Happy 8th Anniversary 12th October 2009 - 12th October 2017

04:58


                Happy 8th Anniversary 12th October 2009 - 12th October 2017







Woa! Nggak terasa udah delapan tahun berjalan dari debut jadi penulis di Facebook. Perjalanan yang panjang ya. Sewindu ya berarti? Woa!

Udah sewindu, tapi lu belum ada karya di mayor. Ke mana aja?
Hahaha. Whatever! Terserah deh umak mau komentar apa. It's my way! My curious way. Suka monggo, nggak suka ya monggo! Apaan sih! Lanjut curcol aja yuk!

Angka delapan adalah angka favoritku. Alhamdulillah bisa terus nulis dari kelas tiga SMP, yang kemudian berani nulis di sosial media--di Facebook-pada 2009, sampai sekarang.

Kalau dipikir-pikir emang agak terlambat. Dulu aku anti banget sama yang namanya warnet dan internet. Padahal ada temen yang selalu ngajak ke warnet. Si Firman. Tapi, aku nya selalu nggak mau. Sampai aku ketemu Mas Jeje aka Kim Jaejoong di 2008. Dan, dia merubah segalanya hingga aku sampai di titik ini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Then my dream come true. Aku jadi penulis dan aku punya buka. Subhanallah. Alhamdulillah.

Selalu berterima kasih pada ALLOH SWT yang selalu memberikan apa yang aku butuhkan di saat yang tepat. Terutama di dalam hal menulis. Ketika aku hendak menulis tentang suatu hal, ALLOH selalu memberikan apa yang aku butuhkan. Novel dengan genre yang sama, misalnya. Jadi, dari buku yang aku baca, aku bisa belajar bagaimana harus menulis cerita yang mau aku tulis. Dan, juga mempertemukan aku dengan orang-orang yang bisa membantuku dalam proses menulis.

Terima kasih kepada shi-gUi dan lovely people yang selalu mendukungku dari aku debut hingga kini. Maaf shi-gUi, karena aku tertidur cukup lama dari dunia menulis. Setahun yang benar-benar membuatku terpuruk. Mengingat kalian, aku jadi punya semangat untuk bangkit lagi.

Kamsahamnida Jaejoong Oppa. My dreams come true, when I found you. Hehehe. Ya, karena kamu aku jadi mau belajar tentang internet Mas. Dan dari belajar internet yang awalnya hanya demi bisa dekat dengan akun-akun bernama Kim Jaejoong yang aku temuin dari hasil googling. Aku ketemu Friendster, lalu Facebook. Dan, di Facebook lah aku pertama kali menulis curhatan yang lebih mirip kisah Cinderella. Seingatku ada satu temen yang komentar.

Lalu, aku mulai tertarik dengan blog dan daftar. Mulai menulis di sana. Kemudian bertemu dengan teman-teman sesama hobi nulis di Facebook. Mas Jeje, you change my life. And thanks for that.

Terima kasih pada Firman. Inget kah waktu aku konsultasi soal Email lewat SMS? Aku sangat merepotkan ya. Maaf dan terima kasih.

Terima kasih, Rendra. Teman yang aku kenal dari SMS, yang ternyata sekolah di SMANETA juga. Dan, akhirnya ketemuan di Kantor Pos. Trus, jadi pengajar privat-ku buat belajar komputeran lagi. Belajar internetan di warnet. Email pertamaku Rendra yang buatin lho! Email yang akhirnya buat daftar Friendster, Facebook, dan lain-lain. Makasih selalu nemenin aku ke warnet setiap kali kamu luang. Btw, aku suka manggil Rendra dengan sebutan temennya Taemin, karena Rendra juga 93 line. Pengajar privat gue 93 line. Ajib!!! Hahaha.

Terima kasih, Haris. Tahu akun Haris dari postingan Ci Nop. Waktu itu Ci Nop bikin fanfic yaoi Onkey dan 2Min di status. Nah, Haris ikut ngimbrung. Lanjutin cerita yang ditulis Ci Nop. Intip akun Haris, nemu tulisan dia yang judulnya Hardy Poker (parodi Harry Potter). Tertarik aku pun add Haris. Lalu kenalan dan berteman. Sampai aku masuk jadi rakyat jelalatan di Hirawling Kingdom. Dan, dari Haris lah mimpiku terwujud. Waktu itu Haris lebih dulu nerbitin buku di Leutika Prio. Dari Haris lah aku tahu ada penerbit indie. Dan mengikuti langkah Haris, akhirnya aku ikut nerbitin novel pertama. Eh, fan fiction book pertama yang berjudul Now or Never. Itu dari fanfic yang aku pos di Facebook dan blog. Banyak yang suka. Jadi, dibukuin deh.

Akhirnya impian punya buku terwujud. Thanks Haris. Btw, Haris sekarang udah jadi penulis mayor lho! Keren kan! Ikutan senang sunbae ku udah bisa nembus mayor.

Ngomong-ngomong soal teman yang bergelar sunbae. Aku ada kenal satu cowok lagi. Kenalnya dari Haris juga. Namanya Dedek. Boleh dibilang Dedek itu guru killer. Hahaha. Dedek yang paling rajin ingetin aku soal nulis pakek EYD yang benar. Dulu Dedek pernah baca tulisanku yang EYD-nya ancur lebur. Dikomentari sama dia, disuruh benerin. Intinya yang ingin disampaikan Dedek adalah belajarlah menulis dengan bahasa yang baik dan benar walau cuman nulis di catatan Facebook. Lalu, aku pun belajar menulis dengan bahasa yang baik dan benar. Sampai sekarang. Terima kasih, Dedek. Dedek ini penulis mayor juga. Spesialis kisah horor dia. Kebalikan Haris yang buku-bukunya bergenre komedi.

Dua sunbae yang aku harap suatu saat bisa aku temui di dunia nyata. Semoga ada rejeki ketemu. Aamiin...

Penghuni Sarang Clover semua. Terima kasih. Terutama Beat, yang dari awal aku memutuskan serius menekuni dunia menulis udah kasih dukungan. Dree yang selalu beli karyaku dari buku pertama terbit. Tick aka Kelinci yang dulu selalu aku ajak rundingan tiap kali aku mau nulis cerita baru. Mien, Witch, Jeff, Thata, Rham. Semua penghuni Sarang Clover deh pokoknya. Nuwus yo ker! Berkat kalian aku bisa bikin buku dengan label "based on true story. Sarang Clover jadi punya buku cerita. Ntar biar dibaca sama anak cucu kita ya. Hehehe.

Terima kasih Kak Novanka Raja. Maaf ya dulu sering aku sering curhat soal naskah dan tulisan. Rasanya langsung adem aja kalau curhat ke kakak. Hehehe. Ntar Kak Novan komentarnya pasti gini, "Aku lemari es ya kok bikin adem?" Hahaha. Masih pengen kirim naskah ke Kino Media lagi. Dan, tentu saja berharap lolos. Hehehe.

Kpop idol yang selalu jadi tokoh dalam ceritaku. Kamsahamnida yorobun. DB5K, SHINee, 2PM, FT. Island, CN. Blue, f(x), 2NE1, After School, Super Junior, SNSD, 4 Minute, Teen Top, Infinite. Dan seluruh kpop idol yang sering juga pernah aku jadiin cast dalam tulisanku. Makasih juga Mas Lee Junki, Mas Song Joongki, Mas Jung Ilwoo, dan mas-mas aktor juga mbak-mbak artis Korea yang juga pernah jadi cast di ceritaku. Aku sayang kalian. Apa kabar KeYoung (Key and Youngie couple) yang dulu jadi couple favorit reader ya? Hahaha.

Terima kasih anak-anakku, Nao, Va, Cha, Hilda. Kalian tetep jadi cast favorit umma di fanfic. Hehehe. Makasih juga Nyitnyit, Vie, Tadya, dan dongsaeng-dongsaeng semuanya. Semoga kalian baik dimanapun kalian berada. Kangen kalian.

Terima kasih Leutika Prio, Pustaka Jingga, Nulisbuku, dan LovRinz. Proses lairan anak-anakku lancar berkat bantuan Anda sekalian.

Dan, terima kasih pada semua pihak yang mendukung, yang terlibat selama delapan tahun aku berkarir menjadi penulis. Big thanks to Facebook.


Di tahun ke delapan ini, aku mendapat banyak kejutan. So many amazing things yang aku dapat. Aku sempet vakum menulis. Ditambah aku sakit GERD. Tapi, justeru sakit GERD itu lah yang membuatku perlahan bangkit dan mulai menulis dari nol lagi. Jujur ya, vakum setahun lebih itu membuatku banyak kehilangan pembaca. Sebelumnya aku memang selalu menulis fan fiction dan alhamdulillah pembacanya banyak. Tapi, karena vakum terlalu lama. Aku pun jadi kehilangan mereka 😭

Ketika sakit GERD, aku mulai rajin menulis diary. Dengan tekat ketika aku sembuh nanti, aku ingin membagi ceritaku seperti yang dilakukan para senior yang udah sembuh duluan. Karena menulis adalah hobiku. Karena menulis adalah duniaku. Jadi, aku bertekad untuk kembali aktif menulis di Facebook. Dan, juga segera memenuhi janji pada penghuni Sarang Clover untuk segera menyelesaikan dan menerbitkan buku kami.

Seingatku mulai males lanjut nulis akhir 2013 sampai sepanjang tahun 2014 dan 2015. Tapi, 2014 sempet ikut Bulan Narasi dan lahirlah T. Dan, sebelum kena GERD berhasil menyelesaikan proyek internasional untuk anniversary ToppDogg yang berupa fans book. 2015 total vakum karena sakit.

Akhirnya Januari 2016 proyek buku Sarang Clover selesai. Buku AWAKE - It's Sarang Clover Creepy Story lahir ke dunia. Tantangan banget karena aku nyelesaiin naskah ini dalam kondisi tubuh yang belum stabil. Up and down. Masih perang sama GERD dan anxie. Dan, buku yang digarap genre horor based on true story. Rasanya sesuatu banget. Hahaha.

Di tengah proses merintis karir menulis dari nol lagi, tepatnya tanggal 05 Juli 2016. Sepulang dari kulakan kembang untuk Nenek. Tuhan mempertemukan aku dengan seorang pemuda trail rider. Pertemuan singkat yang merubah hidupku. Pemuda yang aku nggak tahu dia siapa, tapi akhirnya dikenal dengan nama Lexi.

Dari pertemuan singkat di hari terakhir Ramadhan itu aku terinspirasi untuk menulis sebuah cerita tentang cewek kpopers dan cowok trail rider. Cerita yang kemudian aku kasih judul Cintaku Bersemi di Kios Bensin itu selesai aku tulis dalam waktu sepuluh hari. Niat awalnya mau aku pos aja di Wattpad. Kali aja reader-nya banyak trus dilirik penerbit. Hahaha. Tapi, akhirnya memutuskan untuk diterbitkan jadi buku saja.

Dalam prosesnya, Kak Riskaninda Maharani banyak membantu. Mulai dari proofread, sampai endors. Itu semua gratis. Itu keajaiban. Benar-benar keajaiban. Kak Riskaninda itu sunbae, penulis mayor, dan penggiat bahasa. Tapi, beliau mau proofread naskah CBKB dan kasih endors secara cuma-cuma. Apa nggak amazing itu namanya! Miracle. Daebak!

Terima kasih Kak Riskaninda. Terima kasih untuk semuanya.

Novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin menjadi novel kedua yang terbit di tahun 2016. Dan, boleh dibilang best seller ya. Hahaha. Karena dia paling laku dibanding kelima kakaknya.

Lexi change me alot. Aku yang sebelumnya lebih demen nulis cerita kekoreaan, langsung banting stir melirik sekitarku. Menulis cerita dengan latar Malang banget. Aku jadi semangat nulis lagi. Dan, juga semangat untuk melawan anxie. Makasih Lexi. Sayangnya kita belum dipertemukan lagi ya. Walau udah 15 bulan aku mencarimu.

Dari CBKB juga aku banyak dipertemukan dengan banyak lovely people yang tiba-tiba mau membeli novelku. Itu miracle. Keajaiban. Dari CBKB juga aku jadi ketagihan nulis tentang cowok trail rider dan ketagihan endors. Hahaha. Sebenernya dari pertemuan singkat dengan Lexi itu, sesudah mendapat ide yang kemudian jadi novel CBKB. Aku dapat tiga ide lagi. Dua ide sudah ditulis. Satu dalam proses terbit, dan satu sedang diikutkan lomba. Satu belum ditulis. Masih jadi draft di kepala. Hehehe.

Inshaa ALLOH di anniversary yang ke delapan ini, akan lairan anak ketujuh. Doanya aja ya. Semoga prosesnya lancar. Aamiin...

Di ulang tahun kedelapan ini, aku merasa sebagai penulis sebenarnya. Hehehe. Ada yang mau beli bukuku dan minta tanda tangan. Ya, walau dulu pernah pas Seoul Romance (anak kedua) lahir. Tapi, tak se-wonderfull sekarang. Aku juga bisa menikmati hasil penjualan buku yang sebagian besar dibuat untuk proyek buku lagi.

Aku ingin terus berkarya. Aku ingin terus menulis. Menulis apa saja yang aku bisa, selagi aku bisa. Selagi aku mampu.

Oya, sepanjang jalan perjuangan menulis. Ada Prime Eonni yang selalu siap sedia bikinin aku cover book. Makasih Eonni. Anak ketiga sampai keenam, Eonni yang bikinin baju mereka. Hehehe.

Satu lagi, seseorang yang tinggal di Jogja sana. Yang selalu beli novelku dari anak pertama hingga anak keenam. Yang udah lebih dulu mengunjungi kantor Leutika Prio dan melihat anak pertamaku di pajang di sana. Aku aja emaknya belum pernah main ke Leu. Heuheuheu. Terima kasih kakakku yang manis. Terima kasih Mbak Ayu. Terima kasih selalu beli novelku. Bahkan pas liburan ke Swiss diajak ke sana anakku. Emaknya aja belum pernah ke luar negeri. Anaknya dah sampai Swiss aja. Seingatku ada fotonya. Sebentar. Ntar aku bongkar-bongkar album Facebook dah. Semua udah aku upload dan tersimpan di sana.

Btw, anak-anakku klencerane adoh. AWAKE aja selain tinggal di Jogja, ada tinggal di Bali dan NTT juga. Trus, CBKB ada di Tangerang, Cianjur, Cirebon. Mana lagi ya? Sampai lupa. Hahaha. Jakarta juga ada. Emaknya aja belum pernah berkelana. Anaknya dah mengembara. Alhamdulillah. Makasih ya buat lovely people yang udah mau ngadopsi anak-anakku.

Curhatnya kepanjangan ya? Padahal masih banyak yang pengen ditulis. Tapi, tiba-tiba blank gara-gara Lexi. Hahaha. Ntar aja deh disambung di catatan berikutnya ya. Biar nggak kepanjangan.

Terima kasih semuanya. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih. Mari tetap bersama-sama, shi-gUi. Bergandengan tangan, meraih cita dan cinta.

Maaf kalau ada yang nggak kesebut.


Tempurung kura-kura, 12 Oktober 2017.
. shytUrtle .

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews