Review Anime Another
04:55
Review Anime
Another
Sinopsis (Mengutip dari Wikipedia)
26 tahun yang lalu, konon, Misaki, seorang pelajar SMP
Yomiyama Utara alias Yomikita duduk di kelas 3-3. Misaki disukai guru maupun teman-temannya
karena selain rupawan, dia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga. Sebuah
kecelakaan yang mendadak merenggut jiwa Misaki membuat salah satu teman
sekelasnya menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup.
Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh seluruh murid kelas 3-3, termasuk guru,
bahkan kepala sekolah menyediakan kursi untuk Misaki saat upacara kelulusan
sekolah. Perlakuan mereka itu selanjutnya membuat sosok Misaki turut muncul
dalam foto kelas di album kelulusan.
Sebenarnya itu adalah sinopsis
novelnya. Tapi, nggak papa kan? Toh intinya sama. Hehehe.
Setelah membaca dua seri
novelnya—lebih tepatnya sejak membaca novel Another—saya dibuat penasaran sama
versi anime-nya. Lalu, setelah Googling dan menemukan ada live action-nya juga,
saya sempet penasaran sama live action-nya juga. Tapi, membayangkan adegan
sadis dalam novel, saya merasa nggak sanggup kalau nonton live action-nya.
Di sela-sela baca, saya sempet juga
nonton video cut dari anime-nya. Tepatnya video cut death scene anime Another.
Cukup bikin mimpi buruk. Lalu, setelah selesai dengan novelnya, saya sempat
nonton review live action vs. anime Another di Youtube. Review-nya berbahasa
Inggris, sehingga saya nggak begitu paham. Tapi, setelah nonton review itu,
saya jadi lebih mantab untuk menonton anime-nya saja.
Awalnya mencari di Youtube, tapi tidak ada Indo
atau Eng sub-nya. Beruntung saya dibantu salah satu anak saya, Cha. Cha
mengirimkan link anime Another Indo sub pada saya. Silahkan bagi yang ingin nonton
atau download. Bisa buka link ini
Walau sudah memantabkan pilihan,
tapi masih ngumpulin nyali buat nonton. Kira-kira sanggup nggak ya nontonnya.
Apalagi dua teman saya di Facebook sempat menggoda saya tentang anime ini.
Akhirnya, setelah berhasil mengumpulkan nyali, saya pun menonton anime Another
hingga selesai. Dari episode 1 sampai 12 plus episode 13 (OVA). Di sini, saya
akan membagi kesan saya setelah menonton anime Another.
Sama seperti dalam novelnya, adegan
pembuka adalah kasak-kusuk tentang kelas 3-3 di SMP Yomiyama Utara atau
Yomikita. Tentang murid pandai bernama Misaki yang dicintai guru dan murid yang
tiba-tiba meninggal karena sebuah kecelakaan. Tentang murid dan guru serta
kepala sekolah yang mengganggap murid itu masih hidup hingga pada upacara
kelulusan Misaki yang sudah meninggal muncul di foto.
Berikutnya, adegan Kōichi
Sakakibara yang dirawat di rumah sakit usai menjalani operasi untuk
paru-parunya yang mengempis. Digambarkan pula neneknya yang menjenguk, lalu
bibinya, Reiko. Dan, ketiga calon teman sekelasnya Izumi Akazawa, Tomohiko
Kazami, dan Yukari Sakuragi yang tiba-tiba datang menjenguknya. Ketiganya
berlaku aneh, namun Kōichi menganggapnya sebagai 'mungkin itu tingkah anak sekolah
negeri', karena di Tokyo Kōichi sekolah di SMP swasta.
Berikutnya, tentu saja adegan
fenomenal (?) tentang pertemuan pertama Kōichi dengan siswi
berdandan aneh yang mata kirinya menggunakan penutup mata di lift rumah sakit.
Siswi yang kemudian ia ketahui bernama Misaki Mei.
Kōichi akhirnya
masuk sekolah dan bergabung dengan kelas 3-3 yang berada di bawah bimbingan
wali kelas bernama Kubodera Sensei. Kelas 3-3 juga memiliki wakil wali kelas
bernama Mikami Sensei. Ia juga bertemu dengan teman-teman barunya termasuk
siswa yang selalu ceria Naoya Teshigawara. Juga, siswa berwajah cantik Yūya
Mochizuki. Bukan hanya itu, ia juga melihat Misaki Mei di kelas 3-3. Sama kayak
di novel, Kōichi pun mulai mendekati Mei. Berusaha mengajak ngobrol.
Pada dasarnya, banyak adegan yang
sama kayak di novel. Tapi, nggak sedikit juga yang diubah. Kalau saya tidak
salah ingat, tidak ada pertemuan pertama antara Kōichi dan Izumi di
pinggir sungai Yomiyama. Tapi, di anime ada. Izumi merasa deja vu, seolah
pernah menjabat tangan Kōichi sebelumnya. Tapi, ia tak ingat di mana. Kōichi
mengatakan itu saat Izumi menjenguknya. Tapi, Izumi bilang bukan.
Lalu, tentang urutan kematian. Kalau
tidak salah ingat, yang pertama adalah Sakuragi dan ibunya, lalu si murid
dengan penyakit jantung. Saya lupa namanya. Kalau nggak salah Takashibaya. Baru
Mizuno Sanae. Takashibaya meninggal di rumahnya, seingat saya. Karena dia dalam
perawatan dan sering absen. Tapi, di anime, dia meninggal saat pulang bareng Kōichi
dan Yuuya.
Tentang kematian, di versi anime
juga lebih banyak. Seingat saya, di novel tidak ada kematian berupa kecelakaan
satu keluarga yang hendak pergi meninggalkan Yomiyama. Pun tidak ada kematian
siswa di pantai. Di novel memang tidak ada perjalanan ke pantai untuk mencari
Katsumi Matsunaga. Tapi, di anime ada. Perjalanan itu melibatkan Reiko, Kōichi,
Izumi, Takako, Nakao (ini kalau tidak salah sebut), Yuuya, dan Teshigawara. Di
pantai, Nakao mati ketabrak perahu pas dia renang buat ambil bola yang
diterbangin angin sampai ke laut.
Lalu, adegan di cafe milik kakak
perempuan Yuuya. Dalam novel, Kōichi hanya bertemu dengan Yuuya dan
Teshigawara. Tapi, di anime Izumi ikut bergabung di sana. Dan, sebenarnya
pengakuan Matsunaga hanya didengar dari Tomoka Inose, kakaknya Yuuya. Tapi, di
anime, Kōichi mendengar pengakuan langsung dari Matsunaga saat di
pantai.
Balik ke tentang kematian, ini
adegan di vila tempat murid kelas 3-3 camping saat liburan musim panas. Kalau
di novel, diceritakan pelaku pembunuhan adalah Nyonya Numata, istri penjaga
vila. Setelah membunuh Tuan Numata, wanita itu membakar dapur, menusuk salah
satu siswa—yang maaf saya lupa namanya—yang kemudian ditemukan Kōichi.
Di novel, Kōichi membawa temannya yang terluka hingga ke gerbang. Di
gerbang ada Teshigawara dan Kazami. Setelah menolong Kazami bersama
Teshigawara, Mei kembali naik ke atas untuk memberi tahu teman-temannya bahwa
ada kebakaran. Di novel, diceritakan yang membunuh Izumi dan Takako adalah
Nyonya Numata—ini maaf juga kalau saya salah sebut nama.
Tapi, di anime beda. Nyonya Numata
membunuh suaminya dan membakar dapur juga menusuk salah satu teman Kōichi.
Tapi, Teshigawara yang membawa murid itu. Karena, dia dan Mei nggak nemuin
Kazami di tempat Kazami jatuh. Saat Teshigawara dan Kōichi
menemui Yuuya di kamarnya. Yuuya bilang, Kazami nemuin dia dan marah-marah
karena sikap aneh Teshigawara. Lalu, kaset rekaman Matsunaga bocor. Hingga
membuat Takako dan Kazami kalap. Takako hendak membunuh Mei. Begitu juga
Kazami. Kazami jadi kesetanan dan membunuh teman-temannya.
Kalau di novel, yang dikejar Nyonya
Numata lalu ditolong Chibiki adalah Kōichi. Tapi, di
anime malah si Teshigawara dan Yuuya. Suer jantung berasa copot waktu Yuuya
ditarik Nyonya Numata dari jendela. Maklum, dia karakter yang bikin saya jatuh
hati. Kekeke.
Di anime, Takako mati karena
terlilit tali setelah sempat melukai Kōichi. Ia hendak
membunuh Mei tapi sial dan malah mati sendiri. Izumi salah paham dan mengira
Mei yang membunuh Takako. Jadilah Izumi mengejar Mei. Saat hendak membunuh Mei,
Izumi tertimpa pecahan kaca dan mati. Adegan pintu dapur meledak dan
menyebabkan seorang siswa tewas pun di novel tidak ada. Murid yang tertimpa
lampu hias dan pilar hingga mati pun tidak ada. Intinya, di anime adegannya
lebih tragis dengan banyaknya kematian murid di sana-sini.
Tapi, bagian Kōichi
nemuin Mei dan Mikami Sensei atau Reiko-san tetep ada. Akhirnya pun Kōichi
yang mengembalikan Reiko yang sudah mati ke alamnya. Pada bagian ini sama.
Hanya saja, kematian Reiko dua tahun sebelumnya di novel diceritakan hanyut di
sungai tanpa diketahui sebabnya. Ada yang bilang saat itu sungai meluap dan
kemungkinan Reiko terpeleset dan tewas. Tapi, di anime, Reiko mati dibunuh dan
di buang ke sungai Yomiyama. Mei melihat kejadian itu.
Oya, untuk adegan mencari 'sesuatu'
yang ditinggalkan di gedung lama kelas 3-3 oleh Matsunaga, dalam novel hanya Kōichi,
Yuuya, dan Teshigawara. Tapi, di anime Mei bergabung. Bahkan, Mei dan
Teshigawara hampir celaka dalam pencarian itu. Satu lagi, siswi yang mati jatuh
dari jendela di vila pun tidak ada di novel.
Anime Another sama menariknya dengan
novelnya. Punya sisi unik tersendiri. Seperti adegan kematian yang sangat
banyak melebihi di novel, sepertinya biar dramatis aja kali ya. Trus adegan di
vila, Kōichi nembus api demi mencari Mei. Sebenarnya juga tidak ada.
Yang ada di nelpon Mei dan nyusul ke gudang belakang lewat jalan setapak di
samping bangunan. Aneh aja pas liat Kōichi ada di tengah
bangunan yang udah kebakar, tapi dia yang punya sakit paru-paru malah bisa
woles aja di dalam sana sambil nelpon Mei.
Anime Another adalah versi ringkas
dari novelnya. Kalau mau yang eskplisit, ya monggo baca novelnya saja. Tapi,
versi anime-nya juga seru kok. Adegan kematian Sakuragi dan Kubodera Sensei
sangat nyata. Sama persis kayak di novelnya. Ini yang bisa bikin mimpi buruk.
Kalau untuk episode 13, itu kisah
Mei sama kembarannya Misaki. Misaki Mei dan Fujioka Misaki sebenarnya adalah
kembar. Misaki adalah korban pertama dari kutukan kelas 3-3. Dia meninggal
karena leukimia. Kalau di novel karena sakit ginjal. Dia sedarah dengan Mei.
Tapi, Mei tidak bisa menceritakan ke teman-temannya karena situasi keluarganya
yang rumit; dia kembar dengan Misaki dan akhirnya terpisah karena ia di adopsi
Kirika.
Ternyata, tidak semengerikan yang
saya bayangkan. Mungkin karena saya udah baca novelnya kali ya. Jadinya, udah
nggak kaget sama kematian-kematian sadis yang divisualisasikan. Lagian ini
anime, jadinya nggak begitu ngeri. Saya jadi penasaran sama live action-nya.
Apalagi yang jadi Kōichi si Yamaken. Kekeke.
Tokoh-tokoh anime Another bisa dilihat di sini
Kalau ada nyali, nanti coba saya
tonton live action-nya. Maaf jika ada salah kata. Terima kasih.
Tempurung
kura-kura, 13 Maret 2019.
- shytUrtle -
0 comments