Review bacaan dan tontonan

Review Film Ready Player One (2018)

18:26

Ready Player One 


. Directed: Steven Spielberg
. Produced: Steven Spielberg, Donald De Line, Dan Farah, Kristie Macosko Krieger
. Based on: Ready Player One
by Ernest Cline
. Starring: Tye Sheridan, Olivia Cooke, Ben Mendelsohn, Lena Waithe, T.J. Miller, Simon Pegg, Mark Rylance
. Release date: March 11, 2018
. Running time: 140 minutes
. Country: United States
. Language: English

Ketika pencipta sebuah dunia virtual reality bernama OASIS meninggal, ia merilis video yang menantang semua pengguna OASIS untuk menemukan telur tersembunyi. Penemunya akan dapat hadiah besar. Wade Watts menemukan petunjuk pertama dan berlomba menemukan si telur tersembunyi ini.



Satu lagi film yang membuat saya tertarik menontonnya karena nggak sengaja nemu potongan videonya di beranda Youtube. Walau udah lama dapet filmnya, baru sempet nonton semalem. Hehehe.

Ready Player One berkisah tentang kehidupan di tahun 2045. Di tahun itu, orang-orang semacam kecanduan game virtual bernama OASIS (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation) yang diciptakan oleh James Halliday dan Ogden Morrow dari Gregarious Games. Bagi manusia di zaman itu, kehidupan di OASIS semacam lebih penting dari kehidupan nyata. Bahkan, sampai ada yang nekat mau bunuh diri ketika kehilangan segalanya di OASIS.

Beberapa tahun kemudian, Ogden Morrow memilih mundur dari perusahaan hingga menjadikan James Halliday sebagai pemilik tunggal perusahaan. Setelah kematian Halliday, pesan dari avatar bernama Anorak mengumumkan sebuah kompetisi untuk menemukan Telur Paskah Emas. Kompetisi terbuka untuk seluruh penghuni OASIS. Para peserta harus menemukan tiga kunci yang akan membawa mereka pada Telur Paskah Emas.

CEO dari Innovative Online Industries (IOI) Nolan Sorrento pun berambisi untuk menguasai OASIS. Ia menggerakan seluruh awak dalam perusahaannya untuk turut bergabung dalam kompetisi demi menemukan Telur Paskah Emas.

Wade Watts yang memiliki avatar di OASIS dengan nama Parzival—yang akrab disapa Z—pun turut bergabung dalam kompetisi. Ia seorang yatim piatu yang dirawat bibinya di sebuah, kalau sekarang itu macem rumah susun gitu dah. Di OASIS, Z punya teman baik bernama Aech yang seorang mekanik. Keduanya turut maju  dalam kompetisi. Walau bukan dalam satu kelompok, keduanya saling membantu. Selain Aech, ada Daito dan Sho yang termasuk dalam list teman Z.

Di hari pertama kompetisi, ada seorang avatar yang mengendarai motor yang mengambil start tepat di samping kanan mobil Z. Sosok itu menarik perhatian Z. Iya yakin sosok itu adalah perempuan dan bernama Art3mis. Menjelang memasuki gerbang, Z menyelamatkan Art3mis dari Kingkong. Dari sanalah percakapan mereka dimulai. Z memperkenalkan Art3mis pada Aech karena motor Art3mis rusak diremas Kingkong. Z jatuh cinta pada pandangan pertama pada Art3mis.

Setelah menemukan petunjuk, Z menjadi orang pertama yang berhasil menemukan kunci pertama. Ia pun mendadak terkenal. Art3mis mengikuti jejaknya dan juga berhasil. Nama Parzival pun langsung terkenal ke seantero OASIS.

Nolan Sorrento meminta bantuan i-R0k untuk memburu Parzival. Ia juga mendapatkan sebuah artefak kuno dari i-R0k dan mulai mengendalikan OASIS. Di dunia nyata, ia dibantu F'Nale Zandor untuk memburu Wade.

Z bersama ketiga rekannya Helen (Aech), Toshiro (Daito), dan Zhou (Sho) berusaha menyelamatkan Art3mis yang tertangkap IOI setelah mereka berhasil mendapatkan kunci kedua.



Film ini mengingatkan saya pada film Korea yang berjudul Fabricated City dan film Mandarin yang berjudul Love O2O. Sama-sama berkisah di dunia nyata dan di dunia game. Karena setting-nya di tahun 2045 dengan visualisasi segala sesuatu yang serba canggih, saya jadi bayangin setting dari novel The Lunar Chronicles karya Marissa Meyer. Kota tempat tinggal Cinder kira-kira kayak gitu. Hehehe.

Karena saya bukan pecinta game, awal nonton emang rada bingung. Karena, sebenarnya film ini ada menyebut beberapa game. Avatar-avatar yang digunakan pun ada yang mengadaptasi dari game atau tokoh-tokoh dalam komik. Tapi, karena fokus pada jalan cerita, jadinya bisa enjoy nonton sampai ending.

Kalau nonton film genre kayak gini tuh yang bikin penasaran, selain jalan ceritanya sendiri, adalah wujud nyata di balik avatar-avatar kece itu. Terutama lima jagoan squad-nya Z. Yang pertama terungkap adalah Art3mis. Dia nolongin Z pas rumah Z diledakin Sorrento. Di awal saya sempet menduga kalau Art3mis adalah salah satu orang dalam IOI yang mau memberontak. Awalnya saya ngira itu F'Nale Zandor. Ternyata sosok aslinya gadis muda nan cantik bernama Samantha Cook.

Kemudian Aech, yang tak lain adalah gadis kulita hitam bernama Helen Harris yang punya truk yang dalamnya berisi peralatan game. Di dalam truk ada Daito yang ternyata seorang pemuda Jepang bernama Toshiro. Yang paling mengejutkan adalah sosok Sho. Di dunia nyata ternyata ia adalah anak laki-laki berusia 11 tahun yang bernama Zhou. Avatar dia keren lho. Macem ninja dari Cina gitu deh.

Here the High Five!

Wade Watts aka Parzival aka Z.

Samantha Cook aka Art3mis.


Helen Harris aka Aech.

Toshiro aka Daito.



Zhou aka Sho.

Pas final battle, empat avatar dari High Five itu mati demi Z. Karena Sorrento meledakan bom yang bisa membunuh seluruh penghuni OASIS, tanpa diduga Z tetap hidup. Ternyata ia mendapat koin Extra Life dari Kurator ketika menang taruhan. Akhirnya Z bisa menyelesaikan misi dan menemukan Telur Paskah Emas.

Walau menggabungkan dunia nyata dan dunia maya, film ini nggak bikin bingung waktu beralih dari dunia nyata ke maya pun sebaliknya. Kerennya, hologram dari avatar bisa dihadirkan ke dunia nyata. Maybe ini yang disebut suatu saat nanti dunia nyata dan maya akan kembali bersanding dan sulit dibedakan.

Visualisasinya juga keren. Rasa-rasa Final Fantasy. Hehehe. Padahal belum pernah nonton Final Fantasy. Saya enjoy sepanjang nonton. Dan, saya jatuh hati pada sosok James Halliday aka Anorak. Seorang jenius yang mampu menciptakan game hebat, namun kesepian. Bahkan, ia nggak bisa ungkapin rasa cintanya ke gadis yang ia cintai. Wade bisa menyelesaikan teka-teki karena dia tuh 17:18 lah sama Halliday.



Kayak film superhero kebanyakan, pasti ada tokoh nyebelin macem Sorrento yang bikin pengen nabokin dia. Kejem banget.

Well, sekian kesan saya. Silahkan menonton. Maaf jika ada salah kata. Btw, yang jadi Daito/Toshiro cakep. Wkwkwk.

Photo by: Google search.


Tempurung kura-kura, 01 Juni 2019.
- shytUrtle -



Review bacaan dan tontonan

Review Film FALL IN LOVE AT FIRST KISS (2019)

01:31

FALL IN LOVE AT FIRST KISS (2019)


. Native Title: 一吻定情
. Also Known As: Sealed With a Kiss, Mischievous Kiss, A Kiss Token of Love, Yi Wen Ding Qing, Xin Ban E Zuo Ju Zhi Wen, It Started with a Kiss, 恶作剧之吻
. Directed: Frankie Chen
. Starring: Darren Wang, Lin Yun
. Release date: February 14, 2019
. Running time: 122 minutes
. Country: Taiwan
. Language: Mandarin

Zhishu Jiang adalah seorang siswa pandai, sementara Xiangqin Yuan adalah siswi ceroboh yang tak suka belajar. Hari pertama di semester baru, Xiangqin berpapasan dengan Zhishu, si pemuda tampan yang disukai ribuan gadis. Bermula dari sebuah ciuman tak terduga, Xiangqin pun merasakan cinta, walau tak berbalas.



Beberapa orang berkata, orang yang kau suka saat berusia 16 tahun, akan berdampak pada hidupmu selamanya.


Film yang diadaptasi dari dorama Jepang Itazura na Kiss ini adalah film pertama yang saya tonton setelah kurang lebih dua minggu hiatus. Refreshing sejenak setelah ngebut nulis dalam waktu 15 hari. Hehehe.

Berkisah tentang Jiang Zhishu (Darren Wang) dan Yuan Xiangqin (Lin Yun), dua remaja SMA yang sangat bertolak belakang. Zhishu seorang siswa populer di SMA Dunan. Zhishu adalah siswa jenius yang memiliki IQ 200 dan masuk dalam kelas. Kelas paling mewah dan berisi murid-murid pandai. Sedang Xiangqin siswi bodoh yang masuk kelas F.



Suatu pagi di hari pertama sekolah, Xiangqin yang terburu-buru tidak sengaja menabrak Zhishu. Zhishu menolong Xiangqin yang hampir terjatuh di tangga. Dan, secara nggak sengaja keduanya berciuman dalam insiden itu. Zhishu mau meraih ponselnya, eh Xiangqin narik tas Zhishu jadilah mereka berciuman dengan tidak sengaja. Zhishu yang tampan dan cool, membuat Xiangqin jatuh hati setelah nggak sengaja berciuman dengan Zhishu.



Dalam pidato penyambutan murid baru, Zhishu mewakili murid untuk berpidato. Mendengar tentang jeniusnya Zhishu dan segudang presrasinya, Xiangqin makin jatuh hati. Ia pun masuk dalam deretan  gadis yang mengidolakan Zhishu.

Sejak saat itu Xiangqin memendam rasa pada Zhishu. Sedang di kelas F, ada siswa yang sangat menyukai Xiangqin bernama Ah Jin (Kenji Chen).  Ah Jin punya dua kroco yang setia. Dia macem premannya sekolah. Preman ganteng rada alay yang pinter masak. Dia selalu memperhatikan Xiangqin, memasak makanan lezat untuk Xiangqin.

Ketika makan siang, Ah Jin membuat hidangan sea food untuk Xiangqin. Saat itu Ah Jin hendak menyatakan cinta pada Xiangqin. Tapi, Xiangqin justru termotivasi untuk menyatakan cinta pada Zhishu. Xiangqin pun pergi menyusup ke kelas A dengan bantuan dua sohib ceweknya.

Xiangqin yang berhasil menyusup ke kelas A menemukan Zhishu. Ia langsung menyatakan cinta dan memberikan surat pada Zhishu. Sialnya, Xiangqin justru dipermalukan oleh Zhishu dan murid-murid kelas A. Video rekaman Xiangqin menyatakan cinta ke Zhishu jadi viral.

Di saat yang bersamaan, rumah tempat tinggal Xiangqin dan ayahnya roboh. Berita itu sampai diliput di televisi. Xiangqin pun makin dikenal publik dalam citra kurang baik.

Di sekolah, Ah Jin dan teman-teman Xiangqin menggalang dana untuk menolong Xiangqin. Xiangqin yang hendak kabur tidak sengaja tertangkap Ah Jin. Ah Jin pun memintanya turut berorasi. Tapi, Xiangqin menolak. Saat itu, Zhishu lewat dan lagi-lagi merendahkan Xiangqin dan kelas F. Karena kesal, Xiangqin pun bersumpah jika ia bisa setara dengan Zhishu. Xiangqin besrumpah anak kelas F bisa setara dengan kelas A.

Ketika Xiangqin mengutarakan keinginan pada ayahnya untuk cuti sekolah karena masalah ekonomi yang mereka hadapi, sahabat ayah Xiangqin datang untuk menjemput. Keduanya sementara di ajak tinggal di rumah sahabat sang ayah tersebut yang ternyata seorang kaya raya dengan memiliki dua anak yang jenius. Si sulung tak lain adalah Zhishu. Tanpa sengaja Xiangqin dan Zhishu tinggal di rumah yang sama.

Ibu Zhishu senang dengan kehadiran Xiangqin. Bahkan, ia meminta Zhishu dan Xiangqin berangkat sekolah bersama. Zhishu pura-pura setuju, namun di tengah jalan meninggalkan Xiangqin setelah sempat menyampaikan peraturan yang harus dipatuhi Xiangqin.

Zhishu tiba-tiba menemui Xiangqin di sekolah. Alasannya ternyata karena Xiangqin mengirimkan video konyol Zhishu saat ulang tahun mamanya pada Zhishu. Dengan menggunakan video itu, Xiangqin meminta Zhishu membantunya belajar. Takut videonya tersebar, Zhishu pun setuju jadi guru privat Xiangqin. Keduanya belajar bersama di rumah.

Well, saya belum nonton drama versi Jepang atau Korea dari film ini. Tapi, nonton versi Mandarinnya tuh awal-awal sempet membatin, ini film lebay banget yak. Tapiii lebay-nya bikin ngakak pas nonton. Hehehe. Menghibur banget. Walau adegan pertemuan pertama antara tokoh utama pria dan wanita umum banget yaitu nggak sengaja bertabrakan, tetep nggak bikin bosen karena ada sisi unik dan konyolnya.

Cerita juga umum sih ya. Cowok kaya raya yang tampan dan pandai, sempurnalah dan cewek bego yang miskin. But, sama kayak alasan sebelumnya, walau umum tetep asik buat ditonton karena punya sisi unik dan konyol yang sukses bikin gemes, sebel, dan ketawa ndiri.

Peran Ah Jin juga sukses bikin baper. Walau dia seringnya lebay, tapi dia perhatian banget sama Xiangqin. Suka banget adegan Ah Jin berusaha melindungi Xiangqin pas gadis itu sibuk belajar sambil jalan. Trus, suka adegan pas Ah Jin ikutan Xiangqin membuntuti Zhishu yang lagi jalan sama Sha Hui—siswi populer di sekolah yang boleh dibilang couple-nya Zhishu. Tapi, kasihan si Ah Jin apes mulu. Hehehe.




Kena second lead syndrome, as always saya sempet ngarep Xiangqin jadian ama Ah Jin aja. Apalagi pas momen jalan-jalan di hutan tuh. Mereka serasi lho. Ah Jin juga makin cakep pas udah lulus dan kerja di kantin Universitas Dunan. Dia jadi chef gitu deh. Chef tampan. Kekeke.





Film ini mengingatkan saya pada novel The Chronicles of Audy karya Orizuka. Kira-kira visualisasi Audy dan Rex tuh ya kayak Xiangqin dan Zhishu gini. Ceritanya mirip-mirip juga sih. Bedanya, Rex beneran lolos masuk kampus di luar negeri. Nah, kalau Zhishu ini gagal. Bukan karena Xiangqin, tapi karena dia pengen ambil jurusan yang sesuai cita-cita dia.

Kalau menurut saya, film ini kurang menyajikan adegan Zhishu dan Xiangqin di rumah yang bikin Zhishu berubah. Itu mamahnya Zhishu yang ngomong. Tapi, saya justru nggak dapet feel-nya di bagian itu. Mungkin karena sosok Zhishu yang kurang bisa mengekspresikan perasaannya ke Xiangqin aja kali ya.


Dan, apa banget ini film sukses bikin air mata meleleh padahal banyak konyolnya. Kebayang nggak sih, perjuangin cinta pertama bertahun-tahun, tapi ditarik ulur mulu. Sakit. Si cowok kayak punya rasa, tapi selanjutnya nolak. Kadang perhatian, kadang bikin kesel. Jungkir balik tuh dunia Xiangqin. Tapi, dia gagal move on dan tetep cinta sama Zhishu.

Xiangqin adalah sesuatu yang ingin dilenyapkan Zhishu, tapi tidak bisa. Pun tidak bisa ia cerna secara logis. Tapi, ia takut kehilangan Xiangqin. Yo, itu namanya cinta, Le! Kekeke.


Kenapa liat Darren Wang malah keinget mendiang Jjong ya? Heuheuheu. Ada rasa-rasa (?) Yonghwa juga di muka dia. Itu yang jadi mamahnya Zhishu dulu yang jadi putri duyung di film Mandarin yang pernah saya tonton zaman kecil. Seingat saya dulu nama panggungnya Cecilia Chung. Tapi, sekarang jadi Christy Chung. Saya kok suka liat Kenji Chen yak? Kekeke.

Silahkan ditonton. Jalan cerita simpel dan menghibur. Bikin ngakak, tapi bikin nangis juga. Ikutan rasain nyeseknya. Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata.


Tempurung kura-kura, 30 Mei 2019.
- shytUrtle -


Random (KPOP)

Ada Apa Dengan Park Jihoon?

05:05

Ada Apa Dengan Park Jihoon?




Today is Jihoon day!
Happy b'day, Jihoon.
Met ultah, Dek Jiun.
Wish all the best for you.

Well, karena hari ini adalah harinya Jihoon, jadi pengen nulis apalah-apalah tentang Jihoon. Boleh ya? Hehehe.

Kamu May ya kura?
Bukan.
Kok nulis tentang Jihoon?
Emang nggak boleh? Suka nggak harus ngefans, kan?
Apa bedanya suka ama ngefans?
Beda sih.
Lha iya apa bedanya?
Suka ya suka. Kalau ngefans itu levelnya udah di atas suka.
Oh, gitu ya.
Iya. Diem napa sih! Bahas hal nggak penting kayak gini. Huh!


Ada Apa Dengan Park Jihoon?

Awal-awal tahu Wanna One itu pas nonton Master Key. Ada Ong Seongwoo dan Kang Daniel jadi guest star—yang sempet nongol di beberapa episode. Pas nonton, eike kesengsem sama Ong. Ini anak cakep banget! Kekeke. Gara-gara itu jadi kepo tentang Wanna One sampai nonton Produce 101 season 2. Ini kayaknya udah pernah saya bahas di tulisan sebelumnya deh.

Nih yang mau baca. Sweet Memory With Wanna One.
https://shyturtleyui.blogspot.com/2019/05/sweet-memory-with-wanna-one.html?m=1

Gara-gara Ong, download PD 101 season 2 ampek ending. Nonton ampek ending. Apa yang terjadi? Selama nonton masih perhatian ke Ong. Karena emang dia alasan dasar jadi kepo Wanna One.

Apa yang terjadi setelah kamu nonton 101 cowok ganteng? Gundah hati? Hohoho. Nggak sih. Masih tetep fokusnya ke Ong. Nah, gara-gara nonton PD 101 season 2 jadi tahu Kang Daniel, Park Jihoon, Park Woojin dan all member Wanna One plus 90 cowok ganteng—yang didominasi dedek emesh—lainnya.

Jujur ya, walau Park Jihoon udah mencolok dari awal, aku biasa aja lho ke dia. Justru cenderung nggak suka aja. Macem, ini anak apaan sih sok cute amat gayanya. Wkwkwk. Malah aku tuh jadi salutnya ke Daniel dan Lee Woojin.

Tapi, entah kenapa seiring jalannya waktu kok ya jadi gemes liat tingkah Jihoon. Dia tuh kayak satu raga dengan dua jiwa. Ada kalanya dia sok cute, tapi kadang kala jadi pendiem dan dingin, nyeremin. Aku suka kepribadiannya yang diem dan nyeremin itu. Sebutannya Jihoon dorm mode ya kalau nggak salah? Maaf kalau salah ya.

Mungkin karena efek nonton Wanna One Go Zero Base. Jadi, ketauan deh watak-watak member kalau lagi jadi diri mereka sendiri. Kayaknya dari situ jadi perhatian ke Jihoon. Hehehe.

Buka aib nih ya! Awalnya, konsep fan fiction My 4D's Seonbae itu ending-nya si Luna sama Daniel lho! Entah kenapa di tengah jalan kok berasa feel-nya lebih dapet ama Jihoon. Jadi, yo wes ben Luna ending-nya ama Jihoon aja. Padahal banyak yang demen NieLuna couple daripada JiLuna. Tapi, menjelang ending beberapa reader jadi suka JiLuna. Ya udin! Jadiin aja deh mereka. Kekeke.

Settingan atau nggak, kalimat-kalimat yang diucapin Jihoon tuh keren. Sampai-sampai aku masukin menjadi dialog dalam fan fiction My 4D's Seonbae. Udah ada di tulisan sebelumnya. Aku copas di sini lagi deh. Hehehe.

"Karena kita saling mencintai, bersama selamanya. Aku harap kita memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Aku benar-benar bersyukur dan aku selalu mencintaimu." Park Jihoon.

"Mengekspresikan perasaan terhadap orang yang kau sukai adalah hal yang paling sulit dan juga hal yang indah." Park Jihoon.

"Saat gadis itu meninggalkanku, dia bilang, seni itu bukan tentang bertahan hidup, seni itu tentang mengekspresikan dengan hati sejatimu." Park Jihoon.

Keren, kan? Kalau mau liat gambarnya, klik aja di tulisan yang aku bagi di atas.

Kenapa jadi perhatiin Jihoon, sih?
몰랐을까
Yap! Aku nggak tahu! Heuheuheu.

Pas baca fakta Jihoon, aku nggak nyangka lho kalau dia itu dulu ada di Iljimae. Padahal aku nonton dramanya. Cuman emang bukan peran penting sih. Siapa menduga dedek yang dulu mukanya lebar, tumbuh dengan baik menjadi pemuda yang tampan. Semua akan indah pada waktunya. Hehehe.

Selamat ulang tahun ya Dek Mbul. Semoga makin sukses. Ditunggu dramanya. Seneng waktu tahu Dek Mbul dapet proyek drama Saeguk. Kekeke.

Photo by: Kookie Noona.


Tempurung kura-kura, 29 Mei 2019.
- shytUrtle -

cUrioUs -W- way

[190523] Ngabuburit Di Pasar Sore Ramadan

03:56

[190523] Ngabuburit Di Pasar Sore Ramadan




Happy 23!
Happy World Turtle Day!
Selamat Hari Kura-kura Sedunia!

Yey! Berasa spesial day banget deh! Kekeke. Today everything is good! Alhamdulillah.

Entah kenapa sore ini niat banget buat keluar dari dalam tempurung kura-kura. Padahal ini kepala sakit dari siang tadi. Lha, katanya everything is good! Tapiii kok pusing? Sebenernya sedikit suteresu sih. Agak stres. Tapi, yo wes ben. Jalani bae.

Nah, kan, nah kan. Kalau nongol ke permukaan, keluar di siang bolong dari dalam tempurung kura-kura. Eh, sore ding! Pokoknya keluar di hari terang dah. Kekeke. Pasti ditanyain, Tumben keluar? Heuheuheu. Segitu parahnya kah diriku? Nggak pernah keluar? Hiks!

Kalau udah niat nggak boleh ditunda. Harus dituruti. Siapa tahu pusingnya ilang ya, kan. Bismillah. Berangkat! Jalan kaki, ngabuburit ke pasar sore Ramadan.

Sebenernya pasar sore Ramadan udah bukan hal asing ya di beberapa daerah. Cuman di kampung saya baru berjalan beberapa tahun terakhir. Tiga atau empat tahun lah. Dan, selama itu, seingat saya hanya dua kali saya main ke pasar Ramadan. Parah banget ya? Padahal tinggal jalan kaki doang. Kalah sama si bininya Daneil. Di belain naik motor, sering main ke pasar sore Ramadan di kampung saya. Daebak bener bininya Daniel. Hehehe.

Pertama ngabuburit di pasar sore Ramadan, lupa tepatnya pas tahun berapa. Pokoknya waktu itu pasar Ramadan belum menjamur. Jadi, masih terpusat di kampung kami doang. Jadi, bisa ditebak gimana ramenya. Sampai macet! Pasar sore emang digelar di tepi jalan utama di kampung kami. Waktu itu penjual dan pembeli masih banyak-banyaknya. Pengunjung dari kampung dan desa lain tumpek blek. Jadi rame banget.

Kalau sekarang, pasar Ramadan dah bejibun. Hampir di semua tempat ada. Jadi, di kampung kami penjual dan pengunjung berkurang tahun ini. Tapi, tetep menarik buat dikunjungi saat ngabuburit.

Maaf karena fotonya tidak terlalu bagus dan nggak ada foto makanan yang dijajakan. Sungkan kalau mau mampir buat foto-foto doang. Hehehe. Dan, yang ambil foto bukan saya. Minta bantuan Peri Kecil. Emak Kura malu buat maju foto-foto sendiri. Kekeke.




Pasar sore tempat yang cocok buat ngabuburit. Jalan-jalan, liat jajaran kue-kue, es-es, gorengan, dan masakan. Lelah setelah seharian bekerja bisa di refresh dengan hanya liat pemandangan jajaran makanan. Bukan hanya itu, bisa ketemu sama tetangga, teman, saudara di pasar sore Ramadan. Saling bertegur sapa, bertukar senyum, ngobrol sejenak. Jadilah silaturahmi terjaga. Dapat pahala, iya. Asal jangan nggosip ya. Malah ngrusak ibadah seharian kalau itu mah. Hehehe.

Surga bagi orang yang nggak bisa atau males masak macem saya. Selain makanan ringan, jajanan, dan es. Beberapa penjual menawarkan masakan dan lauk pauk. Kaum nggak bisa masak atau males masak kayak saya nggak perlu takut kelaparan pas buka. Nanak nasi di rumah, tinggal ngabuburit ke pasar sore Ramadan, pilih masakan dan lauk yang disuka, beli. Udah deh! Pulang bawa masakan dan lauk pauk buat berbuka.

Benar-benar membantu banget kan buat kaum single nggak bisa masak atau males masak macem saya. Eh! Ini apaan dah. Kekeke. Tapi, beneran kan? Ibu-ibu dan mbak-mbak yang dagang bantuin kaum kayak kami.

Harganya pun murah meriah. Ramah kantong. Mulai harga Rp. 5.000,- udah bisa dapat masakan favorit. Harga lauk pun murah meriah. Mulai dari Rp. 5.00,- aja. Nggak perlu takut kantong jebol.

Mau cari takjil? Pasar sore Ramadan surganya. Mulai dari makanan tradisional sampai modern ada. Saya tadi nemu ini. Sawut. Jajanan tradisional yang terbuat dari singkong, gula jawa, dan parutan kelapa. Satu mika Rp. 2.000,- doang. Murah kan?


Ada donat pupur juga. Ini jajanan tradisional semi modern yak. Kekeke.


Jajanan jalanan modern macem burger dan hot dog juga ada.


Untuk takjil, deretan es berbagai macam tersedia. Tinggal pilih maunya apa. Selain itu ada sate tahu, sate cilok, sate pentol, salad buah, dan berbagai macam jajanan lainnya. Tinggal pilih. Maaf banget nggak ada foto. Sungkan lah kalau mampir cuman buat foto doang, kan?

Gorengan tradisional macam weci/bakwan, menjes, tahu brontak juga ada. Pengen bakso? Ada. Pokoknya surganya makanan deh. Paling seneng tuh liat warna-warni dari berbagai macam es. Bikin ngiler. Tapi, sayang saya nggak begitu suka es dan belum berani takjil pakek es sih. Hehehe. Itu burger di atas Peri Kecil yang minta, bukan saya. Saya udah happy nemu sawut. Hehehe.

Jalan-jalan sore yang menyenangkan. Apa kabar pusingnya? Alhamdulillah berkurang. Maybe tadi stres dikerjaan dan butuh udara segar ya. Jadi, pas dibawa keluar, jalan-jalan berkurang deh sakitnya. Sehat karena jalan kaki dan happy karena bisa cuci mata sore-sore. Kekeke.

Semoga tradisi pasar sore Ramadan bisa tetep ada untuk tahun-tahun berikutnya. Agar kaum nggak bisa atau males masak kayak saya tertolong. Aamiin...

Selamat Hari Kura-kura Sedunia ya Kurayui, Noli, dan Amber.

Selamat tanggal 23 untuk geng Reed 23!

Semoga semua makhluk berbahagia dan dilimpahi berkah kesehatan. Aamiin.


Tempurung kura-kura, 23 Mei 2019.
- shytUrtle -

Artikel

7 Kue Khas Lebaran Favorit Sejuta Umat

19:04

7 Kue Khas Lebaran Favorit Sejuta Umat


Lebaran sebentar lagi. Datangnya lebaran sudah tinggal menghitung hari saja. Sudah pasti umat Islam yang akan merayakannya mulai bersiap-siap. Selain membersihkan rumah dan membeli baju baru, persiapan yang tak kalah penting adalah menyiapkan kue untuk sajian lebaran.

Saat lebaran, umat Islam akan saling berkunjung ke rumah sanak saudara dan tetangga untuk bermaaf-maafan. Karena itu, rumah-rumah selalu menyediakan kue untuk menyambut para tamu. Kue yang disajikan pun beragam. Umumnya yang disajikan adalah kue kering, baik tradisional atau pun modern.

Berikut adalah kue khas lebaran yang menjadi pilihan favorit kebanyakan orang pada umumnya.


1. Nastar

Kue Nastar khas dengan bentuknya yang bulat, mengkilat pada bagian atas, dan dihiasi biji cengkeh. Rasanya manis dan gurih dengan bagian dalam berisi selai nanas. Belakangan kue Nastar dijual dengan berbagai bentuk. Tidak hanya bentuk bulat bak buah apel saja. Namun, banyak bentuk-bentuk unik dan lucu demi menarik minat pembeli.


2. Kastengel


 Kue yang cocok bagi penggemar rasa asin dan gurih. Kue Kastengel umumnya berbentuk persegi panjang dengan taburan keju di atasnya. Rasanya asin dan gurih. Walau kue Kastengel menjadi kue khas lebaran, kue kering ini sebenarnya berasal dari Belanda lho! Nama Kastengel berasal dari Bahasa Belanda yaitu Kaas yang berarti keju dan Stengels yang berarti batang. Kue ini diperkenalkan di Indonesia ketika Belanda menjajah Indonesia.


3. Kue Kacang


Sesuai namanya, Kue Kacang adalah kue yang dibuat dengan bahan dasar kacang. Kue ini memiliki rasa manis dan gurih dari biji kacang. Bentuknya pun beragam walau umumnya dibuat dengan bentuk hati.


4. Kacang Bawang


Cemilan yang dibuat dari kacang yang digoreng, ditaburi garam dan bawang goreng ini pun menjadi salah satu sajian khas lebaran. Rasanya asin dan gurih, dan digemari oleh sebagian besar masyarakat kita. Karenanya, Kacang Bawang termasuk menjadi sajian yang hampir selalu ada di semua rumah saat lebaran.


5. Rengginang


Rengginang adalah krupuk berbentuk bulat tebal yang terbuat dari ketan. Rasanya gurih. Cemilan tradisional ini pun menjadi salah satu sajian khas lebaran. Yang menjadi favorit kebanyakan orang adalah Rengginang Lorjuk. Krupuk Rengginang dengan taburan ikan Lorjuk yang semakin menambah rasa gurih.


6. Untuk Yuyu


Kue Untuk Yuyu terdiri dari dua rasa yaitu manis dan asin. Bentuknya hampir menyerupai Petulo atau Putu Mayang. Bedanya, Kue Untuk Yuyu terbuat dari tepung terigu dan digoreng. Kue Untuk Yuyu pun menjadi salah satu sajian favorit saat lebaran.


7. Tape Ketan Hitam dan Tetel

7. Tape Ketan Hitam dan Tetel

Walau bukan termasuk kue kering, di beberapa daerah Tape Ketan Hitam dan Tetel merupakan sajian khas lebaran yang disukai banyak orang. Sajian tradisional ini memadukan rasa asam dan manis dari Tape Ketan Hitam dan rasa gurih dari Tetel. Bahan dasar sajian ini adalah ketan hitam dan ketan putih. Di pulau Jawa, Tetel dikenal dengan nama Jadah.


Kue-kue tersebut di atas adalah kue-kue yang disajikan hampir di seluruh rumah-rumah saat lebaran. Nah, kue apa yang menjadi favorit Anda saat lebaran? Pasti sudah tidak sabar untuk menikmati kue-kue khas lebaran favorit ya.


Tempurung kura-kura, 20 Mei 2019.
- shytUrtle -


Artikel

Pasar Sore Ramadan, Tempat Wisata Kuliner Di Bulan Ramadan

18:01

Pasar Sore Ramadan, Tempat Wisata Kuliner Di Bulan Ramadan


Tradisi baru yang muncul setiap bulan Ramadan adalah munculnya pasar sore Ramadan. Mungkin di beberapa tempat fenomena ini merupakan tradisi lama. Tapi, di beberapa tempat lainnya bisa jadi merupakan tradisi yang baru di jalankan sejak beberapa tahun yang lalu.

Sekarang pasar sore Ramadan bisa ditemukan di hampir semua tempat. Terutama di pinggir-pinggir jalan utama. Hampir di semua kota ada pasar sore Ramadan. Makanan yang dijajakan pun tak melulu takjil, tapi semakin beragam.

Yang paling menarik dari pasar sore Ramadan adalah munculnya jajanan-jajanan atau takjil khas Ramadan. Jajanan yang hanya bisa kita temui di bulan Ramadan saja. Kolak petulo, misalnya. Jajanan tradisional khas Malang ini hanya bisa kita temui dengan mudah saat bulan Ramadan saja. Selain di bulan Ramadan, akan sangat sulit menemukan kolak petulo.

Pasar sore Ramadan bisa menjadi tempat untuk ngabuburit sambil berwisata kuliner. Mengisi waktu sore, menunggu waktu berbuka dengan berburu takjil dan makanan lainnya tentu sangat menyenangkan.

Selain itu, pasar sore Ramadan bisa menjadi ajang silaturahmi. Karena, kebanyakan warga datang dan berkumpul di pasar sore Ramadan. Saling bertegur sapa dan tak jarang mengobrol, dapat mempererat tali silaturahmi antar warga.

Pasar sore Ramadan pun memudahkan orang-orang yang tidak bisa memasak atau malas memasak. Karena yang ditawarkan para pedagang tak melulu jajanan atau menu takjil saja. Tapi, ada sayur dan lauk pauk. Harga makanan yang ditawarkan pun relatif murah. Jadi, tidak akan menguras kantong.

Keberadaan pasar sore Ramadan tidak hanya memudahkan warga untuk mendapatkan takjil dan menu makanan untuk berbuka. Tapi, juga membuka lahan usaha bagi warga yang mempunyai hobi memasak dan ingin menjual hasil karya mereka. Pedagang di pasar sore Ramadan berjualan tak melulu demi meraup banyak keuntungan lho! Ada yang sekedar menyalurkan hobi, ada pula yang hanya turut berpartisipasi demi meramaikan tradisi tahunan ini.

Bahkan, di beberapa tempat, saat akhir pekan dalam pasar sore Ramadan biasa digelar konser musik gratis. Event seperti ini biasanya digelar untuk menggalang dana untuk amal. Nah, selain berwisata dan bersilaturahmi, kita bisa sekalian beramal ya.


Tempurung kura-kura, 19 Mei 2019.
- shytUrtle -

Artikel

Ramadan Dan Petasan

21:03

Ramadan Dan Petasan


Manfaat dan filosofi main petasan itu apa sih? Khususnya bagi anak-anak di bulan puasa. Apa ada ajarannya atau gimana atau malah berpahala gitu?


Tulis Mbak Kiky, salah satu teman saya di Facebook. Saya sendiri sering bertanya-tanya, kenapa sih tiap bulan Ramadan tiba selalu ramai anak main petasan di sana-sini? Tradisi ini sudah ada sejak zaman saya masih kanak-kanak dulu.

Walau saya tidak begitu menyukai petasan, jujur zaman kanak-kanak dulu saya pun pernah turut memainkannya saat bulan Ramadan tiba. Tapi, bukan jenis petasan lombok (cabe) yang cara menyalakannya harus dipegang kemudian dilempar. Saya sangati tidak menyukai petasan jenis ini. Selain bunyinya yang terlalu nyaring, cara menyalakannya pun cukup berbahaya.

Selain kembang api, jenis petasan yang dahulu sekali sering saya mainkan adalah petasan ces tor. Petasan ini memiliki lidi sebagai penyangga. Jika dinyalakan dengan ujung menghadap ke atas, petasan ini akan melesat terbang ke udara. Akan tetapi, jika dinyalakan dalam posisi tidur, petasan ini seolah akan mengejar siapa saja yang berada di depannya. Jenis petasan ini ada yang bisa meledak layaknya petasan pada umumnya. Ada yang tidak bisa meledak.

Lalu, dari manakah tradisi petasan ini berasal hingga diwariskan secara turun temurun?

Zaman kecil dulu, guru ngaji saya pernah menjabarkan asal muasal mainan  mobil-mobilan dari kayu dan sejenisnya. Menurut beliau, orang tua pada zaman dahulu, ketika mengajari anak-anak mereka berpuasa, mereka mengajak anak-anak untuk membuat mainan dari bahan seadanya. Contohnya, kulit jeruk bali atau kayu. Tujuannya adalah agar anak-anak mereka lupa pada rasa lapar dan dahaga ketika sedang berpuasa. Karena sibuk bermain, perhatian anak-anak pun teralihkan.

Seiring perkembangan zaman dan masuknya budaya asing ke Indonesia, bisa jadi petasan adalah salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kemudian diadopsi dan diwariskan. Hingga seolah-olah bermain petasan adalah budaya warisan budaya nenek moyang kita.

Menurut catatan sejarah, petasan sendiri berasal dari Tiongkok. Bermula pada abad ke-9. Seorang juru masak di Tiongkok secara tidak sengaja mencampur tiga bubuk hitam (black powder) di dapurnya, yaitu garam peter atau kalium nitrat, belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal).

Hasil campuran dari tiga bahan tersebut terbukti mudah terbakar. Dan, apabila dimasukan ke dalam sebatang bambu yang diberi sumbu, lalu dibakar, bambu itu akan meledak. Hal itu dipercaya dapat mengusir roh jahat. Sejak saat itu, menyalakan petasan sering dilakukan saat upacara pernikahan, tahun baru, dan upacara-upacara keagamaan lainnya.

Di negara kita, tradisi petasan dibawa oleh orang Tiongkok yang bermigrasi dan menetap di Indonesia. Petasan menjadi hal lumrah saat Ramadan dan Idul Fitri tak lain adalah karena masyarakat kita pada zaman dahulu meniru tradisi orang Tiongkok yang bermukim di sekitar mereka. Lalu, kebiasaan itu diwariskan secara turun temurun hingga seolah-olah menjadi sebuah tradisi yang wajib ada atau dilakukan saat Ramadan dan Idul Fitri tiba.

Umumnya, anak-anak yang mengikuti ritual jalan pagi setelah jamaah Subuh mulai menyalakan petasan sepanjang mereka berjalan-jalan. Tak jarang mereka lemparkan kepada pejalan kaki lain atau ke kendaraan yang lewat. Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan berbahaya.

Di Indonesia, petasan sebenarnya termasuk barang larangan atau barang gelap. Larangan mengedarkan petasan sudah ada sejak zaman Belanda dahulu. Tapi, entah kenapa petasan masih bisa beredar bebas di masyarakat. Bahkan, jika Ramadan tiba, banyak kios petasan dan kembang api dadakan yang muncul dipinggir-pinggir jalan.

Menyalakan petasan tidak ada dalam ajaran Islam. Bahkan, ada beberapa ulama yang dengan keras menentang dan mengecam menyalakan petasan selama Ramadan dan Idul Fitri.

Bermain petasan juga sangat berbahaya. Sudah banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat dari ledakan petasan. Namun, sebagain masyarakat sepertinya tak jera dan tetap menyalakan petasan saat Ramadan dan Idul Fitri tiba.

Selain membahayakan orang yang menyalakan, petasan juga bisa membahayakan orang lain dan mengganggu ketentraman. Padahal sejatinya Ramadan adalah bulan suci yang sebaiknya diisi dengan memperbanyak ibadah.

Semoga kita bisa lebih bijak dalam menyikapi fenomena petasan di bulan Ramadan.


Tempurung kura-kura, 18 Mei 2019.
- shytUrtle -

Artikel

4 Makanan Yang Hanya Dijumpai Saat Ramadan

06:39

4 Makanan Yang Hanya Dijumpai Saat Ramadan


Bulan yang hanya hadir satu kali dalam setahun ini selalu dinanti-nantikan oleh umat islam. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Bulan Ramadan memiliki banyak tradisi khas yang hanya bisa dijumpai di bulan suci ini, seperti sholat tarawih dan tadarus.

Selain memiliki tradisi khas saat bulan suci tiba, ada beberapa jenis makanan yang bisa kita temui hanya di bulan Ramadan saja. Berikut adalah empat makanan yang bisa kita jumpai di bulan Ramadan.


1. Petulo



Petulo adalah jajanan tradisional khas kota Malang. Bentuknya hampir sama dengan putu mayang. Tapi, bahan dasar petulo adalah tepung beras. Petulo biasa disantap dengan kuah santan. Kuah santan yang digunakan sama dengan kuah kolak yang berbahan santan, gula Jawa atau gula aren, dan garam yang direbus dengan sehelai daun pandan.


2. Kurma


Saat ini kurma memang banyak di jual bebas. Di kota-kota besar, kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Akan tetapi, pada hari-hari biasa buah yang termasuk sunnah Nabi sebagai takjil ini sulit ditemui. Berbeda jika bulan Ramadan tiba. Kita akan dengan mudah mendapatkan buah kurma karena banyaknya pedagang musiman yang muncul menjajakan buah kurma.


3. Kolang-kaling

Kolang kaling adalah camilan yang terbuat dari buah pohon aren. Bentuknya lonjong, berwarna putih transparan, dan teksturnya kenyal. Pada hari-hari biasa akan sangat sulit menemukan kolang kaling. Akan tetapi saat bulan Ramadan, ketersediaan kolang kaling sangat melimpah. Terutama pada pasar-pasar tradisional. Umumnya kolang kaling disajikan sebagai takjil dengan dicampur pada es/sop buah atau sebagai pelengkap sajian sirup dingin.


4. Timun suri atau timun mas


Timun suri atau timun mas adalah buah yang termasuk dalam suku labu-labuan. Walau dijual secara musiman, timun suri sebenarnya bukanlah buah musiman. Timun suri bisa ditanam dan berbuah kapan saja. Tetapi, timun suri akan banyak di jual pada saat bulan Ramadan saja. Karena alasan itu lah timun suri disebut sebagai buah musiman yang hanya bisa kita jumpai saat bulan Ramadan tiba atau buah khas Ramadan. Pada bulan selain Ramadan, timun suri tetap bisa berbuah. Hanya saja sangat sulit bagi kita untuk menemukan penjualnya. Berbeda dengan ketika bulan Ramadan tiba. Banyak pedagang buah yang menjajakan timun suri sebagai buah yang cocok dijadikan menu buka puasa.


Makanan-makanan tersebut di atas pasti akan sering menemani kita saat bulan Ramadan tiba. Dan, akan sangat kita rindukan saat Ramadan berlalu. Makanan mana yang menjadi makanan favorit Anda?


Tempurung kura-kura, 17 Mei 2019.
- shytUrtle -


Artikel

3 Cara Sederhana Meredakan Rasa Sakit Saat Menelan

06:06

3 Cara Sederhana Meredakan Rasa Sakit Saat Menelan


Rasa sakit saat menelan adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami siapa saja tanpa pandang usia. Penyebabnya pun beragam. Penyebab paling umum adalah adanya radang atau infeksi pada tenggorokan.

Beberapa penyakit sering disebut sebagai penyebab rasa sakit saat menelan yaitu batuk dan pilek, amandel, flu, luka pada kerongkongan, infeksi atau radang pada tenggorokan, asam lambung naik ke kerongkongan.

Sakit saat menelan sering kali membuat aktivitas kita terganggu. Terkadang kita sampai memutuskan untuk minum obat antibiotik saja agar rasa sakit segera hilang. Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi antibiotik, ada baiknya Anda coba cara sederhana berikut ini untuk meredakan sakit saat menelan.


1. Perbanyak minum air putih

Kurang minum atau kurang cairan dalam tubuh dapat memicu sakit tenggorokan atau sakit saat menelan. Saat tubuh kita kurang cairan, produksi air liur dan lendir pun menurun. Hal itu menyebabkan kondisi kelembaban pada tenggorokan berkurang hingga memicu rasa sakit saat menelan.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar kelembaban pada tenggorokan terjaga. Jika selaput lendir tetap terjaga kelembabannya, ia akan bekerja lebih baik dalam melawan bakteri penyebab radang tenggorokan. Sistem kekebalan tubuh pun akan meningkat untuk memerangi penyakit seperti flu, batuk, dan pilek. Air putih adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.


2. Kumur dengan air garam

Larutkan garam secukupnya pada air hangat, lalu gunakan untuk berkumur. Berkumur air garam hangat dapat meredakan sakit tenggorokan atau rasa sakit saat menelan. Bahkan, beberapa orang sengaja menelan air garam hangat untuk meredakan sakit tenggorokan.


3. Minum teh herbal jahe dan perasan air lemon/jeruk nipis

Rebus satu ruas jahe geprek, saring. Selagi hangat, tambahkan madu dan air perasan lemon/jeruk nipis. Minum pelan-pelan. Lemon memiliki kandungan senyawa yang mampu membantu proses pengempisan pembengkakan pada tenggorokan. Rasa asamnya akan membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan terjadinya infeksi.

Hindari minum es dan makan makanan pedas selama proses penyembuhan. Konsumsi makanan dan minuman hangat untuk membantu proses penyembuhan.


Jika tiga cara tersebut di atas tidak dapat meredakan sakit tenggorokan atau sakit saat menelan yang Anda alami, ada baiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.


Tempurung kura-kura, 16 Mei 2019.
- shytUrtle -



Creepy Story

Markas Sarang Clover Disambangi Goblin

03:15

Markas Sarang Clover Disambangi Goblin


Ingatkah kalian pada Cermis - Penampakan Nggak Ikut Libur Puasa? Tahun ini markas kembali mengalami kejadian itu.

Sebenarnya walau bulan Ramadan memang ada hal creepy yang menyambangi markas. Terlebih ketika Tunjung berada di markas. Hal-hal creepy tersebut pasti akan terungkap. Pun demikian dengan kejadian dua hari yang lalu.

Ketika aku mengatakan, "Ini pasti gara-gara ada kamu di markas. Makanya mereka pada menampakan diri!"
Tunjung mengelak dengan berkata, "Nggak lah. Kamunya aja yang nggak bisa lihat mereka. Aslinya emang mereka sering berkunjung ke markas walau aku nggak ada."

DEG!

We-te-ef banget kalau kenyataannya kayak gitu. Kan jadi mengurangi nyali pas lagi bersendirian di markas! Heuheuheu...

Selasa, dua hari yang lalu kami berbuka puasa bersama di markas—aku dan Tunjung. Selesai berbuka dan membereskan segala peralatan makan, kami duduk-duduk di ruang tengah menunggu Isya'. Kebetulan ada Tahu Bulet juga. Intinya markas rame malam itu.

Pas lagi ngumpul, Tahu Bulet tiba-tiba ketakutan. Sambil minta gendong, ia menuding ke arah kulkas. Ia mengatakan, "Wedi. Wedi. Wedi." Tahu Bulet ketakutan.

Kami yang ngumpul di ruang tengah pun reflek ikut menatap ke arah kulkas. Tentu saja kami nggak melihat apa-apa di sana. Dan, tentu aja nggak dengan Tunjung. Kami kepo, ingin tahu apa yang ada di sana hingga membuat Tahu Bulet ketakutan.

"Ada apaan sih?" Tanyaku kepo.
Tunjung yang duduk bersila di atas lantai, fokus menatap kulkas.
Aku pun menunggu. Biasanya kalau Tahu Bulet sampai ketakutan, wujud makhluk astral yang dateng pasti ngeri. Pengalaman pas markas disamperin kolong wewe kan macem gitu reaksi Tahu Bulet. Ketakutan banget.
"Apa yang dateng?" Aku kembali bertanya pada Tunjung.
"Apa sih itu namanya, goblin ya?" Tunjung akhirnya buka suara.
"Yang kayak gimana?"
"Yang ijo kecil itu lho! Kayak di Lord Of The Ring."
"The Lord Of The Ring? Iya, ada goblin. Telinga runcing? Eh, lebar, giginya runcing."
"Iya. Telinga lebar."
"Hidung panjang?"
"Dia nggak punya hidung malahan."
"Ngapain ke sini?"
"Tau!"
"Di mana dia sekarang?"
"Itu malah jongkok di depan kulkas."
"Waduuu."



Tahu Bulet yang ketatukan ngajak masuk ke dalam tempurung kura-kura, ke dalam kamarku. Kami pun membubarkan diri, aku dan Tahu Bulet masuk ke kamar. Meninggalkan Tunjung sendirian di ruang tengah.

"Aduh U! Iki seng teko tambah sangar!" Ujar Tunjung dari ruang tengah. Katanya, ada lagi yang datang dan lebih menyeramkan.
"Apaan?" Aku pun penasaran.
"Parah deh! Sangar bener!"
"Apaan sih?"
"Nggak bisa aku sebutin! Dia di sini. Kamu diem di kamar dulu ya. Jangan keluar. Aku halau dia biar di ruang tamu aja. Nggak sampai ke sini."
"Oke."

Tunjung kembali diam. Aku ikutan deg-degan. Kalau Tunjung sampai ndak sebutin wujudnya, pasti genting banget. Kalau udah gini, aku pun nggak berani nanya macem-macem.

Setengah jam kemudian, Tunjung udah ngebolehin kami keluar kamar. Kami pun balik ngumpul di ruang tengah.

"Masih di sini mereka?" Tanyaku. "Apaan yang sangar?"
Tunjung pun membisikan wujud makhluk yang datang ke markas setelah goblin.
"Njir! Serem banget! Eh, aku jadi ngebayangin wujudnya dia. Kondisi terakhirnya pasti kayak gitu. Ngapain dia ke sini? Masa yang itu sih?"
"Bukan."

Maaf ya. Untuk bagian itu belum dapat izin untuk dipublikasi. Intinya percakapan kami kayak di atas itu.

Lagi-lagi bulan Ramadan, penampakan nggak libur. Walau katanya setan pada di kerangkeng waktu puasa, tapi masih ada aja penampakan. Emang penampakan itu setan??

Kalau goblin ini yang dateng ke markas, nggak bakalan takut yak. Kekeke. Om Goblin yang cakep.



Tapiii goblin ini yang nyambangin markas. Ngeri banget kan!!! Heuheuheu...



Lagi-lagi, Penampakan Nggak Ikut Libur Puasa.


Tempurung kura-kura, 16 Mei 2019.
- shytUrtle -

Search This Blog

Total Pageviews