Review bacaan dan tontonan

Review Korean Movie Jesters: The Game Changers

07:12

Jesters: The Game Changers



From AsianWiki

Profile

Movie: Jesters: The Game Changers (working English title)

Revised romanization: Gwangdaedeul: Pungmunjojakdan

Hangul: 광대들: 풍문조작단

Director: Kim Joo-Ho

Writer: Kim Joo-Ho

Producer: Lim Ji-Young

Cinematographer: Joo Sung-Rim

Release Date: August 21, 2019

Runtime: 108 min.

Genre: Comedy / Period-15th Century / Team

Distributor: Warner Bros. Korea

Language: Korean

Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff

Performing all over the country, clowns reenact true stories about King Sejo (Park Hee-Soon) and six martyred ministers. These six martyred ministers were executed by King Sejo, because they did not acknowledge him as the King. This was due to King Sejo killing his nephew who was the King at that time. Because of the performances, citizens all over the country criticize and ridicule King Sejo. To improve the image of King Sejo, the most powerful man in the country Han Myung-Hee (Son Hyun-Joo) selects 5 members of a clown performance team. The group is led by Deok-Ho (Cho Jin-Woong) and includes Hong-Chil (Ko Chang-Seok), Geun-Deok (Kim Seul-Gi), Jin-Sang (Yoon Park) and Pal-Poong (Kim Min-Suk). Han Myung-Hee orders the clowns to perform stories favorable to King Sejo.

Cast

Cho Jin-Woong as Deok-Ho
Son Hyun-Joo as Han Myung-Hee
Park Hee-Soon as King Sejo
Ko Chang-Seok as Hong-Chil
Kim Seul-Gi as Geun-Deok
Yoon Park as Jin-Sang
Kim Min-Suk as Pal-Poong
Choi Won-Young as Hong Yoon-Sung
Jang Nam-Yeol as Yang-Jung

Additional Cast Members:

Kim Hee-Chan - Crown Prince
Choi Gwi-Hwa - Mal-Bo
Kim Gun - Mal-Bo's boy assistant
Choi Kwang-Je - Mal-Bo's performance audience 1
Baek Su-Hui - Dodo
Jung In-Gi - Sung Sang-Moon
Lee Gook-Ju - Chinese female client (cameo)
Jung Yun-Ha - gisaeng 1
Moon Jae-Won - Han Myung-Hee's soldier 1

Tampil di seluruh negeri, badut menampilkan kembali kisah nyata tentang Raja Sejo (Park Hee-Soon) dan enam menteri yang mati syahid. Enam menteri yang mati syahid ini dieksekusi oleh Raja Sejo, karena mereka tidak mengakui dia sebagai Raja. Ini karena Raja Sejo membunuh keponakannya yang adalah Raja saat itu. Karena pertunjukan itu, warga di seluruh negeri mengkritik dan mencemooh Raja Sejo. Untuk meningkatkan citra Raja Sejo, lelaki terkuat di negeri Han Myung-Hee (Son Hyun-Joo) memilih 5 anggota tim pertunjukan badut. Kelompok ini dipimpin oleh Deok-Ho (Cho Jin-Woong) dan termasuk Hong-Chil (Ko Chang-Seok), Geun-Deok (Kim Seul-Gi), Jin-Sang (Park Yoon) dan Pal-Poong (Kim Min -Suk). Han Myung-Hee memerintahkan para badut untuk melakukan kisah-kisah yang menguntungkan bagi Raja Sejo.




Terima kasih Kookie Noona, karena telah merekomendasikan film ini. Jujur film ini agak sulit nyarinya. Alhamdulillah dapat juga dan bisa nonton.


Film saeguk dengan cerita unik yang semakin apik dengan hadirnya aktor dan aktris kenamaan yang menjadi para pemerannya. Jujur saya asing sama pemeran tokoh utama. Tapi--selain karena sinopsis--alasan yang membuat saya akhirnya menonton film ini adalah karena ada Son Hyunjoo Ajushi, Kim Seulgi, dan Kim Minsuk. Drama Kim Seulgi yang saya tonton rata-rata bagus. Jadinya semakin mantap untuk menonton film ini. Dan, ya sama sekali nggak mengecewakan.

Saya rada-rada dibuat bingung di awal-awal. Mungkin karena pengaruh subtitle-nya juga atau ya emang otak saya yang lola. Kekeke. Tapi, lanjut nonton jadi makin paham jalan ceritanya gimana.




Berkisah tentang Raja Sejo (Park Hee-Soon) yang khawatir tentang citra dirinya di depan masyarakat. Orang terkuat di Joseon Han Myung-Hee (Son Hyun-Joo) berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut. Ia pun menangkap lima pemain drama jalanan untuk membantunya. Mereka disebut badut jalanan. Kelompok itu dipimpin oleh Deok-Ho (Cho Jin-Woong) dan beranggotakan Hong-Chil (Ko Chang-Seok), Geun-Deok (Kim Seul-Gi), Jin-Sang (Park Yoon) dan Pal-Poong (Kim Min -Suk). Han Myung Hee meminta para badut itu bekerja, membuat cerita agar masyarakat percaya bahwa raja adalah titisan dewa.

Walau anggotanya sempat menolak, Deok Ho pun akhirnya setuju. Ia dan kelompoknya mulai bekerja dengan memanfaatkan keahlian mereka membuat trik dan tipuan. Menyebarkan cerita di masyarakat hingga membuat mereka percaya bahwa raja adalah titisan dewa.

Deok Ho (Cho Jin Woong) sebagai pemimpin yang sering menemukan ide. Ia yang menentukan rencana untik dijalankan bersama kelompoknya.


Hong-Chil (Ko Chang-Seok) sosok pria yang cerewet tapi juga penakut. Dalam kelompok ia kebagian tugas kasar seperti membuat kerangka-kerangka pertunjukan.



Geun-Deok (Kim Seul-Gi) disebut sebagai penyihir yang kehilangan kemampuannya. Ia pandai membuat suara-suara sebagai efek dari pertunjukan. Ia pun sering berperan sebagai peramal saat melakukan penipuan.



Jin-Sang (Park Yoon) adalah seorang pelukis yang tidak bisa mengikuti gaya lukisan ala-ala seniman Joseon. Bisa dibilang karya Jin Sang ini lukisan tiga dimensi. Walau bagus karyanya tidak bisa diterima. Karenanya ia memutuskan pergi dari istana dan bergabung dengan kelompok badut yang dipimpin Deok Ho.



Pal-Poong (Kim Min-Suk) pemuda super lincah kayak tupai. Gerakan akrobatiknya benar-benar luar biasa.



Han Myung-Hee (Son Hyun-Joo) sosok pejabat terkuat yang bisa mengendalikan raja.



King Sejo (Park Hee-Soon) sosok raja yang boleh dibilang gila karena ketakutannya sendiri.



Khas film saeguk pada umumnya, film ini juga berkisah tentang perebutan tahta dan pengkhianatan. Orang baik justru dijadikan penjahat. Uniknya tokoh protagonis adalah dari kalangan rendah yaitu para badut jalanan. Dengan keahlian yang mereka miliki, mereka melawan ketamakan pejabat negara yang terkuat juga raja.

Selama menonton kita disajikan adegan-adegan keren. Walau era Joseon, trik yang dibuat kelompok Deok Ho nggak kalah kayak trik zaman sekarang. Sebenarnya ada adegan komedi tapi nggak cukup bikin ketawa. Adegan ngeselinnya juga banyak, nyeseknya juga ada. Paling suka adegan final battle. Terlebih saat Geun-Deok kerasukan.



Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton!

Sekian ulasan dari saya. Maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Photo by: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 29 November 2019.
- shytUrtle -

Review bacaan dan tontonan

Review Korean Movie Trade Your Love

16:13

Trade Your Love



From AsianWiki

Profile

Movie: Trade Your Love (English title)

Revised romanization: Eojjeoda, Gyeolhon

Hangul: 어쩌다, 결혼

Director: Park Ho-Chan, Park Soo-Jin

Writer: Park Ho-Chan, Park Soo-Jin

Producer: Jo Young-Wook

Cinematographer: So Jung-Oh

Release Date: February 27, 2019

Runtime: 87 min.

Genre: Romantic-Comedy

Distributor: CGV Arthouse

Language: Korean

Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff

Seong-Suk's (Kim Dong-Wook) family runs an airline. If he wants to inherit the company, he needs to get married. Hae-Joo (Ko Sung-Hee) is constantly pressured by her mother and 3 older brothers to get married. Hae-Joo wants to live her life on her terms.

Seong-Suk and Hae-Joo meet on a blind date. To get what they want, they decide to enter into a contract marriage. They will pretend they are a married couple for 3 years. During their wedding preparations, they face unexpected difficulties.

Cast

Kim Dong-Wook as Seong-Suk
Ko Sung-Hee as Hae-Joo
Hwang Bo-Ra as Song Mi-Yeon
Kim Eui-Sung as Captain Chae
Lim Ye-Jin as Jae-Joo's mother
Yum Jung-Ah as Madame Chun
Han Soo-Hyun as first boyfriend
Min Moo-Je as second boyfriend
Cha Rae-Hyoung as third boyfriend
Lee Chae-Eun as Oh Hye-Jin
Jo Woo-Jin as Section Chief Seo
Kang Shin-Chul as Lee Jae-Young
Son Ji-Hyun as Kim Shin-A
Kim Sun-Young as Jo Soo-Jung
Lee Joon-Hyuk as wedding studio photographer

Additional Cast Members:

Yoo Seung-Mok - coach
Park Soo-Min - sister-in-law
Jo Yoon-Hee - Professor Bae Mi-Ra
Lee Jung-Jae - attorney (cameo)
Jung Woo-Sung - traffic cop (cameo)


Keluarga Seong-Suk (Kim Dong-Wook) mengelola sebuah maskapai penerbangan. Jika dia ingin mewarisi perusahaan, dia harus menikah. Hae-Joo (Ko Sung-Hee) terus-menerus ditekan oleh ibunya dan 3 kakak laki-lakinya untuk menikah. Hae-Joo ingin menjalani hidupnya dengan persyaratannya.

Seong-Suk dan Hae-Joo bertemu pada kencan buta. Untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka memutuskan untuk mengadakan pernikahan kontrak. Mereka akan berpura-pura pasangan yang sudah menikah selama 3 tahun. Selama persiapan pernikahan mereka, mereka menghadapi kesulitan yang tidak terduga.




Kok jadi bingung mau nulis apa ya. Hehehe. Film ini lagi-lagi rekomendasi dari Kookie Noona. Karena ada Kim Dong Wook jadilah masukin daftar film yang harus ditonton.

Berkisah tentang Seong Suk (Kim Dong Wook) dan Hae Joo (Ko Sung Hee) yang bertemu dalam sebuah kencan buta. Hae Joo tak antusias dan hanya memberi waktu selama setengah jam. Dalam waktu singkat itu, Seong Suk mencari tentang Hae Joo yang mantan seorang bintang lapangan yang terpaksa pensiun karena cidera kaki.


Setelah waktu habis, Hae Joo buru-buru pergi. Ia pergi ke sebuah rumah makan dan ingin memesan ikan buntal. Tapi si pemilik mengatakan satu porsi bisa dipesan oleh dua orang. Kebetulan Seong Suk memasuki rumah makan yang sama. Tanpa pikir panjang, Hae Joo langsung duduk bergabung dan memesan menu. Walau awalnya merasa kesal, Seong Suk pun akhirnya bisa beradaptasi.



Seong Suk dan Hae Joo minum-minum sembari memakan hidangan ikan buntal. Seong Suk mulai bercerita tentang dirinya dan keluarganya. Seong Suk harus menikah untuk mendapatkan warisan. Sedang Hae Joo terbebani karena terus didesak menikah oleh ibu dan kakak-kakak laki-lakinya. Saat pulang Hae Joo bertanya apakah Seong Suk serius menawarkan sebuah pernikahan palsu. Keduanya pun sepakat untuk menjalankan sebuah rencana pernikahan palsu demi menyelamatkan hidup masing-masing.



Awalnya saya pikir film ini akan banyak adegan komedi yang berhasil mengocok perut karena berkisah tentang pernikahan palsu. Ternyata tebakan saya salah. Mohon maaf tapi sepanjang menonton film ini saya merasa biasa saja bahkan cenderung bosan. Di awal membuat saya tidak paham pada jalan ceritanya kayak gimana sih. Untung aja bagian akhir menjelaskan semuanya.

Saya juga menduga tokoh utama pria dan wanita akhirnya nikah beneran dan saling jatuh cinta. Salah lagi! Film ini beda banget! Memberi gambaran tentang bagaimana dua anak manusia berusaha mencari solusi dan melarikan diri dari masalah dalam kehidupan masing-masing.

Walau sebenarnya cerita dan pesan yang disampaikan bagus, tapi ya seperti yang saya tulis di atas tadi. Film ini biasa saja bahkan cenderung membosankan. Saya jadi merasa sedikit kecewa. Kekeke.

Film ini juga dibanjiri aktor dan aktris kawakan. Ada banyak cameo juga. Tapi, tetap saja tidak membuat film ini berkesan wah. Walau akting Kim Dong Wook nggak diragukan lagi. Yang pasti happy ending untuk semua cast kok. Hehehe.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.


Photo by: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 28 November 2019.
- shytUrtle -

Review bacaan dan tontonan

Review Kingdom 2019 (Japanese Movie)

16:46

Kingdom (Japanese Movie)




From AsianWiki

Profile

Movie: Kingdom

Romaji: Kingudamu

Japanese: キングダム

Director: Shinsuke Sato

Writer: Yasuhisa Hara (manga & screenplay), Tsutomu Kuroiwa, Shinsuke Sato

Producer:

Cinematographer:

Release Date: April 19, 2019

Runtime:

Distributor: Toho

Language: Japanese

Country: Japan

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Set in Qin Dynasty during the warring states period in ancient China. Shin (Kento Yamazaki) was a war orphan. He has a dream of becoming a great general Shin has a fateful encounter with young King Eisei (Ryo Yoshizawa). King Eisei aims to unify all of China.

Notes

. Based on manga series "Kingdom" by Yasuhisa Hara (first published 2006 in weekly Japanese magazine Weekly Young Jump).

. Filming began in April, 2018 in China. After finishing filming in China, shooting took place in Japan for about one and a half months.

. Movie's theme song is “Wasted Nights” by rock band One Ok Rock.

Cast

Kento Yamazaki as Shin
Ryo Yoshizawa as Eisei / Hyou
Masami Nagasawa as Youtanwa
Kanna Hashimoto as Karyouten
Kanata Hongo as Seikyou
Shinnosuke Mitsushima as Heki
Masahiro Takashima as Shoubunkun
Jun Kaname as Tou
Takao Osawa as Ouki

Additional Cast Members:

Shinnosuke Abe
Motoki Fukami
Jun Hashimoto
Tak Sakaguchi
Takashi Ukaji
Masaya Kato
Renji Ishibashi

Terletak di Dinasti Qin selama periode negara berperang di Tiongkok kuno. Shin (Kento Yamazaki) adalah seorang yatim perang. Dia memiliki impian menjadi jenderal besar Shin memiliki pertemuan yang menentukan dengan Raja Eisei muda (Ryo Yoshizawa). Raja Eisei bertujuan untuk menyatukan seluruh Tiongkok.




This movie is really keren!

Tertarik karena sinopsisnya. Selama ini jarang banget nonton film Jepang, eh nemu film ini yang kebetulan film kolosal. Penasaran dan nonton deh. Ternyata tokoh utamanya Yamaken. Uwo! Sekarang mau berbagi kesan setelah nonton. Hehehe.


Film Kingdom ini berkisah tentang kerajaan, tentang perebutan tahta di antara kakak beradik satu ayah beda ibu. Uniknya film difokuskan pada Shin (Kento Yamazaki) yang seorang budak.

Saat masih kecil dan tertangkap penjual budak, dalam perjalanannya Shin kecil melihat rombongan pasukan perang. Dua penjual budak menghentikan kereta dan membicarakan tentang Jendral Ouki (Takao Osawa) yang merupakan Jendral Agung di Bawah Langit. Shin kecil terpesona dan ingin menjadi seperti Jendral Ouki.

Shin kecil dibawa ke pemilik baru dan bertemu Hyou kecil. Keduanya tinggal di gudang yang sama. Shin kecil berkata ingin kabur saja. Hyou kecil mengatakan itu mustahil, tapi menurutnya ada jalan lain yaitu dengan pedang. Hyou kecil melatih Shin kecil bermain pedang setiap kali mereka pergi ke hutan untuk mencari kayu. Keduanya pun semakin akrab bak kakak beradik.


Shin dan Hyou tumbuh bersama. Keduanya memiliki impian yang sama yaitu menjadi Jendral Agung di Bawah Langit. Intinya sih mereka berdua ingin terlepas dari status budak. Shin (Kento Yamazaki) terus berlatih bersama Hyou (Ryo Yoshizawa) di hutan. Di tengah latihan selalu disisipi candaan yang tujuannya saling menipu untuk memenangkan pertarungan.



Suatu hari Shin terkejut dengan kehadiran satu orang asing di tengah latihan. Hyou tak menanggapinya dengan serius dan menganggap itu hanya trik. Hyou memukul Shin hingga pingsan. Ketika ia menoleh, barulah ia sadar jika ada laki-laki berpakaian bangsawan di belakangnya. Shin sadar dan memaki-maki pria itu, tapi Hyou menahannya. Kata Hyou, laki-laki itu berasal dari klan terhormat. Laki-laki itu bertanya dari siapa Shin dan Hyou belajar ilmu pedang. Hyou menjawab jika mereka tak belajar dari siapa-siapa. Pria itu pun pergi begitu saja.



Saat kembali ke rumah majikannya, pria yang sebelumnya menemui Shin dan Hyou di hutan sudah berada di sana. Pria bernama Shoubunkun (Masahiro Takashima) itu meminta Hyou ikut bersamanya ke istana. Hyou mengusulkan agar Shin juga dibawa serta. Tapi, Shoubunkun menolak. Hyou pun akhirnya pergi. Selama Hyou pergi, Shin berlatih sangat keras untuk menjadi lebih kuat agar segera bisa menyusul Hyou.

Suatu malam Hyou tiba-tiba kembali ke gudang dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Shin meminta majikannya mencari tabib, tapi Hyou menolak. Hyou memberikan peta dan meminta Shin pergi ke sana, lalu ia tewas dalam pelukan Shin. Tanpa pikir panjang Shin pun pergi dengan membawa peta dan pedang milik Hyou.

Shin menemukan tenda dan ketika membukanya ia terkejut. Di dalam tenda ada seorang pria yang wajahnya sama persis dengan Hyou. Pria itu bernama Eisei dan statusnya adalah seorang raja. Di tengah kebingungan itu muncul pembunuh bayaran yang hendak membunuh Eisei. Shin membantu Eisei awalnya dengan tujuan agar ia bisa membunuh Eisei sebagai wujud balas dendam atas kematian Hyou.



Setelah berhasil menghabisi pembunuh bayaran, Shin dan Eisei melihat desa tempat tinggal Shin dibakar. Mereka pun mendengar pasukan yang mengejar. Tiba-tiba muncul sosok aneh yang mengatakan tahu jalan keluar dari kepungan itu. Sosok dengan pakaian mirip burung hantu yang kemudian mengaku sebagai Karyouten (Kanna Hashimoto). Ten pun membantu Shin dan Eisei keluar dari kepungan pasukan pemberontak.




Masih khas dengan film kolosal pada umumnya, Kingdom juga mengangkat tema perebutan tahta. Dalam film ini antara Eisei dan Seikyou (Kanata Hongo). Seikyou merasa Eisei tidak pantas menduduki tahta karena berdarah campuran--ayahnya bangsawan dan ibunya seorang penari. Seikyou merebut tahta dengan dukungan seluruh kaum bangsawan yang membenci Eisei.



Film ini keren banget menurut saya. Menggambarkan bagaimana ksatria-ksatria Jepang di masa lampau. Kalau di Jawa itu ada semakin tua semakin mumpuni ilmunya, nah di film ini pun sama. Sungguh saya dibuat takjub. Terlebih ketika trio Shin, Eisei, dan Ten berhasil mencapai istana Raja Gunung. Keren! Keren lagi setelah topeng Raja Gunung dibuka. Mengingatkan saya pada sosok Xena The Warrior Princess.





Raja Gunung Youtanwa diperankan oleh Masami Nagasawa. Walau nongolnya sebentar tapi berhasil mencuri perhatian. Bukan hanya karena penampilan fisiknya, tapi juga karena kepiwaiannya dalam bertempur. Orang Gunung keren-keren. Kena panah pasukan raja nggak mati. Keren dah pokoknya.

Jendral Ouki juga keren walau nongolnya cuman sebentar. Mungkin ntar bakal ade sekuelnya gitu? Hmm, entahlah. Hehehe.



Saya merasa nggak rugi nonton film ini walau durasinya dua jam lebih. Hehehe. Saya rekomendasikan untuk ditonton. Tapi, jangan ditonton bersama anak-anak di bawah umur ya. Karena banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

"Karena kau punya mimpi, kau bisa berdiri  Karena kau punya mimpi, kau bisa bergerak maju. Karena kau punya mimpi, kau bisa menjadi kuat." -Shin, Kingdom 2019.






Photo by: AsianWiki and screenshot by me.

Tempurung kura-kura, 27 November 2019.
- shytUrtle -

Review bacaan dan tontonan

Review Drama Korea The Tale of Nokdu (2019)

20:38


The Tale of Nokdu




From AsianWiki

Profile

Drama: The Tale of Nokdu (English title) / The Joseon Romantic-Comedy Tale of Nok-Du (literal title)
Revised romanization: Joseonroko Nokdujeon
Hangul: 조선로코 녹두전
Director: Kim Dong-Whee
Writer: Hye Jin Yang (webcomic), Im Ye-Jin, Baek So-Yeon
Network: KBS2
Episodes: 32
Release Date: September 30 - November 25, 2019
Runtime: Mon & Tue 22:00
Language: Korean
Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Jeon Nok-Du (Jang Dong-Yoon) lives on an island with his father and older brother. He is smart and a good swordsman. Since he was little, his father did not let him study or go to the mainland. One day, his father and older brother are attacked by a group of female assassins. Jeon Nok-Du chases after one of the assassins to the capital. During that time, Jeon Nok-Du meets Dong Dong-Ju (Kim So-Hyun). She wants to shoot the King with her arrow, but Jeon Nok-Du saves her from trouble. Meanwhile, the assassin that Jeon Nok-Du chases goes into a widow village. To find out who and why his family was attacked, Jeon Nok-Du disguises himself as a woman and enters the widow village. There, he meets Dong Dong-Ju again. She is an apprentice to become a gisaeng.

Cast

. Jang Dong-Yoon as Jeon Nok-Du
. Kim So-Hyun as Dong Dong-Ju
. Kang Tae-Oh as Cha Yool-Moo
. Jung Joon-Ho as King Gwanghae
. Kim Tae-Woo as Heo Yoon
. Yun Yoo-Sun as Haengsoo Cheon
. Lee Seung-Joon as Jung Yoon-Jeo
. Lee Moon-Sik as Hwang Jang-Koon
. Song Geon-Hee as Jeon Hwang-Tae
. Park Da-Yeon as Aengdoo
. Yoon Sa-Bong as Kang Soon-Nyeo
. Hwang Mi-Young as Park Bok-Nyeo
. Yoon Geumseona as Lee Mal-Nyeon
. Jo Soo-Hyang as Kim Ssook
. Yang So-Min as An Jung-Sook
. Han Ga-Rim as No Yeon-Boon
. Song Chae-Yoon as Min Deul-Re
. Ko Gun-Han as Yeon Geun
. Hwang In-Yeop as Park Dan-Ho
. Lee Joo-Bin as Maehwasoo

Additional Cast Members:

. Yoo Ji-Soo - Court Lady Kim
. Seo Yi-An - Widow Kim
. Lee Ho-Jae - elderly man throwing rock
. Jung Yi-Rang - inn owner
. Kim Ji-Woo - Jeon Nok-Du (young)
. Jo Ye-Rin - Dong Dong-Ju (young)
. Kim Seung-Han - Jeon Hwang-Tae (young)


Jeon Nok-Du (Jang Dong-Yoon) tinggal di sebuah pulau bersama ayah dan kakak laki-lakinya. Dia pintar dan pendekar pedang yang baik. Sejak kecil, ayahnya tidak membiarkannya belajar atau pergi ke daratan. Suatu hari, ayahnya dan kakak laki-lakinya diserang oleh sekelompok pembunuh wanita. Jeon Nok-Du mengejar salah satu pembunuh ke ibukota. Selama waktu itu, Jeon Nok-Du bertemu Dong Dong-Ju (Kim So-Hyun). Dia ingin menembak Raja dengan panahnya, tetapi Jeon Nok-Du menyelamatkannya dari masalah. Sementara itu, pembunuh bayaran yang mengejar Jeon Nok-Du pergi ke desa janda. Untuk mencari tahu siapa dan mengapa keluarganya diserang, Jeon Nok-Du menyamar sebagai wanita dan memasuki desa janda. Di sana, dia bertemu Dong Dong-Ju lagi. Dia adalah murid untuk menjadi gisaeng.

From Kordramas
Notes: Based on webcomic “Nokdujeon” by Hye Jin Yang (published from December 16, 2014 to July 31, 2018 via comic.naver.com).




Tetiba udah ending aja ini drama. Heuheuheu. Yuk sekarang bahas kesan-kesan setelah nonton The Tale Of Nokdu dari episode 1-32.

The Tale of Nokdu adalah drama ongoing kedua yang saya ikuti. Jujur awalnya saya nggak tahu kalau pemeran utama wanitanya adalah Kim Sohyun. Saya tertarik karena saeguk dan ceritanya tentang cowok yang nyamar jadi cewek untuk tinggal di desa janda. Waktu nonton potongan videonya di IG baru ngeh kalau tokoh utama ceweknya Kim Sohyun. Payah ini Kura. Kagak notice adeknya sendiri. Wkwkwk. Habis saya pangling ama Sohyun. Maaf ya Dek.

Pemeran utama ceweknya Kim Sohyun, saeguk, dan cerita yang sepertinya seru. Jadilah makin penasaran sama drama ini. Ketika udah rilis, episode pertama emang bikin penasaran. Jadinya nggak sabar nunggu episode selanjutnya.

Waktu itu Kookie Noona bilang, "Drama ini kayaknya cocok buat Jiun Noona karena genrenya romcom."

Bener banget! Episode pertama langsung membuat saya jatuh cinta. Lucu, bikin ngakak, bikin penasaran juga. Pemeran utama prianya cantik banget pas jadi cewek. Aktingnya juga bagus. Saya baru pertama kali ini nonton aktingnya Dedek Jang Dong-Yoon. Suka sama aktingnya.

Pas udah nonton baru nyadar juga kalau ada Kang Tae Oh dan Lee Moon Sik Ajushi. Aaa!!! Berapa lama nggak nonton akting Ajushi satu ini. Makin seneng dah!

Episode awal-awal tuh emang bikin ngakak plus bikin penasaran. Dibuat menduga-duga Nokdu ini siapa? Pangeran? Lalu, Yulmu ini siapa? Babo tapi kok berpengaruh banget. Dong Joo juga, kok bisa ada di rumah gisaeng? Trus kenapa Yulmu itu baik dan perhatian ke Dong Joo?

Petunjuk pertama, Dongjoo--waktu itu sepertinya adalah keturunan bangsawan--dulunya adalah calon istri Yulmu. Tapi kemudian keluarganya dibantai habis sama Raja. Itu kenapa Dongjoo dendam banget sama Raja.

Makin nambah episode makin ilang humornya dan berganti nyesek. Apalagi ketika satu per satu fakta tentang Nokdu terungkap. Nokdu anak tunggal Raja yang malah akan dibunuh oleh ayahnya sendiri hanya karena sebuah ramalan. Lalu fakta tentang Raja sendiri yang ya lumayan bikin ngelus dada.

Drama saeguk emang khas sama perebutan tahta, kesetiaan, dan pengkhianatan. Drama ini pun demikian. Tapi ditampilkan dengan cara unik dan berbeda. Walau ya tetep adegan kematian karena mempertahankan kesetiaan dan buah dari pengkhianatan masih ada.

Saya sendiri menebak-nebak, jangan-jangan ini ntar gini atau gitu. Tapi ternyata salah. Ah! Ngeselin. Wkwkwk. Tapi nggak semua salah juga sih. Kekeke.

Saya dibuat terkagum-kagum sama karakter Nokdu. Ganteng sekaligus cantik dan pinternya itu lho! Cerdik banget. Pandai membaca situasi dan menyusun taktik. Yulmu dan Raja nggak jarang dibuat kualahan sama siasat Nokdu.






Karakter Dongjoo juga suka. Bukan tipikal 
cewek bangsawan yang lemah. Walau ya kadang emang jadi masalah buat Nokdu. Tapi saya tetep suka sama karakter Dongjoo. Drama cintanya ama Nokdu juga nggak mbulet-mbulet amat. Pinter memanah pula. Jadi inget Kikyo.

Ini nih Kim So Hyun yang bikin saya pangling.



Yulmu ini karakter yang paling tak terduga. Awalnya kayak orang babo. Tapi pas udah buka topeng, pengen nabokin muka dia pakek bangkiak. Suer ini karakter nggemesin banget. Tapi di ending malah bikin gimana gitu.


Raja yang cakep. Awalnya bijaksana tapi jadi gila karena tahta. Gara-gara ramalan sampai tega membunuh anaknya sendiri. Tapi, zaman dulu emang ramalan itu bener-bener dipercaya.



Tokoh keren yang sebelumnya saya berharap bisa membawa Nokdu naik tahta tapi malah berujung mati.



Nah ini Ajushi idola. Hehehe. Jadi keinget di Iljimae. Jadi guru bela diri juga. Senengnya di sini karakter yang diperanin Ajushi ndak mati.



Di drama ini nggak ada tokoh cewek kedua. Eh ada se, si Aengdu. Kekeke. Saya sempet berharap Aengdu ikut maju ke medan perang. Secara dia ini kan bocah kecil yang kuat. Sayangnya di saat genting doi malah ngilang.


Sama seperti Aengdu, tiga wanita jagoan penjaga desa janda ini juga ngilang di pertempuran final. Mungkin karena dikasih tugas melindungi Aengdu dan Tuan Yeon Geun. Saya seneng nggak ada yang mati dari mereka berempat.

Salah satu karakter yang membuat saya jatuh hati lagi. Kebanyakan jatuh hati. Wkwkwk. Adalah karakter Kim Ssook. Pemimpin Pasukan Muweol. Padahal pas liat akting mbak ini di School 2015 gemes banget sampek pengen nabok. Di drama ini malah keren dan bikin jatuh hati. Suka dia dan dua sahabatnya muncul di final battle. Demen banget waktu dia ngebunuh Dan Ho.

Final battle Nokdu ama Dan Ho juga keren.
Oya, akting Jang Dong Yoon dan Kang Tae Oh total banget. Kaget pas Nyonya Kim tiba-tiba nyium Yulmu. Bikin ngakak juga. Wkwkwk.






Menurut saya drama ini keren! Penuh kejutan. Ending-nya emang kurang gereget. Tapi beda dari drama saeguk yang pernah saya tonton. Plot twist-nya bikin tercengang. Ternyata oh ternyata! Kasihan Nokdu. Tapi kasihan Yulmu juga. Menurut saya 32 episode yang sebenarnya sama saja dengan 16 episode masih kurang. Dua episode terakhir terlalu cepat. Tapi tetep oke lah. Kayak kata temen saya, Dini, ending-nya bagus untuk semua.

Sekian ulasan dari saya. Maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.


Photo by: Hancinema.

Tempurung kura-kura, 27 November 2019.
- shytUrtle -


Search This Blog

Total Pageviews