¤ Oddly Occurrence,It's A Mad! - "T.C.B! I'm Coming!!!" ¤

02:34

Annyeong Shi-Gui ^^v



ma'af banget ff gaje dan tak karuan ini telat publish,belakangan shyturtle lagi males #alasan.Langsung aja yo,ma'af kalo isi semakin ngga' jelas,ngga' nyambung dan ngga' berkenan di hati reader.










Episode #2



"T.C.B I'm Coming!!!"









Apakah yang terjadi pada episod sebelumya? Kenapa Jokwon menahan Youngie? Kenapa Youngie tampak lesu dan murung ketika berjalan sambil memeluk tas plastik hitam?







"Yong! Yong!" Minrie nyeret Youngie ke pos satpam "Rai Mu (kasar banget) napa jadi kucel gitu? Kayak baju blom di strika aja! Kamu habis di apain sama Pak Manajer?"



Donghae ikut melototin Youngie tapi cuman diem "menanti sebuah jawaban" *padi.mode.on*



Youngie natap Minrie lalu Donghae,"ngga' di apa-apain kok"



"Trus ngapain di suruh kari di ruangannya? Lama pula! Pasti ono opo-opo! Ojo bo'ong ah!"



Donghae manggut-manggut membenarkan ucapan Minrie.



"Cuman nanya soal NEC"



"Hue?? Opo iku?"



Donghae ikut masang ekspresi penasaran. (emang pantonim ya nie orang wkwkwk)



"kapan-kapan tak critain soalnya..."



"Umma!!" seru Heebyul masih nangkring di atas Mio merahnya.



"Umma??" Minrie dan Donghae kompak sambil saling menatap heran.



"Saya ngalup dulu ya,monggo" youngie pamit lalu berlari kecil menuju Heebyul.



"Umma??" Donghae noleh natap Minrie dan gadis itu cuman ngangkat kedua bahunya.











"Seneng banget dah! Selamat aja dah buat Omma!" Hyejin mesem. "Ntar kalo kena sip malem nginep aja di rumah ku,kebetulan Mami sama Dedy udah hijrah ke Surabaya,di rumah cuman ada Aku sama sepupu Ku,Minkyung"



"Minkyung?? Kayak ngga' asing nama tu" Youngie sok tahu.



"Temen Umma juga kali'" sahut Chaebin.



"Namanya Cho Minkyung,Umma kenal??" tambah Hyejin.



"Kayaknya se"



"Hyejin,ntar kapan-kapan kita ngumpul bareng di rumah kamu ya,bolehkan?" usul Hyuri "Ato Kita semua kost aja di rumah Hyejin? Seru banget pasti hehe"



"Bagus! Bagus! Tapi,Chaebin Onni pasti ngga' mau!"



"Iya nie anak susah banget dah!"



Youngie cuman mesem liat tingkah Hyejin,Hyuri dan Chaebin lalu menatap Heebyul yang duduk di hadapannya,"ada apa??".



"uda bilang Omoni sama Aboji?"



"nok yek (not yet) males"



"lha trus gimana?" sahut Chaebin "bisa-bisa ntar perang lagi,perang dunia III di rumah Umma"



"jadi ortu Umma ngga' tau soal ini?" Hyuri sok ikut khawatir "bisa gawat dong"



"emang umma ngapain pakek acara nglamar kerja di TCB?? Kan kasihan Aboji sama Omoni! Toh enak ngurus bisnis keluarga kan!" cerca Heebyul.



"Bener banget kata Onni" Chaebin membenarkan di ikuti anggukan kompak Hyejin-Hyuri.



"Pengen cari pengalaman dan suasana baru aja"



"BOHONG!!!" ke empat gadis cantik itu kompak membuat youngie kaget dan orang sepenjuru food center melihat ke arah lima jagoan jelita ini (¿)***







Setengah 9 malam Youngie baru nyampek rumah. Junki uda berdiri di depan pintu siap mengadili Youngie.

Taemin dan Taerin berusaha nguping dari kamar Taerin sa'at Junki dan Young Ah mengadili Youngie di ruang tengah.



"kamu itu kelayapan kemana saja se Young! Pulang malem! Kamu kan tau jalan ke sini kalo malem sepi,ntar kalo ada apa-apa yokpo!? Koen iku di eman wong tuwek ora kenek (kau itu di khawatirkan orang tua kok gak bisa) aku sama Emak Mu kepikiran terus!" Junki membuka pidatonya "kelayapan nangdiae!! (pergi kemana saja!!)"



"kamu itu sebenernya kenapa se Nduk?? Ngobrol dong ngobrol jangan diem aja kayak lagi puasa bisu gitu!" young ah nyambung pidato junki "emak uda mikirin usul yang kamu ajuin soal kenaikan uang saku Taemin-Taerin" (Taemin sama Taerin langsung tosh jidat mendengarnya #khayal) "juga kenaikan gaji pandawa lima,InsyaALLOH mulai bulan depan Emak realisasikan" (Taemin sama Taerin langsung sujud syukur) "kalo masalah uang sering ilang,don't worry be happy,Emak uda ke orang pinter dan itu ulah tuyul,ma'af Emak sempat nuduh kamu korupsi,sekarang uda ada jimat jadi InsyaALLOH aman!"



Youngie cuman diem pasang muka masam tak bereaksi. Taemin-Taerin yang asik nguping makin penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.



"Kamu ini di ajak ngomong orang tua diem aja,why kenapa selalu always?" Junki mulai kesal. "Kayak monyet kena pelet aja kedap-kedip merem-melek"



"Brarti riko juga monyet! Hahaha" youngah dan junki ngakak tapi tetap mendapat respon negatif dari youngie.



"ehem! ehem!" junki berdehem dan kembali pasang tampang serius.



"Ma'af,Pak...Mak,sebelumnya saya ngga' bilang,mulai besok saya training di Taning Cake & Bakery,jadi ngga' bisa bantuin di warung lagi" Youngie bicara juga.



"A.P.A?!!!" Junki mencolot kaget "wot du yu sei?? Knapa tidak ada surat pengunduran diri?! Aku kamu anggep apa!!? Patung?? Ough..." memegang jidatnya.



"Lapo se Nduk cari kerja di luar?? Kalo sama-sama jadi pelayan toko lhak mending ndek warung e Bapak Mu tho?? Nikei Ê Cho kan makin tenar,makin rame sejak masuk acara "Warung Kita" di Malang TV,lah skarang Kamu malah kabur tanpa sebab,apa gajinya kurang?? Emak kan uda bilang mulai bulan depan Kalian naik gaji. Tinggalkan TBC!"



"TCB Mak bukan TBC" youngie meralat.



"Oh yo! Tinggalkan TCB dan kembali ke NEC!!!"



"saya ngga' bisa Mak,ma'af"



"Ya Alloh! Jadi..." Junki berkacak pinggang "Akhirnya Kau membuktikan jika Kau bukan darah Ku! Hey,Youngie Si Rambut Kawul (baca keriting) pergi Kau dari sini!"



Youngie kaget,begitu juga Taerin dan Taemin yang masih nguping.mode.on



"Rugi! Aku membawa Mu kemari dengan kedua tangan ini kalau pada akhirnya..."



"Pak" potong Young Ah "Ini bukan parody Kabhie Kushi Kabhie Gham" mengingatkan.



"Astaghfirullah~ iyo lali" Junki kembali duduk dan mengingat dialog yang harus Ia ucapkan,"Aku lupa harus bilang apa??"



*author di lempar ayam goreng ma reader*





"jadi kamu serius sama ucapan Mu tadi?" Junki berhasil mengingat dialognya dan Youngie manggut-manggut,"apa salah dan dosa ku sampai kamu tega mlakukan ini?"



"ask to yourself"



"kok aku??"



"udah ah! Capek!!!" youngie sewot monyongin bibir trus masuk kamar. "huh..." menghela nafas sambil menyandarkan punggung ke daun pintu. Youngie kaget dan terbelalak mendapati Taerin dan Taerin berdiri merapat dan menatapnya heran. "hancrit!" dengan terlanjur malu Youngie keluar dan berlari kecil menuju kamarnya sendiri usai salah masuk ke kamar Taerin.

***











Sidang semalam berlanjut pada perang dingin antara Junki+Young Ah vs Youngie. Tidak ada tegur sapa di antara pasutri dan anak sulung itu.





Youngie sibuk bersiap-siap dan Taemin berdiri di pintu melipat tangan memperhatikan Youngie.



"Mbakyu..." panggilnya manja.



"Opo se Le?? (ada apa sich Dek??) Do'ain Mbak Mu ini yo. Aku berangkat! Assalamualaikum" menyangklet tas punggungnya.



"Mbakyu..." merengek manja.



"Emm??"



"Sukses ya! Smangat!!!" lengkap dengan senyum close-up nya (senyum lebar sampek kliatan gigi)









Motor Supra-X hitam itu tak lagi menunggu di parkiran terminal Arjosari. Youngie berangkat lebih awal dan mengekor di belakang mikrolet angkutan kota untuk sampai di tempat kerja barunya. Ia lega bisa sampai dengan selamat meski TCB masih tutup. 30 menit menunggu,akhirnya Donghae dan rekan sejawatnya Heechul muncul.



"Bojong! Cantik banget satpam nie" puji di hati Youngie dan cuman senyum pada kedua cowok keren itu. (yuk Kita bayangin Donghae dan Heechul pakek baju satpam)



"uda nyampek Dek?" tanya Donghae "uda dari tadi pastinya"



"mruput ya?" Heechul SKSD.



"Inggih Mas,maklum rumahnya nang pucuk gunung"







Youngie menuju ruang karyawan wanita,"My lucky number 41" membuka lokernya lalu segera ganti kostum.

Tak lama kemudian terdengar suara,pintu terbuka dan 3 gadis muncul kemudian kompak menatap Youngie.

"Hallo semua,perkenalkan saya Lee Youngie,karyawan baru mohon bimbingannya" membungkuk sopan.



Salah seorang dari ketiganya tampak mengamati,"Yui?? Yui Kagemiya Onni kan??" tebak gadis manis itu.



"iya...siapa ya??"



"ya ampun Onni,Aku Hyochan,Park Hyochan"



"Hyo?? Ya,Alloh~" segera menyalami dan cipika-cipiki dengan teman chattingnya itu,"kerja di sini juga?"



"He'em,baru sebulan. Oya kenalin,ini senior Kita,Kim Soeun dan Go Hyesun Onni"



"Hai,mohon bimbingannya" Youngie menyalami dua gadis yang berdiri di samping Hyochan.



Ke empatnya pun ngobrol dan sejenak langsung akrab di ruang ganti.





Pintu terbuka,"Ehem! Ehem!" wanita cantik berambut pendek itu masuk dan berdehem. "Sudah jam berapa ini??" nunjuk jam di tangan kirinya "Ayo! Cepat siap-siap!" menatap wajah asing Youngie "Kau karyawan baru itu?!"



"Iya,Bu" menundukkan kepala sopan.



"Yang satu lagi mana?"



"Belum datang sepertinya"



"Yang lain segera kerjakan tugas masing-masing! Kau,segera ke ruangan Ku!" berjalan pergi.



"Dia itu Jung Hyunri,Wakil Manajer di toko ini" Hyochan menjelaskan "Orangnya emang rada judes gitu,jarang senyum pula,good luck Onni" menepuk pundak Youngie.







Youngie berdiri sedikit menunduk di hadapan Hyunri yang duduk dan tampak acuh. Ruang kerja Hyunri sangat hening jadinya dan sudah sekitar 10menit Youngie berdiri di cuekin seperti itu. "Brakk" pintu terbuka dan Minrie muncul dengan nafas ngos-ngosan.











Minrie terus mengomel kesal usai mendapat ceramah pagi dari Hyunri. "Gayanya sok perfect banget! Sapa tadi namanya??"



"Jung Hyunri"



"Iya,Jung Hyunri hadoh!"



"kan emang kamu yang salah,hari pertama telat gak tanggung-tanggung setengah jam ckckck!"



"Iyo se,tapi mangkel (sebel) aku di ceramahi kayak gitu!"



"resiko,kita orang baru"



"Lìhat skarang! Masak Kita di suruh nyuci telor bebek segini banyak" melirik 3 bak besar telor bebek yang di rendam air "bisa bulukan nie tangan"



"ngeluh mulu nie anak,namanya juga kerja. Eh,nyucinya yang bener! Yang bersih!"



"Kok kamu jadi ikutan bawel ngono Yong?? Nie bebek nelor dimana se...hiii~ ada eeknya pula,jorok dah bebek kampret sialan!"



"kalo ngga' jorok bukan bebek namanya"



"Yong,knapa juga harus bersih-bersih nyucinya?? Orang ngga' di nilai Pak SBY juga"



"Telor ini mau di asinin,kalo kurang bersih ntar busuk jadinya,kamu rela ganti rugi ntar??"



"ngga' yo"



"makanya yang bersìh!"







Setelah 2,5jam Minrie dan Youngie kelar juga mencuci 3bak telor bebek.



"Hadoh! Protol kabeh rasane belung ku (Aduh! Rontok semua rasanya tulang Ku) tangan Ku :') Mama~" keluh Minrie.



"Kalian! Ambil tepung di gudang! Ini embernya!" perintah Hyunri.



"Masih capek TgT" keluh Minrie sambil mengekor di belakang Youngie "Yong~"







Masing-masing membawa seember besar tepung dan segera membawanya ke dapur. Minrie berjalan malas,lalu sepasang mata indahnya menangkap sosok Koki yang sedang sibuk membuat adonan. Senyum terkembang dan wajah Minrie berbinar di sertai angin yang berhembus sepoi-sepoi dalam sinetron. Adegan ini pun pun berubah jadi slow motion dan terdengar backsound reff Mister-KARA. Minrie seolah melayang tak memijak bumi terpana ketampanan sang Koki dan..."Brukkk!!!" backsound langsung hilang. Minrie tak menyadari ada bekas minyak yang tercecer di lantai. Ia pun terpeleret dan jatuh tengkurap dengan wajah masuk ke dalam ember tepung yang di bawanya. Oh~ Park Minrie yang malang :'-(







Youngie dengan sabar menunggu Minrie di samping pintu toilet karyawan. Ia bisa membayangkan betapa malunya jadi Minrie terjatuh di dapur dengan wajah masuk ke dalam ember tepung. Tadi Minrie di tertawakan dan mungkin sebentar lagi akan di ceramahi oleh Hyunri. Youngie terus berpikir bagaimana agar teman seperjuangannya terhibur.



25 menit kemudian Minrie keluar dengan wajah basah dan masih ada sisa tepung yang jadi basah lengket di rambutnya.



Youngie membantu membersihkannya dengan tissu,"benar kata Heebyul,wanita tidak bisa lepas dari tissu :-D ini buktinya"



"Kamu pikir Kita lagi buat iklan apa!!! Yong~ aku malu banget :-( taruh mana ni muka"



"pakek topeng aja hehehe udah lah...tadi knapa bisa jatoh gitu?"



"Aku liat malaikat,ya Alloh~ cakep banget Yong..."



"malaikat?? Di mana?? Ngaco kamu ah! Masak di dapur ada malaikat ngapaen coba?? Lagian malaikat kan barang alus tak kasat mata,kamu punya indra ke enam ya?"







#np Ost.Iljimae-San Chon Byul Gok



Youngie ngendap-ngendap ala Tom waktu mau ngejar Jerry masuk dapur. Di awasinya satu per satu koki di dapur itu. Satu,dua,tiga! Tiga?? Youngie memandang koki ke tiga dan empat! Muncul satu koki lagi. Scraf biru,hijau,kuning dan merah...(emang teletubies???) Youngie kembali mengingat ciri-ciri yang di sebutkan Minrie.



Youngie menghampiri koki ke empat dengan scraf merah di lehernya sambil melipat tangan mengawasi koki itu dari ujung topi sampai ujung sepatu. Koki itu pun jadi risih di buatnya.



"Malaikat!"



Koki itu menoleh ke kanan dan ke kiri kemudian menatap Youngie.



"Iya,Kau!"



"Ada apa Gadis Kecil?? Kau tau kan ini waktunya kerja bukan main-main" ucap koki itu lembut "kalau mau minta jatah makan siang bukan ke aku tapi ke petugas piket hari ini ya"



"Adik Kecil??" gumam di hati Youngie dan pipinya segera menggembung.



"Yie~ malah ngambek di sini,Adik Kecil Kau mau apa??"



Youngie kembali mengamati "tidak mirip malaikat tapi mirip bodyguard..."



"Kamu!"



"Siapa nama Mu?!" tanpa ragu.



"Ya elah,anak baru blagu banget sich Loe!"



"Aku kan cuman nanya nama situ sapa,bukan blagu"



"Sebenarnya mau Kamu apa??"



"Kan uda Aku bilang,nama Senior siapa??" sambil senyum close-up memamerkan deretan giginya yang rapi.



"kadit osi ocom iki!! (tidak bisa baca ini!!)" sambil menunjuk tulisan nama di bajunya.







Youngie kembali sambil membawa 2 kardus makan siang.



"Yong~ gimana?? Kamu bisa lancar gitu ngomong sama Dia...Malaikat itu pria idaman Ku...Yong,siapa namanya??"



"makan"



"makan??"

***











Karena Minrie karyawan paruh waktu Ia hanya bekerja sampai istirahat siang saja,sementara Youngie full 8jam.

Pukul 3 sore,Youngie baru saja berpisah dengan Hyochan dan menuju tempat parkir.



"Ya,Alloh! Jagiya!!" jongkok dan mendapati ban belakang motornya kempes "Haduh yokpo iki?? Hyochan uda pulang lagi" celingukan "Mas Donghae" segera menuju pos satpam.



"Wes,beres!" Donghae selesai juga memompa.



"Matur suwun Mas,sepurane ngrepotin" Youngie sungkan.



"Ora popo,di sini emang gitu kadang ada yang iseng. Udah cepetan pulang,gak baik kalo kemaghriban di jalan"



"Inggih Mas,matur suwun. Assalamualaikum"



"Wa'alaikumsalam,ati-ati ojo ngebut"

***









"Bwahahaha" tawa Taemin meledak mendengar cerita Youngie "Aku gak bisa mbayangin tu muka penuh tepung,o'on banget tu cewek"



"Minrie Onni ceroboh banget,tapi apa bener koki berscraf merah itu kayak malaikat??" sambung Taerin.



"Hmmm...lek nurut Aku sich kayak bodyguard,dia tu badannya tinggi tegap kayak pohon palem yang juga tegap kata lagu Jambrud gitu dah! Parahnya tu orang manggil Aku gadis kecil"



"ngga' kaget soal itu Mbak,sragam kerja Mbakyu keren,warnanya ijo army gitu"



"He'em model celananya juga keren uda batik kayak model clana kenshin pokoknya jeJepangan gitu,jadi pengen liat Onni pakek sragam"

***









"Hari Ke-2" Lee Joon-MBLAQ muncul mengucap kata itu.





"Sugeng enjing,Youngie" dua pemuda di parkiran karyawan itu menyapa dengan ramah. Mereka adalah Lee Minho dan Kim Sang Bum yang lebih akrab di panggil Kimbum. Keduanya senior Youngie di TCB dan menurut Hyochan kemarin Lee Minho adalah pacar Go Hyesun dan Kimbum adalah pacar Kim Soeun sesuai peran Mereka di drama Boy's Before Flower aka BBF yang sempat membludak di Indonesia.



"Waduuu,ngapain mreka ramah ma aku?? Bisa gawat nie kalo ntar critanya kayak di sinetron yang sering di tonton Emak tiap malem,ntar aku jadi bahan bullying Hyesun dan Soeun Onni dong kalo sampek ada salah paham" youngie memikirkan kemungkinan itu.



"Hey! Malah bengong!" Kimbum mengagetkan.



"Apa'an sich tiba-tiba ramah?" tanya Youngie tanpa basa-basi "jangan-jangan ada udang di balik rempeyek nie!!!"



"semalem Hyochan ngga' sms kamu?" Lee Minho balik tanya.



"Hyo kan ngga' da pulsa,emang napa?"



"Kami mau minta ma'af sama Kamu"



"Minta ma'af buat apa Bum??"



"Kemaren yang ngempesin ban motor kamu itu kami"



"Oh My Darling I Love You!!! Ternyata Kalian pelakunya!!! Kutu air...tega banget ngerjain Aku"



"Bukan gitu Youngie,Kami salah sasaran" bantah Lee Minho.



"Salah sasaran muka Mu ancur!!! Aku hampir mewek tau!! Untung ada Mas Donghae!!!"



"Habisnya Kamu parkir di tempat Ibu Wakil Manajer parkir,trus motor Kalian sama pula"



"Tapi nomernya kan beda,blo'on!"



"Mana Kita perhatiin itu yo kan Bum"



"He'em,Kita juga buru-buru. Ma'afin Kita ya...Youngie kan baik hati pema'af murah senyum dan tidak sombong" Kimbum mengeluarkan jurus merayunya.



"Pret~ enek dengernya! Udah ah! Aku mau masuk!"



"Ma'afin Kita dulu ya ya ya" Lee Minho mengiba.



"Oyi,Kita kan prend. Tapi,ojo di baleni maneh (jangan di ulangi lagi) Aku bisa merana"



"sip! Nuwus cuy! (makasih cuy!) Kita bakal ati-ati" Lee Minho dan juga Kimbum lega Youngie mema'afkan Mereka.











"Pantas saja kejam! Ternyata ambisius mau nyingkirin Pak Manajer!" Minrie mencela Hyunri usai mendengar gosip tentang Hyunri dari karyawan. "Aku bakal keluar kalo tu Nenek Lampir naik pangkat!"



"Hush! Ati-ati kalo ngomong!"



"Yong,gara-gara Dia kamu sial kemarin ya kan?!!"



"Wes tah!"





"Emang gitu kenyataannya kok!"



"Tolong cuci ini ya" Koki Malaikat Scraf Merah menyela.



"Ya Alloh! Shim Changmin!" dan "pyor!!!" piring di tangan Minrie mendarat dengan indah di lantai berhamburan menjadi kepingan kecil.



"Aduh!" Youngie nepuk jidat.









Minrie ada di ruangan Jokwon bersama Hyunri.



"Anak ini benar-benar pembuat onar" Hyunri kesal "Baru dua hari di sini sudah buat banyak masalah"



"Cuman 3 kok telat,jatoh trus pecahin 1 piring kecil,ngga' banyak" bantah Minrie.



"Liat! Uda salah masih aja bawel!"



"Kenapa Kami di taruh di belakang trus?" protes Minrie lagi "Kan mau jadi waitress"



"Di belakang aja uda bikin kacau ngga' kebayang kalo Kamu ada di luar!"



"Hadoh! Malah tawur!" Jokwon nutup kuping "Park Minrie,bisa ngga' Kamu itu serius dikit kalo kerja? Kalo ada masalah tolong jangan di bawa kesini,Kau kesini buat kerja bukan buat masalah. Kau tahu siapa yang merekomendasikan kamu biar di terima? Jung Hyunri,jadi setidaknya berbuatlah untuk Dia!"



Minrie kaget dan langsung menatap Hyunri yang balas menatapnya sejenak sebelum keluar ruangan.











Youngie menyeret Changmin di jam makan siang.



"Ada apa se?!" Changmin bingung.



"Park Minrie!"



"Apa?" Minrie ngangkat kepala.



"Kau! Koki Malaikat Scraf Merah Shim Changmin! Apa Kau tahu? Gadis ini,Park Minrie sangat mengagumi Mu,pekerjaannya jadi kacau setiap ada Kamu,jadi Aku mohon ajak Dia bicara" pergi meninggalkan Changmin dan Minrie.

***











"Hari ketiga!" giliran Amber f(x) jadi narator. Minrie tidak terlambat lagi dan mulai bekerja dengan baik.





"Hari keempat" sekarang Doojoon B2ST. Minrie tak canggung lagi ketemu Changmin malah saling menyapa.





"Hari kelima" Leeteuk SUJU juga kebagian. Youngie mengantar Minrie pulang dan mampir ke tempat kos Minrie.









Seminggu pertama berhasil di lewati Youngie juga Minrie. Meski keduanya sama sekali tak mendapat kesempatan jadi orang depan layar tapi keduanya tetap menikmati pekerjaan itu.



"Selamat! Seminggu pertama sudah Kalian lewati dan Minrie terima kasih Kau sudah memperbaiki kesalahan Mu. Jadi berbahagialah" ucap Hyunri.



"Bahagia...apa'an! Di taruh di blakang mulu! Tapi,ngga' papa asal ada Mas Changmin,aku rela kok ada di pantat TCB kekeke~" Minrie senyam-senyum gaje.



Hyunri heran melihat Minrie asik senyam-senyum dan tak mendengar ocehannya,"Park Minrie!"

***











"Happy 7th Day Umma!" Hyuri mengangkat botol cola dan kelima gadis itu bersulang.



"Jadi sebulan ini Umma aman ngga' akan kena sip malem gitu?" tanya Hyejin.



"He'em"



"Jadi kapan Kita nginep rame-rame di rumah Hyejin?? Masih jauh ya" Chaebin sedikit kecewa.



"Terima kasih ya Kalian berempat uda dukung Umma"



"Nee Umma" Heebyul memeluk Youngie.

***











#np Ost.Sungkyunkwan Scandal-Track 11



Wooyoung berdiri menunggu kedatangan seseorang di bandara Abdul Rahman Shaleh. Senyum lebar terkembang di wajah Wooyoung dan Ia pun melambai antusias pada seorang pemuda yang dari tadi Ia tunggu.



"Wuesss,riko makin keren aja Sam!" Wooyoung memberi pelukan pada pemuda itu "selamat datang kembali di kandang singa bumi Arema"



Pemuda itu tersenyum "semua baik?"



"Alhamdulillah"



"Taecyeon?"



"Dia masih setia nungguin bos e helom (pulang) ke Malang"



"Syukurlah. Pasti akeh yang brubah"



"nayamul (lumayan) se,gampang lah nti' kita klinong-klinong kutho Ngalam rendepu (keliling kota Malang rendevous) oyi!"



"sip!"



"ternyata riko gak brubah Sam"



"yo iyo tah,meski orep nang Londo ayas tetep kera ngalam" (jelas lah,meski hidup di luar negeri aku tetep anak malang)



"yok Sam helom" (ayo kak pulang) "kabeh wes gak sabar ketemu riko Budhe,Pakdhe" (semua udah ngga' sabar ketemu kakak tante,om)



"Oyi,oyi" pemuda itu merangkul Wooyoung.

***











Youngie menatap bintang dari loteng,"Oh,bintang jatuh!" segera memejamkan mata dan membuat permohonan "amin ya Alloh" tersenyum menatap langit malam.




_________TBC___________

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews