# NOW OR NEVER #

18:38

# NOW OR NEVER #



Cast : CN.Blue,Lee Jin Ki (0new),Kim Ki Bum (Key),Lee Y0ungie,Kim Hye Jin.



PART #9

Hyejin tak berani bertanya pada Youngie perihal kejadian dalam studio meski Ia merasa penasaran n yakin kalau malam itu Jinki telah menyatakan cintanya pada Youngie. Youngie memutuskan membolos sekolah usai perang kemarin. Berita n foto2 perang di depan 0renji Highschool tersebar di internet. Pihak CN.Blue melalui perwakilannya sudah minta ma’af langsung pada pihak 0renji Highschool atas insiden yg di lakukan para Boice.

Jiyeon tiba-tiba membubarkan grup anti Shy Turtle n menghapus akunnya di internet,hal ini tentu membuat teman-teman satu gengnya merasa heran.
“Apa Kepala Sekolah mengancam Mu hingga Kau menutup akun anti fans itu???” Tanya Joongsook.
“Pasti Kura-kura n gengnya sudah menyebarkan isu bahwa Kita adalah provokator perang kemarin” Sooyee menduga.
“Apa yg sebenarnya terjadi???” Hyuri terlihat tenang.
“Aku takut kehilangan Ilw0o 0ppa” jawab Jiye0n lirih.
“Apa??? apa yg Kau katakan??? Apa Kura-kura itu mencoba merebut Sunbae dari Mu???” Hyuri berubah marah.
“Animnida…0ppa bilang tdk akan mema’afkan Aku jika Aku terus mengganggu Youngie,bahkan 0ppa rela hubungan Kami berakhir jika Aku masih mengusik gadis itu,Aku tdk mau itu terjadi…” jelas Jiye0n. “Aku tidak mau itu terjadi…maka cukup sampai disini saja”
“Bagaimana Sunbae membela Kura-kura itu???” Joongsook heran.
“0ppa bilang Mereka teman lama…” Jiye0n lesu.
“itu benar” Sooyee membenarkan. “Mereka berteman dalam dunia maya,Aku yakin pasti Kura-kura itu sangat perhatian pada Sunbae…Kalian pernah melihat kirimannya dalam akun Sunbae kan???”
“Itu hanya sapa’an biasa,apanya yg teman baik???” protes Hyuri.
“Sudahah lupakan saja…” Jiye0n terlihat pasrah.
# # #

CN.Blue akhirnya kembali ke Korea n langsung mengadakan konferensi pers yg juga menghadirkan pasangan yg waktu itu terjebak dalam lift bersama Yonghwa. Yonghwa mencoba meluruskan masalah n menenangkan para Boice bahwa gadis bernama Lee Youngie itu tidak bersalah.
“Hyejin bilang Youngie sengaja mematikan ponselnya sejak peristiwa di lift itu” jelas Minhyuk usai menelfon kekasihnya Hyejin.
“Pantas saja. Hah…Aku seperti Pria yg tidak bertanggung jawab saja” Yonghwa terlihat begitu menyesal.
“Aku yakin Kura-kura tidak berpikir seperti itu” Jungshin tiba2 berkomentar. “Dia itu bukan tipe 0rang yg suka menyalahkan 0rang lain,Dia pasti paham situasi Hyung sa’at ini” tambahnya membuat Yonghwa n Minhyuk melongo.
“Khaja! Kita selesaikan tugas hari ini” potong Jonghyun.
# # #

Karena merasa bosan berada di rumah sendirian,Youngie pun membuka akun pribadinya. Beberapa pesan dari Jiye0n memenuhi inbox dalam akun Youngie. Gadis itu meminta ma’af atas semua kekacauan yg Ia buat sekaligus meminta Youngie tak mengambil Ilw0o darinya. Ada pula pesan dari Ilw0o untuk Youngie. Youngie tampak lesu membaca pesan dari Ilw0o.
“Sunbae….mianhae….” Youngie langsung menghapus semua pesan dalam inbox tanpa membalasnya.
“Annye0ng…” Lee Tae Yun tiba-tiba menyapa dalam obrolan. “Akhirnya Kau kembali Kura-kura Pemalu,apa kabar???” tambahnya.
“Lee Tae Yun???” bisik Youngie sambil berpikir menduga-duga siapa sebenarnya 0rang itu.
“Kenapa tidak membalas??? Apa Kau tidak ingin berterima kasih atas semua yg Aku lakukan untuk Mu???” taeyun kembali mengirim pesan lewat obrolan. “Kau tidak sekolah hari ini??? Ini kan masih jam sekolah??? Ya sudah kau pasti sibuk chat dgn yg lain…”
“Kau siapa???” balas Youngie singkat.
“Aku??? Aku Lee Tae Yun ^_^”
“Kenapa membela Ku???”
“Aku ini kan penggemar Mu…Aku slalu merasa senang jika membaca ff yg Kau buat”
“Gomawo ^_^. Oya terima kasih juga untuk fanbase yg Kau buat juga untuk ide menyuruh teman-teman memakai seragam seperti Aku meski harus berakhir dgn perang kemarin…Aku jadi menyusahkan Mereka ;-(…”
“Bukan Kau tapi Aku…perang kemarin…Aku sudah lihat foto-fotonya…kemarin pasti seru hehehe…”
“Seru??? Kau itu!!!”
“Kenapa???”
“Apa Kau sudah gila???”
“Tidak…hanya sedikit tidak baik ^_^”
“Aa…Kau fans CN.Blue juga???”
“Aku??? Emm…apa terlihat begitu???”
“Sebenarnya kenapa Kau membela Ku??? Jangan bilang karma KAu itu penggemar Ku!!!!!”
“Hehehe…. Aku hanya merasa Kau bukan 0rang seperti yg tertulis dalam ulasan grup anti itu… aku ini teman yg baik kan???”
“Nee…tapi Kau ini siapa???”
# # #


Hyejin minta izin pulang awal dari kedai Paman Kim karena merasa khawatir pada Youngie.
“Hyejin!!” suara itu tak asing di telinga Hyejin.
“Minhyuk???” Hyejin menoleh n terlihat terkejut melihat Minhyuk. “Kau kemari???” Hyejin menghampiri Minhyuk.

Hyejin kembali ke kedai bersama Minhyuk. Keduanya kemudian berbicara di lantai 2 tepatnya kantor kedai Paman Kim.
“Ada apa kemari??? Bukannya Kau sangat sibuk???” Hyejin memulai.
“Aku rindu pada Mu…” Minhyuk tersenyum manis pada Hyejin n berhasil membuat gadis itu tersipu malu. “Terima kasih…Aku sangat beruntung mendapatkan Mu…Kau sangat mengerti Aku” tambah Minhyuk.
“Jadi…Kau datang hanya untuk merayu Ku seperti itu???”
“Anee…” Minhyuk kemudian mendekat pada Hyejin. “Aku…ingin Kau pakai ini…” Minhyuk menunjukkan sebuah cincin. “Ini couple ring Kita!” Minhyuk menunjukkan satu cincin yg sama di jari manisnya n kemudian memakaikan cincin itu di jari manis Hyejin. “Mulai sekarang Kita ada dalam ikatan ini” Minhyuk mencium kening Hyejin.
Hyejin tak dapat berkata apa-apa hanya tertunduk malu.
“Hyung sangat mengkhawatirkan Youngie,apa Dia baik-baik saja???”
“Nee…apa Yonghwa 0ppa masih terus berusaha menghubungi Youngie???”
“Emm” Minhyuk mengangguk ‘Hyung sangat mengkhawatirkan Youngie,Dia juga ingin segera bertemu Youngie”
“Akan Aku sampaikan pada Youngie,semoga Dia mau mengaktifkan ponselnya lagi”
# # #

Jinki berdiam sendiri dalam studionya. Ia terus memikirkan Youngie,apalagi usai kejadian semalam di studio.
“Sebaiknya Aku menemuinya sekarang” Jinki bangkit dari duduknya.
“Kau mau kemana??” Kibum datang sendirian.
“Kau??? Ada apa kemari???”
“Aku ingin bicara dgn Mu”
“Soal apa???”
“Youngie!”
“Youngie???”
“Kau juga suka padanya kan???”
Jinki diam memandang Kibum,”Iya!” jawabnya kemudian. “Aku tahu Kau pun merasakan hal yg sama! Kenap harus Youngie???”
“Kau juga kenapa harus Youngie??? Bukankah Kau itu suka sekali mengejek Youngie???”
“Itu benar,tapi yg Aku tahu sekarang…hanya Aku…mencintai Youngie!”
“Mwo??? Cinta??? Kau bilang cinta??? Ya…Aku tahu semalam Kau sudah menyatakannya pada Youngie bukan???”
‘Aku tahu ini memang bukan waktu yg tepat”
“Aku…meski Kau sudah menyatakan cinta mu pada Youngie,tapi Aku tdk akan mundur…Aku akan mundur jika Youngie sendiri meminta Ku pergi”
# # #

“Aku pulang!!!” Hyejin terdengar riang.
“Jam segini sudah pulang???” sambut Youngie.
‘cepat makan! Paman Kim membuat ini khusus untuk Mu,Beliau sangat mengkhawatirkan Mu”
“Aku baik-baik saja” Youngie mengambil bungkusan di tangan Hyejin.
“Sudah tahu CN.Blue mengadakan konferensi pers???” Hyejin duduk di samping Youngie n di jawab anggukkan kecil Youngie. “0h…ponsel Mu sudah aktif??? Y0nghwa 0ppa terus berusaha menghubungi Mu,Kau tahu itu???”
Youngie menghentikan makannya.
“Je0s0nghamnida…” Hyejin menunduk minta ma’af.
“hah,,Aku menghapus semua pesan darinya n memasukkan nomernya kedalam daftar tolak” jelas Youngie.
“Mm…mwo??? Kenapa Kau lakukan itu??? kau tahu kan bagaimana 0ppa itu mengkhawatirkan mu???”
“Nee arayo… dia tidak boleh bertindak bodoh sperti itu lagi….Aku tidak marah…”
‘Kau??? Kau sudah gila???”
“ya,Kau benar Aku memang sudah gila! Semua sudah berakhir Hyejin. Aku malu pada Yonghwa terlebih pada Mu n pada Diri Ku sendiri. Betapa bodohnya Aku ini??? Game 0ver now!”
“Kau anggap ini permainan??? Lalu bagaimana dgn Yonghwa 0ppa??? Bagaimana dgn perasaan Mu padanya??? Apa Kau tidak ingin mendengar alas an kenapa 0ppa merahasiakan jati dirinya??? Apa Kau tidak mau memberinya kesempatan???”
Youngie meletakkan makanannya. ‘Kau benar-benar merusak selera makan Ku” kemudian masuk kamar.
“Youngie….~aish!!!” keluh Hyejin.


Youngie berdiam di kamarnya n terlihat memikirkan kata2 Hyejin. Ia teringat kembali semua kenangan bersama Yonghwa,kemudian teringat pada Ilw0o n juga Jinki yg kemarin menyatakan perasaannya pada Youngie.
“Jigum….ottokhajyo….” bisik Youngie sendiri sambil memegang kalung pemberian Yonghwa yg masih tergantung di lehernya.

“Ma’af tadi Aku harus off,Kau tadi ingin Tanya apa???” sapa Taeyun sa’at kembali on-line malam itu.
“Siapa Kau sebenarnya”
“Kau sedang kesal??? Ada apa???” namun Youngie tak membalas. “Apa Kau marah pada Ku???” Youngie masih tak membalas pesan dalam obrolan yg di kirim Taeyun.
“Baiklah….jika Aku katakan Aku ini adalah Lee Jung Shin Bassit CN.Blue apa KAu akan percaya???” TAeyun kembali mengirim pesan.
“Hahahaha….Lee Jung Shin CN.Blue??? kenapa Kau tidak mengaku sbgai Jung Yong Hwa saja???”
“Jadi Kau tidak percaya???”
“Anee ”
“…apa Kau kira orang lain tahu kalau waktu itu Minhyuk dan Yonghwa Hyung pergi menghadiri acara ultah di 0renji Highschool???”
“Hyejin!!! Berhenti bercanda!!!” balas Youngie.
“Hyejin??? Kau pikir Aku ini Hyejin pacar Minhyuk??!!! Kita bicara sekarang!!!” perintah Taeyun.
Youngie kaget membaca isi pesan itu n akhirnya menuruti kata Taeyun.
“…Annyeong….” Sapa Jungshin ramah.
Youngie mendekatkan wajahnya pada monitor laptopnya. “Ternyata Dia benar Jungshin” bisiknya lirih.
“Masih tidak percaya ini Aku??? 0m0!! Kau terlihat kacau sekali???”
“Jungshin~ssi…jongmal jeosonghamnida….Aku tidak bermaksud masuk dalam kehidupan CN.Blue” Youngie tiba-tiba minta ma’af.
‘Nee???”

Malam itu Youngie ngobrol bersama Jungshin hingga pukul 3 dinihari.
# # #


“Youngie~ Kau masuk hari ini???” sambut Jinki sa’at Youngie muncul di sekolah pagi itu n hanya di jawab anggukkan kecil Youngie.
“0h…jagya…akhirnya Kau kembali sekolah…” Kibum bergabung.
Hyejin berjalan kemudian n saling diam dgn Youngie. Jinki n Kibum heran melihat dua gadis yg tak biasanya saling diam satu sama lain itu.


“Youngie…” sa’at Jinki berdua bersama Youngie di basecamp. “Soal di studio…aku minta ma’af…aku tahu harusnya Aku tidak mengatakan itu di situasi seperti ini” Jinki dgn wajah menyesal.
“Gwaenchanna…tapi jujur saja Aku shock karna itu…” suara Youngie terdengar parau. “Terima kasih untuk semua itu…” Youngie menunduk di hadapan Jinki.
“Aku…tidak memaksa Mu untuk menerima cinta Ku,tapi…Aku akan menunggu”
Mendengar hal itu Youngie semakin kaku pada Jinki.


Sepulang sekolah Youngie mampir ke taman n duduk diam sambil mendengarkan lagu-lagu CN.Blue dalam mp3-nya. Di pandanginya kursi seberang yg tampak kosong itu kemudian Ia menghela nafas panjang. Youngie kemudian beranjak pergi dari taman dan berjalan-jalan sejenak. Masih dgn memakai topi hoddie-nya n mendengar mp3.Youngie berjalan seperti tanpa tujuan. Ia berhenti di depan sebuah took kaset yg memasang poster CN.Blue dgn ukuran besar. Di pandanginya poster itu terutama gambar Yonghwa sambil kemudian menghela nafas n menunduk pergi.

5 menit setelah Youngie pergi,Yonghwa tiba di taman. Ia duduk sejenak sambil menatap kursi seberang yg kosong. Ia kemudian mencoba menelfon Youngie,namun gadis itu masih memasukkan nomer ponsel Yonghwa dalam daftar tolak. Yonghwa menuju rumah Youngie,namun tak berhasil menemui Youngie. Ia bertolak menuju kedai Paman Kim tapi lagi-lagi Youngie tak ada disana.
# # #

“Youngie…” Hyejin duduk di samping Youngie malam itu.
“nee…” Youngie melepas earphone dari telinganya.
“Aku…Aku minta ma’af…jongmal mianhaeyo…” Hyejin menunduk di depan Youngie.
“Mm…mwoyeyo???” Youngie jadi bingung di buatnya.
“”Harusnya Aku tidak berkata begitu pada Mu…Aku tahu ini….”
Youngie langsung memeluk Hyejin. “Hyejin,mian…Aku lupa belum memberi selamat pada Mu” suara Youngie terdengar renyah. “Selamat ya,Kau resmi berpacaran dgn Minhyuk…kau tidak dapat W0odong 2pm tapi dapat Minhyuk CN.Blue…You’re so lucky Dear” Youngie kembali ceria seolah tak terjadi apa-apa sebelumnya.
“Youngie…” bisik Hyejin merasa terharu.
“Ceritakan bagaimana bisa Kalian jadi sepasang kekasih???” Youngie antusias.
“Youngie…jika bukan karena Kau,Aku tidak mungkin bisa bersama Minhyuk sekarang”
“Karna itu Kau harus membayar mahar pada Ku” goda Youngie.
Malam itu keduanya kembali baik n Hyejin menceritakan semuanya pada Youngie.
# # #



Hari sabtu tiba tepat seminggu insiden dalam lift berlalu. Sejak pagi youngie sudah menghilang entah kemana. Yonghwa yg kembali mencarinya semakin khawatir sebab ponsel Youngie terus berada di luar jangkauan sa’at Hyejin mencoba menelfon gadis itu.

“Kau kemana saja???” Tanya Jinki yg sudah menunggu di depan rumah Youngie malam harinya. “Ponsel Mu tidak aktif??? Darimana saja hingga pulang malam begini???” Jinki memberondong Youngie dgn pertanyaan untuk menghapus rasa khawatirnya.
“Hyejin…apa Dia ada???” Tanya Youngie.
“Sore tadi Ia mendapat telfon dari orang tuanya,Aku rasa besok baru kembali” Jinki mendekati Youngie. “Kau darimana saja??? Aku sangat mengkhawatirkan Mu”
“Jeosonghamnida…” Youngie menunduk. “Aku ingin istirahat” langsung pergi masuk rumah.



Inbox ponsel Youngie langsung penuh pesan dari Hyejin,Jinki n Kibum juga Yonghwa yg mengkhawatirkannya seharian tadi.
“Chongmal jeosonghamnida…Aku baik saja hari ini….gomapta sudah memperhatikan Aku ^_^.. .” Youngie mengirim pesan itu pada semua.

“Hah…” Yonghwa membanting ponselnya di ranjang n terlihat kesal.
Jungshin masuk usai mengetuk pintu. “Pakai punya Ku saja Hyung” Ia menyodorkan ponselnya pada Yonghwa.
Yonghwa menatap Jungshin heran.
“Wajar jika Youngie bersikap seperti ini,bukan maksudnya menghindar dari Hyung,tapi ini karena Ia tak mau merepotkan Hyung lagi dgn semua kebodohan yg di buatnya” jelas jungshin. “Coba saja,mungkin Dia mau terima”
Yonghwa akhirnya menerima ponsel Jungshin. Jungshin pun tersenyum tulus kemudian keluar dari kamar Yonghwa.


“Yeobseyo…” suara Youngie terdengar parau di seberang sana. “Yeobseyo…” sapanya kembali. “Ini….siapa???” ulang Youngie.
“Young…Youngie…”
“Seunghwan~ssi???” Youngie langsung bisa mengenali suara Yonghwa.
“Jangan di tutup! Aku mohon” pinta Yonghwa.
“Mwo…mwoyeyo???” Youngie terdengar kaku.
“Kau baik saja kan??”
“nee…”
“Kenapa terus menghindari aku??? Kau tahu kan Aku sangat mengkhawatirkan Mu???”
“Nee…jeosonghamnida…Yonghwa~ssi,Aku mohon berhenti bermain n jangan brtindak bodoh sperti Kang Shin W0o dgn berlaku sperti itu pada Ku”
“Mwo??? Apa Kau pikir Aku ini main-main dengan Mu??? Ya,mungkin Aku sudah gila karena semua ini,tapi Aku minta jangan hindari Aku seperti ini Youngie…”
“Yonghwa~ssi…Aku minta ma’af atas semua…Aku…tut…tut…tut….” Telefon terputus sebab ponsel Youngie low bat. “Jeosonghamnida…”bisik Youngie.
# # #


“Kibum???” sa’at Youngie keluar rumahnya minggu pagi itu.
“Udara lumayan dingin hari ini,Kita pergi bersama” ucap Kibum langsung. “Kenapa diam??? Kau akan pergi ke tempat kemarin kan???” Tanya Kibum n Youngie mengangguk. ‘Khaja,kita pergi bersama” Kibum merangkul Youngie seperti biasa.

Kemarin Youngie menghabiskan waktu seharian di rumah Bibi Han,wanita paruh baya yg dahulu bekerja sebagai pelayan di rumah keluarga Youngie. Kibum n Youngie duduk berdampingan dalam bus menuju rumah Bibi Han.
‘kibum~aa,bagaimana Kau tahu kemarin Aku pergi ke rumah Bibi Han???” Youngie memulai.
‘Bibi Han itu kan sudah seperti ibu kedua bagi Mu. Dalam keadaan seperti ini Kau tidak mungkin pulang ke rumah Mu,itu benar kan???” Youngie mengangguk setuju mendengar penjelasan Kibum. “jika kemarin Aku bilang pada yg lain,Kau pasti akan marah pada Ku”
Youngie tersenyum dgn wajah lesunya. “Gomawo…Kau tahu semua”
“Hah…Kau baru sadar rupanya kalau Aku ini sangat perhatian n tahu banyak tentang Mu” goda Kibum. “Lihat! Aku sudah siapkan oleh-oleh untuk Boram juga si kembar Soojun n Soochan. Aku yakin Trio itu akan suka”
Youngie kembali tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya keluar jendela bus.
‘Youngie”
“nee…”
“Kau lupa ini!” Kibum memberikan sebuah lollipop yg sudah siap makan pada Youngie. “Aku rindu sekali pada Youngie Ku yg slalu ceria n riang itu…Aku…akhir-akhir ini merasa kehilangan Mu…Youngie”
Keduanya saling berpandangan n saling diam. Tampak dari sorot mata Youngie,Ia benar minta ma’af atas situasi yg ada sekarang.
‘Makanlah!’ Kibum tersenyum manis. “Rasa coklat akan membuat Kita merasa bahagia n lebih baik” Kibum sambil memasukkan lollipop di tangannya kedalam mulutnya.
Youngie tersenyum mendengarnya,karena kata-kata itu yg dulu sering ia ucapkan pada Kibum sa’at pemuda itu sedih karena ulah Jiye0n.

45 menit perjalanan keduanya sampai di rumah Bibi Han.
“Annyeong!!!!!” teriak Youngie sa’at masuk halaman rumah sederhana Bibi Han.
‘Nuna!!!!!” Boram n Soochan berlari bersama menyambut Youngie.
“0h…Nuna bawa teman” celetuk Soochan melihat Kibum.
“Annyeong Soochan…Boram…’ sapa Kibum ramah.
‘Nuna,apa Hyung itu kekasih Nuna???’ Tanya Boram polos.
‘Kalian!!!” Bibi Han keluar bersama S0ojun adik kembar S0ochan. “Biarkan Nuna masuk dulu. 0h…Nona tidak sendirian???”
“Annyeong hasimnikka,Jonun Kim Kibum imnida” Kibum memperkenalkan diri dgn sopan.

Kibum membagikan oleh-oleh yg dipersiapkannya untuk Boram,soojun n Soochan.
“Terima kasih Nona…” Bibi Han menundukkan kepala.
‘bibi…Kita ini kan keluarga…”
“Karena Nona,Tuan Lee setuju membantu biaya pendidikkan Soojun n Soochan yg akan masuk sekolah tahun ini”
“Bibi jangan seperti itu…”
“Apa benar Tuan Lee akan pindah ke Jepang???”
“Itu…”
“0mma….” Boram langsung berlari ke pangkuan Youngie.
“Boram!!!” Bibi Han terlihat sungkan.
‘0mma???” Tanya Youngie menatap Boram.
“Nee…0mma” Boram tersenyum manis. “Hari ini Aku punya 0mma n Appa” tunjuk Boram pada Youngie kemudian pada Kibum yg baru saja masuk bersama soochan n soojun.
“0mma,ayo jalan-jalan” pinta Soochan.
“Iya 0mma hari ini ada perayaan” sambung Soojun.
“Ye0b0,ayo Kita ajak anak kita jalan-jalan!” ajak Kibum mesra.
“Nee” Youngie tersenyum setuju.


“Jinki??? Kenapa tidak masuk??” Tanya HYejin sa’at sampai di rumah Youngie siang itu. “Kenapa tidak masuk?? Youngie ada kan???”
Jinki hanya diam n memandang Hyejin n Minhyuk. Ia menunduk pamit kemudian.
“Jinki!!!” panggil Hyejin namun Jinki tak menghiraukan itu. “Pasti hari ini Youngie menghilang lagi…..”keluh Hyejin.
“Ada apa sebenarnya???” Minhyuk penasaran.



Puas bermain dengan trio Soochan,Soojun n Boram,Kibum n Youngie pulang dgn bus terakhir sore itu. keduanya sempat kehujanan sa’at menuju halte. Youngie menggigil kedinginan karena tubuhnya sedikit basah. Kibum mendekap Youngie yg terus menggigil kedinginan.
“Kibum~” bisik Youngie risih.
“Ssst…” Kibum kemudian tersenyum n tak peduli pada 0rang2 yg ikut antri menunggu bus.

Kibum mengantar Youngie hingga depan rumahnya.
“Gomawo…” Youngie melepas jaket Kibum yg di pakainya. “Aku rasa hari ini,kita sudah jadi 0rang tua yg baik untuk anak-anak Kita” tambah Youngie sambil tersenyum manis pada Kibum.
Kibum membalas senyum,”Cepat istirahat…senang bisa melihat senyum itu lagi…yeobo…”
“Ah….yeobo??? apa kau tidak puas selalu mengganggu Ku dengan panggilan Jag….”
Kibum tiba-tiba mendaratkan kecupannya di pipi kanan Youngie. “Yeobo….selamat istirahat! Mimpi indah ya….” Teriak Kibum sambil berlari pergi. “Saranghae…” sambil melambaikan tangannya.
Youngie tertegun di tempat Ia berdiri,Ia tak menyangka Kibum berani menciumnya.

Tanpa di sadari keduanya,Jinki yg sengaja menunggu Youngie melihat hal itu. hatinya terasa hancur melihat Kibum mencium Youngie di depan matanya. Dengan menahan air mata,Jinki pun pergi tanpa menyapa Youngie lebih dulu.
# # #



Pagi yg lumayan dingin di hari senin. Entah karena apa pagi itu Hyejin jadi begitu rajin. Ia bangun lebih awal n menyiapkan sarapan juga untuk Youngie. Namun hingga Ia selesai mandi,Youngie belum juga bangun.
“Dasar,Kura-kura!” Hyejin kemudian menyusul ke kamar Youngie. “Youngie! Cepat bangun! Kau ingin Kita terlambat lagi?!!” teriak Hyejin dari pintu. Karena Youngie tetap diam Ia pun mendekat,”Youngie! 0m0???!!!”

Jinki n Kibum yg bertemu di sekolah saling diam. Keduanya berdiri di dekat pintu gerbang sekolah,tampak sedang menunggu seseorang. Jinki berulang kali melihat jam tangannya,sementara Kibum tampak memperhatikan siswi yg memasuki gerbang. Hingga bel tanda masuk berbunyi Hyejin n Youngie tak kunjung datang,hal itu membuat Jinki n Kibum khawatir,apalagi ponsel keduanya tak dapat di hubungi.


“Syukurlah hanya kelelahan n sedikit stress” Minhyuk lega usai Dokter memeriksa Youngie.
“Gomapsseumnida…0ppa berdua bersedia membantu” Hyejin menunduk sopan.
“Harusnya Aku yg bilang terima kasih pada Mu Hyejin,karena sudah memberi tahu Aku kalau Youngie sakit” Yonghwa balik berterima kasih.
“Ternyata,Youngie itu bisa sakit juga ya…” celetuk Minhyuk.
“Akhir-akhir ini cara hidup Youngie sangat tidak teratur. Ia jarang makan n tidur pun selalu menjelang pagi. Aku rasa itu sebabnya” jelas Hyejin membuat Yonghwa terlihat benar merasa bersalah. “0ppa…jeosonghamnida Aku…”
“Hyejin,ayo masak bubur!” Minhyuk merangkul Hyejin keluar dari kamar Youngie.

Yonghwa menatap Youngie yg terbaring pucat. Sesekali Yonghwa mengganti handuk untuk mengompres Youngie agar demamnya turun.
“Cepatlah sembuh…Aku rindu pada Mu Cewek Unik Ku…Aku rindu senyum mu n canda Mu,bahkan Aku belum sempat minta ma’af secara langsung pada Mu” bisik Yonghwa kemudian mengecup kening Youngie.
# # #

Hyejin membuat bubur di temani Minhyuk. Gadis itu tampak melamun sambil mengaduk bubur diatas kompor.
“Auw!!!” keluh Hyejin kepanasan.
“0m0,Aegiya! Gwaenchanna???” Minhyuk meraih tangan Hyejin n meniupnya pelan. “Kau itu melamun saja!” sambil mematikan kompor,kemudian mengajak Hyejin duduk di ruang makan. “Apa yg Kau pikirkan??? Youngie n dua sahabat Mu???”
Hyejin mengangguk pelan. “Jinki n Kibum sama-sama menyukai Youngie…seperti yg Aku bilang kemarin” jelas hyejin.”0ppa tidak cerita pada Yonghwa 0ppa kan???” Hyejin berubah khawatir.
“Tentu saja tidak. Aku tidak mau ikut campur soal ini”
‘Lalu….apa yg harus aku lakukan??? Aku benar-benar serba salah berada di antara Mereka”
Minhyuk menatap kekasihnya itu penuh kasih. “Jadi pihak netral saja. Kalau mereka tidak minta pendapat,Kau diam saja emm! Tapi,Aku yakin Youngie pasti mengandalkan Mu dalam hal ini”
‘nee???”
“masalah hati itu sangat sulit,jadi Kau harus jadi penengah yg bijak untuk Candle Light,arasho!”
“Nee…” Hyejin mengangguk paham.
# # #


“Kau tidak akan pergi menjenguk Youngie???” Kibum menghampiri Jinki di basecamp jurnalistik.
“Entahlah…” Jinki terdengar malas.
“Kau kenapa???”
“Aku??? Aku baik-baik saja”
“Kita pergi bersama pulang sekolah nanti”
Jinki menatap Kibum tajam n hanya diam.
“Kau marah pada Ku???”
“untuk apa Aku marah?!” Jinki kemudian mengalihkan pandangannya.
“Kau tahu kemarin Youngie pergi bersama Ku kan???” Tanya Kibum langsung n Jinki kembali menatap Kibum tajam. “Bukankah selama ini,Kau lebih banyak menghabiskan waktu dengannya??? Apa salah jika Aku juga menginginkan hal itu???” lanjut Kibum.
“Jelaskan pada Ku kenapa Kau menciumnya?!” Jinki bangkit dari duduknya. “Ya benar Aku marah! Aku marah karena Kau menciumnya!” Jinki kemudian pergi dari hadapan Kibum.

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews