Review Drama Korea Mama Fairy and the Woodcutter
09:47
Mama Fairy and the Woodcutter
From AsianWiki
Profile
Drama: Mama Fairy and the Woodcutter (English title) / Tale of Gyeryong Fairy (literal title)
Revised romanization: Gyeryongsunnyeojeon
Hangul: 계룡선녀전
Director: Kim Yun-Cheol
Writer: Dol Bae (webcomic), Yoo Kyung-Sun
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: November 5 - December 25, 2018
Runtime: Monday & Tuesday 21:30
Language: Korean
Country: South Korea
Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©
In the Goryeo period, Sun Ok-Nam was a fairy. She came down to this world and took a bath at a waterfall on Gyeryong Mountain. While she took the bath, a woodcutter took her fairy clothes and hid them. Because of this, Sun Ok-Nam could not go back to Heaven. She then married the woodcutter and they had two children together, but her husband died from falling off of a cliff. Sun Ok-Nam tried to find her fairy clothes, but she still could not locate it. Needing her fairy clothes, she decides to wait for husband to be reincarnated.
Now in the present day, she makes coffee at a cafe on Gyeryong Mountain and waits for her reincarnated husband. Finally, after 699 years, she gets a feeling that one of the two men visiting her cafe from Seoul is her reincarnated husband. Sun Ok-Nam is not sure which one of the two men is her husband. She deicides to follow them to Seoul to find out.
Notes
1. "Mama Fairy and the Woodcutter" takes over tvN's Monday & Tuesday 21:30 time slot previously occupied by "100 Days My Prince” and followed by "The Crowned Clown" on January 7, 2019.
2. Based on webcomic "Gyeryongsunnyeojeon” by Dol Bae (first published from March 1, 2017 via comic.naver.com/webtoon/)
3. Kang So-Ra was first cast to play lead female role Sun Ok-Nam, but dropped out of the series prior to the start of production due to scheduling conflicts.
4. First script reading took place May 27, 2018 in Sangamdong, Seoul, South Korea.
5. Two main posters for tvN drama series “Mama Fairy and the Woodcutter."
Cast:
- Moon Chae-Won as Sun Ok-Nam
- Ko Du-Shim as Sun Ok-Nam
- Yoon Hyun-Min as Jung Yi-Hyun
- Seo Ji-Hoon as Kim Geum
- Jeon Soo-Jin as Lee Ham-Sook
- Kang Mi-Na as Jeom-Soon
- Ahn Young-Mi as Jo Bong-Dae
- Ahn Kil-Kang as Teacher Goo
- Kim Min-Kyu as Mountain God Park
- Hwang Young-Hee as Fairy Oh
- Yoo Jung-Woo as Uhm Kyung-Sool
- Yu A-Reum as Ahn Jung-Min
- Ahn Seung-Kyoon as Oh Kyung-Sik
- Yum Dong-Hun as Professor Park
- Baek Hyun-Joo as Kim Geum's mother
- So Hee-Jung as Jung Yi-Hyun's mother
- Yoon So-Yi as Fairy Yiji
- Lim Ha-Ryong as Bookdoosunggun
- Han Hyun-Min as coffee ascetic Kaldi
- Kim Sun-A as butterfly head nematode (voice) (ep.5)
- Eric as Frog Alex (voice) (ep.5)
- Jung Kyoung-Ho as Jeom-Dol (voice) (ep.5)
- Jung Yu-Mi as lotus (voice) (ep.8)
Additional Cast Members:
Jung Young-Joo - Fairy Wangcho
Lee Hyo-Rin - Yi-Ji
Song Young-Jae - clothing shop owner
Jung Kang-Hee - Thomas Kim
Seo Eun-Sol - Sun Ok-Nam (young)
Jung Ji-Hoon - Jung Yi-Hyun (young)
Ji Won-Ho - Kim Geum (15-year-old)
Hong Dong-Young - Kim Geum (young)
Ko Do-Yeon - Jeom-Soon (young)
Kwon Oh-Gun - Jeom-Dol (9-year-old)
Yoo In-Soo - student
Seo Yi-Soo - cotton candy young girl
Kim Bitnari
Kum Chae-Ahn
Sinopsis Plot oleh Staf AsianWiki ©
Pada periode Goryeo, Sun Ok-Nam adalah peri. Dia turun ke dunia ini dan mandi di air terjun di Gunung Gyeryong. Sementara dia mandi, seorang penebang kayu mengambil pakaian peri dan menyembunyikannya. Karena itu, Sun Ok-Nam tidak bisa kembali ke Surga. Dia kemudian menikahi penebang kayu dan mereka memiliki dua anak bersama, tetapi suaminya meninggal karena jatuh dari tebing. Sun Ok-Nam berusaha menemukan pakaian peri-nya, tetapi dia masih tidak dapat menemukannya. Membutuhkan pakaian peri, dia memutuskan untuk menunggu suami untuk bereinkarnasi.
Sekarang di hari ini, dia membuat kopi di sebuah kafe di Gunung Gyeryong dan menunggu suaminya yang bereinkarnasi. Akhirnya, setelah 699 tahun, dia merasa bahwa salah satu dari dua pria yang mengunjungi kafenya dari Seoul adalah suaminya yang bereinkarnasi. Sun Ok-Nam tidak yakin yang mana dari dua pria itu adalah suaminya. Dia ingin mengikuti mereka ke Seoul untuk mencari tahu.
Drama ini dirilis ketika saya masih mengerjakan proyek fan fiction Wanna One My 4D's Seonbae. Kebetulan dalam fanfic tersebut ada pertunjukan yang digelar oleh Klub Teater. Karena tokoh utama wanita cewek adalah gadis Indonesia, pertunjukan itu mementaskan Fairy and The Woof Cutter. Karena kisahnya mirip dengan kisah Jaka Tarub di Indonesia.
Waktu tahu ada drama Korea yang bakalan tayang dengan judul Mama Fairy and the Woodcutter, saya kaget dong! Kebetulan banget ya! Kekeke.
Saya penasaran. Tapi ketika dramanya tayang, saya malah terkena virus malas. Ditambah dengan membaca review teman-teman yang sudah nonton. Rata-rata bilang aneh dan kecewa. Jadilah saya batal nonton. Heuheuheu.
Tapi, setelah Kookie Noona mengedit foto saya dan foto Park Jihoon dibikin ala-ala poster Goblin. Saya terus kepikiran pengen bikin fanfic dengan tema makhluk abadi. Tapi, yang abadi si cewek. Nah, kebetulan udah ada Hotel Del Luna ya. Jadi, saya nonton juga. Selain karena jalan ceritanya bagus, bisa jadi bahan riset juga buat saya.
Lalu, saya kembali teringat dengan drama Mama Fairy and the Woodcutter. Dan, mulai nonton lagi. Tapi, entah kenapa—mungkin karena review tentang drama ini masih mengendap di otak saya—kurang semangat juga nontonnya. Tapi, saya penasaran.
Setelah menonton tiga episode awal, saya langsung mencari sinopsis lengkapnya. Saya baca semua sinopsisnya, lalu langsung lompat nonton episode 16, episode terakhir. Lalu, mundur ke episode 13, 14, dan 15. Saya melewatkan... sembilan episode. Eh, sepuluh episode.
Walau tidak nonton secara lengkap, saya tetap ingin menulis kesan saya setelah menonton drama ini. Mari simak ulasannya.
Mama Fairy and the Woodcutter menceritakan tentang sekumpulan peri yang sedang mandi di sebuah air terjun. Lalu, salah satu baju milik peri hilang. Jadilah si peri ditinggal sendirian di hutan. Kemudian muncul seorang penebang kayu yang menolong peri. Karena merasa sendirian di bumi, peri pun akhirnya menikah dengan si penebang kayu dan memiliki dua orang anak.
Sayangnya si penebang kayu tiba-tiba menghilang. Si peri dan kedua anaknya menunggu selama 699 tahun lamanya.
Jung Yi Hyun (Yoon Hyun Min) sedang berkonsultasi pada Lee Ham Sook (Jeon Soo Jin) tentang mimpi buruk dan insomnia yang ia alami.
Yi Hyun adalah seorang profesor di sebuah universitas. Ia selalu berpikir logis dan menghubungkan segala sesuatu dengan teori sesuai profesinya.
Ham Sook adalah psikiater sekaligus sahabat Yi Hyun. Ia selalu setia mendengarkan kisah Yi Hyun. Ia pun meresepkan sebuah obat agar Yi Hyun bisa tidur nyenyak.
Kim Geum (Seo Jihoon) merengek meminta Yi Hyun ikut dengannya pulang kampung. Kim Geum adalah asisten Yi Hyun dan tinggal bersama Yi Hyun. Walau sempat menolak, Yi Hyun pun akhirnya setuju ikut.
Kim Geum menjadi sopir dan mulai pulang kampung ke wilayah Gunung Gyeryong. Di tengah perjalanan, Yi Hyun ingin minum kopi dan kebetulan keduanya menemukan tulisan petunjuk adanya kafe. Kim Geum pun membawa mobilnya sesuai petunjuk. Lalu, menemukan Kafe Peri.
Keduanya masuk pada bangunan bergaya kuno itu dan disambut barista yang seorang wanita tua. Nenek itu mengenakan hanbok pink dengan motif bunga-bunga dan ada bunga peony yang menghiasi rambutnya.
Kim Geum dan Yi Hyun sama-sama tertegun. Terlebih ketika keduanya melihat menu yang tertera. Air Mata Rusa, Air Hitam, dan lain-lain. Kim Geum pun meminta kopi yang paling laris.
Nenek Barista itu punya seekor kucing berwarna oranye. Kim Geum tertarik pada kucing itu. Setelah kopi disajikan, Yi Hyun dan Kim Geum terkesan dengan rasa kopi yang enak.
Selesai ngopi, Kim Geum dan Yi Hyun melanjutkan perjalanan. Sayangnya mereka seolah tersesat dan berputar-putar di tempat yang sama. Keduanya memutuskan untuk turun. Kim Geum memimpin Yi Hyun untuk berjalan mengelilingi hutan demi mencari bantuan.
Kim Geum menemukan tumpukan batu yang kemudian di beri cat sebuah garis lurus. Ia mengikuti anak tangga yang memanjang di sebelah tugu batu. Yi Hyun mengikuti. Keduanya pun sampai di sebuah air terjun yang indah.
Tiba-tiba Nenek Barista muncul dan hendak mandi. Yi Hyun dan Kim Geum bersembunyi. Ketika pakaian si nenek terlepas, sosok nenek itu berubah menjadi wanita cantik.
Kim Geum yang kaget pun tergelincir dan membuat si wanita cantik menyadari keberadaan mereka. Wanita cantik itu terbang dan memukul Kim Geum hingga jatuh menimpa Yi Hyun. Keduanya pingsan dan terbangun di dalam mobil dengan posisi tertukar; Yi Hyun duduk di balik kemudi. Setelah mengalami kekacauan itu, Kim Geum dan Yi Hyun pun akhirnya sampai di rumah ibu Kim Geum.
Saat menghadiri festival, Kim Geum dan Yi Hyun kembali bertemu dengan wanita cantik di air terjun. Kim Geum yang pertama kali menyadari kehadiran wanita yang ternyata bernama Sun Ok Nam (Moon Chae Won). Ok Nam datang bersama kucingnya.
Kim Geum dan Yi Hyun minum hingga mabuk. Saat terbangun, keduanya segera menuju ke Kafe Peri. Ok Nam menyambut keduanya. Ketika Yi Hyun izin untuk memakai toilet, Ok Nam tak sengaja mendengar bagaimana cara Yi Hyun buang air kecil. Ok Nam merasa itu seperti kebiasaan suaminya 669 tahun yang lalu. Terlebih ketika Yi Hyun tiba-tiba memarahi si kucing oranye yang meminum kopinya dan menyebut nama Jeom Soon. Jeom Soon adalah nama si kucing oranye.
Ok Nam mulai galau. Ia merasa bahwa Yi Hyun adalah suaminya. Sayang ia tak bisa mengingat wajah suaminya.
Kim Geum dan Yi Hyun tiba-tiba menghilang dari kafe. Dan, Jeom Soon (Kang Mina) menemukan telur raksasa yang tak lain adalah reinkarnasi kakak laki-lakinya retak. Ternyata telur itu retak setelah Kim Geum menyentuhnya. Takut ketahuan, ia dan Yi Hyun pun memilih kabur.
Demi menemukan jawaban, Ok Nam mengajak Jeom Soon dan Jeom Dol—si telur raksasa—ke Seoul. Ia mencari jawaban apakah benar Yi Hyun suami yang ia tunggu-tunggu selama 699 tahun lamanya.
Sebenarnya drama ini memiliki cerita yang bagus lho! Tapi, entah kenapa saya malah tidak menonton keenambelas episodenya. Tapi, saya baca semua sinposisnya. Hehehe.
Ini semacam re-telling dari dongeng Peri dan Penebang Kayu. Diceritakan ulang dengan ide cerita yang unik. Bagaimana hubungan antara Yi Hyun, Ok Nam, dan Kim Geum terbentuk pun sangat mengejutkan. Unik.
Semua di bongkar oleh Penguasa Bintang Selatan—CMIIW. Dewi nyentrik dengan rambut warna merah menyala bernama Jo Bong Dae (Ahn Young Mi). Kisah ketiganya dibuat oleh Penguasa Bintang Utara Bookdoosunggun (Lim Ha Ryong).
Kenapa Kim Geum dan Yi Hyun sangat akrab? Karena keduanya sudah terhubung sejak awal kehidupan mereka dimulai. Yi Hyun adalah anak yatim piatu yang dikorbankan oleh neneknya demi mendapatkan beras saat musim kemarau panjang melanda. Sedang Kim Geum adalah gadis bodoh yang memiliki hati yang tulus yang hendak menolong anak yatim piatu. Takdir keduanya mati bersama.
Seorang Biksu meminta Bookdoosunggun membawa keduanya ke kahyangan. Keduanya terlahir kembali sebagai peri. Si anak yatim lahir sebagai Peri Yi Ji. Gadis cantik berhati dingin dengan kekuatan api.
Sedang di gadis bodoh terlahir sebagai peri tampan berambut putih bernama dengan kekuatan angin. Maaf saya lupa namanya. Agak susah disebut sih.
Di kahyangan keduanya bertemu dengan Peri Alkaid—maaf kalau salah sebut yang tak lain adalah Ok Nam. Peri yang ceria dan selalu ramah. Peri Angin jatuh hati pada Alkaid. Sedang Peri Yi Ji merasa iri.
Peri Yi Ji membuat kesalahan dengan membakar sebuah desa karena dendam. Ia pun dihukum ke bumi. Begitu juga dengan Peri Angin. Di bumi, Peri Yiji menjadi rusa dan Peri Angin menjadi penebang kayu. Rusa meminta penebang kayu mencuri pakaian peri—yang kebetulan milik Ok Nam—untuk diberikan padanya. Rusa berharap jika mendapat jubah itu ia bisa kembali ke kahyangan. Sayangnya saat penebang kayu menyentuh baju itu, semua kupu-kupu dalam baju itu terbang hingga baju itu kehilangan kemampuannya untuk terbang.
Yiji yang bereinkarnasi menjadi rusa masih bisa mengingat semua masa lalunya. Tapi, si penebang kayu tidak. Hingga menjadi Kim Geum pun ia tak ingat kenapa ia meninggalkan kahyangan. Ternyata itu hukuman dari Bookdoosunggun. Ingatan Peri Angin dihapus. Ia diberikan hidup bahagia namun singkat bersama peri yang ia cintai. Kemudian, pada reikarnasi berikutya—ia menjadi Kim Geum dan rusa menjadi Yi Hyun—ingatannya ditukar.
Itu kenapa Yi Hyun memiliki semua ingatan tentang kehidupan si penebang kayu. Sedang Ok Nam dibuat lupa pada wajah suaminya. Hal itu membuat Kim Geum dipenuhi rasa sakit setiap kali melihat Ok Nam bersama Yi Hyun. Unik kan?
Bromance antara Yi Hyun dan Kim Geum juga dapet banget. Suka liatnya. Lalu, telur bernama Jeom Deol yang mulai retak setelah disentuh Kim Geum yang tak lain adalah ayahnya juga unik. Jeom Dol akhirnya menetas setelah mendapat sentuhan hangat Kim Geum. Kasihan banget si Jeom Dol dikira cacing sendok. Padahal doi naga lho! Keren kan!
Sayangnya efek CGI drama ini kurang bagus. Jeom Soon dalam wujud kucing masih keliatan aneh. Begitu juga Jeom Dol. Terlebih adegan pas Yi Hyun bakar hutan. Aneh banget jadinya. Sayang banget. Padahal ceritanya bagus.
Kenapa sih saya selalu terkena sindrom second lead? Kekeke. Dari awal nonton udah perhatiin Kim Geum. Ternyataaa... Kim Geum suaminya Ok Nam. Seneng dong! Second lead bisa bersatu dengan orang yang ia cintai. Heuheuheu. So sweet.
Ini Seo Jihoon ama Moon Chae Won beda 11 tahun tapi feel-nya dapet banget. Kan saya jadi ngiri. Wkwkwk.
Kenapa Ok Nam selalu memakai bunga peony di rambutnya? Karena bunga itu tumbuh di makam suaminya, si penebang kayu. Sedih banget. Hiks!
Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.
Photo by: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 14 Agustus 2019.
- shytUrtle -
0 comments