¤ Bilik shytUrtle - Bukan Catatan Latah atau Bahasan Mainstream.¤
07:16
¤ Bilik shytUrtle - Bukan Catatan Latah atau Bahasan Mainstream.¤
Njung,
aku nggak cuman lemes bacanya, tapi trenyuh juga. Nangis. Itu kan baru kamu
obrolin ke aku beberapa waktu lalu dan sekarang... Hanya ALLOH Yang Maha Tahu.
Pada-Mu semua bergantung. Pada-Mu semua kembali. Turut berduka cita atas #MH370
semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kelapangan. dan bagi
para korban semoga di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. menurut
perkembangan terbaru, pesawat #MH370 dinyatakan terhempas sampai di Lautan
Hindia di kedalaman 3600meter."
Setelah
membaca twit dari Bentang Pustaka yang menyatakan turut berduka atas peristiwa
#MH370 yang nggak sengaja lewat di timeline twitter saya, saya penasaran apakah
pesawat naas itu telah ditemukan. Akhirnya saya mengetik #MH370 di kolom
'search' pada twitter. Tak menunggu lama ada sekitar 360 hasil pencaruian
muncul dari kata kunci #MH370. Lemes mendadak membaca hasil pencarian yang
bejibun itu. Jadi benarkah pesawat MH370 telah ditemukan? Dari hasil pencarian
di twitter malam katanya pesawat MH370 udah ketemu di Lautan Hindia. Berbagi
twit terus muncul menambah hasil pencarian. Kebanyakan menyatakan turut berduka
cita tapi ada beberapa yang berisi makian dan ada juga yang menyatakan nggak
percaya sebelum bangkai pesawat ketemu.
Membaca
twit hasil pencarian #MH370 tiba-tiba saya merasa merinding. Bergidik. Trenyuh
dan terharu. Saya teringat pada obrolan saya bersama Tunjung beberapa waktu
yang lalu. Obrolan tentang pesawat MH370 ini.
Air
mata tiba-tiba jatuh sendiri ketika saya membaca salah satu twit yang si punya
akun merasa kasihan pada bayi-bayi yang turut menjadi korban dalam kecelakaan
pesawat tersebut. Jadi anak kecil yang dimaksud Tunjung benar-benar ada dalam
pesawat itu?
Syok.
Apa yang tertata rapi dalam pikiran tentang tugas yang harus dikerjakan malam
itu buyar seketika. Pada kabur entah kemana larinya. Mencoba untuk konsentrasi
nggak bisa. Tentang berita ditemukannya pesawat Malaysia yang hilang itu yang
terus berputar-putar di otak cancer saya. Karena tak tahan saya pun mengirim
pesan WA pada Tunjung.
--pesawat
MH370 ketemu di laut hindia. like you said i think. ketemu komen gini
"macam
mana #MH370 boleh patah balik?"
terhempas
sejauh itu. katae itu ketemu setelah malay ngadain sholat hajat massal.
ketemu
di kedalaman 3600meter n ga ada yang bisa ambil kotak hitam. kayake nasib e
bakal sama ma adam air. bangkai pesawat n jasad korban tetep di dasar laut.--
Begitu
isi pesan WA saya buat Tunjung. Penasaran tapi ngeri juga. Ketika hasil
pencarian makin nambah, saya tutup tab pencarian. Saya nggak sanggup baca twit
yang rata-rata orang Malaysia. Selain nyesek dan sedih bacanya, saya juga nggak
begitu paham sama bahasa yang mereka pakek. Nggak lama kemudian Tunjung
membalas pesan WA saya.
"Opo
iku mksd e? Kpn iku britane?" (Apa itu maksudnya? Kapan beritanya?)
Begitu
respon Tunjung pada pesan WA saya. Sepertinya dia juga kaget mengetahui berita
tentang pesawat MH370 milik Malaysia itu.
"ini
rame di twit. setelah 17hari hilang baru ketemu. lemes aku Njung bacae "
"Lemes
yok po i...?ojo medheni..." (Lemes bagaimana...? Jangan nakut-nakutin...)
"iya
ada anak"nya "
"Temen
ta?" (Beneran?)
"iya.
ini ada yang nulis "kasian baby itu bla bl bla" bahasa malay mua. ane
pusing."
"Pusing
opo"o i..." (Kenapa pusing...)
"gatau
artie mereka nulis apa."
"G
ada terjemahan e ta..."
"ga
ada. gatau napa aku nangis ini baca twitnya. merinding. mana pas sambil
dengerin opick"
"Duh
arek iki... Mendae U d jak komunikasi langsung ma mereka..." (Duh anak
ini... Seandainya kamu yang diajak komunikasi langsung sama mereka...)
"naudzubillah
Njung..."
"Smua
bisa ae kan... D fb kok g ada ya." (Semua bisa saja kan... Di FB kok tidak
ada ya.)
"ini
di twit baru rame. mungkin beritae baru di update. twit kan lebih update dari
fb."
Hening.
Young tak bergetar lagi. Tunjung mengakhiri obrolan di WA. Saya pun ikut hening
natap monitor gUi. Rasanya nyesek di dada. Beberapa waktu lalu saat ngumpul di
markas, Tunjung sempet ngobrol masalah ini sama saya. Tentang pengalaman
abnormal dia yang kebetulan ada hubungannya sama pesawat MH370 itu. Lagi-lagi
Tunjung membuat saya gemeteran. Lagi-lagi Tunjung bikin saya syok. Ini kali
kedua Tunjung bikin saya kaya gini. Apa yang dia katakan tiba-tiba diamini
kenyataan. Bagaimana saya nggak syok? Baru ngobrolin sesuatu tiba-tiba
kenyataan membuktikan jika sesuatu itu benar. Subhanallah.
Nyesek
to the top saya pun meracau di twitter dan FB. Meluapkan isi hati yang nyesek.
"Let
me take a breath and sweep my tears for a moment (TT_TT)
a
few days ago she.came to me and tell me about that. she tell me all, clearly.
im just silent n thinking bout it. but im sure it'll be true. a few days before
she come to me, i tell her a little bit thing that i've found about that. i
give her know about this important person too. the time she's come, i ask her,
someone who's come n tell her about everything is the same person at the photo
i've show to her or not. with no doubt she said "YES". im shock.
silent. speechless. then she ask me to found.everything i knew about that n
tell her anytime. she's really feel curious about that, she need to know much,
she need a certainty. she's afraid that all she know is a lie. but im not. i
dont know why, but im sure it'll be the right n the fact. but she doubt n still
ask me to found everything about that. she'll wait for it. now the fact is tell
us about. im just so shocking. i cant breath for a moment n im crying. although
im sure about this before, but still... make me shock. have a close friend like
you is so... scary hehehe. please dont send a message like that again to me.
enough for you, not me. maybe this is your way n all is trust in you. you cant
deny it or throw that to me. im only listener. i'll stay close n help you. I
will help you with minimal ability that I have. let's fight together im proud
of you dear.friend Tunjung keep strong always"
Sampai
lewat tengah malam nggak bisa tidur. Syoknya masih kerasa. Sebelumnya Tunjung
pernah bikin saya syok pagi-pagi. Kala itu Tunjung SMS saya Subuh hari
menanyakan tentang salah seorang tokoh ternama dan tokoh terkenal di Indonesia.
Tunjung nanya apakah tokoh A meninggal dunia. Saya kaget. Masa iya tokoh A
meninggal dunia? Saya balil nanya sama Tunjung, dia dapet kabar darimana kalau
Tokoh A yang masih muda dan sangat terkenal itu meninggal dunia.
"Makanya
saya nanya kamu, kan kamu selalu up to date tentang banyak hal. Ya tolong kamu
cari infonya ya. Nanti kabari aku." Begitu kira-kira waktu itu Tunjung
membalas SMS saya yang hanya saya jawab dengan kata "OK!"
Pukul
enam pagi uda nyampek di toko, udah siapin toko. Masih sepi saya pun duduk
manis dan browsing. Saya mulai nyari berita tentang tokoh A yang ditanyakan
Tunjung via SMS Subuh hari tadi. Langsung buka twitter dan disambut dengan
salah satu twit di TL yang menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya
tokoh A.
JEDUG!
Jantung saya berdetub, berkontraksi cepat sepersekian detik. Saya bergeming.
Sejenak duduk mematung menatap layar Blackjack. Ya ALLOH bener kata Tunjung.
Tokoh A meninggal dunia. Inalillahiwainaillaihiroji'un. Setelah mencari
informasi yang akurat, saya pun SMS Tunjung.
"Iya
Njung, tokoh A meninggal karena bla bla bla... Kenapa kamu nanya gitu?"
SMS saya buat Tunjung.
"Dini
hari tadi Beliau dateng ke saya. Beliau bilang bantu do'a ya, saya sudah
waktunya. Begitu. Pamitanlah."
Berarti
tokoh A menemui Tunjung setengah jam sebelum Beliau dinyatakan meninggal.
Subhanallah. ALLOHU AKBAR.
Kedua
adalah tentang peristiwa MH370 ini. Setelah semalaman nggak bisa tidur, saya
masih dibuat penasaran sama perkembangan berita terbaru dari pesawat MH370 itu.
Nonton TV nggak bisa. Di toko nggak ada TV. Browsing nggak sempet juga karena
lumayan rame di toko kemaren. Pukul 09.00 WA dari Prime Onni masuk.
"Mbak..
Kapalnya nyelentang jauh ya.."
"iya
onni "
"Kasian
Sedih baca britanyaa..."
"aku
semalam pun gitu di twit. langsung ga bisa konsen ma kerjaanku "
"Apa
iya dibajak ya mbak.. Kok jauh amat itu.."
Dan
obrolan kami pun berlanjut. Kebetulan toko udah mulai lenggang dan saya sudah
janji sama Tunjung mau nyari detail informasi buat dia karena kapan hari saat
kami ngobrol Tunjung sempet ngomong, "Aku sendiri nggak langsung percaya.
Kamu juga jangan langsung percaya. Kebenarannya kita nggak tahu. Bisa jadi itu
jin yang nyamar dan nemuin saya. Jadi kamu cari terus saja perkembangannya
gimana." Dan setelah semalam katanya pesawat MH370 berakhir di Lautan
Hindia, saya pun tertarik untuk mencari detail informasi. Kalau kata Tunjung
mencari kebenaran. Yah semacam mencari buktilah. Apa benar yang disampaikan
sosok itu benar adanya.
Sebelumnya
saya sempet pengen nulis pengalaman Tunjung ini tepatnya sehari setelah Tunjung
cerita. Tapi saya nggak dikasih izin sama Tunjung. Dia khawatir nantinya
tulisan saya bakal jadi pro dan kontra. Yelah Tunjung. Emang saya setenar apa
sampek nimbulin pro dan kontra segala? Paling-paling ntar dituduh
"mengumbar sensasi" kekeke~. Karena nggak dapet izin saya pun urung
bikin tulisan yang ada hubungannya sama pesawat MH370 itu. Sampai pada akhirnya
kemaren saya ngobrol di WA sama Prime Onni.
Kala
itu Tunjung juga sempet nanya, "Apa penumpangnya ada anak-anaknya? Tolong
ya kamu cari tahu tentang itu." Saya pun nanya ke Prime Onni yang sudah
browsing duluan di internet. Menurut Prime Onni ada penumpang anak-anaknya.
Jeduk!
Mak DEG! Jantung saya serasa copot lagi. Akhrinya saya cerita ke Prime Onni
perihal apa yang dialami Tunjung. Prime Onni memberi petunjuk, katanya dari
artikel yang ia baca, ada yang mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami
Tunjung. Saya penasaran dan saya minta link artikel ke Prime Onni. Sayangnya
link yang dikasih nggak memuaskan dahaga saya. Akhirnya saya minta keyword yang
dipakek Prime Onni saat nanya ke Mbah Google.
"Misteri
MH370 menurut ilmu supranatural. Itu keywordnya.."
Berdasarkan
petunjuk dari Prime Onni, saya langsung nanya Mbah Google. Ada banyak hasil
tapi saya cuman tertarik sama dua link artikel.
Pertama
link ini yang ngejelasin super detail. Saya ampek mbeler-mbeler bacanya v(-..-)v
Dan
yang kedua link ini yang khusus membahas dari segi spiritual saja.
Saya
lebih fokus ke link pertama. Membacanya pelan-pelan dan benar membutuhkan waktu
yang lama. Kebetulan setelah Dzuhur si Tunjung nyamperin ke toko dan
alhamdulillah toko udah lenggang jadi saya bisa fokus sama bacaan saya.
Tunjung
duduk dengan sabar menunggu saya baca setelah sebelumnya kami ngobrol. Subhanallah.
Dalam blog itu dijelaskan secara detail kronologi dari awal sampai akhir
tentang pesawat MH370. Saya bergidik bacanya. Hingga sampai pada bagian yang
berbau mistis. Tentang sepasang suami istri dari Bogor yang mengalami hal yang
sama seperti yang dialami Tunjung. Berikut kutipannya.
Fajar
menuturkan, pada hari Kamis (13/3/2014) siang, usai melaksanakan salat Zuhur,
Winarti.memohon doa agar bisa diberi petunjuk mengenai keberadaan lokasi
pesawat Malaysia Airlines MH370. Tiba-tiba muncul sosok seorang pria dengan
pakaian layaknya seorang kru pesawat datang dan berkomunikasi dengan Winarti.
“Mungkin copilot atau siapa, yang jelas pakai seragam,” tuturnya.
Pria
itu kemudian.menuturkan kepada Winarti bagaimana pesawat tersebut tiba-tiba
mati seluruh perangkatnya ketika melintas di Laut China Selatan, tepatnya
sebelah selatan Vietnam. Pesawat yang tiba- tiba kehilangan power secara total
itu kemudian jatuh dan tenggelam ke dasar laut, lengkap dengan para penumpang
dan awak kapal di dalamnya. Jeritan teriakan takbir pun terdengar saat pesawat
mulai jatuh ke laut.
"Pesawatnya
utuh, enggak meledak, enggak ada serpihan apa-apa. Penumpang masih duduk di
kursi masing-masing dengan sabuk pengaman terpasang,” ujar Winarti yang mengaku
sempat diberi.penglihatan kondisi pesawat di dasar laut.
Winarti
menuturkan semua penumpang sudah dalam keadaan meninggal dunia di kursi
masing-masing, dengan sabuk pengaman masih terpasang. Ia mengaku saat diberi
penglihatan itu tak sanggup menahan air matanya yang tumpah melihat pemandangan
memilukan tersebut, apalagi Winarti sempat melihat dua orang anak kecil di
antara penumpang yang tewas.
Terlebih
si pria.berpakaian awak kapal itu kemudian sempat menitipkan pesan kepadanya
untuk disampaikan kepada anak perempuannya yang masih kecil. “Dia bilang salam
buat anakku sambil tersenyum. Anaknya itu rambutnya keriting-keriting, anak
perempuan sekitar umur 7-9 tahun,” imbuhnya. Menurut Winarti, pada saat
berkomunikasi yang pertama itu, ia tidak sempat mendapatkan lokasi jatuhnya
pesawat. Titik koordinat lokasi baru ia dapatkan pada Jumat dinihari, ketika ia
kembali melakukan komunikasi dengan awak kapal Malaysia Airlines itu setelah
melakukan salat Tahajud.
Winarti
menuturkan, komunikasi yang kedua ia lakukan bukan dengan orang yang sama saat
melakukan komunikasi pertama. Pada saat komunikasi kedua itu, lelaki berbeda
yang kemudian ia tahu adalah pilot pesawat Zahari Ahmad Shah. Dari Zahari
inilah kemudian Winarti dan Fajar memperoleh koordinat yang mereka duga adalah
lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut. Ia juga menuturkan bagaimana pesawat
yang awalnya mengarah ke utara sempat berbelok ke arah barat sebelum kemudian
berputar ke arah timur dan terjatuh. “Makanya badan pesawat itu menghadap
timur,” ujar Fajar.
Arah
pesawat yang goyang dan kemudian terjatuh, menurut Fajar kemungkinan
diakibatkan arus magnet yang kuat di dasar laut di sekitar lokasi
jatuhnya.pesawat. Pesawat itu kemudian tiba-tiba mati total dan jatuh tenggelam
ke dalam laut. Zahari juga mengatakan kepada Winarti bahwa dunia itu penuh
keajaiban, entah apa maksudya Winarti sendiri tidak tahu. “Ya mungkin
maksudnya, apa yang enggak mungkin jadi mungkin, yang penting cari dulu. Saya
juga enggak tahu artinya,” ujarnya.
Dan berikut kutipan dari link kedua yang kebetulan membahas secara khusus dari segi supranatural saja.
Di
tengah kegalauan.untuk mencari jawaban sebenarnya apa yang terjadi dengan
pesawat Boeing 777-200 MH370 MAS sehingga seolah hilang lenyap di telan bumi,
maka munculah beberapa spekulasi dari ilmu supranatural, khususnya cabang ilmu
trawangan & meraga sukma. Penulis mengutip dari Berita Enam.com (Kuala
Lumpur) bahwa seorang tokoh Supranatural terkenal asal Malaysia yang bernama
Ibrahim Mat Zin pun ikut dilibatkan guna mencari jawaban atas misteri hilangnya
pesawat MAS.
Pria
berusia 80 tahun yang bergelar Datok Mahaguru melakukan.ritual di pintu masuk
ruang VIP Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Bermodalkan bambu dan
replika pesawat (mirip bumbung.penangkap ikan) yang terbuat dari rotan, Mat.Zin
lantas melakukan ritualnya. Melalui teropong bambu, dia berusaha mengetahui apa
sesungguhnya yang terjadi dengan pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu. Dan
hasil penerawangannya ia menyatakan, pesawat itu terjebak di alam gaib.
“Saya
tidak dapat menjelaskan secara terperinci soal keselamatan mereka (penumpang),
tetapi percaya pesawat itu mungkin berada antara dua alam atau disembunyikan di
alam gaib,” ungkapnya.
Mat Zin
selain melakukan ritual itu, ia dibantu 100 ribu muridnya yang tersebar di
Malaysia tak putus shalad hajat dan membaca Surat Yassin.
Seolah
mengamini rekannya yang ada di Malaysia ahli supranatural Indonesia, Ki Joko
Bodo menerangkan bahwa pesawat Boeing 777-200 MH370 MAS terperangkap masuk
dalam alam gaib. Dari kutipan Tribunnews.com Ki Joko Bodo mengungkapkan: “Di
alam gaib, mereka bisa hidup sampai 800 tahun. Jadi, mau seluruh dunia mencari
pesawat Malaysia itu, tidak akan ketemu karena masuk, atau terperangkap ke alam
gaib. Pesawat dan penumpangnya itu masuk saat portal alam gaib itu terbuka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ki Joko Bodo menambahkah: “Ini juga sebenarnya ilmu pengetahuan,
bahwa memang benar ada yang namanya alam gaib. Kita mengenal adanya Segitiga
Bermuda, saat perang dunia kedua, banyak kapal yang hilang disana. Nah, di
Asia, juga ada Segitiga Bermuda,” tegasnya.
Demikian
kutipan dari dua artikel yang menarik perhatian saya dari hasil pencarian di
Mbah Google. Yang bikin saya terkaget-kaget adalah kutipan dari artikel
pertama. Hal yang dituturkan Winarti sama seperti apa yang dituturkan Tunjung
pada saya walau tak sama persis.
Kemarin
saya juga membacakan kutipan tersebut untuk Tunjung. Mengenai ungkapan Ki Joko
Bodo, kami pernah membacanya di FB. Postingan tersebut sempat mendapat banyak
olokan. Kenapa harus ada orang yang bersikap seperti itu? Menghina seenak udel
mereka sendiri. Bukankah masalah keyakinan itu hak asasi pribadi dari tiap
individu? Tapi yang namanya mulut manusia ya, ngomong ga pakek bayar, begitu
juga comment. Jadi ya gitu deh ~╮(╯_╰")╭
Kebetulan
lagi ketemu dan ngumpul, kami langsung membahas hasil penemuan kami dalam
artikel tersebut. Menurut Prime Onni, ada orang pinter juga dari Madura yang
katanya juga telah berkomunikasi sama makhluk astral yang mengetahui perihal
misteri pesawat MH370. Menurut keterangan Prime Onni tadi siang itu yang diajak
ngobrol -.-a jin pendamping (?) dan dia kasih penjelasan tentang kondisi
pesawat MH370 dan penumpangnya. Menurut kami penjelasan ini hampir sama dengan
apa yang dituturkan Ki Joko Bodo. Pembahasan kami berhenti tentang orang pinter
dari Madura tersebut. Kami kembali pada pengakuan Ibu Winarti.
"Njung,
pengakuan Ibu Winarti ini bisa mirip banget sama yang kamu alami. Trus yang
dateng ke kamu yang mana?" tanya saya usai membacakan kutipan artikel buat
Tunjung. "Kapan hari kamu bilang orang yang di foto di twitter anak pilot
yang aku kasih tahu ke kamu. Apa bener ini orangnya?" saya nyodorin hape,
nunjukin foto pilot dan co-pilot yang ada dipasang di artikel pertama.
"Yang
ini orangnya. Iya yang ini!" Tunjung nuding foto co-pilot.
"Weh!
Katanya pilot, ini mah co-pilot yang muda ini!"
"Mana
saya tahu itu pilot atau apa. Pakek seragam gitu nurut aku ya pilot! Emang dia
yang datang kok."
"Yang
muda ini? Beneran ini?" saya kembali nyodorin hape dekat ke wajah Tunjung.
"Iya
itu orangnya yang dateng. Dia tinggi besar, ganteng gitu. Tapi pipinya nggak
chubby gitu."
"Ini
kan foto tahun 2011 Njung. Etapi beneran yang ini?"
"Iyaaa....."
"Wuih,
berati kamu samaan sama Ibu Winarti itu. Yang dateng sama-sama
co-pilotnya."
"Iya.
Tapi dia nggak bilang nitip salam gitu sama anaknya. Dia datang sama anak kecil
emang, anak kecil cewek, rambutnya keriting, pakek baju tanpa lengan motif
bunga-bunga. Dia yang nuntun aku buat liat ke pesawatnya."
Saya
diem sesaat, nelen ludah denger penjelasan Tunjung. "Jadi beneran yang
kamu lihat itu sama ya kayak penjelasan Ibu Winarti. Penumpang meninggal di
kursi masing-masing dengan sabuk pengaman mengikat mereka. Ya ALLOH... aku
merinding Njung. Kebayang kondisi pesawat yang tenggelam itu, di dasar laut
yang senyap dan gelap. Mereka terduduk dalam pesawat, terpejam tak bernyawa.
Air memenuhi ke dalam kapal. MasyaALLOH... horor banget."
"Iya
kayak gitu. Gelap. Senyap. Nggak ada apa-apa."
"Tapi
kalau anak kecil paling kayak bobok lelap kan? Kayak yang aku lihat pas korbam
tsunami itu. Mereka kayak bobok lelap gitu."
"Iya.
Tapi ada satu korban wanita. Bule kayaknya. Dia ekspresinya tegang gitu. Jadi
dia meninggal dengan wajah tegang itu, duduk terikat sabuk pengamannya. Itu
yang sempet aku lihat juga."
"MasyaALLOH,
Njung... pasti ketakutan pas pesawat mau jatuh itu. Trus apa semua mati dalam
kursi masing-masing? Semuanya?"
"Yang
aku lihat sih ada yang tergeletak di bawah. Ada yang kayak bersandar di pintu
gitu."
"Mungkin
itu krunya ya. Atau pramugari yang coba nenangin pesawat. Eh, penumpang
maksudnya."
"Kalau
kayak begitu gimana mau nenangin orang? Nenangin dirinya sendiri aja udah nggak
bisa. Yang bikin aku merinding dan... terharu... dan merasa... gimana gitu, ya
jeritan ALLOHU AKBAR pas pesawat mau jatuh." Tunjung kembali menitikan air
mata.
Saya
merinding. Trenyuh juga. Seolah jeritan itu tiba-tiba muncul di telinga saya.
"Saat
pesawat terjatuh, aku melihat pilotnya memejamkan mata dengan ekspresi
pasrah." Tunjung menyeka air mata di pipinya. "Seolah iya dia sudah
tahu, dia bakal mati. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali berpasrah."
Saya
diam. Menunggu Tunjung melanjutkan perkataannya.
"Saat
sampai di titik itu, pesawat tiba-tiba berhenti. Semua sistem mati. Beberapa
mencoba membuka sabuk pengaman tapi nggak bisa. Seolah udah terkunci dan
memaksa mereka untuk tetap duduk di tempat masing-masing. Lalu pesawat berbalik
arah dan sempat berputar-putar di titik itu. Bisa kau bayangkan bagaimana satu
benda jika berada dalam pusaran angin kan? Seperti itulah kondisi pesawat
sebelum akhirnya berhenti dan terjatuh. Titik itu adalah posisi garis lurus
magnet bumi dan langit. Seperti itu yang dijelaskan padaku."
"Berarti
co-pilot itu nemuin kamu dan nemuin Ibu Winarti itu. Apa mungkin dia mencoba
berkomunikasi dengan siapa aja yang bisa dia ajak komunikasi buat nyampekin
kronologi kejadian ya? Agar siapapun itu yang bisa dia ajak komunikasi bisa
nyampaiin kabar duka dari pesawat itu."
"Bisa
jadi. Apa mungkin pilot itu punya kelebihan ya? Kok dia bisa komunikasi sama
dunia luar."
"Co-pilot,
Njung."
"Ya
pokoknya itu."
Kembali
hening. Kami sama-sama terdiam.
"Orang
Indonesia yang diambil tujuh." celetukku memecah kebisuan.
"Tadi
jumlah korban berapa?" tanya Tunjung.
"239."
"Trus
katanya yang sebelumnya pernah kecelakaan berapa?"
"228."
Lalu Tunjung
melakukan perhitungan, entah pakek metode apa yang sampai saat ini saya juga
nggak paham.
"Hasilnya
delapan." kata Tunjung usai menghitung.
"Delapan
lagi??" pekik saya. Beberapa waktu lalu ketika saya mimpi aneh, Tunjung
juga melakukan perhitungan yang sama dan menemukan angka yang sama yaitu angka
delapan. 8.
"Kenapa
delapan lagi, Njung? Ada apa dengan angka delapan?" buru saya penasaran.
"Itulah
yang harus kamu cari jawabannya."
"Angka
delapan kalo ditidurkan kan jadi simbol infinity. Tak terhingga. Dan angka
delapan itu angka yang tak terputus."
Tunjung
diam.
"Dan
angka delapan itu angka favoritku, Njung."
"Itu
ga masuk hitungan."
"Hehehe."
saya terkekeh geli.
"Kalau
ada perkembangan kamu kabari aku lagi ya."
Sore
harinya, nyampek rumah langsung pentengin TV. Penasaran perkembangan berita
pesawat MH370. Saya pantengin salah satu TV swasta yang lagi ngebahas berita
tentang MH370. Kok rata-rata pilot senior bilangnya aneh ya? Otak cancer saya
makin puyeng liat gambaran kejadian di TV. Melencongnya itu jauh banget.
Entahlah. Saya pun bingung.
Hari
ini giliran Prime Onni yang nyamperin saya ke toko. Kami membahas kembali
obrolan di WA. Saya juga cerita tentang apa yang saya obrolin sama Tunjung
kemarin. Prime Onni juga penasaran sama angka 8. Dan berkat Prime Onni tadi
saya bisa inget tepatnya kapan Tunjung di datengin co-pilot itu. Tepatnya hari
Senin 17 Maret 2014. Di markas pas Tunjung dapet tugas masak di dapur.
Hari
itu Tunjung tiba-tiba nangis ketika kembali dari dapur. Saya pikir dia mewek
gara-gara ngupas bawang merah.
"Aku
didatengin orang Malaysia. Dia pilot pesawat yang hilang itu. Jadi pesawat yang
hilang itu pesawat Malaysia?" kata Tunjung setelah air matanya reda.
"Yelah.
Kapan hari kan aku bilang sama kamu, Njung pesawat Malaysia ilang dan orang
Indonesia ada 12 yang ikut ilang. Makanya kalau ada orang ngomong di dengerin
yang bener. Digubris!"
Lalu
Tunjung menceritakan tentang seperti yang kami obrolin diatas tadi. Sejak saat
itu dia selalu nanya apa bener ada korban anak-anak. Kemarin semua teka-teki
itu terjawab walau belum mutlak karena hingga kini belum dipastikan.
Co-pilot
itu menemui Ibu Winarti pada 13 Maret 2014 dan nemuin Tunjung pada 17 Maret
2014. 17 Maret tepat di ultah Sarang Clover yang ke-8. Delapan. 17=1+7=8. 8.
Delapan. Ada apa dengan angka delapan?
"Mungkin
benar seperti yang dikatakan pilot itu. Dunia ini penuh dengan keajaiban.
Mungkin itulah maksud dari angka delapan." kata Tunjung pagi ini ketika
kami ngumpul di dapur markas.
Saya
berdiri di pojok dekat kompor dan Tunjung duduk di bangku kecil di depan saya.
"Ya
disitu dia berdiri ketika datang. Aku juga duduk begini pagi menjelang siang
kala itu." lanjut Tunjung.
"Di
sini Njung??" saya nuding posisi saya berdiri.
"Iya."
GLEK!!!
Saya nelen ludah dan segera beralih posisi.
Seharian
bersama Tunjung kemaren membuat lupa makan dan badan sakit semua. Oh... pundak
kananku (TT.TT)
Dunia
ini penuh dengan misteri. Dan dalam misteri itu ada sebagian kecil orang yang
diberi sedikit kuasa oleh Sang Penguasa Alam untuk mengabarkan dan memberi
sedikit titik terang tentang misteri itu sendiri. Kebenaran yang mutlak hanya
milik Sang Penguasa Alam Yang Maha Mengetahui Segalanya. Dari-Nya kita berasal
dan kepada-Nya kita kembali.
Sekian
dan terima kasih. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kalimat yang kurang
berkenan dalam tulisan ini.
Sadar
nggak, dia nemuin tunjung pada 17 maret --> 1+7=8. dan itu bertepatan dengan
ultah ke-8 sarang clover. dan catatanku terbagi menjadi 17 bagian. 1+7= 8. ada
apa dengan angka delapan?
-shytUrtle_yUi-
tempurung kUra-kUra, 26 Maret
2014.
shytUrtle
0 comments