Review The Target (Korean Movie)
07:23
Review The Target
(Korean Movie)
Profile
Movie: The Target
Revised romanization: Pyojeok
Hangul: 표적
Director: Chang
Writer: Jun Chul-Hong
Producer: Lim Seung-Yong
Cinematographer:
Release Date: April 30, 2014
Runtime: 98 min.
Genre: Action
Distributor: CJ Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Yeo-Hoon (Ryoo Seung-Ryong) is an ex-soldier for hire.
Tae-Joon (Lee Jin-Wook) is a medical resident. His wife gets kidnapped. To save
her life, Tae-Joon goes with Yeo-Hoon.
Yeo-Hoon (Ryoo Seung-Ryong) adalah mantan tentara yang
disewa. Tae-Joon (Lee Jin-Wook) adalah seorang dokter. Istrinya diculik. Untuk
menyelamatkan istrinya, Tae-Joon pergi bersama Yeo-Hoon.
Akhirnya bisa nonton film ini juga. Setelah
selesai ngerjain tanggung jawab, eh jatuh sakit. Jadilah tertunda.
Alhamdulillah hari ini libur—lebih tepatnya meliburkan diri—jadi bisa nonton.
Film ini keren! Bagus! Bagus banget!
Tegang sepanjang nonton iya. Tegang dan bikin penasaran. Eh, bukan tegang sih,
tapi serius. Serius sepanjang nonton. No
time for nyantai-nyantai. Hehehe.
Sebenarnya film ini bertama brotherhood. Tentang kasih abang pada
adeknya yang dikemas dalam genre kriminal-action.
Teka-teki ini terbongkar di tengah-tengah film.
Film dimulai dengan adegan
kejar-kejaran antara tokoh utama yang diperankan oleh Ryoo Seung-Ryong Ajushi. Tokoh itu terluka parah dan
berusaha lepas dari kejaran dua pria bersenjata. Saat melarikan diri, pria
terluka itu tertabrak mobil dan dilarikan ke rumah sakit sebagai korban
kecelakaan.
Di rumah sakit, Dokter Lee Tae Joon
(Lee Jin Wook) sedang bertugas ketika pasien korban kecelakaan datang. Ketika
memeriksa, ia dan perawat kaget karena menemukan luka tembak di perut korban.
Sang perawat mengusulkan untuk lapor polisi, Tae Joon setuju.
Tae Joon menjenguk istrinya yang
sedang hamil di ruang obgyn. Dokter mengatakan Hee Joo (Cho Yeo Jeong) hanya
kurang darah dan meresepkan zat besi. Tae Joon mengantar Hee Joo, tapi tidak
sampai gerbang ia mendapat telpon jika di IGD ada pasien mengamuk.
Tae Joon yang menangani pasien
mengamuk terjatuh dan menyadari ada yang masuk ke tempat ranjang nomer 13. Ia
mengejar dokter yang masuk ke ranjang itu tapi diabaikan. Ia pun segera
memeriksa ranjang nomer 13. Ternyata semua alat bantu sudah diputuskan dan
pasien dalam kondisi kritis. Tae Joon berusaha menyelamatkan pasien itu dan
berhasil.
Tae Joon pun pulang ke rumah sesuai
janjinya pada Hee Joo. Sayangnya seseorang menyerangnya dan menculik Hee Joo.
Tae Joon mendapat telepon dan perintah agar pasien nomer 13 ia bawa keluar.
Dengan begitu nyawa istrinya akan selamat. Tae Joon pun kembali ke rumah sakit.
Sayangnya ranjang nomer 13 sudah dijaga ketat oleh polisi. Detektif Young Joo
(Kim Sung Ryoung) yang bertanggung jawab atas pasien itu dan mengatakan jika
pasien itu bernama Baek Yeo Hoon, seorang tersangka pembunuhan.
Tae Joon berusaha membawa Yeo Hoon
kabur. Tapi, rencananya digagalkan anak buah Detektif Young Joo. Di tengah
keributan, Yeo Hoon sadar dan kabur. Yeo Hoon sempat tertangkap Detektif Young
Joo, namun berhasil lolos.
Penculik kembali menghubungi Tae
Joon dan meminta bertemu di mall. Sayangnya dua orang yang mengejar Yeo Hoon
menemukan mereka setelah sempat mengobrak-abrik rumah Yeo Hoon. Penculik gagap
itu ternyata bernama Baek Sung Hoon (Jin Goo), adik dari Baek Yeo Hoon. Tae
Joon menjadi tawanan dua orang yang hendak membunuh Yeo Hoon. Ketika salah
satunya hendak membunuh Tae Joon, Yeo Hoon muncul dan menyelamatkan.
Tae Joon akhirnya pergi bersama Yeo
Hoon. Yeo Hoon pun menjelaskan situasinya. Namun, karena lukanya belum sembuh,
ia tiba-tiba pingsan. Tae Joon membawa Yeo Hoon dan merawatnya. Karena bingung,
ia menelpon Detektif Young Joo. Detektif Young Joo pun tiba di lokasi dan
menangkap Yeo Hoon. Bersamaan dengan itu datang Kepala Detektif Song (Yu Jun
Sang). Terbongkarlah semua teka-teki di sana. Musuh yang sebenarnya terungkap.
Penuh kejutan memang. Nggak nyangka
kalau orang jahatnya orang itu. Sengaja nggak sebutin nama biar yang baca ini
penasaran. Kekeke.
Banyak adegan yang bikin gemes, tapi
ada adegan yang menyentuh. Karena Hee Joo adalah psikiater—maaf ini kalau misal
saya salah sebut—ia jadi memahami kondisi Sung Hoon yang gagap. Bukan gagap
sih. Lebih kayak ke itu yang dialami Rani Mukerji di filmnya Hichki (2018). Hee Joo meminta Sung Hoon
tenang dan bercerita. Sung Hoon pun sebenernya baik. Hanya saja ia ketakutan
Hyung-nya akan dilukai. Karena itu, ia meminta Tae Joon membawa Yeo Hoon keluar
rumah sakit. Sung Hoon pun mengatakan jika Hee Joo sangat baik padanya dan
meminta Yeo Hoon menyelamatkannya.
Film ini juga bertabur
bintang-bintang senior Korea Selatan. Ryoo Seung Ryong Ajushi, Jin Goo, Kim
Sung Ryoung. Kalau Lee Jin Wook, ini baru pertama kalinya saya nonton aktinya.
Hehehe.
Ada dua tokoh protagonis yang mati
dalam film ini. Bikin sedih banget. Film ini nggak hanya menggambarkan kasih
hyung ke adiknya, atau suami ke istrinya. Tapi, juga rasa sayang dari bawahan
ke atasan. Juga, kepatuhan yang edan dan gila dari bawahan ke atasan. Yang
pasti, betapa mengerikannya uang bisa menguasai seseorang hati seseorang.
Cuman saya sempet mikir, Yeo Hoon
ini kuat banget yak. Begitu sadar, langsung bisa jalan tegar dan kabur. Bahkan,
sempat berantem sama Detektif Young Joo juga. Tapi, masuk akal juga sih. Orang
kalau lagi marah, kekuatannya bisa berlipat ganda.
Terima kasih Clara yang udah
merekomendasikan film ini. Saya puas sekali nontonnya. Film yang sangat bagus.
Kebetulan saya juga ngefans ke Ryoo Seung Ryong Ajushi. Kekeke. Ada yang jadi
mamaknya Nam Shin juga di sini. Sayang banget tokoh yang ia perankan mati.
Saya rekomendasikan untuk menonton
film ini. Terutama bagi pecinta film genre action.
Untuk review
film lainnya bisa cek di sini
Tempurung
kura-kura, 30 Maret 2019.
- shytUrtle -
0 comments