#OneYearWithLexi - Ide-ide Gila di Otakku
04:43
#OneYearWithLexi - Ide-ide Gila di Otakku
Salah satu hal yang aku syukuri adalah
aku terlahir sebagai orang yang tidak beruang. Nggak kebayang seandainya aku
dalam posisi sebagai orang yang beruang atau punya banyak uang. Bisa-bisa
kegilaanku semakin menjadi-jadi.
Mungkin pemikiranku yang terlalu terbuka
ini belum bisa diterima dalam lingkungan masyarakat tempat tinggalku. Hingga
banyak komentar miring seperti, Ih anak
cewek kok kayak gitu. Ngejar-ngejar cowok sampai kayak gitu. Gila apa dia?
Bukannya dari dulu aku ini gila? Bagiku
nggak ada orang waras 100% di dunia ini. Setiap pribadi paling tidak mengidap
satu penyakit jiwa. Sadar ataupun tidak disadari. Itu pemikiranku. Penilaianku.
Setuju monggo. Nggak setuju juga nggak papa.
Kok ada yang komentar kayak gitu? Ya, ada
lah. Kan aku sendiri yang membawa masalah ini muncul ke permukaan. Ke dunia
maya. Ke khalayak ramai. Efeknya, banyak yang tahu tentang misi pencarian Hantu
Lexi yang belun complete juga sampai aku menulis catatan ini.
Aku
salut sama kamu. Walau kemungkinannya sangat kecil, kamu tetap berani maju.
Padahal itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Salut pada kegilaanku? Oh! Terima kasih.
Ternyata masih ada yang bersimpati.
Kenapa
sih kamu masih nekat nyari? Kamu jatuh cinta ya sama Hantu Lexi?
Lhah!? Jatuh cinta? Bukannya udah berulang
kali aku bilang tidak?
Tapi,
siapapun yang melihat tingkahmu pasti akan berpikir kamu itu jatuh cinta sama
Lexi. Otakmu itu pemikirannya rumit. Orang-orang nggak akan paham sama cara
berpikirmu. Aku aja belum bisa paham sama pemikiranmu. Padahal aku dekat sama
kamu lumayan lama.
...
Menurutku,
apa yang kamu rasain ke Lexi nggak beda jauh sama apa yang kamu rasain ke Jeje.
Mereka sama-sama maya dan nggak bisa diraih.
...
Tapi,
selama masih ada harapan untuk bisa bertemu sih nggak papa terus berusaha.
Setidaknya dia lebih dekat untuk diraih daripada Jeje yang nun jauh di Korea
sana.
...
Katakan,
motivasimu yang sebenarnya buat nyari dia itu apa?
Tidak ada kecuali hanya ingin memberikan
novel itu sebagai ucapan terima kasih.
Itu
saja?
Iya.
Tapi,
kenapa kamu sempat merasa khawatir jangan-jangan dia sudah beristri?
Hahaha. Logika aja ya. Misal kamu
diposisi bininya dia. Trus, ada cewek yang nyari lakimu. Emang kamu nggak akan
cemburu? Bukan kah kamu bilang nggak semua orang bisa paham sama pemikiranku.
Dan kamu juga bilang, aku ini kayak cewek yang sedang termehek-mehek karena
jatuh cinta. Ngeri aja kalau ketemu trus ternyata dia udah punya bini.
Iya
juga sih. Ya kalau istrinya punya pemikiran terbuka macam kita. Kadang yang
tampilannya gaul aja pemikirannya masih sempit.
Nah! Itu dia! Walau tujuanku, motivasiku
hanya untuk kasih novel sebagai ucapan terima kasih. Orang lain bisa beda
nangkepnya. Nerimanya. Karena aku cewek, dia cowok. Cowok yang kayaknya gaul
pun banyak yang pemikirannya belum seterbuka kita dan orang-orang kita.
Kamu
benar. Tapi, kamu udah bertindak terlalu jauh. Terlalu banyak melibatkan orang.
Walau kita selalu berpikiran positif, apa kamu siap nerima akibatnya?
Di cap sebagai cewek gila yang sebegitunya
ngejar-ngejar cowok?
Bisa
lebih dari itu.
Let's hope for the best aja. Tuhan pasti
kasih jalan. Karena, semua ini nggak akan terjadi kalau Dia nggak acc.
Ini
ujianmu.
Aku tahu. Aku harus bisa mengendalikan
diriku sendiri. Rasa penasaranku yang berlebihan itu, tak baik. Tapi, kenapa
Tuhan selalu menggodaku?
Itulah
cara Dia menguji makhluk-Nya. Lalu bagaimana?
Entahlah. Sebenarnya aku masih berharap.
Tapi, aku pun mulai belajar untuk melupakan. Untuk melepaskan. Tapi, kenapa
tiap kali aku mulai bisa lepas, Dia malah kasih kejutan? Tuhan Maha Guyon
tenan.
Kan
udah aku bilang itu cara dia menguji makhluk-Nya. Cinta itu juga butuh ujian
lho!
AKU TIDAK SEDANG JATUH CINTA TAU!!!
Bahasannya selalu panjang lebar. Bayangin
aja jika aku terlahir sebagai gadis yang banyak uang. Udah pasti semua ide gila
di otakku bakal aku wujudin. Nggak sebatas bikin sketsa wajah aja.
Mau tahu ide apa aja yang ada di kepalaku
yang berhubungan sama Hantu Lexi? Ok! Akan aku bahas dalam tulisan ini.
Selamat datang di lautan
khayalan shytUrtle!
Membuat sebuah event adventure terbuka
secara gratis. Mengundang seluruh rider Malang raya untuk bergabung.
Menyediakan panggung hiburan. Dan, pada puncak acara hiburan itu, di atas
panggung aku akan bercerita tentang Lexi yang aku cari sembari menunjukan
sketsa wajah yang dibuat oleh Finda. Juga membagikan copy an sketsa pada
seluruh peserta event. Juga membuka stan untuk berjualan novel Cintaku Bersemi
di Kios Bensin.
Jika aku dalam kondisi dan posisi
perempuan sukses yang bergelimangan harta, banyak duit. Udah pasti ide itu
bakal aku wujudin. Nyari patner satu klub motor trail dan mengajak mereka
bekerja sama. Lalu membuat event trail adventure.
Gila? Edan? Atau amazing? Whatever!
Untungnya aku terlahir dalam keluarga
sederhana. Jadi, ide entah brilian atau gila itu hanya bisa berputar-putar di
dalam otakku.
Aku terlahir dalam naungan bintang Cancer
yang katanya doyan berkhayal. Aku rasa karena itulah aku jadi punya otak yang
doyan berkhayal. Karena otakku otak Cancer. Eh? Otak kepiting??
Menggelar konser lesehan (?) di lapangan
kecil di dekat bengkel yang menjadi TKP pertemuan dengan Lexi.
Lesehan maksudnya tanpa panggung gitu
lho! Dibawah naungan langit malam. Ah! Syahdunya!!!
Ada stan buat jual novel Cintaku Bersemi
di Kios Bensin juga. Trus, Debrina Eonni jadi MC-nya. Aku, Nao, dan Hilda
nyayiin lagu-lagu yang ada dalam novel. Undang Tadya sama Vie juga. Trus, bikin
semacam film dokumenter yang nantinya diputar pas konser. Filmnya tentang momen
pertemuan sama Hantu Lexi yang jadi akar pokok lahirnya novel CBKB.
Andai aku berduit, udah pasti
direalisasikan ide gila itu. Bersyukur aku dikasih kehidupan yang sederhana
ini. Jadi, aku masih bisa menahan diri dan terkesan wajar. Walau masih dinilai
abnormal. It's OK! I love being abnormal. Haha!
Ngomong-ngomong soal video. Kapan hari
udah ada rencana bikin video. Bikin video di bengkel yang jadi TKP. Trus,
disisipin foto-foto dan kata-kata gitu. Sayangnya waktunya barengan sama
lebaran. Jadi patner pada sibuk dan belum terealisasi bikin videonya.
Ide gila lainnya yang juga muncul adalah
pergi ke event trail yang bisa dijangkau. Ini pernah lho mau nekat pergi. Waktu
itu pas ada event di Desa Ngronggo. Udah niat mau pergi. Udah siap-siap juga.
Eh, tiba-tiba turun hujan.
Aku suka cara Dia memperingatkan aku.
Tentu saja aku curhat ke Dia dong. Mau ke sapa lagi? Ketika semua manusia bosan
mendengar curhatan kita, hanya Tuhan yang masih mau mendengar curahan hati
kita. Aku minta Dia kasih petunjuk. Kalau diizinkan berangkat pasti berangkat.
Kalau nggak pasti ada aja jalan buat batal pergi. Dan, ya. Hujan turun dengan
derasnya. Jadi, kami batal pergi.
Walau Tuhan Maha Guyon. Aku yakin Dia
juga selalu bantu aku saat aku butuh jalan keluar. Seperti itu.
Aku ndak marah kok kalau Dia ngajak guyon
sama kejutan-kejutannya. Cuman apa ya, gemes aja. Tuhan ini kok hobi ngajakin
aku main teka-teki. Pecahkan teka-tekinya! Ayo semangat. Heuheuheu. Tuhan Maha
Guyon tenan.
Sampai detik aku menulis tulisan ini, aku
masih terus melakukan pencarian. Ya kayak yang aku sebut di atas tadi. Dia suka
ngasih kejutan hingga aku berharap lagi. Sekarang pun demikian. Aku lagi
harap-harap cemas nunggu hasil pencarian.
Seperti sebelumnya, usaha udah. Hasilnya
tetep apa kata Dia. Kan Dia sutradaranya. Aku cuman artisnya. Jadi, tinggal mainin
peran yang dikasih sama sutradara.
Well, that's all. Aku memang gila. Aku
nggak pernah memungkiri hal itu. Dan misi pencarian ini adalah hal gila yang
tergila. Tapi, kata mereka hampir semua hal yang aku lakuin adalah hal gila.
Entahlah. Hehehe.
Wish me luck and thanks for reading.
Tempurung kura-kura, 08
Juli 2017.
. shytUrtle .
0 comments