Review Film Hotel Transylvania 3: Summer Vacation
01:29
Hotel Transylvania 3: Summer Vacation
Hotel Transylvania 3: Summer Vacation
From Wikipedia
Hotel Transylvania 3: Summer Vacation adalah film 3D animasi komputer horor-komedi Amerika tahun 2018 yang diproduksi oleh Sony Pictures Animation. Film ini adalah angsuran ketiga dalam franchise Hotel Transylvania dan sekuel Hotel Transylvania 2 (2015).
Hotel Transylvania 3 adalah seri ketiga dari Hotel Transylvania. Masih mengisahkan tentang kehidupan Dracula dan Hotel Transylvania miliknya. Hotel khusus bagi para monster.
Film dimulai dengan adegan liburan Dracula dan teman-temannya pada tahun 1897. Dracula dan teman-temannya menyamar menjadi manusia dan mengadakan perjalanan dengan naik kereta ke Budapest.
Di tengah perjalanan, Professor Abraham Van Helsing melakukan penyerangan untuk menangkap Dracula dan teman-temannya. Dracula mendorong rekan-rekannya dari kereta agar selamat dari serangan Professor Abraham Van Helsing. Sedang ia sendiri tetap tinggal untuk menghadapi Professor Abraham Van Helsing. Professor Abraham Van Helsing adalah musuh bebuyutan Dracula. Setiap generasinya bekerja untuk memburu monster. Tujuannya adalah untuk membunuh Dracula.
Karena alasan itu—monster tidak bisa berlibur dengan nyaman—Dracula mendirikan hotel yang ia beri nama Hotel Transylvania. Di hotelnya monster bebas berlibur, bersenang-senang, bahkan menggelar event seperti pernikahan.
Hotel Transylvania beroperasi dengan baik. Setelah Mavis—putri semata wayang Dracula—dewasa, ia membantu sang ayah mengelola Hotel Transylvania. Mavis telah menikah dengan Johnny yang seorang manusia. Pasangan vampir-manusia itu telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Dennis.
Dracula merasa kesepian setelah 100 tahun kepergiaan istrinya. Ia mulai mencari teman kencan. Mavis menduga sang ayah mengalami stres karena lelahnya pekerjaan mengurusi hotel. Melihat iklan di TV, Mavis pun merencanakan sebuah liburan bersama keluarga besarnya. Tidak hanya mengajak sang ayah, suami, dan anaknya, Mavis juga mengajak sang kakek, Vlad. Teman-teman Dracula; Frankenstein, Griffin, Wayne werewolf, dan Murray si mummy juga ikut dalam liburan.
Mavis mengajak keluarganya berlibur dalam sebuah kapal pesiar di Segitiga Bermuda. Kapal pesiar itu bernama Legacy. Dracula pun berusaha menikmati liburannya.
Di dalam kapal pesiar, Dracula bertemu kapten kapal yang bernama Ericka dan merasakan Zing—jatuh cinta pada pandangan pertama dalam bahasa monster. Dracula mulai bersikap aneh dan membuat Malvis curiga.
Sama seperti seri satu dan dua, seri ketiga ini pun unik. Mengemas cerita mistis seperti tentang Segitiga Bermuda dalam versi yang lebih menyenangkan. Dibuat versi terbalik. Setahu saya Van Helsing adalah sosok baik dan Dracula adalah sosok jahat. Tapi, dalam film ini dibuat sebaliknya. Atau lebih tepatnya kurang saling memahami aja. Van Helsing mendapat doktrin bahwa Dracula jahat. Hal itu ia turunkan pada cicitnya yaitu Kapten Ericka.
Ericka sang pemburu monster justru jatuh hati pada monster Dracula. Jadi keinget film Twins Effect. Kekeke.
Monster-monster dalam seri ketiga ini masih sama dengan dua seri sebelumnya. Ada tambahan munculnya Kraken. Sama kayak lainnya, Kraken juga digambarkan sebagai sosok yang friendly dan profesinya sebagai penyayi. Ada adegan perang DJ antara Johnny dan Van Helsing. Perang musik untuk menguasai Kraken.
Ericka tidak bisa mengelak 'zing' yang juga ia rasakan. Pada akhirnya ia mengakui perasaannya pada Drac. And happy ending!!! Saya berharap nanti ada seri keempatnya. Kekeke.
"Kau harus menghormati masa lalu. Tapi, kita membuat masa depan kita sendiri." —Dracula.
Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.
Photo by: Google search & screenshot by me.
Tempurung kura-kura, 17 Juli 2019.
- shytUrtle -
0 comments