From AsianWiki

Profile

Movie: My Little Baby, Jaya

Revised romanization: Jirungyi

Hangul: 지렁이Director: Yun Hak-Ryeol

Writer: Yun Hak-Ryeol, Kim Yeon-Ho

Producer: Lee Hyang-Chul

Cinematographer: Choi Hyun-Ki, Seo Min-Soo

Release Date: April 20, 2017

Runtime: 102 min.

Genre: Drama

Language: Korean

Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Won-Sool (Kim Jung-Kyoon) is an adult man with cerebral palsy. His daughter Jaya (Oh Ye-Sul) is his pride and joy. Jaya though is bullied at school and even worse things happen to her. Won-Sool later decides to get revenge on his daughter's tormentors.

Cast:

. Kim Jung-Kyoon as Won-Sool

. Oh Ye-Sul as Jaya

Additional Cast Members:

. Hwang Do-Won - Min-Kyung

. Kim Saet-Byul - Hye-Sun

. Park Na-Ye - Bo-Ra

. Park No-Shik

. Kim Kwang-Sik

. Lee Han-Wi

Won-Sool (Kim Jung-Kyoon) adalah seorang pria dewasa dengan cerebral palsy. Putrinya, Jaya (Oh Ye-Sul) adalah kebanggaan dan kegembiraannya. Meskipun Jaya diintimidasi di sekolah dan hal-hal yang lebih buruk terjadi padanya. Won-Sool kemudian memutuskan untuk membalas dendam pada penyiksa putrinya.

Ketika bakat kalah oleh uang. Ketika kebenaran kalah oleh uang. Ketika hukum tidak bisa memberikan keadilan.

Won Sool (Kim Jung Kyoon) dan putrinya Jaya (Oh Ye Sul) pindah ke Seoul karena Jaya diterima di salah satu SMA jurusan seni. Won Sool mempersiapkan segala sesuatu untuk Jaya agar putri semata wayangnya itu bisa meraih impiannya.

Won Sool seorang penderita cerebral palsy. Tapi, ia sangat menyayangi Jaya dan bisa membesarkan Jaya dengan baik.

Jaya adalah gadis yang cantik dan memiliki suara emas. Di kampung halamannya ia bergabung dengan paduan suara gereja. Karena sering berlatih di sana, ia pun bisa mengolah vokalnya yang unik dengan baik. Karena vokalnya yang unik, Jaya pun terpilih sebagai anggota grup paduan suara di sekolahnya.

Bersekolah di sekolah elit tentu tak mudah bagi Jaya. Ia mulai di bully oleh tiga siswi kaya sejak hari pertama sekolah.

Karena di bully, Jaya pun berteman dengan Min Kyung (Hwang Do Won) yang juga mengalami bullying. Jaya selalu meminta Min Kyung untuk berani. Tapi, rekannya itu sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menentang tiga siswi yang juga membully Jaya.

Ketika pulang sekolah, Jaya dan Min Kyung bertemu dengan Won Sool. Jaya hendak menghindari ayahnya, tapi keburu ketahuan. Tapi, ia tak mengelak dan mengatakan bahwa Won Sool adalah ayahnya. Min Kyung menyambut baik dan memberi salam. Mengetahui Min Kyung tak mempermasalahkan kehidupan Jaya yang miskin, pertemanan keduanya pun semakin erat.

Suatu hari grup paduan suara menggelar sebuah perjalanan. Jaya dan Minkyung ikut dalam perjalanan, termasuk tiga siswi yang membully mereka dan senior yang menjadi idola di sekolah, Yoo Jeong.

Malam harinya, dalam sebuah permainan, Jaya harus menjawab pertanyaan. Ketika ditanya tentang keluarga, Jaya mengatakan jika sang ayah punya bisnis pakaian—kenyataannya sang ayah adalah pedagang kaki lima yang menjual pakaian dalam wanita.

Suatu pagi, ketika Jaya berjalan-jalan di tepi danau dan hendak berlatih vokal, Yoo Jeong menghampirinya. Yoo Jeong mengaku menyukai Jaya dan mengajak Jaya bercumbu di semak-semak di tepi danau. Bora—salah satu dari tiga siswi yang gemar membully Jaya dan Minkyung—melihat dan merekamnya.

Ketika kembali ke sekolah, Bora menunjukan video rekaman itu pada Hye Sun yang naksir berat pada Yoo Jeong. Dari sanalah kesialan hidup Jaya dimulai.

Hye Sun, Bora, dan salah satu rekannya mulai membully Jaya. Ketiganya meminta Minkyung menunjukan siapa Jaya sebenarnya. Hyesun melaporkannya pada Yoo Jeong dan membuat pemuda itu marah. Yoo Jeong merasa Jaya sengaja mendekatinya karena ia kaya.

Jaya menegur Hyesun agar membiarkannya bersekolah dengan tenang. Tapi, Hyesun justru menghina ayah Jaya. Tak terima, Jaya pun membela diri hingga perkelahian tak bisa dihindari. Jaya membuat Hyesun babak belur.

Karena orang tua Hyesun kaya raya, dengan mudah fakta dirubah hingga Jaya bukan korban melainkan pelaku. Minkyung yang diancam pun tak berani buka mulut untuk membela Jaya. Jaya pun akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Walau begitu, bullying yang dilakukan Yoo Jeong dan Hyesun tak berakhir. Terlebih setelah Jaya mengirim petisi ke dinas pendidikan.

Film ini menggambarkan sisi lain dari kisah cowok kaya raya yang tertarik pada gadis cantik namun miskin. Sepanjang nonton emosi beneran diaduk-aduk. Sedih, sebel, geretan nyampur jadi satu ketika menonton penyiksaan yang dialami Jaya.

Salutnya, demi sang ayah, Jaya menyembunyikan semuanya sendiri. Hingga akhirnya ia bunuh diri karena tidak kuat dengan semua siksaan yang diperbuat Yoo Jeong dan Hyesun padanya.

Sang ayah awalnya tidak tahu. Hingga buku harian Jaya yang disembunyikan di gudang toserba tempat ia bekerja ditemukan. Dari buku harian itu lah ayah Jaya tahu tentang semua apa yang dialami Jaya.

Dengan bukti buku harian, Won Sool mencoba mencari keadilan untuk Jaya. Namun, hasilnya nihil. Akhirnya ia pun bertindak sendiri untuk balas dendam atas kematian Jaya. Dibantu Minkyung, Won Sool memulai aksinya.

Saya merasa puas ketika akhirnya Won Sool memilih untuk membalas dendam pada semua pelaku. Saat hukum tidak bisa membantunya, maka tangan Won Sool sendiri yang bergerak sebagai keadilan bagi Jaya. Walau boleh dibilang cacat atau abnormal, ketika marah Won Sool bisa menjadi sosok psikopat yang mengerikan.

"Orang yang bak awan. Begitu ia tiba di rumah, ia tak lebih sebagai seorang ayah. Aku... adalah seorang ayah."

Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.

Photo by: Hancinema

Tempurung kura-kura, 21 Juli 2019.

- shytUrtle -