Review Film Korea Dark Figure of Crime
05:44
Review Film Korea Dark
Figure of Crime
Profile
Movie: Dark Figure of Crime
Revised romanization: Amsusalin
Hangul: 암수살인Director: Kim Tae-Gyun
Writer: Kwak Kyung-Taek, Kim Tae-Gyun
Producer: Shin Young-Il, Lee Soon-Gyoo, Lee Sung-Chan
Cinematographer: Hwang Ki-Seok
Release Date: October 3, 2018
Runtime: 112 min.
Genre: Based on True Story / Drama / Serial Killer
Distributor: Showbox
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Hyung-Min (Kim Yun-Seok) is a detective in Busan. He doesn't
care about getting promotions, but instead focuses on solving cases. At a small
restaurant in a traditional market, he meets up with Tae-O (Ju Ji-Hoon) through
an informant. Tae-O discloses that he received money to bury the body of
someone. As he is about to reveal the location of the body, cops descend on the
restaurant and arrest Tae-O for the murder of his girlfriend.
While riding a cart on a golf course, Tae-O receives a phone
call from Hyung-Min in prison. Hyung-Min reveals another bombshell. He states
that he has killed 6 other people. Hyung-Min visits Tae-O in prison and there
Tae-O drops hints about the 6 other murders. Hyung-Min's intuition tells him
that Tae-O is telling the truth, while others are skeptical of Tae-O's
confession. Hyung-Min now sets out to find the murdered victims without knowing
their identities.
Kim Hyung Min (Kim Yun Seok) pergi
dengan Jung Bong (Kim Young Woong) seorang informan yang berjanji akan
mempertemukannya dengan seseorang yang mengaku telah melakukan pembunuhan. Jung
Bong membawa Hyung Min ke sebuah restoran penjual mie dan bertemu dengan Kang
Tae Oh (Ju Ji Hoon) di sana. Tae Oh mulai bercerita jika ia dibayar seseorang
untuk mengubur sesuatu yang diduga mayat. Di tengah obrolan, tiba-tiba ada
orang yang menyerang Tae Oh. Gerombolan itu ternyata adalah polisi yang sudah
lama mengincar Tae Oh karena tuduhan pembunuhan. Tae Oh diduga membunuh
kekasihnya sendiri. Tae Oh pun akhirnya di penjara.
Ketika Hyung Min akan bermain golf,
ia mendapat telepon dari Tae Oh yang berada di penjara. Tae Oh mengaku telah
membunuh tujuh orang. Hyung Min pun menemuinya di penjara. Tae Oh mulai
berbicara tentang kronologi pembunuhan dan di mana ia menyimpan barang bukti.
Hyung Min percaya, ia pun mulai mencari. Benar ia menemukan barang bukti, tapi
diduga itu pemalsuan barang bukti.
Setiap meminta informasi dari Tae
Oh, Hyung Min harus memberinya sesuatu dan uang. Tae Oh mengaku melakukan tujuh
pembunuhan. Berdasarkan pengakuan itu, Hyung Min melakukan penyelidikan.
Sayangnya ketika di persidangan, Hyung Min kalah dan Tae Oh dinyatakan tidak
bersalah. Ketika hampir menyerah, Hyung Min menemukan bukti baru yang sempat
lolos dari pengamatannya.
Hyung Min ini apa ya, polisi yang
care sama masyarakat lah. Walau orang lain meyakini Tae Oh gila dan tidak
menggubris bualannya, Hyung Min tetap melakukan penyelidikan. Hingga membuatnya
sempat jatuh di persidangan ketika bukti yang ia ajukan tidak bisa menuntut Tae
Oh dan berujung Tae Oh dinyatakan tidak bersalah.
Tae Oh, psikopat yang pandai.
Rata-rata psikopat pasti pinter ya. Di film-film selalu kayak gitu. Begitu juga
Tae Oh. Ia bersiasat untuk membawa Hyung Min masuk ke dalam permainannya. Ia
tidak mau di penjara selamanya, tapi ia melakukan pengakuan pembunuhan di depan
Hyung Min. Ia pun memeras Hyung Min atas nama jaminan yang tentunya nanti bisa
menjamin hidupnya saat bebas dari penjara.
Walau Tae Oh sempat menang dari
Hyung Min, tapi Tuhan Maha Adil. Dia memberi pencerahan di akhir-akhir Hyung
Min akan menyerah atas kasus Tae Oh. Hyung Min pun akhirnya berhasil
memenjarakan Tae Oh. Menurutnya, jika ia tak melakukannya sekarang, kelak
ketika Tae Oh bebas dan masih bisa melakukan pembunuhan ia tidak akan bisa
mencegahnya lagi karena ia sudah pensiun. Keren ya. Andai ada polisi kayak
Hyung Min di dunia ini. Eh, buktinya ada. Film ini kan katanya berdasarkan
kisah nyata. Jadi, polisi keren macem Hyung Min emang ada.
Dan, karena based on true story, serem deh kalau ada orang macem Tae Oh. Siapa
yang bikin dia sakit hati, pasti dia bunuh. Serem tho! Sadis pula ngebunuhnya.
Ada yang dimutilasi. Geregetan juga liat akting Ju Ji Joon Oppa jadi pembunuh
psikopat. Hehehe.
Kalau menurut Kookie Noona film ini
landai aja, jujur saya masih bisa menikmati jalan ceritanya dan masih dibikin
penasaran sama endingnya bakal kayak gimana. Itu bikin saya sukses nonton
sampai akhir. Leganya, pas adegan pembunuhan terutama untuk bagian mutilasi
nggak digambarin secara jelas. Jadi, saya masih berani nonton. Hehehe.
Film ini alurnya maju mundur. Jadi,
dari kisah yang dituturkan Tae Oh, ada beberapa adegan kembali ke masa lalu.
Tapi, nggak bikin bingung kok. Namanya aja penyelidikan kasus yang umurnya
hampir 10 tahun. Pasti lah alurnya maju-mundur.
Kebetulan saya dapat film ini dengan
subtitle yang unik. Bahasa kekinian. Alhasil di tengah nonton, konsentrasi saya
dibikin buyar dengan kalimat semacam, "Wani piro?" dan
"Embak-embak." Ampun! Konsentrasi saya ambyar deh dan kudu ngulang
adegannya biar kembali fokus.
Gomawo Kookie Noona. Di film ini
pengen gamparin Ju Ji Hoon Oppa. Kekeke.
Tempurung
kura-kura, 10 Februari 2019.
- shytUrtle -
0 comments