Review Korean Movie Spring, Again (2019)
19:16
Spring, Again
From AsianWiki
Profile
Movie: Spring, Again
Revised romanization: Dasi, Bom
Hangul: 다시, 봄
Director: Jung Yong-Joo
Writer: Jung Yong-Joo
Producer: Ahn Hee-Chul
Cinematographer: Kim Hak-Soo
Release Date: April 17, 2019
Runtime: 104 min.
Genre: Drama / Fantasy / Time Travel
Distributor: Smile Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
Eun-Jo's (Lee Chung-Ah) daughter dies by accident and she falls into despair. One day, Eun-Jo wakes up and finds herself in yesterday. The next day when Eun-Jo wakes up, she finds herself in the day before yesterday. Her timeline is going backwards. Eun-Jo then meets Ho-Min (Hong Jong-Hyun). He has a key to the mystery behind her time travel.
Cast
- Lee Chung-Ah as Eun-Jo
- Hong Jong-Hyun as Ho-Min
- Park So-Yi as Ye-Eun
- Park Ji-Il as Ho-Min's father
- Park Kyung-Hye as Mi-Jo
- Park Ji-Bin as Joon-Ho
Additional Cast Members:
Lee Hye-Ran - Se-A
Oh Hyun-Joong - Young-Min
Kim In-Kwon - Jin-Chul
Kim Young-Jae - Police Officer Park
Kim Min-Sang - Team Leader Choi
Kim Joo-Ryung - Reporter Kim
Choi Moo-In - judo team coach
Yoo Hee-Je - athletic club 1
Kim No-Jin - teacher
Jung Hyung-Suk - furniture store interviewer
Jo Han-Na - emergency room nurse
Sinopsis Plot oleh Staf AsianWiki ©
Putri Eun-Jo (Lee Chung-Ah) meninggal karena kecelakaan dan dia jatuh dalam keputusasaan. Suatu hari, Eun-Jo bangun dan menemukan dirinya dalam kemarin. Hari berikutnya ketika Eun-Jo bangun, dia menemukan dirinya di hari sebelum kemarin. Garis waktunya akan mundur. Eun-Jo kemudian bertemu Ho-Min (Hong Jong-Hyun). Dia memiliki kunci misteri di balik perjalanan waktu wanita itu.
Eun Jo (Lee Chung Ah) belum bisa menerima kematian Ye Eun (Park So Yi). Putri semata wayangnya itu meninggal karena dibunuh oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Eun Jo yang seorang wartawati menyuarakan isi hatinya yang merasa tidak mendapat keadilan dari peristiwa yang menimpa putrinya. Namun, tidak ada yang memberi respon. Bahkan, si pembunuh bisa hidup dengan tenang di rumah sakit.
Putus asa, Eun Jo pun mengunjungi makam putrinya lalu meninggalkan diary-nya di sana. Lalu, ia bergabung bersama tiga orang lainnya untuk melakukan sebuah perjalanan.
Eun Jo bertemu dengan Ho Min (Hong Jong Hyun) dalam perjalanan itu. Ho Min memberi perhatian pada Eun Jo hingga mereka sampai di tujuan. Bahkan, saat makan Ho Min membantu Eun Jo. Namun, Eun Jo bersikap dingin. Ho Min mengatakan bagaimana jika mereka tidak bertemu dalam keadaan seperti itu dan meminta Eun Jo menunggunya.
Pada malam harinya, saat terjadi hujan meteor, Eun Jo, Ho Min, dan dua orang lainnya menggelar ritual bunuh diri. Dua orang lainnya melarikan diri dari kamar, sedang Eun Jo dan Ho Min tetap bertahan. Dalam keadaan sekarat, Ho Min mendorong Eun Jo.
Eun Jo terbangun di rumah sakit dalam keadaan sekarat. Sedang pria di sampingnya dinyatakan tidak selamat. Saat ia menoleh, pria itu adalah Ho Min. Ho Min menatapnya dan berkata, Maaf.
Eun Jo kembali terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya ada pada hari sebelum kemarin. Kejadian itu terus berulang, setiap kali Eun Jo terbangun, ia berada dalam waktu yang mundur.
Eun Jo menceritakan pengalaman anehnya pada Mi Jo (Park Kyung Hye) yang seorang peramal. Mi Jo meramal Eun Jo dengan kartu tarot dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus ia selesaikan agar waktu bisa kembali normal.
Eun Jo hampir saja membunuh pria yang ia duga membunuh Ye Eun. Tapi, di rumah sakit ia justru bertemu Ho Min. Eun Jo melarikan diri. Lalu, mulai mengumpulkan teka-teki. Berkat perjalanan waktu itu, ia bisa menyelamatkan Ye Eun dari kematian. Namun, waktu tak berhenti di sana dan terus berjalan mundur.
Dalam perjalanan waktu itu, Eun Jo berhasil menemukan Joon Ho (Park Ji Bin). Pemuda yang turut dalam ritual bunuh diri. Joon Ho juga mengalami hal yang sama dengan Eun Jo. Joon Ho membantu Eun Jo untuk memecahkan misteri kenapa mereka terus berjalan mundur.
Jujur nonton film ini sampai akhir, saya masih belum bisa menangkap maksud dari film ini. Saya bingung apa hubungan antara Eun Jo dan Ho Min hingga mereka terikat pada satu takdir.
Kalau diamati ulang, film ini hendak menceritakan kesempatan yang diberikan kepada Eun Jo untuk membantu Ho Min memperbaiki masa lalunya. Karena, jika masa lalu Ho Min bisa diperbaiki, maka Ye Eun tidak akam mati. Lalu, Eun Jo dan Ho Min pun tidak akan bunuh diri bersama. CMIIW.
Film fantasi ini memanfaatkan momen hujan meteor yang menjadi penghubung atas apa yang di alami Eun Jo. Malam di saat ia bunuh diri bersama-sama, terjadi hujan meteor. Kemudian hal itu pun terjadi pada tahun 2011 saat Eun Jo melompat ke sungai, bunuh diri untuk mencoba kembali ke masa depan.
Ho Min menemukan buku diary yang ditinggalkan Eun Jo dan memperbaiki hidup dari buku diary itu. Pada akhirnya, Ho Min dan Eun Jo bisa bertemu kembali di masa depan.
Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya yaitu perjalanan yang dilakukan Eun Jo, Ho Min, Joon Ho, dan satu gadis lainnya. Mereka pergi ke tempat nun jauh di gunung. Lalu, seorang biksu menyambut dan mengantar mereka ke kamar masing-masing. Lalu, mereka berempat ngumpul di satu kamar dan melakukan ritual bunuh diri.
Yang membuat saya bertanya-tanya, itu tempat kan kayak kuil atau tempat suci—karena ada biksu yang menyambut mereka, tapi kenapa mereka malah bunuh diri bersama di sana. Moso iya tempat itu tempat buat bunuh diri bersama? Tapi, kemudian Eun Jo dan Ho Min dilarikan ke rumah sakit. Jadi, kayaknya tempat itu hanya mereka jadikan tempat buat bunuh diri aja.
Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.
Photo by: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 23 Agustus 2019.
- shytUrtle -
3 comments
Masih bingung sm joon ho. Adengan yg dia bilang ke eun jo kalo dia lebih tua dari eun jo. Apa subtitle saya yg salah ya 😂..
ReplyDeleteSama yg doi ketemu calon istrinya di sekolahan.
Iya sama juga dia katanya lebih tua, klo waktu gak mundur mungkin umurnya udah 78 tahun
Deleteitukan juga ada credit ending filmnya..itu maksudnya gimana yaa??
Delete