Review Kingdom 2019 (Japanese Movie)

16:46

Kingdom (Japanese Movie)




From AsianWiki

Profile

Movie: Kingdom

Romaji: Kingudamu

Japanese: キングダム

Director: Shinsuke Sato

Writer: Yasuhisa Hara (manga & screenplay), Tsutomu Kuroiwa, Shinsuke Sato

Producer:

Cinematographer:

Release Date: April 19, 2019

Runtime:

Distributor: Toho

Language: Japanese

Country: Japan

Plot Synopsis by AsianWiki Staff ©

Set in Qin Dynasty during the warring states period in ancient China. Shin (Kento Yamazaki) was a war orphan. He has a dream of becoming a great general Shin has a fateful encounter with young King Eisei (Ryo Yoshizawa). King Eisei aims to unify all of China.

Notes

. Based on manga series "Kingdom" by Yasuhisa Hara (first published 2006 in weekly Japanese magazine Weekly Young Jump).

. Filming began in April, 2018 in China. After finishing filming in China, shooting took place in Japan for about one and a half months.

. Movie's theme song is “Wasted Nights” by rock band One Ok Rock.

Cast

Kento Yamazaki as Shin
Ryo Yoshizawa as Eisei / Hyou
Masami Nagasawa as Youtanwa
Kanna Hashimoto as Karyouten
Kanata Hongo as Seikyou
Shinnosuke Mitsushima as Heki
Masahiro Takashima as Shoubunkun
Jun Kaname as Tou
Takao Osawa as Ouki

Additional Cast Members:

Shinnosuke Abe
Motoki Fukami
Jun Hashimoto
Tak Sakaguchi
Takashi Ukaji
Masaya Kato
Renji Ishibashi

Terletak di Dinasti Qin selama periode negara berperang di Tiongkok kuno. Shin (Kento Yamazaki) adalah seorang yatim perang. Dia memiliki impian menjadi jenderal besar Shin memiliki pertemuan yang menentukan dengan Raja Eisei muda (Ryo Yoshizawa). Raja Eisei bertujuan untuk menyatukan seluruh Tiongkok.




This movie is really keren!

Tertarik karena sinopsisnya. Selama ini jarang banget nonton film Jepang, eh nemu film ini yang kebetulan film kolosal. Penasaran dan nonton deh. Ternyata tokoh utamanya Yamaken. Uwo! Sekarang mau berbagi kesan setelah nonton. Hehehe.


Film Kingdom ini berkisah tentang kerajaan, tentang perebutan tahta di antara kakak beradik satu ayah beda ibu. Uniknya film difokuskan pada Shin (Kento Yamazaki) yang seorang budak.

Saat masih kecil dan tertangkap penjual budak, dalam perjalanannya Shin kecil melihat rombongan pasukan perang. Dua penjual budak menghentikan kereta dan membicarakan tentang Jendral Ouki (Takao Osawa) yang merupakan Jendral Agung di Bawah Langit. Shin kecil terpesona dan ingin menjadi seperti Jendral Ouki.

Shin kecil dibawa ke pemilik baru dan bertemu Hyou kecil. Keduanya tinggal di gudang yang sama. Shin kecil berkata ingin kabur saja. Hyou kecil mengatakan itu mustahil, tapi menurutnya ada jalan lain yaitu dengan pedang. Hyou kecil melatih Shin kecil bermain pedang setiap kali mereka pergi ke hutan untuk mencari kayu. Keduanya pun semakin akrab bak kakak beradik.


Shin dan Hyou tumbuh bersama. Keduanya memiliki impian yang sama yaitu menjadi Jendral Agung di Bawah Langit. Intinya sih mereka berdua ingin terlepas dari status budak. Shin (Kento Yamazaki) terus berlatih bersama Hyou (Ryo Yoshizawa) di hutan. Di tengah latihan selalu disisipi candaan yang tujuannya saling menipu untuk memenangkan pertarungan.



Suatu hari Shin terkejut dengan kehadiran satu orang asing di tengah latihan. Hyou tak menanggapinya dengan serius dan menganggap itu hanya trik. Hyou memukul Shin hingga pingsan. Ketika ia menoleh, barulah ia sadar jika ada laki-laki berpakaian bangsawan di belakangnya. Shin sadar dan memaki-maki pria itu, tapi Hyou menahannya. Kata Hyou, laki-laki itu berasal dari klan terhormat. Laki-laki itu bertanya dari siapa Shin dan Hyou belajar ilmu pedang. Hyou menjawab jika mereka tak belajar dari siapa-siapa. Pria itu pun pergi begitu saja.



Saat kembali ke rumah majikannya, pria yang sebelumnya menemui Shin dan Hyou di hutan sudah berada di sana. Pria bernama Shoubunkun (Masahiro Takashima) itu meminta Hyou ikut bersamanya ke istana. Hyou mengusulkan agar Shin juga dibawa serta. Tapi, Shoubunkun menolak. Hyou pun akhirnya pergi. Selama Hyou pergi, Shin berlatih sangat keras untuk menjadi lebih kuat agar segera bisa menyusul Hyou.

Suatu malam Hyou tiba-tiba kembali ke gudang dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Shin meminta majikannya mencari tabib, tapi Hyou menolak. Hyou memberikan peta dan meminta Shin pergi ke sana, lalu ia tewas dalam pelukan Shin. Tanpa pikir panjang Shin pun pergi dengan membawa peta dan pedang milik Hyou.

Shin menemukan tenda dan ketika membukanya ia terkejut. Di dalam tenda ada seorang pria yang wajahnya sama persis dengan Hyou. Pria itu bernama Eisei dan statusnya adalah seorang raja. Di tengah kebingungan itu muncul pembunuh bayaran yang hendak membunuh Eisei. Shin membantu Eisei awalnya dengan tujuan agar ia bisa membunuh Eisei sebagai wujud balas dendam atas kematian Hyou.



Setelah berhasil menghabisi pembunuh bayaran, Shin dan Eisei melihat desa tempat tinggal Shin dibakar. Mereka pun mendengar pasukan yang mengejar. Tiba-tiba muncul sosok aneh yang mengatakan tahu jalan keluar dari kepungan itu. Sosok dengan pakaian mirip burung hantu yang kemudian mengaku sebagai Karyouten (Kanna Hashimoto). Ten pun membantu Shin dan Eisei keluar dari kepungan pasukan pemberontak.




Masih khas dengan film kolosal pada umumnya, Kingdom juga mengangkat tema perebutan tahta. Dalam film ini antara Eisei dan Seikyou (Kanata Hongo). Seikyou merasa Eisei tidak pantas menduduki tahta karena berdarah campuran--ayahnya bangsawan dan ibunya seorang penari. Seikyou merebut tahta dengan dukungan seluruh kaum bangsawan yang membenci Eisei.



Film ini keren banget menurut saya. Menggambarkan bagaimana ksatria-ksatria Jepang di masa lampau. Kalau di Jawa itu ada semakin tua semakin mumpuni ilmunya, nah di film ini pun sama. Sungguh saya dibuat takjub. Terlebih ketika trio Shin, Eisei, dan Ten berhasil mencapai istana Raja Gunung. Keren! Keren lagi setelah topeng Raja Gunung dibuka. Mengingatkan saya pada sosok Xena The Warrior Princess.





Raja Gunung Youtanwa diperankan oleh Masami Nagasawa. Walau nongolnya sebentar tapi berhasil mencuri perhatian. Bukan hanya karena penampilan fisiknya, tapi juga karena kepiwaiannya dalam bertempur. Orang Gunung keren-keren. Kena panah pasukan raja nggak mati. Keren dah pokoknya.

Jendral Ouki juga keren walau nongolnya cuman sebentar. Mungkin ntar bakal ade sekuelnya gitu? Hmm, entahlah. Hehehe.



Saya merasa nggak rugi nonton film ini walau durasinya dua jam lebih. Hehehe. Saya rekomendasikan untuk ditonton. Tapi, jangan ditonton bersama anak-anak di bawah umur ya. Karena banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

"Karena kau punya mimpi, kau bisa berdiri  Karena kau punya mimpi, kau bisa bergerak maju. Karena kau punya mimpi, kau bisa menjadi kuat." -Shin, Kingdom 2019.






Photo by: AsianWiki and screenshot by me.

Tempurung kura-kura, 27 November 2019.
- shytUrtle -

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews