# NOW OR NEVER #
18:44# NOW OR NEVER #
Cast : CN.Blue,Lee Jin Ki (0new),Kim Ki Bum (Key),Lee Y0ungie,Kim Hye Jin.
PART #11
“Nee???” youngie menatap heran pemuda berpawakan tinggi itu sudah berdiri di sampingnya lengkap dgn senyum manisnya. “Choa…” Youngie menggeser duduknya ke dekat jendela.
Youngie merasa tak nyaman lagi dgn adanya orang asing di sampingnya kini. Ia memeluk erat tas punggungnya n terlihat sedikit cemberut.
“Annyeong…” Sapa Pemuda itu lagi. “Aku rasa tujuan Kita sama” lanjutnya sok akrab.
“Memang ada tujuan lain dgn bus ini???” Youngie balik bertanya.
“hahaha…” pemuda itu tertawa di buatnya. “Kenalkan,Aku Minho…Choi Minho” sambilmengulurkan tangan.
Youngie hanya menatap heran Minho.
“Huh…tenang saja! Aku ini bukan orang jahat. Aku jamin selama 3jam ini Kau aman di samping Ku” Minho menarik tangannya.
“Aish…..” Youngie mengalihkan pandangan ke luar jendela.
# # #
Hyejin berjalan pelan sambil menyeret kopernya.
‘Mana nae Yeobo???” kibum berlari menghampiri.
“Kau sendirian???” sambung Jinki.
“Hah…” Hyejin menghela nafas kemudian memberika surat yg di tinggalkan Youngie. “Kali ini…Kita akan berlibur tanpa Youngie….” Jelas Hyejin lesu.
“Ige….mwoya???” bisik Kibum sambil membaca isi surat Youngie.
“Apa benar Dia ke Jepang??? Dia dimana Hyejin???” Tanya Jinki.
“Mianhae…Aku tidak tahu” Hyejin menunduk.
“Hah…” Jinki menghela nafas kecewa.
“Ottokhaji…” Kibum pun kecewa.
Tiba-tiba mobil van putih memasuki halaman 0renji Highsch0ol. Para personel CN.Blue pun turun n menuju gerombolan Jinki.
“Daebak!!! CN.Blue melepas keberangkatan kita” Yeonmi melihat dari dalam bus bersama Songeun,Minchi,Jiyoo,Nara.
“Yonghwa 0ppa pasti datang untuk melepas Youngie” Songeun sok tahu.
“Tapi Youngie kan tidak ada…aigoo….Minhyuk romantis sekali….” Minchi dgn wajah mupeng.
“Youngie kemana???” Nara celingukkan.
“Dia kan ke Jepang,bukankah semalam Hyejin memberi tahu Kita???” jelas Jiyoo.
“Padahal Aku ingin bertemu Dia sebelum Kami sibuk promo….” Yonghwa usai membaca surat Youngie.
“tenang Hyung…Youngie pasti kembali” Jinki menepuk pundak Yonghwa.
“Iya…Youngie pasti kembali…” Kibum kemudian menyusul langkah Jinki masuk ke dalam bus.
“Hati-hati…Aegiya…” Minhyuk sambil memandang Hyejin penuh kasih n seolah berharap gadis itu tetap tinggal.
“sa’at peluncuran mini album nanti…mian Aku tidak bisa datang” Hyejin terlihat menyesal.
“Gwaenchanna…nikmati saja liburan mu…” Minhyuk kemudian mendaratkan kecupan hangatnya di kening Hyejin untuk beberapa sa’at n membuat teman-temannya histeris.
# # #
Bus yg di tumpangi Youngie sudah 30menit berjalan. Youngie melihat jam di tangan kanannya sambil terus memandang keluar jendela.
“Annyeong…Hyejin,Jinki,Kibum….selamat bersenang-senang…mianhae…” gumam dalam hati Youngie n Ia pun menunduk.
“Ya! Kau baik-baik saja???” Tanya Minho. “Kau mabuk kendaraan ya???”
“Mwo???” Youngie memandang Minho heran.
Minho melepas earphone di telinga kanan Youngie. “Apa Kau mabuk kendaraan???” ulang Minho.
Youngie merebut kembali earphone dari tangan Minho. “Dasar! Aku tidak mabuk! Aku baik-baik saja! Jangan khawatir”
Berada 3jam dalam bus jelas membuat Youngie bosan. Ia tak berani mengeluarkan laptopnya n hanya sesekali mencoba game di ponselnya. Youngie yg merasa lelah itu mulai mengantuk,apalagi mp3 yg di dengarnya seolah meninabobokan gadis itu. ia pun tertidur dan tanpa sadar kepalanya jatuh ke bahu Minho yg duduk di samping kanannya. Minho hanya tersenyum kemudian membetulkan posisi kepala Youngie agar gadis itu bisa tidur dgn nyaman.
“0h…jeosonghamnida…” sa’at Youngie terbangun.
“Haa….bahu Ku sakit sekali menahan kepala Mu yg berat itu” Minho sambil memutar bahu kirinya.
‘Aku kan tidak sengaja…’ gerutu Youngie lirih.
“Ayo turun,ini pemberhentian terakhir” ajak Minho n Youngie segera menyusul langkah pemuda itu.
Hawa dingin n suasana sejuk pedesaan langsung menyapa Youngie sa’at gadis itu turun dari bus. Youngie segera meraih ponsel di saku jaketnya n tampak menelfon seseorang.
“Ya! Aku sudah sampai,Kau dimana???” Tanya Youngie yg kemudian agak menjauhkan ponselnya. “Aku tunggu saja” Youngie langsung menutup ponselnya. “Aish…berisik sekali…” gerutunya. “Ada apa?!!!” Tanyanya kemudian pada Minho yg tertangkap mata sedang melihat pada Youngie.
“Anee…” Minho kemudian agak menjauh.
15 menit kemudian seorang pemuda berwajah cute itu tiba n segera memarkir motornya di depan Youngie berdiri.
“Nuna,mianhae telat…” sambil membungkuk di depan Youngie.
Pemuda itu adalah Lee Taemin adalah adik laki-laki Youngie yg tinggal di desa bersama orang tua Youngie.
“Kau itu lambat sekali! Aku sampai jamuran menunggu Mu!” cela Youngie.
“0h…Minho Hyung” Taemin malah beralih pada Minho.
“Aish….” Youngie makin kesal. “Ya! Kau pulang tidak?!!!” panggil Youngie sudah berada di balik kemudi motor yg di bawa Teamin.
Minho tersenyum kecil,”Cepat bawa Dia pulang,sepertinta Dia lelah sekali”
“Nee Hyung,jongmal gomapsseumnida…” Taemin pamit kemudian pergi di bonceng Youngie.
# # #
“Nuna!!!” panggil Taemin. “Nuu…naa…..!!!!!” Taemin kembali teriak namun Youngie tak kunjung muncul. Ia pun segera menyusul ke kamar n di dapatinya Youngie sedang menggulung diri dalam selimut. “Astaga! Benar2 Kura-kura dalam tempurung…”
“Diam Kau!!!” bentak Youngie. “Disini nyaman sekali!!”
“Nuna…..” Taemin berusaha menarik Youngie dari persembunyiannya. “Ayo bangun!!! Aku kangen pada Nuna….” Panggil Taemin manja.
Youngie akhirnya bangun tapi masih membawa selimut tebalnya. Ia duduk berhadapan dgn Taemin di ruang makan. Rumah yg Ia tinggali kini bukanlah rumah modern,tidak ada ranjang untuk tidur n tidak ada kursi untuk duduk. Benar-benar tradisional.
“Huah…” Youngie menguap. “Sepi sekali…” sambil menggosok-gosok hidungnya. “Taemin,bagaimana Kau bisa tahan disini??? Apa yg bisa Aku lakukan di tempat ini???” Youngie terlihat bosan.
“Kugjungma….Nuna masih bisa nge-net kok…oya chamkkan!!!” Taemin bangkit dari duduknya n berlari kecil ke kamarnya n segera kembali dgn gitar akustik di tangannya. “Nuna…mianhae telat! Ini hadiah ultah Nuna…” Taemin memberikan gitar itu pada Youngie.
“Tae…Tae…” Youngie terharu.
“Aku kan sudah bilang,Aku tidak suka Nuna jadi drummer”
Youngie memeluk Sang Adik penuh kasih,”Aratta…” bisiknya.
Malam di hari pertama camping,Jinki n Kibum masih saling menjaga jarak. Jinki melamunsendiri di pinggir danau sementara kibum melamun di tangga rumah pohon. Hyejin hanya bisa mengehala nafas melihat kedua sahabatnya itu.
# # #
Pagi yg dingin membuat Youngie malas-malasan di teras rumah sambil menatap monitor laptopnya.
“Daebak!!! Ini kan Hyejin n Minhyuk???” Youngie melihat foto Minhyuk mencium kening Hyejin telah di upload ke fanbase Candle Light. “Minchi nekat sekali….ckckck….semoga tidak ada masalah setelah ini…. Hyejin pasti sedih tidak bisa hadir dalam peluncuran mini album CN.Blue,tapi…mereka pasti sedang bersenang-senang sekarang…aigo…Aku rindu kalian…” Youngie lesu.
“Nuna!” taemin langsung menutup laptop Youngie.
“Mwoya?!!!” Youngie kesal di buatnya.
“khaja! Kita jalan-jalan!”
“jalan-jalan??? Aish…”
‘Banyak tempat bagus Nuna…ayo….” Taemin menarik tangan Youngie hingga gadis itu bangkit dari duduknya.
“Aish…Kita pergi dengan ini??? Ottokhe??? Kau itu bagaimana bisa??? Bahkan tidak ada boncengan juga pedal untuk berdiri…” cela Youngie melihat sepeda Taemin. “Lebih baik Aku di runah saja!!”
“Nuna…chamkkan…apa Nuna hanya akan menghabiskan waktu liburan dgn malas-malasan n menatap laptop terus??? Aigoo….”
“Annyeong…” sela Minho yg melintas di depan rumah Taemin.
“0h…Hyung…” Taemin berseri. “Hyung akan kemana???”
“Hanya jalan-jalan…Aku rindu kampung halaman Ku” jelas Minho.
“Wah ide bagus…boleh Kami ikut???”
“Kami??? Dia akan ikut???” tunjuknya pada Youngie.
“Dia???” Tanya Youngie dgn wajah jengkel.
“Iya aku ingin mengajak Nuna berkeliling” Taemin membenarkan pertanyaan Minho.
“Choa,khaja!” Minho langsung setuju.
“Sana Nuna!” Taemin mendorong Youngie mendekati Minho. “Hyung,tolong bonceng Nuna Ku” Taemin tersenyum manis.
“Mwo??? Aku n Dia???” tunjuk Youngie.
“Ayo naik!!” perintah Minho.
Ketiganya pun berangkat,Taemin mengayuh sepedanya sendiri sementara Youngie di bonceng Minho. Gadis itu terpesona dgn pemandangan alam yg begitu alami,tanpa di sadari senyum itu pun terkembang di wajah Youngie.
“Chogyo!!!” Youngie menepuk punggung Minho.
“Mwoya?!!!” Minho menekan rem sepeda mendadak.
“Nuna,ada apa???” Tanya Taemin yg berhenti sesudahnya.
Youngie turun n memandang hamparan ilalang di bawah jembatan. “Tempat ini mirip sekali dgn di film You’re Beautifull…sa’at Jang Geun Suk menikmati kebebasan dan…”
“Nuna mau turun???” Tanya Taemin.
“Anee…Aku takut nanti ada babi mengejar Ku seperti dalam film itu” jawab Youngie.
“Mwoya??? Hahaha…” Minho menertawakan Youngie.
“Aish!!! Ayo lanjutkan!!!’ perintah Youngie kemudian.
# # #
Jinki menunggu di tepi danau tempat Hyejin meminta bertemu. Selang 5 menit kemudian Kibum pun tiba di tempat yg sama. Keduanya saling berpandangan satu sama lain namun saling terdiam. Hyejin pun tiba dan ketiganya duduk berdampingan menghadap danau dgn Hyejin berada di antara Jinki n Kibum.
“Kalian pasti kecewa pada keputusan Youngie” Hyejin memulai. “Mianhae…Aku mendukung Youngie karena…”
“Aku tahu!” potong Jinki. “Kau pasti tidak bisa melihatnya berada di antara Kami karena itu pasti sulit bagi Youngie untuk bersikap”
Hyejin mengangguk membenarkan.
“Dia bilang Dia ingin naik perahu n mendayungnya di danau bersama Ku…” sesal Kibum.
“Apa kalian sadar karena tindakan Kalian ini Youngie tersiksa???” pertanyaan Hyejin itu membuat Jinki n Kibum tersentak. “Dia jadi merasa terbatasi n tidak nyaman berada dalam Candle Light,bahkan Dia sempat berpikir serius akan pindah ke Jepang karena semua kekacauan ini…Dia benar-benar tertekan karena ini” tambah Hyejin.
Hyejin pun menceritakan semua yg di keuhkan Youngie padanya. Jinki n Kibum menunduk usai mendengar cerita Hyejin.
“baginya kalian berdua adalah keluarga sejak pertama Ia mengenal kalian di tahun pertama masuk 0renji Highschool,Kita adalah keluarga baru baginya…kesamaan yg Kita miliki dan perbedaan yg Kita miliki…” Hyejin terdiam sejenak. “Kibum…benar waktu itu Youngie sa’at marah pada Jiye0n n Ia membela Mu sampai babak belur,tapi itu bukan karena Youngie suka pada Mu…Youngie itu sudah menganggap Mu sebagai saudara satu usia…karena Kau punya banyak sifat yg sama dgn nya…” jelas Hyejin. “dan Kau ,Jinki…Youngie slalu merasa nyaman di dekat Mu,baginya kau adalah kakak pertama dalam keluarga kita…Kau selalu ada membantunya n kau tak segan menasehatinya,itu membuatnya nyaman berada di samping Mu…baginya Kita adalah keluarga dimana Aku sebagai 0mma bagi Youngie…baginya jika Kita sakit Dia pun sakit,jika Kita senang Dia pun senang,jika Kita sedih Dia pun sedih…Dia tidak bisa memilih salah satu dari Kalian karena Kalian sama-sama berarti dalam hidupnya…aku harap kalian bisa paham situasi ini,dan…tanyakan lagi pada hati kalian yg terdalam,yg Kalian rasakan itu benar-benar cinta atau hanya rasa kagum n kasihan saja…” Hyejin kemudian pergi.
# # #
“Bagaimana???” Tanya Yonghwa pada Jungshin yg sibuk menatap laptopnya.
“Dia tak membalas satu pun pesan Ku” sesal Jungshin. “Tapi…Aku yakin Dia tidak ada di Jepang…apa ponselnya tidak aktif???”
“Aku rasa Dia ingin menenangkan Diri sejenak,biarkan saja begitu” sela Jonghyun. “Jika Aku jadi Youngie pasti Aku juga akan memilih jalan ini…seorang gadis biasa tiba-tiba mengenal seorang bintang,,,itu bukan hal mudah…” tambah Jonghyun.
“Itu benar Hyung” Jungshin setuju. “Pasti sangat sulit bagi Youngie”
“Kalian hanya memikirkan tentang Youngie,lalu bagaimana dgn Ku???” yonghwa balik bertanya. “Apa menurut Kalian ini juga mudah bagi Ku???”
Minhyuk hanya duduk diam tak berkomentar.
“Aku tahu ini juga sulit bagi Hyung,tapi bukankah Hyung bisa bersikap lebih dewasa dalam hal ini??? Apa Hyung sadar kalau Hyung itu egois??? Harusnya Kalian sama-sama memberi waktu untuk diri Kalian masing-masing agar dapat berpikir tenang n menemukan jalan keluar untuk ini…” tambah Jonghyun.
# # #
Youngie n Taemin bercanda di teras. Keduanya main tebak lagu seperti dulu,Youngie memainkan intro lagu dgn gitarnya n Taemin menebak judul lagu n penyanyinya. Taemin sibuk menyiapkan handy-camp kesayangannya sa’at Youngie bersedia menyanyikan sebuah lagu untuknya.
“Mwoya???” Youngie malu-malu.
‘Nuna akan menyanyi…Aku ingin merekamnya”
“aa…choa…dengar baik-baik ya…”
Youngie mulai memetik senar gitarnyan Taemin fokus pada handy-camp di tangannya. Minho tiba-tiba muncul namun Ia melarang Taemin memberi tahu Youngie perihal kedatangannya. Ia kemudian duduk tak jauh di belakang Youngie.
“Kenapa berhenti???” Tanya Taemin. “Itu tadi kan intro lagu CN.Blue-I Will Forget???”
“Nee…Aku ganti saja….sekarang dengar baik-baik ya…” Youngie mulai memetik gitarnya kembali.
“And I wanna believe You,when You tell Me that I’ll be 0k! Yeah I try to believe You,but I don’t. wheb You say that It’s gonna be,It always turns out to be a different way,I try to believe You…not today today today today today…..
# I…don’t know how I feel tomorrow,tomorrow
I…don’t know what to say tomorrow,tomorrow
It’s a different day…tomorrow
It’s always been up to You,let’s turn it around It’s up to Me. I’m gonna do what I have to do,just don’t! give me a little time,leave Me alone a little while. Maybe It’s not too late. Not today today today today today. (back to #)
Hey yeah hey yeah And I know,I’m not ready
Hey yeah hey yeah Maybe tomorrow
Hey yeah hey yeah I’m not ready
Hey yeah hey yeah maybe tomorrow
And I wanna belive You,when You tell me that I’ll be Ok. Yeah I try to believe You….. not today today today today today…..
Tomorrow It may change
Tomorrow It may change
Tomorrow It may change
Tomorrow It may change…..”
“Tomorrow-Avril Lavigne???” tebak Taemin n Youngie menagangguk.
Minho tiba-tiba bertepuk tangan,”Bagus sekali…” pujinya.
“kau sejak kapan di situ???” Tanya Youngie.
‘Minho Hyung…menonton pertunjukkan Nuna dari awal” jelas Taemin. “Hyung,apa Ku bilang…Nuna Ku hebatkan??” Taemin membanggakan.
“Iya Nuna Mu hebat” Minho bergabung duduk di teras.
“Aku punya nama!!” sela Youngie.
“Iya??? Aku tidak tahu…” goda Minho sementara Taemin hanya tersenyum melihatnya.
Youngie teringat peristiwa di bus sa’at Minho memperkenalkan diri padanya. “Aish…” keluh Youngie lirih. “Nama Ku Lee Youngie…” Youngie sambil mengulurkan tangan pada Minho.
Minho tersenyum n menjabat tangan Youngie. “Senang bertemu dgn Mu”
Youngie mengangguk n menarik tangannya.
“0ya Taemin,kau bilang akan mengajak Ku makan malam bersama???” Tanya Minho lagi.
“makan malam bersama???” bisik Youngie heran.
“Mian Nuna,Aku lupa bilang,Aku mengundang Minho Hyung untuk makan malam bersama karena tadi Nuna masak untuk Ku…” jelas Taemin.
Ketiganya sudah siap makan malam di teras. Ini suasana baru bagi Youngie,makan malam di teras rumah tradisional di temani nyanyian hewan malam.
“Uh!!!” Minho mengerutkan muka sa’at memasukkan suapan pertama ke dalam mulutnya.
“Hyung,kenapa???” Tanya Taemin.
‘Wae??? Apa masakannya tidak enak???” youngie ikut panik.
“Masakannya enak sekali!!!” puji Minho meringis sambil mengunyah makanan di mulutnya.
“Cih~” youngie nyengir kesal.
“Aku kira Kau seperti gadis Seoul kebanyakan,tidak bisa masak n hanya mengandalkan fast food” tambah Minho.
“Sayangnya 0mma tak mendidik Ku begitu” jawab Youngie.
Minho membantu Youngie mencuci piring di dapur.
“Gomawo” ucap Minho memulai.
“untuk apa???”
“Makan malam yg enak ini”
“0h…cheonmanneyo…”
“Taemin pantas bangga punya Nuna seperti Mu”
“Ah…anak itu selalu berlebihan. Dari dulu juga begitu”
# # #
Pagi itu Youngie lari pagi sendirian. Ia kembali berhenti di dekat jembatan n memandangi hamparan hijau padang ilalang. Rasa penasaran itu berhasil mengalahkan rasa takut Youngie,Ia pun turun n berjalan di antara hijau ilalang. Ia mengganti lagu dalam mp3-nya kemudian merentangkan kedua tangannya menirukan Jang Geun Suk dalam film You’re Beautifull.
“I’m free…….” Teriak Youngie melepas semua dalam pikirannya.
Ia pun sampai di pinggir sungai n duduk melamun melihat alur sungai. Ia tampak memikirkan sesuatu n kemudian bangkit dari duduknya n bergegas pulang.
Sa’at sampai,Youngie segera mengambil handy-camp di kamar Taemin n membawa laptopnya ke teras. Ia segera mengedit video sa’at ia menyanyi lagu Tomorrow n segera mengup-loadnya ke dalam akun pribadinya.
“Jadi tadi Nuna sudah kemari???” Tanya Taemin sa’at tiba di pinggir sungai tempat Youngie melamun tadi pagi.
“Nee…” Youngie kemudian duduk n sibuk dgn kertas lipatnya. “Dan Aku dapat ide…semoga saja berhasil” tambahnya.
“Ide??? Berhasil??? Apanya yg berhasil???”
“Sudah lupakan saja…” Youngie kemudian sibuk membuat origami burung dari kertas lipat yg di bawanya.
“Melipat n make a wish…Nuna percaya ini???” taemin duduk di samping Youngie. “Apa permohonan Nuna???”
“Agar Aku….” Youngie diam sejenak. “Agar semua mendapat kebahagiaan sa’at Aku kembali ke Seoul nanti” sambil kemudian memngahanyutkan beberapa origami yg berhasil di buatnya.
# # #
Minho yg asik membaca n merendam kakinya di sungai tanpa sengaja melihat origami2 burung warna-warni itu hanyut terbawa arus sungai. Ia memungut satu kemudian tampak celingukkan melihat sekelilingnya.
“Siapa yg membuat ini???” bisiknya sendiri.
Ia pun berjalan menuju hulu untk mencari tahu siapa yg menghanyutkan burung2 kertas itu. terdengar suara orang sedang riang bercanda,semakin Ia berjalan suara itu semakin dekat. Ia pun menemukan Youngie n Taemin asik bercanda di sungai saling mencipratkan air satu sama lain. Senyum kembali terkembang di wajah Minho melihat keakraban keduanya.
“0h…Hyung!!!” Taemin menyadari kedatangan Minho.
“Auw!!!!” Youngie terpeleset n jatuh ke sungai hingga tubuhnya basah.
“Gwaenchanna???” Tanya Taemin usai membawa Youngie ke tepian.
“Kaki kiri Ku…sakit sekali…. Bagaimana Aku pulang….” Youngie panik.
“Ayo naik!!!” Minho jongkok n meminta Youngie naik ke punggungnya.
“Aku coba jalan saja…auw…” Youngie tak dapat berjalan.
“Dasar keras kepala!” Minho hendak mengangkat tubuh Youngie.
“Aa,,,iya Aku naik…” youngie setuju naik ke punggung Minho.
Minho menggendong Youngie hingga sampai ke jalan utama. Beruntung Mereka dapat tumpangan untuk pulang. Youngie terlihat kaku duduk berdampingan dgn Minho di gerobak yg di tarik traktor itu.
“Go…gomapta” ucap Youngie.
“Kau itu selalu menyusahkan Aku sejak pertama bertemu” jawab Minho.
# # #
“Aaaaa…aaaaa..appayooo….” teriak Youngie sa’at Bibi Min sang pengasuh rumah memijat kakinya. “Bibi…sakit…auw…auw….”
“Ah….” Keluh Taemin. “Hyung mianhae,jadi merepotkan” ucap Taemin pada Minho yg kembali berkunjung malam itu.
“Dia sedang ada masalahkan???”
“Nee???”
# # #
Jungshin berlari membawa laptopnya menemui Yonghwa di balkon n menunjukkan video yg baru di up-load Youngie pagi tadi.
“Benar kan??? Aku rasa Youngie tak ada di Jepang,tapi masih di Korea” Jungshin yakin.
Yonghwa n Minhyuk terdiam melihat video Youngie. Minhyuk kemudian mengirim pesan singkat pada kekasihnya Hyejin perihal video itu. hyejin pun mengedit pesan Minhyuk n mengirimkannya pada Jinki n Kibum.
“Youngie….apa benar lagu ini mewakili perasaan Mu???” bisik Jinki.
“Jagya…inikah yg Kau mau???” Tanya Kibum sendiri.
Yonghwa masih menatap layer laptop Jungshin. Ia berulang kali melihat video Youngie menyanyikan lagu Tomorrow milik Avril itu.
“Apa ini yg ingin Kau katakan pada Ku??? Youngie…..Kau dimana sekarang??? Aku merindukan Mu…apa yg harus Aku lakukan agar Kau percaya pada Ku…” bisik Yonghwa sendiri.
# # #
Youngie sudah tampak baikkan sa’at Minho kembali berkunjung keesokkan harinya. Ia tampak sibuk sendiri membersihkan kandang kura-kura sekaligus memandikan kura-kura kesayangannya itu di halaman rumahnya.
“Noli!!! Jangan bandel! Kau harus mandi!!!” youngie bicara pada kura-kura kecil itu.
Minho tersenyum melihatnya,”Annyeong…” sapanya kemudian membuat Youngie kaget. “Bagaimana kaki Mu?? Sudah baikkan???”
Youngie melongo melihat Minho,”Nee…” bisiknya. “Auw!!!” tiba-tiba kura2 itu menggigit jari telunjuk Youngie. “Noli!!! Kau mengulanginya lagi?!!!” bentak Youngie.
Minho kembali tersenyum di buatnya. Ia kemudian mengalihkan pandangannya pada kaki kiri Youngie yg masih terbungkus kain itu. semalam usai memijat kaki Youngie,Bibi Min membalutkan ramuan di kaki Youngie.
“Buka kain pembungkus itu!” perintah Minho.
“Nee???”
“Setelah 2jam,ramuan itu sudah tidak berfungsi lagi” jelasnya.
“Sincha???” youngie terlihat tak percaya namun tetap menuruti perintah Minho n kemudian membasuh kakinya. “Daebak!!! Bibi Min keren…sekarang kaki Ku terasa lebuih baik” Youngie riang.
“Kau…pelihara kura-kura???” Tanya Minho yg kini sudah duduk di samping Youngie.
“Nee…namanya Noli”
“Kau selalu membawanya jika Kau pergi???”
“Anee…ini kebetulan Aku pergi agak lama n Hyejin juga tidak ada dirumah,jadi Aku membawa Noli…”
“Dia tidak punya pasangan???”
“Tadinya Aku punya 4 ekor…2 pasang kura-kura,tapi mati n hanya tersisa Noli…Kau tahu dulu Dia tidak sebesar ini waktu Aku membelinya,tapi sekarang Dia lebih besar dari genggaman tangan Ku ini…sudah 2tahun ini kami bersama…” kenang Youngie.
“Pasti Kalian akrab sekali”
“Nee…Noli lebih banyak tahu tentang Ku di banding Hyejin…”
“Kenapa Kura2??? Anak gadis biasanya paling suka pelihara anjing atau kucing???”
“Aku rasa Aku n kura2 punya banyak kesamaan…”
“0h… pasti Kau juga lelet seperti Kura2…”
“Hehehe…begitulah kira-kira!!” youngie nyengir.
“Nuna…Hyung mau kemana???” sa’at Taemin tiba. “Ya! Nuna bawa handy-camp Ku pula???”
“Ayo Kita pergi!!” youngie merangkul Taemin. “Aku ingin membuat film documenter sebelum Aku kembali ke Seoul besok…”
Ketiganya kembali pergi bersama n Youngie masih dalam boncengan Minho. Ia duduk menghadap belakang sambil focus merekam Taemin yg sibuk mengayuh sepedanya di belakang Youngi. Ketiganya berhenti di tepi jembatan n Youngie juga merekam padang ilalang hijau itu.
“Suasana pedesaan pasti menyenangkan,Kau harus mengajak Ku sa’at Kau pulang ke rumah orang tua Mu nanti….” Youngie teringat ucapan Yonghwa sa’at keduanya pergi makan es krim bersama.
“Nuna!!!” panggil Taemin mengagetkan Youngie. “Kita pergi ke kebun Minho Hyung…Nuna pasti suka”
Hari itu Youngie baru tahu kalau Minho adalah anak tunggal sang kepala desa di desa itu n sa’at ini Ia sedang kuliah di Seoul. Youngie merasa malu pada dirinya sendiri sebab sempat memandang Minho sebelah mata sa’at pertama bertemu. Youngie tampak senang berkeliling di kebun bunga yg luas itu. warna warni bunga yg sedang bermekaran semakin menghibur hati gadis itu. ia sampai di kebun mawar n berkeliling melihat-lihat masih di dampingi Minho.
“Wah…mawar ini cantik sekali…” Youngie menghampiri sebuah mawar putih yg masih sedikit kuncup itu. di ciumnya wangi bunga itu dalam-dalam sambil menutup matanya.
“Emmm” Youngie tersenyum sendiri n sa’at Ia membuka mata tiba-tiba seekor ulat hijau muncul dari balik daun. “jyaaaaa!!!! Ulat!!!!!” Youngie kaget n ketakutan kemudian terjatuh menimpa deretan mawar di belakangnya.
Minho mengambil sisa-sisa duri yg masih menempel di tangan Youngie kemudian membersihkan luka di tangan gadis itu.
“Minho~ssi…jongmal Mianhaeyo…bunganya jadi rusak gara-gara Aku” sesal Youngie.
“Gwaenchanna…pikirkan luka Mu ini”
“Ini hanya luka kecil…”
‘Aku heran ternyata Kau takut ulat…” Minho tersenyum kecil.
“Aigoo…Hyung tidak tahu sih,, Nuna itu sebenarnya super penakut…” sela Taemin. “Nuna itu takut keramaian,takut gelap,takut anjing,takut kucing,ulat,cicak,pesawat,takut…”
“Taemin!!!” bentak Youngie sambil melotot pada Taemin.
0 comments