Review Film Yowis Ben 2
06:00
Yowis Ben 2
From Wikipedia
Yowis Ben 2 adalah film komedi Indonesia tahun 2019 dan merupakan sekuel dari film Yowis Ben.
Usai diputus Susan (Cut Meyriska), Bayu (Bayu Skak) dihadapkan pada naiknya harga kontrakan yang membuat dia, ibunya dan Cak Jon (Arief Didu) terancam diusir. Untungnya Yowis Ben populer di Malang dan jadi satu-satunya harapan Bayu menyelesaikan persoalan keuangan. Celakanya masing-masing personil menyimpan masalah. Yayan (Tutus Thomson) menikah dengan Mia (Anggika Bolsterli); krisis keluarga Nando (Brandon Salim) karena ayahnya memutuskan menikah lagi; dan Doni (Joshua Suherman) berambisi punya pacar. Bayu memecat Cak Jon, lalu mempercayakan Yowis Ben kepada Cak Jim (Timo Scheunemann), yang mengklaim dirinya sudah membesarkan banyak artis nasional. Mereka pun hijrah ke Bandung. Tapi, kredibilitas Cak Jim mencurigakan dan Bayu juga harus meluluhkan hati bapak super galak karena dia jatuh cinta dengan Asih (Anya Geraldine), putrinya.
Pemeran
Bayu Skak sebagai Bayu
Joshua Suherman sebagai Doni
Brandon Salim sebagai Nando
Tutus Thomson sebagai Yayan
Anya Geraldine sebagai Asih
Laura Theux sebagai Marion / Mbak Bondol
Devina Aureel sebagai Stevia
Anggika Bolsterli sebagai Mia
Nonton film ini karena dulu nonton seri yang pertama dan ternyata lucu. Unik karena pakek Bahasa Jawa dan bahasa khas Malang.
Seri kedua ini masih menceritakan tentang perjuangan Bayu, Doni, Nando, dan Yayan yang tergabung dalam sebuah band bernama Yowis Ben. Pada seri kedua ini diceritakan kalau Yowis Ben udah lulus SMA. Tiba-tiba Bayu diputuskan oleh Susan yang hendak kuliah keluar negeri.
Selain putus cinta, Bayu dan keluarganya terhimpit masalah ekonomi. Bersamaan dengan itu, Cak Jon yang dipercaya sebagai manajer selalu 'gagal' dalam mencari job untuk Yowis Ben. Panggung mereka selalu kacau.
Di tengah jalan, Bayu dan Doni bertemu Marion dan Cak Jim yang kemudian menawarkan Yowis Ben untuk berkarir di Bandung. Tergiur kesuksesan yang dijanjikan Cak Jim, Bayu pun memutuskan hubungan kerja dengan Cak Jon. Lalu, empat personel Yowis Ben berangkat ke Bandung untuk mengadu nasib. Mencari peruntungan di dunia bermusik. Sayangnya kenyataan tidak sesuai harapan dan bayangan mereka.
Di film kedua ini kehidupan pribadi personel Yowis Ben semakin dikupas dan disajikan kepada penonton. Misalnya kesulitan ekonomi yang dihadapi Bayu yang sekaligus diputusin sama Susan. Lalu, Doni yang masih ngenes karena jomblo. Nando yang kaya raya juga diuji karena papanya mau nikah lagi sama wanita cantik dan seksi. Yang paling mengejutkan si Yayan. Lulus SMA langsung nikah aja dia.
Dengan kehidupan baru dan konflik-konfliknya, masing-masing personel harus berjuang untuk Yowis Ben. Konflik nggak hanya di kehidupan pribadi, tapi juga dalam band. Bayu yang kadang angin-anginan di seri kedua ini bentrok sama Nando yang idealis dan Yayan yang agamis. Masih kayak seri pertama, Bayu juga gampang jatuh hati sama cewek cakep. Hehehe.
Kisah cinta masing-masing personel juga dibongkar dalam film kedua ini. Kalau guyonan kasar ala Malang nya tetep ada. Di film kedua ini juga menampilkan budaya Sunda karena latar cerita nggak cuman di Malang, tapi juga di Bandung.
Film ini tuh menggambarkan kehidupan kaum menengah ke bawah pada umumnya. Anak-anak muda yang punya impian dengan band mereka. Diselipi kisah asmara. Ada sedikit horor waktu Yayan nggedabyah di kuburan. Itu anak beneran indigo? Kekeke.
Film ini ringan dan menghibur. Oya, di film kedua ini banyak cameonya lho! Makin menambah keseruan film. Yang bikin saya kaget juga seneng, ada sekilas adegan di studio radio favorit saya Elfara fm. Heuheuheu. Saya pernah ke sana lho! Hiks! Jadi keinget giveaway yang belum terambil sampai sekarang. Lhoh! Kekeke.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Terima kasih dan selamat menonton.
Photo by: Google search
Tempurung kura-kura, 04 Oktober 2019.
- shytUrtle -
0 comments