¤ FF TVXQ.JYJ,SHINee,2PM - TRIANGLE ¤
00:53* Cast:
- Lee Youngie/Yui Kagemiya,Jung Heebyul,Song Hyuri,Park Chaebin,Kim Hyejin/Moon Hyeoseo.
- TVXQ.JYJ,SHINee,2PM
* Genre: Serial/Straight/Horor-Fantasy
* Daftar Istilah:
- Hallow: makhluk 1/2 siluman atau darah campuran.
- Hyõnin: para pejabat tinggi pemegang pemerintahan dalam Utopia.
- Hon: golongan roh gentayangan.
- Saviour: golongan manusia ksatria pembasmi Viper yang tergabung dalam Utopia.
- Utopia: tempat berkumpulnya para ksatria pembasmi.
- Valour: golongan ksatria dari kaum Yowl.
- Viper: siluman golongan hitam yang menggunakan kekuatan goblin dan bertransformasi menjadi makhluk abadi penghisap darah (vampir)- Voracious: siluman yang telah terinfeksi racun Viper dan menjadi monster yang selalu haus darah dan pemakan daging dan merupakan budak kaum Viper.
- Yowl: golongan siluman putih.
Episode #2
(2004,Ibu Kota Changgong)
Yoochun _Park Yoochun_ membuka kaca mobilnya "Paman berseri sekali hari ini,ada berita bagus? Pasti Istri Paman hamil lagi,wah...anak ke berapa?"
"Aish! Tuan Muda Park,sehari saja tidak mengganggu Ku apa tidak bisa?!" Lee Moon Sik Si Penjaga pintu gerbang terlihat kesal namun Yoochun hanya terkekeh di buatnya. "Iya ada berita bagus"
"Oya?? Apa itu??"
"Para Valour telah tiba" Moonsik mendekat dan membungkuk ke arah Yoochun "ada 4 Valour cantik dari desa Gyôngchi,semua sibuk membicarakan Mereka sekarang"
"Gyõngchi??" sahut Junsu _Kim Junsu.2PM_ yang duduk di samping Yoochun "Bagaimana Paman bisa mengatakan Mereka cantik? Bukankah Valour dari desa itu selalu memakai topeng?"
"Aigo~ Aku juga tahu tentang hal itu! Ini naluri lelaki,Aku yakin Mereka itu cantik,kemarin Aku sempat melihat Mereka. Wangi tubuh Mereka sangat khas dan hari ini banyak kelompok Saviour yang berharap bisa jadi patner Mereka"
"Wangi khas Siluman Rubah...sepertinya menarik" Yoochun menatap Moonsik dengan tatapan genit "Aku jadi ingin tahu"
"Bisa jalankan mobilnya sekarang?" pinta Yunho _Jung Yunho_ yang duduk di kursi belakang.
*di kantin Utopia*
"Utopia jadi ramai dengan datangnya para Valour" Jokwon meletakkan baki yang berisi makanan menu makan siangnya "Kalian sudah dengar tentang Valour Desa Gyõngchi?"
"4 Valour Wanita Bertopeng,kenapa jadi heboh sekali tentang Mereka?" Yoochun menyuapkan sepotong apel ke mulutnya "Apa istimewanya Mereka?"
"Aku pikir Kau lebih tahu dari yang lain,anak Tuan Presiden"
"Aish!" melemparkan kulit apel pada Jokwon.
"Hehehe... Aku sendiri tidak begitu tahu hanya sempat melìhat dari jauh dan Mereka tidak memakai topeng tapi masker"
"Mereka memakai topeng jika bertempur saja" sahut Junsu "Aku selalu tertarik pada suku Gamyõn dari Desa Gyõngchi,meski bukan klan 3 tertinggi dalam urutan Yowl,tapi Mereka sangat unik"
"Mereka berempat putri dari 3 Dewa" tambah Jokwon.
"Pantas saja di anggap istimewa" Yunho yang sedari tadi diam angkat bicara "3 Dewa adalah pemimpin desa Gyõngchi,tapi kenapa mengirim Putri Mereka sebagai Valour?"
"Generasi terdahulu juga begitu" sahut Yoochun "hanya yang terbaik yang di kirim ke Utopia"
"semua berharap jadi patner Mereka dan Aku sudah tahu nama Mereka" Jokwon antusias "Four Leaf Clover,itu nama kelompok Mereka. Si Rubah Pemburu Yoon Song Eun,Si Rubah Api Geum Min Chi Aku rasa Dia yang paling cantik hehe lalu lead Mereka Si Rubah terbang Chae Yeon Mi dan si bungsu Rubah Salju Chae Young Ie"
"Youngie??" Yunho-Junsu-Yoochun kompak.
"Iya,Youngie ada apa??" Jokwon heran.
"Sangat mengejutkan,nama itu tiba-tiba muncul" Yoochun menghampiri Yunho yang sedang berdiri menatap keluar dinding kaca kantor Red Clover "Setelah 7 tahun nama yang sama muncul dalam golongan Valour"
"Aku ingin segera bertemu dengan gadis itu,lalu bagaimana reaksi Junsu?"
"Dia terlihat baik. Aku tahu Dia pasti akan mencari tahu tentang Chae Youngie"
"Iya benar,bungsu dari Valour Four Leaf Clover ini bernama Chae Youngie,bukan hanya Kalian yang terkejut mendengar nama Youngie" Yoomi _Jung Yoomi_ membenarkan pertanyaan Junsu. "Aku paham apa yang Kau pikirkan,Kau merasa jika itu Youngie jadi kemungkinan Hyejin juga masih hidup"
"Iya,Aku berharap bisa bertemu kembali dengan Hyejin. Aku yakin Dia masih hidup akan tetapi..."
"Jadi Kau benar berpikir Dia itu Lee Youngie Si Cenayang Kecil,adik Lee Junho??"
"Mungkin terdengar konyol,tapi... Aku benar berharap itu Dia"
"Aku akan coba mencari informasi tentang Dia"
"Terima kasih,Sunbae"
Yoomi keluar dari ruangan Presiden Utopia. Ia berjalan pelan sambil memeluk map merah dan tampak memikirkan sesuatu. Ia menggelengkan kepalanya lalu mempercepat langkahnya menuju kantor Red Clover.
"Sunbae?!!" Jokwon bangkit dari duduknya ketika Yoomi membuka pintu.
"Nuna??" Yunho juga kaget melihat Kakak kandungnya tiba-tiba muncul di ruang kerjanya.
"Ada apa ini? Sunbae..." tanya Yoochun yang juga penasaran.
Semua duduk mengitari meja bundar di markas Red Clover. Yoomi meletakkan map merah di meja dan mendorongnya ke hadapan Yunho selaku leader dari tim Red Clover. Yunho membuka map itu dan membaca isinya. Ekspresi Yunho berubah membuat Jokwon-Yoochun-Junsu makin penasaran segera ingin tahu apa isi surat perintah dalam map merah yang di bawa Yoomi.
"Ini berarti..." Yoochun usai membaca isi surat perintah itu.
"Iya. Tuan Presiden memberi mandat pada tim Red Clover untuk menjadi patner latihan kuartet Four Leaf Clover. Kalian akan berlatih bersama tiga bulan dan Aku yang bertanggung jawab atas hal ini sebagai pengawas" Yoomi membenarkan.
"Ini hebat! Red Clover yang mendapatkan Four Leaf Clover!" Jokwon berseri akan tetapi tidak dengan ketiga rekannya. "Ehem! Ma'af..."
"Aku rasa Kalian sudah tahu kenapa Tuan Presiden memilih Red Clover" tambah Yoomi.
"Menyelidiki siapa gadis itu sebenarnya" jawab Yoochun dan tampaknya Jokwon jadi bingung tak paham kemana arah pembicaraannya. "Kenapa harus Kami?"
"Kalian pernah melewati masa kecil bersama meski singkat,Tuan Presiden berpendapat Kalian pasti cukup mengenal sosok Lee Youngie"
"Lee Youngie??" tanya Jokwon yang masih tampak kebingungan.
"Aku benci misi mata-mata seperti ini! Kenapa harus Kami?!" protes Yoochun.
"Tuan Presiden menaruh harapan besar pada Kalian dan Aku pun berharap Kita bisa bekerja sama dengan baik" Yoomi penuh harap menatap satu per satu Saviour Red Clover.
"Jika Tuan Presiden memilih tim Ku Red Clover,maka Aku dan tim Ku akan berusaha sebaik mungkin melaksanakan tugas ini" Yunho menyanggupi.
Suasana jadi sedikit kaku di kantor Red Clover setelah Yoomi pergi. Yoochun sedikit keberatan pada keputusan Yunho yang terlihat dengan senang hati menerima tugas itu.
"Kau yakin akan menerima tugas ini?" Yoochun kembali memastikan.
"Ini memang sulit tapi Aku mendukung keputusan Yunho" Junsu urun suara.
"Yunho?" Yoochun benar ingin mendengar jawaban Yunho.
"Akhir musim gugur tahun 1997 adalah masa kelam bagi Utopia,tiga Hyõnin tewas sekaligus dalam satu malam dan dua keluarga Hyõnin di buat porak poranda kawanan Voracious yang di pimpin para Viper,apa Kau tidak ingin mengetahui kebenaran di balik itu semua? Jika benar kunci dari semua kejadian itu adalah Lee Youngie... Aku ingin sekali menemukan gadis itu,bukan untuk meminta pertanggung jawaban darinya atas kematian orang tua Ku tapi mengakhiri tragedi yang bisa terulang lagi jika Dia masih hidup" jawab Yunho.
"Lalu,Kau setuju pada pendapat para Hyõnin dan pejabat tinggi untuk membunuh Lee Youngie?! Apa itu berarti menyelesaikan masalah?!" Yoochun makin tak setuju.
"Hyõnin terbaik jatuh cinta pada Valour Yowl terkuat dan terlahir Hallow,itu menyalahi aturan! Apa Kau masih bisa tenang? Kau tahu apa akibat yang bisa di timbulkan oleh Hallow?"
"Aku tahu! Darahnya bisa di gunakan untuk membuka pintu kegelapan,Kaum Viper mengincar dan memburu para Hallow untuk mencapai kesempurnaan,tapi bukan hanya itu masalah tentang Lee Youngie. Dia Hallow yang terlahir dari garis keturunan terbaik,keturunan Klan Yowl tertinggi juga paling kuat dan Hyõnin terpandai,Dia terlahir dengan membawa semua keistimewaan itu juga ramalan tentang masa depannya yang cemerlang seperti yang pernah di ungkapkan Mendiang Hyõnin Jung,Ayah Mu. Mendiang Hyõnin Jung dan Hyõnin Kim,Ayah Junsu meninggal mempertahankan gadis itu tapi,apa yang akan Kau lakukan sekarang? Apa Kau sama sekali tidak ingin menghargai itu?"
"YOOCHUN?!!!" Yunho dengan nada meninggi dan menatap tajam Yoochun.
"Aku tahu Kau pada dasarnya sama seperti yang lain,menyalahkan Youngie atas kekacauan malam itu tapi perlu Kau tahu bukan hanya Kau yang terluka tapi juga Aku terlebih Junsu yang kehilangan Ayah,Ibu juga Adik Kandungnya Hyejin. Bukan hanya Viper yang mengincar Youngie tapi juga Hyõnin dan pejabat tinggi,apa Kau tidak menyadari telah terjadi konspirasi dan Ayah Ku kehilangan tiga Hyõnin terbaik yang sangat Ia percaya dan Aku kehilangan salah satu sahabat Ku... Junho..." Yoochun berusaha menahan air matanya agar tak jatuh.
Jokwon tampak bingung melihat dua rekannya bersitegang tak sependapat. Ia berharap Junsu bisa menengahi karena di banding dirinya Junsu lah yang lebih mengenal Yunho dan Yoochun.
"Kita semua terluka atas kejadian malam itu. Keluarga Ku dan Keluarga Junho di serang. Paman dan Bibi Jung terbunuh dalam perjalanan ketika ingin memberi bantuan pada Keluarga Junho. Bukan hanya Kau...Yoochun atau Kau...Yunho yang ingin tahu kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi tapi Aku yakin juga Junho dan Youngie jika Mereka masih hidup" Junsu mencoba menengahi "Aku bukan mendukung Yunho untuk menyetujui pendapat membunuh Youngie. Aku yakin Yunho tidak akan tega melakukan itu. Aku tahu sejak pertama bertemu,Kalian berdua menaruh perhatian pada gadis itu" tersenyum mengenangnya "Dia tidak hanya cantik tapi juga gadis yang supel dan menyenangkan,Aku pun menyayanginya seperti Aku menyayangi Hyejin. Kita belum tahu apakah Chae Youngie itu adalah Lee Youngie. Hanya karena nama Mereka sama,Kita jadi berpikir sejauh ini dan tak sependapat. Menurut Ku lebih baik jika Kita selidiki dahulu siapa sebenarnya gadis itu dan baru Kita ambil keputusan setelah menemukan kebenaran"
"Junsu benar. Aku setuju dengannya!" Jokwon mendukung. "Jangan merasa sebagai Ketua yang berhak memutuskan atas kelompok atau anak Tuan Presiden yang memiliki hak istimewa. kita tidak tergabung dalam Red Clover untuk itu,akan tetapi untuk jadi Saviour yang bisa melihat suatu hal dari dua sisi untuk menemukan kebenaran. Kita butuh kerjasama tim"
Yunho dan Yoochun saling berpandangan tapi sudah terlihat lebih tenang.
***
"Nona baik-baik saja?" tanya Wooyoung.
"Kak Wooyoung jangan memanggil Ku seperti itu. Aku tidak suka" Youngie tersenyum namun tampak lesu. "Bagaimana Aku bisa mengatakan Aku baik saja? Aku melihat foto Kedua Ayah dan Kedua Ibu Ku,rasanya detak jantung Ku berhenti seketika itu. Aku berusaha sekuat tenaga menahan diri"
"Itu alasan kenapa Nona menolak tinggal di asrama yang sudah di sediakan pihak Utopia?"
"Iya. Tapi bukan hanya itu. Banyak hal yang harus Aku hadapi mulai besok. Aku harus benar-benar menyiapkan diri Ku"
"Youngie,kemarilah!" panggil Yeonmi dari ruang tengah apartemen sederhana itu. Youngie dan Wooyoung pun duduk bergabung. "Utusan dari Utopia mengirimkan surat perintah ini. Tuan Presiden telah memberi mandat,Four Leaf Clover akan berlatih di bawah asuhan Saviour Red Clover"
"Red Clover??"
"Iya. Aku sudah mencari tahu tentang Mereka" jawab Minchi. "Red Clover adalah kelompok Saviour dengan prestasi tingkat II. Aku rasa nama-nama anggotanya tidak asing lagi buat Mu,Youngie"
"Tidak asing buat Ku?"
"Jung Yunho,Kim Junsu,Park Yoochun dan seorang lagi bernama Jokwon"
Youngie terlihat shock mendengar tiga nama yang di sebutkan Minchi.
"Youngie..." Songeun menjadi benar khawatir melihat ekspresi Youngie berubah tegang dan pucat.
***
(Markas Red Clover 09.00 pm)
Valour Four Leaf Clover sudah menunggu. Keempat Valour yang menutup separo wajahnya dengan masker (seperti Hatake Kakashi) itu segera berdiri dan memberi salam ketika Yoomi dan Saviour Red Clover memasuki markas Red Clover.
"Silahkan duduk! Aku Jung Yoomi. Selama Kalian berada di Utopia ini,Aku yang bertanggung jawab atas Kalian. Segala tugas dan jadwal Kalian,Aku yang akan mengaturnya dan begitu sebaliknya. Jika Kalian membutuhkan sesuatu atau mengalami kesulitan,Kalian bisa mengatakannya pada Ku" Yoomi memperkenalkan diri. "Mereka yang datang bersama Ku ini adalah Saviour Red Clover,Saviour tingkat II yang akan menjadi rekan sekaligus pembimbing Kalian dalam latihan gabungan. Mulai hari ini hingga tiga bulan ke depan,Kita akan bekerja sama dalam satu tim"
"Suatu kehormatan bagi Kami bisa bekerja sama dengan Anda semua,mohon bimbingannya" Yeonmi mewakili timnya.
Saviour Red Clover dan Valour Four Leaf Clover duduk berhadapan. Yunho-Yeonmi,Jokwon-Minchi,Junsu-Songeun dan Yoochun-Youngie.
"Kita sudah saling di perkenalkan,sebelum Kita benar-benar latihan bersama,Kami ingin sedikit ngobrol dengan Kalian. Jadi...rileks saja,jangan terlalu formal" Yunho memulai.
"Langsung saja,sebenarnya apa Kalian tahu alasan sebenarnya Kalian di kirim kemari?" tanya Jokwon.
"Pengabdian. Sumpah yang telah di ucapkan Bangsa Yowl kepada manusia" jawab Yeonmi.
"Utopia adalah surga bagi para pembasmi. Segala kesempurnaan ada di Utopia,akan tetapi jauh dari itu semua ini kembali pada sumpah setia kaum Kami pada manusia" tambah Songeun.
"Valour adalah bagian dari Utopia. Dari generasi ke generasi Valour di kirim untuk memenuhi sumpah setia dan pengabdian Bangsa Yowl pada manusia" sambung Minchi.
Ke empat Saviour menatap Youngie satu-satunya yang belum mengungkapkan alasannya. "Kesempurnaan,pengabdian dan sumpah setia. Kami para Valour tidak memiliki alasan kecuali tiga hal itu,jadi apakah Kami pantas mengungkapkan alasan yang lain?" Youngie pun bicara. "Kami Bangsa Yowl menjunjung tinggi pengabdian itu,lalu apakah pantas jika Anda menanyakan alasan kepada Kami? Kami tidak punya alasan yang mendasar,Kami hanya menjalankan tradisi turun temurun dari Bangsa Kami".
Yoochun tersenyum mendengar jawaban Youngie. "Aku senang mendengarnya meski menurut Ku,itu terdengar konyol. Ma'afkan Aku"
"Kami ingin menanyakan beberapa hal pada Kalian" sambung Junsu "Ma'af,ini prosedur yang harus Kami jalankan"
"Tidak perlu sungkan,lakukan apa yang harus Kalian lakukan" Yeonmi memberi ruang.
"Tentang Utopia. Apa yang Kalian tahu tentang Utopia?" tanya Jokwon.
"Surga bagi para pembasmi,tempat semua kesempurnaan berada,seperti apa yang Kami ungkapkan tadi" jawab Minchi.
"Lalu apa yang Kalian ketahui tentang tiga batu suci dalam simbol Utopia?" giliran Yoochun bertanya dan suasana jadi hening.
"Tiga Batu Suci..." Minchi kembali bicara memecah keheningan "Pada dasarnya hal itu tidak ada. Para Leluhur membuat istilah tiga batu suci sebagai simbol Utopia yang melambangkan manusia yang mencakup Saviour,Yowl dan Viper"
"Ini seperti Yin-Yang yang terbagi lebih terperinci" sambung Yeonmi "Batu Ruby yang berwarna merah merupakan simbol manusia atau Saviour. Batu ini melambangkan kewibawaan dan kebijaksanaan. Saviour adalah makhluk paling sempurna dan menjadi pemimpin dalam kehidupan. Saviour adalah pengatur yang menjaga keseimbangan dari hidup makhluk yang lain yaitu bangsa Yowl dan Viper"
"Batu Kyanite yang berwarna biru adalah simbol dari Kami,Bangsa Yowl" Songeun melanjutkan "Batu ini di percaya bisa memberi energi positif. Bangsa Yowl di lambangkan Kyanite yang bisa memberi dukungan dan saling menopang bersama manusia. Saviour adalah langit bagi Bangsa Yowl"
"Black Amethyst yang berwarna hitam,simbol dari Viper. Amethyst adalah jenis batu mulia yang memiliki kekuatan spiritual dan sama seperti batu Kyanite,Black Amethyst juga bisa meningkatkan energi positif serta menyeimbangkan energi dari intelektual,emosi dan fisik. Kenapa menjadi simbol bagi kaum Viper? Sebenarnya karena warnanya yang hitam selebihnya semua bermaksud positif,Saya rasa Anda semua paham akan hal itu" sambung Youngie.
"Jadi,intinya Leluhur menciptakan simbol dan mengambil tiga batu mulia adalah untuk menggambarkan bagaimana silsilah tiga kehidupan yaitu manusia,siluman dan golongan hitam yang selalu terkait satu sama lain. Sama seperti Yin dan Yang yang juga selalu berkaitan. Tidak ada kekuatan magis,akan tetapi hal ini di peruntukan bagi orang-orang yang telah menemukan kunci untuk membuka gemboknya" tutup Minchi.
*Markas Red Clover usai pertemuan*
"Four Leaf Clover tidak bisa di anggap remeh" Jokwon memulai "Aku rasa Kita harus lebih hati-hati bertindak"
"Hah... tadinya Aku pikir hanya Youngie yang akan menjawab tentang tiga batu mulia,tapi ke empatnya..." Junsu masih merasa heran "Apa mungkin Mereka sengaja merencanakannya?"
"Valour tidak pernah tahu tentang rencana latihan yang di susun Saviour. Siluman tidak mungkin sepintar itu" sanggah Jokwon.
"Dia tahu ini akan terjadi,maka dari itu Dia membagi apa yang Ia ketahui pada ketiga rekannya" Yunho sangat yakin pada analisisnya. "Memang bisa di jawab secara logika tapi tetap saja tidak ada siluman sepandai itu kecuali Mereka telah mempelajari sebelumnya"
"Kau benar. Dia memberikan apa yang Kita mau,Dia membaca rencana Kita" Yoochun membenarkan "Hal ini membuat Kita berpikir bahwa dugaan Kita benar,kalau Dia adalah Lee Youngie"
"Tapi...apa tujuannya Dia melakukan itu?" tanya Jokwon.
"Mengikuti permainan Kita dan mengambil kesempatan sa'at Kita lengah. Yowl yang tidak hanya menggunakan insting. Menakjubkan bukan?"
*apartemen Four Leaf Clover*
"Bagaimana bisa Kau begitu tepat memperkirakan kejadian itu? Hah...tidak rugi Aku menghafalnya semalaman" Minchi merasa lega. "Aku heran bagaimana Kau bisa setepat itu menduganya"
"Nama Youngie terlalu mencolok,tiga tahun bukan waktu yang singkat. Pasti kehadiran Ku dalam keluarga Lee waktu itu cukup di perhatikan. Setelah tujuh tahun,tidak menutup kemungkinan rahasia Ayah terungkap dan Aku...nyata seorang Hallow pasti di anggap ancaman"
"Setelah tujuh tahun,nama Youngie kembali muncul. Harusnya Kau tetap tinggal di desa Gyõngchi bersama Ayah! Ini terlalu beresiko!" sesal Yeonmi.
"Kakak...jika Aku diam di sana,Aku tidak akan menemukan apa yang Aku cari"
"Setelah kejadian malam itu,Utopia melakukan pencarian besar-besaran,lalu muncul pengumuman yang menyatakan seluruh anggota keluarga Hyõnin Lee tewas di bantai dan Kim Hyejin putri bungsu Hyõnin Kim di nyatakan hilang. Hal ini masih menjadi teka-teki hingga kini" ungkap Songeun.
"Karena itu Aku kembali. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Begitu banyak pertanyaan di otak Ku yang ingin Ku tanyakan langsung kepada Tuan Presiden,tapi Aku harus menahan diri,sampai Aku temukan waktu yang tepat"
***
"Hah!" Yunho membanting map di tangannya ke atas meja. "Satu bulan yang benar-benar membuat Ku kesal! Youngie...gadis itu benar-benar!!"
"Selalu memberikan apa yang Kita mau dan semua bukti benar mengarah kalau Chae Youngie adalah Lee Youngie" Junsu serius memikirkan hal itu "Hah...Aku benar-benar tidak tahu apa yang bisa Kita lakukan sekarang!?"
"Chae Youngie lahir pada awal musim dingin,itu sebabnya Ia di juluki Rubah Salju...sedangkan Lee Youngie lahir di musim semi...hah...kenapa Bangsa Yowl itu penuh misteri??" Jokwon mengacak rambutnya.
Yoomi masuk dengan wajah panik "Chae Youngie...Dia menemui Tuan Presiden...Ia menyampaikan secara langsung protes dan keberatannya atas tindakan Kita"
"APA?!!!" Jokwon-Yunho-Junsu sangat kaget.
Suasana masih sedikit tegang di ruangan Presiden. Jinyoung tampak memikirkan sesuatu. Ia shock mendapati sikap Youngie yang di nilainya teramat nekat.
"Ma'af jika Saya tidak sopan bersikap seperti ini,tapi Saya rasa hanya ini jalan yang bisa Saya ambil,bertanya langsung pada Tuan Presiden" tanpa ragu Youngie menatap Jinyoung. "Kenapa Tuan Presiden menyelidiki Saya seperti ini? Selama satu bulan di Utopia,Saya merasa seperti teroris yang terus di intimidasi untuk mengakui kejahatan yang sebenarnya Saya sendiri tidak tahu apa itu. Saya tidak terima Tuan,ma'af jika Saya lancang tapi tindakan Tuan Presiden sama artinya dengan menghina Ayah Saya dan Suku Gamyõn di desa Gyõngchi. Bagaimana Anda bisa bersikap seperti ini,meragukan kesetiaan dan pengabdian Suku Gamyõn? Meski Suku Kami hanya ada dalam urutan ke-7 dari klan Bangsawan Yowl akan tetapi,Kami dengan sepenuh hati mengabdikan hidup Kami kepada Utopia,akan tetapi betapa sakit dan merasa terhinanya Kami menerima perlakuan Tuan Presiden ini? Mohon di pertimbangan kembali dan mohon berhenti menghina Ayah Saya juga Suku Gamyõn dengan jalan ini. Jika Saya,Chae Youngie dianggap sebagai ancaman bagi Utopia,maka Tuan Presiden berhak mengambil nyawa Saya" menarik pedangnya dan meletakkan di meja kerja Jinyoung. "Saya rela,jika itu bisa menghentikan penghinaan ini"
Jinyoung menghela nafas panjang mengingat kejadian setengah jam yang lalu. "Chae Young-ie..."
"Bukan hal mudah Ayah. Jika melanjutkannya maka hal terburuk adalah perang antara Utopia dan Bangsa Yowl" Yoochun yang masih menemani Jinyoung sejak Youngie pergi.
"Kau membuat jantung Ku hampir lepas dengan tindakan Mu ini! Kenapa Kau begitu nekat,Youngie!" cerca Songeun.
"Kau menimbulkan kekacauan! Apa Kau berpikir akibat terburuknya?!" Minchi tak kalah kesalnya.
"Apa yang terjadi? Apa benar Kau menodongkan pedang pada Tuan Presiden?" Yeonmi terlihat paling khawatir.
"Apa Aku senekat itu? Aku menemui Tuan Presiden untuk bicara bukan untuk kudeta! Siapa yang menodongkan pedang pada Beliau? Aku hanya memberikan pedang Ku pada Beliau"
"Apa??" Yeonmi makin bingung begitu juga Minchi dan Songeun.
"Ah..hihihi...Kakak bertiga serius sekali menatap Ku seperti itu?" Youngie tertawa geli "Tidak seburuk yang Kakak duga sungguh. Ini adalah kekuatan Ayah Angkat...sebulan ini Aku terus memikirkan cara agar Mereka menghentikan penyelidikan terhadap Ku,Aku teringat Ayah Angkat dan akhirnya Aku memakai kekuatan Ayah Angkat untuk menggebrak Tuan Presiden. Aku paham resikonya dan bersyukur kali ini keberuntungan berpihak pada Kita,Tuan Presiden meminta ma'af dan berjanji akan menghentikan semua tindakan penyelidikan pada Kita. Meski Aku tahu hal itu tidak akan di hentikan sepenuhnya tapi setidaknya Kita bisa lebih longgar dalam bergerak sekarang. Aku sangat berterima kasih pada Ayah Angkat" menggenggam tangan Yeonmi.
"Ayah pasti sangat bangga pada Mu. Aku saja putri kandungnya tidak terlintas untuk melakukan tindakan itu,memakai kekuatan Ayah,terima kasih Youngie" Yeonmi dengan tulus.
"Aku rasa Utopia benar-benar terpojok sekarang. Para Valour sudah meributkan hal ini" ucap Minchi.
"Lalu apakah upacara penghormatan ke desa Goyangi akan di batalkan?" tanya Songeun.
Rombongan Valour berangkat dari Utopia menuju desa Goyangi. Ini adalah tradisi yang di lakukan para Valour sejak runtuhnya klan tertinggi Bangsa Yowl itu. Tampak pula beberapa Saviour termasuk Saviour Red Clover ikut dalam rombongan itu.
*Jang Nara-Wind Of The End Of The Sky*
Youngie masìh duduk diam menunggu giliran turun ketika bus sampai di desa Goyangi. Yeonmi yang duduk di sampingnya segera menggenggam tangan Youngie bermaksud memberi dukungan pada Sang Adik. Youngie tersenyum dan berjalan di belakang Yeonmi. Sama sekali tidak berubah,Youngie terkejut melihatnya,desa Goyangi tetap sama seperti 11 tahun yang lalu ketika Youngie meninggalkannya. Pihak Utopia sengaja tidak merubah tata desa Goyangi dan menjadinya sebagai situs keramat yang di lindungi. Berusaha menahan diri dan air matanya,Youngie berjalan mengikuti para Valour lain untuk melakukan upacara penghormatan di depan area pemakaman.
"Ayah... Ibu... akhirnya setelah 11 tahun,Aku bisa kembali dan melihat makam Ayah dan Ibu... Ma'afkan Aku... Aku masih sampai sekarang akan tetapi Aku kehilangan Taemin... Ma'afkan Aku,Ayah...Ibu... Aku tidak becus menjaga Taemin... Aku yakin Dia masih hidup di suatu tempat. Aku akan mencarinya sampai ketemu dan Aku akan menjaganya seperti janji Ku pada Ayah dan Ibu. Sebentar lagi Aku akan menjadi Ksatria Valour Utopia,seperti Ayah dan Ibu,jadi Aku mohon tetaplah menjaga Ku seperti ini"
"Aku pikir jadwal ini akan di batalkan karena Youngie" Jokwon berdiri menyaksikan jalannya upacara.
"Ayah sempat berpikir membatalkannya,tapi Aku menolak. Para Valour bergejolak menyikapi tindakan Youngie,jika membatalkannya itu sama artinya Kita membenarkan dugaan bahwa upacara hari ini hanya untuk menjebak Youngie" Yoochun menjelaskan.
"Junsu...sepertinya Dia jadi teringat sesuatu" Yunho menatap Junsu yang berkeliling dan berhenti di depan kediaman Lee Taeyun.
"Sama sekali tak berubah" suara Youngie mengejutkan Junsu.
"Ini kediaman Lee Tae Yun,apa mengingatkan Mu pada sesuatu?" tanya Junsu sambil mengamati Youngie yang berdiri di sampingnya ikut menatap kediaman Taeyun. "Kau membuat Ku berpikir bahwa Kau benar Youngie"
"Aku memang Youngie"
"masih saja bercanda. Ma'afkan atas sikap Kami pada Mu selama ini,pasti membuat Mu sangat tidak nyaman"
"Tidak,Junsu Sunbae dan yang lain hanya melaksanakan tugas. Jika di bandingkan penyelidikan itu,Sunbae lebih banyak membantu Kami"
Junsu dan Youngie diam dan saling bertatapan. "Youngie...bisakah Kau memanggil Ku...Kakak??" pinta Junsu.
***
Tiga bulan berlalu. Hari ini semua Valour akan di nobatkan menjadi Ksatria Valour Utopia yang memiliki hak dan kedudukan setara dengan Saviour. Upacara penobatan secara resmi di gelar di halaman utama Utopia. Semua Valour menerima lencana sebagai tanda Mereka resmi menjadi Ksatria Valour Utopia.
Seperti yang di harapkan,Red Clover dan Four Leaf Clover resmi menjadi patner Saviour dan Ksatria Valour Utopia. Kedua tim ini akan bekerja sama dalam setiap misi. Untuk merayakan hal itu,Yoomi mengundang kedua kelompok itu untuk makan malam bersama.
Malam harinya,Yoomi mengajak kedua kelompok itu makan dan bersenang-senang di tempat karaoke. Jokwon,Yoochun dan Junsu antusias menyanyi. Sementara itu Kuartet Four Leaf Clover,Yoomi dan Yunho hanya duduk saja.
Di tengah-tengah pesta,Youngie minta izin ke toilet. Tubuh Youngie gemetar dan terasa panas. Ia berjalan sempoyongan menuju tingkat paling atas gedung tingkat tiga itu. Nafasnya terasa sesak dan tubuhnya terasa terbakar. Ia duduk terjatuh di lantai. Matanya terpejam dan bibirnya terus bergerak seolah melafalkan sesuatu.
"Youngie..." seseorang menyentuh pundak Youngie.
"Kak Wooyoung..." Youngie membuka matanya yang tampak memerah dan berubah seperti mata kucing.
"Apa yang Kau lakukan di sini?" tanya Yunho yang sengaja pergi menyusul Youngie.
***
"Akhirnya Kau bangun juga" Jokwon menyambut Yunho "payah sekali! Begitu saja sudah mabuk!"
"Sepagi ini Kalian sudah berkumpul di sini,ada apa?" Yunho duduk memegang kepalanya.
"Kau ingat apa yang terjadi semalam?" tanya Yoochun.
"Kau dan Youngie" sambung Jokwon.
"Aku..." Yunho mencoba mengingat kejadian di balkon semalam.
Semalam adalah malam bulan purnama. Yoomi merencanakan makan malam bersama bukan tanpa tujuan. Seperti yang di perkirakan Youngie penyelidikan masih terus berlanjut pada dirinya.
"Apa yang Kau lakukan di sini?" tanya Yunho sa'at mendapati Youngie jongkok sendirian di balkon. "Youngie!!" memegang pundak Youngie.
"Omo! Sunbae!" Youngie menangkap tubuh Yunho "Sunbae,mabuk"
"Tidak! Tidak terjadi apa-apa" Yunho sangat yakin. "Youngie sama sekali tidak berubah wujud"
"Kau yakin?" Junsu memastikan "Kau setengah mabuk semalam"
"Siapa yang membawa Ku turun??" Yunho balik bertanya.
"Youngie..." jawab Jokwon dan ke empat pemuda itu saling melempar pandangan.
Semua terkejut,semalam Youngie tak berubah menjadi makhluk mengerikan. Hal ini membuat Jinyoung dan pihak Utopia jadi bingung di buatnya dan mau tak mau harus menghentikan penyelidikan.
"Bagaimana keadaan Mu?" tanya Songeun ketika Youngie muncul "Wajah Mu pucat sekali"
"Kau terlihat lebih parah dari dua purnama sebelumnya" Minchi sama merasa khawatir.
"Kau baik saja?" Yeonmi terlihat paling khawatir.
"Melelahkan" Youngie duduk bergabung dan tersenyum lesu.
"Anak nakal!" Minchi melayangkan pukulan manjanya pada Youngie. "Jangan ulangi ini lagi! Kau benar-benar membuat Kami takut!"
"Hehehe iya. Aku juga tidak mau melakukannya lagi"
"Andai saja ada klan Goyangi yang tersisa" keluh Songeun.
"Ada! Tapi Aku tidak tahu Dia dimana sekarang" Youngie dengan tatapan kosong. "Tehnik pertukaran tubuh sangat menguras tenaga,Aku tidak sanggup melakukannya lagi,Taemin...".
Minchi,Songeun dan Yeonmi menatap iba Youngie.
"Supnya sudah matang" Wooyoung memecah kebisuan dan segera meletakkan semangkok sup panas di hadapan Youngie. "Makanlah! Ini bisa memulìhkan tenaga Mu" tambahnya antusias.
"Wah...Istimewa sekali..." Youngie tersenyum lebar.
"is..ti..mewa??"
"Iya! Hari ini Kak Wooyoung menyiapkan sup ini dengan senyuman dan senyuman itu baru kali ini Aku melihatnya sejak pertama Kita bertemu. Aku merasa sangat senang dan tersanjung bisa melihat senyum Kak Wooyoung"
"Ah! Itu..." Wooyoung menggaruk kepalanya tersipu malu dan segera menghilang ke dapur membuat empat gadis itu tertawa.
***
Yoomi muncul dengan wajah panik di markas Red Clover. Yoochun melajukan dengan kencang van hitam berlambang bunga Red Clover menuju gereja dekat dermaga di daerah selatan untuk menyusul Four Leaf Clover. Sebuah surat di kirim Dark Angel (Pembasmi Viper tapi tidak terikat pada Utopia) kepada Four Leaf Clover. Pesan itu berisi,akan ada upacara pembangkitan di gereja tua yang letaknya tak jauh dari dermaga.
"Tuan Presiden..." Yoomi dengan wajah memelas.
"Kau mau Aku membenarkan isi surat itu dan mengirim pasukan bantuan?"
"Iya,Tuan. Jika benar terjadi upacara untuk membangkitkan Ratu Black Widow,maka Saviour Red Clover dan Ksatria Valour Utopia Four Leaf Clover tidak akan mampu menghadapinya"
"Belakangan banyak surat masuk atas nama Dark Angel,jika Kita membenarkan semua surat itu,apa jadinya Utopia? Beberapa terbukti hanya hoax"
"Benar adanya,akan tetapi surat ini di kirim langsung pada Ksatria Valour Four Leaf Clover yang belakangan terkenal akan ketelitian Mereka dalam penyelidikan. Beberapa hari yang lalu Mereka juga melaporkan hilangnya 7 Pangeran Viper secara misterius juga penculikan para Hallow,Saya rasa ini bukan hoax". Jinyoung menatap tajam Yoomi yang terkesan mendiktenya. "Ma'af..." Yoomi segera menundukan kepala.
"Ada Jokwon,jika Mereka membutuhkan bantuan pasti sebuah pesan akan di kirim jadi pergilah dan awasi Mereka". Yoomi masih tampak keberatan akan tetapi tidak bisa berbuat apa-apa dan segera pergi dari ruangan Jinyoung. "Pembangkitan Ratu Black Widow?? Apakah sudah waktunya??"
"Viper tidak takut masuk geraja dan melakukan upacara pembangkitan di sana,ini penghinaan" gerutu Yoochun sembari mempersiapkan perlengkapan bertarungnya.
"Kalian harus hati-hati. Semalam Aku mimpi buruk dan Aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi" Jokwon dengan mimik khawatir.
"Tetap waspada! Aku pun sedikit nervous" saran Yunho.
"Kita masuk sekarang?" tanya Junsu.
*di apartemen Four Leaf Clover 10.00pm*
"Kak Wooyoung,Aku mohon lepaskan Aku! Aku harus pergi!" pinta Youngie sambil terus mencoba melepas ikatannya.
"Kau harus tetap di sini! Ma'af! Kau lupa malam ini adalah malam bulan purnama?"
"Aku akan baik-baik saja. Aku telah melihat semua. Ini tidak akan sempurna dan Mereka bisa celaka. Malam ini Ratu Black Widow akan kembali,Kita harus mencegahnya"
*di dalam gereja tua dekat dermaga*
Viper berkumpul memakai kostum hitam lengkap dengan penutup kepala (seperti kostum pemukul lonceng di gereja) berkumpul di depan altar. Sebuah peti mati mewah berlapis emas di letakkan dalam posisi berdiri di sebelah kanan altar. Seorang pria berjubah hitam dan membawa tongkat hitam itu terlihat siap melakukan upacara. Taecyeon datang membawa 7 Pangeran Viper dan 7 Hallow yang terikat.
"Tuan Penasehat,Mereka sudah tiba" bisik Changmin.
Jaejoong _Kim Jaejoon_ membalikkan badan. "Sebentar lagi akan tiba jadi persiapkan semua"
"Baik,Tuan! Ikat Mereka menghadap altar!" perintah Changmin dan Taecyeon memerintahkan anak buahnya untuk menuruti permintaan Changmin.
Jaejoong menyisihkan lengan bajunya dan mengiris pergelangan tangan kanannya lalu mengucurkan darahnya ke dalam lubang yang terletak di ujung peti bagian atas. Mantra pun di lantunkan dan tak lama kemudian pintu peti terbuka. Wanita cantik dan anggun ala Ratu Kerajaan Silla itu membuka mata dan berjalan turun dari dalam peti. Semua berlutut memberi hormat ketika wanita itu sudah berdiri di depan altar. Senyum dingin khas Ratu Black Widow terkembang di wajahnya.
"Selamat datang kembali Ratu Ku" ucap Jaejoong lembut.
"Kalian telah mempersiapkan semuanya,kesetiaan Kalian tidak akan sia-sia" Hyunjung _Go Hyun Jung (Mishil)_ dengan suara lembut namun terkesan tegas itu. Hyunjung berjalan turun menghampiri 7 Hallow yang terikat menghadap altar. Ditatapnya satu persatu Hallow itu. (Hallow: Park Ye Eun,Ahn Soo Hee,Kim Yoo Bin,Lee Seung Hyun,Lee Sungmin,Kim Kyujong,Kim Hyunjung). Lalu beralih pada 7 Pangeran Viper "Kim Sung Kyu,Nam Woo Hyun,Lee Sung Yeol,Kim Ho Won,Jang Dong Woo,Lee Sung Jong" membelai satu per satu wajah tampan Pangeran Viper "dan...yang terkuat Kim Myung Soo. Hehehem...malam ini takdir Kalian berakhir di sini" kembali menaiki tangga dan berderi depan altar. Ke-14 Hallow dan Viper berlutut menghadap Hyunjung. Wanita cantik itu merentangkan kedua tangannya dan muncul benang-benang hitam dari punggungnya. Benang-benang hitam itu sudah siaga di depan ke-14 tumbal. Dengan cepat benang-benang itu menusuk leher ke 7 Pangeran Viper dan menghisap darah Mereka sampai tubuh ke 7 Pangeran itu mengering kemudian hancur menjadi debu. Ke 7 Hallow panik melihatnya tapi 7 benang yang tersisa segera menusuk leher ke 7 Hallow dan menghisap habis darah Mereka. Benang-benang itu bersatu menyatukan darah Hallow dan Pangeran Viper yang segera membentuk sebuah mutiara hitam bersinar sebesar bola pingpong.
"Kak Yoochun! Di mana yang lain?" Youngie dan Wooyoung berhasil masuk dan menemukan Yoochun sedang memapah Yunho yang terluka parah.
"Junsu mencoba menemukan Yeonmi dan yang lain,sebaiknya Kau tidak masuk... Hallow" Yoochun menatap tajam Youngie.
"Itu membahayakan diri Mu...berhenti bertindak bodoh!" Yunho terbata menahan sakit.
Youngie dan Wooyoung memaksa masuk. Yoochun memapah Yunho menuju van tempat Jokwon menunggu. Yoochun curiga melihat pintu belakang van terbuka.
"Kau tunggu di sini" bisik Yoochun sembari membantu Yunho duduk. Kembali di ambilnya pedang yang tergantung di punggung dan mulai berjalan mendekati van yang tampak kosong itu. "Jokwon! Apa Kau di dalam??" panggilnya. "Jokwon! Kau dengar Aku??"
"Yoochun! Awas!" Yunho berteriak.
Yoochun spontan mendongak dan Jokwon melompat dari atas van langsung menyerangnya. Jokwon berubah jadi Viper dan Yoochun berusaha melawan serangan Jokwon. Pertarungan pun tak terhindarkan. Yoochun berhasil melukai Jokwon. Pedang itu mengarah tepat ke jantung Jokwon,namun Yoochun tak tega untuk menusuk Jokwon. Darah pun keluar dari dada Jokwon dan sejenak pria itu kembali menjadi dirinya sendiri. Ia tersenyum dan menekan pedang Yoochun hingga menembus jantungnya. Perlahan tubuh Jokwon hancur menjadi debu. Yoochun berteriak sekeras Ia bisa dan terduduk lemas menangisi kematian Jokwon. Belum hilang kesedihannya,tiba-tiba gereja meledak dan terbakar. Yunho menahan kaki Yoochun yang berusaha berlari mendekati gereja yang terbakar.
____________TBC____________
Cameo Episode #2:
1. Lee Moon Sik
2. Jokwon 2AM
3. Jung Yoo Mi
4. Park Jin Young JYP
5. Go Hyun Jung
6. Infinite
7. Wonder Girl's Ye Eun,So Hee,Yoo Bin.
8. Super Junior Sungmin.
9. Big Bang Seungri.
10. SS501 Hyunjoong,Kyujong.
0 comments