# NOW OR NEVER #

18:53

# NOW OR NEVER #



Cast : CN.Blue,Lee Jin Ki (0new),Kim Ki Bum (Key),Lee Y0ungie,Kim Hye Jin.





PART #16


Hyejin,Jinki n Kibum segera menyusul ke rumah sakit tempat Youngie di rawat. Sa’at hendak pulang dari apartemen Minho,seseorang sengaja akan menabrak Youngie. Beruntung Gadis itu sempat menghindar n hanya terserempet.

“Youngie…..” Hyejin langsung memeluk Youngie yg tampakl lemah terduduk di atas ranjang.
“Mwoya??? Jangan menangis,Aku baik-baik saja” bisik Youngie menenangkan Hyejin.
“Dasar!!! Begini masih bilang baik-baik saja” Hyejin mengamati Youngie.
“Lihat kan?!!!” Youngie tersenyum seperti biasanya.
“Jagya…” kibum ganti mendekati Youngie. “Kau…kaki kiri Mu???” melihat pergelangan kaki kiri Youngie terbungkus gips.
“Hanya retak” jawab Youngie.
“Hanya retak???” jinki heran. “Kau tahu siapa pelakunya Taemin???”
“Animnida Hyung…kejadiannya cepat sekali” Taemin tampak masih shock.
“Sudahlah yg penting Aku selamat…oya Hyejin Kau tidak bilang pada Minhyuk 0ppa kan perihal ini???” Tanya Youngie.
“Jeosonghamnida…” Hyejin membungkukkan badan. “Aku terlanjur memberi tahunya,tadi sa’at Taemin menelfon Jinki…Aku sedang ngobrol dgn 0ppa di telefon” Hyejin terlihat menyesalinya.
Senyum terkembang di wajah Youngie membuat semua heran. “Gwaenchanna…”

Minho kembali kali ini bersama sahabatnya Jonghyun yg segera menyusul ke rumah sakit usai mendapat kabar dari Taemin.
“Kura-kura Kau baik-baik saja kan???” jonghyun langsung menerobos tak menghiraukan Jinki n Kibum yg ada di ruangan itu.
“Nee…” Youngie tak ketus lagi pada Jonghyun.
“Syukurlah…ini???” tunjuk Jonghyun pada kaki kiri Youngie.
“Retak saja…kaki kiri ini selalu sial hehehe” Youngie meringis.
“Aish,,,masih cengingisan!!!” Jonghyun gemes melihatnya. “0h…annyeong…” sapanya kemudian pada Hyejin yg sedari tadi memperhatikannya.

Jinki n Minho saling pandang satu sama lain.
“Ini…Hyung yg menolong Jagya semalam kan???” tunjuk Kibum pada Minho.
“Annyeong…jonun Choi Minho iminda” Minho memperkenalkan diri.
# # #

“Hyung!!! Jangan pergi!!!” Jonghyun menahan Yonghwa dgn memegang tangannya.
“Nee Hyung” Jungshin setuju. “Ini akan mempersulit Youngie jika Hyung nekat pergi”
‘Lalu Kalian ingin Aku diam disini??? Iya,Dia sudah mengirim pesan kalau Dia baik-baik saja,tapi…Aku ingin bertemu Dia langsung” Yonghwa terlihat sangat khawatir.
“Menemuinya sama saja memberi masalah baru” tegas Jonghyun.”bersabarlah sedikit Hyung”

“Hyung…” Minhyuk masuk asrama. “ini,Hyejin ingin bicara” menyodorkan ponselnya pada Yonghwa.
“Hyejin???” bisik Yonghwa bingung sambil kemudian meraih ponsel Minhyuk. “Yeoboseyo…” sapanya ragu.
“Yeoboseyo…0ppanim,ini Aku Hyejin…” balas Hyejin. “Jeosonghamnida,tapi ada sesuatu yg ingin Aku sampaikan…”
Yonghwa terlihat serius mendengarkan Hyejin bicara di seberang sana. Wajah Yonghwa semakin mengerut mendengarkan penjelasan Hyejin.
“Jongmal jeosonghamnida…tapi Aku rasa ini benar n mohon pengertiannya” tutup Hyejin.
# # #


“Jadi…selama liburan Hyung menemani Youngie???” Jinki memulai percakapan dgn Minho.
“Nee” jawab Minho singkat.
“Hyung sepertinya dekat sekali dgn Youngie…aneh melihat ini semua sebab Youngie tak pernah cerita atau menyinggung tentang Hyung”
“Aku paham…bagaimana hubungan Kalian dalam Candle Light…sebenarnya Aku mengenal Taemin lebih dulu dan tanpa disadari jadi mengenal Youngie pula”
“Nee???” Jinki tampak tak paham.
Minho tersenyum melihat reaksi Jinki. “Hanya dgn mendengar tentang Dia tapi karena terlalu sering jadi merasa mengenalnya”
“0h…” Jinki paham.
“Jadi hanya lewat angan-angan Hyung mengenal Jagya???” Kibum yg tadinya diam saja ikut bicara. “0h…semalam itu benar-benar mengejutkan,Hyung tiba-tiba muncul begitu saja”
“Itu bukan kebetulan” jawab Minho.
“Bukan kebetulan???” Jinki kembali bertanya.
“Taemin bilang Kalian akan hadir dalam konser ini,Aku tahu ini bukan ide baik. Perasaan Ku tidak enak jadi…Aku menyusul” jelas Minho.
“ternyata benar terjadi sesuatu…ckckck! Perasaan Mu tajam sekali sobat Ku” komentar Jonghyun.
“Apa Yonghwa Hyung akan kemari???” minho terlihat ingin tahu.
“Youngie sudah mengirim pesan agar Hyung tidak kemari tapi entahlah Yonghwa Hyung itu sedikit keras kepala” jelas Jinki.
“Itu yg tidak Aku suka!!!’ celetuk Taemin. “Egois!!!” dgn ekspresi tak suka.
“Kenapa begitu???” Kibum penasaran.
“Lupakan saja!!!” Taemin kembali masuk ke kamar Youngie.
“Dia itu…kenapa???” bisik Kibum.
“Entahlah…” Jinki menggeleng.
# # #


“0mma…….” Youngie memeluk Sang Mama yg baru saja sampai. “Mianhae,Aku merepotkan 0mma n Appa” bisik Youngie dgn wajah menyesal.
“Harusnya Kami yg mengucapkan kata itu…” ucap Sang Mama.
“Appa….” Gentian Sang Papa memeluk Youngie.
“Appa bangga pada Mu” ucap Sang Papa.
“Nee??? Bangga??? Aku sudah buat kekacauan apanya yg patut di banggakan???”
Paman Lee hanya tersenyum n mengelus kepala Putri sulungnya.
“Appa….Aku tidak bisa menjaga Nuna dgn baik” sela Taemin.
“Aniya…Kalian sudah melakukan yg terbaik untuk Kami” Sang Papa tersenyum bangga.
# # #


Yonghwa meremas kemudian membanting tabloid yg memuat berita tentang Youngie n pemuda misterius itu. ia tak mampu lagi menahan air matanya sa’at sendiri di dalam kamarnya malam itu.
“Youngie….Dia bilang,0ppanim tidak usah khawatir dan jangan menjenguknya…Youngie baik-baik saja disini…Aku rasa benar apa yg di katakan Youngie…rumor baru saja reda,kalau 0ppanim tiba-tiba muncul akan memunculkan rumor baru…Aku mohon 0ppanim memahami hal ini” kata-kata Hyejin terus terniang di telinga Yonghwa.
“Apa Aku tidak bisa jadi orang yg menjaga Mu??? Apa yg harus Aku lakukan???” bisik Yonghwa sendiri.
# # #




“0ppa tidak ada kuliah hari ini???” Tanya Youngie pada Minho yg kembali datang pagi itu. “Sudah tiga hari ini 0ppa menemani Aku terus…”
Minho meletakkan bucket lila putih itu dalam vas kemudian duduk di samping ranjang Youngie.
“Kau suka bunganya???” Tanya Minho setelah itu.
“Nee??? Aku tidak begitu paham soal bunga…tapi terima kasih bunganya cantik sekali”
“Mau jalan-jalan???”
“Nee???”
“Pasti bosan tiga hari di dalam sini”
“Iya,tapi bagaimana???”

Minho mengangkat tubuh Youngie keluar kemudian membantunya duduk di kursi roda n perlahan mendorongnya. Minho membawa Youngie jalan-jalan keluar di sekitar rumah sakit n keduannya berhenti di taman RS.
“Kenapa 0ppa begitu baik pada Ku??? 0ppa kasihan ya pada Ku???” Youngie memulai pembicaraan. “Aku lelah…..”
“Lelah???”
“Emm…” Youngie mengangguk sambil tetap menatap bunga-bunga di taman. “Lelah pada orang-orang yg berusaha bertahan karena merasa kasihan pada Ku…pada awalnya terlihat baik karena Mereka bilang Aku ini orang yg mudah akrab n menyenangkan…hah…mian Aku ini bicara apa…”
“Kau bisa membaginya dengan Ku…”
“Kenapa??? Akan membuat Ku lebih baik??? Itu mungkin…ya mungkin…0ppa,tiba-tiba muncul dalam hidup Ku…secara tiba-tiba,seperti seorang angel dalam cerita dongeng…..”
“Kau itu! aku melakukan ini semua karena Aku mau…”
“Karena Aku mau???”
“Tidak percaya???”
“Apa Taemin yg meminta 0ppa??? Dia itu selalu saja berlebihan!!!”
“Dia itu sangat menyayangi Mu…”
“jadi benar karena Taemin???”
Minho hanya tersenyum.
“Katakan pada Ku kenapa???”
”Apa terasa tak nyaman buat Mu???”
“Animnida…hanya saja…AKu takut situasinya akan sulit nantinya,0ppa tahu begitu banyak tentang Ku,tapi Aku sama sekali tidak tahu tentang 0ppa…Aku rasa itu tidak adil,apalagi 0ppa sering sekali membantu Ku akhir-akhir ini”
Minho menatap Youngie yg menundukkan kepala. “Hah…tenang saja Aku ini bukan artis seperti Seunghwan” celetuk Minho.
“Nee??? Aish…” Youngie tersipu.
“Kenapa??? Itu meningatkan Mu pada semua kebodohan n kekacauan itu???”
“Nee…hah…nan aju baboya…”
“Akan ku beri tahu nanti,Aku janji…Kita masih punya banyak waktu untuk bersama bukan??? Aku akan menemani Mu sampai semua ini selesai,setelah itu jika Kau meminta Aku pergi…Aku akan pergi”
Youngie menatap wajah serius Minho. “0rang ini…” bisik di hatinya.
# # #



“Welcome home nae sarangeun Nuna….” Sambut Taemin sa’at Youngie kembali pulang.

Pergelangan kakikiri Youngie masih terbungkus gips,namun Ia sudah di ijinkan pulang. Youngie pulang dijemput kedua orang tuanya dan masih di temani Minho. Hyejin,Jinki n Kibum sudah menunggu kedatangan Youngie bersama Taemin. Beberapa sa’at kemudian Yeonmi,Songeun,Minchi,Jiyoo n Nara juga menjenguk di susul Jonghyun n adiknya. Youngie terlihat senang melihat Teman-temannya berkumpul menjenguknya. Jiyeon juga datang bersama Joongsuk n Sooyee. Sooyee n Joongsuk meminta ma’af pada Youngie juga Candle Light n Clover Girl atas semua yg Mereka perbuat bersama Hyuri. Di luar dugaan semua,0rang yg sengaja ingin menabrak Youngie adalah Hyuri. Hyuri menghilang usai rencananya gagal n belum muncul hingga kini. Hari itu Sooyee n Joongsuk mengakui semua perbuatan Mereka tanpa ada yg di potong sedikit pun.

“AKu tidak menyangka Hyuri jadi senekat itu” sesal Hyejin. “AKu salut pada Jiyeon,Dia itu leader yg patut di banggakan”
“Mereka akan minta ma’af langsung pada pihak CN.Blue atas ulah Jiyeon…itu pasti sedikit sulit apalagi kalau Mereka akan membawa masalah surat ancaman itu ke jalur hukum…” Kibum ikut khawatir.
“Iya itu kemungkinan besar hah…Beauty Flower akan berakhir seperti ini…” sesal Jinki.
“Coba bicara pada Minhyuk 0ppa…” Youngie buka mulut juga setelah lama diam mendengarkan teman-temannya bicara. “Mungkin saja bisa membantu Hyuri”
“Nee??? Jagya…Hyuri itu hampir saja mencelakai Mu” Kibum kaget.
“Bukan hampir tapi sudah mencelakai bahkan berulang-ulang” Hyejin setuju pendapat Kibum.
“Kau tidak akan menuntut Hyuri???” Tanya Jinki yg juga keheranan.
“Untuk apa??? aku sudah lelah dan Aku ingin berhenti…”
Suasana jadi hening dan semua menatap Youngie.
# # #




Jiyeon benar membuktikan ucapannya. Bersama Joongsuk n Sooyee,Ia pergi ke kantor F&C.Entertainment untuk meminta ma’af secara langsung pada CN.Blue sekaligus menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. Beruntung ketiganya dapat bertemu langsung dgn CN.Blue siang itu. sekitar 1.5jam Trio Beauty Flower itu berbincang dgn CN.Blue.

Jiyeon menutup semua akun yg didirikan Hyuri atas nama Beauty Flower n secara resmi mengumumkan bahwa tidak ada lagi nama geng Beauty Flower di 0renji Highschool. Ia menulis seua itu dalam blog n akun pribadinya. Bahkan untuk memancing Hyuri,Jiyeon yg notabene adalah anak seorang produser film terkenal itu sampai mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan semua n membersihkan nama Youngie dari tuduhan pacar rahasia Jung Yong Hwa. Tampak Ilwoo setia menemani Jiyeon sa’at konferensi pers berlangsung. Youngie merasa terharu melihat Jiyeon di televise,Ia tak menyangka Jiyeon rela menanggung semua n menyelesaikannya hingga akhir. “Karena Aku adalah Leader Beauty Flower,maka Aku harus menyelesaikan ini semua,Aku janji” janji Jiyeon pada Youngie kala menjenguknya. Ilwoo n Jiyeon kembalimenjenguk Youngie usai mengadakan konferensi pers.
“Hyuri pasti sangat menderita sekarang…jujur Aku sangat mengkhawatirkan Dia…” Jiyeon menundukkan kepala.
“Jiyeon…Aku rasa,hyuri baik-baik saja…hanya saja Dia butuh waktu untuk menerima situasi ini…” Youngie mencoba menenangkan. “Kau sudah melakukan yg terbaik untuknya…”
Jiyeon mengangguk kecil.
“Ku dengar CN.Blue juga tidak mempermasalahkan soal surat itu,syukurlah” tambah Youngie.
“Bodoh!” celetuk Ilwoo,membuat Jiyeon n Youngie tersentak. “Itu…karena Kau kan kura-kura?!!’
“Nee???” Youngie tak paham.
“CN.Blue tidak mungkin menerima begitu saja iya kan???’
“Sunbae…itu bukan Aku,bahkan Aku tidak dapat bertemu Mereka lagi kini” bantah Youngie.
“Aish…masih pura-pura bodoh! Sudahlah memang begitu sifatMu sama sekali tidak berubah”cela Ilwoo. “Lihat Diri Mu sekarang! Masih saja memkirkan bagaimana orang lain!!”
Youngie hanya tersenyum menanggapinya.
“Aku tidak menyangka jadi serumit ini masalahnya. Semoga semua cepat berakhir” tambah Ilwoo yg di setujui anggukkan Jiyeon n Youngie.
# # #



Youngie kembali menatap laptopnya karena merasa bosan sendirian di kamarnya. Banyak yg bersimpati memberi dukungan pada Youngie untuk tetap bersahabat dgn CN.Blue. ia senyum-senyum sendiri melihat berbagai kiriman comment di akun pribadinya. Ia kemudian terdiam sejenak n berpikir tentang Dirinya,Yonghwa,Candle Light n CN.Blue.
“Hah…” Ia menghela nafas panjang. “0h…video ini kan???” Youngie langsung mengutak-atik laptopnya mencari file video yg di buatnya selama liburan di desa.
“Nah…ini Dia…yupz!!!’ Youngie kembali menonton video tersebut. “Hah…Aku rindu sekali tempat hening n tenang itu…”keluhnya sendiri.



Hyuri tiba-tiba muncul di sekolah n menyerang Jiyeon. Penampilannya acak-acakan n kacau sekali mirip orang gila. Ia terus berteriak-teriak bahwa Ia benci pada semua sa’at satpam berhasil menangkapnya. Sementara Jiyeon tampak shock n menangis dalam pelukkan Hyejin. Begitu pula Sooyee n Joongsuk,keduanya tak menyangka Hyuri jadi seperti itu kini.



“Kenapa nasib Hyuri jadi setragis ini…” Youngie baru saja menerima kabar penyerangan itu dari sms yg di kirim Hyejin.
“Kau tidak pernah tahu tentang latar belakang keluarga Hyuri ya???” Tanya Jonghyun.
“Tidak…kenapa memangnya???”
“Hah…Mereka itu keluarga kaya yg mengenaskan”
“Mengenaskan??? Kau itu jangan sok tahu Jjong!!!”
“Aish!! Aku ini bicara jujur. Kakak perempuannya mati bunuh diri karena alas an yg tidak jelas menjelang debutnya jadi penyanyi” Jonghyun melanjutkan.
“Kau ingin menjenguknya???” sela Minho.
“Hyuri??? Emm…iya tapi Aku rasa tidak sekarang. Dia pasti akan mengamuk lagi jika melihat Ku…karena Aku merebut Jiyeon darinya”
“Ess…Dia itu terobsesi pada Jiyeon hii…mengerikan” Jonghyun merasa geli.
# # #




“Apa Youngie tidak mengirim sesuatu pada Mu??? Apa Dia ada kabar???” Tanya Yonghwa pada Jungshin yg sibuk menatap laptopnya.
“Tidak ada Hyung! Sepertinya Dia vakum cukup lama”jelas Jungshin. “0h,Hyung waktu itu Kura-kura pernah Tanya tentang email Hyung,coba cek email saja siapa tahu Youngie mengirim sesuatu” saran Jungshin.
“Kalau begini bukan hanya Hyung yg menderita tapi juga Aku…” keluh Minhyuk. “Keputusan Presedir benar-benar tidak masuk akal”
“Beruntung Kau punya Hyejin,Dia itu gadis baik n sangat pengertian pada Mu” komentar Jungshin.
“Semoga setelah melihat pengakuan Jiyeon,Presedir akan sedikit luluh” harapan Jonghyun.
“Sebenarnya yg dilarang bertemu anak-anak Candle Light itu kan Aku…kenapa Kau malah sok solid pada Ku??? Presedir sudah merestui hubungan Mud an Hyejin sejak Kau mengakuinya di depan para Boice waktu itu kan???” Yonghwa kembali bicara. “Temui Hyejin,Kalian saling merindukan bukan???”
Jungshin dan Jonghyun terdiam dan saling beradu pandang.
“Masalah Ku dan Youngie biar Aku urus dan Aku selesaikan Sendiri,jangan korbankan Hyejin,Aku mendukung hubungan Kalian jadi Kalian harus lanjut…” tambah Yonghwa.
“Hyung…” Minhyuk merasa haru.




Yonghwa menuruti saran Jungshin untuk melihat email pribadinya. Dugaan Jungshin benar,Youngie banyak mengirim email pada Yonghwa.
“Banyak sekali email dari Youngie…bagaimana Aku mengabaikan semua ini???’ gumam Yonghwa sambil membaca satu persatu email dari Youngie.

Sejak mendapat email asli Jung Yong Hwa dari Taeyun (Jungshin),Youngie rajin mengirim email pada Yonghwa. Email pertama yg Ia kirim adalah permintaan ma’af karena salah tak mengenali Yonghwa n menganggapnya adalah seunghwan. Kebodohan itu yg Youngie buat dan membiarkannya berlanjut. Sejak sa’at itu,Youngie rajin mengirim email pada Yonghwa. Ia berusaha jujur menceritakan semua pada Yonghwa tentang apa yg Ia rasakan meskipun Ia tahu Yonghwa tak akan tahu itu karena pemuda itu malas sekali membuka email pribadinya.

“Dia…selalu menceritakan semua pada Ku…Aku mengabaikan ini semua…” Yonghwa sudah berhasil membaca hampir separo email Youngie. Malam itu Ia begadang hanya untuk membaca email Youngie.


“. ..annyeong,0ppanim.
0ppanim,entah ini email Ku yg ke berapa…tapi bisa jadi ini email Ku yg terakhir…(Aku benci kata terakhir)…0ppanim,boleh sebut Aku pengecut ,karena hanya berani bicara lewat tulisan ini. Sebenarnya Aku ingin bertemu langsung dgn 0ppa dan membicarakan ini semua secara langsung dgn 0ppa,tapi Kita berdua tahu,situasi Kita sa’at ini cukup sulit. Aku tidak berharap banyak,karena Aku tahu 0ppa malas sekali membuka email pribadi 0ppa. Aku sering bertanya “Apa 0ppa membaca email yg Aku kirim???” tapi hanya dalam hati saja,Aku tidak berani bertanya langsung pada 0ppa. Jika saja 0ppa membaca email yg Aku kirim,mungkin Kita tidak akan melangkah sejauh ini,tapi itu hanya “Mungkin”. 0ppa selalu punya sifat keras kepala dan…itu membuat Ku takut… aku berusaha jujur pada diri ku sendiri juga pada 0ppa…tentang semua yg Aku rasakan bagaimana itu bermula dan hingga kini…bagaimana awalnya Aku merasakan sengatan listrik itu dan hingga semua berjalan sampai di titik ini. Jika 0ppa membaca semuanya dari awal pasti 0ppa akan tahu…tapi,bukan itu yg ingin Aku bahas lagi kali ini…Aku hanya ingin bilang…terima kasih banyak untuk semua yg telah 0ppa berikan pada Ku selama ini… aku sadar bintang itu terlalu bersinar hingga membuat Ku semakin sulit melihatnya jika ada di dekat Ku…bintang tetap indah jika Dia tetap menjadi bintang di atas sana. Aku mencoba bertahan di samping 0ppa menjalani hubungan yg 0ppa tawarkan kepada Ku,awalnya terasa mudah tapi semakin lama Aku semakin sulit memahami perasaan ku sendiri. Aku berusaha memunculkan kembali rasa kagum n rasa rindu itu tapi semakin Ku paksa semakin sakit ku rasa…Aku tersiksa karena itu semua dan semakin tak mengenali Diri ku lagi. Aku percaya 0ppa tulus menyanyangi Aku itu terlihat dari sorot mata 0ppa yg tak pernah ragu menatap ku dan selalu begitu. Tapi pada akhirnya Aku sadar,Aku tidak kuat bertahan di jalan ini,Aku ingin berhenti……..

Aku tidak bisa melupakan 0ppa karena 0ppa adalah 0rang yg membuat ku mengerti apa itu cinta,rindu n cemburu…karena 0ppa Aku pernah merasakan itu semua dan menangis karena itu semua…Aku minta ma’af jika ini membuat 0ppa kecewa…0ppa boleh membenci Ku…Aku akan terima itu semua. Aku menghindar bukan karena marah,tapi Aku lelah menghadapi semua dan mulai sekarang Aku ingin melepas semua…Aku mohon 0ppa bisa memahami ini dan setelah ini Aku mohon jangan pernah mencari ku lagi.. .0ppa…adalah hal terindah yg pernah Aku terima dalam hidup Ku…gomawo…
_Lee Youngie_”

“Youngie…apa maksud semua ini???” bisik Yonghwa usai membaca email terakhir dari Youngie.

Keesokkan harinya Yonghwa mendapat surat dari Youngie. Hyejin sendiri yg mengantar surat itu. isinya sama dgn email yg baru di baca Yonghwa semalam. Karena takut Yonghwa tak membaca emailnya,Youngie memutuskan untukmengirim surat pada Yonghwa.
# # #




*2bulan kemudian*

Candle Light merayakan ulang tahun mereka yang pertama. Sebuah pertunjukkan akan di gelar di Kedai Paman Kim,pesta sederhana bersama para Light Soul. Kedai Paman Kim berkembang pesat kini,hingga ada dua lantai juga teras untuk menjamu pelanggan.

Harusnya para personel Candle Light merasa bahagia di ulang tahun pertama Mereka tapi hal ini justru berbalik dari itu semua. Malam itu Candle Light hanya perform dgn 3 personel saja,Jinki,Kibum dan Taemin. Hyejin memutuskan hiatus dari Candle Light untuk sementara.

“Terima kasih sudah menyempatkan Diri hadir malam ini” Jinki membuka pertunjukkan. “Kami merasa senang dan terharu karena Light Soul masih mendukung Kami Candle Light,meski Kita tahu,dua personel Candle Light…dua peri cantik Kami…sedang hiatus sa’at ini…salah satunya sedang duduk disana” tunjuk Jinki pada Hyejin yang duduk di kursi paling depan bersama Jiyeon,Yeonmi dan yang lain.
“Harusnya malam ini semua personel berkumpul disini,tapi…situasi kali ini benar-benar tidak mendukung Kami. Semoga secepatnya Kami bisa berkumpul kembali satu dalam Candle Light,malam ini Kami bertiga atas nama Candle Light mengucapkan banyak terima kasih dan….” Jinki berkaca-kaca tak dapat melanjutkan kata-katanya lagi.
“Kita akan mengucapkan do’a bersama-sama sebelum tiup lilin” sambung Kibum. “Hyejin,mohon naik sebentar”pintanya pada hyejin n gadis cantik itu pun naik ke atas panggung sederhana itu.

4 personel yg tersisa melingkari kue tart n berdo’a bersama,setelah itu bersama-sama meniup lilin di iringi nyanyian selamat ulang tahun dari Light Soul. Jinki mendapat potongan kue pertama malam itu sebagai penghormatan kepada leader Candle Light.

Trio Candle Light memulai pertunjukkan Mereka.
“Lagu ini…dulu belum sempat Aku nyanyikan sampai selesai” Jinki usai menyanyikan beberapa lagu. “Malam ini,Aku dan Kibum akan menyanyikan lagu ini untuk orang yg sama-sama Kami rindukan…Shy Turtle-Lee Youngie” tambahnya.

Jinki beralih pada keyboard yg biasa di mainkan Hyejin. Kibum kembali pada gitar dan Taemin masih bertahan sebagai drummer. Jari-jari Jinki mulaimenari di atas keyboard dan intro lagu mellow itu mulai terdengar di telinga para Light Soul.



(Jinki) Soni siryeowa…sarangui gieogi chagapge dagawa aryeonda ijeneun deo issang,neoreul bujeonghago sipji anheun nareul algo itjiman. Gakkai inneun neol saranghal su eomneungeol algo itgie. Nal barabol su eomneun neol gidarimi neomu himdeuro…ijen gyeondil su eobseo irwojil su eopgie.

(Jinki+Kibum) Naega saranghaetdeon geuireum bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon.
(Jinki) Geuireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo nae ane sumgyo sipeojyo.
(Jinki+Kibum) Neol saranghal subakke eobseotdeon geu nareul ijen arajwoyo.
(Kibum) Irul su eomneun sarangdo…saranginikka…

(Kibum) Honjahal sueomneun…sarangiran neukkimeun naege dagawa. Sijakhal sudo eomneun geurium deureun keojyeoman gago…sirin gaseum han kyeoneun neoui hyanggiran nama…

(Jinki+Kibum) Naega saranghaetdeon geuireum bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon.
(Kibum) Geuireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo nae ane sumgyo sipeojyo
(Jinki+Kibum) Neol saranghal subakke eobseotdeon geu nareul ijen arajwoyo
(Jinki) Irul su eomneun sarangdo…saranginikka…

(Kibum) Sucheon beoneul dorikyeo,cheoeumi naro gan sungane.
(Jinki) Gaseum han guseoge da asagal ne moseubin geol……

(Kibum) Naega saranghaetdeon geuireum (Jinki : Naega saranghaetdeon……..) bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon.
(Jinki) Geuireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo nae ane sumgyo sipeojyo
(KIbum) Neol saranghal subakke eobseotdeon geu nareul ijen arajwoyo
(Jinki) Irul su eomneun sarangdo…saranginikka…

(Kibum) Yeah……(Taemin : Naega saranghaetdeon geuireum bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon)….0uooo……0uoo….wooo….yeah…(Taemin : Neol saranghal subakke eobseotdeon geu nareul ijen arajwoyo)……woouoooo….wouoooo…missing you baby….




Dinginnya malam itu mendukung suasana menjadi makin sendu sa’at ketiganya menyanyikan lagu mellow dgn judul The Named I Loved itu. hyejin sampai menangis karena teringat pada sahabatnya Youngie. Jinki dan Kibum juga berkaca-kaca sa’at menyanyikan lagu itu.


“Aku rindu sekali pada Jagya….” Kibum merebahkan separo badannya di meja sa’at pesta usai.
“Aku juga…” Hyejin dgn mata sembabnya.
“Kira-kira…apa kabar Dia disana ya…” Kibum tampak membayangkan sesuatu.
“Kenapa Dia sama sekali tidak mengirim kabar pada Kita disini??? Apa Dia pikir Kita disini tidak rindu padanya…” gerutu Jiyeon.
“Iya…rasanya ingin sekali menyusulnya dan melihat langsung bagaimana Dia sekarang” tambah Jinki.
“Taemin…” rengek Hyejin.
“Hehehe….” Taemin hanya meringis kemudian kembali focus pada laptop di hadapannya.
# # #






“Kau menangis???” sa’at Minho kembali dan di dapatinya Youngie sedang menangis. “Ada apa???” sambil duduk di samping Youngie.
Youngie mengusap air matanya n menggeser laptopnya menunjukkan video yg baru saja kirim Taemin untuknya sa’at Trio Candle Light perform The Named I Loved.
“Mereka hanya tampil bertiga sa’at ulang tahun Candle Light yg pertama…Hyejin memutuskan hiatus sa’at Aku pergi…ini mengharukan…Aku rindu Mereka semua….”
Minho kemudian mendekap Youngie dan membiarkan gadis itu menangis dalam pelukannya.
“Sabar…Kita pasti bertemu Mereka kembali…” bisik Minho menenangkan.




Setelah kecelakaan yg menimpa Youngie,0rang Tua Youngie bermaksud memboyong Youngie dan Taemin ke Jepang. Namun keduanya menolak dan tetap tinggal di Korea. Karena masih merasa khawatir pada keselamatan Putrinya,kedua 0rang tua Youngie meminta kebijakan kepada 0renji Highsch0ol agar Putri Mereka mendapat program Home Schooling selama masa penyembuhan. Kedua 0rang Tua Youngie kembali ke Jepang. Taemin tinggal bersama Kibum dan Hyejin menempati rumah Youngie bersama Jiyeon. Youngie pulang kembali ke desa kampung halaman Minho dan tinggal disana selama masa penyembuhan kakinya bersama Bibi Han. Sementara itu Trio Sojun,Sochan dan Boram masuk asrama untuk memulai pendidikan mereka.

Seminggu setelah Youngie pulang ke desa,Minho kembali dan mengambil cuti dari kuliahnya. Ia kembali dan membuat kejutan untuk Youngie,bahwa Ia akan tinggal dan menemani gadis itu hingga sembuh.


*Flashback*

“Aku kembali untuk menepati janji Ku” ucap Minho.
“Nee??? Janji???”
“Emm”
“Tapi,0ppa tidak punya janji apa-apa pada Ku kan???”
“Hari ini…akan Aku katakan semua pada Mu,alas an yg selalu Kau tanyakan pada ku…karena mulai sekarang,Kita akan punya banyak waktu bersama disini”
“mm…mwo??? Jangan bilang 0ppa akan tinggal dan menemani Aku disini???”
“Iya,Aku akan tinggal dan menemani Mu disini sampai Kau sembuh”
“wae…waeyo…???’
“Karena…Aku….telah menyerahkan semua hati Ku untuk mu…Aku tidak mau lagi jauh dari mud an terlalu lama memendam rasa ini karena itu semakin menyiksa Ku…”
“0ppa jangan bercanda…”
“mungkin terdengar janggal bagi Mu,tapi memang begini adanya dan Aku…sejak melihat mu dalam bus waktu itu,Aku sudah jatuh cinta pada Mu,bahkan jauh sebelum Kita bertemu Aku sudah jatuh hati pada Mu…Lee Youngie”
“Ba..bagaimana bisa begitu???”
“Aku mengenal Mu lebih dulu dari cerita taemin. Sejak awal kenal,Dia itu selalu bercerita tentang Kakak perempuannya yg punya julukkan Shy Turtle…kenapa kura-kura??? Pertanyaan itu yg muncul dalam benak ku waktu itu. semakin banyak mendengar tentang Mu,Aku semakin penasaran tapi merasa semakin dekat dgn sosok Shy Turtle itu. diam-diam Aku mencuri nomer ponsel mu dari Taemin,tapi tidak punya keberanian untuk menghubungi mu lebih dulu. Gadis-gadis Seoul pasti sombong dan mana mungkin mau berkenalan dgn 0rang desa seperti aku ini,begitu yg ada dalam pikiran ku. Tiba waktu Aku diterima kuliah di Seoul,Aku ingin bertemu langsung dgn Mu tapi tak berani jujur pada Taemin,sulit sekali seoul itu luas. Suatu ketika Aku makan siang bersama Jonghyun di kedai Paman Kim,tak sengaja melihat mu…iya itu gadis dalam foto yg pernah di tunjukkan Taemin pada ku…Aku senang meski hanya sekilas melihat Mu…sejak sa’at itu Aku tahu Kau sering berada di kedai Paman Kim,tapi tetap saja sulit untuk memberanikan diri menyapa Mu meski pernah beberapa kali Kau melayani aku…diam-diam Aku memperhatikan Mu…sa’at Kau ikut audisi teater…Aku melihat Kau…tapi,sekali lagi tidak berani menyapa…apa Kau tahu Aku ikut terlibat dalam pementasan itu?”
Youngie mencoba mengingatnya namun seperti biasa Ia sama sekali tak ingat kejadian waktu itu.
“Kau dan kibum bertanya pada Ku “Apa Kami bisa menemui Senior Kami??? Namanya Jung Il Woo,Kami ingin memberi ucapan selamat sekaligus memngucapkan selamat tinggal”,Kibum waktu itu dgn wajah penuh harap dan Kau berdiam di sampingnya…”
Mendengar penjelasan itu,spontan Youngie teringat kejadian waktu itu dan apa yg di jelaskan minho itu benar.
“Setiap malam,Kau selalu hadir dalam mimpi Ku…Aku menyukai senyum dan sifat Mu yg menurut kebanyakan 0rang itu aneh… malam itu Taemin bilang,Nuna akan liburan disini,Nuna akan berangkat dengan bus pertama besok pagi…kemudian Aku berpikir ini kesempatan bagi ku…Aku segera berangkat dan berharap bertemu dan nasib baik berpihak pada Ku…Kita bertemu di bus pagi itu dan…”
“…dan diam-diam 0ppa selalu menjaga Ku…’ potong Youngie.
Minho menundukkan kepala kemudian mengangguk.
“Gadis yg ingin di kenalkan taemin kepada 0ppa…”
“Itu Kau! Taemin tidak pernah setuju jika Kau berpacaran dgn Yonghwa Hyung,meski Dia tahu hyung adalah cinta pertama mu. Taemin selalu menceritakan keluhannya tentang hubungan Kalian”
“Iya…Taemin memang tidak pernah setuju…” youngie teringat protes yg di lontarkan Taemin usai kecelakaan yg di alami Youngie.
“Aku mengatur semua tapi Nuna sudah berpacaran dgn Yonghwa Hyung…hanya pacar rahasia…hubungan macam apa itu??? terkesan Nuna itu seperti orang ketiga dalam hidup Hyung…Pikirkan lagi Nuna,bersamanya Nuna bahagia atau tidak?!!”

“Youngie…” panggil Minho dan Youngie sadar dari lamunannya.
“Jeosonghamnida…Aku terlambat menyadari ini semua…” Youngie menundukkan kepala.
“Jadi…sekarang bagaimana??? Apa Aku boleh tinggal dan menemani Mu???”
Youngie tersenyum dan mengangguk.
“Gomawo…” Minho kemudian memeluk Youngie.
“0ppa…”
“Nee???”
“Setelah ini…jika Aku sudah sembuh atau semua ini sudah berlalu jangan pernah tinggalkan Aku…Aku ingin selalu ada 0ppa di samping ku…” Youngie melingkarkan tangannya membalas pelukkan Minho.
“Nee…Aku akan selalu seperti ini…”
“Gomawo…”
“Ah…Aku lupa…” Minho melepas pelukannya dan memberikan sebuah kotak pada Youngie.
“Apa ini???”
“Buka saja”
“Wah…kura-kura…” Youngie setelah membuka kotak itu.
“Itu Ukie…Noli pasti kesepian sekali selama ini”
# # #


Sejak sa’at itu Minho menemani Youngie. Setiap pagi Minho menjemput Youngie dan membonceng Gadis itu untuk berkeliling desa menikmati sejuknya udara pagi. Minho juga membantu Youngie belajar berjalan secara normal kembali. Banyak hal yg Mereka lalui bersama,hanya hal sederhana namun mampu membuat Youngie bahagia dan perlahan bisa mengalihkan pikirannya dari Yonghwa.


“Bagaimana masakannya bisa enak jika Kau memasaknya dgn muka seperti itu” cela Minho.
“Cih!!! Tapi 0ppa suka kan masakan Ku???”
“Aish~” Minho menempelkan tepung di hidung Youngie.
“0ppa!!!” Youngie kesal n Minho malah tertawa melihatnya.
“Sudah-sudah nanti kacau semua disini…” sela Bibi Min mengambil alih tugas Youngie.
“Iya,Bibi! Aku akan ajak Dia pergi agar tidak mengacau disini” Minho setuju.
“Aku disini saja” tolak Youngie.
“Bawa Dia pergi! Dia butuh udara segar” perintah Bibi Han.
“Bibi…” rengek Youngie.
“Apa perlu Minho menggendong Mu?!!!” Bibi Han melotot.
“Aa…animnida…” Youngie bangkit dari duduknya dan Minho langsung menggandeng tangan Youngie mengajaknya pergi.


“Pakai ini?!!”
“Ha?!!! Kenapa pakai tutup mata???”
“Sudah!!” Minho menutup mata Youngie dengan kain.
Keduanya pergi dengan naik gerobak yg di tarik traktor. Keduanya duduk berdampingan di gerobak dan Minho terus menggenggam tangan Youngie yg terus bertanya-tanya Dia akan di bawa kemana.

“Kita sampai” bisik minho sambil membantu Youngie turun.
Youngie berusaha memakai indera pendengarannya untuk mencari tahu dimana Dia berada kini,tapi suara traktor membuatnya tak dapat mendengar dgn jelas.
Minho menuntun Youngie agak maju sedikit,”Akan Aku buka kainnya,tapi janji jangan buka mata dulu”
“ok!!!”
Setelah membuka kain penutup mata Youngie,Minho kembali di samping Youngie. “Kau siap??? Aku akan menghitung dan pada hitungan ketiga buka mata Mu…”
“He’em…”
“Hana..Dul…Set!!!!!”

Youngie membuka mata perlahan dan terkejut melihat apa yg ada di depan matanya.
“~daebak!!!!! 0ppa…”
“Kau suka??? Aku tidak tahu bagaimana agar Kau terhibur…sejak melihat video kemarin Kau jadi sedikit murung”
“ini…indah sekali…gomawo…” Youngie berkaca-kaca karena terharu.
Minho mengajak Youngie ke tepi jembatan dan di tengah padang ilalang itu Minho menata tanaman bunga dalam pot-pot itu menjadi tulisan “I-U” di tengah-tengahnya terdapat tanaman mawar merah yg di tata menjadi bentuk jantung. Maksud tulisan itu adalah “I LOVE U”. sangat indah di lihat dari atas jembatan,hingga membuat Youngie terharu. Gadis itu mencoba menahan air matanya dgn menutupi wajahnya dgn kedua tangannya. Minho mencoba membukanya namun tak berhasil dan kemudian mendekap Youngie yg akhirnya menangis dalam dekapan Minho.

“Cengeng!!!” ejek Minho sambil mengusap air mata Youngie. “Kita turun!!!” Minho menuntun Youngie untuk turun.
Keduanya berjalan bergandengan tangan di antara ilalang. Angin bertiup sepoi hari itu.
“Kau suka???” sa’at keduanya sampai di dekat rangkaian bunga mawar berbentuk jantung itu.
Youngie mengangguk mengiyakan.
Minho berdiri di hadapan Youngie dan melingkarkan kedua tangannya di bahu Youngie sambil sedikit mendekatkan wajahnya. “Jangan menagis lagi! Kau itu terlihat sangat jelek sa’at menagis. Aku tidak suka melihatnya”
Keduanya saling memandang sedekat itu,wajah Minho semakin mendekat pada Youngie dan akhirnya pemuda itu mendaratkan ciumannya di bibir merah Youngie. *Backsound Love’s Way-SHINee* Youngie memejamkan matanya dan merelakan ciuman pertamanya pada Minho.
# # #


Yonghwa bangkit dari duduknya ketika melihat Youngie tiba bersama Minho dan keduanya bergandengan tangan. Bukan hanya Yonghwa yg terkejut,Youngie juga kaget melihat Yonghwa sudah berada di depan rumahnya bersama Jungshin.
“Annyeong…” sapa Yonghwa memulai.

Minho dan Jungshin meninggalkan Yonghwa dan Youngie.
“Sulit sekali…baru menemukan Mu sekarang. Senang melihat Mu baik di sini” Yonghwa memulai pembicaraan. “Kau banyak berubah Youngie…tapi Kau terlihat bahagia”
“0ppa juga begitu kan??? Aku harap begitu…”
“Iya… ayo kembali ke seoul…”
“Tidak hari ini”
“gomawo…”
“nee???”
“Apa Kau bahagia???”
# # #



Jinki,Kibum,Hyejin dan Taemin sudah menunggu kedatangan Youngie. Ke-empatnya sudah tidak sabar ingin bertemu kembali dengan Youngie. Mata Taeimn tampak berbinar melihat Youngie tiba bersama Minho.
“Nuna!!!” Taemin berlari dan memeluk Youngie. “Bogoshipda…”
“Nee,nando bogoshipda” balas Youngie.
“Youngie…” Hyejin ganti memeluk Youngie.
“Ya! Kalian sukses membuat Ku menangis melihat Kalian menyanyi lagu itu” ucap Youngie pada Jinki n Kibum sambil kemudian memeluk keduanya bergantian.


Candle Light kembali dgn 5 personel dan kali ini Mereka tampil dgn lagu ciptaan Mereka sendiri. Youngie menulis liriknya dan Jinki menjadi piñata musiknya.


Youngie berhenti di depan poster CN.Blue dan di pandanginya gambar Yonghwa.
“0ppanim…gomawo…Aku harap 0ppa menemukan 0rang tepat untuk 0ppa…Aku bahagia disini dan Aku telah menemukan Dia dalam hidup ku. Aku tidak akan bisa melupakan 0ppa…Aku janji akan rajin mengirim email pada 0ppa…” dalam batin Youngie.
“Wae???” Tanya Minho.
“Animnida…” Youngie tersenyum.
“Khaja!!!” Minho merangkul Youngie.


________________THE END_________________

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews