Review Exit (Korean Movie)

20:16

Exit (Korean Movie)




From AsianWiki

Profile

Movie: Exit

Revised romanization: Ekshiteu

Hangul: 엑시트

Director: Lee Sang-Geun

Writer: Lee Sang-Geun

Producer: Baek Hyun-Ik

Cinematographer: Kim Il-Yeon

Release Date: July 31, 2019

Runtime: 103 min.

Genre: Disaster / Action-Comedy

Distributor: CJ Entertainment

Language: Korean

Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Yong-Nam (Cho Jung-Seok) graduated from a university several years ago, but he is still looking for a decent job. His hobby is rock climbing, which he was an active participant in his university days. Meanwhile, Yong-Nam's mother Hyun-Ok (Ko Du-Shim) is set to turn 70-years-old and she will have a birthday celebration at a convention hall. At his mother's birthday celebration, Yong-Nam sees Ui-Joo (Yoona). She works as an assistant manager at the convention hall. Back in their university days, Yong-Nam and Ui-Joo were members of the rock climbing club. Yong-Nam confessed his feelings for her back then, but Ui-Joo rejected him. To this day, Yong-Nam still holds feelings for Ui-Joo. Suddenly, a lethal gas spreads throughout the area.

Notes

Filming began August 4, 2018 and finished December 12, 2018.

Cast

. Cho Jung-Seok as Yong-Nam
. Yoona as Ui-Joo
. Ko Du-Shim as Hyun-Ok
. Park In-Hwan as Jang-Soo
. Kim Ji-Young as Jung-Hyun
. Hwang Hyo-Eun as second older sister
. Lee Bong-Ryun as third older sister
. Bae Yoo-Ram as Yong-Min
. Yoo Su-Bin as Yong-Soo
. Kim Kang-Hoon as Ji-Ho
. Lee Dong-Hwiriver cop 1


Additional Cast Members:

. Kang Ki-Young - Manager Koo
. Kim Jong-Goo - second uncle
. Kim Byung-Soon - third uncle
. Jung Min-Sung - first brother-in-law
. Park Sung-Il - third brother-in-law
. Shin Se-Hwi - Yong-Hye
. Oh Hee-Joon - drone brother
. Yoon Dae-Yul - fire station chief

Yong-Nam (Cho Jung-Seok) lulus dari universitas beberapa tahun yang lalu, tetapi dia masih mencari pekerjaan yang layak. Hobinya adalah panjat tebing, yang ia adalah peserta aktif di masa kuliahnya. Sementara itu, ibu Yong-Nam, Hyun-Ok (Ko Du-Shim) akan berusia 70 tahun dan dia akan merayakan ulang tahun di aula konvensi. Pada perayaan ulang tahun ibunya, Yong-Nam melihat Ui-Joo (Yoona). Dia bekerja sebagai asisten manajer di gedung pertemuan. Kembali di masa kuliah mereka, Yong-Nam dan Ui-Joo adalah anggota klub panjat tebing. Yong-Nam mengakui perasaannya untuknya saat itu, tetapi Ui-Joo menolaknya. Sampai hari ini, Yong-Nam masih menyimpan perasaan untuk Ui-Joo. Tiba-tiba, gas mematikan menyebar ke seluruh area.




Ini film sukses bikin saya ikutan deg-degan dan gemeteran selama nonton. Tapi, seru. Heuheuheu.




Yong Nam (Cho Jung Seok) seorang pengangguran yang terkenal di daerahnya. Ia sedang mencari pekerjaan usai lulus kuliah. Namun, ia selalu tertolak. Semasa kuliah ia bergabung dalam klub panjat tebing. Walau sudah lulus, ia terus berlatih mengolah tubuh sembari menunggu mendapat perkejaan.



Yong Nam sedang berlatih di taman dan melihat keponakannya, Jiho (Kim Kang Hoon). Namun, Jiho mengabaikannya. Jiho malu karena reputasi jelek sang paman yang beredar di masyarakat.



Yong Nam masih tinggal bersama orang tuanya, Hyun Ok (Kim Du Shim) dan Jang Soo (Park In Hwan). Jung Hyun (Kim Ji Young), ibu Jiho datang untuk meminta kimchi. Ia pun memeriksa lemari Yong Nam untuk menemukan baju yang pantas untuk dipakai sang adik saat ulang tahun ke 70 ibu mereka Hyun Ok. Keduanya pun sempat cek-cok di dalam kamar.

Hari itu pun tiba. Yong Nam membawa kedua orang tuanya untuk merayakan ulang tahun yang digelar di sebuah gedung serbaguna yang jaraknya kurang lebih 2 jam dari rumah mereka. Saat sampai, semua keluarga dan tamu undangan sudah berkumpul. Perayaan ulang tahun pun digelar.

Manajer gedung (Kang Ki Young) memberi sambutan dan ucapan selamat. Kemudian wakil manajer pun masuk. Yong Nam terkejut karena si wakil manajer adalah Ui Joo (Yoona). Gadis yang juga anggota klub panjat tebing dan ia taksir semasa kuliah. Ternyata dulu Yong Nam pernah menyatakan cinta pada Ui Joo, tapi ditolak. Pertemuan mereka kembali pun sedikit canggung. Karena malu, Yong Nam pun mengaku sudah bekerja di sebuah perusahaan.



Saat pesta ulang tahun Hyun Ok selesai, tiba-tiba ada sebuah tabung gas melesat masuk ke dalam gedung. Khawatir akan meledak, Yong Nam membawa seluruh keluarganya keluar. Saat sampai di luar, ia dan keluarganya menemui kekacauan di jalan. Semua orang berlarian dengan panik. Merasa ada yang tak beres, Ui Joo meminta semua kembali masuk ke dalam gedung.

Semua kembali masuk kecuali Jiho. Jiho merengek karena sang ibu, Jung Hyun tidak ada. Ternyata Jung Hyun masuk ke dalam mobil. Saat Yong Nam memintanya keluar dan kembali ke gedung, Jung Hyun menghirup asap yang ternyata adalah gas beracun. Jung Hyun pun jatuh dan sesak napas.

Ui Joo tiba bersama Jiho yang menangis. Keluarga panik karena Yong Nam dan Jung Hyun tak kembali. Beberapa saat kemudian Yong Nam membawa Jung Hyun yang menderita sesak napas. Mererka dihimbau naik ke atap gedung untuk menghindari asap gas beracun dan menunggu bantuan berupa helikopter. Saat sampai di atap, pintu terkunci. Manajer Koo kehilangan kunci. Saat itu lah Yong Nam nekat memanjat tembok untuk membuka pintu atap.

Dengan perjuangan keras Yong Nam pun berhasil. Bekerja sama mereka memberi sinyal pada helikopter. Usaha mereka berhasil, tapi jumlah orang di atas gedung melebihi berat yang bisa di angkut helikopter. Dengan terpaksa, Yong Nam dan Ui Joo pun tinggal di atap gedung untuk menunggu bantuan selanjutnya. Namun, keduanya tidak bisa tetap tinggal dan menunggu di atap gedung. Karena asap gas beracun semakin naik. Keduanya pun harus bertahan hidup di tengah kepungan gas beracun untuk bisa mencapai gedung tertinggi di kota itu.




Bagi saya yang takut ketinggian dan memiliki anxiety, menonton film ini adalah sebuah tantangan. Jujur saya tidak menduga kalau film ini bakalan membuat saya ikutan panik dan tegang saat menonton. Karena sebelumnya saya menduga film ini full komedi. Emang sih ada sisipan komedi, tapi tetep bikin jantung dag dig dug dan badan keringetan. Hehehe.

Saat Yong Nam memanjat gedung dengan peralatan seadanya, beneran bikin deg-degan. Terlebih kalau kamera nyorot ke bagian bawah. Duh itu tinggi banget. Nonton aja udah pusing, sesak ndiri. Nggak bisa bayangin kalau ada di posisi Yong Nam dan Ui Joo yang harus berjuang buat nyari gedung tertinggi agar bisa bertahan hidup. Ketika udah berhasil dan di notice ama helikopter, mereka justru menyerah karena melihat sekumpulan anak-anak sekolah terjebak di gedung. Nyesek liatnya.



Yong Nam dan Ui Joo harus bertarung lagi melawan asap gas beracun untuk bisa mencapai gedung tertinggi dengan peralatan seadanya. Tapi, di saat perjuangan terakhir justru tali yang menahan tubuh mereka putus. Makin nyesek.

Walau ada bumbu komedi, film ini tetap memberi kesan nyesek. Sukses mengaduk emosi saya sebagai penonton. Kemampuan panjat tebing Yong Nam yang sempat diejek, justru mampu menyelamatkan keluarganya. Terharu itu pas banyak drone yang tiba-tiba muncul untuk membantu Yong Nam dan Ui Joo. Walau nggak banyak yang bisa mereka lakuin, tapi memberi dukukang pada keduanya untuk tetap berusaha. Tapi, ada satu drone yang benar-benar membantu keduanya. Drone nya berakhir rusak. Nah saya penasaran sama pemiliknya tuh. Hero yang tak terlihat.

Film ini juga didukung oleh aktor dan aktris kawakan. Komedinya dapet, nyeseknya dapet, romansanya juga dapet. Saya demen banget sama adegan Ui Joo nonjok Manajer Koo. Cowok modelan begitu emang pantes buat dibogem. Kekeke.

Sekian ulasan dari saya. Maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.




Photo by: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 29 September 2019.
- shytUrtle -

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews