Review Crazy Rich Asians (film)

04:47


Review Crazy Rich Asians (film)



Crazy Rich Asians adalah film drama komedi romantis Amerika Serikat tahun 2018 yang disutradarai oleh Jon M. Chu dan diproduseri oleh Nina Jacobson, Brad Simpson dan John Penotti. Film ini dibuat berdasarkan novel berjudul sama karya Kevin Kwan tahun 2013 (di Indonesia novel ini berjudul Kaya Tujuh Turunan). Naskah film ini ditulis oleh Peter Chiarelli dan Adele Lim berdasarkan novel Crazy Rich Asians karya Kevin Kwan. Film ini dibintangi oleh Constance Wu, Henry Golding, Gemma Chan, Lisa Lu, Nico Santos, Awkwafina, Ken Jeong dan Michelle Yeoh.

Film yang sempat ramai dibicarakan pada tahun 2018 kemarin. Saya sempet dibikin penasaran juga. Kenapa sih pada heboh banget sama film ini? Pada akhirnya saya bisa nonton juga. Hehehe.

Film ini berkisah tentang sepasang kekasih yang beda latar belakang keluarga. Adalah seorang Rachel Chu (Constance Wu), seorang profesor fakultas ekonomi di Universitas New York yang berpacaran dengan Nick Young (Henry Golding). Rachel tak pernah tahu tentang detail siapa Nick Young. Hingga kekasihnya itu mengajaknya berlibur ke Singapura. Liburan yang sekaligus untuk menghadiri pesta pernikahan sahabat Nick, Colin (Chris Pang), dan tunangannya, Araminta (Sonoya Mizuno).

Sehari setelah tiba di Singapura, Rachel mengunjungi teman kuliahnya, Goh Peik Lin (Awkwafina), beserta keluarganya, yang terkejut ketika Rachel memberitahu mereka bahwa ia berkencan dengan Nick Young. Peik Lin menjelaskan riwayat kekayaan keluarga Nick. Menurut Peik Lin, pernikahan Colin adalah pesta terbesar di Singapura. Namun, Rachel tak mau ambil pusing dan tetap akan memenuhi undangan Nick.

Peik Lin pun mendandani Rachel dan mengantar gadis itu untuk menghadiri pesta yang digelar nenek Nick. Dari pesta itu lah Rachel mengetahui siapa dan bagaimana keluarga besar seorang Nick Young. Keluarga yang super duper kaya raya di Singapura. Eleanor (Michelle Yeoh), ibu Nick tak menyukai Rachel. Walau gadis itu keturunan Cina, tapi gadis itu seorang Amerika yang dianggap tidak bisa bertahan demi tradisi keluarga. Dari sini lah kisah cinta beda latar belakang keluarga antara Rachel dan Nick diuji.

Film ini tuh kayak Cinderella versi modern. Nick Young sang pangeran kaya raya yang jatuh hati pada gadis pintar namun dari keluarga biasa bernama Rachel Chu. Rachel yang tak tahu menahu tentang seluk beluk keluarga Nick pun harus menghadapi kerasnya aturan keluarga Nick. Bukan hanya itu, ia pun harus menghadapi teror dari wanita-wanita yang berusaha mendekati Nick. Walau sempat berpikir untuk menyerah, Rachel akhirnya memilih tetap bertahan.

Menghadapi seseorang yang maha kaya itu memang mengerikan. Rachel memang beruntung, tapi kasihan juga. Saya ngebayangin aja ngeri. Hehehe. Gadis biasa yang tiba-tiba harus berhadapan dengan keluarga maha kaya. Kalau di dunia nyata, kayaknya nggak ada. Karena kaum rich macem gitu pasti nyari pasangan dari lingkaran kehidupan mereka. Tapi, siapa tahu di salah satu belahan bumi ini kisah Rachel dan Nick benar-benar ada.

Orang kaya mah bebas ya. Nonton bunga wijaya kusuma mekar aja sampai dibikin pesta gede-gedean. Kalau kita mah cukup pantengin aja bunganya, tungguin mekar, foto cekrek udahan. Kekeke.

Saya suka sama karakter Astrid dalam film ini. Astrid (Gemma Chan) sosok wanita cantik dan mandiri yang sangat mencintai keluarganya. Sayangnya ia malah di selingkuhin sama suaminya. Padahal Astrid itu perfect banget.

Film ini menampilkan banyak kemewahan yang membuat kaum miss queen seperti saya hanya bisa melongo. Bayangin aja, mau nginep hotel trus ditolak. Tinggal telpon, hotelnya langsung dibeli. Edun kan. Sebenernya salah satu yang bikin saya pengen nonton film ini adalah karena ada Michelle Yeoh. Suka banget sama beliau dari zaman saya masih SD. Walau bukan genre aksi, akting beliau tetap saja memukau. Bikin gemes pengen nabok. Kekeke.

Untuk review film lainnya bisa cek di sini


Tempurung kura-kura, 12 April 2019.
- shytUrtle -

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews