Assalamualaikum



Annyeong haseyo~



masih inget sama ff gaje yang settingnya di Kota Malang ngga'?? ini ada lanjutannya hehe ini hanya proyek iseng jadi mungkin ceritanya amat sangat gak jelas sekali. langsung aja dah,let's go! khaja-khaja!













Episode #4



"Pasar Malem (Pity Taemin)"







Terhitung hampir 3 minggu Youngie bekerja sebagai pelayan di TCB.









Donghae sengaja mencegat Youngie yang baru sampai di tempat parkir pagi itu. Ia segera berdiri dan menghampiri Youngie yang tampak sibuk memarkir motornya.



"Mas Donghae...ngapaen di tempat parkir??" sapa Youngie.



"Nungguin...Kamu"



"Aku??? Tumben....."



"Kemaren Kamu sibuk banget ngramal yang laen jadi Aku ngga' bisa nemuin Kamu buat ngasih...ini" mengulurkan tangannya yang memegang sebuah lolipop yang di dominasi warna biru-ungu berukuran sedang lengkap dengan pita warna merah sebagai hiasan. "Waktu Kita ke MTD,Kita terlalu sibuk mencari Taerin,padahal Kamu pengen banget beli lolipop ini"



"Mas Donghae???" merasa sungkan.



"Ni"



"Matur suwun yo Mas,dadi ngrepoti" menerima lolipop itu. Lalu tampak mobil Yonghwa memasuki kawasan TCB.



"Ya udah,Aku pergi ya"



"Iya,Mas" menatap Donghae yang berjalan menjauh. Yonghwa memarkirkan mobilnya tak jauh dari tempat Youngie berdiri. Youngie segera menunduk memberi salam ketika Yonghwa turun dan menatapnya. Yonghwa hanya tersenyum tipis lalu berjalan meninggalkan tempat parkir dan tampak cuek pada Youngie. Youngie jadi heran melihat sikap Yonghwa. Kenapa Tuan Muda itu tak sebaik di telefon atau sms?









Sepertinya akan ada pengumuman penting. Sebelum memulai rutinitas,semua karyawan TCB di kumpulkan pagi itu. Jokwon.Hyunri dan Yonghwa sudah berdiri di hadapan karyawan. Hyunri mewakili Yonghwa memberi pengumuman bahwa Jokwon akan di pindah ke kantor cabang dan Yonghwa akan bertanggung jawab di TCB pusat bersama Hyunri. Youngie tak tahu harussenang atau sedih,Jokwon sangat baik padanya dan rasanya akan sulit jika Yonghwa menjadi atasnnya. Sepertinya rekan-rekan Youngie tak senang mendengar pengumuman itu dan mulai bergosip membicarakan segala kemungkinan yang bisa terjadi setelah hengkangnya Jokwon.



"Jangan sampailah tu Nenek Sihir jadi Manajer. Sumpah kalo Dia naik pangkat Kita bakal celaka" Hyesun berapi-api.



"Aih...Onni ini lebe banget" cela Hyochan "Tapi Kita bisa apa coba??"



"Rasanya ngga' mungkin Ibu Judes itu naik pangkat" Minrie ikut bicara "Soalnya kan ada Pak Yonghwa"



"Iya juga,tapi bener-bener mengkhawatirkan" Soeun dengan mimik lesu.



"Kita tanya Youngie aja" usul Hyesun. Semua menatap Youngie. Gadis itu duduk melamun sambil memutar-mutar ponsel di tangannya.



"Yong!!!" Minrie nepuk bahu Youngie.



"Apa??!!!" Youngie sadar dari lamunannya dan heran semua telah menatapnya. "Ada apa sih???"

***





Siang ini Junki mengantar Nichkhun ke kediaman Ibu kandungnya yang terletak sekitar 15 menit jalan kaki dari rumah Junki. "Mak.iki Arek seng kate kos nang kene" ucap Junki pada Soomi _Kim Soomi_ sang Ibu. (Buk,ini anak yang mau kos di sini)



Mata Soomi berbinar melihat sosok Nichkhun. "Iyo...iyo...monggo di liat kamare" memimpin masuk. "Yo,gak terlalu besar tapi nyaman kok di jamin"



"Iya,Buk. Saya mau nata barang dulu" ucap Nichkhun sopan.



"Monggo-monggo". Soomi dan Junki pun keluar dari kamar dan menjauh ke dapur. "Arek endi se??? Kok bule ngguanteng ngono???" (anak mana sih??? Kok bule tampan gitu)



"Malang kota,saiki kerjo nang warung" (malang kota,sekarang kerja di warung)



"He??? lalapo???" (ngapain)



"Sssst!!!"

***





"Jadi Pak Jokwon pindah trus manajer e ganti??" tanya Jaejin "Trus opo'o kabeh bingung???"



"Jung Hyunri itu kan rada judes,jadi temen-temen khawatir Beliaunya naik pangkat jadi manajer gitu"



"Aku yo bakal gak krasan kalo punya juragan judes" sahut Hongki.



"Oya,Kalian masih aktif ngeband??"



"Wes jarang latihan Mbak" jawab Jaejin "Emboh,males kabeh"



"Padahal seru yo" celetuk Gikwang.



"Iyo" Junho mengamini.



"Nyanyi yuk?" ajak Youngie "Sepi,Min ambil gitare"



"Ku ambil gitar dan mulai memainkan,lagu lama yang biasa Kita nyanyikan" sambil bersenandung nyanyi'in lagu SLANK-Terlalu Manis Taemin berjalan masuk mengambil gitar di kamar Youngie. "Terlalu manis,untuk di lupakan..." Taemin kembali muncul sambil nggenjreng gitar di tangannya "Hehehe..."



"Nyanyi opo iki?" Jaejin sudah membawa gitar di tangannya "Aku ngga' butuh uang ribuan..." sambil mencoba mencari nada yang tepat.



"Balikin! Balikin!" sahut Hongki.



"Lemes! Lemes! Ngantuk!" tolak Jinki.



"Satu" usul Junho.



"Anyer 10 Maret" Gikwang urun pendapat.



"Engkok mbak Yui mewek lek denger lagu iku" cela Hongki "Lembah Baliem ae wes"



"Ok!" Jaejin mulai menggenjreng gitarnya dan semuanya antusias menyanyikan Lembah Baliem-SLANK. Karena merasa kurang seru,Jaejin berganti memainkan intro Mars Slankers. Hongki berdiri siap bergoyang sambil membawa ecek-ecek.



Jinki berdiri membawa sebuah pisang yang Ia jadikan mikrofon "Di sini,tempat cari senang! Salah tempat kalau Kau cari uang!" mulai bernyanyi.



"di sini orang-orang penuh kreatifitas,tempat orang-orang yang survive" Hongki ikut bernyanyi.



"di sini bukan anak-anak malas,tempatnya para pekerja keras" sambung Junho urun suara.



"di sini bukan anak-anak manja,sedikit kerjaaaaa.....banyak mintanya!" Gikwang pun tak mau kalah.



"Mari! Kita bekerja keras!" teriak Jaejin "tu wa tu wa ga!"



Semua bernyanyi "Di sini tempat cari senang! Salah tempat kalau Kau cari uang! Di sini orang-orang penuh kreatifitas,tempat orang-orang yang survive! Di sini bukan anak-anak malas,tempatnya para pekerja keras! Di sini bukan anak-anak manja,sedikit kerjaaaaa banyak mintanya!"



"Aw! Ya! Ya!" Jinki teriak-teriak niruin gaya Om Kaka Slank.



Semuanya "Kerja! Kerja! Ayo Kita kerja!"



Hongki "Let's go!"



Semua "Kerja! Kerja! Ayo Kita kerja!"



Jinki "Mars Sarang Clover! Auw!!!" antusias teriak ala rocker "Yeah! Yeah! Yeah! Yeah!"



Semua bernyanyi dengan PD dan seolah dunia hanya milik Mereka sendiri. Bahkan Hongki dan Jinki berjingkrak-jingkrak dengan semangat '45. Semua tertawa lepas bahagia seolah tak ada beban termasuk juga Taerin dan Youngie.



"Ahahaha! Seru! Ntar Kita mesti tampil sa'at ada festival desa,harus!" ucap Jaejin.



"Yo iyo tah! Kan Sarang Clover always di tunggu penampilannya" Taemin dengan yakinnya "trus kapan latìhannya?"



"Eit's! Kamu kan ngga' katut itungan Min!" potong Jinki "Awak Mu karo Taerin gak katut itungan! Opo maneh Taerin,suaranya falls looooop.......!!!". Mendengar ejekan itu Taemin dan Taerin kompak cemberut membuat yang lain tertawa cekikikan.



"Trus,ngumpulin anak-anak ngga' buat dance atau drama mungkin kayak biasanya pas ada pentas 17-an?" tanya Junho.



"Iyo,Mbak. Agustus taon iki poso lho" sambung Gikwang.



"Lha maka dari itu anak-anak karang taruna buat acara festival iku" sahut Hongki "Jaejin iku dadi panitia ne,katanya ada karnaval juga"



"Wah rame yo" Youngie pun tampak tertarik "Aku ada naskah drama"



"The Power of Merah Putih? Kan wes tau,aku jadi putih iku kan?" tanya Taemin.



"Yie,kalo uda pernah di pentasin ngga' mungkin di pentasin lagi" cela Taerin "Emang ada lagi Onn?"



"Belom se haha,lagian waktu Kita masih panjang,don't worry be happy pasti ada ide"



"Trus band Kita mau bawa'in lagu apa aja?" tanya Jaejin.





Junki datang bersama pemuda yang sangat asing bagi Youngie. "itu karyawan baru yang jadi anak emas Lek Junki" bisik Hongki tepat di dekat telinga Youngie.



"Hmmm...tampaknya bukan anak orang susah...kulitnya putih bersih gitu" gumam di hati Youngie terus mengamati Nichkhun.



"Halo semua!" sapa Nichkhun ramah "Boleh Aku gabung? Oh ya,Mbak Youngie kan?" langsung menunjuk Youngie "Aku Nichkhun,karyawan baru NÈC" mengulurkan tangan.



"Lee Youngie" menjabat tangan Khun tanpa ragu tapi terlihat datar.



"Senang akhirnya bisa ketemu sama Mbak Youngie" tersenyum manis.



"Oya??" sela Jaejin yang selangkah lebih maju "jadi sengaja masuk NÉC cuman buat ketemu Mbak Ku?" tandasnya langsung.



"Aku...."



"Opo se Jae!" sela Junki "anak-anak biasa gitu,kadang suka berlebihan"



"Kita cuman pengen nglindungi Mbak Yui" jawab Hongki.



"Iya,ntar jangan-jangan ada maunya lagi" tambah Gikwang.



"Aku cuman pengen kenal sama Kalian semua" Nichkhun tampak tenang "apa tidak boleh?"



"Monggo Mas" Taemin mempersilahkan "Kita lagi nyantai kok"







Nichkhun merebahkan badannya di ranjang yang berukuran satu orang itu dan tersenyum menatap langit-langit kamar kostnya. Ia menghela nafas panjang dan mulai menutup mata mengakhiri malam itu.

***







"Minkyung???" Youngie menghampiri sepasang muda-mudi yang baru masuk TCB.



"Seneng dah Onni ngga' amnesia lagi" Minkyung tersenyum manis.



"Hehe...mau pesan apa?"



Minkyung tersenyum manis "Ini Mas Ku,Onn. Namanya Cho Kyuhyun"



"Kyuhyun??" nama itu rasanya tak asing di telinga Youngie.







Jadi sedikit canggung setiap kali Youngie bertemu Yonghwa. Youngie jadi bingung pada sikap Yonghwa. Setiap malam Ia selalu sms-an dengan Yonghwa,pemuda itu sangat baik dan ramah. Akan tetapi sa'at bertatap muka,pemuda itu berubah menjadi sosok yang dingin dan cuek.



"Yong!" Minrie menyikut Youngie.



"Apa'an se Min!"



"Ih! Arek iki jan hobi bengong! Tuh liat!" tunjuk Minrie pada Koki idolanya. "Ya,Alloh...lapo wong iku lapo mrene" (ngapain orang itu kemari) jantung Minrie dag dig dug deg dog gak karuan.



Changmin _Shim Changmin_ Koki tampan ber-scraf merah berjalan menuju Youngie dan Minrie dengan membawa sebuah baki. Ia berhenti tepat di hadapan kedua gadis yang memasang ekspresi heran itu. "dua cake manis untuk dua Nona manis" sedikit membungkuk dan menyodorkan baki di tangan kanannya. "Silahkan? Kenapa? Ngga' mau??"



"Dalam rangka apa nich?" Youngie dengan skeptis eye.



"Bukan dalam rangka apa-apa Adek Kecil...sengaja buat kue ini untuk Kalian"



"ck! Nyadar ngga' se kalo Aku tu lebih tua dari Kamu?!"



"Masak?? Muka masih imut gini.......!!!" mencubit pipi kanan Youngie dengan gemas "Adek Kecil ngga' boleh bo'ong! Aku sengaja membuat kue ini untuk merayakan 21hari Kalian kerja di sini"



Youngie bersungut-sungut mengelus pipi kanannya yang tampak memerah bekas cubitan Changmin. "Nggak mutu! Kakean basa-basi" meninggalkan Changmin dan Minrie.

***







Youngie lagi asik sms-an sama salah satu putrinya,Hyejin. Ternyata benar dugaannya kalau Kyuhyun adalah teman dekat Hyejin. Hyejin pernah curhat tentang perasaannya pada Kyuhyun,akan tetapi pemuda tampan itu tampaknya lebih memilih Minkyung,sepupu Hyejin. Meski sakit,Hyejin berusaha ikhlas dan merelakan Kyuhyun untuk Minkyung.



From: Minkyung "Onni...apa aq mengganggu? Onni...knapa td Onni kliatan kget bgt liat aq ma mas kyu?"



To: Minkyung "kliatan bgt ya?? hehehe g'apa"



From: Minkyung "Hyejin Onni... Dy ank Onni,jd aq ykin Onni tw ttg Kmi"



To: Minkyung "sngt tw ;) g'apa Hyejin ikhlas kok,cnta emg rumit,andai bs memilih pst Hyejin berhrap dy lah yg bkal di plh kyu,tp...cnta berkta læn n dy paham itu"



From: Minkyung "kdg aq jd mrasa berslh"



To: Minkyung "jgn sprt itu coz Hyejin mkin skit nanti x,berskplah wajar sprt sblmx pd Hyejin,dy gadis yg bæk bhkn lbh bæk dr aq,jd jgn mikir mcm2 oke"







"nang pasar malem yok Mbak?" suara Jaejin mengejutkan Youngie "mumpung malem minggu"



"iyo mbakyu,mumpung bapak karo emak genok jadi bisa puas maen di pasar malem" rengek Taemin manja.



"iya Onni,boring nie!" Taerin senada dengan Taemin.



"Hmm...mentang-mentang Emak sama Bapak ngga' ada Kalian mau bikin kacau?"



"Onni! Sapa juga yang mau bikin kacau? Cuman pengen ke pasar malem aja kok" bantah Taerin "ya ya ya! Ayok dong Onn....."



"Iyo Mbak,mamling biar ada keluar ngga' nangkring di SC tok,boring!" Jinki juga memaksa dan di amini anggukan kepala Gikwang,Hongki dan Junho.



"Ok dah! Tapi,bonceng Aku ya? Kesel Aku tiap hari nyetir"



"Tak bonceng Mbakyu" Taemin langsung mengontrak Youngie.



"Lha trus Aku? Piye?" tanya Taerin.



"Kowe karo Aku nduk!" Jinki merangkul Taerin.





Geng Sarang Clover ini pun berangkat menuju pasar malem. 4 motor itu melaju pelan menuju lapangan Tulus Ayu tempat pasar malem di gelar. Sesampai di sana,Youngie sempat cekcok dengan petugas parkir karena tidak sesuainya tarif yang tertera dengan tarif yang di tarik penjaga. Tapi demi keamanan Ia pun menyerah dan membayar tarif yang besarnya 2X lipat dari tarif yang tertera di karcis.



Youngie dan Taerin hanya bisa tersenyum menggelengkan kepala melihat tingkah Taemin,Jaejin,Jinki,Gikwang,Junho dan Hongki. Tanpa merasa malu ke-enamnya mencoba berbagai macam permainan yang ada. Mulai dari komidi putar gajah-gajahan berlanjut pada kuda,helikopter dan kereta mini. Benar-benar seperti anak kecil tapi ke enam pemuda tampan itu terlìhat sangat antusias bahkan tak peduli pada para pengunjung yang memperhatikan dan tak jarang menertawakan Mereka.





Geng Sarang Clover mengincar anting-antingan (bianglala) dan segera menuju ke sana.



"Onni...naek ya" rengek Taerin.



"Iyo! Aku yo mau!" Taemin semangat '45.



"Mbak Youngie??" sapa Yoseob sa'at bertemu Youngie di antrian tiket.



"Eh,Yoseob! Tumben ngeksis?"



"Ini,mumpung Si Minho nginep. Mbak Youngie ndiri tumben muncul?"



"Emang Aku penampakan apa? Hehehe mumpung malem minggu jadi ngemong Adek-adek Ku. Halo,Minho!" menyapa Minho yang segera melempar senyuman penuh kharismanya pada Youngie kemudian pada Taerin. "uda naik apa aja?"



"baru juga ini,yang bisa kan cuman ini Mbak"



"Apanya! Tadi Mereka juga naek komidi putar!" menunjuk Taemin and the gang.



"Sayang ngga' ada rumah hantunya ya Mbak,jadi ngga' seru"



"kalo ada brani nyoba?"



"hehehe engga' Mbak. Naik sama Aku yuk Mbak" menggandeng Youngie masuk anting-antingan.



Minho juga akan naik dan sorot matanya seolah bertanya "ayo! Siapa yang mau naek sama aku?". Jinki langsung mendorong Taerin agar menemani Minho dan keduanya masuk dalam anting-antingan.





"Aku pisan!" Taemin tersenyum lebar dan hendak menyusul tapi Jinki dan Jaejin langsung merangkulnya dan menyeret pemuda cute itu pergi. "Ate nangdi?" (mau kemana?)



"Iku kurang seru! Kita cari permainan laen!" ajak Jaejin.



"Tapi,Aku pengen naek anting-antingan"



"Iyo! Engkok gampang!" (iya nanti gampang) jawab Jinki.



"Min! Tuku cilok yok!" (beli cilok yuk!) ajak Hongki. Semua segera memesan cilok dan kemudian meninggalkan Taemin begitu saja.



"Hey! Hadoh!" mau tak mau Taemin harus membayar semuanya.



"Tempura! Tempura!" Hongki kembali memimpin yang lain untuk membeli jajanan dan lagi-lagi Taemin harus membayarnya. (sepertinya Jinki cs sengaja ngerjain Taemin --a)





Keenam pemuda tampan ini berhenti di depan sebuah permainan. Terlìhat seru,sebuah band truk di beri mesin dan mengapung di kolam terlihat seperti mini boat.



"Wus! 10.000 sepuasnya,mau?" tanya Jaejin.



"Sip! Iso balapan!" Gikwang setuju.



"Wegah! Engkok Aku maneh seng mbayar!" (ogah! Ntar Aku lagi yang bayar) Taemin melipat tangan.



"Ojo kuater,iki BDD Bondo Dewe Dewe" (jangan khawatir,ini BDD biaya sendiri-sendiri) Gikwang nepuk pundak Taemin.



"Ngomongo ae lek wedi!" (bilang aja kalo takut) cela Junho.



"Seng gak gelem brarti banci! Lecek!" (yang gak mau berarti banci! Penakut) tambah Hongki.



"Sopo seng wedi? Ayok! Tapi temen BDD yo!" (sapa yang takut? Ayo! Tapi beneran BDD ya?) Taemin tak mau di bilang banci.



"Oyi! Ayo kene bayar!" Gikwang menarik uang pada kelima rekannya.









*di anting-antingan*



Youngie-Yoseob terlihat santai dan asik ngobrol,tapi tidak dengan Minho-Taerin,keduanya tampak kaku. Permainan ini sudah berjalan 3 putaran dan akan berjalan pada putaran ke empat. Di tengah-tengah putaran,wahana ini berhenti. Taerin yang berada di puncak langsung panik dan wajahnya berubah pucat karena sebenarnya Ia takut ketinggian.



"Waduh! Ada apa ini? Kok mandek?" Yoseob berubah panik dan sibuk melihat ke bawah "ya Alloh...duwure"



Youngie malah sibuk berusaha melihat anting-antingan tempat Taerin berada yang tepat berada di puncak.



"Mbak! Ojo umek ae! Anting-antingane obah nemen iki serem!" (jangan bergerak terus! Anting-antingannya bergerak kencang ini seram!) protes Yoseob.



"Aku khawatir sama Taerin,Dia phobia ketinggian. Taerin! Taerin Kau dengar Aku?" panggil Youngie. "Taerin! Kau baik-baik saja kan?"



Mendengar suara Youngie,Minho baru menyadari kalau Taerin takut ketinggian. Pantas saja wajah Taerin berubah pucat ketika anting-antingan tiba-tiba berhenti. "hey!" Minho tiba-tiba memegang tangan Taerin "Coba lìhat! Kita ada di puncak dunia! Langit begitu cerah malam ini,lihat! Bintang-bintang itu! Indah sekali bukan?". Minho berusaha membuat Taerin rileks "tidak perlu takut,ada Aku di sini,em!" memperat genggamannya dan menatap teduh Taerin. "tidak akan terjadi apa-apa,ok!"



Setelah 7 menit macet,anting-antingan kembali berputar dengan lancar.









*kembali pada Taemin cs*



Setelah mengantri,akhirnya Gikwang bisa menyewa 6 mini boat yang tersedia. Penjaga awalnya tampak keberatan tapi akhirnya menyerah juga pada Gikwang dan mengizinkan pemuda itu beserta 5 temannya mencoba permainan itu. Tentu saja hal ini menarik perhatian para pengunjung pasar malam. Tapi,ke enam pemuda itu tampak cuek seperti sebelumnya malah asik balapan dan tak menghiraukan sekitar.







Youngie merasa lega melihat Taerin baik-baik saja. Keempatnya kemudian berjalan-jalan menyusuri deretan pedagang yang menjual berbagai macam barang. Mereka berhenti di depan penjual lolipop. Yoseob terlihat sibuk memilih lolipop. Youngie mengambil sebuah lolipop,Ia tersenyum sendiri dan teringat pada Donghae.



"Ambil sekalian Mbak!" ucap Minho membangunkan Youngie dari lamunan.



"Iya?? Apa??" Youngie terlihat canggung dan melihat Taerin-Yoseob masing-masing sudah memegang lolipop.



"Diskon Mbak,10.000 dapet empat" tambah Minho.



"Makasih ya uda beli'in Aku sama Taerin" lalu mata Youngie tertuju pada kios pakaian "woa! Black Jack" bergegas menuju kios dan mengincar kaos putih bergambar black jack itu. "woa~ ada kaos Slank juga!" Youngie amat riang seolah nemu satu ton beras (¿) dan mulai sibuk memilih T-Shirt yang tergantung rapi.



"Hupft~" Taerin meniup poninya "Onni,kumat dah!"



"Kumat??" tanya Minho merasa salah dengar.



"iya! ya gitu itu Onni kalo liat kaos oblong,kayak nemu harta karun aja,apalagi kalo warnanya item,bisa-bisa di borong semua padahal isi lemarinya uda penuh kaos item semua"



Minho tertawa mendengarnya. "Yoseob banyak cerita tentang Mbak Youngie"



"Apa?? Mas Yoseob cerita tentang Onni? Dulu Aku sama Taemin ngira Mas Yoseob tu naksir Onni,habis pas valentine days Mas Yoseob pakek acara ngado Onni bantal hati warna pink yang ada tulisannya sweet heart,gila dah!"



"Emang Yoseob suka sama Mbak Youngie"



"He??"





"Ya,Alloh...mau di beli semua Mbak?" Yoseob melotot melihat Youngie membawa sekitar 10 potong kaos oblong.



"Mau ada proyek,mumpung ada kaos murah. Yoseob mau juga?"



"Engga' ah Mbak. Kemaren juga baru dapet kado kaos dari Mbak pas ultah"



"Beneran gak mau?? Ya,udah..."











Taemin cs masih asik balapan dan menjadi tontonan pengunjung pasar malam. Jaejin,Jinki,Junho,Gikwang dan Hongki sudah mengepung Taemin dan saling memberi isyarat kemudian dengan kompak menyerang Taemin. "Aaaa!!!!!" jerit Taemin seiring robohnya ban boat yang Ia naiki dan terjatuh ke dalam kolam yang berisi air berwarna kecoklatan itu. Jaejin cs kompak tertawa ngakak melihat Taemin jatuh terduduk di kolam dan basah kuyup di tolong penjaga wahana. Jaejin cs segera menepikan ban boat masing-masing takut Taemin akan segera bergerak dan membalas ulah Mereka.







"Ya Alloh,Taemin! Kenapa jadi basah gini?" Youngie baru bergabung.



"Mas Jaejin cs noh sengaja ngerjain Aku!" Taemin mengadu "Masak Aku di tabrak rame-rame jadi jatoh nyemplung kolam butek iku Mbak. Huaaa.......!!!!"



"Bisa masuk angin ntar,pulang aja yuk!"



"Beli gorengan dong Mbak,buat temen begadang ntar di SC" usul Hongki.



"yowes nie kamu beli. Jinki! Taerin! Ayo pulang dulu!"

***











Bukan hal baru jika Jaejin cs menginap di rumah Junki. Mereka telah menamakan rumah itu "Sarang Clover" atau rumah penuh cinta. Sejak kecil Mereka berdelapan tumbuh bersama-sama dan rumah Junki adalah markas tempat berkumpulnya Mereka. Dulu ada Yoon Eun Hye dan Han Chae Yeon,2 wanita yang usianya setahun lebih tua dari Youngie,namun sekarang keduanya telah menikah dan hanyalah Youngie yang tertua dan masih aktif merawat Sarang Clover hingga kini.



"Woa! Mbakyu lagi tajir ya? Kok pakek acara bagi-bagi kaos??" Taemin amat senang menerima kaos pemberian Youngie.



"Mumpung ada barang murah jadi ya beli aja buat Kalian,suka ngga'??"



"Suka banget,suwun yo Mbak" jawab Jaejin.



"Kalo Kita jadi manggung Kita pakek kaos ini aja" usul Hongki.



"Emang itu yang Aku mau,makanya tadi aku beli buat Kalian"



"Trus buat karnavalnya,Kita pakai tema apa??" tanya Jinki.



"Aku belum ada ide"



"Kita nunggu Mbak Yui lho" sahut Junho "Tapi ntar Aku cari inspirasi juga dah hehehe"



"Gaya Mu!!! Iya,kali aja Kalian punya ide. Apa Kalian mau dance cover lagi kayak dulu??"



"Katanya karaoke Onn?? You and I hehehe" jawab Taerin.



"Suara falls PD ne naudubillah arek iki" cela Jinki.



"Biarin weeekkkk" Taerin menjulurkan lidahnya.



"Oya Mbak,band Kami belum punya nama lho" celetuk Jaejin.



"Loh!!! Belum tah???"



"Belom" Hongki membenarkan.



"Hmmmm.....opo yo....."



"Gurem,kan unik" usul Gikwang.



"Emoh wegah!! Gak lucu!!!" tolak Junho.



"Gurem kan unik,hewan kecil yang bikin gatel" Gikwang membela diri.



"Tumo menisan!!!" Hongki terlihat kesal. (Kutu sekalian)



"GH3J" usul Taerin.



"opo iku??" tanya Gikwang.



"Gikwang-Hongki-Jaejin-Jinki-Junho...kayak B1A4 hehehe..."



"Kita band Nduk...bukan boyband,ngerti po ora???" tanya Jinki dan Taerin hanya memanyunkan bibirnya.



"Gaje ae wes hahaha" Taemin ngakak. "kan semua membernya gaje"



"Sontoloyo!!!" Hongki menjitak Taemin "Iki serius DODOL!!!"



"Auw!!!!" Taemin mengusuk kepalanya.



"7 Clover....gimana???" usul Youngie. "Phinjalle???"



"Phinjalle???"





Malam itu,kedelapan orang ini kembali begadang dan masih dengam permainan yang sama yaitu siapa yang ketiduran maka mulutnya akan di suapi garam. Hahaha hal yang lucu dan mereka menghabiskan malam minggu dengan begdang sampai subuh di rumah Youngie dengan bermain kartu. Menyenangkan.........













_______TBC_______















mian low isinya makin gaje,lagi mati ide soalnya hahaha



thanks buat yang uda request ff ini buat tetep lanjut.





_shytUrtle_