Review Korean Movie Metamorphosis (2019)
07:36
Metamorphosis (2019)
From AsianWiki
Profile
Movie: Metamorphosis
Revised romanization: Byeonshin
Hangul: 변신
Director: Kim Hong-Sun
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: August 21, 2019
Runtime: 113 min.
Genre: Horror / Thriller / Exorcism
Distributor: Acemaker Movie Works
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Gang-Goo (Sung Dong-Il) and Myung-Joo (Jang Young-Nam) are married and they have three children: Sun-Woo ([Kim Hye-Jun]]), Hyun-Joo (Cho Yi-Hyun) and Woo-Jong (Kim Kang-Hoon). They move into a new home, but bizarre and terrifying things happen to the family. The devil transforms into one of the family members. Oldest child Sun-Woo calls her uncle Joong-Soo (Bae Sung-Woo) for help. Joong-Soo is a Catholic priest, who performs exorcisms.
Cast
Bae Sung-Woo as Joong-Soo
Sung Dong-Il as Gang-Goo
Jang Young-Nam as Myung-Joo
Kim Hye-Jun as Sun-Woo
Cho Yi-Hyun as Hyun-Joo
Kim Kang-Hoon as Woo-Jong
Additional Cast Members:
Jung Yun-Ha - ambulance crew 2
Baek Yoon-Sik - Priest
Kim Lee-Kyung - bus female high school student 1
Gang-Goo (Sung Dong-Il) dan Myung-Joo (Jang Young-Nam) menikah dan mereka memiliki tiga anak: Sun-Woo ([Kim Hye-Jun]]), Hyun-Joo (Cho Yi-Hyun) dan Woo-Jong (Kim Kang-Hoon). Mereka pindah ke rumah baru, tetapi hal-hal aneh dan menakutkan terjadi pada keluarga. Iblis berubah menjadi salah satu anggota keluarga. Anak tertua Sun-Woo memanggil pamannya Joong-Soo (Bae Sung-Woo) untuk meminta bantuan. Joong-Soo adalah seorang imam Katolik, yang melakukan eksorsisme.
Film bertema eksorsisme kedua yang saya tonton di bulan September ini. Tahu film ini dari postingan sekaligus rekomendasi Kookie Noona. Sebenarnya untuk genre seperti ini tuh saya seringnya agak ragu buat nonton. Takut sadis. Hehehe. Tapi, karena diyakinin ama Kookie Noona bahwa film ini masih batas wajar, jadi ya oke lah akhirnya nonton juga. Yuk simak kesan saya setelah nonton Metamorphosis (2019).
Begitu dimulai, kita udah disuguhi adegan yang lumayan bikin tegang dan lumayan ngeri yaitu adegan Pastor Park Joong Soo (Bae Sung Woo) yang sedang melakukan ritual eksorsisme kepada seorang gadis. Ciri khas film bertema eksorsisme, kita akan disuguhi adegan si orang kesurupan muntah darah dengan begitu hebatnya. Pun demikian dengan film ini. Lalu, disusul dengan perubahan fisik si orang kesurupan yang menjadi mengerikan ketika si setan mulai terdeteksi.
Bukannya berhasil, Pastor Park justru gagal menolong si gadis. Si gadis berakhir tragis dengan mati bunuh diri. Meloncat dari kamarnya dan jatuh tertancap di pagar. Ngeri ya? Emang. Tapi, menurut saya masih ngeri adegan bunuh diri Kim So Hee (Park Han Byul) di film Wishing Stairs.
Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang masih berhubungan sama Pastor Park. Jadi, pasca peristiwa kematian gadis muda yang ditangani Pastor Park, keluarga Gang Goo (Sung Do Il) semacam mendapat teror. Gang Goo adalah kakak laki-laki dari Pastor Park.
Gang Goo memboyong keluarganya untuk pindah rumah. Istri dan ketiga anaknya ia bawa untuk pindah ke rumah baru yang lumayan megah. Terdiri dari dua lantai dan masing-masing anak mendapatkan kamarnya sendiri.
Di malam pertama mereka pindah, Myung Joo (Jang Young Nam) sang istri merasa terganggu dengan suara berisik dari rumah sebelah. Sun Woo (Kim Hye Jun) si sulung pun mengalami hal yang sama. Begitu juga si anak tengah Hyun Joo (Cho Yi Hyun) dan si bungsu Woo Joong (Kim Kang Hoon). Namun, Myungjoo melarang Gang Goo yang hendak menegur tetangganya itu.
Keesokan harinya, Sun Woo menemukan kucing mati tergantung di dekat jendela. Di saat yang sama Hyun Joo tiba-tiba pingsan. Sepulang dari membawa Hyun Joo ke rumah sakit, Gang Goo dan keluarganya menemukan truk rumah sebelah parkir sembarangan bahkan hingga merusak kursi kesayangan Woo Joong. Tak tahan, Gang Goo pun akhirnya nekat menegur.
Gang Goo pergi ke rumah tetangganya untuk menegur. Tapi, ia menemukan hal mengerikan mulai dari halaman rumah itu. Di dalam rumah, banyak salib yang digantung terbalik bersama hewan-hewan yang sudah mati. Darah di sana-sini dan menimbulkan bau busuk. Gang Goo bertemu dengan tetangganya yang ternyata seorang pria. Pria itu terkesan misterius dan mengerikan. Gang Goo pun segera pergi.
Pada malam berikutnya bunyi gaduh di tengah malam kembali muncul. Gang Goo pun memanggil polisi dan meminta polisi menyelidiki rumah tetangganya. Anehnya di dalam sana sangat bersih. Yang ditemukan hanya tumpukan kain dan alat tenun. Sejak kejadian itu, teror pun mulai menghantui keluarga Gang Goo hingga membuatnya memutuskan untuk meminta bantuan adiknya, Pastor Park.
Film ini cukup mengerikan bagi saya. Saran saya sebaiknya makan dulu sebelum nonton. Karena di film ini kita akan disuguhi banyak darah. Lumayan bikin enek. Hehehe.
Nggak ada hantu seram karena si hantu benar-benar menyerupai manusia. Kalau dalam bahasa khas daerah saya disebut 'mendo-mendo'. Jadi penampilannya emang kayak manusia banget.
Jalan ceritanya nggak berbelit-belit, mengalir cepat, dan mudah ditebak. Tapi, tetep seru buat diikuti. Dan, lumayan ngeri. Bayangin aja jika di dalam rumah kita ada orang yang menyerupai salah satu dari anggota keluarga dan hendak membunuh kita. Serem kan! Si setan dengan seenaknya mengadu domba bahkan membunuh. Suer serem banget!
Emang hantu bisa membunuh manusia? Sependek pengetahuan saya bisa kalau dia emang jenis hantu yang kuat. Nah, di film ini digambarin hantu model begitu. Dia bisa menghasut dengan mudah, menyamar dengan mudah, bahkan bisa membuat kekacauan dari jarak jauh.
Pesan yang dibawa film ini adalah bagaimana iblis memanfaatkan manusia untuk membelot dan menjadi pengikutnya di saat manusia itu dirundung rasa marah atau putus asa. Sebagai manusia harus memiliki iman yang kuat dan bergantung hanya pada Tuhan untuk menjalani kehidupan. Walau seberat apa pun ujian hidup, jangan pernah membenci Tuhan dan tetap lah bergantung pada Tuhan. Karena ketika manusia marah pada Tuhan, pada momen itu lah iblis menyusup untuk menyeret manusia untuk berjalan di jalannya.
Sedihnya ada kematian dalam anggota keluarga Gang Goo. Saya sempat berharap ada kolaborasi antara Pastor Park dengan Pastor senior yang datang dari Filipina khusus untuk membantu Pastor Park. Sayangnya mereka mengalami kecelakaan yang tak lain adalah ulah si iblis.
Walau menyamarnya si iblis jadi salah satu anggota keluarga Gang Goo secara acak, tapi sebenernya bisa ditebak. Karena saat iblis yang muncul, ekspresinya dan sifatnya bertolak belakang dengan si manusia asli. Rada sulit ditebak itu Myung Joo. Pas doi ngakak-ngakak waktu nonton TV, saya kira itu si iblis. Ternyata Myung Joo asli. Hehehe.
Di dukung akting para pemainnya yang apik, film ini saya rekomendasikan untuk ditonton terutama bagi pecinta film horor. Walau nggak demen horor, menurut saya film ini masih bisa ditonton karena nggak terlalu serem pun nggak terlalu sadis.
Sung Do Il Ajushi kece! Terlebih pas aktingnya di kamar Hyun Joo. Dari ayah yang hangat dan penuh kasih, bisa berubah drastis jadi ayah yang seram. Tatapannya keji hingga bikin bulu kuduk meremang. Apalagi pas bawa palu dan main petak umpet di dapur ama Hyun Joo. Ikutan deg-degan. Takut Hyun Joo tertangkap dan dipukul dengan brutal pakek palu.
Akting Jang Young Nam juga nggak kalah keren. Adegan di dapur pas pagi-pagi tuh serem dan lumayan bikin nggak nafsu makan. Hehehe. Saya sempat menonton potongan adegan itu di Instagram. Ternyata potongan adegan dari film Metamorphosis (2019).
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
Photo by: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 24 September 2019.
- shytUrtle -
0 comments