¤ Oddly Occurrence,It's A Mad! "Tragedi Hari Ke-8 (Taerin Lost in MTD)" ¤

00:54

Assalamualaikum



Annyeong haseyo~



masih inget sama ff gaje yang settingnya di Kota Malang ngga'?? ini ada lanjutannya hehe ini hanya proyek iseng jadi mungkin ceritanya amat sangat gak jelas sekali. langsung aja dah,let's go! khaja-khaja!







Episode #3



"Tragedi Hari Ke-8 (Taerin Lost in MTD)"







Ngga' terasa seminggu sudah Youngie bekerja di "Taning Cake & Bakery" aka TCB.





Sore itu Pandawa Lima NÉC baru aja kelar bersih-bersih. Jinki batal balik ke dalam warung dan memilih menghampiri Taerin yang tampak melamun duduk sendirian menatap hamparan hijau padi di belakang bangunan NÉC.



"Nglamun ae!!!" Jinki mengagetkan Taerin dan segera duduk di samping kanan gadis manis berponi itu. "Nyesel ya habis potong rambut? hehehe nglamun di pinggir sawah kesambet setan selokan kapok lho! hehe garing ya?". Taerin hanya menyincingkan senyum kecil di wajah manisnya. "Opo'o se muka di tekuk kayak origami gitu?"



"Yie...Origami!!! Emang Aku kertas lipat apa?!!" protes Taerin.



"Hehehe... Habis Kamu cemberut gitu kayak ngga' dapet jatah makan aja!"



"Mas Jinki makan aja pikirannya! Aku mikirin Onni"



"Podo! Aku yo mikirno kok"



"Latah!" olok Taerin dan Jinki hanya meringis menanggapinya. "Jyah Dia meringis!"



"Ono opo se? Oyo,Lek Junki serius masang woro-woro tuh,nyari karyawan baru"



"Lha yo iku,opo maksud e! Jare kualahan,padahal cuman alesan doang pengen buat Onni jeles,trus pakek acara naikin gaji pegawai pula! Apa coba maksudnya? Onni keluar semua tuntutan di kabulkan,gaje!"



"mungkin biar Mbak Yui balik lagi kerja di sini,Lek Junki kliatannya kehilangan banget ya"



"Ih~ Mas Jinki lebe! Hah...Aku pengen ke MTD"



"MTD?? Opo maneh iku??"***







Andai bisa,Youngie pengen ngilang atau masuk kulkas dan ngadem di sono. Cuaca sedikit mendung tapi terasa amat panas bagi Youngie. Rasanya tidak ada tempat aman lagi di TCB baginya. Menghindari satu orang,ketemu yang dan permintaan Mereka sama. Yang paling membuat Youngie heran adalah permintaan Hyunri .Jung Hyunri. Ibu wakil manajer sekaligus pengawas di TCB.





*setengah jam yang lalu*



"Apa?? Ibu...minta ramal?? Astaghfirullah,Ibu... Ibu jangan percaya sama Shin Ae,maksud Saya Nona Shin Ae"



"Shin Ae emang jago ngoceh kayak burung beo,tapi Saya tau,Dia itu ngga' pernah bohong dan Saya percaya sama ucapan Dia" Hyunri ngotot. "Dia cerita banyak soal Kamu semalam"



"Apa?? Jadi Ibu Pengawas introgasi Shin Ae??"



"Aku cuman penasaran"



Youngie nelen ludah. Seorang Jung Hyunri,wanita sempurna dan tak berkekurangan itu minta ramal padanya. "Ibu jangan bercanda ah! Saya ngga' bisa ngramal,suer!" membentuk huruf V dengan 2 jari tangannya.



"Kenapa tidak mau?!" menatap Youngie dengan tatapan kejinya (?) "Apa bedanya Aku dan Shin Ae?! Aku ini juga percaya pada ramalan bukan bermaksud sirik tapi itu bisa jadi penyemangat Ku,jadi...tolong ramal aku ya ya ya"







"Ya,Alloh" Youngie menghela nafas mengingat kejadian setengah jam yang lalu. Bebas dari Hyunri,Youngie malah di todong para seniornya di TCB. Kesal dan ingin marah,tapi pada siapa? Kemarin memang harus terjadi dan takdirnya berjalan seperti itu,Youngie tidak bisa mengelak.







*cerita sehari sebelumnya*



Hari ini hari ke-8 dan hari senin lagi. Hari ini Minrie mengambil sip siang karena jadwal kualiahnya. Pagi-pagi Jokwon sudah memanggil Youngie keruangannya. Bukan hanya untuk menagih sayur lodeh ontong (bunga pisang) favoritnya tapi juga ada hal penting yang harus Ia sampaikan pada Youngie.



"Apa?? Hari ini Saya bantuin di depan Pak??" Youngie merasa salah dengar.



"Iya. Seminggu ini Kamu sudah bekerja dengan baik,tentu ini tidak sulit buat Kamu"



"Tapi tetep saja Saya harus belajar,NÉC sama TCB lain Pak,yang di layani dan barang yang di tawarkan juga beda"





Hyochan tidak perlu susah-susah membimbing Youngie jadi Waitress,dengan mudahnya gadis itu beradaptasi. Menjelang jam makan siang TCB pun mulai ramai pengunjung.



Gadis bertubuh mungil itu masuk dan tampak mengawasi TCB. Mata indahnya menangkap sekelebatan sosok yang sepertinya pernah Ia jumpai. Ia mencoba mengingat-ingat lalu menuju seseorang itu. "Onni!!" panggilnya,namun tampaknya Youngie tak mendengarnya. "Yui Onni...!!!" sambil mencolek pinggang Youngie.



"Astaghfirullah!!!" Youngie mencolot kaget dan membalikkan badan menatap gadis manis yang telah berdiri di belakangnya lengkap dengan senyum satu milyarny. "Ma'af,sapa ya??"



Gadis itu segera menarik kembali senyum di wajahnya dan memandang kesal pada Youngie yang tak mengenali dirinya. "Masak lupa sama Aku! Aku ini kan Adik Onni yang paling ciriwit sedunia"



"Ha?? Udin sedunia bukan?? Hehehe...Sapa se?? Beneran Aku ngga' tau"



"Aku aja langsung bisa mengenali wajah Onni masak Onni ngga' kenal Aku??"



"Hehehe muka pasaran jadi mudah di kenali,ma'af bener-bener ma'af situ sapa ya?"



"Aku Shin Ae,Jung Shin Ae,inget kagak?? Yang pernah buat note abal-abal tu,Primadona yang sering iseng ma Onni di sms,ih masak Onni kagak inget!!!"



"Ya Alloh!!! Ae???"



"Tu kan!!! Shin Ae,Shin Ae!!!"



"Iya ya...mau ngapaen?? Makan siang?? Sama siapa??"



"Onni ngapaen di sini?? Eh,pakek sragam,Onni kerja di sini???"



"Alhamdulillah iya,uda seminggu"



"Oya?? Kok Aku ngga' tau?? Knapa ngga' sms en kasih tau Aku??"



"kayak apa'an aja Dek,bukan hal penting juga buat di sebarin"



"Penting lagi,Onni! Jadi Kita bisa ketemuan"



"Ini uda ketemu kan?? Mau pesan apa??"



"Temenin Aku ya!!" menyeret Youngie dan keduanya duduk di meja nomer 8 "Onni~"



"Apa?? Eh,Aku lagi kerja ngga' enak sama senior kalo Aku duduk-duduk gini,hari ini hari pertama Aku di depan layar"



"Depan layar,kayak maen drama aja! Uda ngga' papa! Mereka ngga' bakal marah kalo tau Onni sama Aku"



"He?? PD amat kamu Dek,ngga' enak lagi sama yang laen,Ae mau pesen apa ntar Aku bawain kmari"



"Uda lama" pemuda karismatik dan tampan itu menyela lalu menatap Youngie sejenak.



"Barusan nyampek kok,duduk gie". Pemuda itu pun duduk dan memandang Shin Ae yang mengisyaratkan pertanyaan siapa gadis ini? Shin Ae paham dan segera mengenalkan Youngie "ini Youngie,Lee Youngie yang lebih akrab Aku sapa Yui Onni"



"Jadi ini yang namanya Yui". Sekarang giliran Youngie menatap heran pemuda yang kini duduk di hadapannya itu. "Aku Yonghwa,Mas nya Shin Ae,senang bisa ketemu langsung sama Kamu,Shin Ae banyak cerita tentang Kamu"



"Iya?? Hehehe Shin Ae ngga' lebe kan Mas crita tentang Aku nya?"



"Kagak lah Onni,malah Mas Yonghwa penasaran sama Onni" lalu mendekat pada telinga Youngie "Dia ini temen yang sering minta tolong ramalin hehe Dia itu Mas Ku"



"Ha?? Jadi..."



"Iya,Shin Ae bilang akan sulit membujuk Yui jadi Dia bilang Aku temennya"







"Onni hebat bisa kenal Mereka" sambut Hyochan.



"Aku kenal Shin Ae via forum Kpop Lova,emang kenapa?"



"Onni ngga' tau Dia siapa?"



"Shin Ae?? Dia mahasiswi itu aja yang Aku tau"



"itu aja?? Onni bener-bener ngga' tau siapa Dia?? Trus cowok tadi sapa??"



"Dia bilang Dia Yonghwa Jung Yonghwa,Kakak kandung Shin Ae,emang napa se?"



"Ya Alloh,Onni... Yonghwa tu direktur,Dia anak pemilik TCB ini"



"Haaa?!!!"





*End of flash back*







Kalau saja Youngie mengenal Shin Ae lebih jauh,mungkin kemarin Ia bisa menghindar. Mana Ia tahu kalau Shin Ae adalah adik kandung Yonghwa _Jung Yong Hwa_ direktuq TCB. Bukan Shin Ae namanya jika tidak membuat kehebohan. Kemarin gadis itu menyapa para karyawan TCB yang Ia kenal sambil menggandeng Youngie dan mengatakan kalau Youngie bisa meramal dan hasil ramalannya selalu tepat. Dunia sempit sekali,rasanya ingin hengkang dari TCB sekarang tapi apakah pantas Youngie mundur hanya karena itu? Pengecut sekali!



"Yong! Mau pulang ya?" sapa Minrie yang baru saja tiba,tapi Youngie tampak melamun menuntun motornya berlalu begitu saja. "Napa tu anak??"



Donghae langsung senyum melihat Youngie nuntun motor ke arahnya. "Pulang dulu Mas" pamit Youngie.

"tunggu!" tahan Donghae. Youngie mengerutkan alisnya,Ia berpikir Donghae bakal minta ramal juga sama seperti teman-temannya yang lain. "ke MTD yuk??" ajak Donghae dengan senyum penuh harap "terserah dah mau kapan,kamis pas pembukaan apa jum'at atau sabtu,minggu juga gak papa"



Youngie tersenyum lega "boleh,ntar aja Kita rundingan lagi jadinya kapan"



"Oyi! Oyi!"



"ya uda Aku pulang dulu,Mas"



"Iya,TITI DJ ya"

***









Tiba di rumah Youngie makin redup melihat tulisan woro-woro yang di pasang Junki. Ia menghela nafas panjang lalu menuntun masuk motornya. Perang dingin masih berlanjut,selesai rawat dan membersihkan diri Youngie langsung mengurung diri di kamarnya. Alunan musik SLANK langsung mengisi penuh kamar Youngie.



"Mbakyu" Taemin masuk dan ikut berbaring di samping Youngie. "Mbakyu~" menggoyang lengan Youngie dengan lengannya.



"Opo se!" Youngie tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponselnya.



"Bapak serius nyari karyawan anyar noh"



"babah,ora ngurus!" (biarin,ngga' peduli)



"kok ngono?" (kok gitu?) "sampek kapan Mbakyu bakal diem-dieman sama Bapak? Aku sama Taerin jadi serba salah tau gak?"



"Oh ya? Ngapaen? Maybe until I see the white flag above Emak and Bapak door's"



"Oh My darling I love You! Opo iku? Ayas kadit itreng" (Apa itu? Saya ngga' ngerti)



"Mau ke MTD gak?"



"MTD?? Kenapa gak BTD aja kan enak Before The Dawn...Before The Dawn...Nae maeummaneun jibchaki aniya..."



"SEMPOK!!!"



"hehehe! Mau Mbak Mau,tapi opo oleh karo Bapak?" (tapi apa boleh sama Bapak?)



"Lek mamling oleh paleng" (kalo malam minggu boleh mungkin)



"Mbakyu etak mrono? Karo sopo?" (Kakak mau kesana? Sama sapa?)



"He'em! Ni lagi ngrunding Byul,Hyuri,Chæbin ma Hyejin. Aku kesana sama temen Ku Hyochan ma Mas Donghæ"



"Mas Donghæ??"



"Jæjin,Jinki,Gikwang,Hongki,Junho yo pisan"



"Iyo?? Haduuu..."



"Awak Mu boncengan karo Hongki,Taerin biar sama Jinki,sabtu Kita kesana. Udah sana,Aku mau bobok!"



"Aku mau bobok sini sama Mbakyu hehe ya ya ya" langsung nyungsep dalam slimut.

***







"Malang ngga' berubah ya" pemuda ini adalah Nichkhun,di episod 2 kemaren Dia yang di jemput Wooyoung di bandara. "Gimana Kamu sekarang Taec?"



"Gimana apanya Bos?"



"Uda punya gandengan apa masih jomblo?"



"Jomblo Bos"



"Kok nasib Kita sama"



"Sama?? Emang Bos masih jomblo? Gak percaya Aku kalo Bos masih jomblo,masak orang secakep Bos gak ada yang naksir? Emang di Aussie gak ada bule yang nyantol di hati Bos?"



"Haha nyantol! Kamu kan tau Aku ngga' suka bule,Aku suka produk lokal,Aremanita aja"



"Hehehe"



"Yang naksir Aku banyak,tapi yang sreg di ati belom ada,Kamu??"



"Ada se inceran,tapi susah dapetinnya"



"emang sapa Dia? Bunga Desa?"



"Bisa di bilang gitu,banyak yang suka tapi ngga' satu pun yang di tanggepin,uda gitu ada pandawa lima yang slalu setia jagain Dia"



"Berarti istimewa dong,cantik ngga'?"



"Cantik banget Bos 100% Jawa asli,produk lokal,Aremanita dan Slanky sejati!"



"Slanky??"



"Yup! Lady Rocker Dia"



"Heboh banget! Jadi pengen ketemu"



"Lah,Bos jadi tertarik??"







Keesokkan harinya,Taecyeon mengajak Nichkhun makan siang di Warung NÉC. Maksud hati Taecyeon mau menunjukkan wanita incarannya pada Nichkhun. (Brasa "Get Married" banget yach kekeke~~~). Dua cowok keren ini pun nongkrong di NÉC dan menikmati menu makanan khas Jawa itu.



"Seng endi? Lanang kabeh ngono" bisik Nichkhun (yang mana? Cowok semua gitu)



"Sebenernya uda seminggu Saya gak liat Dia disini"



"Lah trus yokpo?"



"Jinki!" Taecyeon memanggil Jinki.



"Ada apa Mas?" tanya Jinki pada Taecyeon.



"Youngie kemana ya? Seminggu gak kliatan batang idungnya?"



"Idungnya nempel sama orangnya gimana mau kliatan? Hehe Anda orang ke seratus nanyain hal itu. Mbak Yui uda ngga' kerja di sini lagi Mas,uda aud alias keluar"



"lah kok iso?? Masak anak ndiri di pecat??"



"Bukan porsi Saya untuk menjawab hal itu,nuwun sewu permisi" Jinki pamit pergi.



"Wah,Dia uda gak kerja di sini Bos,ada apa ya??"

***







"Kalo Onni janji mlulu Mereka bakal terus ngejar,mending Onni ramal aja sekenanya" usul Hyochan.



"Iya,Yong! Aku ikut sumpek liat Kamu di uber-uber mulu kayak artis masuk kampung aja" Minrie mendukung "Eh,tapi apa Kamu bisa ngramal??"



"Kagak,Ae aja yang lebe,di sugesti ma Dia jadi kesannya kayak beneran terjadi ramalan Aku,padahal Aku cuman baca kartu doang" sanggah Youngie. "Beneran ngga' nyangka Dia anaknya yang punya tempat ini,Shin Ae..."



"Rejeki Mu Onn hehehe"



"Hyo seneng liat Aku menderita?"



"Youngie,gimana besok?" Donghae datang menyela.



"Kate nangdi?" (mau kemana?) Minrie penasaran.



"Iya,Aku sama Hyo" jawab Youngie.



"Ouw,mau ke MTD ya?" Minrie manggut-manggut.



"Jalanan pasti macet,ntar Kamu sama Aku aja,Hyochan biar di bonceng Heechul" usul Donghae.



"Gampanglah,besok Aku ke rumah Hyo dulu"



"Sip! Ntar Aku jemput Kamu ke rumah Hyochan"



"Lah trus Aku yokpo?" potong Minrie.

***







Hari sabtu pun tiba. Hari ini semua janjian bakal malem mingguan di MTD aka Festival Malang Tempoe Doeloe. Pukul 4 sore rombongan Taemin mulai berangkat. Ada Hongki yang membonceng Taemin,Jinki membonceng Taerin,Junho-Gikwang dan Jaejin sendirian. 4 motor itu berangkat beriringan menuju Jalan Besar Ijen tempat festival di selenggarakan. Sementara itu Youngie-Donghae dan Hyochan-Heechul juga siap berangkat. Senja tiba dan suasana bertambah ramai.



"Gimana?" tanya Donghae.



"Mereka kejebak macet"



"Berangkatnya kesorean" sahut Heechul "Suruh nrabas aja cari jalan pintas"



"Uda,ini Jaejin nyari trabasan"



"Onni,Anak-anak Mu dateng tuh" ucap Hyochan.



Heebyul,Hyuri,Chaebin dan Hyejin datang. Youngie pun mengenalkan teman-temannya. "Mereka sapa?" tanya Youngie pada Hyejin yang membawa dua gadis asing.



"Ini sepupu Aku,Dia tinggal serumah sama Aku Umma,namanya Minkyung Cho Minkyung"



"Eh,Kita temen fb kan? Kita uda pernah ketemu di ALF kan?"



"Iya,Onni. Seneng Onni masih inget Aku" Minkyung tersenyum manis.



"Hehe... Kamu??"



"Aku Hyorin Min Hyorin" jawab teman Minkyung "Aku juga temen fb Onni"



"Iya ya inget kok"



"Kita jalan yuk mumpung masih agak lenggang" ajak Heebyul.





Heebyul dan yang lain jalan lebih dulu sementara Youngie di temani Donghae bertahan di tempat parkir menunggu rombongan Taerin.



"Mereka parkir di blakang Gereja Ijen katanya,skarang pada nangkring di depan stan Radio Sola" usai membaca sms Taerin.



"Ya uda Kita susul kesana"



Youngie menghela nafas melihat lautan manusia yang makin padat. Donghae menggandengnya dan mulai ikut berjalan pelan di antara kerumunan pengunjung yang memadati kawasan MTD. Menyadari situasi mungkin tak aman,Donghae berjalan di belakang Youngie bermaksud melindungi gadis itu. Sungguh tidak mudah berjalan di antara lautan manusia ini. Keduanya berhenti di depan Museum Brawijaya karena Taemin menuju kesana.







"Rame gini,gimana bisa nikmatin suasana tempo dulu" gerutu Taecyeon.



"Namanya juga malem minggu jelas rame,semua pada pengen kemari" Khun terlihat santai.



"Woh! Bos! Itu! Itu yang namanya Youngie!" sambil nunjuk-nunjuk gadis berkepang dua yang memakai sweeter coklat dan rok panjang senada itu. "Bener itu Youngie!"



Khun ikut memandang ke arah yang di tunjukkan Taecyeon.



#np Pandangan Pertama-SLANK feat.Nirina Zubir



Seperti umumnya adegan film,pada bagian ini pun menjadi slow motion dimana terlihat Nichkhun terpesona melihat sosok Youngie.







"Mbakyu......GASWAT!!!" Taemin datang tiba-tiba dengan wajah panik.



"Aduuu.....!!!!! Kalian ini!!! Kok iso Taerin ilang?!!!" Youngie benar-benar panik dan marah. "Yok opo arek iku lek ilang?! Yokpo lek arek iku di culik?!!! Jinki!!!!! Masak jagain Taerin aja gak becus?!!!!!"



"Maeng ancen mlaku jejer Aku mbak,tapi moro-moro ilang" Jinki dengan tampang tak berdosanya. (tadi emang jalan deket Aku Kak,tapi tiba-tiba hilang)



"Iki tak telfon yo gak di angkat,yokpo iki!!!"



"Tenang dulu Youngie,mungkin Dia gak berani keluarin hape" Donghae menenangkan. "Kita berpencar aja bagi tugas nyari Taerin"



"Iya,ini Aku sms Byul,Hyo dan yang lain,Kali aja Mereka ketemu"



"Emang Mereka pernah ketemu Taerin?" Jinki masih aja kayak gak bersalah.





Jinki dan Taemin berjalan dulu. Jinki mengelus kedua pipinya yang baru saja menerima hadiah cubitan gemes dari Youngie. Jaejin-Hongki,Junho-Gikwang,Youngie-Donghae juga berpencar mencari Taerin. Entah sadar atau tidak tampak Nichkhun senyam-senyum mengekor di belakang Youngie-Donghae.







"Haduh! Bos iki nangdi!" Taecyeon celingukkan.



"Woy!" Wooyoung menepuk pundak Taecyeon "Endi Mas Khun??"



"Bos ilang :'-( padahal tadi di sini"



"Ha??? Ilang???"









"Onni... Onni dimana?? Taemin... Mas Jinki... Mas Jaejin... Mas Junho... Mas Hongki... Mas Gikwang... Taemin... Onni... Aku takut..." Taerin duduk di boulevard dan terlihat ketakutan. Ia benar-benar sendirian dan terpisah dari rombongan. Melihat orang sebanyak itu,Ia jadi pusing dan lebih memilih duduk di boulevard berharap Kakak dan teman-temannya segera menemukannya. Ia pun tak berani mengeluarkan ponsel dari sakunya,takut ada copet dan jambret.



"Taerin?? Ngapaen Kamu duduk di sini?" pemuda berwajah baby face itu berhenti di hadapan Taerin yang segera mendongak menatapnya. "Mana Mbak Yui? Sendirian?



"Mas Yoseob?? Alhamdulillah~" langsung bangkit dari duduknya. "Mas tolongin Aku"



"Kenapa?" tanya Yoseob _Yang Yoseob_ lagi.



"Aku nyasar,pisah dari rombongan"



"Kok iso lho?? Mbak Yui juga kmari?? Wah... Kebetulan Aku lagi kangen,lumayan kalo bisa ketemu"



"He" pemuda berpostur bagus dan berwajah manis itu menghampiri Yoseob "Lapo ndek kene?" (ngapain di sini?)



"Iki,adike Mbak Yui nyasar"



Minho _Choi Minho_ berbalik dan menatap Taerin dan begitu pula sebaliknya.





#np Mr.Boogie-f(x)



Taerin terpana melihat ketampanan seorang Choi Minho yang kini berdiri di hadapannya. Ia menyandarkan dagu pada kedua tangannya yang Ia kepalkan dan senyum-senyum sembari menatap Minho.



"Taerin!!! Hey!! Taerin!!" Yoseob menggoyang lengan Taerin dan berhasil menyeret gadis itu kembali ke alam sadar.



"Ha?? Ngga' papa kok Mas" Taerin jadi salting di depan Yoseob dan Minho.



"Ini temen Ku,Minho Choi Minho. Minho ini adeknya Mbak Yui alias Mbak Youngie" berbinar ketika menyebut nama Youngie "hehe Taerin Lee Taerin kembarannya Taemin"



"Halo!" Minho mengulurkan tangan "Aku Minho!"



"Taerin" malu-malu dan menjabat tangan Minho.



"Gimana ceritanya bisa pisah??" tanya Yoseob.



"Ngga' tau,tadi Aku jalan sama Taemin trus Mas Jinki,tiba-tiba Aku nyadar Aku uda sendirian,Aku ngga' tau yang laen jalan kemana"



"Mbak Yui??"



"Tadi Kita berangkatnya ngga' bareng Mas,Onni sama temennya trus Kita janji ketemuan di sini"



"Oh...coba sms"



"Tadi sich Onni nungguin di Museum Brawijaya" sambil membuka ponselnya.



"Mending Kita kesana dan tunggu di sana,tempat itu emang paling gampang di cari" usul Minho.



"Okey! Gud ai die!!" Yoseob langsung setuju.







Youngie-Donghae berhasil ketemu Hyochan-Heechul,kedua tim ini belum menemukan Taerin begitu juga tim lain. Tiba-tiba ponsel Youngie berbunyi tanda pesan masuk. "Onn,aq di museum ckrg :'(((" isi sms dari Taerin. Youngie segera sms Gikwang,Höngki,Jaejin,Jinki,Junho,Taemin agar menuju museum. Hongki-Jaejin tiba lebih dulu,kemudian Gikwang-Junho,Jinki-Taemin dan terakhir Youngie.





"Untung ketemu kamu Yo,Aku tadi hampir pingsan waktu denger Taerin ilang,uda 2 jam muter-muter nie,makasih ya"



Yoseob sumringah ketemu Youngie "Hehehe iya Mbak sama-sama. Uda keliling Mbak??"



"Na itu tadi keliling buat nyari Taerin,lagian ngga' bisa menikmati orang jalan aja susah kejepit-jepit"



"Onni,uda jam setengah 10,pulang yuk??" Hyochan melihat jam tangannya.



"Ya,ayo pulang"



"Anak-anak Mu gimana Onn?



"Mereka uda pada kabur,biarin aja dah"







"Bos dari mana aja!!" Taecyeon lega berhasil menemukan Nichkhun.



"Tau gak Mas,tadi Mas Taecyeon tu khawatir banget,takut Mas Khun nyasar" ucap Wooyoung.



"Besok Kita makan ke Warung Niki Ê Chõ lagi ya :D"



"Ha???" Taecyeon-Wooyoung kompak melongo.

***







"Aku pikir semalem Kamu ngga' pulang"



"Pagi-pagi jangan ngajak ribut dah Pak,Aku tau Aku salah,marah aja kalo mau marah,pukul aja sekalian!"



"Kamu itu di khawatirkan orang tua kok kayak gitu"



"Iya Pak,Aku ngerti,lagian sapa juga mau kejebak macet,Kita ampek nrabas gak karuan biar cepet nyampek rumah,hah... di jelasin Bapak juga gak bakal peduli. Ngantuk!" kembali menggulung diri dalam selimut dan Junki hanya bisa-bisa geleng-geleng melihat putri sulungnya.







Hari minggu,liburan yang sedikit membosankan. Berada di rumah benar-benar tak enak. Youngie,si kembar Taemin-Taerin,Gikwang,Hongki,Jaejin,Jinki,Junho rame-rame pergi ke kolam Umbulan untuk renang. Sampai di kolam Youngie dan Taerin duduk saja di pinggir kolam sambil merendam kaki.



"Kamu kenapa Rin?"



"Kenapa se Onn?? Ngga' papa kok"



"Hagh! Ngaspo! Temennya Yoseob ya?? Sapa namanya?"



"Minho"



"Hemmm... Langsung nyambung,gitu katanya ngga' papa"



"Onni~ hehe cakep Onn"



"Pacarnya banyak"



"Onni yakin amat dah"



"Kamu lupa kalo Mbak Mu ini bisa ilmu trawangan??"



"Hehehe makanya ramalin Aku Onn"



"Bukannya Kamu uda jalan sama..." ponsel Youngi tanda pesan masuk. "Ha?? Sapa nie??" membaca sebuah sms dari kontak tanpa nama itu. Sms kedua masuk beberapa menit kemudian. "Sapa se ini??" gerutu Youngie mulai kesal. Sms ketiga pun masuk dan mata Youngie melotot sa'at membacanya. "Pak Yonghwa?? Aduuu ngapain tu orang sms Aku?? Aduuu di jawab apa nie?? Ya ya... Dia telfon,Taerin..." sambil menggigit kuku jarinya.



"Opo se Onn?? Angkaten wes!"



"Aduuu...bismillahirohmanirohim... Halo?"



"Halo,Youngie?" suara di seberang itu benar-benar suara Yonghwa.



"Iya Pak,Saya Youngie. Ada apa ya Pak?"



"Harus ada alasan ya buat telfon Kamu?"



"Eng... Ngga' juga Pak"



"Karna Kamu ngga' bales sms Ku jadi Aku telfon. Pelit amat ngga' bales,sibuk tah?"



"Ngga' juga,ini lagi di kolam sama anak-anak"



"Liburan??"



"Hehe refreshing aja Pak"



"Ough... Aku ganggu ya?"



"Ngga' kok,Saya ngga' renang" kenapa Youngie jadi nervous begini?



"Ya uda kalo gitu smsan aja ya?"



"Iya,Pak"



"Bales ya,assalamualaikum"



"Ya Pak,wa'alaikumsalam"





Terjadi obrolan panjang x lebar x tinggi = volume ^^v antara Youngie dan Yonghwa via sms seharian itu.



"wajar aja Aku kan temennya Shin Ae,tapi... Kenapa baru skarang?? Hah... Pak Yonghwa... Ih,kenapa Aku jadi gaje keGRan gini se?? Apa salahnya coba Dia sms? Aduuu... Youngie!!!"



"Onni~"



"Apa!!!"



"Ketus amat! Amat aja gak ketus!"



"Terang aja Amat jadi Guru SD mana boleh ketus!"



"Ih Onni gaje! Onni~ ramalin Aku ya ya ya"



"Males!"



"Ya ALLOH pelit amat sama Adek ndiri,ntar Aku traktir bakso kasar pentol gede dah ya ya ya"



"Emoh emoh! Mekso arek iki!" (ogah ogah! Maksa anak ini!)



"Onni..."



"Uda Aku mau bobok!"



"Onni.....!!!!!"

***





Senin sore Youngie pulang dari kerja membawa banyak kue dan coklat dalam tasnya. Ia pun membaginya bersama Taemin-Taerin,Jinki,Jaejin,Junho,Hongki dan Gikwang yang lagi ngumpul di teras rumahnya.



"Slametan Mbak?" tanya Hongki.



"Yui Si Peramal beraksi,maharnya kue dan coklat mantab kan??" jawab Taemin.



"Kalo maharnya gini m...ana bisa kaya,uang dong haha" Jaejin ngakak.



"Waduu waduu enak semua ini,bingung makan yang mana dulu" Jinki semangat 9096 milah-milah kue dan coklat.



"Lek Junki wes oleh pegawe anyar Mbak" Gikwang memulai.



"Oya?? Bagus dong" Youngie bereaksi datar.



"Hari ini mulai kerja" Junho tampak tak suka.



"Baguskan? Kalian dapet bantuan,cowok apa cewek??"



"Cewek Onn dan semua pada sebel,soalnya Bapak baek banget sama Mas karyawan baru tu,kayak anak emas aja" Taerin ikut ngomong.



"Anak emas?? Istimewa skali,jadi pengen tau siapa karyawan baru tu" Youngie penasaran.













_______TBC_______

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews