Sering Mengalami Tindihan? Yuk, Lakukan Empat Langkah Sederhana Ini Untuk Mengatasinya!

03:30

Sering Mengalami Tindihan? Yuk, Lakukan Empat Langkah Sederhana Ini Untuk Mengatasinya!

(Sumber gambar matabola.net)


Tindihan merupakan salah satu gangguan tidur yang sering dialami manusia. Lalu, bagaimana caranya agar terhindar dari tindihan?


Tindihan sering kali dikaitkan dengan hal-hal mistis. Sampai saat ini masih banyak yang percaya jika tindihan adalah ulah dari makhluk halus yang menindih tubuh manusia saat tidur hingga menyebabkan badan sulit bergerak, leher terasa tercekik, sesak napas, dan sulit untuk berteriak demi meminta pertolongan. Seringnya saat terbebas dari fase tindihan, orang yang mengalaminya akan melihat bayangan hitam. Karena alasan tersebut tindihan sering dikaitkan dengan gangguan makhluk halus.

Secara medis tindihan dikenal dengan istilah sleep paralysis atau kelumpuhan dalam tidur, karena tubuh tidak bisa bergerak dan seolah lumpuh.

Tindihan bisa menyerang siapa saja. Umumnya manusia pernah mengalami gangguan tidur berupa tindihan sekali atau dua kali dalam hidupnya. Tindihan pun bisa terjadi pada perempuan atau laki-laki. Fase tindihan biasanya berlangsung dalam hitungan detik, tapi bisa juga selama beberapa menit. Uniknya, saat tindihan terjadi, seseorang sering mengalami halusinasi seperti melihat sesosok bayangan atau mendengar suara-suara aneh di sekitar mereka. Karena itu masyarakat sering mengaitkan tindihan dengan hal mistis atau gangguan setan. Tak heran penjelasan tindihan secara medis seringnya diabaikan.

Penyebab tindihan pun bermacam. Beberapa penyebab yang disebutkan para ahli adalah karena halusinasi, kurang tidur, otak mendadak bangun, gangguan mental, faktor usia.

Gejala tindihan yang sering dirasakan antara lain:

- Tidak mampu menggerakkan tubuh yang berlangsung selama beberapa detik atau menit.
- Merasakan tekanan di dada hingga sulit bernapas atau sesak napas.
- Tidak dapat berbicara selama fase tindihan berlangsung.
- Secara sadar terjaga tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
- Mengalami halusinasi yang menyebabkan rasa takut.
- Merasa seolah kematian sudah dekat di depan mata.
- Sakit kepala, berkeringat, rasa nyeri di dada, nyeri otot.
- Menjadi paranoia.

Berikut empat langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk menghindari tindihan.

1. Hindari stres

Para ahli mengatakan salah satu penyebab gangguan kesehatan adalah stres. Jika kesehatan kita terganggu, pola tidur pun akan terganggu hingga tak jarang menyebabkan gangguan tidur berupa tindihan. Sebisa mungkin hindari stres agar terhindar dari gangguan kesehatan dan gangguan tidur.

2. Rubah posisi tidur

Menurut para ahli tindihan sering terjadi ketika seseorang tidur dengan posisi telentang. Biasanya tindihan akan menyerang ketika tubuh mulai rileks atau ketika tubuh akan kembali pada fase terjaga. Karena itu hindari tidur dengan posisi telentang.

3. Posisikan kepala lebih tinggi dari dada

Posisi tidur dengan letak kepala lebih tinggi dari dada dan tidak dalam posisi telentang dapat membantu terhindar dari tindihan.

4. Meditasi

Meditasi minimal dua jam sebelum tidur dapat membantu tubuh dan otak menjadi rileks. Lakukan secara rutin agar tubuh dan otak dalam kondisi stabil hingga terhindar dari tindihan.

Selain empat cara di atas menjaga pola hidup dengan rutin berolah raga, istirahat dan tidur yang cukup dapat juga membantu terhindar dari gangguan tidur berupa tindihan. Selain itu membuat catatan tidur secara rutin untuk mengetahui penyebab gangguan tidur pun bisa membantu. Dengan kita mengetahui penyebab gangguan tidur, kita dapat menghindari pemicunya. Jika semua cara telah diterapkan namun tetap mengalami tindihan terlalu sering, ada baiknya konsultasikan dengan dokter ahli agar mendapatkan solusi secara tepat.

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews