J-Lit Ketiga Penghuni Tempurung Kura-kura - Another I & II

18:55

J-Lit Ketiga Penghuni Tempurung Kura-kura - Another I & II




Sebelumnya saya pernah membahas novel J-Lit atau novel terjemahan Jepang yang berjudul Hyouka dan kemudian semua karya Akiyoshi Rikako sensei yang saya punya. Akiyoshi Rikako sensei lah yang membuat saya kecanduan membaca novel J-Lit.

Kali ini saya akan membagi kesan saya setelah membaca novel J-Lit ketiga yang menarik perhatian saya. Yap, Another I dan II karya Ayatsuji Yukito. Novel ini udah diadaptasi ke versi anime dan live action/film. Saya sudah menonton keduanya. Hehehe.

Silahkan dibaca ulasan tentang



Sekarang saya mau berbagi kesan setelah membaca kedua seri novelnya ya.




. Judul: Another I (Another Vol. 1)
. Penulis: Yukito Ayatsuji
. Jepang: 2011
. Indonesia:
- Cetakan pertama, Agustus 2018
- Cetakan kedua, Desember 2018
. Penerbit: Haru Media
. Jumlah halaman: 336 hlm ; 19 cm

Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara dan masuk ke kelas 3-3. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.

Ingin tahu apa yang membuat mereka ketakutan, Sakakibara mencoba mendekati Misaki Mei. Namun, tanpa dia sadari.... dia melakukan kesalahan.

Kesalahan besar yang membuat teror dan kengerian mulai merebak....


Novel-novel J-Lit yang sebelumnya saya baca membuat pandangan saya tentang novel Jepang yang selalu horor dan sadis berubah. Hingga akhirnya saya pun membeli novel Another I dan II. Tapi, novel ini ternyata termasuk jenis sadis. Kekeke. Suer saya sempat berpikir untuk berhenti membacanya. Tapi, rasa penasaran mengalahkan pikiran itu.

Novel teenlit ini mengisahkan tentang kepindahan Sakakibara ke SMP Yomiyama Utara. Ia tinggal di rumah sang nenek dan SMP tempatnya bersekolah, dulunya adalah tempat ibu dan bibinya menempuh pendidikan juga.

Cerita ditulis berdasarkan sudut pandang Sakakibara. Ia mulai menemukan keanehan sejak ia pindah ke kota tempat neneknya tinggal. Ia yang harusnya masuk sekolah malah di opname. Dan, di rumah sakit ia malah bertemu siswi aneh yang satu matanya di tutup kain.

Keanehan semakin menjadi saat Sakakibara masuk sekolah di SMP Yomiyama Utara. Ia mulai mendengar kisah-kisah mistis sehubungan dengan sekolah. Di sekolah itu pula ia kembali melihat siswi yang satu matanya tertutup yang bernama Misaki Mei.

Rumor yang beredar di kelas 3-3, ada murid bernama Misaki yang meninggal dunia, namun di foto kelulusan ia justru ada. Serem banget, kan?

Bacanya emang berasa creepy banget.  Apalagi saat teror-teror mulai bermunculan. Saya sempat menyimpulkan bahwa Mei adalah hantu. Hantu murid bernama Misaki yang bergentayangan di kelas 3-3.

Senja yang melihat malam milik mata biru kosong.

Nggak hanya creepy, novel ini juga sadis. Menurut saya udah sadis. Karena saya sempat dibuat enek setelah membaca, karena ngebayangin adegannya. Heuheuheu.

Adegan yang paling fenomenal adalah jatuhnya siswi di tangga yang kemudian lehernya tertusuk ujung payung yang tajam. SEREM BANGET! SADIS!

Lalu, adegan wali kelas yang bunuh diri di depan murid-murid kelas 3-3. Digambarkan secara detail. Dengan darah di mana-mana. Sadis banget. Tonton versi animenya ada adegan ini. Hiks!

Adegan kedua itu saya lupa di seri I apa II. CMIIW.

Orang mati-nya, siapa?




. Judul: Another II (Another Vol. 2)
. Penulis: Yukito Ayatsuji
. Jepang: 2011
. Indonesia:
- Cetakan pertama, Agustus 2018
. Penerbit: Haru Media
. Jumlah halaman: 296 hlm ; 19 cm

Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara dan masuk ke kelas 3-3. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.

Sakakibara akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kelas 3-3, tapi teror tak juga berhenti.

Akankah teror itu berakhir dan kelas 3-3 bertahan? Atau, akankah seluruh kelas mati bersimbah darah?


Perjuangan Sakakibara berlanjut. Ia sudah tahu kalau Mei bukan hantu dan berteman dengan Mei. Malah ia berakhir jadi seperti Mei, dijadikan murid yang ada tapi tidak ada. Seperti hantu. Tapi, walau sudah melakukan hal itu, kelas 3-3 masih belum terlepas dari teror yang menyebabkan kematian penghuni kelas 3-3 secara tragis.

Kematian seringnya karena kecelakaan tragis. Kalau di seri pertama leher tertusuk ujung payung yang runcing dan kecelakaan lift, di seri kedua makin banyak adegan berdarah-darah dan sadis. Terutama waktu murid-murid kelas 3-3 melakukan perjalanan wisata untuk bersembahyang di kuil tua di gunung demi melepaskan kelas dari kutukan.

Ending-nya bikin nyesek waktu ketemu siapa sebenarnya  orang mati yang kembali ke dunia dan membuat kutukan di kelas 3-3 berjalan lagi.

Saya menyebutnya sebagai kutukan karena emang ngeri kayak kutukan. Berawal dari guru dan murid kelas 3-3 pada 26 tahun yang lalu yang nggak rela waktu dengar kabar Misaki mati. Misaki yang mati ternyata cowok. Guru dan murid kelas 3-3 menganggap Misaki masih ada bersama mereka. Waktu lulusan dan foto bersama, ternyata Misaki ada dalam foto.

Pada angkatan berikutnya kutukan mulai bekerja. Jumlah kursi selalu kurang. Padahal di absen sudah pas. Ada satu murid tak tampak yang selalu menyusup ke kelas lalu menyebabkan kematian tragis penghuni atau keluarga penghuni kelas 3-3. Sakakibara dan Mei termasuk dalam deretan korban. Orang terdekat mereka meninggal karena kutukan dalam kelas 3-3.

Novel ini membuat pandangan saya tentang novel Jepang itu sadis pun kembali. Kekeke. Tapi, saya bisa menyelesaikan dua serinya lho! Hurray! Oya, katanya Haru mau nerbitin Another S yang mengisahkan liburan keluarga Misaki. Hmm, jadi penasaran. Kekeke.

Maaf jika ada salah kata. Terima kasih.


Tempurung kura-kura, 28 Agustus 2019.
- shytUrtle -

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews