¤ Oddly Occurrence,It's A Mad! ¤
23:42Assalamualaikum
annyeong haseyo ^^v
hmmm...bingung nui mau nulis apa sebagai sambutannya. Cerita ini hanya fiktif belaka yang sengaja di buat-buat oleh author,ma'af jika ada kesama'an tokoh,watak dan karakter.FF kali ini saya tidak tahu menyebutnya apa,saya hanya menulis apa yang ada di dalam otak saya,oleh karena itu saya tidak menuliskan genre dan cast secara rinci. Semoga reader tidak bingung ^^v
_welcome to lautan khayalan shyturtle_
¤ Oddly Occurrence,It's Mad! ¤
Ini adalah sebuah cerita,sangat acak,tidak beraturan,membingungkan! Malang is Daegu,Daegu is Malang. Hati-hati! Anda bisa gila sa'at membacanya.
Ini adalah kisah tentang sebuah keluarga kecil yang beranggotakan 5 orang. Ada seorang Ayah,Ibu,Putri Sulung dan si Kembar Dampit. Sebut saja Lee Junki sang Ayah,Lee Young Ah sang Ibu,Lee Youngie si Putri Sulung dan si Kembar Dampit (kembar cowok-cewek) Lee Taemin dan Lee Taerin. Dari keluarga kecil inilah cerita berawal.
"Selamat pagi~" garuk-garuk kepala "Hallo! Aku Youngie,tapi ada juga yang memanggil Ku Yui ya Yui Y-U-I,itu nama tenar Ku! Hoah~ Aku tidak tahu kenapa Aku di panggil Yui,dulu temen-temen SMP suka memanggil Ku begitu dan ternyata nama itu malah mengalahkan nama Ku sendiri. Ya Alloh~ kenapa rasanya malas sekali? Masak Aku harus tiru-tiru I HATE MONDAY?? No! No! No! I don't need nobody! Aish! Otak Ku... Otak Ku! Ya sudah daaag..." Youngie beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi usai berbicara pada bayangannya sendiri di cermin setelah bangkit dari mimpinya.
Usai wudlu dan sholat shubuh,Ia pun naik ke atas loteng rumahnya untuk menikmati indahnya suasana pagi.
* #np In The Morning Light-Ost.Final Fantasy *
Entah apa yang Ia pikirkan,tapi Youngie tampak senyam-senyum sendiri sambil menghirup udara segar pagi itu. Ia hirup dalam-dalam dari hidung dan Ia keluarkan pelan-pelan dari mulut. Kota Malang,Oh bukan tapi Desa Wates Oh bukan lagi,Youngie dan keluarganya sudah terbuang dari desa itu. (Author pun memperbaiki kalimat ini)
Kota Malang,bukan tapi Desa Paras-Poncokusumo selalu tenang dan sejuk sa'at pagi. Bagi Youngie sangat menyenangkan melihat hamparan permadani hijau di belakang rumahnya sambil menghirup segarnya udara pagi.
Hey,Youngie! Kau sedang latihan pernafasan ya?
"Ya! Dan ini hanya adegan dalam ff! Jika backsound sudah di putar maka Kita harus berakting bukan? Dan para pembaca akan membayangkan hal ini di otak Mereka. Ini akting terbaik Ku!"
Percaya diri sekali berkata seperti itu? Apa Kau pikir pembaca akan benar-benar membayangkannya? Otak Mereka tidak sama dengan otak Mu yang doyan ngayal,dasar! Menyedihkan sekali! Kau terlalu banyak nonton drama Korea jadi begitulah!***
* #np The Final Mission-Ost.God of Study *
Semua tampak sibuk di warung "Nikei E Cho" (baca: niki e co <"ini enak" dalam bahasa jawa)Para pelayan sibuk meladeni pelanggan,hari ini lumayan rame pengunjung,apa mungkin karena hari ini hari senin?Youngie dan beberapa rekannya sampai bermandikan keringat dan warung pun jadi banjir keringat (bayangkan sebuah adegan di sebuah warung dimana semua pelayan dan pengunjung pada berenang #sarap)
"Huh! Hari ini rame banget ya Mbak!" Jaejin ngibas-ngibasin kaosnya sambil berdiri di pinggir bak pencuci piring.
"Alhamdulillah...kalau tiap hari kayak gini sepertinya usul saya supaya gaji Kalian naik bakal di realisasi sama Bapak" Youngie sambil nyuci piring.
"Alhamdulillah~" Hongki tiba-tiba sujud syukur di dapur.
"Arek iki knapa?" Gikwang yang baru datang membawa setumpuk piring kotor heran melihat Hongki.
"Kata Mbak Yui,Kita mau naik gaji!" Hongki tersenyum PD.
"Alah! Ora mungkin! Lek Junki kan pelit,mana mungkin mau naikin gaji Kita!" Jinki ngga' percaya.
"Sst! Sst! Ono anak e!" Hongki kedip-kedip.
"Itu kenyataan! Bapak Ku emang medhit bin pelit lit! Aku aja demo minta uang saku Tae-Tae (Taemin-Taerin) di naikin juga belum di kabulkan!" Youngie membenarkan ucapan Jinki.
"Anaknya saja bilang gitu lha gimana Kita?" Junho ikut ngimbrung.
Youngie bagai dewi di antara 5 ksatria brondong Pandawa Lima. Di warung "Nikei E Cho" milik Junki,selain ada Youngie,ada 5 pemuda brondong yang bekerja sebagai karyawan. Youngie biasa menyebut Mereka "Pandawa Lima Lee" karena kelimanya bermarga Lee. Ada Lee Jinki,Lee Hongki,Lee Jaejin,Lee Gikwang dan Lee Junho. Kelima pemuda ini sangat dekat dengan Youngie,Mereka seperti seorang kakak dengan 5 adik.***
"Wadu...wadu...Onni Ku sayang kenapa mukanya di tekuk gt? Uda kucel kayak serbet kotor pula" Taerin ngimbrung sa'at Youngie melihat matahari terbenam "mau cilok??"
"Gak napsu"
"Mbak Yu,yokpo??" Taemin tak mau kalah ikut duduk di samping kanan Youngie.
"Yokpo apane?"
"Demonya berhasil gak? Kita jadi naik gak uang sakunye?"
"Boro-boro naik,di gubris aja gak! Aku sama JinJaeHongGiJun ampek garing kepanasan demo di depan warung uda gitu ada wartawan Malang Post ceprat-cepret Kita di foto-foto huh! Skarang kasir di warung juga Emak sendiri yang pegang...bla bla bla..."
Youngie berapi-api semangat '45 curhat sampai bibirnya monyong dan hujan bertebaran sampai-sampai si Kembar Tae-Tae pakai payung sambil makan cilok dengerin curhatan sang kakak.
"Kan kasihan si 5L (Lima El) ckckck! Heran dah sama Emak sama Bapak!" Youngie mengakhiri pidato panjangnya.
Taemin dan Taerin nutup payung karena hujan telah reda.
"Lha trus yokpo Yu?"
"Iya,Onni. Kebutuhan ekonomi Kami juga melonjak drastis,semua tugas di warnet hadoh!"
"Iyo Mbakyu enak kalo ke warnet gretongan mulu"
"Sirik tanda tak mampu,tak mampu jadinya sirik haha. Emboh Min,ngelu Aku pusing! Aku minggat aje!"
"Haaagh!!!" si kembar Tae-Tae kaget kompak mangap.
"Aduuu...Onni!!! Masak gara-gara rupiah aja sampek mau minggat?? Onni gak seru gak seru!!"
"Iyo Mbakyu iki aneh-aneh aja! Lha trus Aku yokpo??" Taemin sewot.
"Yokpo,apane??"
"Nti' yang ngerjain PR Bahasa Inggris sama Bahasa Indonesia Kami sapa?" Taerin ikut protes.
"Iyo Mbakyu,apalagi kalo uda kena puisi sama karangan bebas hadududu...Mbakyu" Taemin memeluk Youngie dan mewek lebay bombay ala pilem India "...jangan pergi dari Ku...tinggalkan Ku,bawa Daku kemana Kau pergi..." Taemin malah nyanyi lagunya Krisdayanti aka KD.
"KUMAT!!!"
"Ih,Mbakyu! Aku kan tulus!"
"Tulus?? kuTU aLUS wkwkwk gak nyambung! Udah ayo-ayo mudhun udah maghrib Kita sholat!" Youngie menggiring kedua adiknya.
Taemin dan Taerin belajar bersama di teras.
"Sst! Min!" Taerin colek-colek Taemin.
"Opo se,Rin!"
"Nurut Kamu,Onni tu serius gak soal mau minggat?"
"Ayas kadit itreng! Gak ngerti Aku,Rin. Mbakyu iku kan gaje,aneh,gak bisa di tebak!"
"Iyo,ancen"
"Lagian kalo mau minggat,minggat kemana? Mbakyu Kita kan gak gaul,jarang keluar,trus apa masalahnya sampek nekat minggat"
Taerin cuman ngangkat bahu ala Key SHINee.
"Nurut Aku orang pendiem kayak Mbakyu gak bakal punya nyali buat minggat"
"Jangan salah! Orang pendiem kalo kepepet bisa jadi pemberani malah nekat juga,tapi jangan sampeklah Onni nekat meski Onni Pemberontak sejati,hah...Dia banyak memperjuangkan hak-hak Kita lho Min"
"Oyi-oyi itreng,tapi khayal aja kalo Mbakyu tiba-tiba mau minggat without sebab,iyo kan??"
"Iya juga se...bagaimana kalo Kita selidiki dulu?"
* #np San Chon Byul Gok-Ost.Iljimae *
Bukannya belajar,Taemin dan Taerin malah berkhayal jadi detektif. Taemin dan Taerin dandan ala detektif Upin-Ipin waktu menyelidiki hilangnya Rambo. Keduanya mengendap-endap di warung menyelidiki Youngie.
Taemin dan Taerin saling menyandarkan kepala sambil terus berkhayal menatap langit-langit teras dan ketawa-ketiwi. Dasar sama-sama otak cancer hobi ngayal!
***
"Alhamdulillah...lamaran Ku di terima" Youngie tidak sengaja langsung mengirim pesan yang belum kelar Ia ketik itu pada keempat putrinya.
Ya,ada Jung Heebyul,Song Hyuri,Park Chaebin dan Kim Hyejin. Sebenarnya keempat gadis cantik ini adalah sahabat yang tidak sengaja di temukan Youngie dari siaran Asian Lover di Radio Sola Gracia (Thanks Debrina Onni). Keempat gadis ini memanggil Youngie dengan sebutan "Omma".
Sms yang di kirim Youngie menimbulkan kebingungan di antara ke empat putrinya.
"Hehe sbb,td mksd umma,lamaran ntu di tko kue "Taning Cake & Bakery" bkn lmaran nikah hehe mianhae" Youngie meralat smsnya.
"Woa~ chukae Umma!! Kpn traktiran?? Hehe" Hyuri yang pertama membalas sms Youngie.
"Umma~ tu dket humz Q!" sms balasan berikutnya dari Hyejin.
"Mwo?? Llu gmn warung x?" sms ketiga dari Chaebin.
"Cincharo? Chukae umma" terakhir Heebyul.
Youngie pun asik sms-an karena warung lagi sepi usai jam makan siang.
***
"Wooot!!!" Jinki kaget mendengar berita yang di sampaikan Youngie.
"Mbak,riko gak guyon kan? Ini bukan bercanda kan?" Jaejin juga tak percaya.
"Aduh! Lha trus gimana? Ini gawat Mbak!" Gikwang langsung pusing.
"Mbak Yui kurang kerja'an apa pakek acara nglamar kerja di toko itu? Apa kurang enak di sini ngurus usaha sendiri!" Junho ngga' terima keputusan Youngie.
"Ini juga belum pasti lolos,Aku malah pesimis" Youngie lesu.
"Aku tahu!" Hongki sembari menepuk kedua tangannya "Mbak pasti gak sekedar nglamar!"
"Maksud Mu??" Jaejin penasaran.
"Pasti Mbak Yui bawa misi rahasia,jadi setelah Mbak Yui masuk,ntar Mbak Yui bakal nyari informasi resep rahasia toko itu ya tho? Aku bener kan Mbak?" Hongki PD tebakkannya benar.
"Astaghfirullahalazim Ki..." Gikwang mantab istighfar "Gitu itu efek kebanyakan nonton Spongebob,lagian ngapain Mbak Yui pakek acara nyamar buat nyuri resep rahasia?"
"Lha kali aja di suruh Lek Junki" Hongki masih ngotot.
"Bapak Ku gak tau,ini rahasia Kita berenam,nanti jam 2 siang Aku ada wawancara"
"Trus Mbak mau kesana sama sapa?" tanya Junho.
"Sendirian"
"Naik Jagiya?" sahut Jaejin dan Youngie mengangguk "Waduh! Mbak kan gak tahu jalan,buta rambu-rambu,itu Malang Mbak bukan Kepanjen,Mbak gak paham kan kalo daerah Malang kota?"
"Iyo,Mbak kan gak pernah ke kota,jarang turun gunung" Gikwang membenarkan.
"Ya nanti Jagiya bakal Aku parkir di Arjosari trus Aku ngangkot dah"
"Ide brilian" Hongki manggut-manggut.
"Ya ya bagus,daripada ntar kena tilang kan mending uangnya buat beli'in Kita ayam goreng hehe" Jinki meringis.
"Masalah traktiran gampang,yang penting do'ain Aku di terima dan ingat! Ini rahasia!"
Kelima brondong itu kompak manggut-manggut.
Youngie berhasil lolos dengan memberi 9095 alasan pada Junki dan Young Ah. Ia sengaja berangkat lebih awal. Sesuai rencana,Ia menitipkan motor kesayangannya di Terminal Arjosari lalu naik angkutan kota menuju "Taning Cake & Bakery"
25 menit ngangkot,Youngie pun sampai dan sepertinya hanya Dia yang datang. Setelah minta izin,Ia pun duduk di pinggir pos satpam untuk menunggu pukul 2.
"Mau wawancara juga Dek?" tanya salah seorang satpam.
"Inggih..." Youngie mengangguk sopan.
Youngie jadi tak enak karena Satpam itu tampak mengamatinya dari ujung sepatu sampai ujung helm. HELM??
"Astaghfirullahalazim" ucap Youngie dalam hati sa'at sadar helm standar hitam itu masih nangkring di kepalanya dan terlanjur malu melepas helmnya.
"Helmnya bagus Dek,banyak stikernya,bikin ndiri ya?" tanya Satpam itu lagi sambil nahan tawa.
"Hehehe" Youngie nyengir terlanjur malu. Wajahnya memerah bak tomat busuk "pantas saja tadi di angkot orang pada ngliatin Aku ternyata ini!" gumam di hatinya sambil memukul pelan helm miliknya.
"Baru lulus SMA ya Dek?" Satpam itu masih SKSD.
"Baru lulus jarene????? Enak aja! Aku sama Kamu tua'an Aku mungkin!!!! Huh!!! Muka Ku apa kliatan masih childish???" protes Youngie dalam hati dan Ia hanya mesem menanggapi pertanyaan itu.
"Aku Donghae,Lee Donghae,uda setaon jadi satpam disini" sambil mengulurkan tangan.
"Oh,Saya Lee Youngie" menjabat tangan Donghae lengkap dengan senyum sejuta rupiahnya.
Seperti dalam kebanyakan drama dan film,sa'at adegan seperti ini pasti menjadi slow motion plus angin yang berhembus sepoi-sepoi. Senyuman sejuta rupiah Youngie membuat Donghae terkesima.
"You're My beautifull girl,beautifull girl,geudaeneun areumdaeum nae beautifull..." Donghae tiba-tiba nyanyi intro Beautifull Girl-Kim Ah Jung.
Youngie berdiri "...Naneun neomu.,"
"Mas! Mas!" tiba-tiba ada gadis datang memotong.
Youngie cemberut kesal dan kembali duduk memeluk helmnya tidak jadi menyanyi ala Kim Ah Jung.
"Hi! Aku Park Minrie" gadis itu tiba-tiba duduk sambil nyengir sama sekali tak merasa bersalah telah merusak suasana.
***
"Umma!!" panggil Heebyul yang sudah menunggu Youngie.
"Byul??" Youngie tersenyum lebar dan segera berlari menghampiri "Kau di sini?"
"Umma bawa motor?" sambil nuding helm Youngie.
"Iya"
"Trus,mana motornya?"
"Hehehe"
Heebyul mengajak Youngie berkeliling Kota Malang sejenak. Heebyul membantu Youngie menghafal jalan di kota,tapi dasar Youngie emang lemah navigasi jadi tetap aja Dia tidak hafal.
"Aku optimis Umma bakal lolos" ucap Heebyul yakin.
"Aku malah gak yakin" Youngie ngaduk-ngaduk semangkok bakso dihadapannya "tapi semoga aja lolos amin!"
Keduanya istirahat di Bakso President usai berkeliling.
"Trus mau kost?"
"PP mungkin" (PP=pulang pergi)
"PP?? Ya,ampun! Jauh lho Umma!"
"Byul juga gitu kan?"
"Tapi,Aku kan ada temen yang bisa di ajak gantian nyetir,na Umma?"
"Deket kok,45menit perjalanan nyampek bisa kurang malahan"
"Trus kalo kena sif malem gimana? Oh,nginep aja di rumah Hyejin,Umma sama Appa nya Hyejin kan ada di Surabaya,Dia pasti seneng,ntar deh Aku omongin sama Dia"
"Adu gak usah,sungkan ngrepotin"
"Seru banget ntar Kita nginep berlima atau Kita ngontrak rumah trus tinggal di sana berlima hehe"
***
"Jam segini baru pulang,darimana aja Kamu?" tandas Junki sa'at motor Youngie baru tiba "Janjian sama temen,sapa temen Kamu?"
"Heebyul"
"Oh,Heebyul yang sering maen kesini?"
"Emm" Youngie langsung berlalu "Taemin,Taerin,Mak! Ini terang bulan ma martabak anget!" teriaknya sambil meletakkan bungkusan yang Ia bawa di meja ruang keluarga lalu Ia masuk dan mengunci diri di kamar.
***
Youngie sempat bertukar nomer hape dengan Minrie dan pagi ini 5 sms Minrie sudah nangkring di inbox Youngie.
Baru Youngie tahu kalau Minrie adalah mahasiswi Universitas Brawijaya. Youngie makin berkecil hati bisa di terima di "Taning Cake & Bakery" apalagi kemarin selain Minrie masih ada 8 kandidat lagi rata-rata mahasiswi dan ada pula lulusan D3 serta seorang sarjana. Youngie hanya lulusan SMA,Ia pasrah apakah bakal di terima atau tidak di toko kue yang sudah terkenal bukan hanya di Malang dan nusantara saja tapi juga mancanegara itu.
* #np Balamb-Ost.Final Fantasy *
Youngie melamun sambil menatap senja di ufuk barat dari loteng rumahnya. Headset bertengger di kedua telinganya untuk mendengarkan mp3 dari hape kodok jadulnya. Balamb-Ost.Final Fantasy mendayu-dayu membawa Youngie terbang dalam khayalannya.
Youngie senyam-senyum sendiri di iringi angin sore yang berhembus sepoi-sepoi. Otaknya bekerja menggambarkan dirinya sudah bekerja di "Taning Cake & Bakery". Lagi asik-asik berkhayal tiba-tiba wajah Donghae muncul di otak Youngie.
"Kok jadi Dia yang nongol?" celetuk Youngie.
"Dia sapa Mbakyu??" Taemin sudah jongkok di hadapan Youngie sambil menyantap dengan lahap apel carolin di tangan.
"Semprul!!! Bikin kaget aja!! Sejak kapan Kamu jongkok di situ?!"
"Sejak dulu kala! Mbakyu knapa senyam-senyum gaje itu? Habis di tembak cowok!?"
"Gigi Mu GONDRONG!!!"
"Ya Alloh! Mbakyu tega bener,gigi miji timun gini di bilang gondrong,liat nie! Hiii..." Taemin menunjukkan deretan giginya yang rapi dan putih bersih "uda tau gak? Kalo gak ntar Aku suruh pakek kacamata kuda lho!"
"Dasar sarap!"
***
Minrie mengirim sms,Dia bilang Dia sudah mendapat telefon dan di terima kerja part time di TCB. Youngie tersenyum kecut membaca pesan itu. Tampaknya Ia harus puas menjadi waitress warung "Nikei E Cho" bukan "Taning Cake & Bakery".
Sudah jam 14.00 tapi tidak ada telfon untuk Youngie. Ia menghela nafas kemudian bersiap mencuci tumpukkan piring kotor dan alat dapur lain yang sudah melambai-lambai tak sabar untuk di belai. Youngie mulai membuat ramuan pencuci piring dari sabun cair no.1 di dunia dan bersiap memasang headset untuk mendengarkan mp3 di ponselnya.
"Ireon jeoreon maldeulda jeobeoryeo huh huh huh huh. Da gateun kkumjiwobeoryeo huh huh huh huh. Say humph! Say humph! Nan nae maemdaero nae meotdaero hae. Nuguboda naega naega I'm on the top!" ponsel Youngie berdering tanda panggilan masuk dan satu nomer baru muncul di layarnya.
"Igeot jeogeot jakku tto sikijima huh huh huh huh! Nal bakkuryeo hajima huh huh huh huh! Say humph! Say humph! Nan nae maemdaero nae meotdaero hae. Nuguboda naega naega I'm on the top!" Youngie berdiri mematung menatap ponsel di tangannya.
"Mbak! Ada telefon tuh! Di angkat dong jangan di plototin aja!" Jinki mengagetkan Youngie.
* 10menit kemudian *
Youngie kembali masuk.
"Mbak Yui...nangis??" Jinki yang lagi nyuci piring kaget dan langsung menghentikan acara nyucinya.
"Jinki~aa hu hu hu" Youngie makin mewek dan Jinki jadi bingung kayak dapet doorprise satu pick up ayam goreng. #nggaknyambung
"Astaganagabonarjadi2! Jadi positif?? Ya,Alloh~" Gikwang langsung duduk memegang jidatnya.
"Apa?? Positif?? Apanya yang positif??" Hongki yang baru tiba langsung tolah-toleh kebingungan trus natap Youngie yang nangis sesenggukkan "Astaghfirullah~" sambil nutup mulutnya pakek tangan.
"Aku ngga' trima!" Jaejin membanting lap di tangannya kena kepala Hongki yang sudah duduk di hadapan Youngie.
"Auw!" pekik Hongki "Ih! Ini kan lap kompor!" melempar lap kena muka masam Gikwang yang lagi berpusing-pusing ria.
"Ancrit!!" Gikwang kembali melempar lap pada Hongki.
"Trus yokpo?" Junho menatap Youngie berharap mendapat kepastian.
"Ya udah langsung tanggung jawab" sahut Hongki "Nikah ke KUA bereskan?"
"Heh,Kampret!!!" bentak Youngie "Kamu ngomong apa se?!!"
"Na tadi katanya positif ya kan? Skarang Junho apa Gikwang yang harus tanggung jawab"
"Hancrit! Kutu air loe!" Youngie naik ke meja dan mencekik Hongki dengan gemas sementara Jinki dan Jaejin berusaha melerai.
"Gawat! Ini gawat!" Taerin nepuk jidatnya sambil geleng-geleng kayak kelinci lagi dugem.
"Mbakyu kejam!" Taemin sewot "Sungguh teganya diri Mu teganya teganya tegaaanya pada diri Ku! Huh!" membuang muka sambil melipat tangan.
"Kalo Bapak tau,Onni bisa di gantung idup-idup di kali,beneran dah Onn"
***
"Kalian tahu Youngie kemana?" Young Ah mengumpulkan kelima anak buah Youngie.
"Jyah! Meneketehek! Kan Bu Lek Emaknya,kok malah tanya sama Kami" jawab Jaejin.
"Kalian kan kompak banget,ngga' pernah ada rahasia,kali aja Kalian tau"
"Kencan kali" jawab Jinki sekenanya.
"Sama cowok ya??"
"Astaghfirullah...Bu Lek ini Emak kandung apa Emak Tiri?? Kok ngomong kayak gitu?" Gikwang geleng-geleng.
"Hongki!!" Young Ah sudah berdiri di hadapan Hongki sambil melotot.
"Saya mau nyuci piring!" Hongki langsung kabur ke dapur.
"Oh..ada pembeli" Jinki pergi.
"Lupa belum nyapu halaman" Junho ngacir.
"Mau ngelap kaca" Gikwang nyusul Junho.
Young Ah menatap Jaejin satu-satunya yang tersisa di hadapannya.
"Aduuu Bu Lek! Ma'af uda kagak nahan,kebelet!" Jaejin lari sambil megang perutnya.
***
"Kita akan jadi patner!!" Minrie memeluk Youngie erat.
"Ya ya ya patner sejati!" Youngie tampak gak bisa napas.
"Hari ini Kita bakal ketemu pak manajer ya,haduuu jadi deg-degan Aku!"
"Kamu tu,kayak mau ketemu pacar aja!"
Dari 10 Orang yang di panggil untuk wawancara,hanya di ambil 2 orang saja. Nasib baik berpihak pada Minrie dan Youngie,keduanya berhasil mengalahkan Park Gyuri,Lee Chaerin,Kim Hyun Ah,Lee Juyeon,Ahn So Hee,Lee Jieun,Lee Minjung,Shin Sekyung,delapan gadis cantik yang jadi pesaing Mereka sa'at wawancara 3 hari yang lalu.
Setelah menunggu selama 15 menit,Minrie dan Youngie dipersilahkan masuk ke ruangan manajer. Sang Manajer tampak berdiri membelakangi keduanya sedang menatap keluar jendela sambil menelfon. Pria itu tampak sempurna,tangan kirinya Ia simpan di saku sedang tangan kanannya memegang ponsel. Youngie memperhatikannya dan melihat punggung itu Ia teringat pada punggung Pangeran Shin dalam serial favoritnya "Goong". Punggung yang indah begitu puji dalam hati Youngie.
Kembali menampilkan slow motion sa'at Sang Manajer mulai bergerak hendak membalikkan badan usai mengakhiri percakapannya di telefon.
"Can't You feel My heart beat! Heart beat! Beat! Beat! Beat!" tiba-tiba terdengar intro Heartbeat-2PM sebagai backsound dan Minrie menggenggam erat tangan Youngie karena nervous.
"Oh,annyeong~" sapa Sang Manajer dengan gaya gemulainya.
#GUBRAK! Minrie dan Youngie trasa terjatuh dari lantai 7 di buatnya.
"Saya Jokwon Manajer TCB generasi ke-69,silahkan duduk!" Jokwon duduk di kursi kerjanya "Kau Park Minrie dan Kau Lee Youngie,Aku benar kan?"
"Iya,Pak!" jawab Minrie dan Youngie kompak sambil sedikit menunduk sopan.
Jokwon menjelaskan tentang peraturan dan perincian gaji pada Minrie dan Youngie. Pengarahan itu berlangsung kurang lebih satu jam.
Minrie heran,Ia sudah di ijinkan pergi tapi tidak dengan Youngie. Jokwon masih menahan Youngie di dalam ruangannya dan itu memunculkan ribuan tanya di benak Minrie. Usai mengambil seragam,Minrie memutuskan menunggu Youngie di pos satpam.
"Uda kelar?? Mana Youngie??" sambut Donghae.
"Saya bingung Mas,Youngie masih di tahan di ruangan Pak Manajer,tapi Saya sudah di ijinkan pergi,ada apa ya Mas?"
"Waduu kurang tau juga Saya,soalnya Pak Manajer itu orangnya agak aneh,gak bisa di tebak"
"Lha?? Nanti kalo Youngie di apa-apain sama Pak Manajer yapo?"
"Alah! Gak mungkin! Sampean iku jangan parno pikirannya"
"Bukannya parno Mas,tapi ini 2011,apa aja bisa terjadi,banyak orang gelap mata,apalagi Youngie itu lugu dan rada bening dan cling! Ya tho?"
"Iya,Saya juga tau kalo Youngie itu cantik dan emang lugu"
"emm beneran tho" kemudian mata Minrie menangkap sosok Youngie yang baru saja keluar dari TCB berjalan pelan dan sedikit murung sambil memeluk tas plastik hitam. "Hadew~ anak itu kenapa? Kok mukanya jadi lencu gitu??"
"Iyo,waduu Youngie kenapa itu??"
"Jangan-jangan Youngie di apa-apain lagi sama Pak Manajer,hadew yapo Mas??"
"Waduuu"
_______TBC________
aduuuuuuu super gak jelas......mianhae.....*bow 90 drajat
_shyturtle_
0 comments