Review Film Pihu
05:41
Review Film Pihu
Pihu
- Directed: Vinod Kapri
- Produced: Ronnie Screwvala, Siddharth Roy Kapur, Shilpa
Jindal
- Written: Vinod Kapri
- Starring: Myra Vishwakarma, Prerna Sharma
- Music: Vishal Khurana
- Cinematography: Yogesh Jaini
- Edited: Irene Dhar Malik, Sheeba Sehgal, Archit D Rastogi
- Production company: RSVP Movies, Roy Kapur Films
~ Distributed: Kirshnam Media, Bhagirathi Films
- Release date: November 2017 (IFFI), 16 November 2018
- Country: India
-Language: Hindi
Pihu is a 2018 Indian drama thriller film written and
directed by Vinod Kapri and jointly produced by Ronnie Screwvala, Siddharth Roy
Kapur and Shilpa Jindal. It stars Myra, a two year old girl, in the title role,
who gets trapped inside her house with no escape. Pihu was premiered at the
2017 International Film Festival of India in the Panorama section and was
screened at the Fajr International Film Festival. It won the Grand Prize for
Best Feature Film in the International Competition category and the People's Choice
award for Best Film at the 14th Trans-Saharan International Film Festival. The
film's official trailer was released on 24 October 2018,and was released
theatrically on 16 November 2018. The film was shot in Gandharav society of
Greater Noida.
From: Wikipedia.
Pertama kali tahu tentang film ini
dari postingan Kak Zee yang lewat di beranda. Lihat dari judulnya, sempet nebak
kalau itu film India. Tapi, aku baca sekilas aja postingan Kak Zee. Lebih
tepatnya baca kilat karena keburu ada pembeli di toko. Trus, mau cari lagi
postingannya lupa. Hehehe.
Sempet baca bagian awalnya aja yang
kalau nggak salah sih ya, Kak Zee nulis kalau seneng banget nonton film yang
pemerannya anak-anak. Karena lupa, nggak lanjut baca deh. Sampai pada munculnya
beberapa postingan yang membahas Pihu. Jadi penasaran dong aku. Jadilah tadi
pagi berburu film Pihu dan alhamdulillah dapat. Padahal ada beberapa film yang
udah nunggu di ponsel, tapi karena penasaran sama film ini, akhirnya film ini
yang ditonton duluan.
Siang tadi sempet browsing tentang
Pihu. Dari artikel yang aku baca, film ini diangkat dari kisah nyata tentang
seorang anak berumur 2 tahun yang bertahan hidup sendirian di dalam
apartemennya selama tiga hari. Baca artikelnya udah cenut-cenut ini hati. Anak
umur 2 tahun, cewek. Auto keinget Tahu Bulet yang usianya hampir mendekati 2
tahun.
Menurut artikel yang aku baca, Pihu
nggak tahu kalau ibunya meninggal. Dia bertahan hidup sendirian dengan
banyaknya benda-benda berbahaya di sekitarnya. Di artikel tersebut ditulis
ibunya sengaja bunuh diri setelah bertengkar sama suaminya.
Film di buka dengan ilustrasi yang
diiringi suara celotehan gadis kecil. Hingga pada ilustrasi sebuah pesta ulang
tahun. Lalu, film di mulai dengan adegan pembuka gadis kecil yang baru saja
terbangun dari tidurnya. Perlahan-lahan gadis kecil itu membuka matanya, lalu
membangunkan sang ibu yang terbaring di sampingnya. Karena sang ibu nggak
kunjung bangun dan gadis kecil bernama Pihu itu merasa haus, akhirnya ia turun
dari ranjang dan meninggalkan kamar.
Adegan awal aja udah bikin
ketar-ketir. Kamar tidurnya ada di lantai dua, sedang dapur ada di lantai
dasar. Nonton Pihu menuruni tangga aja udah bikin deg-deg ser. Sampai di dapur,
Pihu menemukan air kran mengalir. Dia memanggil-manggil ibunya, tapi nggak ada
jawaban. Dia ambil kursi coba matiin kran, tapi nggak bisa. Makin dibuat
deg-deg ser nontonnya.
Nggak berhasil dengan kran, Pihu
balik naik ke atas. Mencoba bangunin ibunya lagi. Kebetulan dia lagi pengen
buang air. Tapi, ibunya nggak kasih respon. Jadilah Pihu ke kamar mandi
sendiri. Buang air sendiri. Suer ini udah ngaduk emosi. Wajah polosnya bikin
hati makin cenut-cenut.
Adegan bikin deg-deg ser makin
banyak. Contohnya pas Pihu nemuin asap dari setrika yang menyala. Dia sampai
kena setrika tangannya dan menangis. Lalu, adegan ketika Pihu lapar dan mencoba
memanggang roti. Nyalain microwave sendiri. Gagal dengan itu, malah mainan
kompor yang berujung rotinya terbakar. Kompor ditinggal dalam kondisi tetep
nyala. Ancur ati ini, Mak!
Nggak hanya itu. Adegan Pihu mencoba
membuka kulkas juga bikin ketar-ketir. Apalagi pas udah bisa di buka, dia malah
masuk kulkas dan kulkasnya ditutup. Lalu, dia nggak bisa buka selama beberapa
detik. Ampun, Mak! Ngeri nontonnya.
Paling ngeri nonton adegan Pihu main
ke teras trus bonekanya jatuh. Entah itu tinggalnya di apartemen lantai berapa.
Yang pasti tinggi banget. Dan, Pihu malah naik pagar dan mencoba memanggil
temannya untuk dimintai tolong ambil bonekanya yang jatuh. Suer nonton adegan
ini sampai tahan napas. Takut Pihu jatuh. Untungnya ada tetangga apartemen yang
tahu dan minta Pihu turun. Pihu nurut dan turun juga. Huft... lega rasanya.
Tingkah polosnya emang bikin gemes.
Apalagi suara Pihu cute banget. Sayangnya kegemesan dan ke-cute-an itu
disajikan dalam film horor macem gini. Gimana nggak cenut-cenut ini hati
nontonnya. Rasanya pengen masuk ke laptop buat peluk Pihu biar nggak main api
dan sebagainya.
Tingkah bocah ya emang gitu. Penuh
rasa ingin tahu. Nggak ragu buat coba ini itu juga. Aktingnya si Myra juga
natural banget. Jadi, makin kebawa suasana dah pas nonton.
Menjelang ending, Pihu minum obat tidur yang digunakan ibunya buat bunuh
diri. Lalu, dia tertidur pulas di atas lantai di bawah ranjang tempat ibunya
terbujur kaku. Untungnya Pihu selamat. Kuasa Tuhan. Subhanallah.
Yakin deh kalau emak-emak yang
nonton, apalagi emaknya Rara dan Afra, bakal nangis bombay karena keinget anak
masing-masing. Aku nyesek sih iya. Untung nggak sampai runtuh ini air mata.
Hati ngilu pas Pihu haus minta susu. Karena susu dalam botolnya tumpah, dia
merengek minta disusuin sama ibunya. Tapi, ibunya nggak gerak sama sekali. Pihu
nangis sampai ketiduran di atas tubuh ibunya yang udah nggak bernyawa.
Film ini mengandung pesan bagi
suami. Suami jangan gampang ngatain istrinya malas lah apa lah. Di rumah istri
beresin segala keperluan suami sambil ngurus anak itu nggak gampang. Kalau
istri udah di puncak stresnya, bisa gawat kan kalau sampai kejadian bunuh diri
kayak kasus di film ini. Film ini berdasarkan kisah nyata lho. Beneran kejadian
di dunia nyata.
Salutnya, Pihu di sini mandiri
banget. Didikan ibunya kali ya. Jadi, dia bisa ke kamar mandi sendiri. Nyiapin
makan sendiri. Punya inisiatif ambil kursi kecil buat ngambil ponsel ibunya
yang ditaruh di atas rak. Ibunya diselimuti, disalepi karena ada luka. Disuapin
karena belum makan. Pas ada acara TV favorit ibunya, Pihu juga bangunin. Keren
lah Pihu. Mandiri banget.
Oya, durasi film ini 1 jam 30
menitan lah. Tapi, sama sekali nggak bosen walau kayak nonton video anak lagi
main-main. Yang ada malah tegang di beberapa adegan. Hehehe. Katanya yang jadi
emak bapaknya Pihu di film adalah emak bapaknya pemeran Pihu di dunia nyata.
Makanya aktingnya bisa natural gitu. Udah bakat juga kali ya. Silahkan ditonton
saja sendiri. Dan, selamat berbaper-baper ria ya. Heuheuheu...
Untuk
review film lainnya bisa cek di sini
Tempurung
kura-kura, 26 Januari 2019.
- shytUrtle -
0 comments