Review Film Korea A Day (Movie)

05:41


Review Film Korea A Day (Movie)


Profile

Movie: A Day (English & literal title)
Revised romanization: Haroo
Hangul: 하루
Director: Jo Sun-Ho
Writer: Jo Sun-Ho, Lee Sang-Hak
Producer: Lee Sang-Hak, Song Ji-Eun
Cinematographer: Kim Ji-Yong
Release Date: June 15, 2017
Runtime: 90 min.
Genre: Thriller
Distributor: CGV Arthouse
Language: Korean
Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Kim Joon-Young (Kim Myung-Min) is a famous thoracic surgereon, but he isn't a very good father to his daughter Eun-Jung. One day, he sees his daughter die in an accident in front of him. From that moment, the same day repeats itself and he struggles to find the secret of that day with ambulance driver Lee Min-Chul (Byun Yo-Han).

Kim Joon Young (Kim Myung-Min) terbangun di dalam pesawat yang hendak landing di Bandara Incheon Korea. Seorang pramugari meminta tanda tangan dan rekan Joon Young, menawarkan untuk foto bersama. Pramugari itu senang. Rekan Joon Young meminta pramugari itu agar memposting foto selfinya bersama Joon Young di semua akun sosial medianya. Joon Young adalah seorang dokter terkenal yang baru saja kembali ke Korea usai mendapat undangan dari PBB.

Di tengah perjalanan keluar dari bandara, ada seorang ibu yang tiba-tiba histeris karena anaknya tidak bisa bernapas. Joon Young yang sedang sibuk berusaha menelpon putrinya terganggu. Namun, akhirnya ia membantu ibu dan anak laki-lakinya itu. Anak itu tidak bisa bernapas karena tersedak. Semua yang menonton kejadian itu mengabadikan aksi Joon Young dan membagikannya di sosial media.

Ketika akan keluar bandara, banyak wartawan menunggu. Joon Young pun meladeni untuk konferensi pers. Salah satu wartawan bertanya, kenapa Joon Young sempat mengundurkan diri dari rumah sakit tiga tahun yang lalu. Joon Young hendak menjawab, namun rekannya melarang hingga wawancara berjalan sedikit kacau.

Eun Jung (Jo Eun Hyung) selalu membanggakan ayahnya yang seorang dokter terkenal di depan kedua temannya. Karena sang ayah tidak pernah muncul di media atau televisi, kedua teman Eun Jung meragukan pernyataan Eun Jung. Tiba-tiba ayah Eun Jung menelpon, tapi Eun Jung menolak. Eun Jung dan kedua temannya pergi ke tempat bermain game. Teman laki-laki Eun Jung melihat konferensi pers ayah Eun Jung di televisi. Eun Jung pun bangga pada awalnya. Tapi, ketika wawancara menjadi sedikit kacau, ia kembali ngambek. Terlebih itu adalah hari ulang tahunnya.

Dalam perjalanan menemui putri semata wayangnya—Eun Jung, Joon Young menemukan sebuah kecelakaan. Ia tidak bisa diam saja dan menghentikan mobil. Ia keluar dan mendekati mobil taksi yang menabrak tumpukan beton. Ia memeriksa sopir taksi dan berusaha menolongnya. Setelah ambulans datang, ia menyerahkan sopit taksi kepada pengemudi ambulans. Ia memeriksa korban wanita di dalam taksi. Sayang korban sudah meninggal dunia. Hampir telat, Joon Young menelpon Eun Jung. Bukan Eun Jung yang menerima panggilannya. Tapi, seorang lelaki yang mengabarkan bahwa Eun Jung kecelakaan. Merasa suara gaduh itu tak asing, Joon Young pun mengamati sekitar. Ternyata ada korban lain dalam kecelakaan itu yang tak lain adalah Eun Jung.

Setelah melihat mayat Eun Jung dimasukan ke dalam ambulans, Joon Young kembali terbangun di dalam pesawat yang akan landing. Ia bingung. Tapi, ia mengulangi hari yang sama dengan hari kemarin. Ia berusaha menolong Eun Jung dari kecelakaan, tapi gagal. Dan, hari yang sama kembali terulang lagi dan lagi. Joon Young selalu gagal menyelamatkan Eun Jung dari kecelakaan.

Saat Joon Young menangis di depan jasad Eun Jung, seorang pria menghampirinya. Pemuda itu pun mengalami kejadian yang sama seperti Joon Young. Pemuda bernama Lee Min Chul (Byun Yo Han) itu tak lain adalah sopir ambulans yang dimintai tolong Joon Young menolong sopir taksi ketika kecelakaan pertama kali terjadi dalam hidup mereka. Wanita yang menjadi korban di dalam taksi adalah istri Min Chul. Karena istrinya turut menjadi korban dalam kecelakaan itu, Min Chul turut mengalami pengulangan hari seperti Joon Young. Sama seperti Joon Young, Min Chul pun berusaha menyelamatkan istrinya tapi selalu gagal.

Joon Young dan Min Chul bekerja sama. Tapi, usaha mereka selalu gagal. Petunjuk pertama yang mereka temukan adalah taksi. Saat Joon Young mengganti lokasi pertemuan dengan Eun Jun, sopir taksi bisa menemukan Eun Jung dan akhirnya tetap membunuh Eun Jung. Bahkan, Joon Young mendapat telepon dari orang misterius yang mengatakan, kemanapun Eun Jung pergi, gadis itu akan tetap mati karena seharusnya gadis itu sudah mati tiga tahun yang lalu.

Sampai di situ saya mikir, wah ini jangan-jangan kaya Tru Calling. Joon Young berusaha menghentikan kematian Eun Jung, namun jika itu takdir maka tetep nggak bisa dihindari. Dan, pria misterius itu adalah pihak yang "menjaga takdir" yang berusaha menggagalkan usaha Joon Young. Keyakinan "penjaga takdir" di Tru Calling kan kalau berusaha menolong orang selamat dari kematian maka akan mengganggu kestabilan alam. Makanya mereka tetep menjaga agar takdir tetap berjalan sebagaimana adanya. Sedang Tru, berusaha memberi pertolongan pada mayat yang meminta bantuannya. Karena menurutnya, setiap orang pasti diberi satu kesempatan sama Tuhan untuk memperbaiki diri.

Ternyata... dugaan saya salah! Joon Young, Min Chul, dan sopir taksi yang bernama Kang Sik (Yoo Jae Myung) saling terhubung dari peristiwa tiga tahun yang lalu. Sama seperti Joon Young dan Min Chul, Kang Sik pun mengalami hari yang sama dan terulang berkali-kali.

Bener kata Kookie Noona, film ini juga tentang bagaimana ayah menyayangi anaknya. Tapi, ini lebih tragis dari Lucid Dream. Teka-tekinya bikin gereget pas nonton. Tapi, semua konflik diselesaikan sampai akhir.

Joon Young tidak membunuh Ha Ru—anak dari Kang Sik. Menurut saya sih. Cuman saya pernah nonton drama apa film ya, atau baca gitu. Lupa deh. Katanya kalau orang kecelakaan trus mengalami kematian otak, maka seumur hidupnya akan koma. Bisa hidup kalau dibantu alat. Nah, Ha Ru mengalami kecelakaan dan juga kematian otak. Sedang Eun Jung butuh donor jantung. Tahu Ha Ru nggak ada harapan buat kembali, Joon Young mengambil cap jempol Kang Sik yang belum sadar usai operasi. Akhirnya jantung Ha Ru menjadi milik Eun Jung.

Bagaimana dengan Min Chul? Min Chul adalah penyebab kecelakaan Kang Sik dan Ha Ru. Min Chul sempat ingin kabur, tapi akhirnya kembali dan menolong Kang Sik dan Ha Ru. Menurut Kang Sik, andai Min Chul bergerak cepat maka Ha Ru nggak akan mengalami kematian otak.

Seorang lelaki, seorang ayah bisa melakukan apa saja demi orang yang mereka cintai. Pesan moralnya bagus sih film ini.

Gomawo Kookie Noona. Lihat Kim Myung Min Ajushi ndak pakek pakaian tradisional kok berasa aneh ya? Mungkin karena udah terbiasa nonton beliau di film saeguk kali ya. Hehehe.

Untuk review film lainnya bisa cek di sini

Tempurung kura-kura, 10 Februari 2019.

- shytUrtle -


You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews