Review My Annoying Brother
04:41
Review My Annoying
Brother
Profile
Movie: My Annoying Brother (English title) / Brother
(literal title)
Revised romanization: Hyeong
Hangul: 형
Director: Kwon Soo-Kyung
Writer: Yoo Young-A
Producer: Choi Sun-Hee, Lee Yong-Nam
Cinematographer: Ki Se-Hoon
Release Date: November 24, 2016
Runtime: 110 min.
Genre: Drama / Comedy / Brothers / Blindness
Distributor: CJ Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Doo-Sik (Cho Jung-Seok) is in prison for fraud. His younger
step-brother Doo-Young (Do Kyung-Soo) is a promising judo athlete, but an
injury during a competitive match causes Doo-Young to lose his eyesight.
Doo-Sik appears in front of the parole board and uses his step-brother's injury
to plead for his release. Doo-Sik gets his release on the condition that he
takes care of Doo-Young for 1 year.
Doo-Young lives alone in his family's home. Both of his
parents passed away. Since losing his eyesight, Doo-Young has shut himself away
from the world. His former judo coach Soo-Hyun (Park Shin-Hye) is the only one
that still keeps in contact with Doo-Young. After 15 years, Doo-Sik suddenly
appears back at home and the two brothers begin to live together again .. even
though they hate each other.
Doo-Sik (Cho Jung-Seok) berada di penjara karena penipuan.
Adik laki-lakinya yang lebih muda, Doo-Young (Do Kyung-Soo) adalah atlet judo
yang menjanjikan, tetapi cedera selama pertandingan kompetitif menyebabkan
Doo-Young kehilangan penglihatannya. Doo-Sik muncul di depan papan pembebasan
bersyarat dan menggunakan cedera saudara tirinya untuk memohon pembebasannya.
Doo-Sik mendapatkan pembebasannya dengan syarat bahwa ia mengurus Doo-Young
selama 1 tahun.
Doo-Young tinggal sendirian di rumah keluarganya. Kedua
orang tuanya meninggal. Sejak kehilangan penglihatannya, Doo-Young telah
menutup diri dari dunia. Mantan pelatih judo-nya Soo-Hyun (Park Shin-Hye)
adalah satu-satunya yang masih berhubungan dengan Doo-Young. Setelah 15 tahun,
Doo-Sik tiba-tiba muncul kembali di rumah dan kedua bersaudara itu mulai hidup
bersama lagi .. meskipun mereka saling membenci.
Film dengan mengusung tema
brotherhood. Yap, mengisahkan tentang hubungan hyung-dongsaeng atau kakak-adik.
Walau genre-nya komedi, nggak nyangka di ending malah bikin mewek.
Doo Young (Do Kyung-Soo) seorang
atlet judo muda yang berbakat. Sayang dalam sebuah pertandingan ia mengalami
cidera yang berakibat hilangnya indera pengelihatannya. Sedang Doo Sik (Cho
Jung-Seok) yang merupakan kakak Doo Young berada di penjara karena kasus
penipuan. Mengetahui kemalangan yang dialami Doo Young, Doo Sik pun mengajukan
pembebasan bersyarat dengan alasan akan merawat Doo Young yang buta. Permohonan
Doo Sik pun dikabulkan. Ia dibebaskan.
Saat kembali ke rumah, Doo Sik
menemukan kondisi rumah sangat kacau. Sejak menjadi buta, Doo Young mengurung
diri dan menghindari dunia luar. Namun, Doo Sik tak peduli. Ia hanya menjadikan
kebutaan Doo Young sebagai alasan untuk bebas. Tanpa ada maksud ingin merawat
Doo Young.
Doo Young sempat menolak kehadiran
Doo Sik. Setelah berpisah selama 15 tahun keduanya memang tak akur. Bahkan, Doo
Young telah menganggap hubungannya dengan Doo Sik sudah putus. Mereka berdua
saudara satu ayah, beda ibu. Tapi, ibu Doo Young juga menyayangi Doo Sik.
Karena suatu alasan, Doo Sik kabur dari rumah.
Doo Sik bertemu dengan Soo Hyun
(Park Shin-Hye) yang tak lain adalah pelatih judo Doo Young. Suatu ketika Doo
Young harus dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami mal nutrisi. Soo
Hyun memarahi Doo Sik, tapi kakak Doo Young itu tak mau peduli.
Setelah memanfaatkan posisi Doo
Young, Doo Sik pun mendapatkan pinjaman hingga bisa membeli mobil baru. Ia pun
bersenang-senang dan membawa gadis pulang. Sayangnya ketahuan Doo Young. Doo
Young bilang tak akan melapor ke penjara asal Doo Sik pergi dari hidupnya.
Namun, Doo Sik enggan pergi.
Suatu siang Doo Young yang menemani
Doo Sik menjemur cucian bercerita tentang masa lalu mereka saat pergi bersama
dengan mendiang ayah dan ibu mereka. Doo Young mengatakan sejak Doo Sik pergi,
kedua orang tuanya tak pernah mengajaknya pergi bertamasya lagi dengan alasan
mereka akan pergi saat Doo Sik kembali. Namun, Doo Sik tak pernah kembali
hingga kedua orang tuanya meninggal saat Doo Young berusia 18 tahun.
Doo Sik pun tersentuh. Ia tak
menduga jika kepergiaannya membuat suasana di rumah itu berubah total. Termasuk
Doo Young yang juga berubah total. Aslinya Doo Young ngarep hyung-nya ada
bersamanya dalam masa sulit itu. Ternyata harapan itu nggak pernah terwujud.
Karena itu ia marah dan tak ingin berhubungan lagi dengan Doo Sik.
Setelah mendengar cerita Doo Young,
juga melihat bagaimana susahnya hidup Doo Young setelah buta, Doo Sik pun
berusaha memperbaiki keadaan. Hubungannya dengan Doo Young pun mulai membaik.
Kerjasama pertama mereka adalah saat memberi pelajaran seorang pria sombong
yang menabrak Doo Young di mall.
Hubungan Doo Sik dan Doo Young pun
mulai membaik. Bahkan, senyum Doo Young pun telah kembali. Hal itu membuat Soo
Hyun senang.
Karena sandiwara Doo Sik dan Doo
Young saat memberi pelajaran pria sombong di mall, Doo Sik menjalani
pemeriksaan medis. Ia tiba-tiba dipanggil karena hasil pemeriksaan itu. Doo Sik
menjadi frustasi karena baru ketahuan kalau ia menderita kanker pankreas dan
umurnya tinggal 3 bulan saja.
Sempat merasa putus asa, Doo Sik
akhirnya bangkit karena mengingat kondisi Doo Young yang buta. Ia pun bangkit
dan membantu Doo Young untuk hidup mandiri. Bahkan, ia berhasil membujuk Doo
Young untuk kembali ke dunia judo.
Soo Hyun senang mendengar Doo Young
mau kembali menjadi atlet judo. Ia meminta Doo Sik menjadi manajer Doo Young
agar selalu bisa menemani dan menjaga adiknya itu. Doo Sik menolak dan
menitipkan Doo Young pada Soo Hyun. Doo Sik juga mengutarakan alasan sebenarnya
ia menolak menjadi manajer Doo Young. Mendengar pengakuan jujur Doo Sik, Soo
Hyun pun tak bisa menolak. Ia berjanji akan mendampingi Doo Young. Bahkan
sampai mengorbankan karirnya sebagai salah satu pelatih judo nasional. Ia
memilih pindah bersama Doo Young untuk judo khusus atlet buta.
Walau banyak adegan konyol di awal,
makin ke belakang banyak adegan yang bikin mewek. Untungnya saya nggak mewek
sih. Kekeke. Dan... adem banget liat hyung tampan yang arogan. Kekeke. Sayang
kenapa harus sakit dan mati? Hiks!
Dalam film ini saya justru suka
hubungan antara Doo Sik dan Dae Chang. Pertemuan mereka unik. Tapi, akhirnya
Dae Chang yang merawat Doo Sik. Intinya dari musuhan mereka jadi teman. Bahkan
setelah Doo Sik nggak ada, Dae Chang masih bersedia bantuin Doo Young.
Saya akui akting D.O emang keren.
Udah Dek jadi aktor aja. Nggak usah jadi idol. Kekeke. Jangan bash saya ya
EXO-L. Jujur saya udah beberapa kali nonton akting D.O. Tapi, belum pernah sama
sekali liat dia nyanyi.
Film ini bagus. Saya suka. Walau
udah bisa ditebak, tetep aja bikin baper. Saya sempet ngarep ada keajaiban,
umur si hyung lebih lamaan dikit biar bisa puas nemenin adeknya. Karena kata
Doo Sik, "Belakangan Doo Young kembali menjadi menggemaskan. Tapi, umurku
hanya tinggal tiga bulan saja." Sedih banget kan! Aslinya Doo Sik juga
sayang banget ke Doo Young.
Silahkan saja ditonton dan selamat
tertawa, lalu dengan segera berganti mengharu biru. Siapkan tisu yang banyak.
Tempurung
kura-kura, 10 April 2019.
0 comments