Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy
It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.
. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”
. Author: shytUrtle
. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.
. Cast:
- Song Hyu Ri (송휴리)
- Rosmary Magi
- Han Su Ri (한수리)
- Jung Shin Ae (정신애)
- Song Ha Mi (송하미)
- Lee Hye Rin (이혜린)
- Park Sung Rin (박선린)
- Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.
Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?
Land #45
Hyuri mondar-mandir di kamarnya. Ia berusaha mengendalikan kecemasan yang memeluknya erat. Diremasnya ponsel yang tergenggam di tangan. Sesekali ia menatap ponsel itu dengan gusar.
"Yang Mulia mencari saya?" Shin Ae yang baru saja sampai langsung menyapa Hyuri.
Hyuri menghentikan langkahnya, menatap Shin Ae dengan ekspresi lega. "Seonbaenim...."
Shin Ae segera mendekati Hyuri. "Yang Mulia baik-baik saja?"
Hyuri mengangguk, lalu sedetik kemudian ia menggelengkan kepala keras-keras. "Tidak. Aku tidak baik-baik saja."
"Yang Mulia, apa terjadi sesuatu?"
Hyuri mengangguk antusias. "Ayo sini!" Ia pun menuntun Shin Ae untuk duduk bersamanya. Mengitari sebuah meja kecil dengan dua kursi yang berada di dalam kamarnya. Setelah merasa nyaman dan aman, Hyuri pun membagi apa yang menjadi beban pikirannya dengan Shin Ae. Menceritakan apa yang terjadi saat Joongki mengunjungi Istana Magnolia.
Mendengar cerita Hyuri, detak jantung Shin Ae meningkat. Bahkan kedua tangannya sampai gemetaran. Ia berusaha meredam lonjakan emosi itu dengan mengepalkan kedua telapak tangan yang ia letakkan di atas kedua pahanya di bawah meja.
"Lalu, Yang Mulia memberi respon bagaimana?" Tanya Shin Ae setelah Hyuri selesai bercerita.
"Aku katakan itu nggak akan berhasil. Bahkan aku mengatakan bahwa Magi adalah gadis yang kasar, yang nggak akan tinggal diam saat seseorang berusaha merenggut kebebasannya."
"Apakah Yang Mulia mengatakan jika Rosemary Magi mempunyai seorang kekasih?"
"Anee. Yang Mulia Raja tidak menyinggung tentang hal itu. Aku pikir nggak perlu membagi fakta itu dengan Yang Mulia Raja. Lagi pula, fakta itu akan menyakiti hatinya. Tapi, cepat atau lambat, Yang Mulia Raja pasti akan mengetahuinya, kan?"
Shin Ae terdiam. Ia pun tengah memikirkan hal yang sama.
"Seonbaenim, kita harus bagaimana? Jika benar seperti yang aku duga bahwa Magi adalah Putri Ahreum Yang Hilang yang sedang kita cari, ini akan jadi mimpi buruk bagi kita semua. Terlebih jika Ratu Maesil mengetahuinya. Jika dibiarkan dan istana mendukung, Yang Mulia Raja akan menikahi saudarinya sendiri. Itu nggak boleh terjadi. Seonbaenim.... Apa yang harus kita lakukan?" Hyuri kembali dirundung kepanikan.
Shin Ae masih bungkam. Kepalanya sedikit tertunduk. Kedua tangannya di bawah meja masih mengepal erat. "Selain itu, apakah Yang Mulia Raja membagi hal lain?"
"Nee?"
"Adakah hal lain yang Anda berdua bicarakan, sehubungan dengan hal itu?"
"Tidak ada. Anu, sepertinya Yang Mulia Raja juga mengetahui pamor Magi sebagai Butterfly Bronze Snapdragon yang sulit ditaklukan lelaki. Sepertinya hal itu semakin membuat Yang Mulia Raja tertantang. Itu tidak boleh terjadi, kan? Atau, apa sebaiknya kita katakan saja tentang dugaan bahwa Magi adalah Putri Ahreum yang kita cari? Aku benar-benar ketakutan sekarang."
Shin Ae bungkam. Tak memberi respon pada keluhan dan usulan Magi.
Sementara itu, wajah Joongki yang sedang berjalan kembali menuju kediamannya sumringah. Senyum terus terkembang di wajah tampannya. Ia masih mengingat semua penjelasan Hyuri tentang Magi, termasuk kemungkinan bahwa usahanya tak akan membuahkan hasil.
Semakin kecil kemungkinan untuk berhasil, kenapa aku semakin antusias? Sampai saat ini, aku sama sekali tak ingin mundur. Aku ingin mengenalnya lebih jauh. Joongki berbicara dalam hati. Apakah keputusan ini salah? Ah! Tidak! Tidak salah! Aku tidak akan tahu apa yang dirasakan gadis itu terhadapku jika aku mundur dan mengalah begitu saja. Karenanya, aku tidak akan mundur! Joongki tersenyum semakin lebar setelah yakin pada keputusannya. Bahkan langkahnya pun menjadi semakin cepat karena dorongan rasa antusias untuk tetap maju demi memenangkan hati Rosemary Magi.
***