Review Hiya
05:18
Review Hiya
Profile
Movie: Hiya
Revised romanization: Hiya
Hangul: 히야
Director: Kim Ji-Yeon
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: March 10, 2016
Runtime: 109 min.
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Jin-Sang (Ahn Bo-Hyun) is a troublemaker in his family. He
is suspected of fraud and murder, while Detective Choi (Park Chul-Min) is
chasing after him. Jin-Sang has a younger brother Jin-Ho (Hoya). He always
tries to get close to his younger brother, but Jin-Ho hates him. Jin-Ho is a
high school student and dreams of becoming a singer, but he keeps failing his
auditions.
Alasan saya download film ini adalah
karena ada Hoya. Dulu sempet baca news tentang debut Hoya di film, tapi sekilas
baca aja. Ketika nggak sengaja nemu film ini, oke lah download. Penasaran juga
pengen nonton gimana aktingnya Hoya.
Awal-awal nonton, jujur saya
bingung. Ini film ceritanya kayak gimana sih? Mana muka si tokoh utama Jin Sang
kayak berubah-ubah. Tapi, akhirnya paham juga. Ending-nya malah bikin nyesek.
Hiya menceritakan tentang kehidupan
Lee Jin Sang (Ahn Bo-Hyun) yang berprofesi sebagai seorang penipu dan sedang
dalam pelarian dari kejaran Detektif Choi (Park Chul-Min). Jin Sang diduga
membunuh Kim Young Man yang tak lain adalah rekan sesama penipu. Young Man
kakak tertua dalam trio penipu Kim Young Man, Gong Chang Bong, dan Lee Jin
Sang.
Jin Sang punya adik laki-laki
bernama Lee Jin Ho (Hoya) yang punya impian jadi penyanyi. Jin Ho selalu gagal
dalam setiap audisi. Jin Sang selalu berusaha dekat dengan Jin Ho, tapi Jin Ho
selalu menghindarinya. Jin Ho membenci Hiya-nya yaitu Jin Sang karena di masa
kecilnya Jin Sang pernah melakukan pembunuhan. FYI, Hiya itu semacam panggilan
kesayangan untuk Hyung. Panggilan dari adik laki-laki untuk kakak laki-laki.
Di sekolah, ada gadis yang selalu
mendukung Jin Ho. Choi Han Joo (Kang Min Ah) namanya. Han Joo ternyata
adalah putri dari Detektif Choi. Nah, lho! Rumit, kan? Emang! Itu kenapa saya
bilang saya sempet bingung pas awal-awal nonton.
Jin Sang terus berusaha mendekati
dan melindungi Jin Ho walau Jin Ho selalu menolaknya. Suatu ketika Jin Ho lolos
audisi ke tahap dua dan harus ke Seoul. Dia pun pergi ke rumah noonanya Lee Hye
Jin (Kang Sung Mi). Suer ini ruwet banget dah hidupnya keluarga Jin Sang. Di
rumah noonanya dihuni oleh keluarga noonanya plus keluarga suami noonanya.
Ditambah Jin Ho dan Jin Sang yang akhirnya juga nyusul buat ikutan tinggal di
sana.
Makin ke tengah, makin jelas film
ini menceritakan tentang apa. Fokusnya tentang keluarga Jin Sang dengan Jin
Sang sebagai tokoh utama. Gitu lah! Tentang Ayah Jin Sang yang pemabuk, tentang
Ibu Jin Sang yang pekerja keras, tentang kakak perempuan Jin Sang yang hidup
bak pembantu di rumahnya sendiri, tentang Jin Ho yang berusaha keras mengejar
mimpinya untuk menjadi penyanyi. Dan, tentang Jin Sang sendiri dengan kehidupan
kelamnya.
Sekali kau dicap jelek, maka
selamanya kau akan diangap jelek. Begitulah yang terjadi pada Jin Sang. Dia
dianggap penipu dan pembunuh. Tapi, ketika tahu kebenaran di balik itu semua,
hati saya sakit Abang! Orang yang dicap sebagai iblis itu ternyata adalah
malaikat bagi keluarganya.
Jin Sang melakukan apa saja demi
mewujudkan keinginan Jin Ho. Jin Sang saya sebut sebagai Dark Angel.
Tampilannya emang dark kayak iblis. Tapi, apa yang ia lakukan bak malaikat.
Jadi inget filosofi tempat sampah yang membiarkan dirinya kotor agar lingkungan
di sekitarnya bersih. Begitulah Jin Sang. Suer di ending saya nggak nyangka
kalau Jin Sang sebenarnya sama sekali nggak bersalah. Keluarganya lah yang
jahat. Ayahnya, ibunya, noonanya, dan dongsaengnya sendiri. Jin Sang akan
melakukan apa saja demi kebahagiaan orang yang dia cintai yaitu keluarganya dan
terlebih Jin Ho.
Film ini dialognya memakai satori.
Apa sih aksen. Di sini nyebutnya apa ya, logat? Semacem itu lah. Dan, nurut
saya akting Hoya kurang matang. Namanya juga debut ya. Cucok lah meranin cowok
yang bisa dance dan rap. Maaf lho ya, ini sekedar apa yang saya rasakan. Fans
Hoya please jangan marah. Heuheuheu.
Nontonnya perlu konsentrasi penuh.
Karena ceritanya sedikit terasa rumit di awal. Tapi, benang merahnya semakin
jelas dan di ending semua terjawab kok. Jadi nggak nggantung. Konflik keluarga
yang berat. Syukurlah di akhir semua bisa diselesaikan. Salut deh sama Jin
Sang. Bikin saya kangen sama mas yang nun jauh dirantau. Dulu mas juga suka
ngawasin dari jauh aja. Tapi, ketika saya dapat masalah, dia langsung turun
tangan buat membantu. Nah, jadi baper! Kekeke.
Untuk review film lainnya bisa cek di sini
Tempurung
kura-kura, 03 Februari 2019.
- shytUrtle -
2 comments
Terima kasih Reviewnya kakak
ReplyDeleteKembali kasih :)
Delete