Review Aladdin (film 2019)
17:20
Aladdin (film 2019)
From Wikipedia
Aladdin adalah film fantasi musikal Amerika tahun 2019 yang diproduksi oleh Walt Disney Pictures. Disutradarai oleh Guy Ritchie, yang ikut menulis skenario dengan John August, itu adalah adaptasi live-action dari film animasi Disney tahun 1992 dengan nama yang sama, yang didasarkan pada kisah eponymous dari Seribu Satu Malam. Film ini dibintangi oleh Will Smith, Mena Massoud, Naomi Scott, Marwan Kenzari, Navid Negahban, Nasim Pedrad, Billy Magnussen, dan Numan Acar, serta suara-suara Alan Tudyk dan Frank Welker. Alur ceritanya mengikuti Aladdin, seorang anak jalanan, ketika ia jatuh cinta pada Putri Jasmine, berteman dengan seorang Jin yang ingin mengabulkan harapan, dan bertempur melawan Jafar yang jahat.
Aladdin, anak jalanan yang baik hati yang tinggal di kota Arab, Agrabah bersama monyet peliharaannya, Abu, menyelamatkan dan berteman dengan Putri Jasmine, yang menyelinap keluar dari istana untuk menjelajah, lelah dengan kehidupan yang terlindung. Sementara itu, Wazir Agung , skema Jafar untuk menggulingkan ayah Jasmine sebagai Sultan. Dia, bersama dengan sahabat karib bayan peliharaannya Iago, mencari lampu ajaib yang tersembunyi di Gua Keajaiban yang akan memberinya tiga permintaan. Hanya satu orang yang layak untuk masuk: "berlian dalam kesulitan", yang ia simpulkan sebagai Aladdin. Aladdin ditangkap dan Jafar membujuknya untuk mengambil lampu. Di dalam gua, Aladdin menemukan karpet ajaib dan mendapatkan lampu. Dia memberikannya kepada Jafar, yang melipatgandakan salibnya dan melemparkannya kembali ke gua, meskipun Abu mencuri lampu kembali.
Menonton film-film Disney itu seperti membangkitkan kenangan di masa kanak-kanak. Karena semasa anak-anak dulu, kartun Disney menjadi salah satu acara televisi yang mengisi hari Minggu saya. Salah satu kartunnya adalah Aladdin.
Yang saya ingat dari kartun Aladdin adalah Aladdin si pencuri dan monyet kesayangannya. Lalu, tentu saja si Jin berwarna biru dan Putri Jasmine. Kalau untuk jalan ceritanya bagaimana, saya sudah lupa. Hehehe.
Aladdin 2019 tetap berkisah tentang seorang anak jalanan yang miskin dan berprofesi sebagai pencuri bernama Aladdin. Dalam aksinya, Aladdin dibantu monyet kesayangannya yang bernama Abu.
Suatu hari Aladdin menemukan seorang gadis yang tertangkap mencuri roti. Aladdin menyelamatkan gadis yang mengaku sebagai pelayan istana padahal dia adalah Putri Jasmine.
Di istana, sang penasehat negara yang bernama Jafar menginginkan kedudukan sultan. Ia berusaha masuk ke dalam gua ajaib untuk mendapatkan lampu ajaib. Namun, orang yang ia kirim untuk mengambil lampu selalu gagal. Ia harus menemukan 'mutiara yang belum terasah'.
Suatu malam Iago, burung kakatua peliharaan Jafar mengatakan jika ia melihat pencuri yang menyusup ke istana dan pencuri itu adalah 'mutiara yang belum terasah'. Pencuri yang tak lain adalah Aladdin. Jafar pun menangkap Aladdin dan mengirimnya untuk masuk ke dalam gua ajaib.
Aladdin pun masuk bersama Abu. Di dalam ia bertemu karpet ajaib yang terjepit batu. Ia pun menyelamatkan karpet ajaib yang bisa terbang itu. Lalu, ia melihat lampu ajaib dan mengambilnya. Sialnya Abu tak sengaja menyentuh batu merah hingga membuat gua mengamuk. Jafar bertindak curang dengan berniat membunuh Aladdin. Tapi, Abu sudah mencuri lampu ajaib dari Jafar. Berkat karpet ajaib, Aladdin dan Abu selamat, tapi terkurung di dalam gua. Si karpet ajaib pun memberi petunjuk agar Aladdin menggosok lampu wasiat. Lalu, keluarlah jin kuat dari dalam lampu itu. Dari sinilah kisah petualangan Aladdin dan jin penunggu lampu wasiat dimulai.
Film ini keren dan membuat saya puas ketika menontonnya. Saya jadi paham ending nya Aladdin tuh kayak gimana. Karena dulu kayaknya kartunnya ndak sampai ending. Kekeke. Yang paling menyenangkan adalah semua happy ending. Eh, kecuali Jafar sih. Kekeke.
Humornya dapet, romance nya oke. Bikin geregetan juga dan bikin rada nyesek juga. Dasar kura gampang baper sih ya. Heuheuheu. Senengnya lagi film ini bisa ditonton bareng Nduk Ra. Xixixi.
Sekian ulasan dari saya. Maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Terima kasih dan selamat menonton.
Photo by: www.impawards.com
Tempurung kura-kura, 02 Oktober 2019.
- shytUrtle -
0 comments