¤ Love,Blood and Tears ¤

23:15

¤ Love,Blood and Tears ¤

Cast :Kim Kibum (Almighty Key SHINee),TVXQ,Park Hyunyoung.
Theme song :As One-Loving You.


J Group berkembang pesat 2tahun terakhir ini. Perusahaan ini di gawangi J.Brother Kim Jæjung n Kim Junsu. J Group mulai merajai Asia n perlahan merambah pasar Eropa. Bukan hanya karena itu J.Brother makin disegani,tp karena Jehyung begitu Aku biasa memangil Jæjung Hyung adalah Ketua triad yg memiliki jaringan terbesar di Seoul. Aku Kim Kibum sudah 3thn ini menjadi tangan kanan Jehyung dan hal itu mempertemukan Aku dgn Nuna.

"Pergi lagi?" Nuna menyambut n merapikan penampilan Jehyung "Jangan terlalu lelah bekerja". "Arasho" dan Aku memalingkan muka sa'at Jehyung mengecup mesra bibir Nuna. "Ma'af membuat Mu tdk nyaman" Nuna duduk di hadapan Ku kini. "Nuna,ini lagu siapa?" tanya Ku mengalihkan. "As One-Loving You" jawab Nuna sambil tersenyum manis kemudian ikut bernyanyi.
Park Hyunyoung,wanita cantik,mandiri n masih keturunan bangsawan. Aku bertemu Nuna 2thn yg lalu,tepatnya 1bln sebelum pernikahan Jehyung. Karena keputusannya menikah dgn Jehyung,Nuna di buang dari Keluarga Park. Menurut Ku,Jehyung sangat beruntung mendapatkan Nuna sbg istrinya.
***



"Suka tembang lawas juga?" sapa pria berpostur bagus itu. "Ah~ kebetulan gadis yg Aku sukai menyukai ini" Aku menunjukkan cd ditangan Ku. "As One...Aku juga menyukainya karena seseorang pernah menyanyikan Wish sa'at Aku berulang tahun" kenang pria itu.

Melihat Nuna duduk memainkan piano,Aku membayangkan pasti Nuna cantik sekali sa'at tampil dalam pesta pernikahan Junsu Hyung nanti.


"Ess~" keluh Ku sa'at Nuna mengusap lembut luka dibibir Ku usai perkelahian tadi. "Sampai kapan Kalian akan terus berseteru seperti ini?" Nuna angkat bicara sa'at Jehyung tiba "Puluhan luka2 n 3 tewas,apa tidak bisa menghentikan hal tdk berguna ini?!". "Membiarkan Park Yoochun berbuat seenaknya?? Ini masalah harga diri n klan!" jawab Jehyung. "Klan?? Harga diri?? Hagh!! Apa itu istilah lain dr perebutan daerah kekuasaan?? Tanpa itu semua Kau sudah hebat!". "Hah! Sudahlah!" Jehyung pergi begitu saja sementara Nuna berdiri mematung menatapnya. Pertengkaran lebih sering terjadi sejak 6bln yg lalu. Jehyung sering bertindak kasar n melukai perasaan Nuna. Nuna,wanita kaya,terkenal n mandiri,tetapi rela bertahan disamping Jehyung.
***



As One-Loving U terdengar dari ruang tengah apartemen mewah milik Nuna ketika Aku masuk. Terjadi pertengkaran hebat semalam,Nuna memutuskan pergi dan tinggal di apartemen untuk sementara waktu. Foto2 itu berserakan dan televisi menyala memutar video pernikahan Nuna+Jehyung. Nuna duduk di sofa dgn tangan kananx memegang rokok yg masih mengepul n botol wine ditangan kirix.

"Kau kemari?". "Aku tdk bisa meninggalkan Nuna sendiri seperti ini" sambil ku lihat foto2 yg Aku kumpulkan "Hyung melakukanx lagi?". "Iya dgn wanita yg sama" kemudian meneguk wine. Ku letakkan foto2 itu di asbak,"Hentikan!" Aku merebut rokok itu ketika Nuna akan menghisapx "Nuna bukan orang seperti ini" rokok itu membakar foto2 dlm asbak. Nuna menarik botol wine itu sa'at Aku mencoba mengambilx "Apa menurut Mu,Aku ini benar bodoh?? Tetap bertahan di sisinya??". "Nuna mabuk". "Tidak! Aku hanya sedikit kurang baik. Katakan saja". "Nuna tdk bodoh,mungkin itulah yg dinamakan cinta" jawab Ku meski sejujurx Aku ingin bilang ya Nuna bodoh tetap bertahan disisi Jehyung. "Haruskah Aku meninggalkannya? Dia...berhasil meluluhkan hati Ku dan Aku memilihx. Awalx begitu indah,tapi..." tak melanjutkan n kembali meneguk wine "Hah~ kepala Ku sakit sekali! Aku tidur saja" bangkit dari duduknya dan berjalan sempoyongan menuju kamar. "Nuna!" segera Ku tangkap tubuh Nuna yg hampir jatuh.

Aku menggendong Nuna dan membantunya berbaring dikamar. Berada sedekat ini dgn Nuna,terasa begitu aneh. Ku tatap wajah Nuna yg juga diam menatap Ku. Jantung Ku berdetak semakin kencang. Perasaan cinta yg selama ini Ku pendam terasa begitu menggebu seolah jantung Ku akan meledak karenanya. Ku tatap bibir merah Nuna dan tak bisa Ku pungkiri,Aku tergoda melihatx. Ragu-ragu Aku mendekatkan wajah Ku dan mulai mencium bibir merah Nuna beberapa sa'at. Itu terasa begitu hangat dan manis. Nuna terdiam menatap Ku sa'at Ku akhiri kecupan itu. Jantung Ku berdetak semakin kencang dan Aku tak bisa menolaknya lagi. Aku kembali mencium bibir merah Nuna dan melumatnya meluapkan semua rasa yg Aku pendam selama ini. Nuna merespon dan Kami bercumbu menikmati ciuman yg semakin liar itu. Aku sadar ini tak seharusnya Aku lakukan,tapi rasa itu mengalahkan akal sehat Ku. Dan malam ini,Aku memiliki Nuna seutuhnya.


Setelah kejadian malam itu,Nuna terus menghindari Aku. Aku berpikir Nuna pasti sangat membenci Ku kini. Aku orang biadab dan tak tahu malu tega melakukan hal itu pada Nuna. Aku tak mau menyerah sebelum mendapatkan kata ma'af dari Nuna.
***



Pesta mewah telah di siapkan di sebuah hotel termahal n termewah di Seoul untuk merayakan pernikahan Junsu Hyung. Pesta ini mendapat perhatian khusus karena J Group termasuk 10 perusahaan besar di Asia dan J.Brother berada di urutan no.3 Orang paling kaya di Korea. Sistim keamanan kelas 1 pun disiapkan untuk menjaga keamanan selama pesta berlangsung. Aku harap2 cemas apakah Nuna akan datang malam ini? Nuna masih tinggal di apartemen dan sepertinya hubunganx dgn Jehyung semakim memburuk.

Para tamu bertepuk tangan menyambut Junsu Hyung yg berjalan menuruni tangga sambil menggandeng mesra istrinya Chæ Yeonmi. Bukan Mereka yg membuat Ku tersenyum dan bertepuk tangan,tapi Nuna. Nuna tampak begitu cantik dan anggun dgn gaun malam warna merah yg dikenakanx. Jehyung menggandeng Nuna menuruni tangga,senyum terkembang di wajah keduanya seolah rumah tangga Mereka baik-baik saja. Entah apa yg ada di benak Jehyung hingga tega melakukan sebuah perselingkuhan lagi. Nuna tidak mungkin bercerai,karena hal itu akan semakin membuat Nuna di pandang buruk di mata keluarga besar Nuna,karena inilah Nuna bertahan.

Pria itu sepertinya tak asing. Dia akrab sekali dgn Nuna. Ya,Dia pria di toko kaset waktu itu,orang yg juga menyukai As One. Dia Jung Yunho,seorang polisi dgn prestasi cemerlang. Dia aktif menyelidiki jaringan Park Yoochun dan juga Jehyung. Dia teman baik Jehyung??? Seorang polisi berteman dgn mafia??? Hah...sangat membingungkan.
Nuna duduk dan bersiap memainkan piano,"Ini untuk Mu" tersenyum pada pasangan Junsu Hyung dan Yeonmi Nuna. Jari Nuna mulai menari di atas piano memainkan intro lagu favoritnya Loving You-As One.

Loving you-As One
Loving you is easy 'Cos you're beautiful Making love with you is all I want to do Loving you is more that Just a dream come true And everthing I do is out of loving you La La...Doo un doo un doo doo, Ah...* No one else can make me feel The colours that you bring Stay with me while we grow old And we will live each day in spring time Loving you has made my life so beautiful And everyday of my life Is filled with loving you Loving you I see your soul Come shining through And every time that we, Ooh I'm more in love with you *La La...Doo un doo un Doo Doo, Ah...*

Entah kenapa Nuna menyanyikan lagu itu sambil menatap ku,atau ini hanya perasaan Ku saja???


"Aku tidak ingin Kau terlibat terlalu jauh,hal itu semakin melukai hati Ku" Yunho tampak serius berbicara dgn Nuna. "Lakukan saja apa yg harus Kau laukan. Jaejung adalah suami Ku,bagaimana Aku bisa diam melihat ini??". "Yoochun bekerja sama dgn mafia internasional". "Aku tahu...setelah semua ini selesai,Aku ingin berhenti".
Aku menguping pembicaraan itu tapi tk mengerti apa maksudnya.
***


Sial!!! Kami terkepung,Aku tidak mau mati hari ini di sini. Aku belum mendapat kata ma'af dari Nuna. Anak buah Ku mulai berjatuhan. Aku harus bertahan!Tubuh Ku penuh luka,Aku mulai merasa lelah,tapi Aku harus tetap melawan Mereka dgn sisa kekuatan Ku. Mereka...Aku melihat segerombolan orang datang dgn mengendarai motor besar dan berpakaian serba hitam. Mereka itukah yg sering di sebut sebagai BLACK EAGLE??? Kelompok yg diam2 selalu membantu Kami??? Kali ini pun begitu,Mereka datang membantu Kami.

Aku masih diam dalam kebingungan Ku sa'at seseorang itu datang. Ia juga mengendarai motor besar dan memakai kostum serba hitam dan helm full face. Ia menuding Ku dari atas motornya dan memberi isyarat agar Aku segera naik di belakangnya. Tanpa pikir panjang,Aku langsung menuruti perintah orang itu meski Aku tidak tahu Dia siapa. Ia melajukan motornya dgn kencang dan sekejap saja KAmi sudah berada jauh,entah Ia akan membawa Ku kemana.

Apa ini?? Ini mirip sebuah gudang,bukan mungkin markas persembunyian atau yg lainnya. Entahlah,Aku hanya diam mematung menatap orang misterius itu. Aku tidak sabar ingin tahu siapa orang di balik helm itu dan untuk apa Dia menolong Ku. Dia akan membuka helmnya dan,"Nuna??????" Aku tak percaya apa yg Aku lihat. "Ma'af sedikit terlambat" ucap Nuna sambil tersenyum manis pada Ku. Aku mengembangkan senyum Ku,AKu lega bisa melihatnya lagi,Nuna yg Aku rindukan.

Aku terus menatap Nuna yg sedang mengobati luka2 Ku. "Kenapa???" tanya Nuna sambil menempelkan plester di pipiku yg tersayat pisau musuh "Kau tahu,Kau itu tidak pantas menjadi anggota triad seperti ini". "Kenapa???" tanya Ku penasaran "Apa Aku kurang kuat atau???". "KAu terlalu cantik untuk itu" Nuna dgn wajah manisnya dan berhasil membuatKu tersipu malu "Aku tidak bisa terus merawat Mu seperti ini" menempelkan plester di kening Ku "Kapan KAu akan berhenti,emm???". "Jika Nuna memintanya,AKu rela berhenti dan mengabdi pada Nuna selama sisa umur Ku". "Hagh~~" Nuna tertawa kecil,mungkin itu terdengarlucu bagi Nuna,tapi apa Nuna tahu benaritu yg Aku ingnkan. "Tanpa Aku sadari,KAu selalu menjaga dan menghibur Ku selama ini,itu sangat berarti bagi Ku dan karena itu,diam2 aku jadi merasa takut kehilangan Mu".Aku tak percaya mendengarnya,"Tentang malam itu". "Sudahlah!" potong Nuna "Itu terjadi,karena Kita berdua menginginkannya".
"Hah~~~ lelahnya"keluh pemuda yg baru tiba itu "Omo!!! Nuna membawanya kemari???" menuding Ku dan terlihat sepertinya Ia tak senang melihat Ku. "He's My bodyguard" jawab Nuna "Kibum,Dia itu Changmin,Shim Changmin. Dia adalah Adik angkat Ku,tapi juga mata,kaki dan tangan Ku,Dia adalah Aku" Nuna memuji Hyung itu. "Ahh...Nuna berlebihan"Changmin Hyung menggaruk kepalanya.


Mengejutkan,Nuna punya markas rahasia dan BLACK EAGLE adalah orang2 yg ada di bawah perintahnya. Kelompok ini memiliki jaringan yg sangat rapi. Bukan hanya PArk Yoochun yg kesulitan melacaknya,jehyung sendiri tak berhasil mengungkap kelompok ini. Aku tahu tujuan sebenarnya Nuna mendirikan kelompok ini,Aku hanya tahu selama ini BLACK EAGLE sering membantu KAmi.
***



Aku masih bersama Nuna sejak Nuna menyelamatkan AKu. AKu tak ingin berpisah lagi dgnnya. "Yeoboseyo..." Nuna menerima panggilan diponselnya berdiri mematung mendengar orang di seberang sana berbicara.


Jehyung meninggal??? Aku tidak percaya sa'at Nuna memberi tahu ku usai menutup ponselnya. Aku menemani Nuna menuju rumah duka,Nuna hanya diam selama Kami berada dalam mobil. Nuna tak menangis,ekspresinya datar dan dingin.
Seseorang memasang bom di mobil Yunho dan sa'at Jehyung menyalakan mesin mobi bom itu pun meledak dan merenggut nyawa Jehyung.

"Harusnya Aku yg mati karena ledakan itu..." Yunho menjelaskan di sela isak tangisnya di hadapan Nuna.
Jehyung,Yunho dan Park Yoochun adalah teman??? Lalu bagaimana mereka menjadi musuh???
"Usai kami main kartu dan minum bersama di apartemen Ku...Dia menang lagi sa'at main kartu. Kami turun bersama untuk makan siang "Karena Aku menang biarkan Aku yg membawa mobil Mu" begitu Dia bilang dan merebut kunci mobil dari Ku...setelah itu" tak bisa melanjutkan penjelasannya dan menangis.

Nuna tetap dingin tak memberi komentar apapun dan Aku mengikuti langkah Nuna kembali menuju altar tempat abu Jehyung di letakkan. Junsu Hyung masih menangisi kematian Jehyung. PAndangan Ku tertuju pada wanita yg baru saja memasuki ruang tengah ini,Dia...Yoon Songeun gadis selingkuhan Jehyung,iya Dia gadis dalam foto itu. Ia memberi penghormatan di depan altar,Aku melihat Nuna tetap tenang dalam duduknya memperhatikan wanita itu. "Nuna,Park Yoochun datang melayat" bisikku. "Yeonmi,bawa Songeun masuk!!" perintah Nuna pada Yeonmi dan Yeonmi Nuna membawa gadis itu masuk.
Yoochun memberi penghormatan di depan altar,Yunho langsung menghadiahkan sebuah pukulan pada Yoochun.


"Oppa sangat mencintai Onni" Songeun mulai bicara "Bahkan dalam tidurnya Jeajung Oppa jg menyebut nama Onni" di sela isak tangisnya. "Besok Kau harus segera meninggalkan Korea" Nuna dgn datar. "Nee???" Songeun terkejut. "Keselamatan Mu terancam,Aku sudah mempersiapkan semuanya.Aku ingin Kau melahirkan dan membesarkan bayi itu,suatu sa'at nanti Aku ingin melihat anak kandung dari suami Ku" tambah Nuna.
Nuna bisa bersikap begitu lembut pada wanita yg sudah merebut suaminya??? Apa yg ada dalam benak Nuna???


"Bekerja sama dgn ketua triad untuk mencapai prestasi ini hagh!!!" Yoochun mengusap darah yg mulai mengering di bibirnya "Kau tidak pantas di sebut polisi berprestasi Jung Yunho". "Urus urusan Mu sendiri biadab!!!" Yunho masih emosi. "Terima kasih sudah melayat suami Ku" Nuna menyela "Mohon ma'afkan semua kesalahannya agar Ia tenang dalam peristirahatan terakhirnya"
***



Keadaan menjadi semakin kacau usai kematian Jehyung,terjadi kekosongan kursi kepemimpinan dalam kelompok kami. Yoochun semakin acak dan bertindak tanpa rasa kemanusiaan sedikit pun. Banyak pengikut setia Jehyung yg di habisi beserta seluruh keluarganya,tidak peduli itu wanita ataupun anak2.  Anak buah kami yg merasa takut malah berbalik mendukung Yoochun agar tak di bunuh.

"KAlau Nuna tidak ikut campur,pasti Hyung masih hidup sekarang!!!" Junsu Hyung marah2 ketika AKu tiba "Nuna kejam!!!". "Jaejung adalah suami Ku,Aku tidak mungkin diam melihatnya di fitnah seperti itu,jika KAu meminta Ku menyrahkan berkas itu pada Yoochun,itu artinya sama saja KAu membenarkan pendapat Mereka bahwa Jaejung lah penjahat itu" Nuna masih dgn nada datar. "Ada apa???" sela Ku dan Changmin Hyung memberikan surat ancaman yg dikirim Yoochun. "Sudah banyak orang tdk berdosa menjadi korban,Aku harus menhentikan ini dan Kau harus pergi darisini,tugas Mu hanya mengurus J Group. Changmin,Aku percayakan Junsu dan Yeonmi pada Mu...Selamatkan mereka dan bawa berkas itu pada Jaksa Kwon,Aku akan pergi" Nuna langsung pergi dan tak mau lagi mendengar alasan Junsu Hyung.

"Jangan pergi!!!" Aku memegang tangan Nuna "Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada Nuna,serahkan saja pada Kami". "KAu lupa siapa yg berulang kali menyelamatkan mu???" Nuna masih dgn angkuh "Ini telah menjadi perang ku". "Aku akan tetap berada di sisi Nuna" dam Kami pergi bersama.
Hanya sedikit anak buah yg tersisa karena Nuna lebih fokus pada keamanan Junsu Hyung.


"Kau masih bisa angkuh di hadapan Ku???" Yoochun dgn wajah sadisnya. "AKu belum kalah dan Aku tidak yakin apa AKu akan kalah" Nuna tetap tenang. "Sepertinya Kau benar tak ingin berdamai dengan Ku!!!". "SUami Ku tdk bersalah dan Aku akan buktikan itu".
Perkelahian tak bisa di hindari,jumlah Kami kalah banyak bahkan Nuna juga ikut berkelahi melawan Yoochun sendiri. Aku panik melihat tak melihat sosok Nuna dan Yoochun lagi. Aku berusaha menerobos dari gerombolan kekacauan itu dan mencari dimana Nuna.


Sebuah ruangan,ya Nuna pasti disana. Aku segera berlari menuju ruangan itu dan menendang pintunya hingga terbuka. Aku tak percaya dgn apa yg Ku lihat,Nuna merengkuk dan terbaring lemah dilantai,sementara Yoochun dan Yunho tertawa sambil bersulang arak.
"KAlian...bersekongkol???" tanya Ku. "Kau akhirnya sadar juga,akting KAmi bagus bukan???" Yunho terlihat tenang dan tak tersirat rasa bersalah sedikit pun seperti waktu itu. "Untuk menyingkirkan Jaejung,sebenarnya tak terlalu sulit,tapi sejak Dia datang" menatap Nuna "Semua kacau!!! Jaejung menolak bisnis iligal yg Kami tawarkan gara2 gadis itu!!! Hah...murahan sekali...seorang bangsawan rela menikah dgn ketua triad...".
"Jaga mulut Kalian!!!!!" AKu menyerang kedua orang itu. 2 lawan 1,tentu AKu kalah. Aku hanya bisa pasrah merelakan Yunho+Yoochun menhajar Ku habis-habisan.
"Hentikan....AKu mohon hentikan...." masih bisa Ku dengar suara lemah Nuna memohon ampunan untuk Ku. Aku mulai labil namun masih bisa menatap Nuna. Ia mengakat wajahnya dan dari sela rambut yg berantakan dan menutupi wajah Nuna,Aku bisa melihat pipi Nunalemab dan bibirnya berdarah. Dua jahanam ini pasti menghajar Nuna tadi. Nuna menangis melihat AKu muntah darah,"Hentikan....Aku mohon...".
"Wow!!! Ada apa ini??? Majikan memohon ampunan untuk anjing penjaganya??? HAh...romantis sekali" cela Yoochun.
Tidak!!! JAngan beralih pada Nuna!!!
"Mungkin terjadi sesuatu diantara Mereka! Kau lihat,majikan kesepian yg di tinggal selingkuh suaminya dan anjing yg manis" Yunho menambahi. Nuna hanya menundukkan kepala dan menangis. "Apa KAu ingin mencobanya???" tambah Yunho. "Dalam keadaan seperti ini??? Hah!!! Aku tidak bernafsu,tapi...Aku rasa ini akan menyenangkan jika Kita berdua melakukannya di depan...." Yoochun melirik Ku. "Kau benar...eummm Kita lakukan bersama" Yunho setuju. "Apa yg akan Kalian lakukan?!!! Menjauh dari Ku!!!!" teriak Nuna mencoba melawan Yunho dan Yoochun yg mencoba melucuti pakaian Nuna.

Aku sangat marah melihatnya dan dgn sisa kekuatan Ku,Aku bangkit dan meraih botol wine kemudian memukulkannya ke kepala Yunho. Aku puas,melihat darah segar itu mengucur deras dari kepala Yunho. Botol yg pecah segera Ku hujamkan bertubi-tubi pada tubuh Yoochun yg kemudian roboh bersimbah darah.

"Nuna..." Aku melepas jaket Ku dan mengenakannya pada Nuna "Sudah...Kita aman sekarang" Aku memeluk Nuna yg memeluk Ku erat.
"Ya!!!" Yunho berdiri sempoyongan sambil membawa pistol. Aku segera berdiri melindungi Nuna,"KAu ingin membunuh KAmi???". "Aish!!!!" Yunho mengusap darah yg menutupi pandangannya. "Yunho....tolong...Aku..." bisik Yoochun kesakitan. "Kau!!! Merepotkan saja!!!" Yunho menodongkan pistol pada Yoochun "DOR!!!" dan menembak Yoochun tepat di jantungnya. Nuna langsung menjerit dan Aku masih memeluknya. "KAu sudah gila!!!" ucap Ku pada Yunho. "Ya,Aku memang gila!!! Aku orang miskin yg gila!!!" berteriak "Aku hanya membutuhkan uang mereka,tapi....Mereka juga memperebutkan gadis yg Aku cintai/!!!". "Gadis???". "Mereka menyanyangi Mu,Yunho dan Aku mohon ma'afkan Aku,Aku benar2 tidak tahu KAu mencintai Aku..." Nuna di sela isak tangisnya. "Aku yg salah karena memperkenalkan Mu pada Mereka dan pada akhirnya Kau memilih Jaejung,hah...hahaha...jelas saja,KAu bangsawan tidak mungkin memilih Aku,Aku yg bersekolah dan bisa menjadi polisi karena belas kasihan Ayah Mu!!!". "Lalu begini cara Mu membalasnya??? Kau itu bodoh!!!" Aku memaki Yunho. "Aku mengatur skenario ini karena uang...dgn uang Aku bisa berkuasa...Kau sama saja seperti Jaejung dan Yoochun...Aku akan mengakhiri ini semua!!!" mengangkat pistolnya dan membidikkannya kepada KAmi.

Aku berbalik dan memeluk Nuna membelakangi Yunho,"Nuna...apapun yg terjadi,Aku tidak akan membiarkan Nuna mati disini,Nuna harus tetap hidup demi orang2 yg setia pada Jehyung". "Kibum~~aaa". "Nuna....saranghae......".
"DOR!!!!!!" Yunho melepaskan tembakannya.
***






Shim Changmin di beri kepercayaan memimpin Kelompok Jehyung yg kini melebur menjadi satu dgn BLACK EAGLE. Junsu Hyung semakin sukses dan mempunyai dua anak laki-laki dan kini istrinya hamil anak ke-tiga mereka. Songeun melahirkan bayi perempuan cantik yg di beri nama Yoon Young Eun.



"Apa yg kau pikirkan???" Aku memeluk Nuna dari belakang. "Suatu sa'at Aku ingin membawa Boo ke korea,untuk menemui Kakak perempuannya dan juga saudara sepupunya". "Emm,arasho" Aku mengecup mesra kening istri Ku "boo~ ayo ikut Appa..." Aku menggendong Boram putra semata wayang Kami.

Yunho tidak menembak Ku waktu otu,tapi Ia menembak kepalanya sendiri karena frustasi.






_______THE END_________

You Might Also Like

1 comments

Search This Blog

Total Pageviews