Annyeong Shi Gui ^^v

shyturtle is back here!!! Do you miss me?? Kekeke~ ini adalah FF pertama di tahun 2011,ya~ shyturtle memang kurang produktif belakangan ini,mianhae *bow 180 derajat



FF ini sengaja saya buat untuk teman-teman GEMBOK nya KEY wkwkwk. Terima kasih buat temen-temen yang uda merelakan fb nya di tag dalam ff yang gaje ini dan terima kasih telah bersedia vote untuk memilih nama cast cewek dalam ff ini. Dari tiga nama "Lee Jiyoo-Lee Seungeun-Lee Junhee" ternyata yang menang poling adalah... "Lee Jiyoo" chukae ^^ jadi nama yang akan di pakai adalah "Lee Jiyoo".

Kenapa marga "Lee"?? Karena banyak artis kpop yang bermarga Lee dan itu memudahkan saya untuk mendapatkan peran pembantu ^,^ jadi kalau tidak berkenan di hati teman-teman saya mohon ma'af dan mohon di maklumi.Saya berusaha menggambarkan secara detail biar kita semua lebih gampang berkhayal rame-ramenya hehehe~



Ok,LOCKET! Welcome to Lautan Khyalan Shyturtle.









¤ Pangeran Gemulai Dan Si Cantik Gunung Es ¤





* Judul lain: The Supple Prince And The Wild Princess



* Kategori: Serial-Roman-Komedi (mungkin hehehe ^^v)



* Author: shyturtle



* Susunan pemain:



- Peran Utama:

. Almighty Key SHINee as Kim Ki Bum

. Shi Gui aka readers as Lee Ji Yoo



- Keluarga Kim:

. Kim Seungwoo (aktor) as Ayah Kibum

. Lee Miyoung (artis) as Ibu Kibum

. Kim So Yeon (artis)

. Kim Yoo Jin (UEE After School)

. Kim Yoo Bin (Wonder Girl's)

. Kim So Eun (aktris/Ga Eul BBF)



- Keluarga Lee:

. Lee Moon Sik (aktor/Jukbang TGQS) as Ayah Jiyoo

. Go Hyun Jung (artis/Mishil TGQS) as Ibu Jiyoo

. Lee Jun ki (aktor)

. Lee Jun Ho (2pm)

. Lee Seung Gi (aktor)

. Lee Seung Hyun (Seungri Big Bang)



- Geng Kibum:

. Jo Kwon (2AM)

. Kang Ji Young (KARA)

. Kim Hyun Ah (4MINUTE)





- Geng Jiyoo:

. Oh Won Bin (ex gitaris FT.Island)

. Yong Jun Hyung (B2ST)

. Lee Jae Jin (FT.Island)

. Kang Min Hyuk (CN.Blue)

. Lee Chae Rin (CL 2NE1)



- Pemain pendukung: Son Hyun Joo (aktor),Kang Dong Woon (aktor)



- Special appearance: Park Yoochun and A.N.JELL



* Theme Song:

. Ost.Goong S opening

. Ost.Sungkyunkwan Scandal track 11 instrumen

. Ost.God Of Study track 9 The Final Mission Instrumen

. CN.Blue - Try Again,Smile Again

. TRAX - Tell Me Your Love





* Pendahuluan:



Keluarga Kim adalah keluarga sukses dan kaya raya. Kim Seungwoo seorang miliarder yang mewarisi bisnis keluarga di bidang industri dan konveksi. Istrinya Lee Miyoung adalah mantan artis yang kini pensiun dan mendirikan sebuah sekolah modeling+akting "Mi-Young" dan sudah tenar di Seoul. Pasangan ini di karuniai 4 orang putri cantik dan seorang pangeran tampan. Kim Soyeon si putri sulung adalah seorang desainer muda yang sukses di bidangnya. Kim Yoojin,putri kedua yang mewarisi bakat sang Ibu berprofesi sebagai artis dan model. Kim Yoobin,putri ketiga yang hobi menulis ini pemilik sebuah majalah remaja "Mirror" yang sudah terkenal di Seoul. Kim Soeun,putri ke empat adalah seorang balerina terkenal dan berprestasi yang sering mengikuti kompetisi baik di Asia ataupun Eropa. Kim Kibum si pangeran bungsu,tidak hanya berwajah tampan tapi juga cerdas pemilik salon "Almighty" dan masih kuliah mengambil jurusan bisnis di sebuah universitas swasta ternama di Seoul. Tak di ragukan lagi bahwa keluarga Kim memang hebat.





Keluarga Lee,keluarga bangsawan yang tingkat kekayaannya berada satu peringkat di bawah keluarga kim. Lee Moon Sik,seorang petani kaya yang memiliki bisnis ekspor buah dan sayuran organik juga pabrik kimchi (jadi inget film Marrying The Mafia 3 kekeke~) yang sudah Ia kelola secara turun dari keluarga Lee. Istrinya Go Hyun Jung adalah mantan Miss Korea dan kini bersama Moonsik mengelola bisnis keluarga Lee. Seperti halnya keluarga Kim,pasangan Moonsik-Hyunjung di karunia 5 orang anak,bedanya Moonsik memiliki 4 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Lee Junki si putra sulung adalah tangan kanan Moonsik,Ia paling antusias membantu sang Ayah. Hanya Junki yang di warisi resep rahasia membuat kimchi khas keluarga Lee yang terkenal enak oleh Moonsik. Lee Seunggi,putra kedua bertugas mengurus bisnis restoran vegetarian yang kini semakin berkembang dan memiliki banyak anak cabang di Seoul,Gwangju,Daejun,Daegu dan Busan. Lee Junho,putra ketiga adalah tangan kiri sang Ayah yang bertugas mengurusi pemasaran bisnis keluarganya. Lee Seunghyun,putra ke empat yang bergelar insinyur pertanian ini bertugas dalam laboratorium untuk mengawasi dan mengontrol kualitas buah dan sayuran. Si gadis bungsu Lee Jiyoo masih kuliah dan karena hobi bermusik dan dance,Ia pun mendirikan sebuah base camp di mana ada studio musik dan dance juga bengkel tempat modifikasi mobil dan motor.





* Sinopsis:



Kim Kibum adalah calon perawis tahta keluarga Kim. Hidup dan tumbuh di antara 4 gadis cantik dan feminim,membuat Kibum berkembang menjadi sosok pemuda yang lemah lembut,kalem dan pesolek layaknya perempuan. Kibum tak bisa lepas dari cermin kemana pun Ia pergi dan penampilannya pun selalu sempurna. Di kalangan teman dan fansnya Kibum di juluki "The Charming Prince God of Fashion" akan tetapi Jiyoo menjulukinya "Pangeran Gemulai" karena sifatnya yang lembek. Lee Jiyoo hidup bak putri yang di manja oleh 4 pangeran tampan lebih di kenal sebagai "Si Cantik Gunung Es" karena sifatnya yang dingin dan angkuh. Kibum dan Jiyoo jadi satu sekolah sejak TK hingga kini,tapi keduanya tak pernah akur. Jiyoo sering sekali berbuat usil pada Kibum bersama gengnya. Ya,Keluarga Kim dan Keluarga Lee tidak pernah akur sejak meninggalnya Ayah Seungwoo dan Ayah Moonsik. Seungwoo menganggap Moonsik adalah saingan sekaligus ancaman. Akankah perseteruan ini berakhir? Atau malah berlanjut semakin parah?







(Let's start to play Our imagination ^^v)







_opening scene_





*Ost.Goong S opening*



Adegan di buka dengan munculnya Kibum lengkap dengan senyum manisnya sedang duduk di tengah-tengah Soyeon,Yoojin,Yoobin dan Soeun. Kemudian adegan beralih pada sebuah pintu terbuka dan Junki menyapa di susul Junho,Seunggi,Seunghyun dan Jiyoo yang hanya tersenyum angkuh. Adegan penutup,Kibum dan Jiyoo duduk berdampingan di tengah-tengah semua anggota Keluarga Kim dan Keluarga Lee. Semua tersenyum bahagia ^^^



_end of opening scene_









Episode #1





*theme song Ost.Sungkyunkwan Scandal track 11*



Yoojin terus menebar senyum sambil melambaikan tangan kanannya dengan anggun ke segala arah dari atas panggung. Kim Yoojin memenangkan penghargaan Model Terbaik Korea 2011 serta menyandang gelar Peri Nasional 2011 sebagai Duta Kemanusiaan. Tampak di samping kirinya sang kakak Soyeon mendampingi,sedang ketiga adiknya Yoobin,Soeun dan Kibum duduk di kursi tamu turut hadir memberi dukungan. Kim bersaudara selalu begini tampak kompak dan mendukung satu sama lain.







"Konbae!!!" Soyeon mengangkat gelas dan kelimanya bersulang "For Our Shining Star Peri Nasional Kim Yoojin!"



"Terima kasih...ini semua berkat dukungan Kalian...tanpa Kalian,Aku tidak mungkin sampai pada titik ini..." Yoojin berkaca-kaca "Aku sayang kalian..." tak mampu lagi menahan air matanya lagi.



"Crettt!" Yoobin memotret Yoojin "Alami sekali!" ucapnya puas "Kita akan mengisi edisi akhir pekan Mirror...Onni,lagi-lagi Kita di juluki yang terhebat"



"Tentu saja,Kim bersaudara memang yang terhebat!" sahut Soeun "Kita pasti akan jadi topik hangat berbagai media,sibuk sekali ya huft~"



"Baby Angel! Kenapa Kau diam saja?" tanya Yoobin pada Kibum.



"Aku tidak melakukan apa-apa kecuali duduk saja..." Kibum lesu.



"Tidak~" Yoojin merangkul dan menempelkan pipinya pada pipi Kibum "Kau selalu melakukan yang terbaik My Baby Angel~ Kau pengamat dan kritikus terbaik Ku" pujinya untuk si pangeran bungsu "Kau pengamat yang handal"



"Ya itu benar! Kau itu kritikus Kami yang terhebat!" sahut Soeun setuju.



"Benarkah??" Kibum berbinar "Heumm~ lega rasanya"



"Dasar,Bayi!!" maki Yoobin dan semua tertawa.

***









"Prittt!!!" Seunggi meniup peluit dan balap sepeda Junki vs Junho pun di mulai sore itu. Junki membonceng Jiyoo dan Junho membonceng Chaerin,keduanya semangat mengayuh sepeda adu kecepatan. Seunghyun bertugas di garis finis,sedang Moonsik dan Hyunjung tampak duduk di kursi taman sambil tersenyum melihat tingkah anak-anak mereka.





"Hyung~ie,ayo cepat! Cepat!" Jiyoo menepuk punggung Junki.



"Yaaaaa!!!" Junki semakin cepat mengayuh sepedanya sambil berteriak dan berhasil menyusul Junho+Chaerin.

Jiyoo menyambar sapu tangan di tangan kanan Seunghyun dan balapan sore itu di menangkan Junki-Jiyoo.



"Anak-anak,cepat mandi! Bersihkan badan Kalian!" seru Moonsik "Lalu Kita makan malam di sini,Ok!"



"Nee~" jawab keenamnya kompak.



"Astaga~ Jiyoo!! Berapa hari Kau tidak keramas??" Junho jail sambil memainkan rambut panjang Jiyoo.



"Aaa~ Hyung!!" Jiyoo mengibaskan tangan Junho.



"Chaerin~aa,paksa Jiyoo keramas!" Seunggi ikut menggoda "Jorok sekali!"



"Aku tidak jorok!" protes Jiyoo.



"Tapi malas" sahut Seunghyun.



"Ya ya,terus saja menghina Ku,dasar! Hweek~" menjulurkan lidah kemudian merangkul Chaerin pergi.



"Ya! Yang bersih ya! Hahaha~" seru Junki iseng.







Keluarga Lee duduk mengelilingi meja bundar besar di taman untuk makan malam. Lee Chaerin,putri tunggal kepala

pelayan ini pun duduk satu meja dengan para majikan. Chaerin satu tahun lebih tua dari Jiyoo dan sejak kecil Mereka tumbuh bersama seperti kakak dan adik. Moonsik dan Hyunjung sudah menganggap Chaerin seperti anaknya sendiri,bahkan sampai menanggung biaya kuliah untuk Chaerin.



"Kim Yoojin terpilih jadi peri nasional tahun ini,Seunggi kau tidak memberi selamat?" ucap Moonsik membuat kelima anaknya kompak menatapnya "kenapa? Seunggi,dia teman sekolah mu kan?"



"Appa bicara soal putri keluarga Kim!" respon Junho "Sudahlah Appa,tetap saja Mereka tidak akan berubah"



"Appa sudah banyak mengalah,lagian Mereka tidak membutuhkan ucapan selamat dari Kita" tambah Seunggi.



"Kami selalu berusaha ramah pada Mereka tapi tetap saja begitu" sambung Seunghyun.



"Iya Kalian benar,tapi tetap saja Ayah Kalian menaruh harapan agar hubungan keluarga Kita dengan keluarga Kim bisa kembali seperti dulu" sela Hyunjung "Apa Kita akan terus begini?"



"Tanya saja pada Jiyoo" celetuk Junki.



"Aku tidak ikut!" Jiyoo ketus dan tetap melanjutkan makannya.



"Kau masih sering jail pada Kibum?" tanya Moonsik pada Jiyoo.



"Tidak!"



"Chaerin,apa itu benar?"



"Iya Ayah angkat,tapi jujur kadang-kadang Kami masih suka iseng hehe" Chaerin melirik Jiyoo yang menatapnya tajam.

***







*theme song Ost.God Of Study-The Final Mission*



Pagi yang cerah mengawali hari jum'at di akhir pekan ini. Aktifitas para mahasiswa mulai tampak di Hyesõng University. Terdengar suara riuh dari lapangan basket. Ada pertandingan 3 on 3 pagi itu,Oh Wonbin+Lee Jaejin+Yong Junhyung melawan 3 orang mahasiswa. Pertandingan lumayan seru,Jiyoo duduk di tribun pinggir lapangan bersama Chaerin dan Minhyuk yang tampak antusias memberi dukungan pada Wonbin,Jaejin dan Junhyung. Jiyoo hanya diam namun terus mengamati jalannya pertandingan yang akhirnya di menangkan tim Wonbin.



"Yow! Kalian hebat Bro!" sambut Minhyuk.



"Aigo~ capeknya~" Jaejin duduk di samping Chaerin yang segera memberinya sebotol air mineral.



Sementara Wonbin mengambil tempat di dekat Jiyoo,"Buruk ya permainan Kami?"



"bagus Kok" jawab Jiyoo.





Kibum dan gengnya Jokwon,Jiyoung dan Hyunah melintas lengkap dengan 5 orang bodyguard di belakangnya. Pandangan Jiyoo dan gengnya langsung tertuju pada rombongan itu.



"Hah~ bayi itu tetap saja kemana-mana membawa pengasuhnya" celetuk Jaejin "Apa Dia tidak bisa tampil sedikit lebih jantan?"



"Hahaha Kau benar Bro! Lihat saja cara Dia berjalan!" Minhyuk kemudian berdiri dan menirukan cara berjalan Kibum "Jiyoo dan Chaerin jauh lebih gagah darinya. Dia memang pantas di juluki Pangeran Gemulai"



"Kalian ingat zaman Kita SMA dulu?" Junhyung ikut bicara "Sa'at acara camping bersama liburan musim panas"



"Aku ingat!" sahut Jaejin "Sa'at out bound jeritannya keras sekali,seperti seorang gadis,apalagi waktu bunge jumping,astaga~ gayanya berlebihan sekali"



"Hahaha,Aku kalah taruhan waktu itu,Aku pikir Dia tidak akan berani melakukan bunge jumping" Kenang Junhyung.



"Waktu hiking berpasangan,Dia jadi pasangan Jiyoo kan?" sela Minhyuk "Itu yang paling heboh,Guru-guru pembimbing sengaja melakukannya"



"Parahnya Nona kecil sampai terpeleset dan jatuh ke jurang waktu Pangeran Gemulai yang sombong dan sok itu ketakutan karena ada bunglon yang jatuh di pundaknya" Chaerin kesal "Untung saja bukan jurang yang dalam huh! Merepotkan saja!"



"Kalian masih ingat semua ya..." komentar Wonbin kemudian kembali menatap Jiyoo yang tetap cuek mendengarkan mp4 kesayangannya.











"Wah,Kibum! Kim bersaudara kembali jadi cover majalah dan jadi topik hangat di berbagai media akhir pekan ini!" Hyunah membaca sebuah majalah "Omo! Kalian akan membintangi iklan? Kau juga akan ikut kampanye bersama Yoojin Onni?? Daebak!!"



"Senang dan juga iri melihat Kalian" Jiyoung tersenyum menatap Kibum "Benar-benar sempurna"



"Tidak juga..." Kibum kemudian menghela nafas "Oya,besok Soyeon Nuna mengajak Kita berkumpul di Honey Bee Café,Kalian bisa kan?"



"Apa?? So...Yeon...Nuna mengundang Ku juga??" Jokwon yang notabene mengidolakan kakak sulung Kibum itu tak percaya mendengarnya "Asiiikkk!!!" ucapnya kegirangan.











Jiyoo berjalan sendiri menuju tempat parkir. Kedua tangannya rapi Ia simpan dalam saku jaket army yang di kenakannya.



"Jiyoo~aa!!" Wonbin mengejarnya.



"Hyung?? Tidak duluan bersama yang lain?"



"Tidak,Aku menunggu Mu :) Kita pulang sekarang? Yang lain sudah menunggu di Caliptra Space (basecamp milik Jiyoo)"



"Emm!" Jiyoo mengangguk dan keduanya menuju tempat parkir dan tanpa sengaja bertemu geng Kibum yang asik ngobrol. Jiyoo langsung berjalan menerombol ke empatnya tanpa ragu.







"Ya! Kalau jalan pakai mata!" Kibum berteriak.



Jiyoo menghentikan langkahnya dan membalikkan badan kemudian berjalan mendekati Kibum dan berdiri tepat di hadapan Kibum.



"Kenapa?? Kau salah kan?? Apa tidak lihat ada Kami berempat? Seenaknya saja menerombol Kami" cerocos Kibum.



"Di mana-mana jalan tu pakai kaki bukan mata! Hah~ dasar ambigu! Kalian sadar tidak kalau Kalian menghalangi jalan?! Kalau mau ngrumpi cari tempat lain,dasar!" bentak Jiyoo.



"Sudah-sudah!" Wonbin menyela dan merangkul Jiyoo kemudian pergi.





"Dasar Wanita jadi-jadian,aish!" Kibum kesal di buatnya.

***











Honey Bee café sabtu 07.00pm



Kim bersaudara berkumpul melingkari meja nomer 5. Ya,sedikit memakan tempat di tambah adanya Jiyoung,Hyunah dan Jokwon. Karena sudah memesan tempat 2 hari sebelumnya,pihak café pun telah menyiapkan sesuai permintaan Soyeon.

10menit kemudian Junki,Seunggi,Junho dan Seunghyun tiba dan duduk di meja nomer 8 tak jauh dari meja Kim bersaudara.





"Wah,ada Mereka juga!" tunjuk Junho pada meja nomer 5 "Tumben sekali tidak menyewa tempat VIP"



"Akhir pekan berkumpul di tempat publik pasti sengaja menarik media" analisis Seunghyun.



"Apa benar begitu? Mungkin ingin melihat perform malam ini juga" Seunggi ikut berpendapat.



"Sejak kapan mereka suka musik alternatif-rock?" sahut Junki.







"Omona! Ada kuartet Lee juga,meja nomer 8!" tunjuk Yoobin.



"Ih~ kebetulan atau sengaja sich!" Soeun sepertinya tak senang.



"Café ini milik Lee Minjung,wajar saja Kuartet Lee kemari,Minjung sepupu Mereka kan?" Soyeon dengan bijaknya.



"Nuna kenapa tidak menyewa tempat VIP saja?" Kibum berubah kesal "Pasti wanita jadi-jadian itu ada di sini juga!"



"Wanita jadi-jadian? Siapa itu?" Yoojin penasaran.









"Jiyoo~aa!!" Minjung memeluk Jiyoo yang hanya tersenyum dingin menyambutnya "Akhirnya..."



"Nuna,jujur Aku gugup sekali" Minhyuk datang menyela "Sangat gugup"



"Aku juga sama" Jaejin setuju.



"Apalagi pengunjung ramai sekali malam ini" tambah Junhyung.



"Percayalah mereka fans Kalian...Aku sudah promosi sejak seminggu yang lalu...Rasanya malam ini para penghuni Caliptra Space dan Carrion Street pindah kemari semua haha" Minjung tertawa geli "Meski Super Junior,SNSD juga A.N.JELL pernah tampil di sini,Aku yakin Kalian juga hebat jadi buat apa minder?"



"Ini pertama kalinya bagi Kami tampil di café,Honey Bee benar-benar membuat Kami gugup" Wonbin menanggapi serius

"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Honey Bee dan Minjung Nuna khususnya"



"Hehehe Aku percaya Kalian kok 100% percaya! Kim bersaudara ada di sini malam ini"



"Apa???" Jaejin,Junhyung dan Minhyuk kompak.



"He'em!" Minjung mengangguk "It's show time,HWAITING!!!"



Chaerin dan yang lain kompak menatap Jiyoo yang tetap dingin tak bereaksi mendengar hal itu.







Beberapa pengunjung langsung maju ke depan panggung sa'at Minjung muncul sebagai MC. Hal ini tentu menarik perhatian Kim bersaudara,apalagi Kuartet Lee juga ikut berdiri dan maju agar lebih dekat ke panggung.





"Itu kan Lee Jiyoo! Bungsu kuartet Lee?" tunjuk Yoobin ke panggung.



Mata Kibum terbelalak melihat Jiyoo dan gengnya di atas panggung.



"The Dash" celetuk Jiyoung membuat semua menatapnya "Iya,Mereka itu The Dash,maskot para penghuni Caliptra Space"



"Ca-lip-tra Space??" Jokwon bingung.



"Itu basecamp milik Jiyoo...anggotanya banyak sekali" tambah Jiyoung.



"Kau tahu banyak Jiyoung?" Soyeon penasaran.



"Oppa Ku sering balap motor dengan Mereka di Carrion Street"



"Kang Dong Woon Hyung??" sela Kibum.



"Aku pernah dengar tempat itu,Carrion Street,surganya para bikers" sambung Hyunah.



"Kau benar" Jiyoung mengiyakan "The Dash dan pasukannya sangat terkenal di sana,Geng Jiyoo ini tidak hanya merajai balap motor tapi juga dance dan The Dash sendiri Wonbin,Jiyoung,Jaejin dan Minhyuk adalah band beraliran rock yang punya banyak penggemar,Lee Jiyoo sendiri paling di perebutkan,Dia di juluki Si Cantik Gunung Es"



"Apa?? Si Cantik Gunung Es?!" Kibum kemudian terbahak "Dia itu kan wanita jadi-jadian,tidak pantas mendapat julukan seindah itu"



"Dia memang cantik kan?" sahut Soyeon "Putri mantan Miss Korea Go Hyunjung"



"Nuna memujinya?? Astaga~ dengan riasan smokey eyes dan dandanan ala rocker dan berbau gothic seperti itu...aish benar-benar merusak fashion..."









Jiyoo,Chaerin,Junhyung,Jaejin,Minhyuk,Wonbin perform dance untuk membuka pertunjukkan mereka. Wonbin Sang Leader dari band The Dash kemudian memberikan sedikit sambutan sekaligus memperkenalkan member dari bandnya.

Wonbin adalah leader The Dash sekaligus gitaris,vokal dan rapper. Jaejin pada bass sekaligus vokal 2 dan Minhyuk pada drum,sedang Jiyoo pada vokal utama yang juga gitaris 2. The Dash tampil apik malam itu membawakan 5 buah lagu dari Trax,Coldplay dan Avril Lavigne.

***











"Ha?? Lee Jiyoo Si Cantik Gunung Es adalah Avril Lavigne versi Korea?? Aish berlebihan sekali" Jokwon menatap laptopnya.



"Memang pantas kan?? Penampilan Mereka sabtu malam kemarin memang keren...Apalagi sa'at Jiyoo memainkan gitar akustiknya membawakan lagu Knockin' On Heavens Door...benar-benar mirip Avril" puji Hyunah dan di sambut tatapan tak setuju dari Jiyoung dan Jokwon "Ma'af...itu hanya penilaian Ku saja"



"Heran sekali melihat mu memuji Jiyoo sampai begitu,kau lupa dia itu suka jail pada Kibum??" Jokwon sedikit nyolot.



"Oppa Ku...tergila-gila juga padanya" keluh Jiyoung "Padahal Aku pribadi ngeri melihat gadis itu"



"Gosipnya Dia lesbian ya??" sambung Jokwon "Astaga~ Dia pernah bilang Ia sangat menyukai Senior Kim Ah Jung karena wanita itu tidak hanya cantik dan seksi tapi juga smart sampai-sampai Ia nervous jika harus berhadapan dan bicara langsung dengannya"



"Iya zaman SMA dulu kan?? Heran bagaimana bisa Dia menang pemilihan jadi ketua OSIS selama 2 periode berturut-turut" Jiyoung menimpali.



"Jujur saja dari dulu Aku kagum pada Jiyoo" ungkap Hyunah dengan polosnya "Dia itu unik dan mempunya style serta ciri khas sendiri meski sedikit nyleneh...Dia bisa menikmatinya sendiri apapun kondisinya sepertinya semua bisa jadi mudah di tangannya"



"Hyunah!!!" bentak Jokwon "Kata-kata Mu membuat telinga Ku gatal tau!"



"Iya,kenapa terus memujinya begitu!!!" Jiyoung senada.



"Ma'afkan Aku..." Hyunah menunduk di depan keduanya.



"Jiyoung~aa,apa Kau pernah tanya kenapa Dongwoon Hyung menyukai Wanita jadi-jadian itu??" pertanyaan Kibum sukses membuat ketiga temannya melongo kaget "Aku heran,bagian apa dari gadis itu yang menarik,setahu Ku Dia itu fashion terrorist dan sangat jorok,hah tidak pantas di sebut sebagai wanita"



"Oppa bilang Jiyoo itu keren...angkuh,dingin dan misterius...sulit sekali mendapatkannya...padahal Oppa Ku kan sangat tampan,tapi Aku tidak setuju jika Mereka sampai pacaran!"



"Jiyoung~aa,bujuk Oppa Mu agar Kita bisa ikut ke Carrion Street" pinta Kibum.



"Ha???" Jiyoung ternganga.











Jiyoo dan Chaerin kompak merebahkan badan di lantai lapangan basket pribadi milik Jiyoo di kediamannya usai bermain basket bersama gengnya.



"Jiyoo~aa Kau akan hengkang minggu ini?" tanya Junhyung.



"Mm!" Jiyoo kemudian duduk "Tradisi keluarga,para Hyung Ku juga begitu,harusnya Aku keluar dari rumah ini sa'at lulus SMA dan memasuki masa kuliah,ini lewat setahun"



Wonbin hanya diam menatap Jiyoo yang duduk di hadapannya. Di banding yang lain,Dialah yang paling mengkhawatirkan Jiyoo.



"Kau yakin Kau sanggup??" tanya Minhyuk sama seperti yang ada di benak Wonbin "Hidup sendiri di luar rumah tidak semudah yang Kita bayangkan"



Jiyoo tersenyum kecil,"Aku tahu tapi Aku akan berusaha seperti para Hyung Ku,Aku tidak mau kalah dari Mereka. Aku sudah memilih sebuah rumah sederhana,kawasan rumah susun tapi Aku suka"



"Jadi,Nona kecil tidak akan tinggal di apato pemberian Ayah angkat??" sahut Chaerin "Nona,ijinkan Aku ikut dengan Mu!"



"Jangan...Nuna di sini saja,jangan khawatir Aku pasti bisa :) seperti Hyung-hyung Ku" semua terdiam sejenak menatap senyum Jiyoo yang terkembang lebar itu.



"Ya,Aku percaya Jiyoo pasti bisa!" Jaejin menepuk pundak Jiyoo memecah kebisuan "Meski Dia paling muda di antara Kita,tapi Dia cukup mandiri bukan?"



"Tetap saja tidak semudah yang Kita bayangkan" Wonbin akhirnya bicara "Aku...sedikit khawatir saja..."



Jiyoo diam sejenak dan tampak berpikir,"Apa Kalian tidak akan membantu Ku nanti???" celetuknya dengan gaya cute.



"Hahaha~" tawa Junhyung memenuhi ruangan "Tentu saja Kami akan selalu ada untuk Mu" merangkul Jiyoo.

***











"Ha??? Appa serius???" Kibum sangat kaget mendengar penjelasan Sang Ayah "Appa~ Appa benar-benar akan melakukannya pada Ku?? Appa...itu sama artinya Aku ikut wajib militer! Aku tidak mau ikut camp pelatihan itu!"



"Kau sudah 20tahun,tidak mungkin akan terus bermain barbie dan...Appa tidak suka Kau di juluki Pangeran Gemulai!"



"Appa pikir Aku suka?? Aku juga benci julukkan itu,bagaimana pun juga Aku ini laki-laki tulen!" Kibum memanyunkan bibirnya.



"Kau memang lemah pada kenyataannya! Aku sudah membaca semua komentar orang yang benci pada Mu,harusnya Kau malu akan hal itu!"



"Aku tidak lemah..."



"Ya karena ada bodyguard yang selalu siap maju membela Mu! Appa hanya ingin Kau merubah sifat sombong itu,apa Kau lupa peristiwa bullying itu? Meski Kita memang keluarga hebat,tapi...Kibum pokoknya Kau harus jadi lebih kuat...bla bla bla..." sang Ayah sibuk menceramahi Kibum panjang lebar.





Bukan mendengarkan,Kibum malah asik berkhayal sendiri. Ia membayangkan dirinya menjadi super hero memakai kostum superman dan balik menghajar Jiyoo dan gengnya yang pernah melakukan bullying padanya.



"...Kekeke~" Kibum terkekeh sendiri di buatnya.



"KIM KIBUM!!!" bentak sang Ayah kesal.



"Aaa??" Kibum sadar dari khayalannya "Pokoknya Aku tidak mau! Kalau Appa memaksa,maka Aku..."



Seungwoo melotot pada Kibum "Apa!!! Kau mau apa??"



Kibum menghentakkan kedua kakinya kemudian masuk kamar sambil membanting pintu.





"Yeobo~ jangan terlalu keras padanya" Miyoung mengelus lengan Seungwoo.



"Dia itu calon penerus tahta Ku! Aku tidak mau melihatnya terus-terusan seperti itu!"







"Aish! Seenaknya saja mau memasukkan Aku dalam camp pelatihan militer agar Aku lebih kuat! Aku tidak mau! Appa tidak sadar apa kalau itu semua bisa merusak keindahan ini..." Kibum mengamati jari-jarinya kemudian menatap wajahnya di cermin saku yang selalu Ia bawa. "Lìhat saja! Appa rasakan! Kau pasti akan menyesal!!!"







"Yeobo!!! Kibum hilang!!!" jerit Miyoung dari kamar Kibum.



Seungwoo,Yoobin dan Soeun langsung berlari menuju kamar Kibum.



"Kibum...kabur..." Miyoung berdiri di balkon kamar Kibum sambil memegang kain bersambung yang di gunakan Kibum turun dari lantai 2 kamarnya.



"Aku akan tanya penjaga!" Yoobin cepat berlari turun.



"Appa~ bagaimana?? Aku cari Baby Angel ya~" bujuk Soeun.



"Hah~" Seungwoo menghela nafas panjang "Biarkan saja!"



"Apa???" Miyoung dan Soeun kompak.



"Dia pikir Aku akan luluh dan mencarinya,dasar manja. Biarkan saja,Kita lihat akan bertahan berapa lama Dia di luar sana!"



"Tapi Yeobo~ Kibum tidak pernah berada di luar sendirian,apalagi ini sudah malam" Miyoung sangat khawatir.



"Dia berani memutuskan kabur dari rumah berarti Dia sanggup menanggung resikonya. Ini akan jadi pelajaran berharga baginya,jadi...biarkan saja!"





Miyoung dan Soeun hanya bisa diam dan menuruti perintah Seungwoo. Miyoung hanya bisa mendo'akan semoga tidak terjadi sesuatu pada pangeran kesayangannya Kibum.











Malam itu turun hujan tapi tak begitu deras. Kibum berjalan sambil menyeret kopernya dan membawa payung di tangan kanannya. Ia berhasil kabur dari puluhan penjaga yang berkeliaran di rumahnya tapi sekarang Ia tak tahu akan kemana. Kibum tak punya tujuan dan berhenti di halte usai lumayan jauh berjalan. Ia tak biasa begini,kemana-mana selalu di antar jemput dan di kawal ketat bodyguard. Tapi sekarang,Ia sendirian malam-malam di jalan. Masih pukul 8 malam,tapi suasana sangat sepi,apa karena hujan? Kibum menelan ludah,Ia merasa takut karena ada seseorang yang sedang duduk di halte. Kibum tak tahu orang itu laki-laki atau perempuan,karena orang itu menunduk dan wajahnya tak jelas tertutup topi hoddie yang di pakainya. Tepat di sampingnya ada sebuah carrier yang bersandar di tempat duduk. Sedikit khawatir dan takut,itu yang di rasakan Kibum sekarang,bahkan Ia tak berani duduk dan memilih tetap berdiri di trotoar.





Jiyoo yang sedang duduk menunggu bus merasa tak asing pada pemuda yang baru sampai itu. Ia menyunggingkan senyum di bibirnya dan langsung mengenali pemuda yang membawa payung pink itu. Jiyoo menggelengkan kepala melihat Kibum yang berdiri membelakangi dirinya. Sedikit penasaran karena Sang Pangeran Gemulai berkeliaran tanpa pengawal malam ini.





15 menit berlalu,hujan yang sempat deras mulai reda hanya menyisakan gerimis. Hawa dingin makin terasa menusuk tulang.



"Crottt!!!" tiba-tiba sebuah mobil van putih melintas dengan kecepatan tinggi dan genangan air di aspal itu segera menyerang tubuh Kibum.



"Ya!! Sialan!! Tidak bisa apa menyetir pelan-pelan?!! Aish!!!" maki Kibum yang merasa kesal sambil mengusap sisa air yang menempel di bajunya "Dasar orang gila! Bodoh!"



Kibum mengangkat kepala menatap van yang berjalan mundur menuju ke arahnya. "Ya Tuhan! Mereka kembali! Gawat! Bagaimana ini?? Apa Dia mendengar makian Ku??" Kibum panik sendiri.

















________TBC__________













ma'af-ma'af kalo hasilnya gaje.....


_shyturtle_