Review Film The BFG (2016 film)

04:30


The BFG (2016 film)




The BFG (berjudul layar sebagai Roald Dahl The BFG ) adalah 2016 Amerika fantasi film petualangan yang disutradarai dan diproduksi oleh Steven Spielberg, yang ditulis oleh Melissa Mathison dan berdasarkan Roald Dahl‘s 1982 novel dengan nama yang sama. Film ini dibintangi oleh Mark Rylance, Ruby Barnhill, Penelope Wilton, Jemaine Clement, Rebecca Hall, Rafe Spall, dan Bill Hader. Dalam film itu, seorang gadis manusia yatim berteman dengan raksasa yang baik hati, dijuluki "Big Friendly Giant", yang membawanya ke Giant Country, di mana mereka berusaha menghentikan raksasa pemakan manusia yang menyerang dunia manusia.

Nonton film ini pakai bahasa kalbu karena Indo sub-nya nggak sinkron. Udah download semua subtitle bahasa Indonesia, bahkan sampai mencoba yang English, hasilnya tetep sama. Ya wes akhirnya nonton tanpa subtitle. Kata temennya Kookie Noona, memahami jalan ceritanya pakek bahasa kalbu. Hehehe. Ya walau film-nya berbahasa Inggris, saya kan nggak jago bahasa Inggris.

The BFG berkisah tentang raksasa baik hati yang bersahabat dengan anak manusia. Kisah bermula ketika Sophie, gadis yatim piatu insomnia. Ia yang membuka balkon melihat sesuatu yang amat besar di jalan. Sesuatu itu menyadari keberadaan Sophie. Sophie pun berlari masuk ke dan bersembunyi di balik selimutnya. Tapi, sesuatu yang besarnya itu mengambilnya dari balkon dan membawanya pergi.

Sophie pun dibawa ke tempat tinggal sesuatu yang besar dan memakai jubah bak penyihir. Menurut dongeng, setelah lewat tengah malam adalah waktu bagi para penyihir keluar. Sophie meyakini sesuatu itu adalah penyihir. Tapi, ketika sampai di tempat asing, ia melihat sesuatu itu sebagai sosok yang amat besar. Raksasa.

Karena setelah sampai di tempat tinggalnya raksasa itu tiba-tiba memasak, Sophie pun berpikir ia akan dimakan. Takut, Sophie pun berusaha kabur. Sayangnya ia tertangkap. Sophie pun memohon agar raksasa itu tak memakannya. Raksasa itu tertawa. Ia mengatakan ia jika ia bukan tipe raksasa pemakan manusia.

Sophie pun bertanya ia di mana. Raksasa itu mengatakan mereka berada di negeri raksasa. Sophie kembali bertanya apa raksasa itu sendirian di sana. Tidak, ia tinggal bersama sembilan raksasa pemakan manusia. Raksasa itu mengatakan Sophie harus tinggal bersamanya karena khawatir Sophie akan menceritakan tentang raksasa dan manusia akan menangkap mereka dan meletakan mereka dalam sangkar untuk dipamerkan. Raksasa itu pun berpesan agar Sophie tidak keluar sendirian karena akan sangat berbahaya. Setelah mengobrol dan raksasa membacakan dongeng, Sophie pun jatuh tertidur.

Ketika Sophie terlelap, raksasa pun segera menuju ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ketika Sophie terbangun, ia sudah duduk di kursinya. Seolah-olah ia tak kemana-mana sepanjang malam. Saat raksasa mengobrol dengan Sophie, salah satu raksasa pemakan manusia masuk. Ia mencium bau manusia dan berusaha mencarinya. Sophie bersembunyi dengan masuk ke dalam sayuran yang bentuknya seperti labu hingga membuatnya kotor.

Raksasa membawa Sophie ke tempat rahasianya. Ia membersihkan tubuh Sophie lalu memberikan tumpukan pakaian. Sophie memilih rok dan jaket merah. Raksasa terkejut dan bertanya Sophie mendapat jaket itu dari mana. Sophie mengatakan dari tumpukan baju yang ia berikan.

Di ruang rahasia itu, Sophie melihat benda warna-warni dan bertanya pada raksasa itu apa. Kata raksasa itu mimpi. Raksasa itu pun menceritakan rahasianya bahwa ia adalah peniup mimpi. Sophie tertarik dan merengek untuk ikut menangkap mimpi. Raksasa itu pun akhirnya mengajak Sophie. Tapi, di tengah jalan ia dihadang sembilan raksasa pemakan daging. Para raksasa itu memanggil raksasa baik hati dengan sebutan Runt.

Sophie melihat Runt dibully dan protes kenapa Runt membiarkannya dalam perjalanan menuju tempat mimpi berada. Saya nggak paham Runt ngomong apa. Maklum dia kalau ngomong rada nggak jelas. Mereka pun sampai di tempat mimpi berada. Runt menyebut dirinya Big Friendly Giant lalu masuk ke danau. Sophie pun mengikutinya. Setelah menyebutkan namanya, ia menjeburkan dirinya ke dalam danau. Sejak saat itu, Sophie memanggil Runt dengan nicknmae BFG.

Malam itu, BFG dan Sophie meniupkan mimpi bersama. Sophie baru menyadari jika selimutnya jatuh di negeri raksasa. Ketika pulang, sembilan raksasa pun mengobrak-abrik tempat tinggal BFG untuk mencari Sophie. BFG marah dan mengusir mereka dengan air. Sembilan raksasa itu benci air. Saat berusaha menghindari para raksasa, tanpa sengaja Sophie menemukan rumah munggil di dalam ruang kerja BFG. Rumah manusia yang sebelumnya tinggal bersama BFG.

BFG pun bercerita jika ia dulu tinggal bersama seorang anak laki-laki. Anak itu lah yang mengajari BFG membaca. Sayangnya anak laki-laki itu berakhir tragis karena tertangkap raksasa pemakan manusia. Sophie pun mengajak BFG membuat mimpi untuk ratu kemudian menemui ratu demi meminta bantuan agar mengusir sembilan raksasa jahat yang gemar menculik anak-anak dan memakan mereka. BFG pun setuju. Akhirnya Ratu mengirim pasukan untuk mengusir sembilan raksasa jahat. Happy ending as always. BFG akhirnya hidup damai dan Sophie tinggal di istana bersama Ratu. BFG tetap menjadi peniup mimpi.

Nonton film ini jadi keinget masa kecil. Zaman demen ngayal tinggal di negeri ajaib jauh di dalam hutan. Hehehe.

Untuk review film lainnya bisa cek di sini 

Tempurung kura-kura, 21 Maret 2019.
- shytUrtle -




You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews