Review Another (Movie) 2012

04:50


Review Another (Movie) 2012





Another ( ) adalah film horor misteri sekolah Jepang 2012 yang disutradarai oleh Takeshi Furusawa, dibintangi Kento Yamazaki, Ai Hashimoto, Yoshihiko Hakamada, Ai Kato, dan berdasarkan pada novel dengan nama yang sama oleh Yukito Ayatsuji. Film ini dirilis di Jepang oleh Toho pada 4 Agustus 2012.

Judul (Jepang): アナザー
Directed by: Takeshi Furusawa
Based on: Another by Yukito Ayatsuji
Starring: Kento Yamazaki, Ai Hashimoto, Yoshihiko Hakamada, Ai Kato
Distributed by: Toho
Release date: 4 August 2012
Running time: 1:49:00
Country: Japan
Language: Japanese

Sinopsis

Pada 19 April 1998, Koichi Sakakibara dirawat di rumah sakit di Rumah Sakit Yumigaoka karena pneumotoraks. Dia bertemu seorang gadis berpenutup mata saat dia naik lift ke ruang bawah tanah rumah sakit. Gadis itu mengabaikan upaya Koichi untuk berkomunikasi. Tiga minggu kemudian, Koichi memasuki Sekolah Menengah Utara Yomiyama sebagai siswa pindahan di Kelas 3-3. Yomiyama adalah rumah masa kecil ibunya yang sudah meninggal, dan, sementara ayahnya ada di luar negeri di India, Koichi sementara tinggal di sana bersama nenek dan bibinya, Reiko, yang juga guru wali kelas 3-3. Gadis berpenutup mata, Mei Misaki, adalah salah satu teman sekelasnya, tetapi dia bingung karena yang lain tampaknya tidak menyadari keberadaannya. Koichi menduga bahwa Mei adalah hantu yang pernah diceritakan tentang seorang siswa bernama Misaki yang meninggal bertahun-tahun yang lalu. Namun, ia dengan cepat menyadari bahwa Mei hidup, hanya saja keberadaannya diabaikan oleh seluruh sekolah.

Akhirnya saya nonton juga live action Another. Setelah membaca dua seri novelnya dan menonton 13 episode animenya (jumlah episode dalam anime adalah 12, episode 13 adalah OVA), saya jadi pengen nonton live action-nya. Googling dan download, dapet file rar, tapi pas dicopas ke gUi malah nggak bisa di ekstrak. Yo wes, saya pikir nggak jodoh buat nonton. Sampai saya curhat ke salah satu teman Facebook saya, Clara, tentang gagalnya download live action Another. Lalu, Clara memberi tahu saya kalau di Dramaindo ada file live action Another. Langsung deh download. Makasih Clara.

Jujur pas nonton potongan adegannya di Youtube, saya nggak nyadar lho kalau yang peranin Sakakibara Koichi adalah Yamaken (Yamazaki Kento). Habis di situ masih culun banget dia. Hehehe. Rasanya beda banget sama Yamaken pas jadi Hotaro.

Oya, ini review saya tentang anime Another review anime Another


Back to live action Another ya. Pada review anime, saya menuliskan bahwa sebelumnya menonton review anime vs. live action Another. Karena review itu, saya memutuskan untuk menonton animenya saja. Tapi, rasa penasaran tetep ada. Gimana versi filmnya (live action) ya? Kalau seserem animenya, saya udah siap kalau habis nonton malah mimpi buruk. Hehehe.

Walau asal muasal cerita sama, berdasarkan kisah 26 tahun yang lalu di kelas 3-3 SMP Yomikita (Yomiyama Utara), tapi versi live action-nya beda banget. Maaf sebelumnya, jujur animenya lebih bagus daripada live action-nya. Walau intinya sama—orang mati yang kembali hidup adalah Reiko Mikami—tetap saja saya merasa kurang puas. Dasar manusia ya. Hehehe.

Dalam live action, di buka dengan adegan Sakakibara Koichi dibawa ke rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Dalam kondisi buruk itu, ia mimpi bertemu ibunya yang sudah meninggal. Dan, dalam mimpinya itu ada Misaki Mei—gadis yang mata kirinya tertutup kain putih. Adegan bertemu Mei di dalam mimpi ini tidak ada di novel.

Adegan dalam lift, Koichi bertemu dengan Mei yang membawa boneka ke ruang bawah tanah rumah sakit. Dalam novel dan anime, Mei membalas sapaan Koichi. Dalam film, tidak. Mei mengabaikan Koichi.

Yang bikin penasaran sudah pasti adegan kematian demi kematian yang menimpa siapapun yang berhubungan dengan kelas 3-3. Dalam film, sama dengan novel dan anime, di buka dengan kematian Sakuragi. Intinya sama, leher Sakuragi tertusuk ujung payung yang runcing. Kalau dalam anime sama persis seperti di dalam novel. Tapi, dalam film beda.

Sakuragi mengejar Koichi yang keluar kelas. Ia memperingatkan Koichi agar tidak mendekati Mei. Tapi, Koichi mengabaikannya. Ketika Sakuragi hendak kembali ke kelas, ada ledakan dari sampah yang di bakar di luar jendela hingga menyebabkan kaca jendela pecah. Sakuragi kaget dan terpeleset genangan air di koridor lalu terjatuh menimpa payung yang di keringkan di bawah tangga. Leher Sakuragi tertusuk ujung payung. Suer ini lebih dramatis dan lebih serem versi animenya.

Kematian kedua, perawat bernama Mizuno. Sama-sama di lift. Dalam anime sama seperti dengan novel. Berada di lift lama. Di film di lift yang digunakan oleh umum. Perawat Mizuno tertusuk kaca pada bagian kepala. Tragis dan serem. Apalagi matinya melek.

Kematian guru wali kelas 3-3. Saya bersyukur adegannya tidak sama seperti di novel dan anime; bunuh diri dengan menggorok leher sendiri di depan murid-murid kelas 3-3. Dalam film, guru wali kelas 3-3 mati karena terpeleset dan matanya tertusuk sendok. Walau tragis, tapi terkesan konyol. Kenapa sendok? Tapi, sebab kematian tragis itu emang bisa dari apa saja.

Lalu, adegan siswa tertabrak mobil. Kayaknya di novel pun di anime tidak ada. Adegannya pas lagi bersepeda sama Mochizuki Yuuya. Di novel dan anime saya suka sama karakter Yuuya, tapi di film tidak. Hehehe.

Oya, tentang Chibiki Sensei. Di novel digambarkan sosoknya berambut putih agak panjang dan acak-acakan. Di film, masih muda dan tampan. Rambutnya masih hitam legam. Padahal sudah 26 tahun lamanya. Awet muda ya beliau ini. Di film, diceritakan murid-murid kelas 3-3 pada 26 tahun yang lalu meletakan boneka perempuan sebagai ganti Misaki yang sudah meninggal.

Camping musim panas pun ada. Oh iya, tentang Mikami Reiko. Dalam novel dan anime digambarkan seolah-olah mereka adalah dua tokoh yang berbeda. Dalam film tidak. Dari awal sudah dijelaskan bahwa Mikami Reiko adalah bibi Koichi dan juga wakil guru kelas 3-3.

Back to camping musim panas pada bulan Agustus. Tidak dijelaskan tentang ritual ke kuil. Pokoknya mereka camping dan fenomena terhenti. Tentang kaset berisi rekaman suara Matsunaga, yang nemuin Koichi dan Mei. Itu pun karena Koichi nggak sengaja liat ada orang di gedung lama saat membolos kelas bersama Mei. Koichi ngajakin Mei ke gedung lama. Di sana beneran ada pria yang entah nyari apa. Uniknya, Koichi dan Mei ikutan nyari sesuatu yang mereka sendiri pun nggak tahu itu apa. Karena ponselnya terjatuh, Koichi nggak sengaja nemuin sesuatu di langit-langit  dinding... apa sih itu namanya. Meja? Macem gitu lah.

Koichi dan Mei dengerin kaset rekamannya bersama, lalu nemuin Matsunaga. Seremnya, Matsunaga nunjukin jari-jari tangannya yang hilang karena sengaja ia patahkan sendiri. Karena jari-jari itu lah yang membunuh rekan sekelasnya yang ternyata adalah orang mati yang bangkit kembali.

Back to camping musim panas. Tempat camping-nya lebih mirip bangunan sekolah di tepi hutan. Saya demen visualisasi versi animenya. Tidak ada pasangan Numata. Hanya ada pria tua yang menyambut rombongan. Chibiki pun digambarkan udah ikut dari awal. Di film, semua murid kelas 3-3 yang tersisa ikut camping.

Koichi sekamar dengan Mizuno (ini kalau nggak salah sih. Hehehe), bukan dengan Mochizuki. Mizuno lah yang mencuri kaset dan menyebabkan kekacauan. Dalam film, Teshigawara berantem sama Mochizuki, bukan sama teman masa kecilnya yang juga ketua kelas 3-3. Teshigawara akhirnya mati karena kesetrum kabel listrik yang lepas.

Di dapur, Mizuno mencoba membunuh Koichi. Tapi, Mei nolongin Koichi. Mizuno tewas karena ledakan di dapur. Dalam novel dan anime, kekacauan di villa adalah ulah Nyonya Numata yang jiwanya terguncang usai cucunya yang juga murid kelas 3-3 mati. Di film, kekacauan dimulai karena ulah Mizuno. Serem tuh adegan siswi yang kepalanya terpenggal pas lari ngejar Mei di hutan.

Mei mengetahui jika orang meninggal yang kembali adalah Mikami Reiko. Ia berusaha membunuh Reiko. Tapi, dihalangi sama Chibiki. Ujungnya malah Chibiki yang mati. Jatuh ke kobaran api. Sedang Reiko secara sukarela meminta Koichi melepasnya ketika Koichi berusaha menyelamatkannya. Adegan di vila lebih serem versi animenya.

Dalam film, nenek Koichi hidup sendiri. Tidak ada kakek yang mulai pikun. Ada adegan Koichi melihat kamar Reiko dan menemukan lukisan-lukisan Reiko. Trus, ada adegan nenek Koichi mengantar Koichi kembali ke Tokyo. Mei melepas kepergian Koichi.

Koichi dan Mei membuat kaset rekaman juga. Yang kemudian ditemukan oleh siswi pada tahun 2012. Film ditutup dengan adegan kelas 3-3 di tahun 2012 sedang memulai pelajaran. Lalu, guru mereka masuk. Guru yang bernama Chibiki. Hohoho. The next orang mati yang balik hidup Chibiki Sensei?

Oya, dalam tragedi di villa, Koichi mendapat luka di pipi karena ulah Mizuno. Luka itu jadi ciri khas buat dia. Koichi sempet muncul di tahun 2012 gitu.

Nonton film ini saya jadi keinget ucapan Kelinci. Kalau aku ya Eonni, males nonton filmnya kalau udah baca novelnya. Pun sebaliknya. Males aja kalau film nggak sesuai sama novelnya. Makanya aku selalu pilih salah satu.

Bener banget kata Kelinci. Ini kedua kalinya nonton film yang menurut saya melencong dari novelnya. Hehehe. Kecewa? Nggak. Kan rasa penasaran saya sudah terbayar. Sudah terjawab. Jadi, saya nggak kecewa udah nonton film Another.

Versi filmnya nggak sesadis versi animenya kok. Dan, versi animenya nggak sesadis novelnya. Tapi, versi anime lebih mendekati kisah dalam novel. Saya lebih suka versi animenya. Karena Yuuya sangat manis di sana. Kekeke.

Untuk review film lainnya bisa cek di sini

Tempurung kura-kura, 19 Maret 2019.
- shytUrtle -



You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews