¤ SECRET WISH (5 STARS 5 DREAMS) ¤
23:36¤ SECRET WISH (5 STARS 5 DREAMS) ¤
Cast:
- MIR MBLAQ as Bang Cheol Yong
- Minhwan FT.Island as Choi Min Hwan
- Sungjong Infinite as Lee Sung Jong
- Jiyoung KARA as Kang Ji Young
- Sulli f(x) as Choi Jin Ri
(Backsound Love Song Instrumental-Violet)
Pagi yang sejuk ,angin bertiup sepoi-sepoi menyentuh wajah mulus Jiyoung. Ia tersenyum dan perlahan membuka mata dan masih duduk menyandarkan tubuhnya pada pohon oak yang tumbuh dibukit. Ia bangkit dari duduknya dan mengitari pohon impian itu sambil menyentuhnya. Ia berhenti dan mengelus pahatan berbentuk bintang dibatang pohon itu “Five stars,five dream’s……sebentar lagi” bisiknya lirih
***
(love song instrumental- love is blue)
Pertunjukan ditutup dengan tarian . Para pemain teater menari diiringi instrumental love song –love is blue . Sungjong _Lee Sung Jong _ terlihat tampan memakai kostum bak pangeran negeri dongeng. Senyum terus terkembang diwajahnya sambil terus bersemangat menari bersama rekan-rekannya. Hari ini teater “Soul” kembali menggelar pertunjukan besar dan lagi-lagi tiket terjual habis. Riuh tepuk tangan penonton memenuhi gedung pertunjukan sa’at tarian usai.
“Bravo!!!” Cheolyong _Bang Cheol Yong_ menyusul kebelakang panggung. ”Aku sampai tidak mengenalimu,benar-benar terlihat seperti pangeran.
“ah! kau terlalu memuji. Itu karena tipuan make up” Sungjong merendah.
“Sungjong! Cheolyong!” suara itu memanggil keduanya dengan lembut.
Cheol yong dan Sungjong kompak membalikkan badan. ”Jiyoung??” ucap keduanya kompak. Jiyoung pun tersenyum lebar. Betapa senangnya Cheol yong dan Sungjong melihat salah satu sahabatnya muncul malam itu. Usai pertunjukkan ketiganya memutuskan untuk nongkrong bersama disebuah café.
“kenapa tidak bilang kalau mau datang ke Seoul? kemana saja 2tahun belakangan ini? Aku sangat rindu pada mu”cerocos cheol yong.
“kau sama sekali tidak berubah jiyoung,masih sama seperti 5tahun yg lalu “sambut jiyoung.
Jiyoung tersenyum manis seperti biasa “seminggu lagi,di pohon impian”
“Oh! iya. kami juga sudah membicarakannya”. Jiyoung mengangguk paham.
“permisi,ini pesanan anda”sela Yoo Sooyoung sambil menatap heran pada Sungjong dan Cheolyong.
“terima kasih” ucap Cheolyong seraya tersenyum halus menatap Sooyoung sambil menatap Sooyoung yang segera pamit dari hadapan ketiganya. ”kau datang untuk mengingatkan kami?” kembali menatap Jiyoung.
“iya,Aku khawatir kalian lupa,karena sudah 5tahun berlalu”
“itu sa’at yang kami tunggu-tunggu,bagaimana kami bisa lupa”sahut Sungjong.
“ah! Aku yang lupa,jujur saja hehehe” Cheol yong meringis.
“5 stars,5 dreams,sebentar lagi” bisik Jiyoung seraya tersenyum.
***
“kau tidak mau mengaku!” bentak Jinri _Choi Jinri_ sambil berdiri dan manggebrak meja. ”coba kau baca ini!”melemparkan map merah ”aku ingin tahu,apa kau akan tetap mengelak setelah membacanya!”
“kau semakin hebat saja!” Chansung _Hwang Chansung_ rekan kerja Jinri merangkul gadis manis itu sa’at keluar dari ruang introgasi.
“kasus selesai dan aku akan mengambil cuti”
“cuti?? Oh…kau akan pulang kampung memenuhi janji itu?”
“iya. Hah… aku rindu sekali pada Jiyoung,Cheol yong,Sung jong dan Minhwan”
“kau yakin mereka mengingatnya? Kau bilang mereka diseoul “
“iya,Cheolyong dan Sung jong. Minhwan masih di Jepang sedang Jiyoung… sudah 2tahun aku kehilangan kontak dengannya”
“wah… pasti menyenangkan sa’at itu terjadi. Setelah 5 tahun berpisah dan mengejar mimpi masing-masing lalu kembali berkumpul, aku jadi ingin ikut”
Rasa lelah itu hilang, usai jinri meredam tubuhnya dalam air hajat. Ia kembali merasa segar. Ditemani secangkir teh hangat,Ia kembali menatap layar komputer di kamanya untuk memeriksa inbox e-mailnya. Mata jinri terbelalak melihat pesan yang di kirim jiyoung. “Jiyoung ?? Akhirnya dia kembali”segera membuka pesan itu.
“Anyeong Jinri ^_^ bagaimana kabar mu? ma’af lama tidak menghubungi mu. Aku sibuk belakangan ini. seminggu lagi,kau tidak lupakan? 5 stars,5 dreams”
Jinri tersenyum usai membaca pesan itu dan segera membalasnya. “Kemana saja kau? Bertapa? Iya,ingat. Aku sudah tidak sabar menantinya. sampai ketemu di Gongju”
***
Nyonya Choi tersenyum dan menghampiri putra semata wayangnya . ”Akan berangkat lebih awal ?”
“Iya ,Omma” jawab Minhwan_Choi Minhwan_ sambil memasukkan baju-baju kedalam koper.
“Omma juga rindu korea,seperti apa sekarang? Hanya bisa melihat dari televisi saja”
“Ikut saja dengan ku,kita akan mengunjungi Gongju bersama-sama “
“Iya, Omma sudah membicarakanya dengan Appa mu,tapi kami akan menyusul setelah semua urusan selesai,jadi kau akan pulang sendiri ke korea”
“Iya ,Omma ! Cheol yong dan Sungjong akan menjemput di bandara lalu kami pulang bersama-sama ke Gongju. Jinri dan Jiyoung juga mengirim pesan”
“Sepertinya mereka masih mengingat semua”
“karena itu ,Aku jadi sangat tidak sabar ingin segera kembali ke Korea”
***
Kebiasaan buruk Cheol yong tak berubah . Sungjong sudah berdiri memegang kertas bertuliskan “Welcome home Choi Minhwan “ dan dengan sabar menunggu Minhwan di bandara. Senyum terkembang di wajah Sungjong ketika seorang pemuda melambai padanya kemudian berjalan mendekat.
“Minhwan ??”Tanya Sungjoung “Beda sekali…..”
“Sungjoung “ langsung memeluk sahabatnya “Aku sangat rindu pada mu,mana Cheol yong ?”
“sudah lima tahun,tapi kebiasaanya sama sekali tidak berubah”
“Benarkah ?”
“Ayo kita pergi !”
Minhwan membayangkan betapa menyenangkan menjadi Sungjong dan Cheol yong pindah ke Thailand namun pemuda itu menolak ikut dan memilih tetap di Korea untuk melanjutkan kuliahnya . Sungjong yang lebih dulu di tinggal orang tuanya pindah ke Inggris akhirnya mengajak Cheol yong tinggal bersama di apartemen mewahnya. Bel berdering ,Minhwan tersenyum lebar dan berfikir itu pasti Cheol yong.
“Jiyoung ?? Ini ….ini kau ??” sa’at membuka pintu “Masuklah” Minhwan memimpin Jiyoung masuk ‘’Ini benar-benar kejutan !”
“kau baru tiba….”
“Iya. kau sama sekali tidak berubah . kau tinggal di seoul ?”
“Tidak ,hanya datang untuk berkunjung . 5 stars,5 dreams,sebentar lagi “ ucapnya sambil tersenyum manis.
Minhwan ,Cheol yoong dan Sung jong berkumpul untuk makan malam.
“Apa ?? Jiyoung datang ?” Cheol yong melotot kaget “kenapa tidak kau suruh dia tinggal ? Kita kan bisa makan malam bersama lalu besok berangkat bersama-sama ke Gongju “
“Dia bilang dia terburu-buru karena jinri sudah sampai di Gongju “
“Mungkin”jawab Minhwan singkat sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.
(love song instrumental – violet)
Jinri duduk menatap bintang dari atap rumah sederhana beratap jerami di kaki bukit. Ia tersenyum sendiri menjemari masa-masa indah kala Ia bersama ke empat sahabatnya Cheol yong , Jiyoung, Minhwan,dan sungjong selalu duduk di atap ini untuk bersama-sama menatap bintang dan berbagi cerita . Ia sangat rindu masa-masa itu.
“sebentar lagi “ suara itu mengejutkan jinri.
“Jiyoung ?? kapan kau datang ?” Jinri benar-benar terkejut mendapati jiyoung sudah duduk di sampingnya.
Jiyoung tersenyum manis “kau terlalu serius mengenang sampai tidak sadar Aku datang dan naik kemari”
“Pondok ini masih berdiri kokoh sampai sekarang ,sa’at sampai Aku buru-buru kemari “
“Aku tidak ingin tempat ini berubah ,sampai kalian kembali ,karena itu Aku menjaganya”
“Besok Cheol yong ,Minhwan,dan sungjong akan tiba”
“Iya ,kita akan bersama-sama membuka secret wish itu”
***
Cheol young ,Minhwan,dan Sungjoung sampai di desa Gongju . Jinri menyambut ketiganya dan bersama-sama menuju bukit dan berkumpul di bawah pohon impian. Tidak ada yang berubah dari tempat itu. Masih sama bahkan ukiran bergambar bintang di pohon itu masih ada. jam tangan jinri menunjukkan pukul 04.30 p.m,namun jiyoung belum juga muncul . keempatnya mulai gelisah karena jiyoung belum juga muncul. Bersabar ,itu yang mereka lakukan,mungkin saja jiyoung sibuk dan terlambat . 05.00 p.m, sudah satu jam tapi dia belum juga muncul. setengah jam kemudian masih sama,sosok jiyoung belum juga menampakkan batang hidungnya . jinri menyusulkan untuk menunggu 15 menit lagi tapi semua menolak dan memilih untuk pergi ke rumah jiyoung.
Cheol young ,Minhwan,Jinri dan Sungjoung tertegun ketika sampai di kediaman jiyoung . Ramai sekali dan ada bendera tanda berduka di rumah itu. “Ada apa ini ?” Tanya di benak ke empatnya . perlahan ke empatnya melangkahkan kaki dan memasuki kediaman jiyoung. Tampak Nyonya Kang duduk memandangi foto Jyoung dan air mata it uterus mengalir di pipinya. Sejenak Ia menatap ke-empat sahabat Putri bungsunya satu per satu lalu tersenyum dan mengangguk agar ke-empatnya mendekat. “Terima kasih. Kalian bersedia datang hari ini. Jiyoung pasti akan senang dan beristirahat dengan tenang”. Apa ini? Tanya di benak Cheolyong dan yang lain. Ada apa dengan Jiyoung? Tak berhenti,pertanyaan it uterus muncul di benak ke-empatnya.
Keesokkan harinya Cheolyong,Jinri,Sungjong dan Minhwan mengikuti prosesi pemakaman Jiyoung. Gerimis mengiringi pemakaman pagi itu. Jiyoung meninggal karena kanker darah yang menggerogoti tubuhnya. 2 tahun bertahan akhirnya Jiyoung menyerah dan meninggal dunia. Hujan adalah hal yang paling Ia sukai dan di hari pemakaman Jiyoung,hujan turun mengantarkan kepergian Jiyoung.
Jinri masih menangis dan menyadarkan kepalanya di bahu Cheolyong. Minhwan memegang botol berisi gulungan mimpi dari kelimanya. Sungjong mengangguk dan Minhwan membuka botol itu. Gulungan pertama milik Sungjong dan berisi tulisan “Aku ingin menjadi pemain teater terkenal”. Semua tersenyum menatap Sungjong. Gulungan kedua milik Minhwan sendiri dan berisi tulisan “Pemusik”. Minhwan tersenyum sendiri dan menggelengkan kepala. Gulungan ketiga milik Jinri dan berisi “Polisi! Aku ingin jadi polisi ^^v”. Gulungan keempat milik Cheolyong dan berisi “Dokter hewan,pasti menyenangkan”. Giliran gulungan terakhir milik Jiyoung. Keempatnya saling memandang dan Minhwan membuka gulungan itu. “Apakah akan cukup? Aku ingin melihat teman-teman Ku berhasil meraih mimpinya”
(5 tahun yang lalu)
“5 tahun??” Cheolyong terlihat keberatan.
“Apa tidak terlalu lama??” Jiyoung pun sama.
“Paling tidak butuh waktu 5 tahun untuk meraih impian kita” Sungjong menjelaskan.
“Baiklah,Aku setuju” Minhwan menyetujui dan di ikuti Cheolyong,Sungjong dan Jiyoung.
“Kalau begitu 5 tahun lagi Kita berkumpul di bawah pohon impian ini dan bersama-sama membuka secret wish ini” tutup Jinri.
_______THE END_______
_shytUrtle_
0 comments