tempurung kUra-kUra, 13.06.2012



Tentang takdir, kita tidak bisa menduganya. Tentang kematian itu pasti. Setiap kita, masing-masing sudah membawa tiket dan hanya menunggu giliran saja. Mungkin kau, bisa juga aku yang akan pergi lebih dulu meninggalkan dunia ini.

Pernahkah Anda mendengar tentang 'Kidung Kematian'? Sajak tentang kematian yang pasti akan datang menjemput kita. Ketika membacanya, tubuh saya mendadak dingin, gemetar. Setiap bait yang dituliskan benar adanya. Kematian, akan membawa kita pada tempat gelap bernama makam. Kematian, akan membawa kita pada kesendirian. Kematian, akan memisahkan kita dari orang-orang yang kita cintai. Kematian, akan memutuskan kita dengan dunia fana ini. Kematian, akan membawa kita pada jalan keabadian dan kehidupan yang sebenarnya.

Kematian adalah jalan bagi kita untuk bertemu Tuhan Sang Pencipta. Akan tetapi, saya tidak mau memungkiri jika terkadang saya merasa takut pada kematian. Takut pada gelapnya makam dan segala cerita yang menyertainya. Bukan, itu bukan cerita melainkan sebuah kepastian, mungkin.


Hari ini diawali dengan rasa khawatir -trauma- yang saya rasakan sejak semalam. Pagi ini mengingatkan saya pada kejadian sebulan yang lalu. Rabu pagi ketika saya tiba-tiba ketiduran di kamar mandi. Pagi ini hampir mirip, saya terbangun dengan keringat dingin mengucur. Semalam saya mimpi buruk, rentetan dari malam sebelumnya. Alhamdulillah saya bisa melewati pagi dengan baik.
Aktifitas berlanjut, seperti biasa pada toko. Lebih banyak duduk karena siklus yang sedikit menyiksa, namun saya menikmatinya. Menjelang siang ada pesan masuk dalam inbox ruby. 'Keadaannya kritis dan tangannya dingin'. DEG! Saya tidak bisa fokus lagi pada naskah yang saya ketik. Setelah membalas sms, yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu. Adzan duhur berkumandang, masih tidak ada kabar, saya pikir mungkin lolos. Tapi perasaan tetap tidak nyaman, was-was. Pukul 13.03 WIB, ponsel Mbak Bidha Rara berdering... iya, berita duka. Adik dari Nenek saya yang mengalami koma sejak kamis malam meninggal siang ini. Inalillahiwainailaihiroji'un.. Beliau meninggalkan seorang putra berumur 3.5 tahun. Anak yang tampan, menurut saya mirip Jung Yogeun anak asuh SHINee pada reality show Hello Baby. Siapa yang dapat menolak kehendak Tuhan?
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi ALLOH SWT.

Hah...


Semoga bermanfa'at.

.shytUrtle-yUi.