Review Film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)

00:52

Miss Peregrine's Home for Peculiar Children.


Dari Wikipedia

Miss Peregrine's Home for Peculiar Children adalah film fantasi Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh Tim Burton dan diproduseri oleh Peter Chernin dan Jenno Topping. Naskah film ini ditulis oleh Jane Goldman berdasarkan novel berjudul sama tahun 2011 karya Ransom Riggs. Film ini dibintangi oleh Asa Butterfield, Eva Green, Ella Purnell, Allison Janney, Judi Dench dan Samuel L. Jackson.

. Directed by: Tim Burton
. Produced by: Peter Chernin
Jenno Topping
. Based on: Miss Peregrine's Home for Peculiar Children
by Ransom Riggs
. Starring: Eva Green, Asa Butterfield
Chris O'Dowd, Allison Janney, Rupert Everett, Terence Stamp, Ella Purnell, Judi Dench, Samuel L. Jackson
. Release date: September 25, 2016
. Running time: 127 minutes
. Country: United States
. Language: English

Jake (Asa Butterfield) adalah seorang remaja yang mempunyai sedikit masalah dengan bagaimana harus menerima kenyataan bahwa kakeknya telah tiada, hal ini menimbulkan kekhawatiran ayahnya, setelah berkonsultasi dengan seorang psikiater ia disarankan untuk berlibur kesuatu tempat yang jauh dari kesibukan dan hiruk pikuk kota, sebuah desa yang nyaris terpencil, dengan harapan jake mampu melupakan kematian kakeknya. Namun tak disangka disanalah jake bertemu Miss Peregrin (Eva Green), berawal dari rasa penasarannya yang cukup besar menuntunnya di suatu gua dibibir pantai, sebuah gua ajaib yang ternyata adalah pintu antar dimensi, pada dimensi lain tersebut, Jake bertemu Miss Peregrin dan anak-anak istimewa yang tinggal disebuah kastil.


Jake Portman adalah remaja biasa yang tinggal di Florida. Ia sedikit kuper dan sering dikerjain oleh teman-teman sebayanya. Suatu hari, saat ia bekerja, ia mendapat telepon dan harus pulang. Jake harus merawat kakeknya. Ia pun di antar menuju rumah kakeknya. Di tengah perjalanan ia menelpon sang kakek. Namun, sang kakek memperingatkan agar ia menjauhi rumah sang kakek. Sang kakek pun berbicara tentang kunci dari tempat ia menyimpan senjata. Jake berpikir itu hanya efek dari demensia yang di derita sang kakek.

Saat tiba di rumah sang kakek, Jake menemukan rumah kakeknya porak poranda. Ia meminta wanita yang mengantarnya untuk menelpon polisi. Ia menyusuri rumah dan menemukan sang kakek di kebun belakang. Sang kakek sekarat dengan kehilangan dua bola matanya. Saat Jake berusaha menghubungi 911, sang kakek yang sekarat meninggalkan wasiat. Saat itu Jake melihat monster mengerikan dan beruntung wanita yang bersamanya membawa senjata hingga bisa melumpuhkan monster itu.

Sejak kejadian itu, Jake yakin kematian kakeknya tidak wajar. Namun, polisi menutup kasus dengan alibi kematian kakeknya karena serangan binatang buas. Saking khawatirnya, Jake sampai dibawa ke psikiater. Psikiater mengatakan bahwa Jake terpengaruh dongeng yang sering diceritakan sang kakek.

Di hari ulang tahunnya, salah satu bibi Jake menyampaikan bungkusan yang diduga adalah hadiah yang akan diberikan sang kakek pada Jake. Sebuah buku dengan postcard dari Miss Peregrin. Jake merajuk minta pergi ke tempat itu. Namun, orang tuanya keberatan hingga meminta bantuan psikiater yang menangani Jake. Karena didukung oleh sang psikiater, Jake pun berangkat ke Wales ditemani sang ayah.

Tengah perjalanan menuju pulau, Jake dan ayahnya melihat burung peregrin. Jake bercanda dengan mengatakan mungkin saja itu adalah Miss Peregrin dan berteriak pada si burung. Namun, sang ayah tidak menyukai ulah Jake.

Sesampainya di pulau, Jake menginap di satu-satunya hotel. Ia bertemu pria aneh yang duduk di atas kursi roda. Lalu, sang ayah meminta bantuan dua pemuda lokal untuk mengantar Jake ke rumah Miss Peregrin. Sayangnya, ketika sampai di rumah itu, yang ditemukan Jake hanya puing-puing. Rumah itu telah hancur. Menurut pria dalam kursi roda, rumah itu hancur setelah Jerman menjatuhkan bom di atasnya. Dan, penghuni rumah tidak ada yang selamat.

Penasaran, Jake kembali ke reruntuhan. Lalu, ia bertemu dengan gadis-gadis yang diceritakan sang kakek. Mereka menuntun Jake untuk bertemu Miss Peregrin melalui gua yang memiliki pintu menuju ke dimensi lain.

Ketika Jake berusaha melarikan diri, ia baru menyadari jika ia berada di tahun 1943. Jake mulai berkenalan dengan anak-anak ajaib yang tinggal bersama Miss Peregrin. Satu per satu rahasia pun mulai terungkap. Ternyata, Jake termasuk dalam jajaran anak istimewa. Ia mewarisinya dari sang kakek. Petualangan baru pun dimulai.

Jake Portman. Kemampuannya adalah dapat melihat Hollow yang nggak bisa dilihat oleh orang lain. Hollow yang gemar memakan mata manusia, termasuk yang membunuh kakeknya.

Miss Alma Peregrine adalah seorang Ymbryne yang mengasuh dan melindungi anak-anak ajaib. Ia bisa memanipulasi waktu hingga anak-anak ajaib tetap aman.


Emma Bloom adalah anak ajaib yang tubuhnya ringan seperti balon. Ia memakai sepasang sepatu dari besi agar bisa menahan tubuhnya untuk tetap memijak bumi. Ia adalah pengendali udara. Dulunya, Emma jatuh hati pada Abe—kakek Jake. Ia patah hati karena Abe memutuskan untuk pensiun dan menikah hingga lahirlah Jake. Ia melanggar sumpahnya sendiri karena jatuh hati pada Jake.



Enoch O'Connor, pemuda yang bisa menghidupkan kembali sesuatu yang sudah mati. Kemampuannya memang mengerikan. Tapi, sangat berguna di final battle.


Olive Abroholos Elephanta. Gadis cantik berambut merah sang pengendali api. Kemana-mana ia harus menggunakan sarung tangan hitam. Kalau tidak, ia bisa membakar apa saja yang ia sentuh. Dia suka ke Enoch, tapi Enoch selalu mengabaikannya. Enoch cemburu pada kedekatan Emma dan Abe juga Emma dan Jake.


Millard Nullings adalah anak yang tak terlihat. Kalau dia nggak pakek baju, nggak akan ada yang bisa liat dia.


Bronwyn Bruntley. Gadis kecil nan cantik namun memiliki kekuatan luar biasa. Dia yang ngangkat Jake pas Jake pingsan di reruntuhan rumah.


Fiona Frauenfeld. Gadis cantik ini bisa mengontrol tumbuh-tumbuhan. Macem garden fairy gitu lah. Saya suka sama dia. Gadis cantik dan periang yang gemar berkebun.


Hugh Apiston, anak laki-laki yang memiliki lebah hidup di dalam perutnya.

Claire Densmore, gadis cantik yang memiliki mulut tersembunyi di balik kepalanya.


Horace Somnusson, anak laki-laki yang bisa melihat masa depan lewat mimpinya. Ia bisa memvisualisasikan mimpinya lewat sebuah alat yang dipasang di mata kanannya.


Si Kembar. Dandanannya unik. Mereka berpenampilan kayak mummy. Di final battle baru nggeh kekuatan mereka apa. Wajah keduanya mengerikan. Sesuatu yang mereka lihat akan berubah menjadi batu.


Victor Bruntley adalah saudara Bronwyn yang juga memiliki kekuatan luar biasa. Namun, ia sudah meninggal karena diterkam Hollow. Jasadnya disimpan di loteng dan sesekali ia hidup kembali karena Enoch.

Bagi pecinta film fantasi, film ini saya rekomendasikan untuk ditonton. Sangat menghibur dan emang rada serem pas adegan Wights dan Hollows makan mata divisualisasikan. Tapi, bentar doang kok. Sepanjang film malah seru. Apalagi pas final battle, saat Enoch hidupin pasukan tengkorak dari kapal hantu.

Wights itu serem lho! Bisa nyamar jadi siapa aja, tanpa bisa diendus jati dirinya.

Romantisme ala-ala remajanya juga dapet. Rumitnya hubungan cinta segiempat antara Jake, Emma, Enoch, dan Olive. Buta they all dapet happy ending kok. Hehehe.

Suka banget sama suasana di pulau dan rumah Miss Peregrine. Tenang dan penuhi bunga-bunga. Ada bunga witeria juga yang tumbuh di rumah Miss Peregrin. Dua jam nonton nggak bikin boring.

Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.

Photo by: Google search


Tempurung kura-kura, 02 Juni 2019.
- shytUrtle -




You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews