"Sejak kecil Aku di sini"



"Ha??"



"Ayo! Semua bersiap pergi ke hutan Gõwl"



"Kita kesana jalan kaki?"



"Tidak tapi terbang! Jelas saja jalan kaki! Kau ini ternyata jauh lebih manja dari yang Aku bayangkan"



"Koper Ku..." keluh Heebyul menyusul langkah Youngie.











Setelah menempuh jarak 1,5km rombongan ini sampai di hutan Gôwl. Benar-benar hutan belantara tapi disinilah setiap tahunnya murid tingkat I menjalani evaluasi. Usai beristirahat,semua terlihat sibuk mendirikan tenda masing-masing. Setelah semua tenda berdiri,murid tingkat I kembali di kumpulkan untuk mendapat pengarahan dari senior. Tampak pula rombongan tim medis dan seksi konsumsi baru hadir. Aesook terlihat senang melihat Minho. Youngie dan Hyuri sempat berpandangan kemudian saling tersenyum. Yoochun lagi-lagi memberi kesempatan Hyuri agar gadis itu bisa melakukan observasi.











Di hari yang sama Junho berkunjung ke Gyõndong. Tujuan pertamanya adalah desa suaka Koyangi. Di temani Yoochun,Jinki,Taemin dan beberapa pengawal,Junho melakukan upacara penghormatan di desa Koyangi. Taemin merasa senang dan terharu akhirnya Ia dapat berkunjung langsung ke tanah leluhur serta makam kedua orang tuanya.



"Kenapa desa ini tidak di biarkan hidup? Semasa hidupnya Ayah Ku memperjuangkan hal itu tapi setelah Ayah Ku meninggal desa ini benar-benar mati. Meski 3/4 klan Koyangi hancur tapi Yowl golongan kucing tidak musnah seluruhnya"



"Selama bergabung dalam Utopia,hal ini beberapa kali di usulkan tapi tidak ada tindak lanjut sampai para pendukung Hyõnin Trisula mengundurkan diri"



"Lalu apa alasan Mu mundur dari Utopia?"



"Jika Aku tetap bertahan disana,Aku tidak akan pernah bisa bergerak bebas untuk mencari Youngie"



"Lalu bagaimana dengan status Mu sebagai pewaris tahta?"









Taemin menatap kediaman Lee Taeyun. Di pandanginya seluruh halaman dan bangunan yang mulai usang itu. "Di sinikah tempat Ku di lahirkang? Kak Youngie..."







Jinki berkeliling sendiri untuk melihat tempat asal Youngie. Di sinilah Angsa Liar itu di lahirkan dan menghabiskan sebagian masa kecilnya.











Junho menyusul Seunghyo yang sudah menantinya di kediaman Keluarga Song. Tidak mungkin kembali ke rumah Junki,bangunan itu sudah rusak akibat kebakaran pada peristiwa di tahun 1997. Ada juga Yunho yang membantu persiapan pesta untuk menyambut kembalinya Junho sang Putra Tunggal Penguasa Gyõndong dan pemimpin tertinggi dari Hyônin Trisula.





Malam tiba,kediaman keluarga Song berubah menjadi ramai. Lampion-lampion cantik menghiasi rumah bergaya kuno itu. Semua yang datang memakai hanbok sesuai tradisi keluarga Bangsawan Hyõnin.





Jinki berjalan-jalan di dekat kediaman Junki yang mulai rusak. Kenangan pesta ulang tahun terakhir Lee Junki masih lekat dalam ingatannya. "Jika Kau masih hidup,seperti apa Kau sekarang? Sa'at bulan purnama muncul siapa yang mengikat dan menjaga Mu? Youngie,apa Kau masih suka berjalan dengan menyincing hanbok Mu?" sambil menatap langit "Tahu kah Kau jika Aku sangat merindukan Mu? Aku terlalu lambat untuk kembali,dimana Kau berada Youngie..."



"KROSAK!!!" suara daun yang bergesek itu mengejutkan Jinki. Sekelebat orang berkostum serba hitam terlihat berdiri tenang di dahan pohon dan menatap ke arah Jinki.



"Siapa disana?!!" tanya Jinki namun sosok itu hilang bersama munculnya hembusan angin.

***







"Dimana Chaebin?" tanya Heebyul.



"Entahlah. Yui juga pergi"



"Yui pamit berkencan dengan petugas konsumsi"



"Apa?? Petugas konsumsi??" Aesook langsung menduga pasti Youngie berkencan dengan Minho.



"Tenang saja bukan Choi Minho kok"



"Oh..." Aesook merasa lega.



"Kelompok 41 hanya tinggal Kalian berdua?" Hyeoseo datang menghampiri. Tampak Minkyung menemaninya. "Dimana yang lain?"



"Chaebin tiba-tiba sakit perut dan Yui mengantarnya" jawab Aesook cepat.



"Setelah Yui kembali tolong suruh Ia segera melapor sebelum jam malam berakhir"



"Baik,Senior!"



"Hey! Kau berbohong?" bisik Heebyul sa'at Hyeoseo pergi.



"Apa yang harus Aku katakan selain itu? Mereka berdua tiba-tiba menghilang sa'at hari gelap"









Pagi di hari pertama kegiatan outdoor. Pagi-pagi seluruh murid tingkat I di pimpin untuk lari pagi bersama mengelilingi danau. Usai sarapan,berbagai kegiatan evaluasi mulai di lakukan. Mencari dan menjawab soal tersembunyi,ketrampilan dan puncaknya usai istirahat siang. Murid tingkat I berbaris di bawah sinar matahari musim panas yang terasa amat terik. 15 menit,semua masih bertahan dan tampak baik. 15menit berikutnya sepertinya semua masih mampu bertahan.



"Yui..." bisik Minkyung.



Hyeoseo menoleh ke arah Yui. Wajah gadis itu tampak merah dan muncul bercak-bercak merah di sekujur tubuh Youngie. "Kau baik-baik saja?" tanya Hyeoseo yang sengaja mendekati Youngie.



"Kakak Senior Aku..." dan "BRUKK!!!" Youngie pun roboh.



"Yui!!!" Aesook,Chaebin dan Heebyul kompak mengerubuti tubuh Youngie dan mencoba menyadarkan gadis itu kembali.



"Tolong! Tolong angkat Dia!" teriak Minkyung yang juga panik.



"Kalian tetap di sini! Kami akan membawa Yui ke tenda medis" perintah Hyeoseo pada Aesook,Chaebin dan Heebyul kemudian menyusul Jaejin dan Minkyung menuju tenda medis.









Jaejin membaringkan Youngie yang masih tak sadarkan diri. Park Shi Hoo Dokter Utopia yang bertugas menjadi tim medis langsung memeriksa Youngie.



"Dokter,apa yang terjadi pada Yui? Apa Yui baik-baik saja?" tanya Minkyung.



"Tinggalkan saja Dia di sini,Dia menderita alergi sinar matahari"



"Alergi sinar matahari? Ada penyakit semacam itu?" tanya Hyeoseo.



Shihoo tersenyum "Tentu saja ada. Sa'at terkena sinar matahari yang terik,akan muncul bercak-bercak pada tubuh penderita dan ini menimbulkan rasa gatal yang amat sangat"



"Apa sampai pingsan seperti Yui?" tanya Minkyung.



"Jika kondisi fisik lemah bisa jadi begitu. Biarkan Dia istirahat". Hyeoseo,Minkyung dan Jaejin pergi. Shihoo mengintip keluar tenda memastikan Hyeoseo dan kedua temannya benar-benar pergi. "Hey,Anak nakal! Lekas bangun! Jangan pura-pura lagi" sudah kembali berdiri di samping ranjang Youngie "YUI KAGEMIYA!"



Youngie membuka mata kanannya memastikan kondisi aman kemudian membuka kedua matanya dan duduk. "Terima kasih Dokter sudah berakting di depan Kakak-kakak Senior seolah Aku ini benar sakit hehe"



"Dasar Anak nakal! Kenapa Kau meminum ramuan akar merah?"



"Dokter tahu tentang ini?"



"Orang awam jelas menganggap ini alergi tapi Aku tahu ini alergi yang sengaja di buat apalagi di hutan ini merupakan daerah endemi rumput akar merah. Kau tidak malu berbuat seperti ini?"



"Karena Aku ketua kelompok 41 dan Aku anak asuh Park Yoochun putra sulung Presiden Utopia? Aku lelah mendengarnya. Aku tidak benci sinar matahari tapi jika berlama-lama di jemur Aku bisa terbakar hidup-hidup"



"Kau itu! Katakan saja Kau malas"



"Gawat! Sebentar lagi! Aku pergi!" langsung berlari keluar tenda dan menjauh kemudian memuntahkan semua isi perutnya. Youngie sengaja meminum ramuan akar merah yang Ia buat sendiri 6 jam sebelumnya. Sesuai perhitungan ramuan itu bereaksi dan Youngie berhasil lolos dari kegiatan yang di juluki "berjemur bersama menyambut musim panas" itu. Sedikit sempoyongan Youngie berjalan menuju tenda kelompok 41. Youngie menghentikan langkahnya sa'at melewati tenda tempat penyimpanan bahan makanan dan diam menajamkan indra pendengarannya. Dari dalam terdengar suara seorang pria yang merintih kesakitan. Youngie mengendap-endap mendekati tenda dan berganti menggunakan indra penciumannya mencoba mengenali bau yang samar-samar bercampur udara. "Voracious??" bisiknya lalu memasuki tenda. Youngie menemukan seorang pemuda terbaring merengkuk di atas tanah dan merintih kesakitan. "Siapa Kau?!!"



"Tol...long..." rintih Minho ketika sinar matahari menembus ke dalam dari pintu tenda yang sedikit terbuka.



"Kau takut sinar matahari dan ini adalah bau khas Voracious,apa Kau seorang penyusup?" mengambil sword (senjata khas ksatria Utopia) yang tergantung di pinggangnya kemudian menekan tombolnya hingga berubah menjadi pedang. "Katakan! Siapa Kau sebenarnya?!" mengarahkan ujung pedang pada Minho. "Tidak mau bicara? Baiklah!"



Hyuri kembali dari mengambil air putih dan benar kaget mendapati Youngie di dalam sudah siap menyerang Minho. "HENTIKAN!!!" berlari ke hadapan Youngie "Aku mohon hentikan ini"



"Dia siapa?"



"Choi Minho,penjaga kantin. Dia terluka"



Youngie menarik pedangnya dan segera memeriksa tubuh Minho. "sepertinya Dia terinfeksi" kemudian menyobek lengan kanan baju Minho. Hyuri memalingkan muka sambil menutup mulutnya dengan tangan tidak tega melihat luka Minho. "Kapan Mereka menggigit Mu?"



"Tiga hari yang lalu. Bunuh saja Aku. Aku tidak mau menjadi budak Viper"



"Yui,Aku mohon jangan lakukan itu!" rengek Hyuri "Pasti ada jalan untuk menyembuhkannya"



"Apa yang Kalian lakukan!" tiba-tiba Hyeoseo muncul dan menemukan Youngie,Hyuri dan Minho.



"Kakak Senior..."















_TBC_









cameo:

1. FT.Island

2. Park Shi Hoo

















_shytUrtle_

Search This Blog

Total Pageviews