tempurung kUra-kUra, 31.12.2012.
Hari terakhir di tahun 2012. Apa yang ingin di bagi?
Tahun 2012 adalah tahun yang lumayan berat bagi saya. Awal-awal
bulan yang penuh menguras emosi, tenaga dan pikiran. Munculnya kebenaran
bukti dari sebuah pengkhianatan dan terbongkarnya seorang musuh dalam
selimut. Awal tahun yang penuh dengan pertikaian dalam dunia maya. Jika
mengingatnya jadi tersenyum, bahkan tertawa sendiri. Semua terjadi
karena kebodohan saya. Tahun dimana saya mendapat julukan baru, 'Gajah
Beton' dan 'Gentong Air' dari seorang teman yang pernah saya banggakan
sebagai adik. Tahun dimana saya kehilangan beberapa teman dan juga
menemukan beberapa teman. Tahun penuh ujian ketika saya mulai serius
dalam dunia menulis. Penuh kesakitan tapi juga senyuman.
Tahun yang di hiasi dengan berbagai peristiwa mengejutkan. Sedih
juga senang. Tawa dan air mata. Penuh kejutan hingga tiba di penghujung
tahun. Tahun yang penuh pembelajaran.
Bersyukur. Walau sempat mengeluh, sekarang hanya bisa mensyukuri 364
hari ke belakang. Hari-hari yang subhanallah, semakin mendewasakan
saya. Hari-hari yang tak jarang membuat saya jengkel hingga menangis.
Hari-hari yang juga membuat saya tersenyum, bahkan tertawa lebar.
Lalu lebih banyak tersenyum atau menangis? Sudah lewat dan di
syukuri. Toh tidak ada yang sia-sia. Setiap waktu yang terlewat dan
peristiwa yang terjadi selalu memberikan hikmah.
Tahun 2012 tidak hanya fenomenal bagi dunia, tapi sangat fenomal pula bagi saya :)
Alhamdulillah di beri kesempatan melewati itu semua.
Masih banyak PR. Harus terus berbenah di tahun 2013 nanti. Memulai tahun baru, esok 2013 dengan harapan dan semangat.
Bismillahirohmanirohim. Semoga di tahun 2013 kita bisa menjadi
manusia yang lebih baik dari tahun 2012. Semoga cinta dan kedamaian
selalu menaungi kita semua. Wish all the best for 2013. Semoga semua
harapan dan cita-cita kita tercapai. Amin.
Selamat tinggal 2012 dan selamat datang 2013.
Don't give up. Keep on fighting!
.shytUrtle.
tempurung kUra-kUra, 21.12.2012
Beberapa tahun yang lalu Raja dan Ratu membangun istana megah ini.
Beberapa tahun yang lalu ketika anak semata wayang mereka, Putri, sedang
menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Bukan karena Putri. Raja dan
Ratu membangun istana baru karena Ratu merasa istana terdahulu terlalu
kecil dan membuat hidupnya terasa sesak. Istana baru di tengah usaha
menyembuhkan Putri.
Pembangunan istana hampir selesai ketika Putri sembuh dari sakitnya.
Setelah berbulan-bulan hanya terbaring di kamarnya, akhirnya Putri bisa
kembali menghirup udara segar di luar istana. Ia berjalan-jalan
menengok pembangunan istana baru. Putri penasaran dan di temani Bibi
penjaganya, Putri melangkahkan tubuh kurusnya untuk melihat calon istana
barunya. Melihat puluhan pekerja dan bangunan megah itu, Putri
terkesima. Istana yang besar dan indah. Ia tak sabar ingin melihat
istana itu 100% selesai. Putri ingin segera tinggal di sana, di istana
barunya.
Sempurna! Istana megah dan indah itu selesai. Raja memboyong
keluarga dan seluruh punggawanya ke istana baru. Hunian yang benar-benar
sempurna. Putri tak kalah bahagia. Ia mendapatkan kamar impiannya
lengkap dengan taman bunga di depan kamar itu. Setiap pagi, ketika
terbangun dan membuka jendela, bunga-bunga cantik nan wangi itu selalu
menyambut Putri. Putri sangat bahagia dan merasa hidupnya sempurna.
Seiring berjalannya waktu, zaman pun berubah. Raja dan Ratu makin
terkenal, makin kaya. Kondisi dalam istana pun turut berubah. Raja dan
Ratu yang dulu mengagungkan cinta, kasih sayang, saling mengerti dan
toleransi, kini hanya mengagungkan uang. Uang, kedudukan dan kekayaan
berganti menjadi tolok ukur mereka. Apapun harus menghasilkan uang. Tak
ada toleransi dan saling mengerti. Tak ada privasi dan saling
menghargai. Demokrasi itu tak ada lagi. Istana yang tampak megah di
luar, terasa begitu suram di dalam.
Putri tak demikian. Ia tak terbawa arus. Taman bunga tak ada lagi.
Bahkan ia pun tak punya privasi. Siapapun bebas menginjak satu-satunya
sudut yang menjadi ruang pribadinya dalam istana itu. Tak jarang Putri
menangisi keadaan ini. Ia rindu pada Raja dan Ratu yang dulu. Ratu yang
begitu sabar dan penyayang. Ratu yang murah hati dan gemar beramal.
Semua tak ada lagi. Bahkan rakyat pun berpendapat sama, Raja dan Ratu
telah berubah. Sering mereka mengeluh pada Putri tentang jeri payah
mereka yang tak di hargai. Miris. Putri tak kuasa menghadapi itu semua.
Ingin ia berbuat adil namun itu takkan cukup dalam kuasa yang ia miliki.
Putri tinggal dalam istananya sendiri namun terasing. Ia tak lain
bagai tamu yang menumpang dalam istana megah itu. Putri tak mengharapkan
Pangeran datang menjemputnya dan membebaskannya dalam lingkaran hidup
yang benar-benar tak ia sukai belakangan ini. Sungguh, Putri tak butuh
itu. Ia berusaha menikmatinya, walau tak jarang itu menyakitinya dan
membuatnya menitikan air mata. Putri rindu keadaan dahulu, ketika uang
tak menduduki posisi sebagai 'Maha Raja' dalam istana. Walau ia tahu, ia
hanya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin.
Lalu untuk apa Putri tetap bertahan di dalamnya jika istana itu bukan untuk Putri?
.shytUrtle.
tempurung kUra-kUra, 20.12.2012.
Jangan pernah Anda membandingkannya, karena itu sangat menyakitkan.
Kenapa terus di bandingkan? Memang apa sih bedanya? Kenapa penulis
yang menerbitkan naskah secara 'indie' sering di pandang sebelah mata?
Dan parahnya di bandingkan dengan penulis-penulis yang bukunya sudah
terpampang rapi di toko-toko buku besar dan bermerk.
Ini hanya sekedar menuangkan apa yang ada di benak saya. Tidak
bermaksud mengadili atau membandingkan atau istilah kejam lainnya. Ma'af
jika ada yang tidak berkenan.
Based on true story.
Apa yang saya alami dan saya rasakan sebagai penulis amatiran. Hasil
tulisan saya hanya mentok posting di fb dan blog yang amat sangat sepi
sekali pakek banget. Walau hobi nulis sejak kelas 3 SMP, saya baru
berani ngeksis di dunia maya pada 12 Oktober 2009. Dua tahun berjalan,
baru pada agustus 2011 saya mendapat kesempatan menerbitkan buku secara
indie. Saya mensyukurinya walau hanya secara indie atau self publisher.
Penghujung tahun ini, alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan yang
sama, menerbitkan buku melalui self publisher lagi.
Rasa puas itu tidak ada. Tidak mungkin jika seorang penulis tidak
ingin menembus penerbit mayor. Tidak mungkin jika seorang penulis tidak
ingin buku-buku karyanya di pajang di toko-toko buku ternama dan di
kenal banyak orang. Saya pun demikian karena saya juga manusia biasa.
Saya pengen naskah saya bisa di terima penerbit mayor. Saya pengen
buku-buku saya terpajang di toko buku ternama dan di kenal banyak orang.
Sangat manusiawi bukan?
Ketika menemukan seseorang, yang saya sendiri tak tahu apakah
seseorang itu gemar membaca atau tidak, memberikan komentar. Mungkin
bagi dia komentar tersebut biasa, namun bagi saya, komentar tersebut
layaknya silet tajam yang memotong urat nadi. Perih dan sakit, itu yang
saya rasakan.
Apa buruknya jika menerbitkan buku secara indie? Seolah kami kaum
tak berkelas dengan karya tak bermutu. Saya menawarkan barang memang
dengan harapan agar barang saya laku, di beli. Dan memang hak Anda untuk
menolak. Tapi tidak bisakah Anda menggunakan kata yang lebih baik dan
sopan? Kata yang tak menyakiti hati pembacanya.
Sungguh pemikirakan dangkal. Menilai buku hanya dari gambar
sampulnya. Saya tidak merasa tulisan saya memang sangat bagus. Tapi buku
yang telah di terbitkan tersebut adalah hasil kerja keras yang terbaik
yang bisa saya lakukan. Terima kasih. Komentar Anda memberikan warna di
antara ucapan selamat dan dukungan yang saya terima.
Memang apa bedanya?
Menurut saya secara proses adalah sama. Karena kelahiran sebuah
buku, sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Bedanya hanya pada media
penerbitan, mayor atau self/indie. Jelas jika mayor Anda tak perlu
merogoh kocek terlalu banyak dan buku Anda akan dengan mudah di kenal
orang -di kenal orang yang suka baca pastinya- dan mudah di cari karena
di toko-toko buku sudah terjual bebas. Kalau indie, memang sedikit
ribet, namanya juga indie jadi semua sebisa mungkin di lakukan secara
mandiri.
Tolong jangan meremehkan para penulis indie. Mereka sesungguhnya
adalah seniman sejati yang menikmati bagaimana itu berkarya yang
sebenarnya. Ada banyak penulis indie yang melahirkan buku-buku hebat
yang menurut saya tak kalah hebat dari buku-buku yang ada di toko buku
ternama.
Para penulis yang berhasil menembus penerbit mayor adalah para
penulis yang sudah menemukan keajaiban dari kerja keras mereka. Dan para
penulis indie bukanlah para penulis kerdil dengan karya kerdil. Mereka
adalah orang-orang yang berusaha mengejar keajaiban dari kerja keras
mereka. Jadi sekali lagi tolong, jangan meremehkan para penulis indie.
Suatu sa'at jika mereka meraih keajaiban itu, tidak menutup kemungkinan
Anda akan menjadi salah satu orang yang mengidolakan buku karya
tulisnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Anda akan mengaku-ngaku
sebagai teman dekat atau saudaranya. Sa'at itu terjadi, apakah Anda
tidak malu pada cibiran Anda sebelumnya?
Garis nasib seseorang itu tidak terduga. Alangkah baiknya jika kita
bertindak dan bersikap lebih bijak. Karena apa yang terjadi esok, hanya
Tuhan yang tahu.
Don't give up! Keep on fighting!
.shytUrtle.
tempurung kUra-kUra, 19.12.2012
Syukur alhamdulillah, puji bagi Tuhan Yang Maha Agung ALLOH SWT. Atas
kesempatan yang telah di berikan, di sa'at saya merasa tidak ada
kesempatan lagi bagi saya untuk kembali melahirkan sebuah buku di tahun
ini. Subhanallah. ALLOHU AKBAR!
Kalau Om Bim Bim sama Mas Jeje punya BTS, saya juga punya BTS.
Perbedaan BTS hanya pada huruf 'S'. Pada Om Bim Bim dan Mas Jeje, BTS
singkatan dari Behind The Scene. Sedang pada saya, BTS singkatan dari
Behind The Story. Kekeke~ maksa banget emang :D
Behind The Story of 'Seoul Romance' adalah kisah perjuangan yang saya
katakan singkat. 'Seoul Romance' adalah proyek tanpa rencana. Semua
serba dadakan. Waktu itu saya iseng visit fb Pustaka Jingga, eh ternyata
ada even lomba, namanya....... -.-a lupa :'(. Seingat saya 'Terbitkan
Kumcerku di PJ', ma'af kalau salah. Karena tenggang waktu yang di
berikan lumayan lama dan waktu konsultasi sama Admin PJ, naskah Korea
boleh ikut walau sudah pernah di publish di fb atau blog, saya pun
membulatkan tekad untuk mengikuti lomba ini. Akhirnya saya mulai
menyeleksi ff oneshoot saya yang menurut saya bagus dan bersiap untuk
memperbaruinya. Ada empat cerita yang saya pilih. Saya juga bersiap
menghapus postingan ff tersebut di fb juga blog. Even 'HAPPY WRITING: Terbitkan Kumcermu Sekarang!!'
Di tengah proses pengeditan, saya berpikir, kenapa tidak membuat
cerita baru saja? Toh waktu yang saya miliki masih panjang. Ok, bikin
cerita baru. Kemudian saya sms Kelinci (Karmila Ticka P.), saya curhat
on sms kalau saya mau ikut lomba. Dia bilang, ok kalo aku pulang kita
bahas rancangannya.
Hari sabtu pagi menjelang siang, dalam tempurung kUra-kUra, saya
diskusi sama Kelinci. Saya cuman punya beberapa ide waktu itu dan saya
meminta bantuan Kelinci untuk membuat rancangan cerpen. Diskusi
selama... 2 jam, lebih mungkin, terkumpul 11 rancangan cerita, hanya
beberapa saja yang sudah berjudul. Deal! Tapi tanpa jabat tangan dengan
Kelinci, kekeke~
Sangat bersemangat menulis cerita demi cerita. Siang nulis cerpen,
malem ngetik proyek ff yang lagi jalan di fb. Kurang dua cerita saja,
virus M (baca: males) melanda tanpa ampun. Bukan hanya malas tapi bosan,
merasa cerita yang saya tulis kurang menarik. Beruntung saya memiliki
orang-orang keren di sekitar saya. Mereka yang tanpa lelah, terus
menyemangati saya. Melawan rasa malas dan bosan itu dan terus menulis!
Alhamdulillah bisa juga mengatasi rasa bosan itu. Tiba pada proses
pengetikan. Setiap malam, lembur. Akhirnya pada tanggal 30 september apa
oktober ya? Lupa -,-a saya mengirimkan naskah 'Seoul Romance'.
Selanjutnya hanya menunggu.
Halangan selalu ada saja. Waktu update peserta, nama saya tidak
muncul dalam list. Oh my God! Kok bisa? Panik sendiri nunggu balesan
comment. Naskahnya nyelip? Mungkin. Seperti yang pertama, dahulu :'(.
Akhirnya saya di minta untuk mengirim ulang naskah. Dan menunggu lagi.
Entah kenapa saya yakin saya gak bakal menang dalam lomba ini,
hehehe. Lalu pada suatu malam saya nekad kirim pesan ke fb PJ, sok
kepedean kalau-kalau naskah saya lolos padahal saya yakin nggak lolos.
Iseng-iseng berhadiah, Admin PJ ada yang online malam itu. Bener kan
naskah saya gak lolos, keyakinan itu di benarkan sama Admin PJ. Chatting
berlanjut jadi curhat. Admin yang online malam itu baek banget. Saya
nggak cuman dapet temen ngobrol tapi juga dapet petuah bijak dan
tambahan ilmu. Terima kasih Admin ^^.
Benar-benar iseng berhadiah. Malam itu saya dapet banyak hal dah.
Saya tarik naskah 'Seoul Romance' dan saya melakukan edit ulang, sebatas
kemampuan saya. Saya kirim ulang dan kembali menunggu.
Sabtu malam, ketika saya di sibukan dengan soal-soal ujian TK, saya
mendapat sms dari kontak tanpa nama, pada blackjack. Ternyata dari
Pustaka Jingga yang memberitahukan perihal proofing cover yang sudah di
kirim ke fb. Saya mendadak panik, untung gak pakek goyang dangdut. Cepat
sekali? Pikir saya. Dan saya langsung setuju pada cover 'Seoul
Romance'. Kakak Admin PJ tau aja saya suka warna biru. Sebelumnya saya
sempat parno, takut ntar covernya di warna pink, hehehe ^^v.
Dan pada tanggal 17 desember 2012 kemarin, saya dapat sms kalau
'Seoul Romance' sudah terbit. Proses kelahiran yang cepat. Alhamdulillah
:)
Thanks to:
. ALLOH SWT, atas semua yang tak terduga, kesempatan, cobaan dan semuanya.
. Bapak, Ibu. Mbak Bidha and My Little Angel Rara. Mas Hasan. My big family.
. Karmila 'Kelinci' Ticka P. atas sumbangan ide.
. Bibik Ari' Jed, Mbak Ayu Andrea, Mas Ghambie Newton, Mas Apuk dan
Mbak Prima, Nur Onni, Uzzmy Onni atas do'a dan dukungannya selalu.
. Anak-anakku, terutama Va yang gak lelah nanya proses penulisan
sampai mana dan gak lelah kasih dukungan. Thanks Beby, Cha, Hilda,
Puput.
. Geng Mujigae yang tinggal berlima, Kelinci 'Taerin', Hamster 'Changmi', Lebah 'Shin Ae', Kucing 'Sunyoung'.
. Adik-adikku di dunia maya, Innay, Aiyu, Nyitnyit, Sari, Dhila dan semua yang gak mungkin aku sebut satu-satu.
. 7 Clover Witch, Mien, Dree, Jeff, Tick, Rham and all penghuni Sarang Clover.
. All my lovely shi-gUi.
. Pustaka Jingga, untuk kesempatannya.
. Nama-nama cast, Kim Taerin, Kim Changmi, Park Minri, Jung Shin Ae,
Han Sunyoung, Cho Minkyung, Jung Hyebyul, Song Hyuri, Park Chaebin, Lee
Jaeki, Kim Jaeyeon, Song Hami, Lee Eun Suh, Shin Yoonhee, Jung Sunghwa.
Dan nama-nama yang mungkin saya lupa tidak menulisnya di sini.
. KPOP idol dan semua yang menginspirasi.
Terima kasih buat semua. :D
Semoga 'Seoul Romance' bisa menjadi bacaan yang menghibur. Ma'af jika ada pihak yang tidak berkenan.
Don't give up! Keep on fighting!
.shytUrtle.
'Seoul Romance'
11 kisah romantis untukmu ^_^v
1. Oh My Doctor!
2. And I Call Him, Mr.Boogie!
3. Secret Admire.
4. My Promise On You.
5. Market In Love.
6. Hidden Love.
7. Let Me Stay By Your Side.
8. Who Is My Star?
9. You Break My Heart, But That’s Ok!
10. Let Him Hear My Wish.
11. And I Say, I Love You!
tempurung kUra-kUra, 12.12.2012
Note gaje di tanggal yang menurut kebanyakan orang adalah tanggal
cantik. Semoga benar menjadi tanggal dan hari yang cantik, amin.
Kemarin pagi, saya asik SMS-an sama salah satu anak saya, Cha. Lupa
awalnya kami membahas apa, lalu sampai pada trend warna rambut KPOP
idol. Lalu saya membalas SMS Cha, "umma ngga' suka Hanbyul blonde." Dan
menulis kata 'blonde' memunculkan kembali rasa penasaran saya. Kenapa
KPOP idol hampir semua, pernah merubah warna rambutnya menjadi blonde?
Saya menanyakannya pada Cha. Setelah Cha membalas SMS saya, tiba-tiba
muncul ide iseng. Saya pengen tahu kira-kira apa pendapat teman-teman
KPOP lovers tentang trend warna rambut blonde di kalangan KPOP idol.
Saya segera membagikan SMS kepada 37 kontak dalam ruby dan tak lupa
meng-update status di akun facebook saya. Lumanyan ada 15 orang yang
memberikan jawaban via SMS dan pada status ada 3 likers juga comment.
Pertanyaannya adalah:
Apakah Anda tahu jawabannya? Kenapa dalam setiap karir KPOP idol,
mereka selalu mem-blonde-kan rambut mereka? Saya terus bertanya-tanya
tentang ini :).
Please reply for your opinion.
Kamsahamnida.
.shytUrtle_yUi.
Dan berikut jawaban yang saya peroleh dari teman-teman KPOP lovers.
(NB: nama saya tulis sesuai nama kontak di dalam ruby ^^v)
Chaebin:
Kan kalau blonde kelihatan beda dan tambah bersinar umma warna kulit..
Ading Reflin:
Menurutku tren aja :)
Yoonhee:
Mau mirip bule mungkin ^^
Violin:
Ya emang lagi pengen aja kali.. >.
Tya:
Molla, aku tidak tahu alasannya, bisa tuntutan profesi atau ingin merubah image/penampilan biar fresh..
Nur Onni:
Ya gak tahu lah aku hehe.
Shendy:
Supaya di terima di internasional mungkin.
Puput Septyana:
Gak semua di blonde kok umma, joongki juga belum pernah #sotoy
Menurut aku sih awalnya itu karena terinspirasi dari rambut orang
bule sih ya, jadi kesannya setara gitu sama bangsa barat, karena kan
orang Korea antusiasnya besar ke orang bule. Trus mungkin cocok gitu
sama warna kulitnya, akhirnya karena orang sana style-nya emang kreatif,
akhirnya tiap bulan gonta-ganti warna deh hehe.
Kanata:
Emm.. Maybe emang untuk kebutuhan panggung aja.
Vie:
Vie masa bodo, pokoknya vie suka sama suara atau gaya, bagi vie apapun bentuknya pasti suka..
:D
Chacha:
Karena apa ya :D
Karena itu cocok sama style mereka, sama strategi pasar juga kayakanya, ini jawaban ngawur hhaaa
Sari:
Mungkin biar mereka kelihatan lebih putih makanya mereka sering warnain rambut blonde ^^v
April:
Ya biar style gitu hehe
Fitri Shawol:
Karena mereka ingin seperti orang barat. Karena orang Korea menganggap fisik yang sempurna adalah orang barat.
Novi:
Kkk mollayo~ mungkin biar kelihatan fresh wajahnya .-.a
Lalu untuk status FB:
Saya penasaran, kenapa dalam perjalanan karir KPOP Idol, mereka
pasti pernah mengganti warna rambut mereka menjadi blonde. Adakah yang
tahu alasannya apa? Bagaimana menurut Anda?
Status ini mendapatkan emapt likers dan tiga comment. Berikut comment-nya.
Hyerien Clalu UntukMoe mngkn krn tuntutan profesi / keinginan prbdi..
hehehe.
Aprili Hanna Tita kan mereka terpengaruh sama barat unn.... jadi ikut2an rambutnya bule barat... hehe... just opinion..
Pcb-chun Andromedabeauty Yunjaeyoosuminshipper biar fresh umma.
kan bysa.a qlo kpop idol c0meback yg d.tnggu bkn cuma lagu,mv.a aja v tampilan.a jga.
jd kga mungkn kan kpop idol gya.a m0n0t0n gtu2 za wlpn sbgian ada yg m0n0t0n gaya.a
Warna rambut blonde sepertinya menjadi 'warna wajib' bagi KPOP idol.
Setahu saya, tiap boyband atau girlband Korea pasti ada member yang
pernah merubah warna rambut mereka menjadi blonde. Mas Jeje aka
Jaejoong, lalu adek saya Jaejin, Key, Khun, Uyong, mereka juga pernah
mem-blonde-kan rambut mereka. Selain warna blonde, ada warna lain yang
sepertinya juga menjadi 'warna wajib' untuk di coba oleh KPOP idol
adalah warna coklat dan merah. Ya walau memang tak semua dari mereka
memang terlihat pantas dengan warna blonde. Sependapat dengan Chacha,
ada juga yang malah terlihat aneh ketika memakai warna blonde.
Saya juga gemar mewarnai rambut saya. My curly hair hehehe. Saya
gemar mewarnainya tapi sama sekali saya tak ingin meluruskan rambut
keriting saya :D
Beberapa warna pernah saya coba dan masih ada beberapa warna yang
ingin saya coba. Seperti warna coklat dan hijau yang pernah di pakai
Park Bom Onni juga warna ungu yang pernah di pakai L.Joe. Sempat juga
pengen mewarnai rambut seperti Mbak Maia, tapi mengurungkannya. Menurut
saya pribadi, bergonta-ganti warna rambut adalah hal yang menyenangkan.
Bagaimana ketika orang melihat dan memperhatikan warna rambut kita,
itu adalah hal yang menurut saya keren hehehe. Terlebih jika sampai
keluar kata pujian, wah warna rambut kamu keren cocok sama kamu.
Rasanya seperti melayang tak memijak bumi kekeke~
Mewarnai rambut memang untuk sa'at ini di nilai sah-sah saja bagi
semua orang. Entah itu orang terkenal atau buruh -seperti saya-
sekalipun. Dengan catatan OJO MEKSO alias jangan memaksakan gaya. Pilih
warna yang sesuai untuk Anda agar jadinya nggak malu-maluin ^^v.
Jadi kesimpulannya, orang Korea merubah warna rambut mereka menjadi
blonde agar mereka terlihat seperti orang bule, orang barat, karena
menurut mereka orang bule atau orang barat adalah sosok figur manusia
yang sempurna. Orang Korea pengen kayak orang barat dan orang Indonesia
pengen kayak orang Korea, hah manusia (-.-")?
Terima kasih yang sudah merelakan membuang pulsa untuk membalas SMS
gaje saya. Terima kasih buat yang udah like dan comment. Next time kita
senang-senang lagi ya, kekeke~
Matur suwun.
.shytUrtle.
Berikut foto-foto KPOP idol blonde, atau yang pernanh blonde.
Naui sarangeun namphyon, Mas Jeje aka Kim Jaejoong ^_^
naui sarangeun namdongsaeng, Lee Jaejin
Key SHINee
Nichkhun 2PM
Wooyoung 2PM
L Infinite (saya nggak tahu foto ini asli atau hanya hasil editan. setahu saya L belum pernah mem-blonde-kan rambutnya, setahu saya lho ya ^^v)
G.D
L.Joe
Hanbyul LEDapple
Yoseob B2ST
Baro B1A4
Park Bom Onni
Nana After School
Victoria f(x)
Krystal f(x) -- It's real??
B.A.P
Bahkan abang ane, Mas Junki, juga pernah blonde -_-"
Nah, siapa yang paling cocok dengan rambut blonde???