Review The Wrath (Korean Movie)

22:56

The Wrath (Korean Movie)


Profile

Movie: The Wrath
Revised romanization: Yeokokseong
Hangul: 여곡성Director: Yoo Young-Seon
Writer: Park Jae-Bum
Producer: Shin Yeon-Chul
Cinematographer: Kwak Sang-Hoon
Release Date: November 8, 2018
Runtime: 94 min.
Genre: Horror / Mystery
Distributor: Smile Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea

The Wrath adalah film misteri horor Korea Selatan tahun 2018 yang disutradarai oleh Yoo Young-sun, dibintangi oleh Seo Young-hee dan Son Na-eun. Ini adalah remake dari film horor Korea 1986 Woman's Wail. Film ini dirilis pada 8 November 2018.

Bertempat selama Era Joseon, kisah ini mengikuti dua wanita Joseon yang saling berhadapan ketika sebuah tragedi menimpa keluarga tiga putra yang semuanya meninggal pada hari pernikahan mereka.

From AsianWiki and Wikipedia.


Waktu baca cuplikan kisah di web, saya nggak tahu kalau film ini adalah film horor. Cukup menarik dan karena film ini tergolong masih baru (rilis 2018), jadi saya memutuskan untuk download. Terlebih ada Na Eun. Saya ngarep jalan ceritanya bagus.

Baru tahu kalau film ini ada film bergenre horor ketika tadi mau nonton dan iseng nyari review-nya. Sempet mengeluh, Ah! Kenapa horor lagi sih? Tapi, udah di download, ya udah tonton aja. Jujur saya nggak begitu suka nonton film horor. Hehehe.

Adegan dimulainya film ini udah disuguhi adegan berdarah-darah. Di sebuah rumah, ada seorang pria lagi motong daging. Suer langsung enek. Banyak pisau dan daging yang masih berdarah-darah. Then, si pria mati dengan cara mengenaskan setelah ada penampakan seorang perempuan.

Sempet mau berhenti, tapi rasa penasaran mengalahkan segalanya. Jadilah lanjut nonton.

Adegan beralih pada seorang pria dan wanita yang berjalan di tengah jalan bersalju. Teror masih berlanjut saudara! Selanjutnya disajikan pemandangan tiga mayat tergantung yang dilempari batu sama anak-anak. Suer ini mental bocah-bocah yang lempari mayat super banget. Oya, si cewek yang jalan di belakang pria itu tokoh yang diperanin Na Eun. Seingat saya di sepanjang film tidak disebutkan kalau namanya Ok Boon.


Adegan berganti pada seorang pria yang membawa sebuah pedang. Kemudian ia menemui seorang biksu. Biksu mengatakan si Doryeonim nggak boleh bawa pedangnya. Tapi, dengan congkak si Tuan Muda melemparkan uang pada biksu.

Ok Boon tiba di rumah bangsawan tujuannya dan dipertemukan dengan Lady Shin (Seo Young Hee). Awalnya saya nggak ngeh kenapa si Ok Boon dibawa ke sana dan jadi pusat perhatian. Ternyata, Ok Boon mau dinikahkan sama Yeon Doo (Kim Hee Sang), salah satu pelayan di rumah bangsawan itu.


Awalnya saya mikir dong, baik banget si majikan nyariin jodoh buat budaknya. Ternyata eh ternyata, itu hanya ritual buat mengelabuhi roh jahat yang meneror rumah itu. Yeon Doo disuruh gantiin Tuan Muda Lee Myung Gyu (Kim Ho Chang), satu-satunya tuan muda yang tersisa di rumah itu.

Jadi, niatnya di Nyonya Shin itu Yeon Doo suruh nyamar jadi Lee Myung Gyu biar yang mati dia. Tapi, Myung Gyu yang lebih dulu bertemu Ok Boon menolak. Myung Gyu tetep mau nikah sama Ok Boon dan tidur di kamar pengantin.

Myung Gyu dan Ok Boon menikah. Pada ritual malam pertama, pengawal yang menjaga kamar pengantin terbunuh. Myung Gyu mengejar cahaya merah yang dipercaya sebagai roh jahat dengan membawa pedang pengusir roh. Sayangnya, ia malah terbunuh.

Mantu sulung meminta Nyonya Shin mengusir Ok Boon. Tapi, Nyonya Shin meminta Ok Boon tinggal hingga 100 hari. Mantu sulung sadar bahwa itu untuk mengetahui apakah Ok Boon hamil atau tidak. Sesuai ramalan, Ok Boon pun hamil.

Nyonya Shin senang karena akan ada penerus keluarga. Terlebih tabib mengatakan kemungkinan bayi yang dikandung Ok Boon adalah laki-laki.

Roh jahat tetap menganggu dan berusaha mendekati Ok Boon namun tidak berhasil karena Ok Boon mempunyai tato yang melindungi dirinya dan ia mempunyai kemampuan sejak lahir.

Karena tak berhasil mendekati Ok Boon demi membunuh Ok Boon dan janinnnya, roh jahat pun merasuki tubuh Nyonya Shin. Nyonya Shin berubah baik dan memberikan kunci gudang yang sebelumnya dilarang didekati Ok Boon.

Ketika Ok Boon memasuki gudang itu, ia menemukan pria yang dikurung yang tak lain adalah Tuan pemilik rumah. Bangsawan Lee kembali dan Nyonya Shin hamil. Ok Boon yang dibantu Mudang Hae Cheon Bi (Lee Tae Ri) mengetahui jika Nyonya Shin dirasuki.


Dibantu Hae Cheon Bi, Ok Boon mengusir roh jahat yang merasuki tubuh Nyonya Shin. Oh iya, Ok Boon ini sempat macem perjalanan astral gitu ke masa lalu. Jadi, roh jahat itu adalah Wol A (Park Min Ji). Gisaeng yang mengandung anak Tuan Lee dan berakhir dibunuh oleh Tuan Lee. Wol A marah dan mengutuk akan kembali dan membalas dendam. Orang yang mati dengan dendam emang bisa ya jadi arwah penasaran yang mengerikan.

Kalau Anda sekalian phobia darah, jangan nonton film ini ya. Banyak darah di sana sini. Pembunuhannya juga sadis. Walau nggak disorot secara jelas, tapiii tetep sadis. Trus, kalau mau nonton jangan sama anak di bawah umur karena ada adegan seksnya.

Walau film ini ada penyelesaian, tetep ending-nya bikin saya sebel. Hehehe. Nyonya Shin ending-nya juga mati. Tapi, pas Mudang Hae pergi, ia melihat anak kecil bergelayut pada Ok Boon. Tapi, anak kecil laki-laki itu serem. Sempet mikir, itu hantu sapa. Trus, inget kalau Nyonya Shin kan hamil pas mati. Jadi, maybe itu arwah anaknya Nyonya Shin.

Lalu, adegan beralih ke 10 tahun kemudian ada anak laki-laki yang mendekati sumur tempat Wol A dibuang. Anak itu melihat Nyonya Shin dan udah kelar. Kayak gitu kan nyebelin!

"Semoga engkau bahagia selamanya!" Bisik Ok Boon sebelum menggorok leher Wol A di dasar sumur.

Tadinya saya pikir itu pisau pemberian mudang bakalan ditusukin ke jantung Wol A. Ternyata buat gorok leher. Sadis!!!

"Di saat kau memperoleh segalanya, bersamaan dengan itu kau akan kehilangan semuanya."

Mudangnya kaget, liat si bocah laki-laki. Trus, pintu rumahnya ketutup. Hmm, maybe next teror adalah dari si hantu bocah itu. Heuheuheu. Kenapa saya selalu dibikin nggak nyaman sama ending yang kayak gini. Hiks!

Untuk genre horor, film ini emang dapet sadisnya. Tapi, jujur ngga terlalu serem. Kayak yang saya tulis di atas, kita akan disuguhkan dengan banyak darah.

Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.

Photo by: Google search


Tempurung kura-kura, 04 Juni 2019.
- shytUrtle -





You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews