Story of me and The Lunar Chronicles by: Marissa Meyer
05:02
Story of me and The Lunar
Chronicles by: Marissa Meyer
Ini bukan resensi atau spoiler atau apalah, ini hanya curhatan setelah aku baca keempat seri The Lunar Chronicles. Semoga bermanfaat.
Awalnya aku sama sekali nggak tahu tentang The Lunar Chronicles. Sampai pada... bulan Februari, seingatku, aku lihat promo Cinder di Twitter.
Cinder? Gumamku saat melihat sampul bukunya yang bergambar sebuah kaki dengan sepatu merah, tapi bagian dalam kaki itu berupa kaki robot. Iki opo tho? Kok judulnya Cinder mirip Cinderella dan gambar sampulnya juga berbau Cinderella tapi dengan versi berbeda. Apa buku itu berisi cerita yang mirip Cinderella?
Berhenti sampai di situ saja karena bulan Februari itu aku lagi ngejar diskon buku di Gramedia. Jangan dibahas detailnya tentang ini ya. Udah sampai di sini saja.
Pas ke Gramedia ketemu Cinder lagi. Dia lagi nangkring di sana. Aku bilang gini ke Thata, "Ini bukunya Spring," pas lewat di depan Cinder. Nggak lama kemudian balik lagi ke tempat Cinder buat baca back covernya. Eh? Kok gini? Kayaknya seru. Tapi aku balikin Cinder lagi karena dana buat beli buku udah ludes buat ngebeli empat novel tebal terbitan Gramedia--yang ternyata nggak dapet diskon. And... bye, Cinder!
Entahlah, kadang seolah ada 'sinyal' tersendiri antara buku--yang sesuai minat baca- denganku. Sampai rumah aku kepikiran Cinder dan akhirnya aku pun nanya Mbah Google tentang Cinder.
Hasil pencarian membludak. Hal pertama yang menarik perhatianku adalah Marissa Meyer itu gemar menulis fan fiction Sailormoon. Sailormoon? Oh my! That's one of my fave anime! Merasa punya kesamaan--sama-sama suka Sailormoon- sama penulisnya, makin penasaran sama Cinder. Lanjut baca-baca artikel hasil penemuan Mbah Google.
Oh jadi Cinder itu basiknya Cinderella? Tapi kok tokoh utamanya--Cinder itu cyborg? Gimana ceritanya? Trus pangerannya namanya Kai? Kai? Seketika itu otakku dipenuhi wajah Kai EXO. Hihihi...
Dan selanjutnya pasti bisa ditebak; aku makin penasaran, lalu menghubungi toko buku online langganan yang biasa jual novel fantasi (TokoTMIndo), dan pesan Cinder sekaligus Scarlet.
Tak menunggu lama dua buku dari empat seri The Lunar Chronicles itu pun sampai di markas Sarang Clover. Karena udah penasaran, jadi langsung buka Cinder dan mulai baca!
The Lunar Chronicles: Cinder.
Menurut artikel yang aku baca, Cinder, Scarlet, Cress, dan Winter itu saling berhubungan. Jadi di buku Scarlet masih diceritakan tentang Cinder. Begitu pula di buku Cress, masih diceritakan tentang Cinder dan Scarlet. Di buku Winter pun Cinder, Scarlet, dan Cress masih ikut mengisi cerita. Yang dibaca si penulis The Lunar Chronicles versi aslinya, jadi novel bahasa Inggris. Mungkin karena itu si penulis jadi tak membahas banyak tentang novel The Lunar Chronicles.
Cinder, jadi di sinilah semua cerita itu bermula. Petualangan pun dimulai.
Pembukanya manis. Cinder si tokoh utama langsung muncul di awal cerita. Iyalah tokoh utama langsung muncul di awal cerita. Kalo bukan tokoh utama yang muncul di awal cerita lalu sapa? Aku?? Ya nggak mungkinlah. Hahaha. Maaf, fokus lagi agak terganggu gara-gara sebuah topik sensitif. Ehem!
Cinder itu cyborg dan dia seorang mekanis terkenal di New Beijing. Setting dari The Lunar Chronicles ini era setelah perang dunia keempat. Jadi semua serba baru. Udah nggak ada mobil, yang ada mobil terbang. Pokoknya semua serba canggih. Ada robot pembantu/robot pendamping namanya android.
Cinder ketemu sama Pangeran Kai di pasar tempar Cinder buka lapak. Pangeran Kai dateng ke stan Cinder buat benerin Nainsi--android kesayangan milik pangeran.
Seperti dalam dongeng, Pangeran Kai jatuh cinta pada pandangan pertama ke Cinder. Cinder pun sama sebenernya, tapi dia itu terlalu... apa ya, pokoknya nggak mau ngakuin kalo dia sebenernya kagum ke pangeran sama kayak gadis kebanyakan.
Ibu tiri dan kedua putrinya ada. Nama saudari tiri Cinder: Pearl sama Peony. Peony baik sama Cinder. Ibu tirinya sih gitu, jahat dan bengis ke Cinder. Pearl juga gitu.
Cinder punya teman baik, namanya Iko si android di keluarga Linh. Belakangan baru aku sadari kalo Iko ini adalah sosok 'ibu peri'. Menurutku sih. Karena dia selalu membantu dan melindungi Cinder. Iko juga terlalu 'manusia' untuk ukuran android. Hehehe.
Karena udah akrab sama dongeng Cinderella, sepanjang membaca Cinder jadi nyari kesamaan cerita. Cinder, pangeran, ibu dan saudara tiri, ibu peri ada semua. Lalu pesta dansa? Ada juga dong. Kereta kudanya? Cinder naik mobil yang berjalan di darat bukan di udara (hover). Mobil usang itu dia temukan di tumpukan rongsokan.
Rencana awal mobil itu mau dipakek Cinder kabur ke Eropa. Tapi begitu Cress--yang secara tidak sengaja menghubunginya untuk memberi tahu jika Ratu Levana (Ratu Bulan) akan membunuh Kaisar Kai (karena ayah Kai meninggal terkena letumosis--wabah-, Kai pun naik tahta), Cinder banting stir dari rencana kabur ke Eropa jadi ke istana, ke pesta dansa istana.
Gaun yang dipakek Cinder adalah gaun pesta Peony. Peony meninggal karena letumosis juga. Cinder terlambat waktu bawa vaksinnya ke karantina tempat Peony dirawat.
Btw letumosis ini wabah yang mengerikan. Katanya itu penyakit orang Bulan.
Ratu Bulan? Orang Bulan? Diceritakan setelah perang dunia keempat itu bumi menjadi sesuatu yang baru. Dan Bulan pun, di bulan sana, ada koloni manusia yang hidup di sana. Mereka disebut orang Bulan. Orang Bulan ini jelas istimewa. Tempat tinggalnya aja istimewa--di bulan. Mereka punya 'anugrah Bulan' yang bisa digunakan untuk memanipulasi otak manusia. Keren kan? Dan bulan berada dibawah pimpinan Ratu Levana yang kejam.
Pas baca Cinder, aku sempat dibuat syok karena ada bagian yang mirip sama cerita yang pernah aku tulis. Dan itu jauh sebelum aku mengenal dan membaca Cinder. Ada bagian cerita tentang Putri Selene (pewaris tahta bulan yang sah) mati dibakar di kamarnya saat ia berusia tiga tahun. Di cerita yang aku tulis, putri dari raja yang sah pun kamarnya terbakar pada saat putri masih bayi. Bedanya kalo di Cinder si putri benar-benar terbakar, kalau di cerita yang aku tulis itu hanya ulah penyihir yang berusaha menyelamatkan putri dari kekejaman musuh. Amazing! Bener kata Nyai, ide itu berada di ruang tak terbatas dan kadang ditangkap oleh lebih satu orang, itulah kenapa kadang ada cerita yang mirip. Mungkin waktu itu aku dan Mbak Marissa Meyer menangkap ide yang sama. Hehehe.
Fakta mengejutkan muncul. Ternyata Cinder adalan orang Bulan. Wow! Dokter Erland yang menemukan fakta itu. Eh? Ratu Levana sih. Eh? Dokter Erland dulu kayaknya. Aaaaa!!! Aku lupa! Bahkan dia di duga sebagai Putri Selene Yang Hilang. Keren kan?
Cinder mengacaukan pesta dansa. Dan pada bagian inilah memperjelas kisah Cinderellanya. Cinder terjatuh di tangga saat berusaha lari dari cengkraman Ratu Levana dan kaki cyborg-nya patah.
Bagian kaki patah itu aku sampai nanya ke Rara yang lagi nonton film Cinderella di TV. Nanya apa di film Cinderella itu sepatu kiri Cinderella yang tertinggal di tangga. Kata Rara, iya. Well, sama. Marissa Meyer tak merubah versi asli kisah Cinderella, hanya saja menggunakan alur yang berbeda untuk menceritakan ulang kisah Cinderella menurut versi dia. Dan itu keren!
Cinder tertangkap dan akhirnya di penjara di penjara New Beijing. Pada bagian akhir buku, sebagai teaser dari seri berikutnya, sedikit dijelaskan Cinder bertemu Thorne. Siapa Thorne itu? Lanjut ke Scarlet, yuk!
The Lunar Chronicles: Scarlet.
Kalau Cinder diadaptasi dari Cinderella, Scarlet diadaptasi dari The Red Riding Hood.
Aku nggak begitu paham sih sama cerita Si Gadis Tudung Merah itu. Cuman tahu dicerita itu ada nenek si tudung merah, serigala, dan tudung merah. Ada beberapa versi cerita yang pernah aku dengar. Salah satunya tudung merah ke rumah neneknya, dan ketika sampai di sana ia menemukan serigala sedang tertidur dengan perut kenyang. Saat perut itu dibedah, ternyata ada sang nenek di dalam perut serigala. Tapi katanya, versi asli dari The Red Riding Hood adalah tudung merah dan serigala membunuh si nenek lalu memakan dagingnya bersama-sama. Ngeri ya! Tapi entahlah yang mana yang benar.
Back to Scarlet. Sama kayak Cinder, adegan pembuka pun langsung menyuguhkan sosok Scarlet. Dia sosok yang tangguh. Gadis berambut keriting berwarna merah menyala yang pemberani dan kasar. Boleh dibilang Scarlet ini pilot. Dia sama neneknya mengelola sebuah pertanian di daerah terpencil di Perancis. Pas dia nganter sayuran ke sebuah restoran, dia nggak terima denger orang-orang ngejek Cinder walau dia nggak kenal Cinder. Dan di resto itu dia ketemu Wolf yang katanya seorang petarung jalanan.
Diceritakan Scarlet lagi nyari neneknya yang hilang. Dia udah nggak percaya sama hasil penyelidikan polisi dan memutuskan mencari neneknya. Dia dibantu Wolf.
Ternyata Wolf itu tentara mutan dari Bulan. Ya, dia manusia setengah serigala gitulah. Dia alfa dalam kelompoknya dan sayangnya dia jatuh cinta ke Scarlet.
Oya, di kerajaan bulan itu ada ahli sihir juga. Jadi mereka bawahan ratu yang punya kekuatan eh bukan tapi anugrah bulan yang kuat yang hampir setara sama ratu. Mereka mengedalikan satu kawanan tentara mutan (manusia setengah serigala).
Ahli sihir dan kawanan Wolf-lah yang menangkap dan menyandra nenek Scarlet. Mereka juga yang menyiksa ayah Scarlet.
Di sini yang membunuh nenek Scarlet itu Ran, adik Wolf. Oya, di buku ini juga diceritakan kalau Cinder berhasil kabur dari penjara bersama Thorne atas bantuan Dokter Erland. Dokter Erland itu ternyata orang Bulan juga. Dia menyusup ke penjara dengan menggunakan anugrah bulannya dan memberikan Cinder tangan dan kaki cyborg baru. Berkat tangan dan kaki baru itulah Cinder berhasil kabur dari selnya lalu bertemu Thorne dan kemudian mereka kabur bersama-sama dari penjara New Beijing.
Thorne itu pencuri yang terlibat pencurian di beberapa negara dan akhirnya tertangkap dan di penjara di New Beijing. Dia pernah jadi anggota militer Amerika. Taulah. Dia mau aja diajak kabur Cinder. Hahaha. Dan dengan Rampion, kapal curian milik Thorne, Cinder berhasil terbang ke Perancis untuk menjemput Scarlet.
Di buku ini juga terbongkar jika di pertanian Benoit-lah (pertanian milik nenek Scarlet) Cinder tertidur lama setelah ia di bakar Ratu Levana. Di sana pula proses operasi cyborg-nya berlangsung.
Cinder dan Thorne menjemput Scarlet yang secara mengejutkan meminta Cinder untuk membawa Wolf bersama mereka. Iko juga jadi Rampion, maksudnya chip kepribadian Iko ditanam di Rampion sama Cinder.
Cinder, Thorne, Scarlet, Wolf, dan Iko (Rampion) melanjutkan petualangan. Mereka berusaha menghubungi Cress lagi. Dan kalau nggak salah mereka trus tahu Cress itu tinggal di satelit dan dia 'hacker'-nya kerajaan Bulan.
Kemarahan Ratu Levana karena Cinder berhasil kabur yang memicu serangan di bumi oleh tentara mutan bulan. Ngeri pokoknya di buku ini. Banyak darah, banyak pembunuha. Bahkan aku sempet mimpi buruk seusai membaca malam-malam. Pas baca buku ini juga aku menebak-nebak, jangan-jangan Cress itu Crescent Moon. Putri Dokter Erland yang seorang shell.
The Lunar Chronicles: Cress.
Setelah lama menunggu, akhirnya seri ketiga ini terbit juga: Cress. Udah penasaran sama lanjutan kisah petualangan Cinder cs.
Cress diadaptasi dari kisah Rapunzel. Ya, ya benar. Putri berambut super panjang yang tinggal di menara bersama seorang penyihir wanita. Aku juga nggak begitu paham bagaimana kisah Rapunzel yang sebenarnya, tapi ketika membaca Cress, lebih mendekati Tangled.
Cress seorang shell yang super pintar. Dia genius. Dia hacker-nya kerajaan bulan yang tinggal di satelit. Dan dia sangat mengagumi Thorne.
Cinder dan teman-temannya memutuskan untuk menyelamatkan Cress sebelum mereka lanjut ke Afrika untuk mencari Dokter Erland. Di dalam Rampion, Wolf juga melatih Cinder untuk bertempur dan menggunakan anugrah bulannya.
Sayang terjadi kekacauan pas proses penyelamatan Cress di satelit. Thorne dan Cress terjebak di dalam satelit yang dijatuhkan ke bumi. Dan yang kembali ke Rampion Sybil (ahli sihir yang jadi wali Cress) bersama Jacin--pengawal bulan.
Terjadi kekacauan di Rampion. Terjadi pertempuran. Jacin menembak Sybil dan tertinggal di Rampion. Sedang Sybil kabur dengan membawa Scarlet sebagai pilot dan sandera. Btw Scarlet ini demen pakek jaket merah bertudung pemberian neneknya. Hal itu yang menegaskan dia sebagai Si Tudung Merah. Kelupaan nggak ditulis di part Scarlet tadi. Hehehe.
Satelit tempat Thorne dan Cress berada jatuh di tengah gurun. Dan karena benturan keras selama proses jatuhnya pesawat, Thorne jadi buta. Dalam situasi itu, Thorne benar-benar jadi pahlawan untuk Cress. Dia memotong rambut Cress yang super panjang lalu bersama-sama berjuang untuk melewati gurun yang kejam.
Pas baca bagian perjuangan mereka bener-bener bikin nyesek dan yah ikutan ketakutan. But they survive dan mereka selamat. Hurray!!! Berkat bantuan Jacin, Cinder pun sampai di Afrika.
Thorne dan Cress ditolong kelompok pedagang lalu Cress dijual ke Dokter Erland. Cress sempet hajar Dokter Erland yang ya ternyata bapaknya sendiri. Wolf berhasil diselamatkan dan ya mereka bertemu lagi. Cinder, Thorne, dan Cress berkumpul lagi. Bahkan Thorne berhasil memenangkan sebuah tubuh android untuk Iko. Saat kelompok ini terjebak oleh kepungan militer, warga bulan yang tinggal di Afrika menbantu mereka. Mereka pun berhasil kabur.
Jacin membantu Cinder dalam usaha penculikan Kaisar Kai di hari pernikahannya. Dokter Erland meninggal di laboratoriumnya karena terkena letumosis yang sudah bermutasi. Tapi dia udah sempat bilang ke Cress tentang siapa dia. Dokter Erland juga berhasil membuat serum untuk mengobati kebutaan Thorne.
Kaisar Kai berhasil diculik tapi Jacin berkhianat pada akhir perjuangan. Tapi Cinder berhasil membunuh Sybil dan kabur. Torin yang cuek itu ternyata membantu Cinder pas gadis itu nyulik Kai. Torin itu penasehat Kai.
Di buku ini kekejaman Ratu Levana digambarkan makin jelas. Bagaimana dia mengadili warganya dengan cara keji. Dan Winter udah mulai muncul juga. Scarlet diadili sampai kehilangan jarinya. Untung Winter menyelamatkannya dengan menjadikan Scarlet sebagai 'peliharaan'. Sebelumnya Scarlet sempat dijadikan peliharaan keluarga bangsawan. Dia disiksa sebagai bahan latihan 'manipulasi otak'. Serem banget. Tapi aku salut sama Scarlet. Dia itu sosok yang sangat tangguh.
The Lunar Chronicles: Winter.
Finally!!! Winter is coming!!!
Winter yang diadaptasi dari Snow White akhirnya terbit juga. Pasti udah pada tahu ya gimana cerita Snow White aka Putri Salju. Tapi di sini putri saljunya berkulit gelap bukan gadis dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut hitam sehitam kayu eboni. Tapi tetep Winter adalah gadis tercantik di bulan. Hal itu yang membuat Ratu Levana iri.
Winter punya bekas luka di wajahnya. Luka yang diciptakan olehnya sendiri buah dari manipulasi Ratu Levana. Jadi Ratu Levana nyuruh Winter nyayat wajahnya sendiri.
Nah, Jacin adalah sahabat Winter sejak kecil. Jacin juga pengawal pribadi Winter. Keren ya. Dari buku Cinder, Jacin udah muncul. Dan ternyata semua berhubungan.
Winter digambarkan sedikit gila. Dia sering berhalusinasi karena dia nggak mau menggunakan 'anugrah bulannya'. Katanya efeknya emang bisa bikin gila.
Sama kayak di Snow White, ratu memerintahkan untuk membunuh putri karena ratu iri pada kecantikan putri. Di sini pun sama. Ratu Levana meminta Jacin membunuh Winter karena iri pada kecantikan Winter dan karena rakyat sangat mencintai Winter. Tapi Jacin berhasil membuat sebuah skenario seolah pembunuhan itu berhasil. Dia berhasil membuat Scarlet dan Winter kabur keluar istana.
Btw di buku ini banyak bikin deg-degan. Pas awal-awal Kai menyelundupkan mereka ke bulan, ketahuan Ratu Levana. Trus mereka disergap di dermaga dan Cress ketinggalan. Untung ditolong Winter. Seru dah pokoknya!
Bagian ratu menyamar jadi nenek tua dan memberikan apel ada? Ada! Ratu Levana menyamar jadi nenek tua dan memberi Winter permen apel yang ternyata berisi mikroba letumosis. Winter yang terserang letumosis ditidurkan dalam tabung. Trus Cinder sama Jacin dateng bawa penawarnya.
Btw Winter dan Scarlet berhasil mengumpulkan 11 kawanan tentara mutan untuk bergabung dengan mereka. Sayang Alfa Storm mati. Hiks!
Di seri terakhir ini isinya perang! Cinder berhasil mengajak rakyat bulan untuk membantunya merebut tahta dari Levana.
Pada buku-buku sebelumnya dijelaskan kalo Levana punya kecantikan yang luar biasa. Nah, di buku ini semua di bongkar termasuk tentang wujud asli Ratu Levana. Mengejutkan. Tapi sebenarnya, menurutku Levana itu dulunya baik. Sang kakaklah--Ratu Channary- yang membuatnya jadi jahat. Eh? Jadi baik atau jahat itu pilihan. Ratu Channary hanya 'pemicunya' saja.
Dan seperti pada dongeng, pada akhirnya mereka hidup bahagia selamanya!
Benar-benar terkesan sama novel The Lunar Chronicles. Mungkin karena penulisnya suka Sailormoon jadi settingnya ada kerajaan bulan juga. Pokoknya kerenlah. Kapan ya aku bisa bikin tulisan bagus kayak gitu? Genre fantasi tentunya. Hehehe. Berharap buku yang menceritakan Levana bakal terbit juga. Aamiin...
Udah ya. Maaf kalo ada salah kata. Semoga bermanfaat.
Tempurung kura-kura, 15
September 2016, 12.00 PM.
-- shytUrtle --
-- shytUrtle --
1 comments
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.