From AsianWiki

Profile

Movie: Svaha: The Sixth Finger (English title)

Revised romanization: Sabaha

Hangul: 사바하

Director: Jang Jae-Hyun

Writer: Jang Jae-Hyun

Producer: Lee Joon-Kyu

Cinematographer:

Release Date: February 20, 2019

Runtime: 122 min.

Genre: Mystery / Thriller / Horror / Religion

Distributor: CJ Entertainment

Language: Korean

Country: South Korea

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Pastor Park (Lee Jung-Jae) works to expose suspicious religious groups. He's hired to look into the cult group Deer Mount. Meanwhile, Police Captain Hwang (Jung Jin-Young) investigates a murder case and he soon focuses on a member of the Deer Mount cult group.

Notes

Filming began November 19, 2017 and finished April 9, 2018.

Cast

- Lee Jung-Jae as Pastor Park

- Park Jung-Min as Na Han

- Lee Jae-In as Geum-Hwa

- David Lee as Yo-Sub

- Jung Jin-Young as Police Captain Hwang

- Hwang Jung-Min as Deaconess Sim

- Jin Seon-Kyu as Monk Haean

- Ji Seung-Hyun as Kim Chul-Jin

- Yoo Ji-Tae as Kim Dong-Soo

- Moon Sook as Myung-Hee

- Cha Soon-Bae as general affairs Monk

Additional Cast Members:

. Min Tanaka - Nechoongtenpa

. Lee Sang-Woo - Head Monk

. Lee Hang-Na - Park Eun-Hye

. Jeong Dong-Hwan - Kim Je-Seok

. Oh Yoon-Hong - Buddhist Yeon-Hwa

. Baek Seung-Chul - Geum-Hwa's father

. Moon Chang-Kil - Geum-Hwa's grandfather

. Lee Joo-Sil - Geum-Hwa's grandmother

. Cha Rae-Hyoung - Detective Jo

. Kim Hong-Fa - prison governor

. Park Ji-Hwan - Jang-Suk

. Yoon Kyung-Ho - cattle shed owner

. Bae Hae-Sun - forensic pathologist

. Kim Geun-Young - agape nun

. Ok Joo-Ri - agape woman

. Kim Ga-Eun - dead girl

. Kim Bum-Soo - private first class

Pastor Park (Lee Jung-Jae) bekerja untuk mengekspos kelompok-kelompok agama yang mencurigakan. Dia disewa untuk melihat ke kelompok kultus Deer Mount. Sementara itu, Kapten Polisi Hwang (Jung Jin-Young) menyelidiki kasus pembunuhan dan dia segera fokus pada anggota kelompok kultus Gunung Rusa.

Film ini direkomendasikan Kookie Noona. Katanya, Nonton Svaha: The Sixth Finger itu lebih merasa kasihan daripada ngeri.

Lho? Kok? Padahal kan genrenya horor. Penasaran, saya pun akhirnya menonton.

Tapi, sampai di akhir saya belum juga bisa memahami jalan ceritanya. Mungkin saya harus menonton ulang untuk bisa lebih memahami.

Berkisah tentang Pastor Park (Lee Jung Jae) yang bekerja menyelidiki dan membongkar agama-agama baru yang mencurigakan. Ia sedang menyelediki kultus Deer Mount.

Dalam misinya, ia mengirimkan rekannya Yo Sub (David Lee) untuk bergabung dalam kelompok agama baru tersebut. Dari Yo Sub, Pastor Park mendapat informasi tentang kultus Rusa Gunung.

Pastor Park menyampaikan kecurigaannya pada tiga pimpinan tertinggi agama Budha. Menurutnya, ajaran dalam kultus Rusa Gunung adalah bagian dari agama Budha. Biksu Haean (Jin Seon Kyu) yang menanggapi laporan Pastor Park dan bersedia membantu penyelidikan.

Di tengah penyelidikan, ditemukan mayat seorang gadis di dalam tembok cor sebuah terowongan. Kapten Hwang (Jun Jin Young) yang menangani kasus itu. Ketika ia menyelidiki tersangka, ia bertemu dengan Pastor Park. Tersangka tergabung dalam kelompok Rusa Gunung.

Lalu, muncul seorang pemuda misterous bernama Na Han (Park Jung Min) yang memiliki hubungan dengan tersangka. Tersangka Kim Chul Jin menyerahkan berkas sasaran berikutnya kepada Na Han. Sasaran berikutnya adalah gadis bernama Lee Geum Hwa.

Tokoh Lee Geum Hwa (Lee Jae In) adalah sosok gadis SMP yang muncul di awal film. Ia menceritakan jika ia terlahir kembar, namun kembarannya bertahan hidup di dalam rahim ibunya dengan memakan kakinya. Geum Hwa terlahir cacat. Sedang saudara kembarnya diperkirakan tidak akan selamat.

Tapi, takdir berkata lain. Saudara kembar Geum Hwa tetap hidup. Ibu Geum Hwa meninggal setelah melahirkan Geum Hwa dan saudara kembarnya. Lalu, ayahnya bunuh diri. Geum Hwa hidup bersama kakeknya. Keluarganya sering berpindah-pindah karena saudara kembar Geum Hwa di anggap sebagai iblis yang membawa petaka.

Seperti yang saya tulis di atas, saya masih belum bisa memahami benar tentang film ini. Lebih pada siapa saudari kembar Geum Hwa—yang sebelumnya digambarkan seperti monster dengan tangan berbulu dan mata merah, namun kemudian berwujud gadis kepala plontos yang memiliki enam jari.

Sebenarnya semua misteri, teka-tekinya sudah terjawab. Tapi, saya masih merasa belum paham saja. Mungkin karena otak saya lemot. Wkwkwk.

Horor tapi nggak horor banget. Tapi, tetep ada horornya. Gimana sih ini kura? Menurut saya serem tuh ketika arwah para gadis yang dibunuh Na Han bergentayangan dan menghantui Na Han ketika pemuda itu hendak tidur.

Saya nangkepnya, kultus Rusa Gunung itu semacam pengikut Budha yang mengembangkan agama Budha namun menyimpang. Orang yang sudah mencapai kesempurnaan namun kemudian dibutakan hawa nafsu. Hingga rela menggunakan tangan orang lain untuk membunuh gadis-gadis yang diramalkan akan membawa nasib buruk untuknya—si tokoh guru agung. CMIIW.

Digambarkan bagaimana manusia itu rapuh dan terkadang mudah dimanfaatkan hawa nafsu. Bahkan, ketika sudah mencapai titik tertinggi dari sebuah keimnanan, Sang Pencipta akan memberikan ujian. Yang gagal tak jarang menjadi tamak dan demi tujuannya rela mengatasnamakan agama. Lalu, adanya golongan-golongan lemah yang berharap mendapat ampunan. Orang yang pernah bertindak sesat dan ingin kembali pada jalan yang benar. Namun, sayangnya dimanfaatkan hingga tanpa tahu justru dibawa pada jalan yang sesat.

Maaf jika ulasan saya sangat kurang. Sepertinya saya harus menonton ulang agar bisa benar-benar paham. Heuheuheu. Yang bikin saya seneng, ada Jung Jin Young Ajushi di film ini. Kekeke. Bapak saya. Wkwkwk.

Tapi, film ini sangat bagus untuk ditonton. So, jangan ragu untuk menonton.

Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.

Photo by: Hancinema.

Tempurung kura-kura, 04 Agustus 2019.

- shytUrtle -