Ngaku KPOPers Tapi Buta KPOP
03:25
Siapa sih yang nggak kenal sama
KPOP yang belakangan makin menjamur tak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
Karena lama nggak nulis tentang KPOP, kali ini saya mau curhat tentang saya dan
KPOP.
Sejak SD udah suka yang berbau
oriental cuman zaman saya SD yang dominan film/drama mandarin. Tokoh-tokoh yang
mendominasi kala itu ada Andy Lau, Jimmy Lin, Aaron Kwok dan masih banyak lagi.
Cuman yang paling fame ya tiga tokoh itu bersama Jet Li dan Jackie Chan
pastinya. Jimmy Lin dan Aaron Kwok adalah sosok flower boy yang sangat
digandrungi kala itu.
Selain mandarin saya juga suka
sama anime Jepang yang pada masa itu banyak menghiasi televisi nasional
Indonesia. Saya demen banget sama Sailormoon dan Kstaria Baja Hitam. Eh,
Ksatria Baja Hitam mah bukan anime xD
Lupa tepatnya kapan kenal Naruto
dan Inuyasha. Jadi makin suka sama Jejepangan. Apalagi lagu-lagu pengisi
soundtrack dua anime itu enak-enak.
Tahun 2006 apa 2007 gitu mulai
ngelirik Korea. Tepatnya pas drama Goong aka Princess Hours yang dibintangi YEH
Eonni tampil di Indosiar. Itu drama Korea yang pertama kali saya tonton. Dan
ternyata drama Korea keren juga ya.
Bagaimana suka KPOP? Itu gara-gara
Mas Jeje aka Kim Jaejoong. Waktu itu saya dapet bonusan kalender meja dari
salah satu Eonni yang saya suka pesen cd lagu-lagu Korea ke dia. Sampul paling
depan kalender ada foto lima cowok dan saya jatuh cinta pada pandangan pertama
pada salah satu dari mereka yang kemudian saya ketahui bernama Hero atau Kim
Jaejoong. Dunia saya berbalik 180° sesudahnya.
Sebelumnya saya penikmat musik
barat. Suka sama Westlife yang jadi boyband pertama yang saya idolakan zaman
itu. Tapi setelah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Mas Jeje, saya jadi
suka KPOP dan kudet soal musik barat, musik Indo dan Jejepangan. Parah.
Pada masa itu nggak segampang
sekarang. Walau internet sudah ada tapi saya gaptek. Mas Jeje-lah yang membuat
saya kembali belajar dari nol tentang internet dan komputer. Saya berguru pada
teman saya. Lalu membuat Email agar bisa daftat Friendster dan kenalan sama Mas
Jeje. Dulu mah mana tahu itu akun asli apa palsu. Googling diarahin ke sana
jadi pengen bikin Friendster, Facebook dan ada satu nama lagi Alive Not Dead
karena di tiga web itu ada nama akun Mas Jeje. Saya terobsesi dan itu menyiksa
sebelum saya mendapatkannya. Oh my!
Berhasil! Bikin Email berhasil!
Saya punya Friendster dan Facebook. Aku akan bisa berkomunikasi secara langsung
dengan Kim Jaejoong. Tapi bagaimana? Aku nggak bisa Bahasa Korea. Dan apa
Jaejoong bisa Bahasa Inggris? Pasti bisa! Masak idola besar nggak bisa Bahasa
Inggris?
Memiliki Friendster bukan mengukir
kisah indah bersama Mas Jeje tapi malah sama Mas Junki dan Wonbin ex FT.Island.
Nanti akan kuceritakan tentang kisah ini.
Lalu apa maksudnya ngaku KPOPers
tapi buta KPOP?
Sejak suka Mas Jeje jadi suka TVXQ
aka DB5K dan ngaku Cassiopeia. Dari situ mulai kenal SHINee, 2PM dan FT.Island.
Sampai-sampai bikin grup via SMS namanya Red and Blue Hottest Club yang
disingkat R&BHC. Punya slogan "I'm the Hottest Cassiopeia in the
SHINee World" dan punya sebutan Primanoona yang merupakan bagian dari
Primadona nama fans FT.Island. Saya jadi admin yang pegang grup Cassie.
Walau jadi admin sebuah grup,
bukan berarti saya paham segala tentang KPOP atau paling tidak tentang boy band
dari grup yang saya pegang. Nah, inilah yang saya sebut sebagai buta KPOP.
Selain itu saya nggak tahu seluk beluk dunia KPOP dan KPOPers. Boleh dibilang
waktu itu cuman bondo nekat. Suka Jaejoong dan tahu beberapa lagu DB5K udah
bikin saya berani maju jadi admin, leader pula. Apa kalo nggak nekat namanya?
Untungnya KPOPers itu rukun. Nggak
ada cibir-cibiran ke newbie. Malahan newbie dibantu biar makin paham. Sempet
tersandung beberapa masalah juga karena kebutaan saya. Oh my! Babo jara!
Saya nggak tahu fan fiction itu
apa padahal tahun 2009 saya nulis cerita dengan personel DB5K sebagai
tokoh-tokoh dalam ceritanya.
Saya nggak tahu fansite dan
fansite noona itu apa. Baru tahu diakhir 2013 ketika saya suka ToppDogg. Iya,
2013. Jadi dari 2008-2012 saya nggak tahu sama sekali tentang fansite dan
fansite noona. Parah!
Sering lihat foto-foto KPOP Idol
dengan adanya tulisan nama--yang belakangan saya ketahui sebagai
trademark/watermark. Cuman saya nggak kepikiran itu foto fansite milik fansite
noona. Kau benar-benar parah kura-kura!
Ada kisah unik bersama fansite
ToppDogg. Nanti saya tulis kisahnya dalam bab tersendiri. Hehehe.
Walau rajin nulis fanfiction dari
2009, saya nggak pernah paham sama istilah-istilah dalam fanfiction. Tahunya
hanya yaoi itu cowok suka cowok dan yuri itu cewek suka cewek. Kalau PG, NC dst
dsb dan sejenisnya saya nggak paham betul. Tahu NC itu apa juga belakangan.
Aigo!!!
Saya kalo nulis ff yaudah nulis
aja kayak anak SD disuruh ngarang buat tugas cerpen dari Guru Bahasa Indonesia.
Nggak ada keterangan genre atau apalah khas fanfiction yang ditulis anak-anak
KPOPers. Opo ngene iki lek gak sak karepe dewe? Bagi saya asal yang baca bisa
menikmati ceritanya sudah cukup. Alhamdulillah juga kalau mau ada yang baca.
Hehehe.
Saya juga banyak nggak paham sama
istilah-istilah yang dipakek KPOPers macam OTP atau apalah gitu. Ke laut aja
sono! Ya ampun... parah lu kura-kura! Anehnya dengan semua kebutaan itu saya
bisa bertahan dari 2008-2016 jadi KPOPers. Benar-benar ilegal.
Intinya jangan malu bertanya.
Misal gini, saya lagi chatt sama sesama KPOPers, trus lawan chatt saya pakek
satu istilah yang saya nggak paham. Saya nanya ke temen KPOPers yang lain kalo
ga nemu jawaban ya saya minta maaf trus nanya sama yang nulis istilah. Bukankah
kata pepatah malu bertanya sesat di jalan? Jadi jangan malu untuk bertanya jika
Anda tak paham. Hehehe.
Sekian dan terima kasih. Maaf jika
ada kata yang tidak berkenan.
tempurung kUra-kUra, 04 Maret
2016.
.shytUrtle.
0 comments