Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy
It's about rainbow, love, hate, glory, loyalty, betrayal and destiny.
. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”
. Author: shytUrtle
. Rate: Serial/Straight/Fantasy/Romance.
. Cast:
- Song Hyu Ri (송휴리)
- Rosmary Magi
- Han Su Ri (한수리)
- Jung Shin Ae (정신애)
- Song Ha Mi (송하미)
- Lee Hye Rin (이혜린)
- Park Sung Rin (박선린)
- Song Joongki, L,Joe Teen Top, L Infinite, Jung Daehyun B.A.P, Jo Jonghwan 100%, Baro B1A4, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Kim Sunggyu Infinite, Choi Joonghun FT.Island, Cho Kyuhyun Super Junior, and many other found it by read the FF.
Ketika kau melihat pelangi, apa yang ada di benakmu? Tujuh warnanya yang indah atau...? Di sini, di Wisteria Land, kami percaya jika pelangi adalah jelmaan sang Naga. Naga arif dan bijaksana yang selalu mengawasi dan menjaga tanah Wisteria Land. Naga yang pada suatu waktu muncul dengan keelokan wujudnya dengan tujuh warna pelangi. Apa kau juga percaya akan hal ini?
Land #37
Istana sibuk dari kemarin. Persiapan untuk memperkenalkan Putri Ahreum kepada publik telah matang disusun. Mulai dari hal kecil sampai persiapan paling rumit telah selesai. Pagi ini semua persiapan telah beres. Persiapan konvoi beserta seluruh pasukan keamanan juga telah menunggu keluarga raja. Mereka bersiap memboyong keluarga raja menuju Balai Agung Kota Artemisia tempat perkenalan putri Ahreum kepada rakyat Wisteria land akan digelar.
Hyuri tak terlihat baik. Semalaman ia terjaga. Memikirkan dan terus membayangkan tentang hari ini benar-benar menyiksanya. Membuatnya tidak bisa tidur semalaman.
Hyuri telah mengenakan hanbok-nya. Ia terlihat cantik dalam balutan hanbok perpaduan jeogori putih dan chima merah. “Saatnya Yang Mulia berias”, kata Dayang Choi mengejutkan Hyuri yang melamun.
“Berias??” tamya Hyuri dengan ekspresi bingung.
“Iya, Yang Mulia. Sekaligus untuk menutupi lelah dari wajah Yang Mulia.”
“Terlihat sekali ya?” Hyuri menangkup kedua pipinya dengan tangan.
“Iya, Yang Mulia. Pasti ini sangat membebani hingga membuat Yang Mulia terjaga.”
“Mm. Benar sekali. Aku benar-benar gugup, benar-benar takut. Bagaimana jika nanti aku tak bisa berpidato dengan baik? Walau terus berlatih, aura bangsawan itu benar-benar tak muncul pada diriku. Memalukan.”
Dayang Choi yang sedang menyisir rambut Hyuri tersenyum mendengarnya.
“Belum lagi membayangkan bagaimana reaksi rakyat yang anti aku. Bagaimana jika tiba-tiba aku diserang, atau parahnya diculik. Atau tiba-tiba Ratu Maesil muncul dan…” Hyuri benar-benar lelah karena terus memikirkan hal-hal buruk.
“Ini adalah keinginan Ratu Maesil, hamba yakin Yang mMulia akan aman pada tahap ini.”
“Dayang Choi tahu perihal itu semua? Rencana Ratu Maesil?” Hyuri menatap penasaran pada bayangan Dayang Choi di dalam cermin.
“Setelah sekian lama, kini para pendukung semakin menggantungkan harapan kepada Yang Mulia. Semoga Yang Mulia bisa melewati semua. Yang Mulia harus kuat demi memenuhi takdir Yang Mulia.”
Hyuri mendesah pelan, masih menatap bayangan Dayang Choi yang sibuk mendandaninya di dalam cermin.
***